BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logolibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/2010-2-00189-ds...
Transcript of BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logolibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/2010-2-00189-ds...
56
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1 Logo
Gambar 5.1
Gambar 5.2
57
Logo brand Koepoe-koepoe terdiri dari :
• Logogram
Gambar 5.3
Logogram pada logo Koepoe-koepoe berupa 4 (empat) bentuk organik yang
merupakan simbol dari pergerakan sayap kupu-kupu saat terbang. Keempat
bentuk tersebut mewakili tahapan perkembangan atau metamorfosis PT
Gunacipta Multirasa sebagai perusahaan yang memproduksi rempah
Koepoe-koepoe, dari awal masih merupakan usaha rumahan hingga
sekarang menjadi perusahaan yang sudah melakukan ekspor ke berbagai
negara. Keempat bentuk tersebut menggunalan warna analog yang
mendukung konsep metamorfosis tersebut, hingga pada akhirnya bentuk
tersebut menjadi kupu-kupu yang utuh pada bentuk paling atas.
58
• Logotype
Logotype Koepoe-koepoe menggunakan typeface dasar Philosopher Regular
yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mampu bersatu dengan
logogramnya dan tetap memiliki kesan kesan modern.
5.2 Visual
5.2.1 Ilustrasi
Konsep yang digunakan untuk ilustrasi pada produk rempah Koepoe-
koepoe adalah setiap varian akan memiliki ilustrasi yang berbeda-beda.
Ilustrasi tersebut akan menjadi icon dan identitas setiap varian. Hal
tersebut dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dan minat target
audiens terhadap rempah Koepoe-koepoe karena kemasan yang
dihasilkan menjadi eye-catching jika dibandingkan dengan
kompetitornya. Selain itu, hal tersebut akan memudahkan konsumen
untuk membedakan antara rempah-rempah yang satu dengan lainnya.
Ilustrasi tiap rempah dibuat dengan gaya stilasi berdasarkan bentuk asli
dari setiap rempah-rempah tersebut. Tetapi tetap menggunakan warna
yang eye-catching dan memberi kesan fun dan dinamis.
Ilustrasi setiap rempah digunakan berseama dengan nama rempah pada
setiap varian.
59
5.2.1.1 Cabai
Gambar 5.4
5.2.1.2 Peterseli
Gambar 5.5
5.2.1.3 Cengkeh
Gambar 5.6
5.2.1.4 Kayu Manis
Gambar 5.7
60
5.2.1.5 Ketumbar
Gambar 5.8
5.2.1.6 Bawang Putih
Gambar 5.9
5.2.1.7 Oregano
Gambar 5.10
5.2.1.8 Jinten
Gambar 5.11
61
5.2.1.9 Pala
Gambar 5.12
5.2.1.10 Kunyit
Gambar 5.13
5.2.1.11 Lada Putih
Gambar 5.14
5.2.1.12 Lada Hitam
Gambar 5.15
62
5.2.2 Elemen pendukung lain
Gambar 5.16
Selain ilustrasi untuk setiap rempah, ada elemen lain yang mendukung
pada visual kemasan rempah Koepoe-koepoe. Elemen tersebut adalah
shape-shape organik, seperti daun dan sulur, dengan warna-warna yang
disesuaikan dengan tiap varian, dipilihnya bentuk organik dikarenakan
karena produk Koepoe-koepoe merupakan produk yang berbahan dasar
tumbuh-tumbuhan alami tanpa pengawet, sehingga konsep tersebut cocok
dengan shape-shape organik pada elemen pendukung ini.
Elemen-elemen tersebut disusun sedemikian rupa sehingga terlihat sangat
fun dan dinamis sehingga eye-catching.
63
Elemen-elemen pendukung digunakan pada background kemasan
Koepoe-koepoe untuk membantu konsumen mengindentifikasi tiap
varian rempah karena memiliki warna yang berbeda-beda, disesuaikan
dengan warna rempah tersebut.
5.2.3 Tipografi
Tipografi yang digunakan pada kemasan rempah Koepoe-koepoe terdiri
dari 2 (dua) jenis typeface, yaitu Philosopher Regular dan juga
Futura Std.
Typeface Philosopher Regular digunakan pada logo dan juga pada nama
setiap rempah di kemasan. Typeface ini dipilih karena memiliki tingkat
keterbacaan tinggi dan tetap terkesan modern.
Typeface Futura Std digunakan pada bodycopy lain pada kemasan yang
berisi komposisi dan penjelasan perusahaan yang memproduksi produk
64
ini. Typeface Futura Std dipilih karena memiliki tingka keterbacaan yang
tinggi terutama untuk bodycopy dengan ukuran kecil.
5.2.4 Warna
Warna pada kemasan Koepoe-koepoe menggunakan berbagai macam
warna yang berbeda untuk setiap jenis rempah, tetapi secara keseluruhan
warna-warna tersebut termasuk warna earthy yang mengambil dari warna
alam, yaitu mengambil dari warna asli setiap jenis rempah. Warna-warna
tersebut dikombinasikan sedemikian rupa sehingga berkesan fun dan
dinamis.
Sedangkan untuk warna latar digunakan warna broken white yang
mengambil dari tekstur kertas, hal tersebut dimaksudkan untuk
menonjolkan konsep natural pada kemasan.
5.3 Item
5.3.1 Botol 40 gram
Botol kemasan Koepoe-koepoe ukuran 40 gram menggunakan label
dengan visual yang berbeda untuk setiap variannya, namun tetap ada
benang merah diantara setiap varian.
65
Gambar 5.17
Visual :
Pada bagian depan kemasan terdapat logo Koepoe-koepoe, nama rempah
(bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), dan juga ilustrasi yang berbeda
untuk setiap rempahnya. Warna pada masing-masing varian pun berbeda.
Setiap botol memiliki tag yang diikatkan dengan tali pada badan
kemasan, berisikan cerita singkat tentang masing-masing rempah.
Bentuk Kemasan :
Menggunakan botol kaca karena mempertimbangkan segi kesehatan,
kemasan kaca lebih tahan lama dan aman jika digunakan berulang kali
(karena Koepoe-koepoe memiliki kemasan refill).
66
• Cabai
Gambar 5.18
• Bawang Putih
Gambar 5.19
67
• Kunyit
Gambar 5.20
• Cengkeh
Gambar 5.21
68
• Lada Putih
Gambar 5.22
• Pala
Gambar 5.23
69
• Jinten
Gambar 5.24
• Oregano
Gambar 5.25
70
• Kayu Manis
Gambar 5.26
• Peterseli
Gambar 5.27
71
• Lada Hitam
Gambar 5.28
• Ketumbar
Gambar 5.29
72
5.3.2 Tag Botol 40 gram
Gambar 5.30 Tag bagian luar
Gambar 5.31 Tag bagian dalam
Tag merupakan salah satu bagian dari kemasan botol 40 gram. Tag
tersebut diikatkan pada tali di badan botol. Berisikan nama masing-
73
masing rempah, nama latin, dan juga cerita atau sejarah singkat mengenai
masing-masing rempah tersebut. Melalui tag ini, konsumen dapat
mendapat pengetahuan baru mengenai rempah yang mereka beli.
5.3.3 Refill Pack 80 gram
Gambar 5.32
74
Gambar 5.33
Visual :
Visual kemasan refill 80 gram diatas menggunakan salah satu shape pada
logo Koepoe-koepoe itu sendiri dan tetap disertai dengan ilustrasi yang
berbeda pada masing-masing varian. Bagian samping kemasan terdapat
pattern dari bentuk-bentuk organik dengan warna berbeda di setiap
75
variannya. Bagian belakang kemasan terdapat cerita atau sejarah singkat
dari masing-masing rempah.
Bentuk Kemasan :
Bentuk kemasan refill tersebut adalah sebuah paper-pouch. Bagian depan
kemasan diberi plastik agar konsumen tetap dapat melihat langsung
rempah yang akan dibelinya.
5.3.4 Kemasan Paket
Gambar 5.34
Gambar 5.35
76
Gambar 5.36
Kemasan paket rempah Koepoe-koepoe merupakan kemasan berisikan 3
botol dengan jenis rempah berbeda, yang dikelompokkan berdasarkan
jenis masakan tertentu. Dalam setiap kemasan paket disertai dengan buku
resep saku yang dapat digunakan konsumen sebagai panduan memasak
ditemani dengan produk rempah dari Koepoe-koepoe.
Bentuk kemasan paket Koepoe-koepoe dibuat dengan menggunakan
materi corrugated yang dibentuk sehingga menghasilkan kotak kemasan
yang mampu menampung 3 buah botol rempah 40 gram.
Visual pada kemasan paket dibuat menggunakan label berisikan
keterangan jenis masakan dan juga bodycopy lainnya, disertai dengan
background dari pattern-pattern elemen pendukung.
77
5.3.5 Buku Resep Saku
Gambar 5.37
Gambar 5.38
Ukuran : 6 x 17.5 cm
Bentuk : Booklet 12 halaman
Buku resep saku pada gambar diatas merupakan bonus yang didapatkan
konsumen jika membeli produk Koepoe-koepoe kemasan paket. Buku
78
resep saku berisikan lima resep masakan khas Indonesia yang
menggunakan bahan dasar berupa rempah-rempah yang dapat ditemukan
konsumen pada rempah Koepoe-koepoe. Disertai juga dengan sejarah
singkat dari rempah-rempah dan juga Koepoe-koepoe itu sendiri.
5.3.6 Brosur
Gambar 5.39
Bentuk : Lipat tiga (Tri-fold Brochure)
Ukuran tertutup : 9 x 18 cm
Ukuran terbuka : 27 x 18 cm
79
Brosur Koepoe-koepoe berisikan informasi-informasi mengenai rempah-
rempah, mulai dari sejarah singkat dari rempah itu sendiri, hingga ke
sejarah singkat dari 12 jenis rempah yang merupakan varian dari rempah
Koepoe-koepoe. Disertai juga dengan penjelasan setiap format kemasan
yang dimiliki oleh rempah Koepoe-koepoe.
Visual yang digunakan tetap menggunakan elemen-elemen pendukung
dan juga dengan kolase yang menggambarkan keadaaan meja dari sudut
pandang atas. Warna yang digunakan tetap menggunakan warna-warna
earthy sehingga didapat kesan alami.
5.3.7 Poster
80
Gambar 5.40
Ukuran : 50 x 70 cm
Merupakan poster yang berisikan perkenalan bahwa produk Koepoe-
koepoe muncul dengan konsep kemasan baru dan juga memiliki beberapa
format kemasan baru.
5.3.8 Flag Chain
Gambar 5.41
81
Gambar 5.42
Ukuran : 15 x 25 cm
Flag chain dibuat untuk keperluan display di supermarket. Flag chain
tersebut akan digantungkan dilangit-langit dekat produk berada. Visual
yang digunakan adalah logo yang dikelilingi oleh elemen-elemen
82
pendukung berupa bentuk-bentuk organik, dan juga ilustrasi setiap
rempahnya. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan kepada konsumen
tentang varian-varian rempah yang dimiliki oleh Koepoe-koepoe, serta
mengenalkan ilustrasi yang mewakili setiap rempah.
5.3.9 Shelf Talker
Gambar 5.43
Shelf talker Koepoe-koepoe dibuat berdasarkan setiap varian rempah
yang dimilikinya. Shelf talker akan diletakkan di rak-rak supermarket
dimana produk Koepoe-koepoe dijual. Fungsinya adalah untuk menarik
perhatian konsumen serta mengenalkan dan memberi informasi kepada
konsumen mengenai varian yang dimiliki Koepoe-koepoe.
83
5.3.10 Wobbler
Gambar 5.44
Wobbler Koepoe-koepoe dibuat dengan bentuk yang unik untuk setiap
variannya. Tujuannya adalah agak memiliki stopping power dan mampu
menarik perhatian para pengunjung supermarket, sehingga mereka
akan tertarik untuk melihat produk apakah itu dan akhirnya memutuskan
untuk membeli.