BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN...
Transcript of BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN...
43
BAB V
IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN
5.1. Implementasi Metode
5.1.1. Tahap Informasi
a. Penentuan Jumlah Sampel
Variabel kebutuhan merupakan variabel yang menjadi kebutuhan
penelitian dalam melakukan rancang bangun reactor biogas. Variabel kebutuhan
penelitian didapatkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 49 responden
di desa Lukun, Kec. Tebing Tinggi Timut, Kab. Kepulauan Meranti, Riau.
Dengan menggunakan rumus Slovin :
Rumus :
Dimana:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Kelonggaran yang dapat ditolerir 10%
( )
.
b. Penyebaran Kuesioner Terbuka
Penyebaran kuesioner terbuka dilakukan di desa Lukun, Kec. Tebing
Tinggi, Kab. Kepulauan Meranti. Penyebaran kuesioner terbuka betujuan untuk
mengetahui nilai variabel yang dibutuhkan serta usia responden sebagai pengguna
reaktor biogas, dan dapat dilihat sebagai berikut :
44
Tabel 5.1. Data Variabel Kebutuhan Konsumen Untuk Kebutuhan Konsumen
No Variabel Jumlah
Responden
1 Daya Tahan Kuat 15
2 Aman Digunakan 9
3 Mudah Digunakan 6
4 Desain yang Menarik 8
5 Harga Terjangkau 11
Total 49
Sumber : Penyebaran Kuesioner, 2020
Gambar 5.1. Data Persentase Variabel Kebutuhan Konsumen
Sumber : Pengolahan Data, 2020
Tabel 5.2. Data Responden Berdasarkan Usia
No Umur Jumlah
Responden
1 20-25 tahun 16
2 26-30 tahun 22
3 > 30 tahun 11
Total 49
Sumber : Penyebaran Kuesioner, 2020
45
Gambar 5.2. Data Persentase Identitas Responden Berdasarkan Usia
Sumber : Pengolahan Data, 2020
c. Penyebaran Kuesioner Tertutup
Dari penyebaran kuesioner tertutup dapat diketahui nilai tingkat
kepentingan variable berdasarkan pilihan responden adalah sebagai berikut :
Tabel 5.3. Rekapitulasi Tingkat Kepentingan
Responden Variabel
Total X1 X2 X3 X4 X5
1 4 5 5 5 5 24
2 5 5 5 5 5 25
3 1 4 5 3 2 15
4 2 4 5 3 2 16
5 3 4 5 3 1 16
6 1 5 5 5 2 18
7 2 5 5 4 5 21
8 5 5 5 5 5 25
9 2 3 5 5 2 17
10 4 4 4 4 4 20
11 5 5 5 5 5 25
12 3 4 5 5 3 20
13 1 3 5 5 4 18
14 2 5 5 3 2 17
15 3 4 5 5 3 20
16 4 5 5 5 5 24
46
Lanjutan Tabel 5.3. Rekapitulasi Tingkat Kepentingan.
17 3 4 4 3 4 18
18 5 4 4 5 4 22
19 5 5 4 5 4 23
20 5 5 5 5 5 25
21 3 4 5 5 5 22
22 3 4 5 4 5 21
23 5 4 4 5 5 23
24 5 5 5 5 5 25
25 5 5 5 5 4 24
26 4 5 5 5 4 23
27 4 5 5 5 5 24
28 3 4 4 3 4 18
29 5 4 4 5 4 22
30 5 5 4 5 4 23
31 5 5 5 5 5 25
32 3 4 5 5 5 22
33 3 4 5 4 5 21
34 5 4 4 5 5 23
35 5 5 5 5 5 25
36 5 5 5 5 4 24
37 4 5 5 5 4 23
38 4 5 5 5 5 24
39 5 5 5 5 5 25
40 1 4 5 3 2 15
41 2 4 5 3 2 16
42 3 4 5 3 1 16
43 1 5 5 5 2 18
44 2 5 5 4 5 21
45 5 5 5 5 5 25
46 2 3 5 5 2 17
47 4 4 4 4 4 20
48 5 5 5 5 5 25
49 3 4 5 5 3 20
Total 1039
Sumber : Penyebaran Kuesioner, 2020
d. Uji Validitas dan Reliabilitas
Pegolahan data dan hasil yang dapat menunjukan bahwa alat ukur yang
digunakan valid dan reliabel dapat diketahui setelah dilakukan pengolahan data
47
menggunakan software SPSS 16.0, sehingga dapat digunakan lebih lanjut untuk
pengolahan berikutnya. Berikut hasil uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan.
1. Uji Validitas Tingkat Kepentingan
Untuk melakukan uji validitas ini dilakukan menggunakan software SPSS
16.0. Teknik pengujian yang sering digunakan para peneliti untuk uji validitas
adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson).
Analisa ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor
total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pernyataan
yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukan item-item tersebut
mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap
(Valid). Jika r hitung ≥ r tabel, maka instrumen atau item-item pertanyaan
berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid). Berikut akan
dijabarkan hasil pengolahan data uji validitas untuk tungkat kepentingan
menggunakan software SPSS 16.0 dengan nilai r tabel (Probabilitas Corellation)
= 0,602.
Gambar 5.3. Hasil Uji Nilai Validitas
Sumber : Pengolahan Data dengan Software SPSS 16.0, 2020
48
Tabel 5.4. Hasil Uji Validitas Tingkat Kepentingan
No. Nama Variabel Nilai
Korelasi
Prob. Korelasi Kesimpulan
(r Tabel)
1 Daya Tahan Kuat 0,965 0,602 Valid
2 Aman Digunakan 0,639 0,602 Valid
3 Mudah Digunakan 0,965 0,602 Valid
4 Desain yang Menarik 0,639 0,602 Valid
5 Harga Terjangkau 0,965 0,602 Valid
Sumber : Pengolahan Data dengan Software SPSS 16.0, 2020
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua variable dapat
dinyatakan valid, karena nilai korelasi lebih besar dari pada nilai probabilitas
korelasi (r tabel).
2. Uji Reliabilitas Tingkat Kepentingan
Pengukuran dilakukan terhadap 49 responden dengan 5 variabel tetap,
dimana variable tersebut didapat berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner
terbuka. Berikut ini merupakan Tabel penjabaran dari hasil uji reliabilitas
mengggunakan software SPSS 16.0 untuk tingkat kepentingan :
Tabel 5.5. Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Kepentingan
Croanch’s
Alpha
N of Items
.904 5
Sumber : Pengolahan Data dengan Software SPSS 16.0, 2020
Reliabilitas yang tinggi ditunjukan dengan nilai r hitung mendekati
angka 1. Kesepakatan secara umum reliabilitas yang dianggap sudah cukup
memuaskan ≥ 0.700. Pengujian reliabilitas instrument dengan menggunakan
rumus Alpha Cronbach’s karena instrument penelitian ini berbentuk angket dan
skala bertingkat. Jika nilai alpha lebih > 0.7 artinya reliabilitas mencukupi
(suffience reliability) sementara jika alpha > 0.80 ini mensugestikan seluruh item
reliabel dan seluruh tes secara konsisten memiliki reliabilitas yang kuat. Atau, ada
pula yang memaknanya sebagai berikut :
Jika alpha > 0.90 reliabilitas sempurna. Jika alpha antara 0.70 – 0.90,
maka reliabilitas tinggi. Jika alpha 0.50 – 0.70 , maka reliabilitas moderat. Jika
alpha > 0.50, maka reliabilitas rendah. Jika alpha rendah, kemungkinan 1 atau
beberapa item tidak reliabel. Berdasarkan tabel reliabilitas diatas, nilai koefisien
49
reliabilitas (Alpha Cronbach’s) adalah 0.719, untuk tingkat kepentingan
reliabilitas tinggi.
5.1.2. Tahapan Kreatifitas
Pada tahap kreatif ini dilakukan pengembangan ide dari rancangan produk
yang memiliki nilai sesuai harapan responden (dalam hal ini mewakili responden
reactor biogas lainnya). Sesuai dengan hasil tahap informasi, maka didapat ide-ide
yang menjadi faktor penting pilihan konsumen yang berdasarkan variable dari
penyebaran kuesioner rancang bangun reaktor biogas sebagai berikut:
Tabel 5.6. Ide Alternatif
Variabel
Ide
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
Daya Tahan
Kuat
Bahan yang terbuat
dari fibber glass,
baik tangki reaktor
maupun pipa
penyalur biogas.
Bahan yang terbuat
dari plastik parasut,
baik tangki reaktor
biogas maupun pipa
penyalur biogas.
Bahan yang terbuat
dari besi, baik tangki
reaktor biogas
maupun pipa penyalur
biogas.
Aman
Digunakan
Menggunakan bahan
yang ringan dan kuat
akan benturan serta
menahan gas metan.
Menggunakan bahan
yang sangat ringan
dan lentur namun
tidak kuat akan
benturan.
Menggunakan bahan
yang kuat dan keras
serta tahan benturan
dan anti karat.
Mudah
Digunakan
Menggunakan kran,
selang, pipa, dan
pressure gauge
sebagai indikator
tekanan biogas
sebagai komponen.
Menggunakan kran,
selang, pipa namun
tanpa pressure
gauge.
Tidak menggunakan
kran, namun memiliki
indikator tekanan
otomatis untuk
menyalurkan biogas.
50
Lanjutan Tabel 5.6. Ide Alternatif
Variabel
Ide
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
Desain yang
menarik
Berbentuk simple,
material serta
komponen dapat
ditemukan di banyak
toko bangunan biasa.
Berbentuk sangat
simple, namun
material serta
komponen susah di
temukan di took
bangunan biasa.
Bebentuk simple,
namun material dan
komponen harus
pesan terlebih dahulu,
karena tidak setiap
toko bangunan
tersedia.
Harga
terjangkau
Harga minimalis dan
bentuk ekonomis,
serta bahan yang
kuat terhadap
benturan dan
tekanan gas metan.
Harga minimalis,
bentuk ekonomis,
namun tidak tahan
terhadap benturan,
hanya tahan terhadap
tekanan gas metan.
Harga mahal namun
hasil mewah serta
tahan lama. Hanya
saja material susah
dirangkai jika tanpa
alat kerja yang
memadai.
Sumber : Pengolahan Data, 2020
5.1.3. Tahapan Analisa
Hal yang dilakukan pada tahap evaluasi ini adalah penyaringan alternatif-
alternatif dari tahapan kreatif yang muncul dari ide peneliti. Langkah yang
dilakukan adalah penyaringan terhadap alternatif-alternatif yang tidak mungkin
untuk diterapkan atau di implementasikan.
5.1.3.1. Analisa Ide Alternatif
Pada tahap ini peneliti akan mengevaluasi alternatif berdasarkan kuesioner
yang disebar pada tahap kreatifitas kepada 49 responden reaktor biogas.
Diperlihatkan pada tabel berikut :
51
Tabel 5.7. Rekapitulasi Ide Alternatif Berdasarkan Pilihan Responden
No
Variabel
Ide Jumlah
Responden
per variabel Alt. 1 Alt. 2 Alt. 3
1 Daya Tahan Kuat 23 14 12 49
2 Aman Digunakan 13 9 27 49
3 Mudah Digunakan 18 21 10 49
4 Desain yang Menarik 22 11 16 49
5 Harga Terjangkau 27 14 8 49
Total Respon Alternatif tertinggi 72 21 27 -
Sumber : Pengolahan Data, 2020
Pada tabel diatas menjelaskan bahwa nilai tertinggi pada setiap variabel
diberi tanda warna pada kolom tertentu. Berikut ini penjelasan mengenai tanda
dan nilai tertinggi :
1. Pada variable 1, pilihan responden dominan kepada alternatif 1 dengan
jumlah 23.
2. Pada variable 2 dominan responden memilih kepada alternatif 3 dengan
jumlah 27.
3. Pada variabel 3 pilihan responden dominan kepada alternatif 2 dengan
jumlah 21.
4. Pada variabel 4 dominan responden memilih alternatif 1 dengan jumlah
22.
5. untuk variabel 5 dominan responden memilih alternatif 1 dengan jumlah
27.
5.1.3.2. Analisis Data Antropometri
Hasil dari perhitungan ini akan digunakan untuk mencari dimensi dari
alat yang akan dibuat. Berikut ini merupakan perhitungan data manual dimensi
produk berdasarkan data antropometri yang telah diambil.
52
Tabel 5.8. Data Antropometri yang Digunakan Untuk Perhitungan
No Dimensi Tubuh Simbol Penggunaan Ukuran
1 Tinggi Badan Tegak D1 Digunakan untuk ukuran tinggi
tangki reaktor biogas + pipa +
corong
2 Tinggi Pinggang D5 Digunakan untuk mendapatkan
ukuran tinggi tangki reaktor
setelah dilakukan pengurangan
dengan tinggi pinggang
Sumber : Pengolahan Data, 2018
Pengolahan data antropometri ini menggunakan data subjek antropometri
asia sebanyak 49 data. Berikut ini adalah hasil rekapitulasi data antropometri asia :
Tabel 5.9. Data Antropometri D1, D5
No Responden
Dimensi
Tubuh (Cm)
D1 D5
1 Responden 1 165.34 91.67
2 Responden 2 163.25 91.25
3 Responden 3 160 92
4 Responden 4 161 91
5 Responden 5 162 90.5
6 Responden 6 161 91.2
7 Responden 7 165 92.25
8 Responden 8 165 91.75
9 Responden 9 164 92.3
10 Responden 10 163 92
11 Responden 11 162.15 92
12 Responden 12 163 91
13 Responden 13 162 91.15
14 Responden 14 165 90
15 Responden 15 164 91
16 Responden 16 165 90
17 Responden 17 161 91.55
18 Responden 18 163 91.54
19 Responden 19 161 90.54
20 Responden 20 162 90.67
53
Lanjutan Tabel 5.9. Data Antropometri D1, D5
21 Responden 21 165 90.53
22 Responden 22 163 90.43
23 Responden 23 160 92.55
24 Responden 24 161 91.54
25 Responden 25 162 91.43
26 Responden 26 161 91.96
27 Responden 27 165 91.45
28 Responden 28 165 91.56
29 Responden 29 164 91.76
30 Responden 30 163 92
31 Responden 31 160 93
32 Responden 32 159 91.54
33 Responden 33 162 91.76
34 Responden 34 165 91.88
35 Responden 35 164 91.65
36 Responden 36 165 92
37 Responden 37 161 91
38 Responden 38 163 90.47
39 Responden 39 161 90.78
40 Responden 40 162 92
41 Responden 41 157 91
42 Responden 42 158 90.57
43 Responden 43 160 90
44 Responden 44 161 91.23
45 Responden 45 162 91.78
46 Responden 46 161 91.56
47 Responden 47 163 92
48 Responden 48 159 90.67
49 Responden 49 164 90.5
Total 7953.74 4475.97
Rata-Rata 162.3212 91.34633
Deviasi 2.044732 0.692678
Sumber : Pengolahan Data, 2020
54
Contoh Perhitungan :
a. Dimensi Tinggi Tubuh (D1)
P5 = ̅ - 1, 654 x σ
= 162,3212 – 1,645 x 2.044732
= 158,95 Cm
P50 = ̅
= 162,3212 Cm
P95 = ̅ + 1,645 x σ
= 162,3212 + 1,645 x 2.044732
= 165,68 Cm
b. Dimensi Tinggi Pinggang (D5)
P5 = ̅ - 1, 654 x σ
= 91,34633 – 1,645 x 0,692678
= 90,20 Cm
P50 = ̅
= 91,34633 = 91,34 Cm
P95 = ̅ + 1,645 x σ
= 91,34633 + 1,645 x 0,692678
= 92,48 Cm
Berikut adalah rekapitulasi perhitungan nilai persentil dari data yang telah
di olah :
Tabel 5.10. Nilai Persentil Terpilih
No Dimensi Tubuh P5 (cm) P50 (cm) P95 (cm)
1 Dimensi Tinggi Tubuh (D1) 158,95 162,32 165,68
2 Dimensi Tinggi Pinggang (D5) 190,20 91,34633 92,48
Sumber : Pengolahan Data, 2020
55
Dari tabel diatas dapat diketahui nilai persentil dari setiap dimensi.
Dimensi yang di gunakan dalam pengukuran rancang bangun alat reaktor biogas
diberi tanda warna biru muda pada kolom masing-masing, dimana pada tinggi
tubuh berdiri (tbt) menggunakan persentil 5% (P5) dan tinggi pinggang
menggunakan persentil 50% (P50). Persentil yang digunakan diambil sesuai
pengguna, dikarena kan pada daerah desa Lukun besar populasi masyarakatnya
bertubuh kecil dan sebagian lainnya bertubuh sedang sampai tinggi.
Pengambilan persentil ini juga bertujuan untuk menetapkan tinggi tangki
reaktor saat digunakan oleh masyarakat disana agar semua masyarakat desa
Lukun dapat memiliki atau menggunakan reaktor biogas tanpa kendala tentang
tinggi badan. Cara pengukuran tinggi reaktor biogas yaitu:
Tbt – Tpg = Tinggi tangki reaktor
158,95 cm – 91,34 cm = 67,61 cm
Setelah dilakukan perhitungan, maka tinggi tangki reaktor biogas dapat
diketahui yaitu 67,61cm, maka tahap selanjutnya adalah melakukan tahap
perancangan alat reaktor biogas sesuai tinggi antropometri yang didapat.
Tabel 5.11. Karakteristik dan Harga Biaya Bahan Baku
No Bahan Baku Ukuran Qty Harga (Rp) Total
1 Tangki (Drum) 60 Liter 1 50.000 50.000
2 Pipa 4 ½ cm 4 ½ cm (P = 2 m) 1 6.000 12.000
3 Pipa 2 cm 2 cm (P = 1 m) 1 1.500 1.500
4 PVC Elbo Simpang 3 4 ½ cm 1 5.000 5.000
5 PVC Elbo Standar 4 ½ cm 1 5.000 5.000
6 PVC Elbo Standar 2 cm 1 3.000 3.000
7 Sok Drat Dalam 2 cm 1 3.000 3.000
8 Sok Drat Luar 2 cm 1 3.000 3.000
9 Stop Kran Pipa 2 cm 1 7.000 7.000
10 Stop Kran Kuningan 5 mm 1 13.000 13.000
11 Pressure Gauge 6 mm 1 35.000 35.000
12 Selang 5 mm (P = 2 m) 1 6.000 6.000
13 Tutup Pipa 4 ½ cm 2 3.000 6.000
Total Keseluruhan 149.500
Sumber : Ragam Bahan Bangunan, 2020
Dari tabel diatas dapat diketahui secara rinci biaya pembuatan reaktor
biogas, dimana biaya pembuatan reaktor tersebut sangat murah dan dapat dimiliki
oleh masyarakat umum dari kalangan ekonomi bawah ke atas. Dengan biaya
56
Rp.149.500, masyarakat yang memiliki ternak sapi dapat memiliki reaktor biogas
dan memiliki gas metan sebagai pengganti bahan bakar gas LPG.
Berikut ini merupakan gambar material alat yang digunakan untuk membuat
reaktor biogas :
Gambar 5.4. Material Alat Reaktor Biogas
Sumber : Ragam Bahan Bangunan, 2020
Setelah dilakukan survei terhadap harga bahan baku maka selanjutnya dapat
dihitung pengeluaran dari total harga bahan baku per unit yang digunakan. Total
biaya bahan baku material yang dikeluarkan dalam rancang bangun reaktor biogas
Pipa (Paralon) Elbo Simpang Tiga Elbo Standar
Tutup Pipa (Paralon) Pressure Gauge Selang
Stop Kran Pipa Stop Kran Kuningan Tangki (Drum)
57
ini adalah sebesar Rp. 149.500. Berikut rincian tabel lengkap tentang biaya bahan
baku material per unit dengan ukuran material yang digunakan :
Tabel 5.12. Harga Total Biaya Bahan Baku
No Bahan Baku Ukuran Panjang,
Diameter, dan
Muatan
Qty Harga
Beli (Rp)
Ukuran
Terpakai
1 Tangki (Drum) D = 52 cm
M = 60 Liter
1 50.000 60 Liter
2 Pipa 4 ½ cm P = 2 m,
D = 4 ½ cm
1 6.000
= 12000
1 m
3 Pipa 2 cm P = 1 m,
D = 2 cm
1 1.500 ½ m
4 PVC Elbo Simpang 3 P & D = 4 ½ cm 1 5.000 4 ½ cm
5 PVC Elbo Standar P & D = 4 ½ cm 1 5.000 4 ½ cm
6 PVC Elbo Standar P & D = 2 cm 1 3.000 2 cm
7 Sok Drat Dalam P & D = 2 cm 1 3.000 2 cm
8 Sok Drat Luar P & D = 2 cm 1 3.000 2 cm
9 Stop Kran Pipa P & D = 2 cm 1 7.000 2 cm
10 Stop Kran Kuningan P & D = 5 mm 1 13.000 5 mm
11 Pressure Gauge P & D = 6 mm 1 35.000 6 mm
12 Selang P = 2 m
D = 5 mm
1 6.000 2 m
13 Tutup Pipa P & D = 4 ½ cm 2 3.000
= 6000
4 ½ cm
Total Keseluruhan Bahan Baku
14 149.500
-
Sumber: Pengolahan Data, 2020
5.1.3.3. Analisis Bahan Baku
Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan dataantropometri, maka
dilakukan estimasi bahan baku per unit dan ukuran bahan baku yang digunakan.
Berikut adalah tabel dari ukuran bahan baku yang akan digunakan dan telah
disesuaikan dengan ukuran antropometri sebagai berikut :
Tabel 5.13. Ukuran Bahan Baku yang digunakan
No Bahan Baku Keterangan Kegunaan
Komponen
Keterangan
Ukuran
Katerangan
Penggunaan
Ukuran Komponen
1 Tangki (Drum) Tangki Digester Diameter 52
cm dengan
muatan 60
Liter
Diameter 52 cm
dengan muatan 60
Liter
2 Pipa D = 4 ½ cm
(P = 2m)
Saluran pemasukan kotoran
(pipa atas), saluran
pembuangan kotoran padat
(pipa bawah).
2 m 1 m
58
Lanjutan Tabel 5.13. Ukuran Bahan Baku yang Digunakan
No Bahan Baku Keterangan Kegunaan
Komponen
Keterangan
Ukuran
Katerangan
Penggunaan Ukuran
Komponen
3 Pipa D = 2 cm
(P = 1m)
Saluran pembuangan kotoran
cair.
1 m ½ m
4 PVC Elbo
Simpang 3
Sebagai jalur pipa
pembuangan kotoran padat
4 ½ cm
(1 unit)
4 ½ cm
(1 unit)
5 PVC Elbo
Standar
Sebagai mulut saluran
pembuangan kotoran padat
4 ½ m
( 1 unit)
4 ½ cm
( 1 unit)
6 PVC Elbo
Standar
Sebagai mulut saluran
pembuangan kotoran cair
2 cm
( 1 unit)
2 cm
( 1 unit)
7 Sok Drat
Dalam
Sebagai derat pengunci pipa
(mur pipa)
2 cm
( 1 unit)
2 cm
( 1 unit)
8 Sok Drat Luar Sebagai penghubung antara
tangki dengan pipa (baut pipa)
2 cm
( 1 unit)
2 cm
( 1 unit)
9 Stop Kran Pipa Sebagai kran pengontrol
keluarnya kotoran cair
2 cm
( 1 unit)
2 cm
( 1 unit)
10 Stop Kran
Kuningan
Sebagai kran pengontrol
keluarnya biogas
5 mm
( 1 unit)
5 mm
( 1 unit)
11 Pressure
Gauge
Sebagai indikator petunjuk
tekanan biogas yang
terkandung di dalam tangki
6 cm
( 1 unit)
6 cm
( 1 unit)
12 Selang Sebagai saluran keluar biogas 2 m
( 1 unit)
2 m
( 1 unit)
13 Tutup Pipa Sebagai penutup pembuangan
kotoran sapi padat dan
penutup pipa jalur masuk
kotoran sapi.
4 ½ cm
( 2 unit)
4 ½ cm
( 2 unit)
Sumber : Pengolahan Data, 2020
Dalam pembuatan satu unit reaktor biogas dibutuhkan jenis bahan material
seperti :
1. Tangki (drum) sebanyak 1 unit
2. pipa (paralon) dengan ukuran diameter 4 ½ cm sepanjang 1 m
3. Pipa (paralon) dengan ukuran diameter 2 cm sepanjang ½ m
4. Pvc elbo simpang 3 dengan ukuran diameter 4 ½ cm sebanyak 1 unit
5. Pvc elbo standar dengan ukuran diameter 4 ½ cm sebanyak 1 unit
6. Pvc elbo standar dengan diameter 2 cm sabanyak 1 unit
7. Sok drat dalam dengan diameter 2 cm sebanyak 1 unit
8. Sok drat luar dengan diameter 2 cm sebanyak 1 unit
9. Stop kran pipa dengan diameter 2 cm sebanyak 1 unit
10. Stop kran kuningan dengan diameter 5 mm sebanyak 1 unit
59
11. Pressure Gauge dengan diameter 6 cm sebanyak 1 unit
12. Selang dengan diameter 5 mm sepanjang 2
13. Tutup pipa 4 ½ cm sebanyak 2 unit
Dari data rincian komponen diatas, terdapat sebanyak 13 komponen yang
digunakan dalam pembuatan 1 unit produk reaktor biogas, dengan total biaya
yaitu sebesar Rp. 142.750.
5.1.4. Tahap Pengembangan
Dalam tahap ini semua ide yang sudah dievaluasi, akan direalisasikan
dalam bentuk gambar 2 dimensi yang menjelaskan hasil dari ide alternatif yang
terpilih sesuai keinginan pengguna berdasarkan kuesioner yang disebar, berikut
ini adalah penjelasannya :
Gambar 5.5 Rancangan Reaktor Biogas
Sumber : Software Solidworks, 2018
Gambar 5.6 Explode View Rancangan Reaktor Biogas
Sumber : Software Solidworks, 2018
60
Gambar 5.7 Section View Rancangan Reaktor Biogas
Sumber : Software Solidworks, 2018
Gambar 5.8 Top View Rancangan Reaktor Biogas
Sumber : Software Solidworks, 2018
Gambar 5.9 Section View Rancangan Reaktor Biogas
Sumber : Software Solidworks, 2018
61
5.1.5. Tahap Rekomendasi
Berikut adalah Rekomendasi Produk Reaktor Biogas :
Gambar 5.19 Komponen Produk Rancangan Reaktor Biogas
Sumber : Software Solidworks, 2018
62
5.2. Pembahasan
Pembahasan diperlukan untuk meneliti dan membahas hasil yang telah
didapatkan, agar memudahkan dalam membaca hasil penelitian. Pembahasan
terdiri dari :
5.2.1. Analisis Terhadap Informasi
Tahap informasi terdiri dari beberapa tahapan, antara lain :
1. Penyebaran Kuesioner Terbuka
Pada pembahasan ini dilakukan penyebaran kuesioner sebagai tahap
pengambilan informasi dalam mengetahui karakteristik rancang bangun reaktor
biogas yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kuesioner ini disebar kepada 49
responden yang memiliki ternak sapi. Berikut adalah rekap data hasil penyebaran
kuesioner : daya tahan kuat, aman digunakan, mudah digunakan, desain yang
menarik, dan harga terjangkau. Usia responden dengan umur 20-25 sebanyak 16
responden, usia responden dengan umur 26-30 tahun sebanyak 12 responden, usia
responden dengan umur > 30 tahun sebanyak 11 orang.
2. Penyebaran Kuesioner Tertutup
Penyebaran kuesioner tertutup dilakukan untuk mengetahui penilaian
responden terhadap variabel terpilih bila dilihat dari tingkat kepentingannya. Total
nilai keseluruhan dari 5 variabel terpilih adalah 1039.
3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Dari hasil pengolahan kuesioner tertutup maka data yang didapat harus
di uji apakah valid atau tidak dengan menggunakan software SPSS 2016. Dapat
diketahui bahwa data tingkat kepentingan dan kepuasan yang diuji menggunakan
software SPSS 2016 dinyatakan valid, karena nilai probabilitas korelasi lebih
kecil jika dibandingkan dengan nilai alpha 0,05.
Berdasarkan tabel reliabilitas, nilai koefisien reliabilitas (Croanch
Alpha) adalah 0.904 untuk tingkat reliabilitas tinggi. Kesepakatan secara umum
reliabilitas yang dianggap sudah cukup memuaskan jika ≥ 0.700. Pengujian
reliabilitas instrument dengan menggunakan rumus Croanch Alpha. Jika nilai
alpha > 0.7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability), sementara jika
alpha > 0.80 ini mensygestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara
63
konsisten memiliki reliabilitas yang kuat. Atau, ada pula yang memaknakannya
sebagai berikut : Jika alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna. Jika alpha antara
0.70-0.90 maka reliabilitas tinggi. Jika alpha < 0.50 maka reliabilitas rendah. Jika
alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliabel.
5.2.2. Analisis Tahap Kreatifitas
Pada penelitian ini, rancangan yang dilakukan berdasarkan pilihan alternatif
dari pengguna dengan melakukan penyebaran kuesioner, sehingga hasil dari
rancangan alat tersebut sesuai dengan keinginan dari responden. Adapun alternatif
yang terpilih berdasarkan variabel “daya tahan kuat” dipilih dari alternatif 1,
variabel “aman digunakan” dipilih dari alternatif 3, variable “mudah digunakan”
dipilih dari alternatif 2, variabel “desain yang menarik” dipilih dari alternatif 1,
variabel “harga terjangkau” dipilih dari alternatif 1.
5.2.3. Analisis Tahap Analisa
Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap hasil penelitian, antara lain :
1. Analisis Ide Alternatif
Pada penelitian ini, rancangan yang dilakukan berdasarkan pilihan
alternatif. Adapun alternatif yang terpilih berdasarkan pilihan terbanyak, yaitu :
variabel “daya tahan kuat” dipilih dari alternatif 1 sebanyak 23 resonden, variabel
“aman digunakan” dipilih dari alternatif 3 sebanyak 27 responden, variable
“mudah digunakan” dipilih dari alternatif 2 sebanyak 21 responden, variabel
“desain yang menarik” dipilih dari alternatif 1 sebanyak 22 responden, variabel
“harga terjangkau dipilih dari alternatif 1 sebanyak 27 responden.
2. Analisis Data Antropometri
Untuk hasil data antropometri adalah sebagai berikut : Untuk dimensi
tinggi tubuh (D1) memakai persentil 5 dengan nilai 158,95 cm yang digunakan
untuk tinggi tangki atau drum, dimensi lebar telapak tangan (D29) memakai
persentil 50 dengan nilai 11,22 cm yang digunakan untuk posisi tangan
menggenggam kupingan (tangkai) reaktor, dimensi panjang rentang tangan (D32)
memakai persentil 5 dengan nilai 123,21 cm yang digunakan untuk lebar tangi
reaktor.
64
3. Analisis Biaya Bahan Baku
Total biaya bahan baku untuk pembuatan produk reaktor biogas ialah
sebesar Rp. 142,750.
4. Analisis Biaya Bahan Baku yang Digunakan
Dalam rancangan ini material yang digunakan ialah tangki (drum), Pipa
ukuran 2 cm, pipa ukuran 4 ½ cm, pvc elbo standar ukuran 4 ½ cm, pvc elbo
simpang 3 ukuran 4 ½ cm, sok drat dalam ukuran 2 cm, sok drat luar ukuran 2 cm,
stop kran ukuran 2 cm, stop kran kuningan ukuran 5 mm, pressure Gauge, selang
ukuran 5 mm, tutup pipa ukuran 4 ½ cm. Total biaya keseluruhan bahan baku
yang digunakan yaitu : Rp. 142,750. Data lengkap penggunaan bahan baku
terlihat pada tabel 5.12.
5.2.4. Analisis Tahap Pengembangan
Adapun penjelasan hasil dari ide alternatif yang terpilih sesuai keinginan
pengguna berdasarkan penyebaran kuesioner, berikut penjelasan ide-ide tersebut :
1. Daya Tahan Kuat
Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah material yang
kuat dan tahan lama serta anti karat yaitu fiber glass untuk tangki dan pipa.
2. Aman Digunakan
Pada saat alat digunakan, tangki raektor yang telah mengandung biogas
maka, preassure gauge akan bekerja dan jarum preassure gauge akan
menunjukan angka tekanan biogas yang terkandung. Kemudian biogas dapat
dikeluarkan apabila kran pada selang telah dibuka.
3. Mudah Digunakan
Alat reaktor biogas dapat digunakan secara mudah, karena hanya
tinggal memasukan kotoran sapi saja pada pipa atas menggunakan ember dan
melalui corong agar kotoran dapat masuk secara keseluruhan. Kemudian
dibiarkan beberapa saat untuk menjadi biogas dan pressure gauge akan
menunjukan angka pada tekanan biogas yang terkandung di dalam tangki, dan
biogas dapat disalurkan melalui selang kecil yang terpasang setelah kran pada
selang tersebut dibuka.
65
4. Desain yang Menarik
Desain alat ini secara keseluruhan disesuaikan dengan ukuran
antropometri asia, dimana persentil yang diambil yaitu persentil 5 dan 50, hal ini
dikarena kan untuk penyesuaian tinggi tangki reaktor, agar dapat dijangkau oleh
banyak pengguna, baik bertubuh pendek maupun sedang.
5. Harga Terjangkau
Dalam masalah harga untuk alat ini sudah sangat sesuai bagi
pengguna. Selain berbentuk sederhana, alat ini juga dapat di operasikan sebagai
penampung gas metan bertekanan besar hanya dengan harga modal awal yaitu
sebesar Rp. 149.500, dan harga total saat digunakan sebesar Rp. 142.750. Alat
reaktor biogas ini jika dijual dipasaran yaitu kisaran Rp. 180.000/unit. Dinilai
ekonomis bagi pengguna karena fungsi reaktor biogas yang begitu bermanfaat
bagi kelangsungan hidup masyarakat desa Lukun, Kec. Tebing Tinggi Timur,
Kab. Kepulauan Meranti sebagai pengganti gas LPG.
5.2.5. Analisis Tahap Rekomendasi
Pada tahap ini akan disajikan mengenai rekomendasi terhadap ide
alternatif dari alat pengganti gas LPG yaitu reaktor biogas yang terpilih
sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berdasarkan pilihan alternatif, maka
direalisasikan alat dalam bentuk gambar 3D dan 2D yang terdapat pada
Lampiran 4.