BAB V ( Hubungan kadar Hemoglobin rendah ibu hamil dengan BBLR )
-
Upload
angga-surya -
Category
Documents
-
view
12 -
download
1
description
Transcript of BAB V ( Hubungan kadar Hemoglobin rendah ibu hamil dengan BBLR )
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dan pembahasan adalah
sebagai berikut:
1. Distribusi frekuensi kadar Hb ibu hamil di RSUD DR. H. Adbul Moeloek
Bandar Lampung sebanyak 78 sampel dengan 47 sampel memiliki kadar
Hb rendah (60,3%) dan 31 sampel memiliki kadar Hb normal (39,7%).
2. Distribusi frekuensi Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD
DR.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung sebanyak 78 sampel dengan 55
sampel ibu hamil melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah
(70,5%) dan 23 sampel ibu hamil melahirkan bayi dengan berat badan
lahir normal (29,5%).
3. Distribusi frekuensi bayi lahir prematur di RSUD DR. H. Abdul Moeloek
Bandar Lampung sebanyak 78 sampel dengan 48 sampel ibu hamil
melahirkan bayi dengan waktu kelahiran kurang bulan atau prematur
(61,5%) dan 30 sampel ibu hamil melahirkan bayi dengan waktu kelahiran
normal atau aterm (38,5%).
4. Uji Chi – Square untuk hubungan kadar Hb ibu hamil dengan kejadian
BBLR didapatkan nilai p-value = 0,000, dengan nilai α = 0,05 maka p-
value < α, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima dan Uji Chi – Square
untuk hubungan kadar Hb ibu hamil dengan kejadian bayi lahir prematur
47
48
didapatkan nilai p-value = 0,000, dengan nilai α = 0,05 maka p-value < α,
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
5.2 Saran
1. Untuk peneliti selanjutnya penelitian mengenai hubungan kadar
hemoglobin rendah ibu hamil dengan bayi lahir prematur dan berat bayi
lahir rendah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan
kadar Hb dengan kejadian bayi lahir prematur meskipun kejadian tersebut
sering kali di hubungkan dengan kejadia berat bayi lahir rendah.
2. Pemberian edukasi kepada ibu hamil untuk menjaga asupan gizi saat hamil
untuk menjaga kesehatan janin dalam kandungan.