BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN...

23
43 BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel kebutuhan merupakan variabel yang menjadi kebutuhan penelitian dalam melakukan rancang bangun reactor biogas. Variabel kebutuhan penelitian didapatkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 49 responden di desa Lukun, Kec. Tebing Tinggi Timut, Kab. Kepulauan Meranti, Riau. Dengan menggunakan rumus Slovin : Rumus : Dimana: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Kelonggaran yang dapat ditolerir 10% () . b. Penyebaran Kuesioner Terbuka Penyebaran kuesioner terbuka dilakukan di desa Lukun, Kec. Tebing Tinggi, Kab. Kepulauan Meranti. Penyebaran kuesioner terbuka betujuan untuk mengetahui nilai variabel yang dibutuhkan serta usia responden sebagai pengguna reaktor biogas, dan dapat dilihat sebagai berikut :

Transcript of BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN...

Page 1: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

43

BAB V

IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN

5.1. Implementasi Metode

5.1.1. Tahap Informasi

a. Penentuan Jumlah Sampel

Variabel kebutuhan merupakan variabel yang menjadi kebutuhan

penelitian dalam melakukan rancang bangun reactor biogas. Variabel kebutuhan

penelitian didapatkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 49 responden

di desa Lukun, Kec. Tebing Tinggi Timut, Kab. Kepulauan Meranti, Riau.

Dengan menggunakan rumus Slovin :

Rumus :

Dimana:

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Kelonggaran yang dapat ditolerir 10%

( )

.

b. Penyebaran Kuesioner Terbuka

Penyebaran kuesioner terbuka dilakukan di desa Lukun, Kec. Tebing

Tinggi, Kab. Kepulauan Meranti. Penyebaran kuesioner terbuka betujuan untuk

mengetahui nilai variabel yang dibutuhkan serta usia responden sebagai pengguna

reaktor biogas, dan dapat dilihat sebagai berikut :

Page 2: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

44

Tabel 5.1. Data Variabel Kebutuhan Konsumen Untuk Kebutuhan Konsumen

No Variabel Jumlah

Responden

1 Daya Tahan Kuat 15

2 Aman Digunakan 9

3 Mudah Digunakan 6

4 Desain yang Menarik 8

5 Harga Terjangkau 11

Total 49

Sumber : Penyebaran Kuesioner, 2020

Gambar 5.1. Data Persentase Variabel Kebutuhan Konsumen

Sumber : Pengolahan Data, 2020

Tabel 5.2. Data Responden Berdasarkan Usia

No Umur Jumlah

Responden

1 20-25 tahun 16

2 26-30 tahun 22

3 > 30 tahun 11

Total 49

Sumber : Penyebaran Kuesioner, 2020

Page 3: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

45

Gambar 5.2. Data Persentase Identitas Responden Berdasarkan Usia

Sumber : Pengolahan Data, 2020

c. Penyebaran Kuesioner Tertutup

Dari penyebaran kuesioner tertutup dapat diketahui nilai tingkat

kepentingan variable berdasarkan pilihan responden adalah sebagai berikut :

Tabel 5.3. Rekapitulasi Tingkat Kepentingan

Responden Variabel

Total X1 X2 X3 X4 X5

1 4 5 5 5 5 24

2 5 5 5 5 5 25

3 1 4 5 3 2 15

4 2 4 5 3 2 16

5 3 4 5 3 1 16

6 1 5 5 5 2 18

7 2 5 5 4 5 21

8 5 5 5 5 5 25

9 2 3 5 5 2 17

10 4 4 4 4 4 20

11 5 5 5 5 5 25

12 3 4 5 5 3 20

13 1 3 5 5 4 18

14 2 5 5 3 2 17

15 3 4 5 5 3 20

16 4 5 5 5 5 24

Page 4: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

46

Lanjutan Tabel 5.3. Rekapitulasi Tingkat Kepentingan.

17 3 4 4 3 4 18

18 5 4 4 5 4 22

19 5 5 4 5 4 23

20 5 5 5 5 5 25

21 3 4 5 5 5 22

22 3 4 5 4 5 21

23 5 4 4 5 5 23

24 5 5 5 5 5 25

25 5 5 5 5 4 24

26 4 5 5 5 4 23

27 4 5 5 5 5 24

28 3 4 4 3 4 18

29 5 4 4 5 4 22

30 5 5 4 5 4 23

31 5 5 5 5 5 25

32 3 4 5 5 5 22

33 3 4 5 4 5 21

34 5 4 4 5 5 23

35 5 5 5 5 5 25

36 5 5 5 5 4 24

37 4 5 5 5 4 23

38 4 5 5 5 5 24

39 5 5 5 5 5 25

40 1 4 5 3 2 15

41 2 4 5 3 2 16

42 3 4 5 3 1 16

43 1 5 5 5 2 18

44 2 5 5 4 5 21

45 5 5 5 5 5 25

46 2 3 5 5 2 17

47 4 4 4 4 4 20

48 5 5 5 5 5 25

49 3 4 5 5 3 20

Total 1039

Sumber : Penyebaran Kuesioner, 2020

d. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pegolahan data dan hasil yang dapat menunjukan bahwa alat ukur yang

digunakan valid dan reliabel dapat diketahui setelah dilakukan pengolahan data

Page 5: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

47

menggunakan software SPSS 16.0, sehingga dapat digunakan lebih lanjut untuk

pengolahan berikutnya. Berikut hasil uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan.

1. Uji Validitas Tingkat Kepentingan

Untuk melakukan uji validitas ini dilakukan menggunakan software SPSS

16.0. Teknik pengujian yang sering digunakan para peneliti untuk uji validitas

adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson).

Analisa ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor

total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pernyataan

yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukan item-item tersebut

mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap

(Valid). Jika r hitung ≥ r tabel, maka instrumen atau item-item pertanyaan

berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid). Berikut akan

dijabarkan hasil pengolahan data uji validitas untuk tungkat kepentingan

menggunakan software SPSS 16.0 dengan nilai r tabel (Probabilitas Corellation)

= 0,602.

Gambar 5.3. Hasil Uji Nilai Validitas

Sumber : Pengolahan Data dengan Software SPSS 16.0, 2020

Page 6: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

48

Tabel 5.4. Hasil Uji Validitas Tingkat Kepentingan

No. Nama Variabel Nilai

Korelasi

Prob. Korelasi Kesimpulan

(r Tabel)

1 Daya Tahan Kuat 0,965 0,602 Valid

2 Aman Digunakan 0,639 0,602 Valid

3 Mudah Digunakan 0,965 0,602 Valid

4 Desain yang Menarik 0,639 0,602 Valid

5 Harga Terjangkau 0,965 0,602 Valid

Sumber : Pengolahan Data dengan Software SPSS 16.0, 2020

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua variable dapat

dinyatakan valid, karena nilai korelasi lebih besar dari pada nilai probabilitas

korelasi (r tabel).

2. Uji Reliabilitas Tingkat Kepentingan

Pengukuran dilakukan terhadap 49 responden dengan 5 variabel tetap,

dimana variable tersebut didapat berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner

terbuka. Berikut ini merupakan Tabel penjabaran dari hasil uji reliabilitas

mengggunakan software SPSS 16.0 untuk tingkat kepentingan :

Tabel 5.5. Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Kepentingan

Croanch’s

Alpha

N of Items

.904 5

Sumber : Pengolahan Data dengan Software SPSS 16.0, 2020

Reliabilitas yang tinggi ditunjukan dengan nilai r hitung mendekati

angka 1. Kesepakatan secara umum reliabilitas yang dianggap sudah cukup

memuaskan ≥ 0.700. Pengujian reliabilitas instrument dengan menggunakan

rumus Alpha Cronbach’s karena instrument penelitian ini berbentuk angket dan

skala bertingkat. Jika nilai alpha lebih > 0.7 artinya reliabilitas mencukupi

(suffience reliability) sementara jika alpha > 0.80 ini mensugestikan seluruh item

reliabel dan seluruh tes secara konsisten memiliki reliabilitas yang kuat. Atau, ada

pula yang memaknanya sebagai berikut :

Jika alpha > 0.90 reliabilitas sempurna. Jika alpha antara 0.70 – 0.90,

maka reliabilitas tinggi. Jika alpha 0.50 – 0.70 , maka reliabilitas moderat. Jika

alpha > 0.50, maka reliabilitas rendah. Jika alpha rendah, kemungkinan 1 atau

beberapa item tidak reliabel. Berdasarkan tabel reliabilitas diatas, nilai koefisien

Page 7: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

49

reliabilitas (Alpha Cronbach’s) adalah 0.719, untuk tingkat kepentingan

reliabilitas tinggi.

5.1.2. Tahapan Kreatifitas

Pada tahap kreatif ini dilakukan pengembangan ide dari rancangan produk

yang memiliki nilai sesuai harapan responden (dalam hal ini mewakili responden

reactor biogas lainnya). Sesuai dengan hasil tahap informasi, maka didapat ide-ide

yang menjadi faktor penting pilihan konsumen yang berdasarkan variable dari

penyebaran kuesioner rancang bangun reaktor biogas sebagai berikut:

Tabel 5.6. Ide Alternatif

Variabel

Ide

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Daya Tahan

Kuat

Bahan yang terbuat

dari fibber glass,

baik tangki reaktor

maupun pipa

penyalur biogas.

Bahan yang terbuat

dari plastik parasut,

baik tangki reaktor

biogas maupun pipa

penyalur biogas.

Bahan yang terbuat

dari besi, baik tangki

reaktor biogas

maupun pipa penyalur

biogas.

Aman

Digunakan

Menggunakan bahan

yang ringan dan kuat

akan benturan serta

menahan gas metan.

Menggunakan bahan

yang sangat ringan

dan lentur namun

tidak kuat akan

benturan.

Menggunakan bahan

yang kuat dan keras

serta tahan benturan

dan anti karat.

Mudah

Digunakan

Menggunakan kran,

selang, pipa, dan

pressure gauge

sebagai indikator

tekanan biogas

sebagai komponen.

Menggunakan kran,

selang, pipa namun

tanpa pressure

gauge.

Tidak menggunakan

kran, namun memiliki

indikator tekanan

otomatis untuk

menyalurkan biogas.

Page 8: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

50

Lanjutan Tabel 5.6. Ide Alternatif

Variabel

Ide

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Desain yang

menarik

Berbentuk simple,

material serta

komponen dapat

ditemukan di banyak

toko bangunan biasa.

Berbentuk sangat

simple, namun

material serta

komponen susah di

temukan di took

bangunan biasa.

Bebentuk simple,

namun material dan

komponen harus

pesan terlebih dahulu,

karena tidak setiap

toko bangunan

tersedia.

Harga

terjangkau

Harga minimalis dan

bentuk ekonomis,

serta bahan yang

kuat terhadap

benturan dan

tekanan gas metan.

Harga minimalis,

bentuk ekonomis,

namun tidak tahan

terhadap benturan,

hanya tahan terhadap

tekanan gas metan.

Harga mahal namun

hasil mewah serta

tahan lama. Hanya

saja material susah

dirangkai jika tanpa

alat kerja yang

memadai.

Sumber : Pengolahan Data, 2020

5.1.3. Tahapan Analisa

Hal yang dilakukan pada tahap evaluasi ini adalah penyaringan alternatif-

alternatif dari tahapan kreatif yang muncul dari ide peneliti. Langkah yang

dilakukan adalah penyaringan terhadap alternatif-alternatif yang tidak mungkin

untuk diterapkan atau di implementasikan.

5.1.3.1. Analisa Ide Alternatif

Pada tahap ini peneliti akan mengevaluasi alternatif berdasarkan kuesioner

yang disebar pada tahap kreatifitas kepada 49 responden reaktor biogas.

Diperlihatkan pada tabel berikut :

Page 9: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

51

Tabel 5.7. Rekapitulasi Ide Alternatif Berdasarkan Pilihan Responden

No

Variabel

Ide Jumlah

Responden

per variabel Alt. 1 Alt. 2 Alt. 3

1 Daya Tahan Kuat 23 14 12 49

2 Aman Digunakan 13 9 27 49

3 Mudah Digunakan 18 21 10 49

4 Desain yang Menarik 22 11 16 49

5 Harga Terjangkau 27 14 8 49

Total Respon Alternatif tertinggi 72 21 27 -

Sumber : Pengolahan Data, 2020

Pada tabel diatas menjelaskan bahwa nilai tertinggi pada setiap variabel

diberi tanda warna pada kolom tertentu. Berikut ini penjelasan mengenai tanda

dan nilai tertinggi :

1. Pada variable 1, pilihan responden dominan kepada alternatif 1 dengan

jumlah 23.

2. Pada variable 2 dominan responden memilih kepada alternatif 3 dengan

jumlah 27.

3. Pada variabel 3 pilihan responden dominan kepada alternatif 2 dengan

jumlah 21.

4. Pada variabel 4 dominan responden memilih alternatif 1 dengan jumlah

22.

5. untuk variabel 5 dominan responden memilih alternatif 1 dengan jumlah

27.

5.1.3.2. Analisis Data Antropometri

Hasil dari perhitungan ini akan digunakan untuk mencari dimensi dari

alat yang akan dibuat. Berikut ini merupakan perhitungan data manual dimensi

produk berdasarkan data antropometri yang telah diambil.

Page 10: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

52

Tabel 5.8. Data Antropometri yang Digunakan Untuk Perhitungan

No Dimensi Tubuh Simbol Penggunaan Ukuran

1 Tinggi Badan Tegak D1 Digunakan untuk ukuran tinggi

tangki reaktor biogas + pipa +

corong

2 Tinggi Pinggang D5 Digunakan untuk mendapatkan

ukuran tinggi tangki reaktor

setelah dilakukan pengurangan

dengan tinggi pinggang

Sumber : Pengolahan Data, 2018

Pengolahan data antropometri ini menggunakan data subjek antropometri

asia sebanyak 49 data. Berikut ini adalah hasil rekapitulasi data antropometri asia :

Tabel 5.9. Data Antropometri D1, D5

No Responden

Dimensi

Tubuh (Cm)

D1 D5

1 Responden 1 165.34 91.67

2 Responden 2 163.25 91.25

3 Responden 3 160 92

4 Responden 4 161 91

5 Responden 5 162 90.5

6 Responden 6 161 91.2

7 Responden 7 165 92.25

8 Responden 8 165 91.75

9 Responden 9 164 92.3

10 Responden 10 163 92

11 Responden 11 162.15 92

12 Responden 12 163 91

13 Responden 13 162 91.15

14 Responden 14 165 90

15 Responden 15 164 91

16 Responden 16 165 90

17 Responden 17 161 91.55

18 Responden 18 163 91.54

19 Responden 19 161 90.54

20 Responden 20 162 90.67

Page 11: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

53

Lanjutan Tabel 5.9. Data Antropometri D1, D5

21 Responden 21 165 90.53

22 Responden 22 163 90.43

23 Responden 23 160 92.55

24 Responden 24 161 91.54

25 Responden 25 162 91.43

26 Responden 26 161 91.96

27 Responden 27 165 91.45

28 Responden 28 165 91.56

29 Responden 29 164 91.76

30 Responden 30 163 92

31 Responden 31 160 93

32 Responden 32 159 91.54

33 Responden 33 162 91.76

34 Responden 34 165 91.88

35 Responden 35 164 91.65

36 Responden 36 165 92

37 Responden 37 161 91

38 Responden 38 163 90.47

39 Responden 39 161 90.78

40 Responden 40 162 92

41 Responden 41 157 91

42 Responden 42 158 90.57

43 Responden 43 160 90

44 Responden 44 161 91.23

45 Responden 45 162 91.78

46 Responden 46 161 91.56

47 Responden 47 163 92

48 Responden 48 159 90.67

49 Responden 49 164 90.5

Total 7953.74 4475.97

Rata-Rata 162.3212 91.34633

Deviasi 2.044732 0.692678

Sumber : Pengolahan Data, 2020

Page 12: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

54

Contoh Perhitungan :

a. Dimensi Tinggi Tubuh (D1)

P5 = ̅ - 1, 654 x σ

= 162,3212 – 1,645 x 2.044732

= 158,95 Cm

P50 = ̅

= 162,3212 Cm

P95 = ̅ + 1,645 x σ

= 162,3212 + 1,645 x 2.044732

= 165,68 Cm

b. Dimensi Tinggi Pinggang (D5)

P5 = ̅ - 1, 654 x σ

= 91,34633 – 1,645 x 0,692678

= 90,20 Cm

P50 = ̅

= 91,34633 = 91,34 Cm

P95 = ̅ + 1,645 x σ

= 91,34633 + 1,645 x 0,692678

= 92,48 Cm

Berikut adalah rekapitulasi perhitungan nilai persentil dari data yang telah

di olah :

Tabel 5.10. Nilai Persentil Terpilih

No Dimensi Tubuh P5 (cm) P50 (cm) P95 (cm)

1 Dimensi Tinggi Tubuh (D1) 158,95 162,32 165,68

2 Dimensi Tinggi Pinggang (D5) 190,20 91,34633 92,48

Sumber : Pengolahan Data, 2020

Page 13: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

55

Dari tabel diatas dapat diketahui nilai persentil dari setiap dimensi.

Dimensi yang di gunakan dalam pengukuran rancang bangun alat reaktor biogas

diberi tanda warna biru muda pada kolom masing-masing, dimana pada tinggi

tubuh berdiri (tbt) menggunakan persentil 5% (P5) dan tinggi pinggang

menggunakan persentil 50% (P50). Persentil yang digunakan diambil sesuai

pengguna, dikarena kan pada daerah desa Lukun besar populasi masyarakatnya

bertubuh kecil dan sebagian lainnya bertubuh sedang sampai tinggi.

Pengambilan persentil ini juga bertujuan untuk menetapkan tinggi tangki

reaktor saat digunakan oleh masyarakat disana agar semua masyarakat desa

Lukun dapat memiliki atau menggunakan reaktor biogas tanpa kendala tentang

tinggi badan. Cara pengukuran tinggi reaktor biogas yaitu:

Tbt – Tpg = Tinggi tangki reaktor

158,95 cm – 91,34 cm = 67,61 cm

Setelah dilakukan perhitungan, maka tinggi tangki reaktor biogas dapat

diketahui yaitu 67,61cm, maka tahap selanjutnya adalah melakukan tahap

perancangan alat reaktor biogas sesuai tinggi antropometri yang didapat.

Tabel 5.11. Karakteristik dan Harga Biaya Bahan Baku

No Bahan Baku Ukuran Qty Harga (Rp) Total

1 Tangki (Drum) 60 Liter 1 50.000 50.000

2 Pipa 4 ½ cm 4 ½ cm (P = 2 m) 1 6.000 12.000

3 Pipa 2 cm 2 cm (P = 1 m) 1 1.500 1.500

4 PVC Elbo Simpang 3 4 ½ cm 1 5.000 5.000

5 PVC Elbo Standar 4 ½ cm 1 5.000 5.000

6 PVC Elbo Standar 2 cm 1 3.000 3.000

7 Sok Drat Dalam 2 cm 1 3.000 3.000

8 Sok Drat Luar 2 cm 1 3.000 3.000

9 Stop Kran Pipa 2 cm 1 7.000 7.000

10 Stop Kran Kuningan 5 mm 1 13.000 13.000

11 Pressure Gauge 6 mm 1 35.000 35.000

12 Selang 5 mm (P = 2 m) 1 6.000 6.000

13 Tutup Pipa 4 ½ cm 2 3.000 6.000

Total Keseluruhan 149.500

Sumber : Ragam Bahan Bangunan, 2020

Dari tabel diatas dapat diketahui secara rinci biaya pembuatan reaktor

biogas, dimana biaya pembuatan reaktor tersebut sangat murah dan dapat dimiliki

oleh masyarakat umum dari kalangan ekonomi bawah ke atas. Dengan biaya

Page 14: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

56

Rp.149.500, masyarakat yang memiliki ternak sapi dapat memiliki reaktor biogas

dan memiliki gas metan sebagai pengganti bahan bakar gas LPG.

Berikut ini merupakan gambar material alat yang digunakan untuk membuat

reaktor biogas :

Gambar 5.4. Material Alat Reaktor Biogas

Sumber : Ragam Bahan Bangunan, 2020

Setelah dilakukan survei terhadap harga bahan baku maka selanjutnya dapat

dihitung pengeluaran dari total harga bahan baku per unit yang digunakan. Total

biaya bahan baku material yang dikeluarkan dalam rancang bangun reaktor biogas

Pipa (Paralon) Elbo Simpang Tiga Elbo Standar

Tutup Pipa (Paralon) Pressure Gauge Selang

Stop Kran Pipa Stop Kran Kuningan Tangki (Drum)

Page 15: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

57

ini adalah sebesar Rp. 149.500. Berikut rincian tabel lengkap tentang biaya bahan

baku material per unit dengan ukuran material yang digunakan :

Tabel 5.12. Harga Total Biaya Bahan Baku

No Bahan Baku Ukuran Panjang,

Diameter, dan

Muatan

Qty Harga

Beli (Rp)

Ukuran

Terpakai

1 Tangki (Drum) D = 52 cm

M = 60 Liter

1 50.000 60 Liter

2 Pipa 4 ½ cm P = 2 m,

D = 4 ½ cm

1 6.000

= 12000

1 m

3 Pipa 2 cm P = 1 m,

D = 2 cm

1 1.500 ½ m

4 PVC Elbo Simpang 3 P & D = 4 ½ cm 1 5.000 4 ½ cm

5 PVC Elbo Standar P & D = 4 ½ cm 1 5.000 4 ½ cm

6 PVC Elbo Standar P & D = 2 cm 1 3.000 2 cm

7 Sok Drat Dalam P & D = 2 cm 1 3.000 2 cm

8 Sok Drat Luar P & D = 2 cm 1 3.000 2 cm

9 Stop Kran Pipa P & D = 2 cm 1 7.000 2 cm

10 Stop Kran Kuningan P & D = 5 mm 1 13.000 5 mm

11 Pressure Gauge P & D = 6 mm 1 35.000 6 mm

12 Selang P = 2 m

D = 5 mm

1 6.000 2 m

13 Tutup Pipa P & D = 4 ½ cm 2 3.000

= 6000

4 ½ cm

Total Keseluruhan Bahan Baku

14 149.500

-

Sumber: Pengolahan Data, 2020

5.1.3.3. Analisis Bahan Baku

Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan dataantropometri, maka

dilakukan estimasi bahan baku per unit dan ukuran bahan baku yang digunakan.

Berikut adalah tabel dari ukuran bahan baku yang akan digunakan dan telah

disesuaikan dengan ukuran antropometri sebagai berikut :

Tabel 5.13. Ukuran Bahan Baku yang digunakan

No Bahan Baku Keterangan Kegunaan

Komponen

Keterangan

Ukuran

Katerangan

Penggunaan

Ukuran Komponen

1 Tangki (Drum) Tangki Digester Diameter 52

cm dengan

muatan 60

Liter

Diameter 52 cm

dengan muatan 60

Liter

2 Pipa D = 4 ½ cm

(P = 2m)

Saluran pemasukan kotoran

(pipa atas), saluran

pembuangan kotoran padat

(pipa bawah).

2 m 1 m

Page 16: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

58

Lanjutan Tabel 5.13. Ukuran Bahan Baku yang Digunakan

No Bahan Baku Keterangan Kegunaan

Komponen

Keterangan

Ukuran

Katerangan

Penggunaan Ukuran

Komponen

3 Pipa D = 2 cm

(P = 1m)

Saluran pembuangan kotoran

cair.

1 m ½ m

4 PVC Elbo

Simpang 3

Sebagai jalur pipa

pembuangan kotoran padat

4 ½ cm

(1 unit)

4 ½ cm

(1 unit)

5 PVC Elbo

Standar

Sebagai mulut saluran

pembuangan kotoran padat

4 ½ m

( 1 unit)

4 ½ cm

( 1 unit)

6 PVC Elbo

Standar

Sebagai mulut saluran

pembuangan kotoran cair

2 cm

( 1 unit)

2 cm

( 1 unit)

7 Sok Drat

Dalam

Sebagai derat pengunci pipa

(mur pipa)

2 cm

( 1 unit)

2 cm

( 1 unit)

8 Sok Drat Luar Sebagai penghubung antara

tangki dengan pipa (baut pipa)

2 cm

( 1 unit)

2 cm

( 1 unit)

9 Stop Kran Pipa Sebagai kran pengontrol

keluarnya kotoran cair

2 cm

( 1 unit)

2 cm

( 1 unit)

10 Stop Kran

Kuningan

Sebagai kran pengontrol

keluarnya biogas

5 mm

( 1 unit)

5 mm

( 1 unit)

11 Pressure

Gauge

Sebagai indikator petunjuk

tekanan biogas yang

terkandung di dalam tangki

6 cm

( 1 unit)

6 cm

( 1 unit)

12 Selang Sebagai saluran keluar biogas 2 m

( 1 unit)

2 m

( 1 unit)

13 Tutup Pipa Sebagai penutup pembuangan

kotoran sapi padat dan

penutup pipa jalur masuk

kotoran sapi.

4 ½ cm

( 2 unit)

4 ½ cm

( 2 unit)

Sumber : Pengolahan Data, 2020

Dalam pembuatan satu unit reaktor biogas dibutuhkan jenis bahan material

seperti :

1. Tangki (drum) sebanyak 1 unit

2. pipa (paralon) dengan ukuran diameter 4 ½ cm sepanjang 1 m

3. Pipa (paralon) dengan ukuran diameter 2 cm sepanjang ½ m

4. Pvc elbo simpang 3 dengan ukuran diameter 4 ½ cm sebanyak 1 unit

5. Pvc elbo standar dengan ukuran diameter 4 ½ cm sebanyak 1 unit

6. Pvc elbo standar dengan diameter 2 cm sabanyak 1 unit

7. Sok drat dalam dengan diameter 2 cm sebanyak 1 unit

8. Sok drat luar dengan diameter 2 cm sebanyak 1 unit

9. Stop kran pipa dengan diameter 2 cm sebanyak 1 unit

10. Stop kran kuningan dengan diameter 5 mm sebanyak 1 unit

Page 17: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

59

11. Pressure Gauge dengan diameter 6 cm sebanyak 1 unit

12. Selang dengan diameter 5 mm sepanjang 2

13. Tutup pipa 4 ½ cm sebanyak 2 unit

Dari data rincian komponen diatas, terdapat sebanyak 13 komponen yang

digunakan dalam pembuatan 1 unit produk reaktor biogas, dengan total biaya

yaitu sebesar Rp. 142.750.

5.1.4. Tahap Pengembangan

Dalam tahap ini semua ide yang sudah dievaluasi, akan direalisasikan

dalam bentuk gambar 2 dimensi yang menjelaskan hasil dari ide alternatif yang

terpilih sesuai keinginan pengguna berdasarkan kuesioner yang disebar, berikut

ini adalah penjelasannya :

Gambar 5.5 Rancangan Reaktor Biogas

Sumber : Software Solidworks, 2018

Gambar 5.6 Explode View Rancangan Reaktor Biogas

Sumber : Software Solidworks, 2018

Page 18: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

60

Gambar 5.7 Section View Rancangan Reaktor Biogas

Sumber : Software Solidworks, 2018

Gambar 5.8 Top View Rancangan Reaktor Biogas

Sumber : Software Solidworks, 2018

Gambar 5.9 Section View Rancangan Reaktor Biogas

Sumber : Software Solidworks, 2018

Page 19: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

61

5.1.5. Tahap Rekomendasi

Berikut adalah Rekomendasi Produk Reaktor Biogas :

Gambar 5.19 Komponen Produk Rancangan Reaktor Biogas

Sumber : Software Solidworks, 2018

Page 20: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

62

5.2. Pembahasan

Pembahasan diperlukan untuk meneliti dan membahas hasil yang telah

didapatkan, agar memudahkan dalam membaca hasil penelitian. Pembahasan

terdiri dari :

5.2.1. Analisis Terhadap Informasi

Tahap informasi terdiri dari beberapa tahapan, antara lain :

1. Penyebaran Kuesioner Terbuka

Pada pembahasan ini dilakukan penyebaran kuesioner sebagai tahap

pengambilan informasi dalam mengetahui karakteristik rancang bangun reaktor

biogas yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kuesioner ini disebar kepada 49

responden yang memiliki ternak sapi. Berikut adalah rekap data hasil penyebaran

kuesioner : daya tahan kuat, aman digunakan, mudah digunakan, desain yang

menarik, dan harga terjangkau. Usia responden dengan umur 20-25 sebanyak 16

responden, usia responden dengan umur 26-30 tahun sebanyak 12 responden, usia

responden dengan umur > 30 tahun sebanyak 11 orang.

2. Penyebaran Kuesioner Tertutup

Penyebaran kuesioner tertutup dilakukan untuk mengetahui penilaian

responden terhadap variabel terpilih bila dilihat dari tingkat kepentingannya. Total

nilai keseluruhan dari 5 variabel terpilih adalah 1039.

3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Dari hasil pengolahan kuesioner tertutup maka data yang didapat harus

di uji apakah valid atau tidak dengan menggunakan software SPSS 2016. Dapat

diketahui bahwa data tingkat kepentingan dan kepuasan yang diuji menggunakan

software SPSS 2016 dinyatakan valid, karena nilai probabilitas korelasi lebih

kecil jika dibandingkan dengan nilai alpha 0,05.

Berdasarkan tabel reliabilitas, nilai koefisien reliabilitas (Croanch

Alpha) adalah 0.904 untuk tingkat reliabilitas tinggi. Kesepakatan secara umum

reliabilitas yang dianggap sudah cukup memuaskan jika ≥ 0.700. Pengujian

reliabilitas instrument dengan menggunakan rumus Croanch Alpha. Jika nilai

alpha > 0.7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability), sementara jika

alpha > 0.80 ini mensygestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara

Page 21: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

63

konsisten memiliki reliabilitas yang kuat. Atau, ada pula yang memaknakannya

sebagai berikut : Jika alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna. Jika alpha antara

0.70-0.90 maka reliabilitas tinggi. Jika alpha < 0.50 maka reliabilitas rendah. Jika

alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliabel.

5.2.2. Analisis Tahap Kreatifitas

Pada penelitian ini, rancangan yang dilakukan berdasarkan pilihan alternatif

dari pengguna dengan melakukan penyebaran kuesioner, sehingga hasil dari

rancangan alat tersebut sesuai dengan keinginan dari responden. Adapun alternatif

yang terpilih berdasarkan variabel “daya tahan kuat” dipilih dari alternatif 1,

variabel “aman digunakan” dipilih dari alternatif 3, variable “mudah digunakan”

dipilih dari alternatif 2, variabel “desain yang menarik” dipilih dari alternatif 1,

variabel “harga terjangkau” dipilih dari alternatif 1.

5.2.3. Analisis Tahap Analisa

Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap hasil penelitian, antara lain :

1. Analisis Ide Alternatif

Pada penelitian ini, rancangan yang dilakukan berdasarkan pilihan

alternatif. Adapun alternatif yang terpilih berdasarkan pilihan terbanyak, yaitu :

variabel “daya tahan kuat” dipilih dari alternatif 1 sebanyak 23 resonden, variabel

“aman digunakan” dipilih dari alternatif 3 sebanyak 27 responden, variable

“mudah digunakan” dipilih dari alternatif 2 sebanyak 21 responden, variabel

“desain yang menarik” dipilih dari alternatif 1 sebanyak 22 responden, variabel

“harga terjangkau dipilih dari alternatif 1 sebanyak 27 responden.

2. Analisis Data Antropometri

Untuk hasil data antropometri adalah sebagai berikut : Untuk dimensi

tinggi tubuh (D1) memakai persentil 5 dengan nilai 158,95 cm yang digunakan

untuk tinggi tangki atau drum, dimensi lebar telapak tangan (D29) memakai

persentil 50 dengan nilai 11,22 cm yang digunakan untuk posisi tangan

menggenggam kupingan (tangkai) reaktor, dimensi panjang rentang tangan (D32)

memakai persentil 5 dengan nilai 123,21 cm yang digunakan untuk lebar tangi

reaktor.

Page 22: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

64

3. Analisis Biaya Bahan Baku

Total biaya bahan baku untuk pembuatan produk reaktor biogas ialah

sebesar Rp. 142,750.

4. Analisis Biaya Bahan Baku yang Digunakan

Dalam rancangan ini material yang digunakan ialah tangki (drum), Pipa

ukuran 2 cm, pipa ukuran 4 ½ cm, pvc elbo standar ukuran 4 ½ cm, pvc elbo

simpang 3 ukuran 4 ½ cm, sok drat dalam ukuran 2 cm, sok drat luar ukuran 2 cm,

stop kran ukuran 2 cm, stop kran kuningan ukuran 5 mm, pressure Gauge, selang

ukuran 5 mm, tutup pipa ukuran 4 ½ cm. Total biaya keseluruhan bahan baku

yang digunakan yaitu : Rp. 142,750. Data lengkap penggunaan bahan baku

terlihat pada tabel 5.12.

5.2.4. Analisis Tahap Pengembangan

Adapun penjelasan hasil dari ide alternatif yang terpilih sesuai keinginan

pengguna berdasarkan penyebaran kuesioner, berikut penjelasan ide-ide tersebut :

1. Daya Tahan Kuat

Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah material yang

kuat dan tahan lama serta anti karat yaitu fiber glass untuk tangki dan pipa.

2. Aman Digunakan

Pada saat alat digunakan, tangki raektor yang telah mengandung biogas

maka, preassure gauge akan bekerja dan jarum preassure gauge akan

menunjukan angka tekanan biogas yang terkandung. Kemudian biogas dapat

dikeluarkan apabila kran pada selang telah dibuka.

3. Mudah Digunakan

Alat reaktor biogas dapat digunakan secara mudah, karena hanya

tinggal memasukan kotoran sapi saja pada pipa atas menggunakan ember dan

melalui corong agar kotoran dapat masuk secara keseluruhan. Kemudian

dibiarkan beberapa saat untuk menjadi biogas dan pressure gauge akan

menunjukan angka pada tekanan biogas yang terkandung di dalam tangki, dan

biogas dapat disalurkan melalui selang kecil yang terpasang setelah kran pada

selang tersebut dibuka.

Page 23: BAB V IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN · 2020. 10. 15. · IMPLEMENTASI METODE DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Metode 5.1.1. Tahap Informasi a. Penentuan Jumlah Sampel Variabel

65

4. Desain yang Menarik

Desain alat ini secara keseluruhan disesuaikan dengan ukuran

antropometri asia, dimana persentil yang diambil yaitu persentil 5 dan 50, hal ini

dikarena kan untuk penyesuaian tinggi tangki reaktor, agar dapat dijangkau oleh

banyak pengguna, baik bertubuh pendek maupun sedang.

5. Harga Terjangkau

Dalam masalah harga untuk alat ini sudah sangat sesuai bagi

pengguna. Selain berbentuk sederhana, alat ini juga dapat di operasikan sebagai

penampung gas metan bertekanan besar hanya dengan harga modal awal yaitu

sebesar Rp. 149.500, dan harga total saat digunakan sebesar Rp. 142.750. Alat

reaktor biogas ini jika dijual dipasaran yaitu kisaran Rp. 180.000/unit. Dinilai

ekonomis bagi pengguna karena fungsi reaktor biogas yang begitu bermanfaat

bagi kelangsungan hidup masyarakat desa Lukun, Kec. Tebing Tinggi Timur,

Kab. Kepulauan Meranti sebagai pengganti gas LPG.

5.2.5. Analisis Tahap Rekomendasi

Pada tahap ini akan disajikan mengenai rekomendasi terhadap ide

alternatif dari alat pengganti gas LPG yaitu reaktor biogas yang terpilih

sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berdasarkan pilihan alternatif, maka

direalisasikan alat dalam bentuk gambar 3D dan 2D yang terdapat pada

Lampiran 4.