BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang...

22
150 BAB V Konsep 5.1 Konsep Ide dasar Konsep ide dasar rancangan Pusat Rehabilitasi Tuna Daksa di Surabaya meliputi poin-poin arsitektur perilaku, nilai-nilai keislaman, dan objek rancangan sendiri. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 5.1 Konsep Ide Dasar Aspek Arsitektur Perilaku Pengertian Tujuan Aspek Aplikasi Penjelasan Aplikasi Aspek Agama Penjelasan Aspek Agama Persepsi Penerimaan informasi pada tuna daksa dari lingkungan sekitar Menciptakan rasa percaya diri pada tuna daksa. Dasar teori: Menurut Somantri (2009), pembentukan rasa percaya diri pada tuna daksa dengan menimbulkan self respect pada diri tuna daksa. Menurut Bandura (1986), Self respect dapat timbul dengan menghargai, dukungan dan menerima apa adanya keluarga atau orang-orang sekitar pada kondisi tuna daksa. Bentuk Tampilan - Skala bangunan yang tidak terlalu besar ataupun tinggi. - Desain ruang informal yaitu: - Adanya tanaman hias pada area sirkulasi selasar sebagai penetral rasa canggung tuna daksa. Selain sebagai penetral tanaman hias dapat dijadikan pengarah pada selasar. - Selasar (penghubung antar bangunan): adanya tanaman hias dengan tinggi tanaman setinggi roda pada kursi roda 60-70 cm, dengan dibatasi oleh handrail. - Selasar untuk menghubungkan: - Halte dengan area kantor pengelola : jarak antara halte dengan area kantor pengelola 5-6 meter, tinggi dinding 3 meter dengan lebar selasar yaitu lebar jalur pengguna kursi roda dan kruk 3 meter dengan handrail setinggi 1 meter dari lantai dan dekat dengan tanaman hias, material lantai dari tegel tekstur kasar warna jingga, kemudian jalur - Motivasi - Tolong- menolon g Motivasi: - Skala ruang yang sesuai dengan tuna daksa pengguna kursi roda dan kruk, sehingga tuna daksa merasakan penerimaan dan meningkatkan rasa percaya diri - Dengan adanya desain informal menetralkan rasa canggung dan meningkatkan motivasi tuna daksa

Transcript of BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang...

Page 1: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

150

BAB V

Konsep

5.1 Konsep Ide dasar

Konsep ide dasar rancangan Pusat Rehabilitasi Tuna Daksa di Surabaya meliputi poin-poin arsitektur perilaku, nilai-nilai keislaman, dan objek

rancangan sendiri. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 5.1 Konsep Ide Dasar Aspek

ArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungansekitar

Menciptakan rasapercaya diri pada tunadaksa.Dasar teori:Menurut Somantri(2009), pembentukanrasa percaya diri padatuna daksa denganmenimbulkan selfrespect pada diri tunadaksa.Menurut Bandura(1986), Self respectdapat timbul denganmenghargai, dukungandan menerima apaadanya keluarga atauorang-orang sekitarpada kondisi tunadaksa.

BentukTampilan

- Skala bangunan yang tidak terlalu besarataupun tinggi.

- Desain ruang informal yaitu:- Adanya tanaman hias pada area sirkulasi

selasar sebagai penetral rasa canggungtuna daksa. Selain sebagai penetraltanaman hias dapat dijadikan pengarahpada selasar.

- Selasar (penghubung antar bangunan):adanya tanaman hias dengan tinggitanaman setinggi roda pada kursi roda60-70 cm, dengan dibatasi oleh handrail.

- Selasar untuk menghubungkan:- Halte dengan area kantor pengelola :

jarak antara halte dengan area kantorpengelola 5-6 meter, tinggi dinding 3meter dengan lebar selasar yaitu lebarjalur pengguna kursi roda dan kruk 3meter dengan handrail setinggi 1 meterdari lantai dan dekat dengan tanamanhias, material lantai dari tegel teksturkasar warna jingga, kemudian jalur

- Motivasi- Tolong-

menolong

Motivasi:- Skala ruang

yang sesuaidengan tunadaksa penggunakursi roda dankruk, sehinggatuna daksamerasakanpenerimaan danmeningkatkanrasa percaya diri

- Dengan adanyadesain informalmenetralkan rasacanggung danmeningkatkanmotivasi tunadaksa

Page 2: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

151

sirkulasi orang normal lebar 1,5 meterdengan material batu alam. Material danwarna dinding dan plafon selasardisesuaikan dengan halte.

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungansekitar

Menciptakan rasapercaya diri pada tunadaksa.Dasar teori:Menurut Somantri(2009), pembentukanrasa percaya diri padatuna daksa denganmenimbulkan selfrespect pada diri tunadaksa.Menurut Bandura(1986), Self respectdapat timbul denganmenghargai, dukungandan menerima apaadanya keluarga atauorang-orang sekitarpada kondisi tunadaksa.

BentukTampilan

- Halte: terdapat kursi tunggu denganpanjang kursi 2 meter, dilengkapidengan pegangan kursi untuk penggunakruk dan adanya area tunggu untukpengguna kursi roda, panjang haltemeter dan lebar 3,5 meter dilengkapidengan pagar pembatas berupa handraildan adanya ramp di kedua sisi halteyang tinggi dari jalan 0,10 meter danpanjang ramp 0,50 meter.

- Bentuk fasad halte: sebagian dindingmenyatu dengan atap berwarna putih,atap kombinasi dak dengan PVC warnaorange dan biru muda, halte gabungdengan selasar menuju bangunan.Material lantai dari tegel tekstur kasardan tinggi dinding 3 meter.Selasar penghubung antar bangunan:panjang selasar 5-6 meter dengan lebaruntuk jalur sirkulasi untuk penggunakursi roda 3 meter dengan dilengkapihandrail dan material lantaimenggunakan tegel tekstur kasar warnaabu-abu muda dan jalur sirkulasi orang

Tolong-menolong

Tolong-menolong:adanya standarkeamanan dankemudahan aksestuna daksa dari luarhingga ke dalammemberikankemudahan bagituna daksa.

Page 3: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

152

normal selebar 1,5 meter denganmaterial lantai batu alam. Dindingmemiliki tinggi 3 meter dengan warnadinding orange sunkist dengan handrailwarna merah, dan plafon warna putihgading.

SuasanaRuang

1. Area Lobby: bersifat menarik tunadaksa dengan warna dasar dinding putihgading dengan handrail magenta dankuning sebagai plafon serta lantai darigranit warna putih dengan pola sulurwarna coklat pohon.

Motivasi Adanya warna-warna pembangkitsemangatmeningkatkanmotivasi bagi tunadaksa.

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungansekitar

Menciptakan rasapercaya diri pada tunadaksa.Dasar teori:Menurut Somantri(2009), pembentukanrasa percaya diri padatuna daksa denganmenimbulkan selfrespect pada diri tunadaksa.Menurut Bandura(1986), Self respectdapat timbul denganmenghargai, dukungandan menerima apaadanya keluarga atauorang-orang sekitarpada kondisi tuna

SuasanaRuang

2. Area selasar: sebagai penghubung danpengarah antar bangunan bersifatoutdoor dengan warna dinding orangesunkist dengan handrail warna merah,plafon warna putih gading dan lantai darikeramik tekstur kasar warna jingga atauwarna pasir pantai (coklat muda).

3. Area selasar penghubung antarruang: sebagai pengarah antar ruang,bersifat indoor, dan terdapat area tunggudengan warna dinding orange sunkistdengan handrail warna putih, denganlantai keramik kasar warna putih gading.Kursi tunggu dari bahan plastik denganwarna kursi kombinasi orange danmerah.

4. Area terapi yang banyak interaksisesama tuna daksa dewasa (okupasi danterapi wicara): menggunakan warna

Motivasi Adanya warna-warna pembangkitsemangatmeningkatkanmotivasi bagi tunadaksa dan rasapercaya diri.

Page 4: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

153

daksa. dinding pink muda dengan plafon putihganding dan di salah satu dindingterdapat pola atau wallpaper, dan lantaidari keramik kasar warna putih.

Menciptakan keakrabansesama tuna daksa dantuna daksa denganmasyarakat sekitar.Dasar teori: menurutSomantri (2009)intensitas interaksi tunadaksa denganmasyarakat sekitarberpengaruh pada sosialtuna daksa.

Tata Massa - Fasad bangunan yang terbuka denganadanya 2 gate, yaitu gate untukkendaraan pribadi dan kendaraan umumsebagai bentuk penerimaan pusatrehabilitasi kepada tuna daksa darisegala kalangan sosial.

- Adanya selasar sebagai penghubungantar ruang dengan lebar 4-5 meteryang menciptakan kegiatan interaksiselain sebagai jalur sirkulasi saja.

Kekerabatan

- Adanyaketerbukaanpada fasadbangunanmenciptakankekerabatan bagituna daksa padapusat rehabilitasiini.

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungansekitar

Menciptakan keakrabansesama tuna daksa dantuna daksa denganmasyarakat sekitar.Dasar teori: menurutSomantri (2009)intensitas interaksi tunadaksa denganmasyarakat sekitarberpengaruh pada sosialtuna daksa.

- Tatananmassa

- Tata letak antar ruang yang salingdihubungkan dengan selasar yangterdapat area tunggu sebagai areainteraksi dengan lebar koridor 4meter.kemudian adanya hall di setiappanjang selasar 2-3 meter sebagai areatunggu. Bentuk hall segi 5 serta terdapatsofa, panjang hall 6 meter dan lebar

- Letak bangunan area terapi dengan arearawat inap lebih berdekatan sebagaimempercepat tuna daksa untukberinteraksi sesama tuna daksa dan tunadaksa dengan terapis.

- Adanya area lobby untuk berkumpul tunadaksa pada rawat inap

- Kekerabatan

- Adanya hallpada selasaryangmenghubungkanantar ruangmeningkatkaninteraksi tunadaksa danmenciptakankekerabatansesama tunadaksa.

-

Page 5: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

154

AreaTerbuka

- Area taman-taman kecil untukmemberikan aktivitas yang berbeda bagituna daksa. taman-taman kecil terdiri dariarea bermain, area terapi mandiri yangdilengkapi handrai, ramp, tangga, dengansirkulasi 2 arah, dan taman yang terdapatgazebo.

- Akses menuju taman terdapat handraildi kedua sisi jalur pedestrian kemudianmaterial lantai dibedakan, jalur kursi rodadan kruk menggunakan material tegeltekstur kasar dan tidak licin, sedangkanuntuk orang normal menggunakanmaterial paving stone.

- Lebar jalur sirkulasi menuju taman:kursi roda 1,80 meter, kruk 1 meter,orang normal 1,5 meter.

- Adanya area plaza yang bertujuan agartuna daksa dapat melakukan aktivitasyang sama yaitu senam bersama.

Adanya areagazebo, terapimandiri, areabermain, danplazameningkatkankekerabatansesama tunadaksa maupuntuna daksadenganmasyarakatsekitar.

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungansekitar

Menciptakan keakrabansesama tuna daksa dantuna daksa denganmasyarakat sekitar.Dasar teori: menurutSomantri (2009)intensitas interaksi tunadaksa denganmasyarakat sekitarberpengaruh pada sosial

.AreaTerbuka

- Pepohonan selain sebagai pohonpelindung dengan bertajuk lebar 4-5meter, tinggi pohon 5 meter, tinggi tajukdari lantai 3 meter, dan dilengkapi tempatduduk dibawahnya sebagai area istirahatsebagai salah satu area interaksi tunadaksa. Tempat duduk terbuat darikombinasi beton dengan pecahan tegeltekstru halus dan terdapat handrail.

- Gazebo: jarak area gazebo dengan jalan

- Kekerabatan

- Adanya areagazebo, terapimandiri, areabermain, danplazameningkatkankekerabatansesama tunadaksa maupuntuna daksa

Page 6: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

155

tuna daksa. setapak utama 2 meter, dengan diarahkanoleh tanaman hias, tinggi gazebo setinggiroda daro kursi roda dan diengkapidengan handrail, bentuk gazebo persegi 5dengan adanya matras sebagai alastempat duduk. Tinggi kolom 3 meterdengan plafon dari rangka atap kayuekspose dan material gazebo dari kayu.Disekitar gazebo terdapat pepohonanpelindung dengan tinggi lima meter dantinggi tajuk dari tanah 3,5 meter denganlebar tajuk 4-5 meter.

denganmasyarakatsekitar

Suasanaruang

- Area Lobby: bersifat menarik tuna daksadengan warna dasar dinding putih gadingdengan handrail magenta dan kuningsebagai plafon serta lantai dari granitwarna putih dengan pola sulur warnacoklat pohon.

- Area selasar: sebagai penghubung danpengarah antar bangunan bersifat outdoordengan warna dinding orange sunkistdengan handrail warna merah, plafonwarna putih gading dan lantai darikeramik tekstur kasar warna jingga atauwarna pasir pantai (coklat muda).

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungan

Menciptakan keakrabansesama tuna daksa dantuna daksa denganmasyarakat sekitar.Dasar teori: menurut

Suasanaruang

- Area Koridor: sebagai pengarah antarruang, bersifat indoor, dan terdapat areatunggu dengan warna dinding orangesunkist dengan handrail warna putih,dengan lantai keramik kasar warna putih

- Kekerabatan

- Adanya areagazebo, terapimandiri, areabermain, danplaza

Page 7: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

156

sekitar Somantri (2009)intensitas interaksi tunadaksa denganmasyarakat sekitarberpengaruh pada sosialtuna daksa.

gading. Kursi tunggu dari bahan plastikdengan warna kursi kombinasi orangedan merah.

- Area terapi yang banyak interaksisesama tuna daksa dewasa (okupasi danterapi wicara): menggunakan warnadinding pink muda dengan plafon putihganding dan di salah satu dindingterdapat pola atau wallpaper, dan lantaidari keramik kasar warna putih

Area fisioterapi dewasa: selainkeakraban juga menciptakan areaketenangan.

- Pria:warna merah pada salah satu dindingdan dinding lainnya bewarna coklatkrem, dengan plafon warna putih gading,dan lantai warna putih dan berteksturkasar.Wanita: salah satu dinding warna pinkmuda dengan adanya motif wallpaperwarna magenta dan warna dindinglainnya pink pudar, plafon warna putihgading, dan lantai warna putih gadingdengan tekstur kasar.

meningkatkankekerabatansesama tunadaksa maupuntuna daksadenganmasyarakatsekitar

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungan

Menciptakan keceriaanpada anak-anak tunadaksaDasar teori:Meneurut Wirania

Suasanaruang

1. Terapi Okupasi: selain menciptakankeakraban juga menciptakan keceriaanpada anak-anak tuna daksa, dengan salahsatu dinding terdapat gambar-gambarkartun dan dinding lainnya bewarna biru

- Motivasi- Keakraba

n

Motivasi:- Adanya warna-

warna ceria padaarea terapi anak-anak menambah

Page 8: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

157

sekitar (2010), karakter ruangyang ceria menggugahkreativitas danmencairkan suasanayang kaku.

muda dengan plafon warna putih gading.Lantai dari keramik bertekstur kasardengan warna pink soft.

2. Terapi wicara: bersifat meredam suaraantar ruang sehingga terdapat materialkarpet pada dinding berwarna coklatmuda dengan warna dinding hijau apel,dan plafon warna putih gading danterdapat lubang-lubang kecil sebagaiperedam, dan warna lantai hijau mudadengan material keramik.

3. Area fisioterapi: bersifat ceria dansemangat, dengan salah satu dindingterdapat gambar kartun dan dindinglainnya bewarna pink dan biru es, plafonputih gading, dan lantai warna putihgading.

4. Rawat Inap anak:- Kamar tidur: dinding warna biru muda

dan orange dengan plafon warna putihgading, dan lantai warna putih gading.

- Kamar mandi: dinding bermaterialtegel keramik warna orange dan kuningberukuran kecil dengan lantai keramiktekstur kasar warna putih gading danplafon warna putih gading.

motivasi anak-anak tuna daksauntukbersemangatmelakukanaktivitas

- Terciptanyakeceriaanmelunturkansuasana kakusehinggamenciptakankekerabatansesama tunadaksa.

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Behavior Setting Menciptakankegiatanberbeda

Meningkatkansosialisasi tuna daksadengan masyarakat

AreaTerbuka

- Area taman-taman kecil: area bermain,area terapi mandiri

- Area plaza dengan dilengkapi kursi yang

Kekerabatan

Adanya reaterbuka dengandilengkapi area

Page 9: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

158

dalam saturuangan

sekitarDasar teori: MenurutSomantri (2009),pembentukanhubungan sosial tunadaksa bertujuan untukmeyakinkan konsepdiri dalam arti kondisifisik tuna daksa.

melingkar dan pohon bertajuk lebarsebagai naungan

- Akses menuju taman terdapat handrail dikedua sisi jalur pedestrian kemudianmaterial lantai dibedakan, jalur kursi rodadan kruk menggunakan material tegeltekstur kasar dan tidak licin, sedangkanuntuk orang normal menggunakanmaterial paving stone.Lebar jalur sirkulasi menuju taman:

kursi roda 1,80 meter, kruk 1 meter, orangnormal 1,5 meter.

bermain, gazebo,terapi mandiri danplaza lebihmeningkatkaninteraksi sesamatuna daksa dantuna daksa denganmasyarakat sekitarsehinggamenciptakankekerabatansesama umatmanusia.

Suasanaruang

- Area Lobby kantor: penataan kursimelingkar dan saling berhadapan, materialkursi dari sofa, terdapat tanaman hiasandari pot-pot ukuran sedang

- Area Koridor: pada ruang tunggu posisikursi berhadapan dengan lebar areatunggu 1 meter dengan warna lantai hijaumuda dari keramik bertekstur kasar.

- Furniture: bentuk meja persegi dengan 2area untuk pengguna kursi roda, danadanya kursi tambahan untuk orangnormal dan pengguna kruk. Perletakanmeja dibuat grid dengan lebar jalur antarmeja 1,80 meter.

- Warna: ruangan kantin semi terbukadengan kolom berwarna abu-abu mudadan terdapat dinding setinggi 2 meterdengan adanya jendela putar. Dindingbewarna kombinasi orange dan hijau apel,dan plafon utih gading.

Perletakanfurniture yangmelingkar atausaling berhadapanmenciptakansuasanakekerabatan.

Page 10: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

159

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Behavior Setting Menciptakankegiatanberbedadalam saturuangan

Meningkatkansosialisasi tuna daksadengan masyarakatsekitarDasar teori: MenurutSomantri (2009),pembentukanhubungan sosial tunadaksa bertujuan untukmeyakinkan konsepdiri dalam arti kondisifisik tuna daksa.

Suasanaruang

- Material lantai dari plasteran halus.- Halte: sebagai area interaksi sesama tuna

daksa.- Perletakan kursi berbentuk (L) dengan

warna kursi abu-abu muda dan orange,- Material lantai dari tegel warna jingga

bertekstur kasar dan atap dari kombinasidak dan atap PVC warna orange, dindingkombinasi warna putih gading dan merah.

- Ruang pegawai kantor: interaksi antarpegawai kantor dan pegawai kantordengan direktur.

- Furniture: perletakan meja kerja salingberhadapan dan pintu menuju ruangdirektur terdapat di dalam area ruangpegawai.

- Warna: Warna dinding biru muda dankuning, dengan pintu warna orange,plafon warna putih gading, dan lantaiwarna putih gading dengan tekstur kasar.

- Area Lobby rawat inap: perletakantempat duduk segi enam dengan jarakuntuk sirkulasi 2 meter

- Warna: warna dinding persik (peach)dengan handrail warna merah, plafonwarna putih gading, dan lantai warnajingga muda bertekstur kasar.

Kekerabatan

-

- Perletakanfurniture yangmelingkar atausalingberhadapanmenciptakansuasanakekerabatan

Page 11: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

160

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Teritorialitas Ruanganyangdigunakanuntukkegiatanbersama.

Memberikan kebebasantuna daksa untukberekspresiDasar Teori:Menurut Somantri(2009), perkembangankepribadian individutuna daksadipengarungi olehdukungan lingkungansekitar.

SuasanaRuang

- Terapi Okupasi: melatih kreativitas tunadaksaA. Dewasa:

- Pria: warna dinding biru muda denganhijau rumput, plafon warna putih gading,lantai keramik dengan warna putihgading.

- Wanita: warna dinding pink dengansalah satu dinding warna merah, plafonwarna putih gading, lantai keramikwarna putih gading.B. Anak-anak: salah satu dinding

terdapat gambar-gambar kartun dandinding lainnya bewarna biru mudadengan plafon warna putih gadingdan lantai dari keramik berteksturkasar dengan warna pink soft.

- Lobby Terapi: adanya dinding ekspresiuntuk tempat hasil karya tuna daksa

MotivasiKekerabatan

Motivasi:- Adanya warna-

warna ceria:hijau, putih, biru,merah, dan pinkmeningkatkanmotivasi anak-anak tuna daksauntukberkreativitas.

Kekerabatan:- Adanya warna-

warna ceria,perletakan mejadan kursi yangsalingberhadapanmenciptakansuasanakeakrabansesama anak-anak tuna daksa.

AreaTerbuka

- Adanya taman-taman kecil yaitu tamanbermain, taman terapi mandiri.

- Taman terapi mandiri terdiri: trackuntuk tuna daksa berlatih berjalan,panjang track 2, meter dengan ditengahterdapat anak tangga. Selain melatihketahanan tubuh, juga memberikankebebasan tuna daksa untuk mandiri.

Motivasi - Bebasberekspresi diarea terbukamembantumeningkatkankesegaranpikiran danmotivasi pada

Page 12: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

161

Suasana terapi outdoor membantumenstimulasi psikologi tuna daksa agartetap fresh.

tuna daksa.

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Teritorialitas Ruanganyangdigunakanuntukkegiatanbersama.

Memberikan kebebasantuna daksa untukberekspresiDasar Teori:Menurut Somantri(2009), perkembangankepribadian individutuna daksadipengarungi olehdukungan lingkungansekitar.

AreaTerbuka

- Terdapat handrail dan ramp untukmelatih tuna daksa pengguna kursi roda,adanya area istirahat dengan kursi taman,dan material lantai dari batu apungberukuran kecil untuk area track danuntuk jalur kursi roda dari tegel keramiktekstur kasar kemudian ramp dari batuapung berukuran kecil.

- Pepohonan bertajuk lebar sebagainaungan dan tanaman bunga.

Area Plaza : luar area 24m², denganadanya area istirahat yang dinaungi olehpepohonan, adanya water fountain, ramp,handrail, dan material lantai dari tegelkeramik tekstur kasar dan berpola, sertabewarna jingga.

Motivasi - Bebasberekspresi diarea terbukamembantumeningkatkankesegaranpikiran danmotivasi padatuna daksa.

Privasi Kecenderungan individuuntuk tidakdiganggukesediriannya

Menciptakan rasakenyamanan pada tunadaksaDasar Teori:Menurut Marcella(2004), ruang privasibagi tuna daksa yangdibutuhkan mampumemberikankenyamanan layaknyaruang kamar sendiri

Suasanaruang

- Area Rawat Inap:A. Dewasa:

- Koridor: warna hijau apel dan handrailwarna biru muda, lantai warna abu-abumuda dari keramik bertekstur kasar, danplafon warna putih gading.

- Kamar tidur: dinding warna biru mudadengan salah satu dinding terdapatwallpaper, warna lantai hijau apeldengan material keramik tekstur kasar,dan plafon warna putih gading.

Motivasi Motivasi- Area rawat inap

dewasadiciptakansuasana tenangdengan adanyawarna-warnarileks: abu-abu,biru, hijau, danputih, sehinggamemberikan

Page 13: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

162

- Kamar mandi: penutup dinding daritegel keramik berukuran kecil dengangradasi warna biru, lantai dari keramiktekstur kasar warna abu-abu muda, danplafon warna putih.

-

kesegaranjasmani danrohani yangdapatmemotivasi tunadaksa untuksembuh.

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Privasi Kecenderungan individuuntuk tidakdiganggukesediriannya

Menciptakan rasakenyamanan pada tunadaksaDasar Teori:Menurut Marcella(2004), ruang privasibagi tuna daksa yangdibutuhkan mampumemberikankenyamanan layaknyaruang kamar sendiri

Suasanaruang

B. Anak-anak:- Kamar tidur : dinding warna biru muda

dan orange dengan plafon warna putihgading, dan lantai warna putih gading.

- Kamar mandi: dinding bermaterial tegelkeramik warna orange dan kuningberukuran kecil dengan lantai keramiktekstur kasar warna putih gading danplafon warna putih gading.

- Elektroterapi:A. Dewasa:- Wanita: dinding berwarna krem,

plafon warna putih gading, salah sisiruangan terdapat mini water fountaindan sekitarnya terdapat tanaman hias,lantai warna coklat muda danbertekstur kasar.

- Pria: warna dinding abu-abu muda,plafon warna putih gading, dan lantaibewarna abu-abu tua, salah satu sisiruangan terdapat tatanan rerumputandengan bebatuan yang membentukpola gelombang dari tetesan air.

Motivasi - Area rawat inapdengan warnaceria: orange,kuning, putihdapatmenciptakanrasa motivasipada anak-anaktuna daksa.

- Areaelektroterapidengan warnarileks: abu-abumuda, coklatkrem danadanya tanamanhias mendukungsuasana rileksdan menciptakanmotivasi bagituna daksa.

- Areaelektroterapi

Page 14: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

163

- Anak-anak: dinding warna biru muda,dengan lantai berwarna hijau mudatekstur kasar, plafon bewarna putihgading, dan adanya hiasan kartun di salahsatu dinding.

- Aula: warna dinding coklat krem, dengandinding bertekstur kasar, plafon berundakbewarna putih gading dan lantai berwarnaputih bertekstur kasar.

dengan warnarileks: abu-abumuda, coklatkrem danadanya tanamanhias mendukungsuasana rileksdan menciptakanmotivasi bagituna daksa.

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Privasi Kecenderungan individuuntuk tidakdiganggukesediriannya

Menciptakan rasakenyamanan pada tunadaksaDasar Teori:Menurut Marcella(2004), ruang privasibagi tuna daksa yangdibutuhkan mampumemberikankenyamanan layaknyaruang kamar sendiri

Suasanaruang

- Mushola: dinding berwarna coklat krem,dengan plafon warna putih, dan lantaibertekstur warna abu-abu muda.

- Tempat wudhu: penutup dinding daribatu alam berbentuk persegi, lantaikeramik berwarna abu-abu muda, danplafon warna putih.

Motivasi - Warna interiorpada aulamenggunakanwarna rileks:coklat krem,putihmendukunguntuk mengubahsuasana kakumenjadi rileks,sehinggamemotivasi tunadaksa untuktetapberaktivitas.

- Warna rileksjuga terdapatdimushola danarea wudhu agarmeningkatkan

Page 15: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

164

kesegaranpikiran tunadaksa.

-Area terbuka - Gazebo: jarak area gazebo dengan jalan

setapak utama 2 meter, dengan diarahkanoleh tanaman hias, tinggi gazebo setinggiroda dari kursi roda dan diengkapidengan handrail, bentuk gazebo persegi 5dengan adanya matras sebagai alastempat duduk.. Tinggi kolom 3 meterdengan plafon dari rangka atap kayuekspose dan material gazebo dari kayu.Disekitar gazebo terdapat pepohonanpelindung dengan tinggi lima meter dantinggi tajuk dari tanah 3,5 meter denganlebar tajuk 4-5 meter.

Kekerabatan

Area terbukamenciptakankekerabatandengan adanya areabermain, tamanterapi mandiri,gazebo, dan plaza.

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Privasi Kecenderungan individuuntuk tidakdiganggukesediriannya

Menciptakan rasakenyamanan pada tunadaksaDasar Teori:Menurut Marcella(2004), ruang privasibagi tuna daksa yangdibutuhkan mampumemberikankenyamanan layaknyaruang kamar sendiri

Area terbuka - Terapi mandiri: track untuk tuna daksaberlatih berjalan, panjang track 2, meterdengan ditengah terdapat anak tangga.Selain melatih ketahanan tubuh, jugamemberikan kebebasan tuna daksa untukmandiri. Suasana terapi outdoormembantu menstimulasi psikologi tunadaksa agar tetap fresh.

- Terdapat handrail dan ramp untukmelatih tuna daksa pengguna kursi roda,adanya area istirahat dengan kursi taman,dan material lantai dari batu apungberukuran kecil untuk area track danuntuk jalur kursi roda dari tegel keramik

Kekerabatan

Area terbukamenciptakankekerabatandengan adanya areabermain, tamanterapi mandiri,gazebo, dan plaza.

Page 16: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

165

tekstur kasar kemudian ramp dari batuapung berukuran kecil.

- Pepohonan bertajuk lebar sebagainaungan dan tanaman bunga.Area Plaza : luar area 24m², denganadanya area istirahat yang dinaungi olehpepohonan, adanya water fountain, ramp,handrail, dan material lantai dari tegelkeramik tekstur kasar dan berpola, sertabewarna jingga.

BentukTampilan

- Bukaan jendela dan pintu: ukuranjendela disesuaikan dengan penggunakursi roda dan kruk dengan tinggi 0,60meter dari lantai dengan bukaan jendelageser dan tinggi jendela 1,5 metersehingga orang normal tetap dapatmenikmati view keluar ruangan.

- Untuk pintu: pegangan pintu terbuat darialumunium, daun pintu dari alumuniumdengan dilengkapi dengan kaca dan plattendang.

Tolong-menolong

- Kemudahan tunadaksa saatmengakses dariluar hinggamasuk ke dalamruangan, sangatmembantu tunadaksa saatberaktivitas.

AspekArsitekturPerilaku

Pengertian Tujuan AspekAplikasi

Penjelasan Aplikasi AspekAgama

Penjelasan AspekAgama

Privasi Kecenderungan individuuntuk tidakdiganggukesediriannya

Menciptakan rasakenyamanan pada tunadaksaDasar Teori:Menurut Marcella(2004), ruang privasibagi tuna daksa yangdibutuhkan mampu

BentukTampilan

- Selasar (penghubung antar bangunan):adanya tanaman hias dengan tinggitanaman setinggi roda pada kursi roda60-70 cm, dengan dibatasi oleh handrail.

- Selasar untuk menghubungkan:- Halte dengan area kantor pengelola :

jarak antara halte dengan area kantorpengelola 5-6 meter, tinggi dinding 3

Tolong-menolong

- Kemudahan tunadaksa saatmengakses dariluar hinggamasuk ke dalamruangan, sangatmembantu tunadaksa saat

Page 17: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan

166

memberikankenyamanan layaknyaruang kamar sendiri

meter dengan lebar selasar yaitu lebarjalur pengguna kursi roda dan kruk 3meter dengan handrail setinggi 1 meterdari lantai dan dekat dengan tanamanhias, material lantai dari tegel teksturkasar warna jingga, kemudian jalursirkulasi orang normal lebar 1,5 meterdengan material batu alam. Material danwarna dinding dan plafon selasardisesuaikan dengan halte.

- panjang kursi 2 meter, dilengkapi denganpegangan kursi untuk pengguna kruk danadanya area tunggu untuk pengguna kursiroda, panjang halte meter dan lebar 3,5meter dilengkapi dengan pagar pembatasberupa handrail dan adanya ramp dikedua sisi halte yang tinggi dari jalan0,10 meter dan panjang ramp 0,50 meter.

- Bentuk fasad halte: sebagian dindingmenyatu dengan atap berwarna putih,atap kombinasi dak dengan PVC warnaorange dan biru muda, halte gabungdengan selasar menuju bangunan.Material lantai dari tegel tekstur kasardan tinggi dinding 3 meter.

beraktivitas.

Page 18: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan
Page 19: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan
Page 20: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan
Page 21: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan
Page 22: BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang sama yaitu senam bersama. Adanya area gazebo, terapi mandiri, area bermain, dan