BAB IV warko doang.docx

download BAB IV warko doang.docx

of 8

Transcript of BAB IV warko doang.docx

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    1/17

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    Data lembar observasi diambil dari dua pengamatan yaitu data pengamatan

     pengelolaan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share yang digunakan

    untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-

     pair-share dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dan data pengamatan

    aktivitas siswa dan guru.

    Data tes formatif untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa

    setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share.

    A. Analisis Data Penelitian Persiklus

    1. Siklus I

    a. Tahap Perenanaan

    Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang

    terdiri dari renana pelajaran 1! soal tes formatif 1 dan alat-alat pengajaran yang

    mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi pengolahan model

     pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share! dan lembar observasi aktivitas guru

    dan siswa.

     b. Tahap "egiatan dan Pelaksanaan

    Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada

    tanggal #1 $uli #%11 di kelas I.D dengan jumlah siswa #& siswa. Dalam hal ini

     peneliti bertindak sebagai guru. 'dapun proses belajar mengajar mengau pada

    renana pelajaran yang telah dipersiapkan. Pengamatan (observasi) dilaksanakan

     bersamaan dengan pelaksaaan belajar mengajar.

    Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif I dengan

    tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar 

    mengajar yang telah dilakukan. 'dapun data hasil penelitian pada siklus I adalah

    seperti yang terlihat pada tabel 1.1.

    22

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    2/17

    *erdasarkan tabel di atas aspek-aspek yang mendapatkan kriteria kurang

     baik adalah membimbing siswa melakukan kegiatan! melatih keterampilan

    kooperatif dan guru antusias. Sedangkan kriteria tidak baik memotivasi siswa!

    menyampaikan tujuan! memberikan bantuan kepada kelompok yang mengalami

    kesulitan! memberikan evaluasi! pengelolaan waktu dan siswa antusias. 'spek 

    yang mendapat nilai kurang baik dan tidak baik di atas! merupakan suatu

    kelemahan yang terjadi pada siklus I dan akan dijadikan bahan kajian untuk 

    refleksi dan revisi yang akan dilakukan pada siklus II.

    23

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    3/17

    +asil observasi berikutnya adalah aktivitas guru dan siswa seperti pada

    tabel berikut ,

    *erdasarkan tabel di atas tampak bahwa aktivitas guru yang paling

    dominan pada siklus I adalah menjelaskan materi yang sulit dan memberikan

    umpan balik yaitu 1!# /. 'ktivitas lain yang persentasenya ukup besar adalah!

    membimbing dan mengamati siswa dalam menemukan konsep! dan meminta

    siswa menyajikan dan mendiskusikan hasil kegiatan yaitu sebesar 11!/.

    Sedangkan aktivitas siswa yang paling dominan adalah bekerja dengan sesama

    anggota kelompok yaitu 1!0#/.. 'ktivitas lain yang persentasenya ukup besar 

    adalah menulis yang relevan dengan "* dan diskusi antara siswa2 antara siswa

    dengan guru yaitu masing-masing 13!&4 /! dan 11! /.

    24

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    4/17

    Pada siklus I! seara garis besar kegiatan belajar mengajar dengan model

     pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share sudah dilaksanakan dengan baik!

    walaupun peran guru masih ukup dominant untuk memberikan penjelasan dan

    arahan! karena metode tersebut masih dirasakan baru oleh siswa.

    "emudian! melihat dari tabel 1.3 dapat dijelaskan bahwa dengan

    menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share diperoleh nilai

    rata-rata prestasi belajar siswa adalah 50!53 dan ketuntasan belajar menapai

    01!40/ atau ada 1 siswa dari #& siswa sudah tuntas belajar. +asil tersebut

    menunjukkan bahwa pada siklus pertama seara klasikal siswa belum tuntas

     belajar! karena siswa yang memperoleh nilai 6 50 hanya sebesar 01!40/ lebih

    keil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 40/. +al ini

    disebabkan karena siswa masih merasa baru dan belum mengerti apa yang

    dimaksudkan dan digunakan guru dengan menerapkan model pembelajaran

    kooperatif tipe think-pair-share.

    . 7efleksi

    Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi dari

    hasil pengamatan sebagai berikut,

    1) 8uru tidak baik dalam memotivasi siswa! menyampaikan tujuan! memberikan

     bantuan kepada kelompok yang mengalami kesulitan! memberikan evaluasi!

     pengelolaan waktu dan siswa antusias.

    #) 8uru kurang baik dalam membimbing siswa melakukan kegiatan! melatih

    keterampilan kooperatif dan guru antusias.

    3) 8uru kurang baik Siswa kurang begitu antusias selama pembelajaran

     berlangsung.

    d. 7evisi

    25

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    5/17

    Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini masih terdapat

    kekurangan! sehingga perlu adanya refisi untuk dilakukan pada siklus berikutnya.

    1) 8uru perlu lebih terampil dalam emotivasi siswa dan lebih jelas dalam

    menyampaikan tujuan pembelajaran. Dimana siswa diajak untuk terlibat

    langsung dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan.

    #) 8uru perlu mendistribusikan waktu seara baik dengan menambahkan

    informasi-informasi yang dirasa perlu dan memberi atatan

    3) 8uru harus lebih terampil dan bersemangat dalam emotivasi siswa sehingga

    siswa bisa lebih antusias.

    #. Siklus II

    a. Tahap perenanaan

    Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang

    terdiri dari renana pelajaran #! soal tes formatif II dan alat-alat pengajaran yang

    mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi pengelolaan model

     pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dan lembar observasi aktivitas guru

    dan siswa.

     b. Tahap kegiatan dan pelaksanaan

    Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pada

    tanggal #4 $ulii #%11 di kelas I.D dengan jumlah siswa #& siswa. Dalam hal ini

     peneliti bertindak sebagai guru. 'dapun proses belajar mengajar mengau pada

    renana pelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus I! sehingga kesalahan

    atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan

    (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif II dengan

    tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar 

    mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah tes formatif II.

    'dapun data hasil penelitian pada siklus II adalah seperti yang terlihat pada tabel

    1..

    Dari tabel tersebut tampak aspek-aspek yang diamati pada kegiatan belajar 

    mengajar (siklus II) yang dilaksanakn oleh guru dengan menerapkan model

    26

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    6/17

     pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share mendapatkan penilaian yang ukup

     baik dari pengamat. aksudnya dari penilaian hanya terdapat nilai kurang pada

     pengelolahan belajar yakni pengelolahan waktu dan siswa antusias. 9amun

    dibandingkan dengan siklus I masih lebih baik pada siklus II! demikian penilaian

    tesebut belum merupakan hasil yang optimal! untuk itu ada beberapa aspek yang

     perlu mendapatkan perhatian untuk penyempurnaan penerapan pembelajaran

    selanjutnya. 'spek-aspek tersebut adalah emotivasi siswa! menyampaikan

    tujuan! siswa antusias dan pengelolaan waktu.

    27

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    7/17

    Dengan penyempurnaan aspek-aspek I atas alam penerapan model

     pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share diharapkan siswa dapat

    menyimpulkan apa yang telah mereka pelajari dan mengemukakan pendapatnya

    sehingga mereka akan lebih memahami tentang apa yang telah mereka lakukan.

    *erikut ini disajikan hasil observasi akivitas guru dan siswa,

    28

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    8/17

    *erdasarkan tabel 1.0 di atas! tampak bahwa aktifitas guru yang paling

    dominan pada siklus II adalah mengaitkan dengan pelajaran sebelumnya!

    menjelaskan materi yang sulit dan membimbing! dan mengamati siswa dalam

    menemukan konsep yaitu 13!%%/. $ika dibandingkan dengan siklus I aktivitas ini

    mengalami peningkatan pada aktivitas mengaitkan dengan pelajaran sebelumnya

    dan membimbing! dan mengamati siswa dalam menemukan konsep. 'ktivitas

    guru yang mengalami penurunan adalah meminta siswa menyajikan dan

    mendiskusikan hasil kegiatan! memberikan umpan balik! dan membimbing siswa

    merangkum pelajaran. Sedangkan untuk aktivitas siswa yang paling dominan pada

    siklus II adalah *ekerja dengan sesama anggota kelompok yaitu 13!/.

    'ktifitas siswa yang mengalami penurunan diskusi antar siswa2 antara

    siswa dengan guru! membaa buku! dan mengerjakan tes evaluasi yaitu 11!4/!

    29

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    9/17

    11!0/ dan 11!##/. 'dapun aktifitas siswa yang mengalami peningkatan adalah

    mendengarkan2memperhatikan penjelasan guru! menyajikan hasil pembelajaran!

    menanggapi2 mengajukan pertanyaan2ide! dan merangkum pembelajaran yaitu

    sebesar 1%!/! 4.4/! 4!0/ dan 1%!&/ .

    Dari tabel 1.5 di atas diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah

    ! 5 dan ketuntasan belajar menapai &!%&/ atau ada #% siswa dari #& siswa

    sudah tuntas belajar. +asil ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini ketuntasan

     belajar seara klasikal telah mengalami peningkatan sedikit lebih baik dari siklus

    I. 'danya peningkatan hasil belajar siswa ini karena setelah guru

    menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu diadakan tes sehingga

     pada pertemuan berikutnya siswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu siswa

     juga sudah mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan diinginkan guru dengan

    menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share.

    . 7efleksi

    Dalam pelaksanaan kegiatan belajar diperoleh informasi dari hasil

     pengamatan sebagai berikut,

    1) emotivasi siswa

    #) Pengelolaan waktud. 7evisi 7anangan

    Pelaksanaan kegiatan belajar pada siklus II ini masih terdapat kekurangan-

    kekurangan. aka perlu adanya revisi untuk dilaksanakan pada siklus II antara

    lain,

    1) 8uru dalam emotivasi siswa hendaknya dapat membuat siswa lebih

    termotivasi selama proses belajar mengajar berlangsung.

    30

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    10/17

    #) 8uru harus lebih dekat dengan siswa sehingga tidak ada perasaan takut dalam

    diri siswa baik untuk mengemukakan pendapat atau bertanya.

    3) 8uru harus mendistribusikan waktu seara baik sehingga kegiatan

     pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

    ) 8uru sebaiknya menambah lebih banyak ontoh soal dan memberi soal-soal

    latihan pda siswa untuk dikerjakan pada setiap kegiatan belajar mengajar.

    3. Siklus III

    a. Tahap Perenanaan

    Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang

    terdiri dari renana pelajaran 3! soal tes formatif 3 dan alat-alat pengajaran yang

    mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi pengelolaan

     pembelajaran demonstrasi dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa.

     b. Tahap kegiatan dan pengamatan

    Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus III dilaksanakan pada

    tanggal 'gustusi #%11 di kelas I.D dengan jumlah siswa #& siswa. Dalam hal ini

     peneliti bertindak sebagai guru. 'dapun proses belajar mengajar mengau pada

    renana pelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus II! sehingga kesalahan

    atau kekurangan pada siklus II tidak terulang lagi pada siklus III. Pengamatan

    (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.

    Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif III dengan

    tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar 

    mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah tes formatif III.

    'dapun data hasil penelitian pada siklus III terlihat seperti pada tabel 1.&.

    Dari tabel tersebut! dapat dilihat aspek-aspek yang diamati pada kegiatan belajar mengajar (siklus III) yang dilaksanakan oleh guru dengan menerapkan

    model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share mendapatkan penilaian ukup

     baik dari pengamat adalah emotivasi siswa! dan pengelolaan waktu.

    Penyempurnaan aspek-aspek di atas dalam menerapkan model pembelajaran

    kooperatif tipe think-pair-share diharapkan dapat berhasil semaksimal mungkin.

    Selanjutnya berdasarkan tabel 1.4 tampak bahwa aktivitas guru yang

     paling dominan pada siklus III adalah menyampaikan tujuan! memotivasi

    31

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    11/17

    siswa2merumuskan masalah! mengkaitkan dengan pelajaran berikutnya!

    menjelaskan materi yang sulit! dan memberikan umpan balik yaitu sebesar 

    (11!4/). Sedangkan aktivitas membimbing dan mengamati siswa dalam

    menemukan konsep sebesar (1%!3/) mengalami penurunan. 'ktivitas lain yang

    mengalami peningkatan adalah menyampaikan materi2strategi 2langkah-langkah

    (1%!3/)! dan membimbing siswa merangkum pelajaran (1%!3/). 'dapun aktivitas

    yang tidak mengalami perubahan adalah meminta siswa menyajikan dan

    mendiskusikan hasil kegiatan (11!3/).

    32

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    12/17

    Sedangkan untuk aktivitas siswa yang paling dominan pada siklus III

    adalah menulis yang relavan dengan "* yaitu 13!10/. diskusi antar 

    siswa2antara siswa dengan guru (13!1/). 'ktivitas yang mengalami peningkatan

    adalah mendengarkan2 memperhatikan penjelasan guru! membaa buku siswa!

    menyajikan hasil pembelajaran! menyajikan2menaggapi pertayaan ide!

    merangkum pelajaran! mengerjakan tes evaluasi yaitu masing-masing sebesar 

    1%!&/! 11!&/! !/! !5/ dan 11!/. Sedangkan aktivitas yang lainnya

    mengalami penurunan.

    33

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    13/17

    *erdasarkan tabel 1. di atas diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 

    &4!41 dan dari #& siswa yang telah tuntas sebanyak # siswa dan 3 siswa belum

    menapai ketuntasan belajar. aka seara klasikal ketuntasan belajar yang telah

    terapai sebesar 44!4/ (termasuk kategori tuntas). +asil pada siklus III ini

    mengalami peningkatan lebih baik dari siklus II. 'danya peningkatan hasil belajar  pada siklus III ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan guru dalam

    menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share membuat siswa

    menjadi lebih terbiasa dengan pembelajaran seperti ini sehingga siswa lebih

    mudah dalam memahami materi yang telah diberikan.

    . 7efleksi

    Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun

    yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan penerapan model

     pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share. Dari data-data yang telah diperoleh

    dapat diuraikan sebagai berikut,

    1) Selama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua pembelajaran

    dengan baik. eskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna! tetapi

     persentase pelaksanaannya untuk masing-masing aspek ukup besar.

    #) *erdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif selama proses

     belajar berlangsung.

    3) "ekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah mengalami perbaikan dan

     peningkatan sehingga menjadi lebih baik.

    ) +asil belajar siswa pada siklus III menapai ketuntasan.

    d. 7evisi Pelaksanaan

    Pada siklus III guru telah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

    think-pair-share dengan baik dan dilihat dari aktivitas siswa serta hasil belajar 

    siswa pelaksanaan proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik. aka

    34

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    14/17

    tidak diperlukan revisi terlalu banyak! tetapi yang perlu diperhatikan untuk 

    tindakah selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah

    ada dengan tujuan agar pada pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya

     penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dapat

    meningkatkan proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat

    terapai.

    B. Pembahasan

    1. "etuntasan +asil belajar Siswa

    elalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran demonstrasi

    memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. +al ini dapat

    dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang

    disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari sklus I! II! dan III) yaitu

    masing-masing 01!40/! &!%&/! dan 44!4/ ( lihat grafik1.1). Pada siklus III

    ketuntasan belajar siswa seara klasikal telah terapai.

    8arfik 1.1 Penapaian "" "lasikal

    0.0010.0020.0030.0040.0050.0060.0070.0080.0090.00

    100.00

    51.85

    74.0788.89

    Grafik Pencapaian KKM Klasikal

    Persentase Pencapaian KKM Kelasikal

    #. "emampuan 8uru dalam engelola Pembelajaran

    *erdasarkan analisis data! diperoleh aktivitas siswa dalam proses model

     pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dalam setiap siklus mengalami

     peningkatan. +al ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu dapat

    35

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    15/17

    ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang

    terus mengalami peningkatan.

    8rafik 1.# Pengelolaan Pembelajaran

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    Grafk Pengelolaan Pembelajaran

    Aspek KBM Yang ia!ati

    "ata#rata $k%r

    "eterangan ,

    Aspek KBM yang Diamati:

    1 = Memotiasi sis!a

    2 = Menyampaikan t"#"an pem$e%a#a&an

    3 = Meng'"$"ngkan (engan pe%a#a&an se$e%"mnya

    4 = Mengat"& sis!a (a%am ke%ompok)ke%ompok $e%a#a&5 = Memp&esentasikan %angka')%angka' meto(e pem$e%a#a&an koope&ati*

    6 = Mem$im$ing sis!a me%ak"kan kegiatan

    7 = Me%ati' kete&ampi%an koope&ati*

    8 = Menga!asi setiap ke%ompok se+a&a $e&gi%i&an

    9 = Mem$e&ikan $ant"an kepa(a ke%ompok yang menga%ami kes"%itan

    10 = Mem$im$ing sis!a mem$"at &angk"man

    11 = Mem$e&ikan ea%"asi

    12 = ,enge%o%aan -akt"

    13 = is!a ant"sias

    14 = /"&" ant"sias

    3. 'ktivitas 8uru dan Siswa Dalam Pembelajaran

    *erdasarkan analisis data! diperoleh aktivitas siswa dalam proses

     pembelajaran atematika pokok bahasan .dengan model pembelajaran kooperatif 

    tipe think-pair-share yang paling dominan adalah bekerja dengan sesama anggota

    kelompok! diskusi antar siswa2antara siswa dengan guru! dan menulis yang

    relevan dengan "*. $adi dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dapat

    dikategorikan aktif.

    36

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    16/17

    Sedangkan untuk aktivitas guru selama pembelajaran telah melaksanakan

    langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dengan

     baik. +al ini terlihat dari aktivitas guru yang munul di antaranya aktivitas

    menjelaskan materi yang sulit dan memberi umpan balik dimana prosentase untuk 

    aktivitas di atas ukup besar.

    8rafik 1.3 'ktivitas 8uru

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    0.00

    2.00

    4.00

    6.00

    8.00

    10.0012.00

    14.00

    16.00

    Grafik Aktifitas G&r&

    Akti'itas G&r& (ang ia!ati

    Persentase

    "eterangan,

     Aktivitas Guru yang diamati

    1 = Menyampaikan tujuan

    2 = Memotivasi siswa

    3 = Mengkaitkan dengan pelajaran sebelumnya

    4 = Menyampaikan materi/ langkahlangkah/ strategi

    ! = Menjelaskan materi yang sulit

    " =Membimbing dan mengamati siswa dalam menemukankonsep

    # = Meminta siswa menyajikan dan mendiskusikan hasilkegiatan

    $ = Memberikan umpan balik

    % = Membimbing siswa merangkum pelajaran

    37

  • 8/19/2019 BAB IV warko doang.docx

    17/17

    8rafik 1. 'ktivitas Siswa

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    0.00

    2.00

    4.00

    6.00

    8.00

    10.00

    12.00

    14.00

    16.00

    Grafik Aktifitas $is)a 

    Akti'itas $is)a (ang ia!ati

    Persentase

    "eterangan ,

     Aktivitas &iswa yang diamati

    1 = Mendengarkan/ memperhatikan penjelasan guru

    2 = Memba'a buku

    3 = (ekerja dengan sesama anggota kelompok

    4 = )iskusi antar siswa/ antara siswa dengan guru

    ! = Menyajikan hasil pembelajaran" = Menyajikan/ menanggapi pertanyaan/ ide

    # = Menulis yang relevan dengan *(M

    $ = Merangkum pembelajaran

    % = Mengerjakan tes evaluasi

    38