BAB IV PENUTUP1. KesimpulanPenambahan zat pewarna pada makanan dilakukan untuk memberi kesan menarik bagi konsumen terutama anak-anak. Penambahan zat pewarna sintetis pada makanan dapat menimbulkan dampak negatif, salah satunya adalah terhambatnya tumbuh kembang anak, seperti proses pembentukan sel darah yang terganggu dan dapat menimbulkan penyakit kanker. Pemerintah sendiri telah mengatur penggunaan zat pewarna dalam makanan. Namun demikian masih kurangnya kesadaran parapenjual makanan, terutama pengusaha kecil, yang menggunakan zat-zat pewarna yang dilarang dan berbahaya bagi kesehatan.2. Saran2.1 Pihak sekolah sebaiknya melakukan penyuluhan dan pembinaan mengenai kriteria jenis jajanan yang sehat kepada para pedagang makanan di sekitar lingkungan sekolah yang bekerja sama dengan pihak puskesmas yang bertujuan untuk mengubah perilaku pedagang makanan yang melakukan kecurangan khususnya dalam penggunaan bahan pewarna sintetik yang berbahaya dan peduli akan mutu dan keamanan makanan jajanan yang dijual di lingkungan sekolah sehingga tidak membahayakan kesehatan para siswa.

2.2 Perlu dilakukan pengontrolan oleh pihak sekolah terhadap makanan jajanan yang di jual di sekitar lingkungan sekolah untuk menghindari adanya penjual makanan yang menggunakan bahan-bahan olahan yang19