8/18/2019 BAB v Evapro Jaga

1/7

8/18/2019 BAB v Evapro Jaga

2/7

&'

!abel ". Pencapaian sub program !amban Keluarga yang memenuhi syarat

kesehatan pada tahun #$%&

Variabel #eluaran !olak Ukur Pen$apaian Masala

% !umlah !ambanKeluarga yang

memenuhi syarat

kesehatan

# !umlah Sumber  

"ir Bersih yang

memenuhi syarat

kesehatan

!umlah Saluran

Pembuangan "ir 

imbah (SP")

yang memenuhi

syarat kesehatan

arget pencapaian

*#+

arget

 pencapaian

$+

arget

 pencapaian

$+

!umlah jamban keluarga yangmemenuhi syarat kesehatan

sebanyak &.--* dari *.*'$ rumah

yang diperiksa.

4.997

7.750   %$$+ / &,&+

!umlah sumber air bersih yang

memenuhi syarat kesehatansebanyak .'-* dari *.*'$ rumah

yang diperiksa.

6.597

7.750   %$$+ / 0',%+

!umlah SP" yang memenuhi

syarat kesehatan sebanyak #.&0'

dari *.*'$ rumah yang diperiksa.

2.485

7.750   %$$+ / #+

(1)

(2)

(1)

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Karang Anyar periode bulan Januari – bulan Desember 20!"

B. Menetapkan Prioritas Masala

3asalah yang ditemukan pada program Kesehatan ingkungan adalah belum

tercapainya target pada sub program !amban Keluarga dan  Saluran

Pembuangan "ir imbah (SP") yang memenuhi syarat kesehatan. 3asalah

ini ditegakkan karena adanya perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan

tolak ukur dimana hasil yang diperoleh adalah &,&+ (!amban Keluarga) dan

8/18/2019 BAB v Evapro Jaga

3/7

&

#+ (SP"). Sedangkan target pencapaian jumlah jamban keluarga dan SP"

yang memenuhi syarat kesehatan masing2masing adalah *#+ dan $+.

Penetapan prioritas masalah dilakukan dengan metode 4S5. 3etode 4S5

merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan

metode teknik skoring. Proses untuk metode 4S5 dilaksanakan dengan

memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta

kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Berdasarkan

metode ini (!abel %) didapatkan bah6a masalah belum terpenuhinya jumlah

 jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan menjadi masalah yang lebih

diprioritaskan.

!abel %. Penetapan Prioritas 3asalah dengan 3etode 4S5

Masala U S & !otal Prioritas

%. Belum terpenuhinya jumlah

!amban Keluarga yang

memenuhi syarat kesehatan

#. Belum terpenuhinya jumlah

Saluran Pembuangan "ir imbah

(SP") yang memenuhi syarat

kesehatan

#

#

&

-

0

I

II

Keterangan7 4 (#rgen$y), S (Seriousness), 5(%ro&th)

Skoring % (rendah), # (sedang), (cukup), & (tinggi), ' (sangat tinggi)

'. Membuat kerangka konsep dari masala (ang diprioritaskan

4ntuk mempermudah identifikasi faktor penyebab belum tercukupinya jumlah

 jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan di Puskesmas Karang "nyar 

8/18/2019 BAB v Evapro Jaga

4/7

&*

 pada tahun #$%& diperlukan kerangka konsep dengan menggunakan

 pendekatan sistem.

&ambar ). Kerangka konsep pelaksanaan program Kesehatan ingkungan khususnya

8akupan !umlah !amban Keluarga yang memenuhi syarat kesehatan.

*. Identifikasi +aktor Pen(ebab Masala

SP"

Kegiatan Program

Kesling khususnya

e9aluasi sanitasi yang

memenuhi syarat

kesehatan ,proses-

Promosi

kesehatan

,input-

Pengetauan

pentingn(a

memiliki

 amban seat/

pengetauan

mengenaipen(akit akibat

lingkungan

0umla amban (ang

memenui s(arat

keseatan ,output-

ingkat PendidikanKeluarga

!amban Keluarga

Sumber air bersih

:ana yang tersedia

(input)

Sarana dan

Prasarana (input)

!umlah kader 

kesling ,input-

8/18/2019 BAB v Evapro Jaga

5/7

8/18/2019 BAB v Evapro Jaga

6/7

&-

menggunakan model teknik kriteria matriks pemilihan prioritas dapat dipilih

masalah yang paling dominan.

!abel 7. eknik kriteria matriks pemilihan prioritas penyebab masalah

8o

*aftar Masala

I ! 9 0UM

I:!:

9 

P S 9 

I

*U SB P

B

P

'

% idak adanya biaya

 pembuatan jamban

# # # # # # # # *0

#. Kurangnya sosialisasi

mengenai jamban

sehat

# # # # # # % # 0&

. Kurangnya

Pengetahuan terkait

 penyakit akibat

lingkungan

# # # # # # # %%'#

&. Kurangnya

Pengetahuan, Sikap

dan Perilaku dalam

 pentingnya memiliki

 jamban sehat

# # # # % # # '*

Setelah dilakukan pemilihan prioritas penyebab masalah, didapatkan penyebab

masalah yang utama yaitu kurangnya pengetahuan mengenai penyakit yang

terkait dengan lingkungan. 4rutan prioritas penyebab masalah selanjutnya

yakni tidak adanya biaya pembuatan jamban, kurangnya pengetahuan, sikap

8/18/2019 BAB v Evapro Jaga

7/7

'$

dan perilaku dalam pentingnya memiliki jamban sehat dan kurangnya

sosialisasi dari puskesmas.