BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang...
Transcript of BAB V Konsep - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/1349/14/08660004_Bab_5.pdf · yang...
150
BAB V
Konsep
5.1 Konsep Ide dasar
Konsep ide dasar rancangan Pusat Rehabilitasi Tuna Daksa di Surabaya meliputi poin-poin arsitektur perilaku, nilai-nilai keislaman, dan objek
rancangan sendiri. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 5.1 Konsep Ide Dasar Aspek
ArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungansekitar
Menciptakan rasapercaya diri pada tunadaksa.Dasar teori:Menurut Somantri(2009), pembentukanrasa percaya diri padatuna daksa denganmenimbulkan selfrespect pada diri tunadaksa.Menurut Bandura(1986), Self respectdapat timbul denganmenghargai, dukungandan menerima apaadanya keluarga atauorang-orang sekitarpada kondisi tunadaksa.
BentukTampilan
- Skala bangunan yang tidak terlalu besarataupun tinggi.
- Desain ruang informal yaitu:- Adanya tanaman hias pada area sirkulasi
selasar sebagai penetral rasa canggungtuna daksa. Selain sebagai penetraltanaman hias dapat dijadikan pengarahpada selasar.
- Selasar (penghubung antar bangunan):adanya tanaman hias dengan tinggitanaman setinggi roda pada kursi roda60-70 cm, dengan dibatasi oleh handrail.
- Selasar untuk menghubungkan:- Halte dengan area kantor pengelola :
jarak antara halte dengan area kantorpengelola 5-6 meter, tinggi dinding 3meter dengan lebar selasar yaitu lebarjalur pengguna kursi roda dan kruk 3meter dengan handrail setinggi 1 meterdari lantai dan dekat dengan tanamanhias, material lantai dari tegel teksturkasar warna jingga, kemudian jalur
- Motivasi- Tolong-
menolong
Motivasi:- Skala ruang
yang sesuaidengan tunadaksa penggunakursi roda dankruk, sehinggatuna daksamerasakanpenerimaan danmeningkatkanrasa percaya diri
- Dengan adanyadesain informalmenetralkan rasacanggung danmeningkatkanmotivasi tunadaksa
151
sirkulasi orang normal lebar 1,5 meterdengan material batu alam. Material danwarna dinding dan plafon selasardisesuaikan dengan halte.
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungansekitar
Menciptakan rasapercaya diri pada tunadaksa.Dasar teori:Menurut Somantri(2009), pembentukanrasa percaya diri padatuna daksa denganmenimbulkan selfrespect pada diri tunadaksa.Menurut Bandura(1986), Self respectdapat timbul denganmenghargai, dukungandan menerima apaadanya keluarga atauorang-orang sekitarpada kondisi tunadaksa.
BentukTampilan
- Halte: terdapat kursi tunggu denganpanjang kursi 2 meter, dilengkapidengan pegangan kursi untuk penggunakruk dan adanya area tunggu untukpengguna kursi roda, panjang haltemeter dan lebar 3,5 meter dilengkapidengan pagar pembatas berupa handraildan adanya ramp di kedua sisi halteyang tinggi dari jalan 0,10 meter danpanjang ramp 0,50 meter.
- Bentuk fasad halte: sebagian dindingmenyatu dengan atap berwarna putih,atap kombinasi dak dengan PVC warnaorange dan biru muda, halte gabungdengan selasar menuju bangunan.Material lantai dari tegel tekstur kasardan tinggi dinding 3 meter.Selasar penghubung antar bangunan:panjang selasar 5-6 meter dengan lebaruntuk jalur sirkulasi untuk penggunakursi roda 3 meter dengan dilengkapihandrail dan material lantaimenggunakan tegel tekstur kasar warnaabu-abu muda dan jalur sirkulasi orang
Tolong-menolong
Tolong-menolong:adanya standarkeamanan dankemudahan aksestuna daksa dari luarhingga ke dalammemberikankemudahan bagituna daksa.
152
normal selebar 1,5 meter denganmaterial lantai batu alam. Dindingmemiliki tinggi 3 meter dengan warnadinding orange sunkist dengan handrailwarna merah, dan plafon warna putihgading.
SuasanaRuang
1. Area Lobby: bersifat menarik tunadaksa dengan warna dasar dinding putihgading dengan handrail magenta dankuning sebagai plafon serta lantai darigranit warna putih dengan pola sulurwarna coklat pohon.
Motivasi Adanya warna-warna pembangkitsemangatmeningkatkanmotivasi bagi tunadaksa.
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungansekitar
Menciptakan rasapercaya diri pada tunadaksa.Dasar teori:Menurut Somantri(2009), pembentukanrasa percaya diri padatuna daksa denganmenimbulkan selfrespect pada diri tunadaksa.Menurut Bandura(1986), Self respectdapat timbul denganmenghargai, dukungandan menerima apaadanya keluarga atauorang-orang sekitarpada kondisi tuna
SuasanaRuang
2. Area selasar: sebagai penghubung danpengarah antar bangunan bersifatoutdoor dengan warna dinding orangesunkist dengan handrail warna merah,plafon warna putih gading dan lantai darikeramik tekstur kasar warna jingga atauwarna pasir pantai (coklat muda).
3. Area selasar penghubung antarruang: sebagai pengarah antar ruang,bersifat indoor, dan terdapat area tunggudengan warna dinding orange sunkistdengan handrail warna putih, denganlantai keramik kasar warna putih gading.Kursi tunggu dari bahan plastik denganwarna kursi kombinasi orange danmerah.
4. Area terapi yang banyak interaksisesama tuna daksa dewasa (okupasi danterapi wicara): menggunakan warna
Motivasi Adanya warna-warna pembangkitsemangatmeningkatkanmotivasi bagi tunadaksa dan rasapercaya diri.
153
daksa. dinding pink muda dengan plafon putihganding dan di salah satu dindingterdapat pola atau wallpaper, dan lantaidari keramik kasar warna putih.
Menciptakan keakrabansesama tuna daksa dantuna daksa denganmasyarakat sekitar.Dasar teori: menurutSomantri (2009)intensitas interaksi tunadaksa denganmasyarakat sekitarberpengaruh pada sosialtuna daksa.
Tata Massa - Fasad bangunan yang terbuka denganadanya 2 gate, yaitu gate untukkendaraan pribadi dan kendaraan umumsebagai bentuk penerimaan pusatrehabilitasi kepada tuna daksa darisegala kalangan sosial.
- Adanya selasar sebagai penghubungantar ruang dengan lebar 4-5 meteryang menciptakan kegiatan interaksiselain sebagai jalur sirkulasi saja.
Kekerabatan
- Adanyaketerbukaanpada fasadbangunanmenciptakankekerabatan bagituna daksa padapusat rehabilitasiini.
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungansekitar
Menciptakan keakrabansesama tuna daksa dantuna daksa denganmasyarakat sekitar.Dasar teori: menurutSomantri (2009)intensitas interaksi tunadaksa denganmasyarakat sekitarberpengaruh pada sosialtuna daksa.
- Tatananmassa
- Tata letak antar ruang yang salingdihubungkan dengan selasar yangterdapat area tunggu sebagai areainteraksi dengan lebar koridor 4meter.kemudian adanya hall di setiappanjang selasar 2-3 meter sebagai areatunggu. Bentuk hall segi 5 serta terdapatsofa, panjang hall 6 meter dan lebar
- Letak bangunan area terapi dengan arearawat inap lebih berdekatan sebagaimempercepat tuna daksa untukberinteraksi sesama tuna daksa dan tunadaksa dengan terapis.
- Adanya area lobby untuk berkumpul tunadaksa pada rawat inap
- Kekerabatan
- Adanya hallpada selasaryangmenghubungkanantar ruangmeningkatkaninteraksi tunadaksa danmenciptakankekerabatansesama tunadaksa.
-
154
AreaTerbuka
- Area taman-taman kecil untukmemberikan aktivitas yang berbeda bagituna daksa. taman-taman kecil terdiri dariarea bermain, area terapi mandiri yangdilengkapi handrai, ramp, tangga, dengansirkulasi 2 arah, dan taman yang terdapatgazebo.
- Akses menuju taman terdapat handraildi kedua sisi jalur pedestrian kemudianmaterial lantai dibedakan, jalur kursi rodadan kruk menggunakan material tegeltekstur kasar dan tidak licin, sedangkanuntuk orang normal menggunakanmaterial paving stone.
- Lebar jalur sirkulasi menuju taman:kursi roda 1,80 meter, kruk 1 meter,orang normal 1,5 meter.
- Adanya area plaza yang bertujuan agartuna daksa dapat melakukan aktivitasyang sama yaitu senam bersama.
Adanya areagazebo, terapimandiri, areabermain, danplazameningkatkankekerabatansesama tunadaksa maupuntuna daksadenganmasyarakatsekitar.
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungansekitar
Menciptakan keakrabansesama tuna daksa dantuna daksa denganmasyarakat sekitar.Dasar teori: menurutSomantri (2009)intensitas interaksi tunadaksa denganmasyarakat sekitarberpengaruh pada sosial
.AreaTerbuka
- Pepohonan selain sebagai pohonpelindung dengan bertajuk lebar 4-5meter, tinggi pohon 5 meter, tinggi tajukdari lantai 3 meter, dan dilengkapi tempatduduk dibawahnya sebagai area istirahatsebagai salah satu area interaksi tunadaksa. Tempat duduk terbuat darikombinasi beton dengan pecahan tegeltekstru halus dan terdapat handrail.
- Gazebo: jarak area gazebo dengan jalan
- Kekerabatan
- Adanya areagazebo, terapimandiri, areabermain, danplazameningkatkankekerabatansesama tunadaksa maupuntuna daksa
155
tuna daksa. setapak utama 2 meter, dengan diarahkanoleh tanaman hias, tinggi gazebo setinggiroda daro kursi roda dan diengkapidengan handrail, bentuk gazebo persegi 5dengan adanya matras sebagai alastempat duduk. Tinggi kolom 3 meterdengan plafon dari rangka atap kayuekspose dan material gazebo dari kayu.Disekitar gazebo terdapat pepohonanpelindung dengan tinggi lima meter dantinggi tajuk dari tanah 3,5 meter denganlebar tajuk 4-5 meter.
denganmasyarakatsekitar
Suasanaruang
- Area Lobby: bersifat menarik tuna daksadengan warna dasar dinding putih gadingdengan handrail magenta dan kuningsebagai plafon serta lantai dari granitwarna putih dengan pola sulur warnacoklat pohon.
- Area selasar: sebagai penghubung danpengarah antar bangunan bersifat outdoordengan warna dinding orange sunkistdengan handrail warna merah, plafonwarna putih gading dan lantai darikeramik tekstur kasar warna jingga atauwarna pasir pantai (coklat muda).
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungan
Menciptakan keakrabansesama tuna daksa dantuna daksa denganmasyarakat sekitar.Dasar teori: menurut
Suasanaruang
- Area Koridor: sebagai pengarah antarruang, bersifat indoor, dan terdapat areatunggu dengan warna dinding orangesunkist dengan handrail warna putih,dengan lantai keramik kasar warna putih
- Kekerabatan
- Adanya areagazebo, terapimandiri, areabermain, danplaza
156
sekitar Somantri (2009)intensitas interaksi tunadaksa denganmasyarakat sekitarberpengaruh pada sosialtuna daksa.
gading. Kursi tunggu dari bahan plastikdengan warna kursi kombinasi orangedan merah.
- Area terapi yang banyak interaksisesama tuna daksa dewasa (okupasi danterapi wicara): menggunakan warnadinding pink muda dengan plafon putihganding dan di salah satu dindingterdapat pola atau wallpaper, dan lantaidari keramik kasar warna putih
Area fisioterapi dewasa: selainkeakraban juga menciptakan areaketenangan.
- Pria:warna merah pada salah satu dindingdan dinding lainnya bewarna coklatkrem, dengan plafon warna putih gading,dan lantai warna putih dan berteksturkasar.Wanita: salah satu dinding warna pinkmuda dengan adanya motif wallpaperwarna magenta dan warna dindinglainnya pink pudar, plafon warna putihgading, dan lantai warna putih gadingdengan tekstur kasar.
meningkatkankekerabatansesama tunadaksa maupuntuna daksadenganmasyarakatsekitar
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Persepsi Penerimaaninformasipada tunadaksa darilingkungan
Menciptakan keceriaanpada anak-anak tunadaksaDasar teori:Meneurut Wirania
Suasanaruang
1. Terapi Okupasi: selain menciptakankeakraban juga menciptakan keceriaanpada anak-anak tuna daksa, dengan salahsatu dinding terdapat gambar-gambarkartun dan dinding lainnya bewarna biru
- Motivasi- Keakraba
n
Motivasi:- Adanya warna-
warna ceria padaarea terapi anak-anak menambah
157
sekitar (2010), karakter ruangyang ceria menggugahkreativitas danmencairkan suasanayang kaku.
muda dengan plafon warna putih gading.Lantai dari keramik bertekstur kasardengan warna pink soft.
2. Terapi wicara: bersifat meredam suaraantar ruang sehingga terdapat materialkarpet pada dinding berwarna coklatmuda dengan warna dinding hijau apel,dan plafon warna putih gading danterdapat lubang-lubang kecil sebagaiperedam, dan warna lantai hijau mudadengan material keramik.
3. Area fisioterapi: bersifat ceria dansemangat, dengan salah satu dindingterdapat gambar kartun dan dindinglainnya bewarna pink dan biru es, plafonputih gading, dan lantai warna putihgading.
4. Rawat Inap anak:- Kamar tidur: dinding warna biru muda
dan orange dengan plafon warna putihgading, dan lantai warna putih gading.
- Kamar mandi: dinding bermaterialtegel keramik warna orange dan kuningberukuran kecil dengan lantai keramiktekstur kasar warna putih gading danplafon warna putih gading.
motivasi anak-anak tuna daksauntukbersemangatmelakukanaktivitas
- Terciptanyakeceriaanmelunturkansuasana kakusehinggamenciptakankekerabatansesama tunadaksa.
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Behavior Setting Menciptakankegiatanberbeda
Meningkatkansosialisasi tuna daksadengan masyarakat
AreaTerbuka
- Area taman-taman kecil: area bermain,area terapi mandiri
- Area plaza dengan dilengkapi kursi yang
Kekerabatan
Adanya reaterbuka dengandilengkapi area
158
dalam saturuangan
sekitarDasar teori: MenurutSomantri (2009),pembentukanhubungan sosial tunadaksa bertujuan untukmeyakinkan konsepdiri dalam arti kondisifisik tuna daksa.
melingkar dan pohon bertajuk lebarsebagai naungan
- Akses menuju taman terdapat handrail dikedua sisi jalur pedestrian kemudianmaterial lantai dibedakan, jalur kursi rodadan kruk menggunakan material tegeltekstur kasar dan tidak licin, sedangkanuntuk orang normal menggunakanmaterial paving stone.Lebar jalur sirkulasi menuju taman:
kursi roda 1,80 meter, kruk 1 meter, orangnormal 1,5 meter.
bermain, gazebo,terapi mandiri danplaza lebihmeningkatkaninteraksi sesamatuna daksa dantuna daksa denganmasyarakat sekitarsehinggamenciptakankekerabatansesama umatmanusia.
Suasanaruang
- Area Lobby kantor: penataan kursimelingkar dan saling berhadapan, materialkursi dari sofa, terdapat tanaman hiasandari pot-pot ukuran sedang
- Area Koridor: pada ruang tunggu posisikursi berhadapan dengan lebar areatunggu 1 meter dengan warna lantai hijaumuda dari keramik bertekstur kasar.
- Furniture: bentuk meja persegi dengan 2area untuk pengguna kursi roda, danadanya kursi tambahan untuk orangnormal dan pengguna kruk. Perletakanmeja dibuat grid dengan lebar jalur antarmeja 1,80 meter.
- Warna: ruangan kantin semi terbukadengan kolom berwarna abu-abu mudadan terdapat dinding setinggi 2 meterdengan adanya jendela putar. Dindingbewarna kombinasi orange dan hijau apel,dan plafon utih gading.
Perletakanfurniture yangmelingkar atausaling berhadapanmenciptakansuasanakekerabatan.
159
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Behavior Setting Menciptakankegiatanberbedadalam saturuangan
Meningkatkansosialisasi tuna daksadengan masyarakatsekitarDasar teori: MenurutSomantri (2009),pembentukanhubungan sosial tunadaksa bertujuan untukmeyakinkan konsepdiri dalam arti kondisifisik tuna daksa.
Suasanaruang
- Material lantai dari plasteran halus.- Halte: sebagai area interaksi sesama tuna
daksa.- Perletakan kursi berbentuk (L) dengan
warna kursi abu-abu muda dan orange,- Material lantai dari tegel warna jingga
bertekstur kasar dan atap dari kombinasidak dan atap PVC warna orange, dindingkombinasi warna putih gading dan merah.
- Ruang pegawai kantor: interaksi antarpegawai kantor dan pegawai kantordengan direktur.
- Furniture: perletakan meja kerja salingberhadapan dan pintu menuju ruangdirektur terdapat di dalam area ruangpegawai.
- Warna: Warna dinding biru muda dankuning, dengan pintu warna orange,plafon warna putih gading, dan lantaiwarna putih gading dengan tekstur kasar.
- Area Lobby rawat inap: perletakantempat duduk segi enam dengan jarakuntuk sirkulasi 2 meter
- Warna: warna dinding persik (peach)dengan handrail warna merah, plafonwarna putih gading, dan lantai warnajingga muda bertekstur kasar.
Kekerabatan
-
- Perletakanfurniture yangmelingkar atausalingberhadapanmenciptakansuasanakekerabatan
160
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Teritorialitas Ruanganyangdigunakanuntukkegiatanbersama.
Memberikan kebebasantuna daksa untukberekspresiDasar Teori:Menurut Somantri(2009), perkembangankepribadian individutuna daksadipengarungi olehdukungan lingkungansekitar.
SuasanaRuang
- Terapi Okupasi: melatih kreativitas tunadaksaA. Dewasa:
- Pria: warna dinding biru muda denganhijau rumput, plafon warna putih gading,lantai keramik dengan warna putihgading.
- Wanita: warna dinding pink dengansalah satu dinding warna merah, plafonwarna putih gading, lantai keramikwarna putih gading.B. Anak-anak: salah satu dinding
terdapat gambar-gambar kartun dandinding lainnya bewarna biru mudadengan plafon warna putih gadingdan lantai dari keramik berteksturkasar dengan warna pink soft.
- Lobby Terapi: adanya dinding ekspresiuntuk tempat hasil karya tuna daksa
MotivasiKekerabatan
Motivasi:- Adanya warna-
warna ceria:hijau, putih, biru,merah, dan pinkmeningkatkanmotivasi anak-anak tuna daksauntukberkreativitas.
Kekerabatan:- Adanya warna-
warna ceria,perletakan mejadan kursi yangsalingberhadapanmenciptakansuasanakeakrabansesama anak-anak tuna daksa.
AreaTerbuka
- Adanya taman-taman kecil yaitu tamanbermain, taman terapi mandiri.
- Taman terapi mandiri terdiri: trackuntuk tuna daksa berlatih berjalan,panjang track 2, meter dengan ditengahterdapat anak tangga. Selain melatihketahanan tubuh, juga memberikankebebasan tuna daksa untuk mandiri.
Motivasi - Bebasberekspresi diarea terbukamembantumeningkatkankesegaranpikiran danmotivasi pada
161
Suasana terapi outdoor membantumenstimulasi psikologi tuna daksa agartetap fresh.
tuna daksa.
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Teritorialitas Ruanganyangdigunakanuntukkegiatanbersama.
Memberikan kebebasantuna daksa untukberekspresiDasar Teori:Menurut Somantri(2009), perkembangankepribadian individutuna daksadipengarungi olehdukungan lingkungansekitar.
AreaTerbuka
- Terdapat handrail dan ramp untukmelatih tuna daksa pengguna kursi roda,adanya area istirahat dengan kursi taman,dan material lantai dari batu apungberukuran kecil untuk area track danuntuk jalur kursi roda dari tegel keramiktekstur kasar kemudian ramp dari batuapung berukuran kecil.
- Pepohonan bertajuk lebar sebagainaungan dan tanaman bunga.
Area Plaza : luar area 24m², denganadanya area istirahat yang dinaungi olehpepohonan, adanya water fountain, ramp,handrail, dan material lantai dari tegelkeramik tekstur kasar dan berpola, sertabewarna jingga.
Motivasi - Bebasberekspresi diarea terbukamembantumeningkatkankesegaranpikiran danmotivasi padatuna daksa.
Privasi Kecenderungan individuuntuk tidakdiganggukesediriannya
Menciptakan rasakenyamanan pada tunadaksaDasar Teori:Menurut Marcella(2004), ruang privasibagi tuna daksa yangdibutuhkan mampumemberikankenyamanan layaknyaruang kamar sendiri
Suasanaruang
- Area Rawat Inap:A. Dewasa:
- Koridor: warna hijau apel dan handrailwarna biru muda, lantai warna abu-abumuda dari keramik bertekstur kasar, danplafon warna putih gading.
- Kamar tidur: dinding warna biru mudadengan salah satu dinding terdapatwallpaper, warna lantai hijau apeldengan material keramik tekstur kasar,dan plafon warna putih gading.
Motivasi Motivasi- Area rawat inap
dewasadiciptakansuasana tenangdengan adanyawarna-warnarileks: abu-abu,biru, hijau, danputih, sehinggamemberikan
162
- Kamar mandi: penutup dinding daritegel keramik berukuran kecil dengangradasi warna biru, lantai dari keramiktekstur kasar warna abu-abu muda, danplafon warna putih.
-
kesegaranjasmani danrohani yangdapatmemotivasi tunadaksa untuksembuh.
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Privasi Kecenderungan individuuntuk tidakdiganggukesediriannya
Menciptakan rasakenyamanan pada tunadaksaDasar Teori:Menurut Marcella(2004), ruang privasibagi tuna daksa yangdibutuhkan mampumemberikankenyamanan layaknyaruang kamar sendiri
Suasanaruang
B. Anak-anak:- Kamar tidur : dinding warna biru muda
dan orange dengan plafon warna putihgading, dan lantai warna putih gading.
- Kamar mandi: dinding bermaterial tegelkeramik warna orange dan kuningberukuran kecil dengan lantai keramiktekstur kasar warna putih gading danplafon warna putih gading.
- Elektroterapi:A. Dewasa:- Wanita: dinding berwarna krem,
plafon warna putih gading, salah sisiruangan terdapat mini water fountaindan sekitarnya terdapat tanaman hias,lantai warna coklat muda danbertekstur kasar.
- Pria: warna dinding abu-abu muda,plafon warna putih gading, dan lantaibewarna abu-abu tua, salah satu sisiruangan terdapat tatanan rerumputandengan bebatuan yang membentukpola gelombang dari tetesan air.
Motivasi - Area rawat inapdengan warnaceria: orange,kuning, putihdapatmenciptakanrasa motivasipada anak-anaktuna daksa.
- Areaelektroterapidengan warnarileks: abu-abumuda, coklatkrem danadanya tanamanhias mendukungsuasana rileksdan menciptakanmotivasi bagituna daksa.
- Areaelektroterapi
163
- Anak-anak: dinding warna biru muda,dengan lantai berwarna hijau mudatekstur kasar, plafon bewarna putihgading, dan adanya hiasan kartun di salahsatu dinding.
- Aula: warna dinding coklat krem, dengandinding bertekstur kasar, plafon berundakbewarna putih gading dan lantai berwarnaputih bertekstur kasar.
dengan warnarileks: abu-abumuda, coklatkrem danadanya tanamanhias mendukungsuasana rileksdan menciptakanmotivasi bagituna daksa.
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Privasi Kecenderungan individuuntuk tidakdiganggukesediriannya
Menciptakan rasakenyamanan pada tunadaksaDasar Teori:Menurut Marcella(2004), ruang privasibagi tuna daksa yangdibutuhkan mampumemberikankenyamanan layaknyaruang kamar sendiri
Suasanaruang
- Mushola: dinding berwarna coklat krem,dengan plafon warna putih, dan lantaibertekstur warna abu-abu muda.
- Tempat wudhu: penutup dinding daribatu alam berbentuk persegi, lantaikeramik berwarna abu-abu muda, danplafon warna putih.
Motivasi - Warna interiorpada aulamenggunakanwarna rileks:coklat krem,putihmendukunguntuk mengubahsuasana kakumenjadi rileks,sehinggamemotivasi tunadaksa untuktetapberaktivitas.
- Warna rileksjuga terdapatdimushola danarea wudhu agarmeningkatkan
164
kesegaranpikiran tunadaksa.
-Area terbuka - Gazebo: jarak area gazebo dengan jalan
setapak utama 2 meter, dengan diarahkanoleh tanaman hias, tinggi gazebo setinggiroda dari kursi roda dan diengkapidengan handrail, bentuk gazebo persegi 5dengan adanya matras sebagai alastempat duduk.. Tinggi kolom 3 meterdengan plafon dari rangka atap kayuekspose dan material gazebo dari kayu.Disekitar gazebo terdapat pepohonanpelindung dengan tinggi lima meter dantinggi tajuk dari tanah 3,5 meter denganlebar tajuk 4-5 meter.
Kekerabatan
Area terbukamenciptakankekerabatandengan adanya areabermain, tamanterapi mandiri,gazebo, dan plaza.
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Privasi Kecenderungan individuuntuk tidakdiganggukesediriannya
Menciptakan rasakenyamanan pada tunadaksaDasar Teori:Menurut Marcella(2004), ruang privasibagi tuna daksa yangdibutuhkan mampumemberikankenyamanan layaknyaruang kamar sendiri
Area terbuka - Terapi mandiri: track untuk tuna daksaberlatih berjalan, panjang track 2, meterdengan ditengah terdapat anak tangga.Selain melatih ketahanan tubuh, jugamemberikan kebebasan tuna daksa untukmandiri. Suasana terapi outdoormembantu menstimulasi psikologi tunadaksa agar tetap fresh.
- Terdapat handrail dan ramp untukmelatih tuna daksa pengguna kursi roda,adanya area istirahat dengan kursi taman,dan material lantai dari batu apungberukuran kecil untuk area track danuntuk jalur kursi roda dari tegel keramik
Kekerabatan
Area terbukamenciptakankekerabatandengan adanya areabermain, tamanterapi mandiri,gazebo, dan plaza.
165
tekstur kasar kemudian ramp dari batuapung berukuran kecil.
- Pepohonan bertajuk lebar sebagainaungan dan tanaman bunga.Area Plaza : luar area 24m², denganadanya area istirahat yang dinaungi olehpepohonan, adanya water fountain, ramp,handrail, dan material lantai dari tegelkeramik tekstur kasar dan berpola, sertabewarna jingga.
BentukTampilan
- Bukaan jendela dan pintu: ukuranjendela disesuaikan dengan penggunakursi roda dan kruk dengan tinggi 0,60meter dari lantai dengan bukaan jendelageser dan tinggi jendela 1,5 metersehingga orang normal tetap dapatmenikmati view keluar ruangan.
- Untuk pintu: pegangan pintu terbuat darialumunium, daun pintu dari alumuniumdengan dilengkapi dengan kaca dan plattendang.
Tolong-menolong
- Kemudahan tunadaksa saatmengakses dariluar hinggamasuk ke dalamruangan, sangatmembantu tunadaksa saatberaktivitas.
AspekArsitekturPerilaku
Pengertian Tujuan AspekAplikasi
Penjelasan Aplikasi AspekAgama
Penjelasan AspekAgama
Privasi Kecenderungan individuuntuk tidakdiganggukesediriannya
Menciptakan rasakenyamanan pada tunadaksaDasar Teori:Menurut Marcella(2004), ruang privasibagi tuna daksa yangdibutuhkan mampu
BentukTampilan
- Selasar (penghubung antar bangunan):adanya tanaman hias dengan tinggitanaman setinggi roda pada kursi roda60-70 cm, dengan dibatasi oleh handrail.
- Selasar untuk menghubungkan:- Halte dengan area kantor pengelola :
jarak antara halte dengan area kantorpengelola 5-6 meter, tinggi dinding 3
Tolong-menolong
- Kemudahan tunadaksa saatmengakses dariluar hinggamasuk ke dalamruangan, sangatmembantu tunadaksa saat
166
memberikankenyamanan layaknyaruang kamar sendiri
meter dengan lebar selasar yaitu lebarjalur pengguna kursi roda dan kruk 3meter dengan handrail setinggi 1 meterdari lantai dan dekat dengan tanamanhias, material lantai dari tegel teksturkasar warna jingga, kemudian jalursirkulasi orang normal lebar 1,5 meterdengan material batu alam. Material danwarna dinding dan plafon selasardisesuaikan dengan halte.
- panjang kursi 2 meter, dilengkapi denganpegangan kursi untuk pengguna kruk danadanya area tunggu untuk pengguna kursiroda, panjang halte meter dan lebar 3,5meter dilengkapi dengan pagar pembatasberupa handrail dan adanya ramp dikedua sisi halte yang tinggi dari jalan0,10 meter dan panjang ramp 0,50 meter.
- Bentuk fasad halte: sebagian dindingmenyatu dengan atap berwarna putih,atap kombinasi dak dengan PVC warnaorange dan biru muda, halte gabungdengan selasar menuju bangunan.Material lantai dari tegel tekstur kasardan tinggi dinding 3 meter.
beraktivitas.