BAB v Aerasi Afni
-
Upload
afni-siallagan -
Category
Documents
-
view
224 -
download
3
Transcript of BAB v Aerasi Afni
-
7/23/2019 BAB v Aerasi Afni
1/7
Aerasi
Karakteristik masing-masing alat aerasi dapat dilihat pada tabel 4.1. Dengan
membandingkan keempat alat aerasi pada tabel di atas ditambah dengan keterangan sumber
dari buku yang sama (Montgomery, 1985 hal !44",maka dipilih aerasi tipe spray untuk
digunakan dalam peren#anaan bangunan pengolahan air minum ini. $lasan pemilihannya
karena sistem tersebut dapat menyisihkan sekaligus gas %&! agresi', at organik dan
senya)a ammonia. Ketiga parameter tesebut merupakan parameter yang perlu
dipertimbangkan untuk dilakukan pengolahan agar air baku dari sungai dalam di*adikan
sebagai air minum. +aktu kontak udara dengan air relati' singkat kurang dari ! detik,
mampu mereduksi 9 %&!.
Tabel 5.3
Karakteristik Alat Aerasi
Tipe Transfer O2
Tinggi
Hidrolis
m (ft)
Waktu
kontak
udara
Waktu
detensiAplikasi
pray -1,5 / 0, (5
/ !5"1 / ! dtk -
2enyisihan %&!,
kontrol bau dan rasa,
nilai estetik
%as#ade -,9 / 3 (3 /
1",5 / 1,5 dtk -
2enyisihan %&!,
kontrol bau dan rasa,
nilai estetik
Mutiple tray -1,5 / 3 (5 /
1",5 / 1,5 dtk -
2enyisihan %&!,
kontrol bau dan rasa
Di''user ,5 - 1 / 3 mnt -
2enyisihan e, Mn,
%&!, #ontrol baud an
rasa, mana*emen
reseroir
(Montgomery 1985"
ebelum air baku masuk ke dalam aerator akan mele)ati pintu sorong untuk
menentukan besarnya debit air baku yang akan diolah dan masuk ke dalam bak penampung.
1. Kriteria esain dan esain !eren"anaan #ak !enampung
a. +aktu tinggal (td" 6 3 menit 6 18 detik
-
7/23/2019 BAB v Aerasi Afni
2/7
b. 7olume (7" 6 td 6 ,!!5
m3:det 18 det 6 4,5 m3
Maka 2an*ang bak 6 5 m
;ebar bak 6 4 m
-
7/23/2019 BAB v Aerasi Afni
3/7
Dimensi nole
-
7/23/2019 BAB v Aerasi Afni
4/7
Karena kehilangan tekanan sepan*ang pipa lateral, makaE
B'C3 6 B'C1/B';
B'; 6 B'C1/ B'C3
1 6 % $C1 7C16 11 ! NN gHfxCxA
HfN1= q1
2
C2AN12 g
=k q1
2
HfN3=k q32
Karena 1 F ! F 3 maka
B'C3 6 k (G1"!
B'; 6 k1! - k (G1"! 6 (1-G!" k1! 6 (1-G!" B'C1
Aika diharapkan
3 6 9 1 G 6 ,99, maka E
B'; 6 (1 / ,99" !,!9 6 .!!9 m
B';o 6 3 B'; 6 ,80 m
2an*ang pipa lateral 6 (3 *arak antar nole H *arak nole ke dinding"
6 ( ! 3 m H ,35 m " 6 .!5 m
Dengan persamaan Baen / +illiam
3.!
1
54.,":(!085.,
=
LHfLoCHW
qD oL
0,0687
6,25
2,29103
0,278130
1
2,63
=0,0639m=64mm
-
7/23/2019 BAB v Aerasi Afni
5/7
Maka B';o sebenarnya E
L
o L
DCHW
qHfLo
54.
1
3.!
"(!085.
=
[ 2,29103
0,2781300,06392,63 ]
1
0,546,25=0,069m
B'; 6 1:3 B';o 6 1:3 ,9 m 6 ,!3 m
%ek debit tiap nole
B'C3 6 B'C1/ B';
6 0,5! / ,!3 6 0,490 m
3 6
=q3
q1100 =
2,8103
2,29103100=122,27
d. imensi ,anifold
2ada lubang pangkal lateral berlaku
=2,2910
3
1
4(0,065 )
2
=0,69m
dt
Intuk pemasangan lateral pertama berlaku
B'pl1 6 ! B'pl 6 ! ,0 m 6 ,134 m
edangkan besarnya debit
1 6 ! o16 ! !,!91-3
6 4,58 1-3m3:dt
-
7/23/2019 BAB v Aerasi Afni
6/7
eperti pada lateral pada mani'old *uga berlaku
0 6 99 1, G 6 ,99
B'M 6 (1- G!" B'pl1
6 (1 / ,99!" ,1346 ,! m
B'Mo 6 3 ,! 6 ,09 m
2an*ang mani'old 6 0 m
D=
Maka B'Moyang sebenarnya
HfMo=
HfMo=
HfM=1
3=0,37103
%ek debit tiap pasangan lateral
B'pl0 6 B'pl1- B'M
6 ,134/ 0,37103 6 ,133
Intuk sebuah lateral (1:! pasang lateral"
B'pl0 6 J ,133 6 , m
qo7=
6,96104m
3
dt
0 6 ! o06 ! 6,96104 6 ,139 m3:dt
=0,00139
0,00458100=30,34(Ok!)
-
7/23/2019 BAB v Aerasi Afni
7/7
e. Ke*ilangan Tekanan
B total 6 B'C1H B'; H B'pl1H B'M
B'C1 6 kehilangan tekanan pada nole pertama 6 0,5! m
B'; 6 kehilangan tekanan pada pipa lateral 6 ,!3 m
B'pl1 6 kehilangan tekanan pada pangkal pipa lateral pertama
6 ,134 m
B'M 6 kehilangan tekanan pada pipa mani'old 6 ,30 1-3m
B total 6 B'C1H B'; H B'pl1H B'M
6 0,5! H ,!3 H ,134H ,30 m 6 0,0 m
Aadi tekanan yang harus disediakan 6 8 m
f. iameter !ipa
$sumsi 6 1,5 m:dt
A=Q
v=
0,225
1,5=0,15m
2
$ 6 L D! D 6mmmmm
xA454343,
14.3
15,44===
Diameter inlet 6 diameter outlet 6 45 mm