Bab v analisa dan perancangan

7
BAB V ANALISA DAN PERANCANGAN .1. ANALISA PERMASALAHAN GDLN Indonesia khususnya GDLN Universitas Riau adalah tempat pusat pembelajaran bagi rakyat indonesia untuk meningkatkan pengetahuan melalui sharing knowledge and experience dengan yang lain. Dalam menjalankan kegiatannya, GDLN Universitas Riau didukung dengan fasilitas jaringan internet, sehingga diharapkan dapat mendukung seluruh kegiatan tersebut. Kebutuhan adanya email server jelas sekali terasa di GDLN Universitas Riau ini, dapat dilihat dari aktifitas para karyawan yang setiap harinya memiliki kesibukan dalam proses pengiriman file dokumen seperti laporan tertentu yang sangat dibutuhkan cepat pelaporannya. Dan dalam pelaksanaan peran dan tugasnya tersebut ditemukan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Proses penyampaian informasi yang masih dilakukan secara face to face atau melalui papan informasi menimbulkan permasalahan seperti keterlambatan dan keakuratan informasi yang diterima oleh masing-masing karyawan 2. Proses pengiriman beberapa file berukuran kecil yang diperlukan cepat menjadi lambat karena V-1

Transcript of Bab v analisa dan perancangan

Page 1: Bab v analisa dan perancangan

BAB V

ANALISA DAN PERANCANGAN

1.1. ANALISA PERMASALAHAN

GDLN Indonesia khususnya GDLN Universitas Riau adalah tempat pusat

pembelajaran bagi rakyat indonesia untuk meningkatkan pengetahuan melalui

sharing knowledge and experience dengan yang lain. Dalam menjalankan

kegiatannya, GDLN Universitas Riau didukung dengan fasilitas jaringan internet,

sehingga diharapkan dapat mendukung seluruh kegiatan tersebut.

Kebutuhan adanya email server jelas sekali terasa di GDLN Universitas

Riau ini, dapat dilihat dari aktifitas para karyawan yang setiap harinya memiliki

kesibukan dalam proses pengiriman file dokumen seperti laporan tertentu yang

sangat dibutuhkan cepat pelaporannya. Dan dalam pelaksanaan peran dan

tugasnya tersebut ditemukan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Proses penyampaian informasi yang masih dilakukan secara face to

face atau melalui papan informasi menimbulkan permasalahan seperti

keterlambatan dan keakuratan informasi yang diterima oleh masing-

masing karyawan

2. Proses pengiriman beberapa file berukuran kecil yang diperlukan cepat

menjadi lambat karena jarak masing-masing ruangan serta tingkat

kesibukan karyawan yang tinggi.

3. Untuk membangun sebuah email server dibutuhkan harga yang mahal.

Pada Microsoft Windows 2003 Server terdapat sebuah metoda agar sebuah

email server dapat berjalan dengan baik yaitu dengan menggabungkan dari

aplikasi Active directory dan Microsoft Exchange. Active Directory merupakan

sebuah sarana untuk menampung semua account user sedangkan Microsoft

Exchange adalah engine yang bertugas menjalankan email server dan juga sebagai

interface email berbasis web (webmail). Oleh karena menimbang dari harga

pembelian software tersebut yang mahal, maka diambil solusi yaitu menggunakan

sebuah engine email server yang tidak kalah saingnya dengan Microsoft Exchange

V-1

Page 2: Bab v analisa dan perancangan

V-2

yaitu Zimbra. Software ini berlisensi gratis dan aman untuk dipakai untuk

pembuatan email server.

Berikut ini merupakan tahap-tahap yang dilakukan dalam merancang

pembangunan sistem email server ini. Dapat dilihat pada gambar 5.1 blok

diagram.

Gambar 5.1 Blok Diagram pembangunan sistem email server

Prinsip kerja Blok diagram pembangunan sistem mail server di atas di

mulai dengan analisa dan perancangan sistem yaitu dalam tahapan ini dibuat

desain yang paling cocok dan mudah sehingga tidak akan mengalami

kesulitan yang berarti. Kemudian setelah perancangan, dilakukan pengumpulan

materi yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk membantu terselesaikannya

desain yang telah dibuat. Setelah itu dilakukan instalasi sistem sekaligus

konfigurasi sistem. Kemudian bisa dilakukan pengujian terhadap sistem dan

mendokumentasikannya.

1.2. ANALISA KEBUTUHAN

Kebutuhan menjelaskan rincian yang dikerjakan dalam sistem, dan

merupakan langkah pertama untuk menghasilkan solusi. Aktifitas kebutuhan juga

Analisa dan perancangan

Pengumpulan Material

Instalasi Sistem

Konfigurasi Sistem

Uji Coba Sistem

Dokumentasi

Page 3: Bab v analisa dan perancangan

V-3

disebut analisa kebutuhan, definisi kebutuhan, kebutuhan sistem, spesifikasi

umum, spesifikasi fungsi dan analisa.

5.2.1. Fitur

Pada pembangunan sistem mail server ini fitur-fitur yang dibutuhkan

adalah:

1. Mailbox dan Search

Mailbox adalah fitur standard yang disediakan zimbra yang berisi seperti:

Inbox, Draft, dan bisa membuat label sendiri sesuai yang diinginkan.

Search adalah fitur pencarian email.

2. Shared Calender

Shared Calender adalah fitur kalender untuk penjadwalan kegiatan

staf/karyawan yang bisa diakses bersama.

3. Shared Document

Shared Document adalah fitur dokumen yang bisa diakses bersama.

4. Instant messaging

Instant messaging adalah fitur chating dengan sesama user yang online.

5.2.2. User / Pengguna

User adalah pengguna yang berhubungan langung dengan sistem, dalam

hal ini email server. Pengguna email server yang akan dibangun antara lain

sebagai berikut:

1. Administrator.

Administrator adalah pengguna yang bertugas mengelola sistem, seperti

maintenance, back up/restore data dan mengelola account user.

2. Pimpinan GDLN.

Pimpinan GDLN adalah pengguna yang memiliki hak dalam mengelola

fitur shared calender, Shared Document.

3. Staf/Karyawan GDLN.

Staf/Karyawan GDLN adalah pengguna yang diberi fasilitas email dan hak

untuk mengakes fitur shared calender dan shared document.

Page 4: Bab v analisa dan perancangan

V-4

1.3. DESAIN SISTEM

Desain pembuatan mail server ini ditunjukkan dalam bentuk diagram blok

yang merupakan garis besar rangkaian tersebut. Diagram blok rangkaian tersebut

ditunjukkan pada gambar 5.1. Metode pembangunan sistem mail server ini

diantaranya yaitu analisis dan perancangan sistem mail server, pengumpulan

material, instalasi sistem, konfigurasi sistem, uji coba dan dokumentasi.

Dalam perancangan sistem, ada beberapa tahapan yang dilakukan, yaitu:

1) Desain sistem mail server

Desain mail server yang akan dibangun adalah sebuah sistem mail server

dengan biaya yang sedikit tapi tetap berkualitas dan handal dalam menangani

traffic pengiriman dan penerimaan email dalam suatu jaringan komputer dengan

menggunakan software Zimbra.

2) Pemilihan Sistem Operasi

Pembangunan mail server memanfaatkan sistem operasi Ubuntu 8.04 LTS

karena Ubuntu 8.04 LTS mudah didapatkan dan selain itu sistem operasi ini

mendukung untuk pemakaian Zimbra mail trnasfer agent.

3) Pemilihan MTA

Mamakai MTA (Mail Transfer Agent) Zimbra untuk melakukan

menejemen pengiriman dan penerimaan email seperti layaknya sebuah kantor pos

pada sistem pengiriman surat konvensional. Zimbra terkenal handal dalam

melakukan fungsi-fungsi server dibandingkan dengan MTA pesaingnya yang

sudah ada sebelumnya seperti Sendmail dan Qmail.

4) Pemilihan MUA

Semua mail akan disimpan di server, sehingga apabila user ingin

mengambil dan membaca maupun menejemen email untuknya, ia dapat

melakukannya dimanapun dan kapanpun user mau, selama masih terhubung

dengan server.

Dalam pembangunan mail server ini ada beberapa kebutuhan minimum

yang harus dipersiapkan, yaitu:

Kebutuhan alat:

a. Satu Unit Komputer dengan spesifikasi minimum:

Page 5: Bab v analisa dan perancangan

V-5

Processor intel/AMD 32-bit CPU 1.5 GHz

RAM 1 GB

Harddisk 80 GB

VGA on board

Kebutuhan Software:

a. Sistem Operasi Ubuntu 8.04 LTS

b. BIND untuk mengimplementasikan DNS.

c. Zimbra sebagai MTA.

Koneksi:

Berikut ini adalah topologi jaringan yang menghubungkan mail server

Gambar 5.2. Topologi Jaringan.