BAB tV METODOLOGI PENELITIAN · seperti terlihat pada larnpiran la (daftar anggota Gapensi Periode...
Transcript of BAB tV METODOLOGI PENELITIAN · seperti terlihat pada larnpiran la (daftar anggota Gapensi Periode...
BAB tV
METODOLOGI PENELITIAN
Pada penelitian ini, peneliti bekerja sama dengan asosiasi profesi
Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi). Hasil penelitian ini
nantinya akan digunakan sebagai bahan masukan turftrk penyusunan sistem
prakualifikasi kontraklor sesuai dengan amanat dari Undang-Undang Jasa
Konstruksi Nomor 18 tahun 1999 khususnya tentang registrasi, klasifikasi dan
kualifikasi penyelenggara jasa konstruksi.
4.1. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian terapan, yang meliputi studi
kepustakaan dan survei lapangan.
4. 1. 1. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang
kriteria-kriteria dan parameter pengukuran yang digunakan untuk
prakualifikasi kontraktor melalui sumber-sumber referensi sebagai
berikut :
1. Buku
2. Jurnal
3. Majalah/Artikel
4. lnternet
BAB tV METODOLOGI PENELITIAN
4.1.2. Survei Lapangan
Survei lapangan bertujuan trntuk mendapatkan penegasan dari
responden terhadap pernyataan atau pertanyaan yang disampaikan
dalam kuesioner yang berkaitan dengan kriteria dan parameter
pengukuran untuk prakualifikasi kontraktor.
4.2. BATASAN PENELITIAN
4.2.1. Tipe Proyek
Peringkat dari kriteria-kriteria prakualifftasi kontraktor terhadap
target proyek yaitu target waktu, biaya, kualitas dan keselamatan kerja
diuji untuk tipe proyek konstruksi yang berbeda. Tipe proyek
konstruksi yang diteliti adalah:
a. Bangrrnan tingkat tinggr (diatas 4 lantai), yang terdiri dari
apartsrnen, perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan.
b. Bangunan tingkat rendah (sama dengan atau dibawah 4 lantai),
yang terdiri dari ruko, pasar, sekolah, rumah sakit.
c. Bangunan industri, yang terdiri dari pabrik dan gudang.
d. Bangunan pftfarana, yang terdiri dmi jalan, jembatan, drainase
Pengelompokan atas keempat tipe proyek tersebut berdasarkan
tingkat kekompleksan proyek yang bersangkutan, dimana ada
kecenderungan spesialisasi tipe proyek yang biasa ditangani oleh
kontraktor sesuai dengan keahlian dan pengalamannya.
t04
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.2.?. Tipe Pernilik hoyek
Peringkat dari kriteria-kriteria prakualifikasi kontraktor terhadap
target proyek yaitu target waktu, biaya, kualitas dan keselamatan kerja
diuji untuk tipe pemilik proyek konstruksi yang berbeda. Tipe pemilik
proyek yang diteliti adalah:
a. Pemilik proyek pemerintalr
b. Pemilik proyek swasta
4.2.3. Kualifikasi Kontraktor dan Target Proyek
Kualifikasi kontraktor yang diteliti adalah panilaian terhadap
perusahaan kontrahor yang berbentuk badan usaha Perseroan Terbatas
(PT) dan CV, menurut tingkat kemampuan dasamya Qtedormance)
dalarn memenuhi targst proyek yaitu target waktu, biaya, kualitas dan
keselamatan kerja.. Jadi target proyek hanla dikaitkan terhadap
kemampuan kontraktor itu sendiri. Faktor-faktor eksternal lainnya yang
juga mempengaruhi tercapainya target proyek seperti pihak-pihak lain
yang terkait (pemilik proyek, kontraktor, suplier), aspek sosial budaya,
politik, ekonomi tidak dittnjau. Perusahaar konffaktor yang ditinjau
adalah perusahaan kontraktor yang sering menge{akan proyek-proyek
dengan tipe proyek dan pemilik proyek seperti dijelaskan pada bagian
4.2.1. dan4.2.2.
t05
BAB TV METODOLOGI PENELITTAN
4.2.4. Kriteria-Kriteria Prakualifikasi
Kriteria-kriteria yang ditinjau adalah kriteria-kriteria yang
tergabung dalam enam aspek yaitu aspek utnum, finansial, teknik,
manajemen, keselamatan kerja dan reputasi.
4.3. POPULASI, SAMPEL DAN LOKASI PENELITIAN
4.3.1. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian meliputi kontraktor klalifikasi A dan B di
Surabaya, dengan anggapan bahwa kontraktor dengan kualifikasi
tersebut telah rnemiliki sistem atau pola rnanajemen yang lengkap dan
teratur. Alasan pemilihan kontraktor sebagai responden ini, karena
kontraktor adalah pihak yang melaksanakan sendiri, sehingga dapat
dapat memberikan penilaian tentang tingkat kepentingan hiteria-
kriteria yang mempmyai pengaruh terhadap kualifikasi/kemarnpuan
kontraktor dalam usahanya memenuhi keempat target proyek.
Besarnya jumlah sampel minimum yang proporsional ditentukan
dengan rumus sebagai berikut (Nazir, 1985):
(4.1)
R'dimana D-
'-
4
{ : jumtan populasi kontraktor kualifikasi A dan B
P: angka proponionalB: bound of enor
106
BAB IV METODOLOCI PENELITTAN 107
Biasanya P dapat diketahui dari hasil survei sebelumnya,
jika tidak ada maka nilai F diasumsikan 0,5. Nilai B diasumsikan 0,15.
Jumlah populasi dalam penelitian ini sebesar 309 kontraktor
seperti terlihat pada larnpiran la (daftar anggota Gapensi Periode
1999). Perhitungan jurnlah sampel minimum untuk penelitian ini
adalah sebagai berikut :
o 1 5 2D : " " - : 0 . 0 0 5 6 2 5
4
309x0 ,5x ( t -O ,S)n - ' \ ' - l - 2 . )t t - -
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple
Random Samp[ing, dirnana sebuah sarnpel diarnbil sedemikian rupa
sehingga tiap rmit penelitian dmi populasi mempunyai kesempatan
dan peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Jumlah sampel
yang berhasil dihimpun sebesar 72 kontraktor (lebih besat dari jumlah
minimtun : 39 kontraktor).
4.3.2. Kevalidan dan Keandalan Data
Untuk mendapatkan data yang valid dan andal, maka dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Kuesioner disampaikan kepada perusahaan kontraktor yang cukup
berkualifikasi s€rta penonil penglsi kuesioner yang cukup layak
dan berpengalaman, mengerti serta tertibat langsung dalam proses
nilai
BAB TV METODOLOCI PENELITIAN 108
pembanguran, misalnya manajer proyek, manajer lapangan (s#e
manager), staf tekrfk, direktur, koordinator proyek.
2. Peneliti mendampingi responden dalam mengisi kuesioner secara
langsung maupun tidak langsung, misalnya menemani waktu
pengisian kuesioner atau berhubungan melalui telepon.
4.3.3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Surabaya, dengan pertimbangan
sebagai berikut :
a. Cukup baryak kontraktor besar yang berada di kota ini (menurut
catatan Gapensi, kontraktor besar yang menjadi anggota sampai Juli
1999 sebanyak 309 perusahaan).
b. Lokasi penelitian dekat dengan tempat tinggal peneliti sehingga
memudahkan komunikasi terutama jika te{adi salah interpretasi,
ketidakjelasan pada waktu pengisian kuesioner atau kekurangan
data.
4.4. ALAT PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan alat penelitian berupa kuesioner yang akan
disebarkan kepada para kontraktor yailg akan menjadi responden. Kuesioner
yang dipakai menggunakan tipe pernyataan tertutup dan berstruktm dimana
responden dibatasi dalam memberi jawaban terhadap beberapa altematifyang
sudah disediakan. Pernyataan tentang pendapat ini digunakan untuk
mengukur kekuatan pendapat responden terhadap masalah yang diteliti.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN t09
Kuesioner dalarn penelitian ini terdiri dari tiga bagian yaitu:
a. Umum
Memuat data responden yang mencakup identitas perusahaan dan identitas
pribadi dari pengisi kuesioner. Tujuannya agar informasi yang diperoleh
dari responden tersebut dapat dipercaya dan dapat dipertanggung
jawabkan.
b. tnti
Terdiri dari bagian A dan bagian B
Bagian A:
Memuat pertanyaan tentang tingkat kepentingan dan 15 kriteria
prakualifikasi dalam mengukur kualifikasi kontraklor unhrk memenuhi
target proyek waktu, biaya, kualitas dan keselamatan kerja. Lima belas
kriteria ini dikelompokkan dalam enam aspek yaitu aspek umum,
finansial, teknik, rnanajemen, keselamatan kerja dan reputasi.
Pada bagian ini responden diminta untuk mengisi salah satu dari enam
kotak yang disediakan (skala 1 menyatakan sangat tidak menentukan,
skala 6 menyatakan sangat menentukan). Pengertian skala 2,3,4,5 tidak
dicantumkan urtuk memberi k*ebasan kepada responden dalam memberi
pendapat.
Bagian B:
Memuat sejumlah parameter pengukuran yang berfirngsi sebagai alat ukur
kriteria. Pada bagian ini responden diminta pendapatnya tentang tingkat
kepentingan parameter pengukuran tenebut untuk mengukur kriteria yang
BAB IV METODOLOGI PENELTTTAN 1 1 0
bersangkutan dengan cara mengisi salalr
disediakan (skala 1 menyatakan sangat
menyatakan sangat menentukan). BentLrk
dilihat pada lampiran 1d.
satu dari enam kotak yang
tidak menentukan, skala 6
dan isi dari kuesioner dapat
4.5. PENGUMPULAN DATA
4.5. 1. Studi Kepustakaan
Pengumpulan data untuk studi kepustakaan dilakukan dengan
membaca semua sumber referensi pada 4.1.1 . Hasil pengumpulan data
dari studi kepustakaan ini selanjutnya dijadikan bahan kuesioner dan
dilanjutkan dengan survei lapangan.
4.5.2. Survei Lapangan
Data lapangan diperoleh dari jawaban responden terhadap
kuesioner yang disebarkan. Data ini nantinya akan diuji secara statistik
dan dianalisa untuk menentukan peringkat dari kriteria-kriteria dan
parameter pengukurannya terhadap masing-masing target proyek.
: . i '
4.6. PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data responden dilakukan sebagai berikut :
1. Menyusur tabel yang berisi informasi data responden yang terdiri dari
dataperusahaan dan data pribadi pengisi kuesioner.
2. Menyustm tabulasi data responden berdasarkan tipe pemilik proyek dan
tipe proyek
BAB IV METODOLOCI PENELTTTAN n l
3 .
4.
Menyusun daftar distribusi frekuensi dari data responden di atas.
Menghittrng nilai indeks dan varian dari masing-masing kriteria yang
dibedakan menurut tipe pemilik proyek dan tipe proyek, yang selanjutnya
dipakai untuk menenhrkan peringkat kriteria-kriteria tersebut.
Menguji beda karakteristik peringkat kriteria antara kedua pemilik proyek
dan antara keempat tipe proyek dengan menggturakan uji statistik non
parametrik seperti dijelaskan pada bagian 4.6.1.1.a dan 4.6.1.1.b. Bila
peringkat kriteria tersebut tidak berbeda maka data lapangan tidak perlu
dikelompokkan menurut tipe pemilik proyek dan tipe proy€k.
Menyusm peringkat kriteria-kriteria berdasarkan nilai indeks dan varian
dari masing-masing kriteria tersebut.
Menghitung nilai indeks dan vmian dari sejumlah parameter pangukuran
dalam suatu kriteria, serta menentukan peringkatnya berdasarkan nilai
indeks dan varian tersebut.
6.
5 .
4.6.1. Metode Pengolahan Data
4.6. 1. 1. Pengujian hipotesa.
a. Uji Beda Karakteristik Peringkat Kriteria Antara PemilikProyek Pemerintah dan Swasta.
Untuk mernbukf,ikan secara statistik apakah ada pertedaan
peringkat kriteria-kriteria antara pemilik proyek pemerintah
dengan pemilik proyek swasta, maka digunakan analisa
statistik non pirrirmetrik Koefisien Korelasi Tau Kendoll
( r \ .
BAB TV METODOLOCI PENELITIAN tt2
Menurut Daniel (1989), metode ini didasarkan pada
peringkat-peringkat hasil pengamatan X1 Xj, Yi, \, dimana :
Xi : peringkat-peringkat dari kriteria i untuk individu X ,
dalam hal ini adalah pemilik proyek pemerintah
\ : peringkat-peringkat dari kriteria j untuk individu X,
dalam hal ini adalah pemilik proyek pernerintah;
Y;: peringkat-peringkat dari kriteria i untuk individu Y,
dalam hal ini adalah panilik proyek swasta
I : peringkat-peringkat dari kriteria j unhrk individu Y,
dalan hal ini adalah pemilik proyek swasta
Nilai r dapat memiliki harga dari -1 hingga +1. Nilai r
merupakan peluang konkordansi dikurangi peluang
diskonkordansi. Pasangan-pasangan pengamatan (Xi, Yi) dan
(X,, Yi) disebut konkordan bila beda antara X; dan X,
memiliki arah sama dengan beda antara Yi dan \. Dengan
perkataan lain, apabila ( Xi.> 4 dan Y, > \ ) afau ( Xi < X,
dan Y1<Y; ), maka kita memiliki pasangan-pasangan hasil
pengamatan yang konkordan. Sebaliknya, pasangan-pasangan
hasil pengamatan (X, Yi) dan (&, Yj) disebut diskordan bila
arah beda seperti di atas tidak sama.
Sasaran yang hendak dicapai apabila menggmakan Tau
Kendall untuk maksud-makzud inferensi adalah untuk
menguji hipotesis nol Ft yang menyatakan bahwa X dan Y
bebas (yang secara tidak langsung moryatakan bahwa r: 0)
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN l l 3
ketika diperlawankan dengan hipotesis tandingan Hr yang
menyatakan r *0.
Asumsi-asurnsi:
1. Data yang tersedia merupakan sebuah sampel acak yang
terdiri atas n pasangan hasil pangamatan (Xi, Y;) entah
angka atau bukan angka. Masing-masing pasangan hasil
pengarnatan diperoleh dari dua pengulcran yang
dilakukan terhadap unit asosiasi yang sama
2. Data sekurang-kurangnya diukur pada skala ordinal
sehingga kita dapat memperingkat masing-masing nilai X
dalam hubungannya dengan nilai-nilai X yang lain yang
teramati, dan masing-masing nilai Y dalam hubungannya
dengan nilai-nilai Y lain yang teramati.
Hipotesis :
Pengujian dua sisi (two toilefi
Ho. X dan Y bebas
Artrnya peringkat kriteria-kriteria prakualifikasi antara
pernilik proyek pemerintah dan pemilik proyek swasta
tidak sama atau ada pertedaan yang signifikan.
Hr : X dan Y tidakbebas
Artinya peringkat kriteria-kriteria prakualifikasi antara
pemilik proyek pemerintah dan pemilik proyek swasta
sama atau tidak ada perbedaan yang signifikan.
BAB TV METODOLOGI PENELITIAN l l 4
Langkah-langkah penguj iannya adalah sebagai berikut :
1. Menyusun pasngan-pasangan (Xi, Yi) dalam sebuah
kolom menurut besarnya nilai-nilai X, dari nilai X yang
paling kecil artinya nilai X berada dalam urutan yang
wajar (nalural order) .
2. Membardingkar setiap nilai Y satu demi satu, dengan
setiap nilai Y yang ada di sebelah bawahnya. Dalam
melakukan pembandingan ini, suatu pasangan nilai-nilai
Y(Y yang diperbandingkan dan Y di bawahnya) berada
dalam urutan yang wajar bila Y yang di bawah lebih
besar dari Y yang di atasnya. Apabila dalam pasangan
nilai-nilai Y, nilai Y yang di bawah lebih kecil daripada
di atasnya maka pasangan nilai-nilai Y tersebut berada
dalam urutan yang terbalik (reverse natural order).
3. Tetapkan P sebagai banyaknya pasangan berurutan wajar
dan Q banyaknya paszrngan berurutan terbalik.
Statistik Uji:
Statistik uji disini yang
dalam sampel adalah:
merupakan ukuran asosiasijuga
ST : --
n(n - t)/z(4 .1)
dimana:
r: koefisien tau KendallS : P - Qn: banyaknya CX,Y) yang diamati atau banyalmya peringkat
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 1 1 5
Jadi nilai r dapat dipandang sebagai ukuran relatif yang
menyatakan sampai sejauh mana urutan nilai-nilai Y tidak
berkesesuaian dengan kedua urutan yang menyatakan adanya
korelasi yang sempurna antara peringkat-peringkat X dan Y.
Jika banyaknya pasangan yang berurutan wajar melebihi
banyaknya pasangan Y yang berurutan terbalik, berarti antara
peringkat-peringkat X dan Y terdapat suatu korelasi yang
lurus, dalam hal ini r bemilai positif. Jika banyaknya
pasangan Y yang berurutan terbalik melebihi banyaknya
pasangan Y yang berurutan wajar, berarti antara peringkat-
peringkat X dan Y terdapat suatu korelasi yang terbalik dan
dalam hal ini r bernilai negatif. Eratnya korelasi tadi tampak
dari besarnya nilai mutlak r .
Kaidah Pengambilan Keputusan :
Tolak Ho pada taraf nyata a jika nilai r hasil perhitungan
positif dan lebih besar dari pada nilai r * tabel, untuk n dan
a /2, atau negatif dan lebih kecil daripada negatif nilai r *
tabel , trntnk ndan a 12.
Proses pengolahan data untrLrk Koefisien Koelasi Tau Kendall
menggunakan program komputer SPSS./or Windows versi
9 .0 t .
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN t 1 6
b. Uji Beda Karalteristik Peringkat Kriteria antara KeempatTipe Proyek
Untuk membuktikan secara statistik apakah ada perbedaan
peringkat kriteria-kriteria prakualifikasi dari keanpat tipe
proyek (bangunan tinggi, rendah, industri, prasarana) maka
digunakan metode statistik non parametrik Koefisien
KonkordansiW Kendall.
Asumsi-asumsi : (Daniel, 1989)
a. Data terdiri atas m himpunan hasil pengamatan atau
pengukuran yang lengkap tertladap n buah benda atau
individu.
Skala pengukuran yang digmakan setidaknya ordinal.
Hasil-hasil pengamatan yang dikurnpulkan atau dicatat
berupa peringkat-peringkat. Apabila data asli tidak berupa
peringkat, data tersebut harus dapat diubah menjadi data
peringkat.
Hipotesis:
Ho : Ke-m kumpulan peringkat kriteria tidak berasosiasi/
berkesesuaian
Artinya peringkat kriteria-kriteria prakualifikasi antara
keempat tipe proyek tidak sama atau ada perbedaan yang
sisnifikan.
c.
BAB Iv METODOLOGI PENELITIAN l l 7
Hi : Ke-rn kurnpulan peringkat kriteria berasosiasi/
berkesesuaian
Artinya peringkat kriteria-kriteria prakualifikasi antara
keempat tipe proyek sama atau tidak ada perbedaan yang
signifikan.
Statistik Uii :
Sebagai statistik uji disajikan persamaan Koefisien
Konkordansi W Kendall sebasai berikut:
W =12I : ,R ; -3 rn 'n (n+1) '
(4.2)m'n(n -1)
dimana:
m : banyaknya kumpulan peringkatn : banyaknya individu atau benda yang diperingkat\ : jumlah peringkat-peringkat yang ditetapkan bagi
individu ke-j
Kaidah Pengambilan Keputusan :
Untuk penentuan menolak atau menerima Ho, maka nilai W
tersebut dimasukkan ke dalam nllai Chi-Square (X'1 dengan
persamaan sebagai berikut:
yz: m(n-1)W,untukn>7 (4.3)
Nilai 72 hitung ini dibandingkan dengan nllru It tabel,
untuk derajat kebebasan df : n - I dan taraf signifikansi c,
dimana apabila rnlai X2 hitung > nilai 7' tabel, maka Ho
ditolak.
BAB TV ME"TODOLOGI PENELITIAN I l 8
Pengolahan data ini rnenggunakan menggunakan program
komputer SPSS/or Windows versi 9.01.
4 .6 1 .2. Penentuan peringkat kriteqia-kriteri a.
Pengolahan data untuk rnernperingkat kriteria-kriteria
menggunakan prograrn komputer MicrosoJt Excel for Windows versi
2000.
a. Tanpa memperhatikan aspek
Menghitung indeks dari pernyataan-pernyataan responden (skala 1
sampai skala 6) terhadap masing-masing kriteria, dihitung dangan
rumus sebagai berikut :
dimana:
I (>k): nilai indeks kriteria kfi: frekuensi dari skala ix , : skala yang diberikan oleh responden ( 1 sampai 6)n : jurnlah total responden
Perhittrngan nilai indeks yang dihasilkan diatas mungkin akan
menghasilkan angka yang sama pada dua arau lebih kriteria. Untuk
membedakan penyebaran frekuensi pada nilai indeks yang sama,
maka dilakukan perhitungan varian dari masing-masing indeks
tersebut, sebagai berikut:
i=6
t [ 1 " * , ]lndeks Xr = I (Xk): i=l
n
Varian(X*) = v(xo)= *ik,
-;)
(4.4)
(4.s)
BAB TV METODOLOGI PENELITIAN 1 1 9
dimana:
V(X*): nilai varian dari indeks kriteria kx, : skala yang diberikan oleh responden terhadap kriteria i
(1 sampai 6)x : nilai indeks dari kriteria kn: jwnlah total respondan '*
Dari nilai indeks dan varian dari masing-masing kriteria, dapat
ditentukan peringkat dari kriteria-kriteria tersebut. Kriteria dengan
nilai indeks yang lebih besar akan menempati peringkat yang lebih
tinggi. Bila terdapat persamaan nilai indeks antara lffiteria-lffiteria,
maka digunakan varian dari indeks, kriteria yang mempunyai varian
yang lebih kecil akan menempati peringkat yang lebih tinggr.
b. Dengan memperhatikan aspek
Perhitungan nilai indeks kriteria menggunakan mmus 4.4. Dari nilai
indeks dan varian dari masing-masing kriteria dalam tiap aspek,
dapat ditentukan peringkat dari kriteria-lciteria di dalam masing-
rnasing aspek tersebut. Dmi nilai indeks masing-masing kriteria di
atas, dihitung indeks untuk aspekyang bersangkutan sebagai berikut :
k=m
T I (X*)Indeks Yu: I (Y"): k=l
m
dimana:
I (YJ: nilai indeks aspek aI (&):nilai indeks lffiteriakm : jumlah kriteria dalam satu kelompok aspek
(4.6)
BAB TV METODOLOGI PENELITTAN 120
Berdasarkan nilai indeks aspek I (Y,) ditentukan peringkat dari
masing-masin g kelompok aspek.
4. 6. I . 3 . Penentuan perin gkat paramater pen gukuran dalam tiap-tiap kriteria
Metode penentuan peringkat dari parameter pengukuran
dalam tiap-tiap kriteria sama dengan metode pada bagian 4.6.1.2. bagian
a. Pengolahan data menggunakan program komputerMicrosoft Excelfor
Windows versi 2000.
BAB TV METODOLOGI PENELITIAN t2l
4.7. TAHAPAN PENELITIAN
MULAI
Studi Kepustakaan (4.5. 1 )I . Mengidentifi kasi kriteria-kriteria
a Membaca sumber referensi unluli mencari kriteria-kriteria yangberhubungan dengan prakualifrkasi kontrakor
b. Mengelompokkan sejunrlah kriteria ke dalam suatu kelompokaspek berdasarkan kesamaan sifat dari lTiteria-Lriteria tersebut.
2. Mengidentifikasi parameter pengukuran dari suatu kriteria3. Menr,usun kuesioner
Studi lapangan (4.5.2)t. Melalerkan uji coba kuesioner2. Menghubungi asosiasi profesi terkait rmtuk beke{a sama
dalam penelitiarq khususnya dalam peryebaran kuesioner3. Menyebarkan kuesioner
Pengolahan Data (4.6)l. Analisa deskipsi dala umum dan data penilaian responden2. Menentulian peringkat krileria-krileriayang dibedalian alas tipe pemilik proyek
dan tipe proyek dengan menggrmakan nilai indeks dan varian.3. Menguji perbedaan peringkat kriteria antara pemilik proyek pemerintah dan
swasta dengan analisa statistik koefisien korelasi Tau Kendall.4. Menguii perbedaan peringkat lciteria antara keempat tipe proyek dengan
analisa statistik koefisien konliordasi W Kendall5. Mener$ukan peringkal laiteria dan aspek wrtuk masing-masing target proyek
berdasarkanJrasil uji staristik pada bagian 3 dan 4 tersebut di alas, denganmflggunakan nilai indek dan varian
6. Menentukan peringkat parameter pengukuran wrluk masing-masing kriteriadengan menggunakm nilai indels dan varian
A
BAB TV METODOLOCI PENELITIAN t L z
Analisa Hasil Penelitian dan Pembahasanl. Analisa deskripsi tentang kualifikasi dan pengalaman perusahaan, tipe proyek
yang sering ditangani, tipe pemilik proyek yang sering bekrja sarna-2. Analisa deskriptiftentangjabafan dan pengalaman personil pengisi kuesioner3 Analisa nilai Tau Kendall hitung dan W Kendall hitung terhadap nilai tabel,
untuk menolali atau menerima H64. Meaganalisa peringkat kriteria dengan jumlah responden.berdasarkan hasil pada
bagian 4 tersebut di atas terhadap keempat target pro)€k, dargan memperhatikanaspek dan tidali memperhatikan aspek
5, Menganalisa peringlrat aspek denganjumlah responden berdasarkan hasil padabagian 4 tersebut di atas.
6. Menganalisa peringkat parameter pengukuran untuli masing-masing kriteria sertapembahasannya
BA
B ry M
ET
OD
OL
OG
I PE
NE
LIT
IAN
t23
4.8. KE
RA
NG
KA
KEzuA
PE
NE
LITIA
N
z&(nzozJ:)c=6UJ
:<
x1*H
F-
oz:EJo(9zUJ
o-
ztrJUJ
zUJ
o6oJoooFul=
I5(n=zaf=:)tY.
u,(L
z:<bJulzuJ(Lzf-tfF
(,zY5ul(nxF5
z3)aFU'
:)(LuJY6:)Fo
2u60
f;s
ffi]H
III