BAB IVJUT

5
Laporan Perencanaan Survei Investigasi dan Desain Pengembangan Jalan Usaha Tani Kabupaten Penajam Paser Utara BAB IV HASIL SURVEI INVESTIGASI DAN DESAIN PENGEMBANGAN JALAN USAHA TANI Lokasi Perencanaan Seperti diuraikan sebelumnya, hasil dari diskusi dengan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, telah menetapkan lokasi kegiatan Pengembangan Jalan Usaha Tani di Kabupaten Penajam Paser Utara, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Adapun alasan diambilnya lokasi ini sebagai lokasi kegiatan Pengembangan Jalan Usaha Tani antara lain: Pada areal lahan usaha tani sentra produksi pangan dan hortikultura dengan luas hamparan minimal 25 Ha. Petani mau melepaskan sebagian lahannya tanpa ganti rugi untuk pengembangan rehabilitasi jalan usaha tani, apabila diperlukan. Petani bersedia untuk melakukan perawatan / pemeliharaan jalan setelah dikonstruksi. Kegiatan Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara Kecamatan Babulu dan Kecamatan Penajam sejak dulu terkenal sebagai sentra produksi padi di Kalimantan Timur. Bahkan kedua kecamatan ini sejak lama menjadi andalan penghasil beras untuk kabupaten Pasir. Dengan terbentuknya Kabupaten Penajam Paser Utara yang terdiri atas 4 kecamatan (Babulu, Bab IV Hasil SID Pengembangan Jalan Usaha Tani 15

description

jut iii

Transcript of BAB IVJUT

Page 1: BAB IVJUT

Laporan Perencanaan Survei Investigasi dan Desain Pengembangan Jalan Usaha TaniKabupaten Penajam Paser Utara

BAB IVHASIL SURVEI INVESTIGASI DAN DESAIN

PENGEMBANGAN JALAN USAHA TANI

Lokasi Perencanaan

Seperti diuraikan sebelumnya, hasil dari diskusi dengan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, telah menetapkan lokasi kegiatan Pengembangan Jalan Usaha Tani di Kabupaten Penajam Paser Utara, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Adapun alasan diambilnya lokasi ini sebagai lokasi kegiatan Pengembangan Jalan Usaha Tani antara lain:

Pada areal lahan usaha tani sentra produksi pangan dan hortikultura dengan luas hamparan minimal 25 Ha.

Petani mau melepaskan sebagian lahannya tanpa ganti rugi untuk pengembangan rehabilitasi jalan usaha tani, apabila diperlukan.

Petani bersedia untuk melakukan perawatan / pemeliharaan jalan setelah dikonstruksi.

Kegiatan Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara

Kecamatan Babulu dan Kecamatan Penajam sejak dulu terkenal sebagai sentra produksi padi di Kalimantan Timur. Bahkan kedua kecamatan ini sejak lama menjadi andalan penghasil beras untuk kabupaten Pasir. Dengan terbentuknya Kabupaten Penajam Paser Utara yang terdiri atas 4 kecamatan (Babulu, Waru, Penajam dan Sepaku), maka secara otomatis Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki keunggulan dalam bidang penghasil padi.

Luas panen tanaman padi tahun 2003 di Kabupaten Penajam Paser Utara adalah 8.315 Ha atau mengalami penurunan sekitar 23,17% dibanding dengan tahun 2002. Dari luas tersebut terdiri dari luas

Bab IV Hasil SID Pengembangan Jalan Usaha Tani 15

Page 2: BAB IVJUT

Laporan Perencanaan Survei Investigasi dan Desain Pengembangan Jalan Usaha TaniKabupaten Penajam Paser Utara

panen padi sawah 7.700 Ha dan padi ladang 615 Ha. Jika dilihat menurut jenisnya maka luas panen padi ladang mengalami penurunan cukup drastis yaitu sekitar 55,14% dibanding tahun 2002. Penurunan luas panen dipengaruhi oleh banyak faktor seperti meningkatnya harga input produksi, kurang menariknya harga dasar gabah yang ditetapkan pemerintah, kegagalan panen akibat kekeringan, serta kurangnya dukungan sarana irigasi. Sekitar 90% dari luas tanaman padi di empat kecamatan tersebut merupakan padi sawah.

Kecamatan Babulu yang merupakan sentra produksi padi, pada tahun 2003 memproduksi padi sawah sebanyak 22.222 ton atau 75,26% dari produksi kabupaten disusul Kecamatan Sepaku dengan produksi 2.783 ton atau 9,43%. Sedangkan Kecamatan Penajam yang mempunyai luas panen padi lading terluas, memproduksi 848 ton atau 52,12% dari total produksi kabupaten, kemudian Kecamatan Sepaku dengan produksi 612 ton atau 37,62%. Jika dilihat dari produktifitas, maka produktifitas tanaman padi di Kabupaten Penajam Paser Utara adalah 3,83 ton per hektar dan padi lading 2,65 ton per hektar.

Data luas panen dan produksi tanaman pangan di kecamatan Babulu menunjukkan tingkat produktivitas padi sawah sekitar 3,83 ton/Ha dan padi ladang 2,67 ton/Ha.

Tabel 4.1.Data Tanaman Pangan Kecamatan Babulu Tahun 2003

No. Jenis TanamanLuas Panen Produksi Produktivitas

(Ha) (Ton) (Ton/Ha)1. Padi Sawah 5.805 22.222 3,832. Padi Ladang 3 8 2,673. Jagung 151 295 1,954. Ubi Kayu 21 270 12,865. Ubi Jalar 51 401 7,866. Kacang Tanah 4 4 1,007. Kacang Hijau 0 0 0,008. Kedelai 0 0 0,00

Bab IV Hasil SID Pengembangan Jalan Usaha Tani 16

Page 3: BAB IVJUT

Laporan Perencanaan Survei Investigasi dan Desain Pengembangan Jalan Usaha TaniKabupaten Penajam Paser Utara

Sumber : Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka, 2003

Kependudukan di Kecamatan Babulu

Berdasarkan data tahun 2003, jumlah penduduk Kecamatan Babulu sebesar 23.169 jiwa dengan jumlah keluarga 6.327 KK, sehingga ukuran keluarga rata-rata 4 jiwa per keluarga (Tabel 4.2).

Tabel 4.2.Data Kependudukan Kecamatan Babulu

No. Desa

Luas Wil

(Km2)

Jml Penduduk

(jiwa)

Kepadatan

(jiwa/Km2)

R. Tangga

KK

Ukuran Keluarg

a

1Gunung Makmur 24,62 1354 54,99594 389 3

2 Gunung Intan 38,88 3198 82,25309 980 33 Sumber Sari *) 1569  - 382 44 Sri Raharja 9 1219 135,4444 388 35 Rawa Mulia 10 1506 150,6 366 46 Sebakung Jaya 11,61 1240 106,8045 343 47 Babulu Laut 129,99 3274 25,18655 769 48 Babulu darat 62,72 6440 102,6786 1731 49 Labangka 112,64 3369 29,90945 979 3

Total 399,45 23169 58,00225 6327 4Sumber : Kabupaten Penajam Paser Utara dalam Angka, 2003*) Masih bergabung dengan desa induk

Sementara itu pada Desa Babulu Laut jumlah penduduk sebesar 3274 jiwa dengan jumlah keluarga 769 KK, sehingga ukuran keluarga rata-rata 4 jiwa per keluarga.

Demografi dan KelembagaanDi lokasi kegiatan Desa Babulu Laut terdapat 26 orang petani yang ikut dalam kegiatan Pengembangan Jalan Usaha Tani ini (Daftar nama peserta terlampir).

Perancangan Kegiatan Pengembangan Jalan Usaha Tani

Bab IV Hasil SID Pengembangan Jalan Usaha Tani 17

Page 4: BAB IVJUT

Laporan Perencanaan Survei Investigasi dan Desain Pengembangan Jalan Usaha TaniKabupaten Penajam Paser Utara

Dari hasil identifikasi masalah dan kebutuhan kegiatan Pengembangan Jalan Usaha Tani, tim konsultan telah membuat rancangan kegiatan yang dilengkapi dengan gambar teknis (detail engineering design) dan pembuatan petunjuk-petunjuk pelaksanaan kegiatan yang diperlukan.

Jika kegiatan-kegiatan dilaksanakan secara penuh, maka diperkirakan

memerlukan dana sekitar Rp.150.000.000,00 untuk seluruh pekerjaan Pengembangan Jalan Usaha Tani. Dari hasil diskusi dengan kelompok tani dan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, telah disepakati bahwa untuk tahap sekarang kegiatan difokuskan pada pekerjaan yang paling dibutuhkan para petani.

Bab IV Hasil SID Pengembangan Jalan Usaha Tani 18