BAB V CC SCI

3
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Spinal Cord Injury (SCI) adalah kerusakan atau trauma pada saraf tulang belakang yang menghasilkan kerugian atau fungsi diburukkan menyebabkan mobilitas atau mengurangi rasa. Penyebab umum kerusakan adalah trauma (kecelakaan mobil, suara tembakan, jatuh, cedera olahraga, dll) atau penyakit (Transverse Myelitis, Polio, Spina Bifida, Friedreich dari ataxia, dll). Saraf tulang belakang akan mengalami kegagalan fungsi. Pada kebanyakan orang dengan SCI, maka saraf tulang belakang yang utuh, tetapi kerusakan selular didalam akan berakibat hilangnya fungsi tulang. Trauma pada medula spinalis adalah cedera yang mengenai servikalis, vertebra, dan lumbal akibat trauma, seperti jatuh dari ketinggian, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan olahraga, dan sebagainya. (Arif Muttaqin, 2005) Hasil data yang ditemukan oleh kelompok pada pasien kelolaan di GPS lantai 1 RSUP Fatmawati yaitu bahwa yang menjadi masalah keperawatan utama adalah hambatan mobilitas fisik karena dari hambatan mobilitas fisik inilah akan mengakibatkan gangguan pada sistem lainnya akibat kelemahan otot. Namun untuk urutan prioritas masalah keperawatan yang diutamakan dan diatasi terlebih

description

tugas

Transcript of BAB V CC SCI

BAB V

KESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanSpinal Cord Injury (SCI) adalah kerusakan atau trauma pada saraf tulang belakang yang menghasilkan kerugian atau fungsi diburukkan menyebabkan mobilitas atau mengurangi rasa. Penyebab umum kerusakan adalah trauma (kecelakaan mobil, suara tembakan, jatuh, cedera olahraga, dll) atau penyakit (Transverse Myelitis, Polio, Spina Bifida, Friedreich dari ataxia, dll). Saraf tulang belakang akan mengalami kegagalan fungsi. Pada kebanyakan orang dengan SCI, maka saraf tulang belakang yang utuh, tetapi kerusakan selular didalam akan berakibat hilangnya fungsi tulang. Trauma pada medula spinalis adalah cedera yang mengenai servikalis, vertebra, dan lumbal akibat trauma, seperti jatuh dari ketinggian, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan olahraga, dan sebagainya. (Arif Muttaqin, 2005)

Hasil data yang ditemukan oleh kelompok pada pasien kelolaan di GPS lantai 1 RSUP Fatmawati yaitu bahwa yang menjadi masalah keperawatan utama adalah hambatan mobilitas fisik karena dari hambatan mobilitas fisik inilah akan mengakibatkan gangguan pada sistem lainnya akibat kelemahan otot. Namun untuk urutan prioritas masalah keperawatan yang diutamakan dan diatasi terlebih dahulu adahal ketidakefektifan pola nafas karena melihat kondisi pasien dengan trauma pada medulla spinalis C2-C3, masalah keperawatan yang kedua diangkat hambatan mobilitas fisik, dan yang ketiga yaitu konstipasi. Sehingga dari data tersebut dan masalah keperawatan yang telah diangkat, kelompok melakukan intervensi yang sesuai dengan masalah yaitu membantu meningkatkan dan mempertahankan pola nafas dengan efektif, membantu mengurangi dan mengatasi hambatan mobilitas fisik seperti melakukan log roll, memposisikan pasien supaya tidak terjadi keparahan akibat imobilisasi dan yang ketiga mengatasi konstipasi dengan manual evakuasi tiap 2 jam.B. Saran1. Bagi Mahasiswa

Saran bagi mahasiswa yakni agar mahasiswa semakin kritis untuk menangani pasien dengan kasus Spinal Cord Injury, terutama pada masalah pola nafas, hambatan mobilitas fisik dan konstipasi, serta bagaimana intervensi mandiri perawat sebagai rehabilitasi serta intervensi kolaborasi.

2. Bagi ruanng GPS lantai 1 RSUP Fatmawati

Agar Ruang GPS lantai 1 semakin lebih baik dalam melaksanakan manajemen rehabilitasi pasien dengan masalah trauma, terutama trauma medulla spinalis salah satunya seperti kasus diatas.