BAB IV TEMUAN DATA DAN ANALISA A. Temuan Data Tentang ...digilib.uinsby.ac.id/14368/42/Bab 4.pdf104...
Transcript of BAB IV TEMUAN DATA DAN ANALISA A. Temuan Data Tentang ...digilib.uinsby.ac.id/14368/42/Bab 4.pdf104...
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB IV
TEMUAN DATA DAN ANALISA
A. Temuan Data Tentang Pemberitaan Teror Thamrin, Jakarta
Studi dokumen atau literatur: digunakan untuk menganalisis berita yang
berkaitan dengan teror bom yang muncul di situs Republika Online
(republika.co.id) dan Jawapos.com rentang waktu 14 januari 2014 hingga 16
Januari 2016. Data yang diperoleh berjumlah 514 judul berita dengan masing-
masing 96 judul berita Jawapos.com dan 418 berita Republika.co.id yang masing-
masing judul maupun isi memiliki keterkaitan dengan teror bom di Jl. MH. Thamrin
Jakarta Indonesia.
Untuk memudahkan nantinya dalam proses analisa, dalam penelitian ini
berfokus kepada melakukan analisis framing terhadap pemberitaan yang berkaitan
langsung dengan peristiwa teror yang terjadi di Jl. MH Thamrin Jakarta pada
tanggal 14 Januari 2016. Jika merujuk kepada rumusan tersebut maka dapat
dimunculkan beberapa klasifikasi pemberitaan berdasarkan waktu pemberitaannya.
Maka dalam hal ini pemberitaan dapat diklasifikasian dari data yang ditemukan
dengan dibagi per-tanggal ditemukannya data dan batasan penelitian. Sehingga
dapat terbagi klasifikasi berita yang di publish pada tanggal 14 Januari 2016, 15
Januari 2016 dan 16 Januari 2016.
Klasifikasi ini memiliki beberapa fungsi dalam peneletian ini. Pertama, untuk
memilah data pemberitaan yang dilakukan oleh kedua yang total berjumlah 514
data. Kedua untuk memudahkan peneliti memilih berita mana yang akan di lakukan
analisis framing, ketiga membantu mengerucutkan fakta yang ditemukan. Nantinya
104
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
hasil dari framing pemberitaan yang sudah diklasifikasi akan dibandingkan dengan
pemberitaan laiinnya pada kurun waktu tanggal tersebut.
1. Seleksi Fakta Teror Thamrin oleh Jawapos.com
Data yang didapatkan dalam pemberitaan di media online Jawapos.com dalam
kurun waktu selama 3 hari, sejak tanggal 14 januari 2016 hingga 16 Januari 2016.
Data yang ditemukan adalah 96 judul berita.
a. Pemberitaan Tanggal 14 Januari 2016
Dalam temuan pemberitaan pada media online Jawapos.com ditemukan data
yang memiliki keterkaitan langsung dengan peristiwa Teror Thamrin, sebanyak 49
berita. Untuk memudahkan pemaparan data berikut ini tabel judul berita, waktu
berita dan peletakan berita pada rubrik di media online Jawapos.com.1
Tabel 1. 1 Tabel Daftar Berita Jawapos.com tanggal 14 Januari 2016
No. Judul Berita Waktu
Publish
Rubrik
1 Rentetan Bom dan Tembakan Guncang Pusat
Jakarta
11:38 WIB Hankam
2 Ada mayat WNA Akibat ledakan di sekitar
sarinah
11:49 WIB Hankam
3 Ada informasi pelaku teror sarinah mengarah
ke palmerah
12:29 WIB Hankam
4 Polisi sisi gedung bioskop di sekitar lokasi
insiden sarinah
12:32 WIB Hankam
5 Sarinah Meledak, Pengamanan wapres JK
diperketat
12:34 WIB Hankam
6 Warga Jakarta dihimbau tidak keluar rumah 12:39 WIB Hankam
7 Teroris masih berkeliaran, Jakarta Barat
Siaga Satu
12:45 WIB Hankam
8 Insiden terfokus di Thamrin, Teroris gunakan
media sosial untuk terbar teror
12:54 WIB Hankam
9 Jakarta diteror, Jokowi Imbau Rakyat
Tenang dan Jangan Takut
12:55 WIB Hankam
10 Mendagri minta seluruh Perkantoran di
Indonesia Waspada
13:03 WIB Hankam
1 Jawapos.com, “Index”, dalam http://www.jawapos.com/index/all/2016/01/14 (10 Mei 2016)
105
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
11 waspada, sembilan titik ini menjadi sasaran
teror Jakarta
13:05 WIB Hankam
12 Ini Nama-Nama Korban Sementara Teror di
Jakarta
13:10 WIB Hankam
13 Mencekam! Baku Tembak Masih Terjadi di
Starbucks Thamrin
13:14 WIB Hankam
14 Jokowi: Jangan Sampai Kalah lawan teroris 13:19 WIB Hankam
15 #Pray For Jakarta Jadi Trending Topic di
13:24 WIB Hankam
16 Enam pelaku Diduga Berencana Meledakkan
Sarinah
13:31 WIB Hankam
17 Pusat Kota Jakarta Diteror, Arus Lalu Lintas
Dialihkan
13:35 WIB Hankam
18 Jakarta diguncang Teror, DPR: BIN Sedang
Krisis
13:37 WIB Hankam
19 Fadli Zon Heran Pusat Kota Jakarta Diserang
Teror
13:41 WIB Hankam
20 Ketua DPR: Jakarta Diserang Teror, BIN
Kecolongan!
13:45 WIB Hankam
21 Teror Guncang Jakarta, Pengamanan JK di
Tipikor Langsung Diperketat
13:52 WIB Hankam
22 Tidak Terdeteksi BIN, Pelaku Teror Disebut
Lebih Canggih
13:52 WIB Hankam
23 Polantas Korban Aksi Teror Sarinah masih
Kritis di RSCM
14:02 WIB Hankam
24 DPR Minta Polisi dan BIN Ungkap Motif
Teror Jakarta
14:09 WIB Hankam
25 Lokasi Pengeboman di Jakarta Jadi Tontonan
Warga
14:12 WIB Hankam
26 Pasca Teror Sarinah, Polisi Imbau Warga
Waspada Kabar Hoax
14:50 WIB Hankam
27 Dua Pelaku Teror Tewas diDor, Tiga Mati
Akibat Bom Bunuh Diri
14:52 WIB Hankam
28 Tujuh Tewas di Teror Jakarta, Empat Pelaku
dan Tiga Warga Sipil
14:55 WIB Hankam
29 Teror Sarinah Sasar Korban Sipil, Ketua
DPR: Ini Biadab!
15:04 WIB Hankam
30 Jakarta Diguncang Teror, Cak Imin Soroti
BIN
15:08 WIB Politika
31 Teror Guncang Jakarta, Australia
Peringatkan Warganya di Indonesia
15:14 WIB Lintas
32 Pasca Teror Sarinah, Semua Sturbucks di
Jakarta Tutup
16:10 WIB Hankam
33 Pemerintah Tanggung Seluruh Biaya
Pengobatan Teror Sarinah
16:17 WIB Istana
106
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
34 Sudah Dibidik Pelaku, Polisi Lari
Menyelamatkan Diri
16:24 WIB Hankam
35 WN Belanda Staf PBB Jadi Korban
Serangan di Sarinah
16:38 WIB Humaniora
36 Bom Sarinah, Gojek dan Grab Taxi buka
Layanan Gratis Evakuasi
16:52 WIB Humaniora
37 Ada sosok Misterius Minta Peta Kompleks
DPR Sehari Jelang Teror Sarinah
16:54 WIB Hankam
38 Ahok: Ini Tindakan Pengecut! 17:02 WIB Hukum
39 Mabes Polri: Pelaku Teror Sarinah Diduga
Kuat Jaringan ISIS
17:10 WIB Hankam
40 Hanya Sebentar di Lokasi Teror, Pak Jokowi
Balik Lagi ke Istana
17:18 WIB Istana
41 PKB Kecam Teror Bom di Sarinah, Malam
Ini Gelar Tahlin untuk Korban
18:05 WIB Humaniora
42 Sebelum Bom Sarinah, AS Sudah Ingatkan
Warganya?
18:09 WIB Hukum
43 Ogah BIN Dianggap Kecolongan, Bang Yos
Malah Puji Kinerja Polisi
19:00 WIB Hankam
44 Bom Sarinah, PSI: Ini Bentuk Aksi
Kebiadaban, Harus Dilawan
19:37 WIB Politika
45 ISIS Mengaku Jadi Orak Jakarta Attacks 20:13 WIB Lintas
46 Mbak Puan Pastikan Korban Jakarta Attacks
Dapatkan Perawatan Terbaik
20:41 WIB Humaniora
47 Ada Rivalitas Para Petinggi ISIS Asia
Tenggara di Balik Jakarta Attacks
21:40 WIB Hankam
48 Beginilah Rangkaian Teror Jakarta Attacks 22:25 WIB Hankam
49 Inilah Daftar lengkap Korban Jakarta Attacks 23:20 WIB Humaniora
b. Pemberitaan Tanggal 15 Januari 2016
Dalam temuan pemberitaan pada media online Jawapos.com ditemukan data
yang memiliki keterkaitan langsung dengan peristiwa Teror Thamrin, sebanyak 25
berita. Untuk memudahkan pemaparan data berikut ini tabel judul berita, waktu
berita dan peletakan berita pada rubrik di media online Jawapos.com.2
Tabel 1. 2 Tabel Daftar Berita Jawapos.com tanggal 15 Januari 2016
No Judul Berita Jam dipublish rubrik
2 Jawapos.com, “Index”, dalam http://www.jawapos.com/index/all/2016/01/14 (10 Mei 2016)
107
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1 Komnas Ham Minta BIN Lebih Siaga
Ancaman Teroris
1:43 Hankam
2 BIN Kecolongan, Din Syamsuddin: Tidak
Perlu Cari Siapa yang Salah
2:35 Hankam
3 Jakarta Attacks Jadi Pembelajaran, DPD
ajak Berbenah
2:46 Hankam
4 Aksi Heroik Pengemudi Gojek
Menyelamatkan Wanita saat Teror Sarinah
3:05 Jakarta
5 Perwira Ini Lumpuhkan teroris saat Baku
Tembak di Sarinah
3:45 Hankam
6 Bom Sarinah, Lonjakan Trafik Tinggi,
Telkomsel Jamin Komunikasi Aman
4:30 Internet
7 Usai Teror Sarinah, TransJakarta Kembali
Beroprasi Normal
4:45 Jakarta
8 Soal Teror Jakarta, Bimbim Slank: Sebarin
Sesuatu yang Menyemangati!
5:47 Seleb
9 Jamal, Pedagang Sate yang Tetap Berjualan
di Tengah Teror Bom
6:42 Jakarta
10 KPK Prihatin Terror Bom Sarinah dan
Tangkap Tangan Anggota DPR
7:16 Humaniora
11 Begini reaksi Luhut saat Pertama Kali
Dikabari Jakarta Di serang
8:08 Hankam
12 Pelaku Teror Berkeliaran, Indonesia Siaga
Satu
8:12 Hankam
13 Surat Terbuka Untuk Para Teroris, Kitab
Apa yang Kau Baca?
9:26 Hankam
14 Otak Teror Jakarta, Bahrun Naim, Sempat
Dikira Mati di Syria, Tapi…
10:20 Hankam
15 Polisi Bekuk Tiga Orang Anggota Jaringan
Teror Sarinah
11:38 Hukum
16 Ahmad Dhani Ajak Warga Minta Maaf ke
ISIS
12:19 Seleb
17 Kompolnas Vuriga Teror Sarinah memang
Menyasar Polisi
13:27 Hukum
18 Otak Teror Serangan Sarinah pernah Ancam
Sasar Obama
15:18 Hukum
19 5 Terduga Jaringan Pelaku teror Sarinah di
Tempat Berbeda Ditangkap Densus
17:05 Hukum
20 ISIS Danai Serangan Sarinah 17:05 Hankam
21 Bang Yos Usulkan Revisi UU Intelejen agar
BIN Bisa Tangkap Teroris
18:28 Hankam
22 Cie..Cie.. Polisi Ganteng pemburu Teroris
Ini Bikin Netizens Klepek-Klepek
19:02 Humaniora
23 Penembak Polisi di Sarinah Pernah
digembleng di Aceh
20:09 Hukum
108
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
24 BIN sudah Endus Teroris Sejak November
2015, Bang Yos Ogah dianggap
Kecolongan
21:05 Hankam
25 Jangan Takut, tapi Tetap Waspada 22:50 Hukum
c. Pemberitaan Tanggal 16 Januari 2016
Dalam temuan pemberitaan pada media online Jawapos.com ditemukan data
yang memiliki keterkaitan langsung dengan peristiwa Teror Thamrin, sebanyak 22
berita. Untuk memudahkan pemaparan data berikut ini tabel judul berita, waktu
berita dan peletakan berita pada rubrik di media online Jawapos.com.3
Tabel 1. 3 Tabel Daftar Berita Jawapos.com tanggal 16 Januari 2016
No Judul Berita Jam dipublish rubrik
1 Komisi I DPR Bakal Panggil BIN,
Klarifikasi Terkait Teror Sarinah
3:45 Hankam
2 BIN Lebih dulu Dapat Sinyal Teror di
Jakarta 9 Januari, Tapi…
5:20 Hankam
3 Ini Profil Pria yang Nenteng Senjata di
Sarinah Versi Sang Istri
6:42 Hankam
4 Polisi Geledah Rumah teroris yang mati di
Sarinah
6:45 Hankam
5 Kisah Mereka yang Lolos dari maut Teror
Jakarta
6:50 Feature
6 Indonesia, Negara Pertama yang Diserang
ISIS di Asia Tenggara
7:20 Lintas
7 Sebelumnya Simpang Siur, Begini
Kronologi Valid Teror Jakarta
7:40 Hankam
8 Jakarta Diserang, Filipina Waspada 8:00 Hankam
9 Muncul Hastag #kamitidaktakut, Begini
Perasaan Wapres
8:50 Humaniora
10 Cepat Lumpuhkan Teroris, Indonesia
Banjir Pujian Internasional
9:00 Hankam
11 Saat Kuliah di UNS, Bahrun Naim Pernah
Retas Website Kampus
10:30 Hukum
12 Ungkapan Bangga Jokowi-JK pada
Keberanian Rakyat Indonesia
10:54 Hankam
3 Jawapos.com, “Index”, dalam http://www.jawapos.com/index/all/2016/01/14 (10 Mei 2016)
109
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
13 AKBP Untung Sangaji: 2 Pelaku Teror
Berhasil Kabur dengan Motor
17:20 Hukum
14 Ini Kronologis Serangan bom di Sarinah
Versi Kapolri
18:20 Hukum
15 Sebut ISIS di Balik Bom Sarinah,
Pengamat: Jangan Terburu-buru
19:19 Hukum
16 Kapolri: Sudah 12 Orang kami Tangkap
Terkait Jaringan Bom Sarinah
19:55 Hukum
17 ISIS Kirim Uang ke Indonesia Melalui
Western Union
22:09 Hukum
18 Ini Data Lengkap pelaku Teror Sarinah
yang Tewas
22:13 Hukum
19 AKBP Untung Sangaji, Perwira Pemberani
yang Pengin Keromantisan
22:28 Feature
20 Masyarakat Tangguh Hadapi Teror, Wujud
Kepercayaan Kepada Pemerintah
23:10 Humaniora
21 RIDeP Bela BIN, Tidak Kecolongan
dengan Aksi Teror Bom Sarinah
23:35 Hankam
22 Barodin Pertanyakan Usulan Sutiyoso soal
Wewenang BIN Tangkap teroris
23:47 Hankam
2. Seleksi Fakta Teror Thamrin Republika Online
Temuan kami pada pemberitaan Republika Online ini lebih banyak dari pada
pemberitaan yang dilakukan oleh Jawapos.com. dimana total pemberitaan yang
berhubungan secara langsung secara judul maupun isi tentang peristiwa Teror
Thamrin, berjumlah 418 Berita. Dengan komposisi pada tanggal 14 Januari 2016
sejumlah 210, pada tanggal 15 Januari 2016 sejumlah 161 Berita, dan pada
tanggal 16 Januari 2016 sejumlah 47 Berita.
a. Pemberitaan Tanggal 14 Januari 2016
Temuan peneliti pemberitaan pada tanggal 14 Januari terdapat 210 berita, yang
mana didalamnya dikelompokkan dalam beberapa rubrik. Rubrik-rubrik tersebut
antara lain Rubrik Berita Nasional, Rubrik Berita Internasional,Rubrik Berita
Ekonomi Keuangan, Rubrik Ekonomi Makro, Rubrik Ekonomi Korporasi, Rubrik
110
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Berita Olahrga, Rubrik Gaya Hidup, Rubrik Khazanah Dunia Islam, Rubrik Publika
Suara Pembaca, dan Rubrik Freekick. Berikut ini tabel judul berita, jam publish dan
rubrik masing-masing berita.4
Tabel 1. 4 Berita Teror Thamrin tanggal 14 Januari 2016 Republika Online
No Judul Berita Jam
dipublish
rubrik
1 Kapolda Jatim Perketat Pengamanan Kantor
Polisi
13:01 Nasional
2 Evakuasi Warga Sekitar Jalan MH Thamrin
Terkendali
13:09 Nasional
3 Yesung Suju Sampaikan Simpatinya Atas
Serangan Bom Thamrin
13:09 Senggang
4 Ledakan Susulan Terdengar Pukul 12:35 13:09 Nasional
5 Presiden Sampaikan Dukacita Bagi Korban
Teror di Sarinah
13:09 Nasional
6 ISIS Pernah Beri Peringatan untuk Indonesia 13:14 Nasional
7 Pemuda Muhammadiyah Kutuk Tindakan
Teror di Sarinah
13:14 Nasional
8 Dekat Lokasi Ledakan, Siswa SDN Kebon
Sirih Dievakuasi
13:15 Nasional
9 Bom Sarinah, Dubes Australia Imbau
Warganya Batasi Pergerakan
13:17 Nasional
10 IHSG dan Rupiah Anjlok Pasca-Ledakan
Bom, Menkeu: Ini Sementara
13:17 Ekonomi
Makro
11 Jokowi Percepat Kunjungan di Cirebon 13:19 Nasional
12 Ketua MPR Sebut Pengeboman Sarinah
Sangat Terkutuk
13:20 Nasional
13 Ini Kondisi Korban Ledakan Sarinah 13:22 Nasional
14 Ada Ledakan dan Baku Tembak di Sarinah,
Akses Masuk Kompleks DPR Diperketat
13:25 Nasional
15 Berikut Pengalihan Arus Lalu Lintas Sekitar
Jakarta Setelah Ledakan Bom
13:26 Nasional
16 Pelaku Peledakan Bom diduga Lebih dari
Lima Orang
13:26 Nasional
17 Rupiah Tertekan Pascateror Ledakan Sarinah 13:27 Ekonomi
Keuangan
18 Bom Dilempar ke Kolong Mobil Polisi 13:27 Nasional
19 Berikut Kronologis Ledakan Sarinah 13:27 Nasional
20 Pusat Perbelanjaan Perketat Pengamanan 13:29 Nasional
4 Republika Online, “Index”, dalam http://www.republika.co.id/index/2016/01/14 (11 Mei 2016)
111
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
21 JK Minta Rakyat tak Boleh Kalah pada Aksi
Teror
13:32 Nasional
22 Jenazah Korban Tewas Ledakan dan Baku
Tembak di Sarinah Dievakuasi
13:32 Nasional
23 Pelaku Teror Menembaki Polisi dari Arah
Kerumunan Warga
13:33 Nasional
24 Ini Rute yang Dialihkan Jika Hendak Menuju
Thamrin
13:33 Nasional
25 Korban Ledakan Sarinah Belum Tiba di RS
Polri
13:33 Nasional
26 pelaku Serangan Bom Sarinah Diduga lebih
dari Lima Orang
13:34 Nasional
27 Polisi Amankan Konsulat Jenderal Australia di
Bali
13:35 Nasional
28 ini penjelasan Humas Polda Metro Jaya dan
Saksi Mata Teror Sarinah
29 Teror Bom Sarinah, Saham Perusahaan in
Paling Terancam
13:36 Ekonomi
Korporasi
30 Penembak Jitu Berjaga di Tiga Gedung
Sekitar Sarinah
13:37 Nasional
31 Teror Bom di Pos Polisi Sarinah, Ketua DPD
Akui Indonesia Kecolongan
13:37 Nasional
32 Polda Metro: Seluruh Pelaku Teror di Sarinah
Telah Dilumpuhkan
13:38 Nasional
33 Singapura Kecam Serangan Bom di Jakarta 13:39 Nasional
34 Teror Bom Sarinah Batalkan Sejumlah
Agenda Jakarta
13:40 Leisure
Gaya Hidup
35 Layanan Online Gratiskan Layanan Evakuasi 13:41 Nasional
36 Sultan HB X Prihatin Terjadinya Bom di
Jakarta
13:42 Nasional
37 Gedung DPR Jadi Target Serangan Teroris? 13:49 Nasional
38 Berikut Rilis Data Sementara 5 Korban Bom
Sarinah
13:50 Nasional
39 PDIP: Rakyat dan pemerintah Harus Bersatu
Lawan Setiap Aksi Teror
13:50
40 Teror Bom Sebarkan Kepanikan di Pasar
Saham Indonesia
13:54 Ekonomi
Makro
41 Dubes AS Sampaikan Belasungkaawa pada
Korban Bom Sarinah
13:54 Internasional
42 Pengamat Terorisme: Ada Fatwa untuk
Serangan Bom Hari Ini
13:56 Nasional
43 Setelah Serangan Paris, ISIS disebut
Mengincar Indonesia
13:58 Nasional
44 Masyarakat Diminta tak Sebarkan informasi
Menyesatkan Terkait Serangan Bom
13:58 Nasional
112
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
45 Teror Sarinah, Dari Maher Zain Sampai Raisa
Ikut Berduka
14:00 Senggang
46 DPR Sayangkan Aksi Terorisme di Jantung
Ibu Kota
14:03 Nasional
47 Hoax! Kabar Ledakan di Kuningan Palmerah,
Cikini dan Alam Sutra
14:04 Nasional
48 PP Muhammadiyah Imbau Masyarakat tidak
Panik
14:04 Nasional
49 Enam Jenazah Tiba di RS Polri 14:05 Nasional
50 Polda Metro Jamin Kondisi Jakarta Aman
Pascaledakan
14:08 Nasional
51 Tujuh Pelaku Teror Sarinah Berhasil
Dilumpuhkan
14:10 Nasional
52 Dua Jenazah Dievakuasi dari DJakarta Teater 14:13 Nasional
53 Pascateror Bom, Keamanan Bandara,
Terminal, dan Stasiun Diperketat
14:15 Nasional
54 Pengaman Objek Vital di Yogyakarta
Diperketat
14:21 Nasional
55 Jakarta Dilanda Teror, Istana tak Tambah
Personel Pengamanan
14:21 Nasional
56 Prancis Minta Warganya di Indonesia
Waspada
14:22 Nasional
57 Jokowi Perintahkan Tangkap Jaringan Bom
Sarinah
14:22 Nasional
58 Serangan Bom Sarinah Mirip Bom Paris 14:22 Nasional
59 Rizal Ramli: Ledakan Sarinah tak Berdampak
Panjang bagi Ekonomi RI
14:25 Ekonomi
Makro
60 Empat Korban Tewas Ledakan Sarinah Tiba
di RS Polri
14:29 Nasional
61 Jakarta Diserang Bom, DPR Maklum Kinerja
BIN
14:29 Nasional
62 Semoga Islam tak Difitnah dalam Teror Bom
Sarinah
14:30 Khazanah
Dunia Islam
63 Polisi Isolasi Akses Keluar Jakarta 14:32 Nasional
64 Informasi Pelaku Teror Sarinah Kabur Bawa
Motor dan Bersenjata Hoax
14:33 Nasional
65 Ini Identitas Perempuan yang Jadi Korban
ledakan di Sarinah
14:36 Nasional
66 IHSG Turun Setelah Serangan Bom Hanya
Efek Kejut Sementara
14:37 Ekonomi
Makro
67 Jokowi Minta Publik tak Berspekulasi Soal
Serangan Sarinah
14:38 Nasional
68 Ustaz Erick Yusuf: Terorisme Pelampiasan
Kekecewaan
14:39 Khazanah
Dunia Islam
113
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
69 Presiden Jokowi harus Pastikan Kinerja BIN
Efektif
14:40 Nasional
70 Teror Bom Jakarta, Publik Figur Ramai-
Ramai Dorong Persatuan
14:52 Nasional
71 Santainya Tukang Satai Tetap Jajakan
Dagangannya di Lokasi Bom Sarinah
14:53 Nasional
72 Gojek Beri Layanan Gratis Khusus
Penumpang Jabodetabek
15:05 Nasional
73 Satu Jenazah Terduga Pelaku Teror di Sarinah
dibawake RS Polri
15:07 Nasional
74 Teror Bom Sarinah, Ustaz Erick Yusuf
Semoga Islam tak Difitnah
15:09 Khazanah
Dunia Islam
75 Indra Bekti Ajak Tunjukkan Persatuan lawan
teror
15:10 Senggang
76 Satu Jenazah Pelaku Bom Sarinah Tiba di RS
Polri
15:13 Nasional
77 Menlu Australia Kecam Teror Bom Sarinah 15:16 Internasional
78 Erick Yusuf Ajak Masyarakat Bersatu
Melawan Terorisme
15:18 Khazanah
Dunia Islam
79 Pengamat Pandang Pemerintah Seharusnya tak
Kecolongan
15:23 Nasional
80 Pelaku Serangan di Sarinah Gunakan Senjata
Rakitan
15:23 Nasional
81 Malaysia Sampaikan Simpati Mendalam
Kepada Indonesia
15:32 Internasional
82 Waspadai Warga Indonesia yang Baaru
Pulang Bergabung dengan ISIS
15:34 Nasional
83 Panglima TNI Sebut Ancaman Bom Sudah
Ada Sejak Natal
15:39 Nasional
84 Sempat ada Orang tak Dikenal Minta Peta
DPR
15:34 Nasional
85 Bom yang Mengguncang Indonesia dari Era
Sukarno Hingga Jokowi
15:46 Nasional
86 Fundamental Ekonomi baik, Kedakan Bom
Diprediksi tak Berdampak Panjang
15:47 Ekonomi
Makro
87 Keluarga Korbaan Bom Sarinah Datangi RS
Polri
15:47 Nasional
88 Sembilan Korban Dirujuk ke RSPAD Gatot
Subroto
15:48 Nasional
89 Area Thamrin Mulai Kondusif 15:52 Nasional
90 Bom Sarinah, JK Minta Polri Bertindak Cepat 15:53 Nasional
91 Komnas HAM: Negara tidak Boleh Kalah
Hadapi Terorisme
15:56 Nasional
92 Muhammadiyah Kutuk Aksi Pengeboman
Sarinah
15:56 Khazanah
Dunia Islam
114
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
93 Teror Bom Sarinah, Ustaz Erick: Mohon
Perlindungan kepada Allah
15:58 Khazanah
Dunia Islam
94 Luhut Sebut Lima Teroris Meninggal 16:00 Nasional
95 MUI: Pelaku Bom Sarinah Jauh dari Nilai
Keagamaan
16:00 Nasional
96 Netizen: Kami Tidak Takut! 16:04 Nasional
97 Bom Sarinah, JK Bantah BIN Kecolongan 16:05 Nasional
98 Terkait Ledakan Sarinah, Ahok: Itu Tindakan
Pengecut!
16:08 Nasional
99 Respons Negara Harus Kuat Hadapi teror 16:08 Nasional
100 Wakapolri: Total Korban Teror di Sarinah
Berjumlah 16 Orang
16:10 Nasional
101 Sutiyoso Enggan Tanggapi Pemberitaan BIN
Kecolongan
16:13 Nasional
102 Cegah Aksi Teror, Pengamanan Gedung Sate
Diperketat
16:16 Nasional
103 Soal Bom Sarinah, Sutiyoso: Tak perlu
Banyak Bicara
16:16 Nasional
104 Muhammadiyah: Jangan Kaitkan Sarinah
dengan Islam
16:16 Khazanah
Dunia Islam
105 DPR: Intelejen Kebobolan 16:19 Nasional
106 Pelaku Bom Sarinah Diduga Kuat Kelompok
Pro ISIS
16:20 Nasional
107 Pascateror, Jalan MH Thamrin Kembali
Dibuka
16:22 Nasional
108 Antisipasi Aksi teror, Kebun Raya Bogor
ditutup Sementara
16:23 Nasional
109 Soal Bom Sarinah, Din Syamsudin Minta
Masyarakat jangan Berspekulasi
16:23 Nasional
110 MUI: Hindari Informasi Simpang Siur Soal
Bom Sarinah
16:25 Khazanah
Dunia Islam
111 Luhut Klaim Situasi Jakarta Sudah terkendali 16:27 Nasional
112 WN Belanda Korban Bom Sarinah Dirawawat
di RSPAD
16:30 Nasional
113 Kronologis Ledakan Sarinah Versi Polri 16:33 Nasional
114 Teror di Sarinah, Menkopolhukam: Jangan
Bilang Intelejen Kecolongan
16:33 Nasional
115 Ini Kronologi Ledakan Bom Sarinah 16:35 Nasional
116 JK: BIN dan Polri Sudah Beri Peringatan Soal
Adanya Ledakan
16:35 Nasional
117 Pascateror Bom Sarinah, Malaysia perketat
Perbatasan
16:38 Internasional
118 Senayan dan HI Sudah Diincar dua Bulan Lalu 16:41 Nasional
119 Antisipasi terorisme, Polda Riau Perbanyak
Personel Berseragam
16:44 Nasional
115
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
120 9 Korban teror Bom Sarinah Ini Dirawat di
RSPAD Gatot Subroto
16:44 Nasional
121 Polda Bali Tingkatkan Pengaman di Objek
Wisata
16:47 Nasional
122 Usai Ledakan dan Baku Tembak, Kedai
Starbucks Sarinah Ditutup Sementara
16:48 Nasional
123 Muhammadiyah: Serangan Bom Sarinah tak
Terkait Freport atau Gafatar
16:50 Nasional
124 Setelah Jakarta, Menhan Sebut Bali Jadi
Incaran teror
16:57 Nasional
125 Bos Maspion Sebut Bom Sarinah Tak Akan
Ganggu Iklim Usaha RI
16:57 Ekonomi
Makro
126 Pedagang Minuman Ringan laris manis di
Lokasi Bom Sarinah
16:57 Nasional
127 ada Ledakan di Sarinah Kapolri Batal
Berkunjung Ke Makasar
17:00 Nasional
128 Lima Pelaku Teror Tewas Di Tempat 17:01 Nasional
129 Dua Korban Bom Saringan yang Dirawat di
MMC Sudah Pulang
17:03 Nasional
130 ahok Minta Masyarakat tak Sebar Foto
Korban Ledakan di Sarinah
17:07 Nasional
131 Luhut: Jangan Bilang Intelejen Kecolongan 17:08 Nasional
132 Kepala BIN Mengakui Ada Kemungkinan
Pelakunya ISIS
17:09 Nasional
133 Lima Pelaku Tewas, Dua Bunuh Diri, Tiga
Dilumpuhkan
17:12 Nasional
134 26 Orang Jadi Korban Ledakan Bom Sarinah 17:13 Nasional
135 Presiden Jokowi tinjau lokasi Serangan teror
di Jalan MH Thamrin
17:14 Nasional
136 Australia Kutuk Serangan Bom di Jakarta 17:16 Nasional
137 Pariwisasata Paling Sensitif Soal Isu
Keamanan
17:18 Nasional
138 Polri: Tak ada Penyanderaan Terkait Bom
Sarinah
17:24 Nasional
139 Bali Berlakukan Status Siaga Satu 17:25 Nasional
140 Terlalu Dini Mengaitkan Teror Bom Sarinah
dengan ISIS
17:27 Nasional
141 Kemenpar Aktifkan 'Crisis Center' Respons
Ledakan Sarinah
17:30 Nasional
142 Polri: Pelaku Bom Sarinah Diduga Kuat dari
Kelompok ISIS
17:31 Nasional
143 Irman Gusman Kutuk Serangan Radikat
Sarinah
17:39 Nasional
144 Belasungkawa Bupati Purwakarta Untuk
Korban Bom Sarinah
17:42 Nasional
116
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
145 PCIM Jerman Raya Kecam teror Bom Sarinah 17:43 Khazanah
Dunia Islam
146 Seorang Warga Negara Kanada Jadi Korban
Tewas Aksi teror di Sarinah
17:48 Nasional
147 Sarinah Diteror Bom, DPR Akan Panggil
Kepala BIN
17:48 Nasional
148 Menhub Instruksikan Perketat Keamanan
Semua Fasilitas Transportasi Publik
17:51 Nasional
149 Foto-Foto Lucu yang Melawan Aksi
Terorisme
17:51 Nasional
150 Mabes Polri tegaskan Aksi Teror di Sarinah
Bukan Gerakan Islam
17:54 Nasional
151 Pengamanan Bandara Makin Diperketat 17:55 Ekonomi
Makro
152 Teror Bom Sarinah, Polisi Periksa Warga
Pembawa Tas Ransel
17:57 Nasional
153 Tito: Pelaku teror Sarinah Kelompok ISIS
pimpinan Bahrun Naim
18:04 Nasional
154 Mabes Polri: Pelaku Bom Sarinah
Kemungkinan dari Kelompok Santoso
18:14 Nasional
155 Kesaksian Polisi yang tembak Salah Satu
teroris
18:16 Nasional
156 Polisi Sebut Lima Pelaku Pengeboman
Semuanya WNI
18:27 Nasional
157 Polda Bali Pertebal Pengamanan Pascateror
Bom Sarinah
18:31 Nasional
158 ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan
teror di Sarinah
18:36 Internasional
159 Mendagri: Korban Insiden Sarinah Dibiayai
Negara
18:37 Nasional
160 Polri Buru Jaringan yang Diduga Terlibat
Bom Sarinah
18:37 Nasional
161 AS Kutuk Serangan Bom di Jakarta 18:53 Nasional
162 Iran Kecam Serangan Teror di Jakarta 19:01 Nasional
163 Pascaserangan Sarinah, Menpar Berharap
Pariwisata Indonesia tak Tertekan
19:02 Nasional
164 Polisi Temukan Enam Bom yang Belum
Meledak
19:09 Nasional
165 Tagar #KamiTidakTakut Jadi Trending Topic
Dunia
19:17 Nasional
166 Pelaku Teror Sempat Sandera Dua Warga
Asing di Starbucks
19:28 Nasional
167 Bom Sarinah Momentum Lacak Jejak Teroris 19:30 Nasional
168 Kemenpar Jamin Keamanan dan Kenyamanan
Pariwisata
19:31 Nasional
117
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
169 Teror di Sarinah, AC Milan: Indonesia Stay
Strong!
19:35 Sepak Bola
Freekick
170 Ini Kronologi Serangan Teror Sarinah
Menurut Tito Karnavian
19:43 Nasional
171 IBL Tetap Berlangsung Meski Jakarta
Mengalami Teror
19:47 Olahraga
172 Ini Respons Netizen Atas Peristiwa Ledakan
Jakarta
19:52 Nasional
173 Motif Serangan Sarinah Diduga Persaingan
untuk Jadi Pemimpin ISIS
19:54 Nasional
174 IBL Tetap Sesuai Jadwal Meski ada Teror
Bom Sarinah
20:40 Olahraga
175 Menpora Optimistis Teror tak Ganggu Agenda
Olahraga
20:11 Olahraga
176 Perawatan Korban Insiden Sarinah
Ditanggung Pemerintah
20:13 Nasional
177 Jangan Kaitkan Teror Bom Sarinah dengan
Agama
20:17 Publika
Suara
Pembaca
178 Warga Depok Diharap Tetap Tenang 20:18 Nasional
179 Polda Metro: Brimob Responsif Tangani Teror
Sarinah
20:26 Nasional
180 Dua Korban Ledakan Sarinah Pulang dari
RSCM
20:27 Nasional
181 Bom Jakarta Terkait Ambisi Bahrun Naim
Pimpin ISIS?
20:28 Nasional
182 Disebut Telah Peringatkan Warganya Sebelum
Bom Sarinah, Ini Jawaban Kedubes AS
20:46 Nasional
183 Belum ada Travel Warning dan Travel Ban 20:46 Nasional
184 Satu Korban Ledakan Sarinah Masih di IGD
RSCM
21:03 Nasional
185 Berikut Data Identitas dan Kondisi Luka 31
Korban Bom Sarinah
21:04 Nasional
186 Pascabom Sarinah, Polri Tetapkan Siaga Satu
Untuk Indonesia
21:09 Nasional
187 Sembilan Korban Ledakan Sarinah Dirawat di
RSPAD Gatot Subroto
21:25 Nasional
188 Ahok Serahkan Pengamanan Jakarta ke TNI
dan Polri
21:30 Nasional
189 Dubes UE Untuk Indonesia Sampaikan
Belasungkawa
21:32 Nasional
190 Ahok: Pelaku Pengeboman Sarinah Pengecut 21:36 Nasional
191 Luhut: Kelompok Teroris Sebut Serangan
Sebagai 'Orkestra'
21:44 Nasional
118
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
192 Mr.X Korban Teror Bom Sarinah Dirawat di
RSPAD
21:46 Nasional
193 Menlu Inggris Kutuk Serangan Bom Sarinah 21:50 Internasional
194 Wakil PM Malaysia Sampaikan
Belasungkawa ke Indonesia
21:57 Internasional
195 Pemerintah Harus Pastikan Negara Aman dari
Teror
22:00 Nasional
196 5 Korban Tewas Teror Bom Sarinah
teridentifikasi, Berikut Namanya
22:01 Nasional
197 Antisipasi Meluasnya Teror, Banjarmasin
Siaga Satu
22:03 Nasional
198 Bahrun Naim, dari mantan Napi, Penyedia
Dana Hingga Perekrut Anggota ISIS
22:06 Nasional
199 Serangan Bom Ditonton Warga, Ini Penjelasan
Sosiolog
22:07 Nasional
200 Dubes UE untuk Indonesia Terkejut dengan
Serangan Bom Sarinah
22:09 Internasional
201 PPP: Pelaku Pengeboman Sarinah Harus
Dihukum Seberat-beratnya
22:13 Nasional
202 Dubes Inggris Imbau Warganya Jauhi Lokasi
Ledakan
22:47 Nasional
203 Moreno Harap teror Bom Tak Pengaruhi
Asian Games
22:58 Olahraga
204 Wagub NTB Minta Masyarakat Waspada 23:05 Nasional
205 Polisi Terus Bergerak Sasar Pelaku Teror 23:08 Nasional
206 Polres Indramayu Tingkatkan Kordinasi 23:15 Nasional
207 Menpar: tidak Ada Pembatalan Wisatawan ke
Jakarta
23:21 Leisure
Gaya Hidup
208 Ledakan di Sarinah, Farouk Muhammad
imbau Masyarakat Tenang
23:27 Nasional
209 Panik Ada Serangan Bom, Mobil tertinggal di
Depan gedung Cakrawala
23:49 Nasional
210 PBNU: Negara Jangan Kalah oleh terorisme 23:57 Nasional
b. Pemberitaan pada Tanggal 15 Januari 2016
Temuan peneliti pemberitaan pada tanggal 15 Januari terdapat 161 berita, yang
mana didalamnya dikelompokkan dalam beberapa rubrik. Rubrik-rubrik tersebut
antara lain Rubrik Berita Nasional, Rubrik Berita Internasional,Rubrik Berita
Ekonomi Keuangan, Rubrik Ekonomi Makro, Rubrik Berita Olahrga, Rubrik Gaya
119
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Hidup, dan Rubrik Khazanah Dunia Islam. Berikut ini tabel judul berita, jam
publish dan rubrik masing-masing berita.5
Tabel 1. 5 Teror Thamrin tanggal 15 Januari 2016 pada Republika Online
No Judul Berita Jam
dipublish
Termasuk
dalam rubrik
1 Tengah Malam, Lokasi Teror di Thamrin Kian
Ramai
0:01 Nasional
2 Said Aqil Ajak Warga Nahdliyin Terus Lawan
Terorisme
0:19 Nasional
3 Fahri Hamzah: Teror Bom Jakarta Kasar dan
Biadab!
0:25 Nasional
4 Terror Bom Disebut Pengalihan Isu Freeport,
Ini Jawaban DPR
0:33 Nasional
Imam Masjid New York: Terorisme Adalah
Musuh Kemanusiaan
0:56 Nasional
5 Pedagang: Kalau Ada Bom Lagi ya Lari Aja 1:06 Nasional
6 Setangkai Bungan di Genangan Darah yang
Mengering
1:14 Nasional
7 Malam Ini, Polisi Terus Bergerak Sasar pelaku
teror
1:02 Nasional
8 Kemendikbur Beri panduan Orangtua dan Guru
Ihwal Kejahatan Terorisme
1:29 Pendidikan
9 Lima Anggota Fraksi PKS DPR Kunjungi
Korban Bom Sarinah
1:51 Nasional
10 Ledakan Sarinah Hanya Berpengaruh
Sementara di Pasar Keuangan Domestik
2:42 Ekonomi
Makro
11 Polda Kalbar Jaga Objek Vital Pasca Ledakan
Sarinah
3:21 Nasional
12 Kapolda Kepri Sidak Pengamanan Sejumlah
Objek Vital
3:36 Nasional
13 DPR Minta Kemenpar Rancang Langkah
Strategis Pascateror
4:04 Nasional
14 Pengamat: Pemerintah Jangan Biarkan
Kelompok Radikal Berkembang
4:14 Nasional
15 DPP Hidayatullah Kecam Aksi terorisme di
Sarinah
4:46 Nasional
16 Kepolisian Harus Cepat ungkap Fakta Dibalik
Serangan Teror
5:07 Nasional
17 Ketua DPD RI Pernah Ingatkan Ancaman Aksi
Teror di Jakarta
5:17 Nasional
18 Ini Cara Mengajari Anak Mengenal terorisme 5:19 Pendidikan
19 Pakistan Mengutuk Serangan Teror di Jakarta 5:25 Nasional
5 Republika Online, “Index”, dalam http://www.republika.co.id/index/2016/01/14 (11 Mei 2016)
120
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
20 DPR : Teror Sarinah Ganggu Investasi 5:27 Nasional
21 Aksi Teror, PGI Minta Umat Beragama tak
Terprovokasi
5:32 Nasional
22 Keterangan Menkolhukam Mengenai Kabar AS
Tahu Bom Sarinah
5:45 Nasional
23 Pascabom Sarinah, Status Anjuran Bepergian
Australia ke Indonesia Tetap
6:03 Internasional
24 Tindak tegas pelaku Teror Bom Sarinah 6:05 Khazanah
Dunia Islam
25 PBNU: Muslim Nusantara tak Punya Sejarah
kekerasan
6:10 Nasional
26 Hary Tanoe: Bom Sarinah Mengubah Peta
Investasi Indonesa
6:19 Nasional
27 Setop Hoax Soal Bom Sarinah 6:23 Nasional
28 PGI Berharap Aparat Korban Pemboman
Diberi Penghargaan
6:30 Nasional
29 Pasca Ledakan Sarinah, GKR Hemas Tegaskan
Publik Harus Kuat
6:33 Nasional
30 Reuters Ungkap Telegram Bahrun Naim Soal
Rencana Teror di Jakarta
6:59 Nasional
31 PBNU: Negara tidak Boleh Kalah oleh Teroris 7:12 Nasional
32 Turis Asing Tujuan Indonesia Khawatirkan
Kondisi Pasca Ledakan
7:16 Leisure
Gaya Hidup
33 PBNU Minta Nahdliyin Bersatu Padu Lawan
Teror
7:36 Nasional
34 Dua Analisa Mengapa tak Ada Peringatan Dini
Ledakan Jakarta
7:37 Nasional
35 Warga Cari Kerabat Hilang di RS Polri 7:42 Nasional
36 Bom Sarinah Jangan Lantas Alihkan Isu
Freeport dan Kepentingan Nasional
7:51 Nasional
37 Pemboman Sarinah tak Terkait Freeport atau
Gafatar
7:53 Nasional
38 Polisi Bantah Pengamanan Lemah di Lokasi
Teror
8:24 Nasional
39 Republika Tampil Beda untuk Menyikapi Aksi
Teror
8:27 Nasional
40 Pengamat: Presiden tak Cepat Respons
Laporan Intelijen
8:45 Nasional
41 Identitas Pelaku Bom Menunggu Hasil
Forensik
8:45 Nasional
42 DPR: Polisi Harus Beri Rasa Aman 9:05 Nasional
43 Dalang Belum Terungkap, Pelaku Dipandang
Belum Tentu ISIS
9:17 Nasional
44 Nasdem Nilai Bom Sarinah Jadi Pembelajaran
BIN
9:20 Nasional
121
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
45 Bahrun Naim Minta Pengikutnya Belajar dari
Serangan Paris
9:32 Nasional
46 Polisi Temukan Bendera ISIS di Rumah
Tersangka Pengeboman Sarinah
9:33 Nasional
47 Antisipasi Teror, KPAI Minta Orang Tua
Waspada
9:34 Leisure
Gaya Hidup
48 Ini Pernyataan Sekjen PBB Atas Bom Sarinah 9:58 Internasional
49 Ini Dia Faktor yang Bisa Jadikan Anak
Berpikir Radikal
10:16 Leisure
Gaya Hidup
50 Pengamat: Masih Ada Kemungkinan Pelaku
Bukan dari ISIS 10:34
Nasional
51 Kapolda Metro: Seluruh Pelaku Teror Berhasil
Diidentifikasi 10:37
Nasional
52 Aktivitas di Jalan Thamrin Belum Seutuhnya
Normal 10:40
Nasional
53 Antisipasi Teror, Gubernur Sulsel Kumpulkan
Ormas Islam di Starbucks 10:51
Nasional
54 Rico Sempat Ditilang Lalu Dibawa ke Pos
Polisi Sebelum Bom Meledak 10:57
Nasional
55 Korban Ledakan Sarinah Masih Dirawat di
RSPAD Gatot Subroto 11:08
Nasional
56 Dewan Minta Publik Percaya Aparat
Keamanan 11:09
Nasional
57 PKS: Negara tak Boleh Kalah Lawan Teroris 11:13 Nasional
58 Warga yang Ingin Ambil Barangnya di Lokasi
Ledakan Harus Bawa Bukti 11:19
Nasional
59 DK PBB: Pelaku Pengeboman Jakarta Harus
Bertanggung Jawab 11:32
Internasional
60 Fadli Zon Akui BIN Kecolongan 11:33 Nasional
61 Warga Indramayu Jadi Korban Tewas Bom
Sarinah 11:33
Nasional
62 Situasi Jakarta Sudah Pulih 11:35 Nasional
63 Banyak Korban Bom Sarinah Terkena Pecahan
Kaca 11:43
Nasional
64 Pemerintah Diminta Terus Siaga Antisipasi
Gerakan Teroris 11:53
Nasional
65 Antisipasi Teror, Bandara Soetta Tingkatkan
Patroli Keamanan 12:08
Nasional
66 Dua Mobil di Parkiran Starbucks Diderek
Kepolisian 12:22
Nasional
67 Kondisi Polisi yang Dirawat di RSCM Masih
Memprihatinkan 12:24
Nasional
68 Ini Cerita Tukang Satai yang Tetap Jualan
Meski Ada Ledakan 12:31
Nasional
122
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
69 Pascabom Sarinah, Bandara Ngurah Rai Siaga
Satu 12:33
Nasional
70 Terduga Pelaku Ledakan Sarinah Pernah
Bekerja Sebagai Mekanik 12:50
Nasional
71 Shalat Jumat di dekat Lokasi Bom Thamrin
Berlangsung Khidmat 12:53
Nasional
72 Ciri Akhlak Muslim: Menyelamatkan Orang
Lain 12:56
Khazanah
Dunia Islam
73 Jokowi: Tidak Ada Tempat untuk Terorisme di
Indonesia 13:00
Nasional
74 Dua Kendaraan Terdekat di TKP Ledakan
Sarinah Sudah Diangkut 13:01
Nasional
75 'Tidak Ada Upaya Serangan ke Sarinah' 13:03 Nasional
76 Bom Jakarta tak Pengaruhi Wisatawan Asing
ke Yogya 13:07
Nasional
77 Dua Pelaku Bom Sarinah Residivis Kasus
Terorisme 13:10
Nasional
78 Dirut Sarinah Bantah Ada Satpam Jadi Korban
Bom 13:21
Nasional
79 Ahok Minta Pengamanan Ibu Kota Diperketat
dan Tegas 13:24
Nasional
80
Ulama Suriah Kutuk Pengeboman Sarinah 13:24
Khazanah
Dunia Islam
81 Hari Ini Sarinah Buka Normal 13:27 Nasional
82 Jangan Kaitkan Teror Sarinah dengan Agama 13:28 Nasional
83 Pascateror Sarinah, Jokowi Kebanjiran Telepon
dari Negara Sahabat 13:29
Nasional
84 JK Apresiasi Kesigapan Aparat Tangani Teror
Bom 13:29
Nasional
85 Penjagaan Kantor Gubernur DKI Diperketat 13:31 Nasional
86 Dua Pelaku Bom Sarinah Diketahui Residivis 13:32 Nasional
87 Ahok Minta Wisatawan tak Takut Datang ke
Jakarta 13:32
Nasional
88 Bule Inggris Bawa Bunga ke Lokasi Bom
Sarinah 13:43
Nasional
89 Menlu: Tanggapan Internasional Positif Atas
Teror Bom 13:47
Nasional
90 Secarik Pesan untuk Teroris Goblok 13:48 Nasional
91 Teroris, Bukan Cinta Agama 13:50 Nasional
92 Radja Nainggolan: Tetap Aman Jakarta! 13:54 Nasional
93 Investor Merespons Positif Teror Bom di
Indonesia 13:55
Ekonomi
Makro
94 Teror Bom, Aher: Ada yang Mencurigakan
Segera Lapor 13:55
Nasional
95 Kapolda Bali Imbau Masyarakat Tenang 13:57 Nasional
123
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
96 Indonesia Banjir Tawaran Bantuan Luar Negeri 14:00 Nasional
97 Sikap Move On Masyarakat Indonesia Buat
Bule Inggris Salut 14:02
Nasional
98 Kembali Datangi Lokasi Ledakan, Jokowi:
Kondisi Telah Pulih dan Normal 14:07
Nasional
99 Sultan Kasepuhan Cirebon Prihatin Atas Bom
Jakarta 14:10
Nasional
100 Ganjar: Jateng Rawan Terorisme 14:15 Nasional
101 Kapolri Cek Kondisi Jenazah Pelaku Teror
Bom 14:18
Nasional
102 Siang Ini Jokowi 'Sidak' Jalan Protokol di
Jakarta 14:22
Nasional
103 Dirut Sarinah Minta Insiden Kemarin Disebut
Peristiwa Thamrin 14:25
Nasional
104 Dirut Sarinah Tepis Kabar Aksi Heroik
Satpamnya 14:36
Nasional
105 Salah Satu Pelaku Bom Sarinah Residivis
Kasus Terorisme Aceh 14:39
Nasional
106 Polisi Kembali Bereskan Puing Bom di Pos
Polisi 14:40
Nasional
107 Usai Shalat Jumat, Jokowi Kembali Sambangi
Gedung Sarinah 14:45
Nasional
108 Ini Catatan Polisi Bahrun Naim 14:45 Nasional
109 Pemerintah Minta DPR Revisi UU Terorisme 14:46 Nasional
110 ASEAN Kutuk Serangan Jakarta 14:46 Nasional
111 Luhut: Kami tidak Pernah Kecolongan 14:54 Nasional
112 Starbucks Bisa Buka Besok 15:03 Nasional
113 Kapolri: Pelaku Menargetkan Polri dan Densus
88 15:04
Nasional
114 Jokowi: Tak Ada Pergerakan Wisatawan ke
Luar Indonesia 15:05
Nasional
115 Marwan Jafar Kerahkan Aparat Desa Cegah
Terorisme 15:09
Nasional
116 Sarinah Normal Kembali 15:21 Nasional
117 Menpar Pastikan Tak Ada Pembatalan
Wisatawan ke Jakarta 15:30
Nasional
118 Pulihkan Psikologis Karyawan, Manajemen
Sarinah Gelar Pengajian 15:53
Nasional
119 Bahrun Naim Incar Presiden Obama Saat ke
Indonesia 15:56
Nasional
120 Menteri Agama Sebut Keterlibatan ISIS Harus
Didalami 16:05
Nasional
121 Luhut Pastikan Ada Terduga Teroris Ditangkap 16:22 Nasional
122 Lima Pernyataan Gubernur dan Ormas Islam
Sikapi Terorisme 16:29
Nasional
124
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
123 Aktivis Gelar Aksi Solidaritas
#KamiTidakTakut 16:30
Nasional
124 Polri Segera Analisis Hasil Olah TKP dan
Labfor 16:33
Nasional
125 Menag Minta Keterlibatan ISIS di Bom Sarinah
Dibuktikan 16:39
Nasional
126 Antisipasi Teror, Manajemen Sarinah Siagakan
Petugas tak Berseragam 16:44
Nasional
127 Ratusan Pelajar SD Hingga SMA Nyatakan
tidak Takut Terorisme 17:06
Nasional
128 Pelaku Teror Sarinah Rakit Bom di Jakarta 17:10 Nasional
129 Ahok Imbau Warga Beraktivitas Normal 17:27 Nasional
130 Pelaku Teror Sarinah Dapat Dana dari Luar
Negeri 17:58
Nasional
131 elaku Bom Sarinah Itu Bernama Afif 17:59 Nasional
132 Pelaku Teror Thamrin Ternyata Baru Pulang
dari Suriah 18:00
Nasional
133 PKS Minta Masyarakat Tenang Hadapi Teror
Bom 18:17
Nasional
134 Pengamat: Bisa Saja Pelaku Pengeboman
Sarinah Bukan ISIS 18:20
Nasional
135 Korban Ledakan Sarinah Dijaga Polisi 18:23 Nasional
136 Kondisi WN Belanda yang Jadi Korban Bom
Sarinah Membaik 18:25
Nasional
137 Faktor Ekonomi Lemah Picu Seseorang Jadi
Pelaku Teror 18:29
Nasional
138 Wamenlu: Banyak Negara Apresiasi Tindakan
Cepat Aparat 18:55
Nasional
139 Bahrun Naim Salurkan Dana Pengeboman
Sarinah Lewat Pihak Ketiga 19:09
Nasional
140 Buntut Bom Sarinah, Australia Tawarkan
Bantuan dan Kerja Sama Intelijen 19:14
Nasional
141 Kepribadian Bahrun Naim Menurut Tetangga
di Solo 19:19
Nasional
142 Dampak Teror Bom Sarinah ke IHSG Berakhir 19:27 Nasional
143 Pascabom Sarinah, Pelabuhan Bakauheni
Dijaga Ketat 19:29
Nasional
144 Kecaman Aksi Teror Melalui Puisi 19:34 Nasional
145 Warga tak Menyangka Sugito Jadi Terduga
Penyerang Sarinah 20:14
Nasional
146 Pascabom Sarinah, Malang Perketat
Pengamanan 20:22
Nasional
147 Ini Jawaban BIN Soal CIA Mengetahui Teror
di Sarinah 20:44
Nasional
125
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
148 Romo Benny: Teroris Gagal Ciptakan
Ketakutan Masyarakat 20:56
Nasional
149 Ini Jenis Bom yang Digunakan Pelaku Teror
Thamrin 21:09
Nasional
150 Kabarnya Pelaku Teror tidak Bisa Bayar
Kontrakan dan Listrik 21:16
Nasional
151 'Teror Terjadi Akibat dari Kecemburuan Sosial' 21:39 Nasional
152 Pengamat Minta Polisi Mendalami Keterlibatan
ISIS 21:45
Nasional
153 Gejolak Pasar Keuangan Akibat Bom Diyakini
Hanya Sementara 21:47
ekonomi
Keuangan
154 Lawan Aksi Teroris, Para Tokoh Berkumpul di
Sarinah Usung #KamiTidakTakut 21:52
Nasional
155 Menkominfo: Jangan Teruskan Informasi yang
Belum Akurat 21:58
Nasional
156 Franz Magnis: Pulang Naik Motor, Lebih
Menakutkan dari Teroris 22:08
Nasional
157 'Negara Harus Hadir dan Menang Melawan
Aksi Teror' 22:12
Nasional
158 Teror Bom, Wisatawan Mulai Batalkan
Kunjungannya ke Indonesia 22:13
Nasional
159 Buntut Bom Sarinah, Brimob Sisir Mal dan Pos
Polisi di Malang 21:59
Nasional
c. Pemberitaan Tanggal 16 Januari 2016
Temuan peneliti pemberitaan pada tanggal 15 Januari terdapat 47 berita, yang
mana didalamnya dikelompokkan dalam 2 rubrik, Rubrik Berita Nasional dan
Rubrik Kolom Resonansi. Namun secara pembagiannya hanya 1 berita yang
termasuk dalam rubrik Kolom Resonansi, selaiinya termasuk dalam Rubrik Berita
Nasional. Berikut ini judul-judul berita yang bermuatan pemberitaan teror thamrin
dalam tabel berikut ini.6
Tabel 1. 6 Teror Thamrin tanggal 16 Januari 2016 pada Republika Online
No Judul Berita Jam
dipublish
Rubrik
6 Republika Online, “Index”, dalam http://www.republika.co.id/index/2016/01/14 (11 Mei 2016)
126
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1 Buktikan Indonesia Berani, Para Tokoh Kumpul di
Lokasi Ledakan 0:45 Nasional
2 Tragedi Sarinah, MUI: Agama Manapun tidak
Mentolerirnya 3:07 Nasional
3 Polri Perlu Diberi Kewenangan Lebih Besar Tangani
Kasus Terorisme 5:14 Nasional
4 Ledakan Bom Sarinah Batalkan Satu Kapal Pesiar
Masuk Surabaya 5:50 Nasional
5 Surga Seperti Apa yang Kamu Rindu, Catatan Hati
Untuk Para Penebar Teror 6:00 kolom
resonansi 6 KTP Milik Terduga Pelaku Ledakan di Sarinah
Ternyata Palsu 6:02 Nasional
7 MUI: Aksi Teror di Sarinah Melanggar Kemanusiaan 6:32 Nasional 8 Luhut: RI Tolak Bantuan Asing Tangani Terorisme 6:34 Nasional 9 Warga Subang Akui Afif yang Tewas Adalah
Anaknya 7:42 Nasional
10 Afif Keluar Penjara Agustus 2015, Ditahan Karena
Ikut Pelatihan Teroris di Aceh 7:53 Nasional
11 Pencocokan DNA Jenazah Teror Sarinah Dua Pekan 11:29 Nasional 12 DPR: Aparat Hukum tak Bisa Sangkal 'Kecolongan'
Aksi Teror Sarinah 11:57 Nasional
13 Keluarga dari Tegal Cocokkan DNA dengan Tujuh
Jenazah Teror Sarinah 12:02 Nasional
14 Brimob Geledah Rumah Kontrakan Terduga Pelaku
Teror Sarinah 12:07 Nasional
15 Barang Bukti Terduga Teror Bom Sarinah
Diamankan 12:23 Nasional
16 Teror Sarinah, Para Tetangga Anggap Keluarga Afif
Tertutup 12:50 Nasional
17 JK Apresiasi Penanganan Cepat Terorisme 13:21 Nasional 18 Bom Sarinah, Polisi Dinilai Tidak Kecolongan 13:59 Nasional 19 Jakarta Diguncang Teror, Polda Ambon Berlakukan
Siaga Satu 14:22 Nasional
20 AKBP Untung Habiskan Tiga Magasin Lumpuhkan
Teroris 15:16 Nasional
21 Bahrun Naim Tokoh Penyatu Anggota ISIS di
Indonesia 15:21 Nasional
22 Bawa Data Terduga Teroris, Tim Pembela Muslim
Datangi RS Polri 15:31 Nasional
23 Ini Identitas 7 Korban Tewas Bom Sarinah 15:35 Nasional 24 Karyawan Kaget Dian Tersangka Teroris 15:51 Nasional 25 Polda Bantah Ada Pelaku Pengeboman yang Berhasil
Kabur 15:53 Nasional
26 Cerita AKBP Untung Lumpuhkan Teroris yang
Bawa Bom Besar di Thamrin 15:57 Nasional
27 Polisi Periksa Warga yang Mengaku Keluarga
Pelaku Teror di Thamrin 17:08
Nasional
28 Polda Masih Investigas Jaringan Pelaku Teror di
Kawasan Thamrin 17:25
Nasional
127
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
29 Polisi Berhasil Tuntaskan Teror di Thamrin
Dalam Waktu 21 Menit 17:33
Nasional
30 Keluarga Terduga Pelaku Teror Jalani Tes DNA 17:35 Nasional 31 Polri Tangkap Penerima Dana dari ISIS untuk
Teror di Thamrin 17:41
Nasional
32 Kondisi Aiptu Suhadi Sudah Membaik 17:45 Nasional 33 Transfer Dana dari ISIS ke Bahrun Naim Rp70
Juta 18:13
Nasional
34 Kapolri: Bom Teroris di Thamrin Berisi
Potongan Paku, Besi dan Baut 18:29
Nasional
35 Ini Cara ISIS Mengirim Uang ke Indonesia 18:31 Nasional 36 WN Belanda Korban Bom Sarinah Dirujuk ke
Singapura 18:39 Nasional
37 AKBP Untung Tetap Yakin Ada Pelaku Teror di
Thamrin yang Kabur 18:44 Nasional
38 Bahrun Naim Dilarang Masuk ke Indonesia 18:47 Nasional 39 Kapolri: 33 Orang Jadi Korban Aksi Teror Thamrin 18:51 Nasional 40 AKBP Untung Klarifikasi Soal Dua Pelaku
Pengeboman Kabur 18:52 Nasional
41 Kapolri Berharap Pemerintah Revisi UU Anti
Terorisme 19:06 Nasional
42 Pascateror di Thamrin, Besok Tetap Ada Car Free
Day 19:51 Nasional
43 Soal Selfie di Lokasi Teror Thamrin, Ini Imbauan
Polda Metro 19:54 Nasional
44 Polda Siapkan Hotline Kasus Bom Sarinah 20:34 Nasional 45 Hasyim Muzadi Minta UU Anti-Terorisme Direvisi 21:48 Nasional 46 Raja Yordania Kirim Surat Duka Cita 22:20 Nasional
B. Analisa Seleksi Fakta Terhadap Pemberitaan Teror Thamrin
1. Seleksi Fakta Pemberitaan Jawapos.com
Dalam konsepsi Entman, Framing pada dasarnya merujuk pada pemberian
definisi, penjelasan, evaluasi dan rekomendasi. 7 Maka tahapan pertama dalam
analisis ini mencoba mengungkapkan bagaimana media online Jawapos.com dalam
menseleksi isu dan menonjolkan aspek tertentu dari isu Teror Thamrin. Dalam
menseleksi isu Teror Thamrin, Jawapos.com mencoba menampilkan dalam 96
7 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi dan Politik Media (Yogyakarta: LKIS, 2002),
188.
128
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
judul berita. Dalam berita tersebut diletakkan dalam beberapa rubrik. Penonjolan
aspek tertentu dari isu tersebut dapat diketahui dari judul dan isi berita tersebut dan
juga bagaimana media Jawapos.com dalam menempatkan masing-masing isu
dalam rubrik yang tersedia.
Dalam pemberitaan yang dilakukan oleh media Jawapos.com selama 3 hari
setelah pemberitaan tentang Teror Thamrin, terdapat 96 judul berita atau artikel
yang di-publish. Berbagai judul tersebut terbagi dalam beberapa rubrik, yaitu
Rubrik Hankam(Pertahanan dan Keamanan), Rubrik Hukum, Rubrik Humaniora,
Rubrik Istana, Rubrik, Rubrik Istana, dan Rubrik Politika.
Jawapos.com memberitakan mulai pukul 11.38 WIB selang beberapa menit dari
dimulainya peristiwa Teror Thamrin. Dalam pemberitaannya terdapat beberapa
jenis berita yang coba ditampilkan. Seperti straight news atau berita yang langsung
berasal dari TKP,8 pemberitaan yang bersifat opini dari beberapa tokoh masyarakat
maupun tokoh agama, pemberitaan yang bersifat feature atau berupa cerita tentang
peristiwa atau perasaan masyarakat yang melihat peristiwa tesebut.
Problem identification. Jawapos.com mengindentifikasi pertama-tama
peristiwa Teror Thamrin ini sebagai masalah pertahanan dan Keamanan (Hankam).
Ada beberapa alasan yang mendasari. Pertama, dalam penetapan atau penonjolan
aspek isu yang coba ditampilkan oleh Jawapos.com meletakkan dari 96 berita 56
berita yang berkaitan langsung termasuk dalam rubrik hankam. Pemberitaan
tentang Teror Thamrin ini juga diungkapkan dalam rubrik hukum sebanyak 15
berita, dan rubrik humaniora sebanyak 9 judul berita, rubrik istana 2 judul, rubrik
8 Tempat Kejadian Perkara
129
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
lintas 3 judul, rubrik politika 2 judul. Rubrik internet 1 judul, rubrik seleb 2 judul
dan rubrik Jakarta 2 judul.
Kedua, pertistiwa teror ini dikaitkan dengan peristiwa pertahanan dan
keamanan. Peristiwa Teror Thamrin ini dikaitkan dengan bagaimana aparat
keamanan menangani peristiwa tersebut, mulai dari melumpuhkan pelaku teror,
mengamankan area TKP. Kemudian bingkai selanjutnya adalah bagaimana
mengarahkan Teror Thamrin adalah peristiwa yang terjadi akibat sebagai suatu
kelalaian pihak keamanan utamanya yang disoroti disini adalah Kepolisian
Republik Indonesia dan BIN (Badan Intelejen Negara).
Dalam mendefinisikan pemberitaan tentang terorisme, bisa dibagi dalam
beberapa hal seperti yang sudah dijelaskan pada konsep terorisme di atas,
bahwasannya pemberitaan tentang terorisme ada pemberitaan tentang kronologis
dari peristiwa terorisme dan pemberitaan tentang bagaimana mendefinisikan atau
komentar tentang peristiwa tersebut. Dalam melakukan pendefinisian terhadap
peristiwa terorisme maka pemberitaan yang akan kami ambil adalah pemberitaan
yang berkaitan dengan pendefinisian seperti pemberitaan opini pihak berwajib,
pihak pemerintah ataupun opini dari masyarakat.
Hal ini disebabkan perisitita Teror Thamrin bukan hanya sekedar peristiwa
kejahatan atau hukum biasa, melainkan dikelompokkan dalam bagian bidang berita
keamanan dan pertahanan. Jika merujuk kepada pengertian berita kejahatan yang
berupa berita pemerkosaan, perampokan, pembunuhan dan sebagainya, termasuk
130
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
pelanggaran peraturan dan perundang-undangan negara. 9 Oleh karena itu
pemberitaannya bisa diklasifikasikan pemberitaan yang berasal dari aparat atau
pihak berwajib. Baik dari aparat seperti TNI, Polri, BIN, pihak Ekskekutif seperti
presiden, gubernur atau dari pihak legislatif seperti anggota DPR RI atau DPRD.
Pemberitaan yang dilakukan oleh media Jawapos.com selain di bingkai dalam
kerangka peristiwa Teror Thamrin termasuk dalam peristiwa pertahanan dan
keamanan. Pertahanan dan keamanan ini dapat dipahami dari pengertian pertahanan
negara dan keamanan negara. Keamanan negara sendiri didefinisikan oleh para
ilmuwan10, keamanan - yang secara sederhana dapat dimengerti sebagai suasana
bebas dari segala bentuk ancaman bahaya, kecemasan, dan ketakutan - sebagai
kondisi tidak adanya ancaman fisik (militer) yang berasal dari luar. Sedangkan
pertahanan adalah upaya mempertahankan baik secara mempertahankan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari
ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Dalam pendefinisiannya, Jawapos.com melihat peristiwa ini sebagai sebuah
permasalahan pertahanan dan keamanan negara. Dimana peristiwa teror tersebut
digambarkan sebagai perbuatan yang menyedihkan, peristiwa yang biadab,
peristiwa yang terkutuk. Pemberitaan Jawapos.com juga mencantumkan dan
mendefinisikan peristiwa tersebut adalah sebuah bentuk kecerobohan dari pihak
yang seharusnya dapat mencegah terjadinya peristiwa tersebut atau melakukan
early warning. Pendefinisian tersebut mengarah bagaimana pemberitaan yang
9 Asep Saeful Muhtadi, “Pengantar Ilmu Jurnalistik” (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016),
110 10 Kusnanto Anggoro, "Keamanan Nasional, Pertahanan Negara, Dan Ketertiban Umum." Seminar
Pembangunan Hukum Nasional VIII. (Denpasar: Badan Pembinaan Hukum Nasional, 2003)
131
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
berisi tentang bagaimana peristiwa teror adalah peristiwa kecerobohan dari BIN
(Badan Intelejen Negara) yang tidak dapat melakukan bentuk peringatan awal
sehingga pihak berwajib dapat mengantisipasinya dari awal.
Peristiwa Teror Thamrin tidak hanya didefinisikan sebagai peristiwa
kemanusiaan yang mengandung nilai kejatahan melainkan juga didefinisikan
sebagai peristiwa kelalaian dari pihak berwajib sehingga memunculkan peristiwa
tersebut. hal itu dijelaskan dengan pemberitaan dengan judul dan isi berita “Jakarta
diguncang Teror, DPR: BIN Sedang Krisis”, “Ketua DPR: Jakarta Diserang Teror,
BIN Kecolongan!”, “Tidak Terdeteksi BIN, Pelaku Teror Disebut Lebih Canggih”, “BIN
Kecolongan, Din Syamsuddin: Tidak Perlu Cari Siapa yang Salah”, “Komisi I DPR
Bakal Panggil BIN, Klarifikasi Terkait Teror Sarinah”, dan “BIN Lebih dulu Dapat
Sinyal Teror di Jakarta 9 Januari, Tapi…”.
Delapan dari pemberitaan yang menjelaskan tentang peristiwa terorisme
tersebut, secara eksplisit oleh Jawapos.com mengesankan bahwa peristiwa
terorisme tersebut adalah sebuah kecerobohan dari pihak berwajib. Dengan
menggunakan diksi “kecolongan”, “sedang krisis”, “pelaku teror lebih canggih”.
Hal tersebut sesuai dengan framing dari Entman yang menjelaskan bagaimana
Jawapos.com menonjolkan pada aspek kesalahan dari pihak yang seharusnya bisa
mencegah hal tersebut terjadi.
Pada pendefinisian mengenai bagaimana peristiwa tersebut diungkapkan
sebagai peristiwa yang “biadab”, “terkutuk, dan “menyedihkan” tidak lebih
menonjol dibandingkan bagaimana Jawapos.com membingkan peristiwa terorisme
sebagai peristiwa hankam yang dimaksud diatas. Sehingga Jawapos.com
132
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
mendefinisikan peristiwa Teror Thamrin sebagai peristiwa hankam. Jawapos.com
menseleksi isu pada peristiwa teror tamrin dan menonjolkan isu teror tamrin pada
bingkai Hankam. Peristiwa pertahanan dan keamanan negara yang terancam oleh
pihak tertentu. untuk memperjelas dapat dilihat pada tabel 1.12.
Tabel 1. 7 Tabel Berita Jawapos.com rubrik Hankam
No Judul Berita Isi berita Sumber Berita
1 Jakarta diguncang
Teror, DPR: BIN
Sedang Krisis
Wawancara terhadap anggota
DPR Rachel Maryam,
didalamnya menyampaikan
bahwa BIN sedang krisis
sumber daya.
Rachel Maryam
(anggota DPR
RI Komisi 1)
2 Fadli Zon Heran Pusat
Kota Jakarta Diserang
Teror
Wawancara terhadap wakil
ketua DPR RI Fadli Zon,
yang mengatakan Peristiwa
ini berdampak pada Ekonomi
Wakil Ketua
DPR RI Fadli
Zon
3 Ketua DPR: Jakarta
Diserang Teror, BIN
Kecolongan!
Hasil wawancara dengan
ketua DPR RI Ade
Komarudin, isi berita
mengatakan bahwa BIN
kecolongan, dan peristiwa
teror tersebut adalah
peristiwa menyedihkan.
Ketua DPR RI
Ade Komarudin
4 Tidak Terdeteksi BIN,
Pelaku Teror Disebut
Lebih Canggih
Wawancara terhadap Fadli
Zon, bahwa peristiwa Teror
Thamrin adalah peristiwa
yang tidak terdeteksi BIN dan
BIN kalah canggih dengan
teroris
Wakil Ketua
DPR RI Fadli
Zon
5 DPR Minta Polisi dan
BIN Ungkap Motif Teror
Jakarta
Hasil wawancara dengan
Ketua Komisi I DPR
Mahfudz Siddiq, bahwa teror
tersebut adalah sebuah aksi
balas dendam yang berasal
dari gerakan sparatis atau
terorisme
Mahfudz Siddiq
(Ketua Komisi I
DPR RI)
6 Teror Sarinah Sasar
Korban Sipil, Ketua DPR:
Ini Biadab!
Hasil Wawancara dengan
Ade Komarudin, Mengatakan
bahwa Peristiwa teror
tersebut adalah perbuatan
yang Biadab
Ketua DPR RI
Ade Komarudin
133
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
7 Ogah BIN Dianggap
Kecolongan, Bang Yos
Malah Puji Kinerja Polisi
Hasil wawancara dengan
Sutiyoso, mengatakan bahwa
memang peristiwa terorisme
sulit diprediksi meskipun
sudah meningkatkan
kewaspadaannya.
Kepala Badan
Intelijen Negara
(BIN) Letjen
(Purn) Sutiyoso
8 Komnas Ham Minta
Bin Lebih Siaga
Ancaman Teroris
Komisioner Komnas HAM,
Maneger Nasution mendesak
BIN lebih bersiaga
melakukan deteksi dini
terhadap ancaman teroris.
Negara harus hadir menjamin
keselamatan, keamanan dan
kenyamanan masyarakat.
Komisioner
Komnas HAM,
Maneger
Nasution
9 BIN Kecolongan, Din
Syamsuddin: Tidak
Perlu Cari Siapa yang
Salah
Badan Intelijen Negara (BIN)
terus disalahkan terkait
peristiwa teror Karena Kepala
BIN Sutiyoso terlambat
mengetahui peristiwa yang
dikenal juga Jakarta Attacks
itu.
Ketua Dewan
Pertimbangan
Majelis Ulama
Indonesia (MUI)
Din Syamsuddin
10 BIN sudah Endus Teroris
Sejak November 2015,
Bang Yos Ogah dianggap
Kecolongan
Kepala Badan Intelijen
Negara (BIN) Sutiyoso
kembali membantah
anggapan bahwa lembaga
yang dipimpinnya
kecolongan oleh insiden teror
di kawasan Sarinah
Kepala Badan
Intelijen Negara
(BIN) Letjen
(Purn) Sutiyoso
11 Jangan Takut, tapi Tetap
Waspada "Saya sangat mengutuk
peristiwa bom itu. Mengutuk
keras," tegas Prasetyo saat
dikonfirmasi, Jumat (15/1).
Jaksa Agung
Muhammad
Prasetyo
12 Komisi I DPR Bakal
Panggil BIN,
Klarifikasi Terkait
Teror Sarinah
Peran Badan Intelijen Negara
(BIN) mendapat sorotan dari
Senayan. Karena dinilai tidak
bisa mencegah aksi teror di
Sarinah
Wakil Ketua
Komisi I DPR
Hanafi Rais
13 BIN Lebih dulu Dapat
Sinyal Teror di Jakarta
9 Januari, Tapi…
Kepala BIN Sutiyoso
mengaku, lembaganya
memang sudah mendapat
sinyal adanya potensi
serangan teroris sejak
November 2015.
Kepala Badan
Intelijen Negara
(BIN) Letjen
(Purn) Sutiyoso
134
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Causal Interpretation. dalam keseluruhan berita yang ditampilkan oleh
Jawapos.com BIN diposisikan sebagai penyebab terjadinya peristiwa teror tamrin
bisa terjadi. Dalam pendefinisian berita dalam bingkai Hankam, seperti penjelasan
di atas, berita Teror Thamrin merupakan pemberitaan tentang kejahatan, terutama
yang menyangkut pertahanan dan keamanan negara. Dalam sebuah bingkai
peristiwa kejatahan terjadi dapat diungkapkan pelaku kejahatan itu sendiri. tentu
saja bentuk ukuran dalam melihat penyebab didasarkan oleh pihak berwajib dan
merupakan sebuah statement fakta hukum.
Namun, dalam pemberitaan ini dikarenakan dalam bingkai pertahanan dan
keamanan, dalam hal ini didefinisikan sebagai sebuah bentuk keteledoran dari salah
satu pihak berwajib dalam penjelasan sebelumnya. Maka pembingkaian penyebab
terjadinya peristiwa Teror Thamrin adalah BIN sebagai aparat yang tidak dapat
mencegah terjadinya peristiwa teror tersebut. Hal tersebut didasari pada fakta-fakta
seleksi isu dan penojolan isu berikut ini.
Pertama, pada ungkapan berita judul berikut ini memuat tentang bagaimana
BIN sebagai pihak yang menyebabkan munculnya peristiwa Teror Thamrin. “Ketua
DPR: Jakarta Diserang Teror, BIN Kecolongan!”, “Tidak Terdeteksi BIN, Pelaku
Teror Disebut Lebih Canggih”, “Ogah BIN Dianggap Kecolongan, Bang Yos Malah Puji
Kinerja Polisi”, dan “BIN Kecolongan, Din Syamsuddin: Tidak Perlu Cari Siapa
yang Salah”. Dalam masing-masing berita tersebut termuat causal intrepretation
atau bingkai penyebab dari peristiwa teror yang didefinisikan sebagai peristiwa
hankam.
135
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Pada berita “Ketua DPR: Jakarta Diserang Teror, BIN Kecolongan!”,
Jawapos.com membingkai peristiwa Teror Thamrin disebabkan oleh BIN yang
kecolongan. Seperti kutipan berita berikut ini:11
Badan Intelijen Negara (BIN) dianggap telah kecolongan atas peristiwa pemboman dan
penembakan yang terjadi di Sarinah, Jakarta Pusat. "Ini kebobolan bagi BIN, karena harusnya
cepat di antisipasi," ujar Ketua DPR Ade Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta,
Kamis (14/1).
Pada berita tersebut, diungkapkan bahwa BIN kecolongan, kebobolan dalam
mengantisipasi teror, seharusnya teror tersebut tidak terjadi ketika BIN dapat
mengantisipasinya.
Pada berita “Tidak Terdeteksi BIN, Pelaku Teror Disebut Lebih Canggih”,
Jawapos.com membingkai dengan menyeleksi isu dan menonjolkan fakta bahwa peristiwa
teror terjadi dikarenakan ketidakmampuan BIN dalam mendeteksi Teror Thamrin,
menyebabkan peristiwa tersebut terjadi. Seperti dalam kutipan berita berikut ini.12
"Kalau tidak ada tanda sama sekali ya berarti ini ada kecanggihan juga gitu ya sampai
tidak sempat terdeteksi. Tapi, kalau sudah ada tanda-tandanya seharusnya bisa antisipasi,"
cetusnya.
Pada berita tersebut, Fadli Zon berkomentar bahwa tidak mau berspekulasi
mengenai apakah BIN kecolongan atau tidak namun menyatakan bahwa jika tidak
ada tanda-tandanya sama sekali artinya BIN tidak mampu mengimbangi
kecanggihan dari teroris. Hal ini dapat dimaknai bahwa BIN tidak mampu
mengantisipasi peristiwa teror tersebut.
11 Ricardo, “Ketua DPR: Jakarta Diserang Teror, BIN Kecolongan!”, dalam
http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15746/ketua-dpr-jakarta-diserang-teror-bin-kecolongan
(10 Mei 2016) 12 Ricardo, “Tidak Terdeteksi BIN, Pelaku Teror Disebut Lebih Canggih”, dalam
http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15748/tidak-terdeteksi-bin-pelaku-teror-disebut-lebih-
canggih (10 Mei 2016)
136
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Sedangkan pada pemberitaan “Ogah BIN Dianggap Kecolongan, Bang Yos Malah
Puji Kinerja Polisi”, Bang Yos menampik adanya BIN yang kecolongan terhadap peristiwa
tersebut. namun dalam pemberitaannya Jawapos.com menampilkan teks berita bahwa
bukan kecolongan, namun terdapat kelengahan dari manusia sehingga dapat dimanfaatkan
oleh pihak teroris untuk melakukan serangan. Seperti kutipan berita berikut ini.13
"Jadi kita nggak bisa mengatakan intelijen kecolongan. Kita tetap siaga, tapi kan kita
juga manusia yang terkadang bisa lengah. Ini yang biasanya dimanfaatkan kelompok itu,"
katanya saat mengunjungi lokasi teror di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis
(14/1).
Pada pemberitaan tersebut, secara tidak langsung Bang Yos tidak menampik,
namun menggunakan istilah lain, yaitu kelengahan manusia. Kelengahan tersebut
dapat diartikan sebagai sebuah bentuk kecolongan yang dimaksud.
Pada pemberitaan dengan judul “BIN Kecolongan, Din Syamsuddin: Tidak
Perlu Cari Siapa yang Salah”, Jawapos.com mencoba membingkai dengan
menseleksi isu dan menonjolkan isu tentang BIN sebagai salah satu penyebab
munculnya peristiwa Teror Thamrin. Pertama dapat diketahui dari judul yang
ditetapkan yaitu penggunaan kata “BIN Kecolongan”. Kemudian ditambah dengan
isi pemberitaan yang di awali dengan kalimat berikut ini.14
Badan Intelijen Negara (BIN) terus disalahkan terkait peristiwa teror bom dan baku
tembak di kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Karena Kepala
BIN Sutiyoso terlambat mengetahui peristiwa yang dikenal juga Jakarta Attacks itu.
Dari adanya penjelasan tersebut, mengarahkan kepada bentuk penyeleksian
fakta penyebab munculnya Teror Thamrin adalah adanya keterlambatan dari
13 Ricardo, “Ogah BIN Dianggap Kecolongan, Bang Yos Malah Puji Kinerja Polisi” dalam
http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15776/ogah-bin-dianggap-kecolongan-bang-yos-malah-
puji-kinerja-polisi (10 Mei 2016). 14 Ricardo, “BIN Kecolongan, Din Syamsuddin: Tidak Perlu Cari Siapa yang Salah”, dalam
http://www.jawapos.com/read/2016/01/15/15790/bin-kecolongan-din-syamsuddin-tidak-perlu-
cari-siapa-yang-salah (10 mei 2016)
137
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BIN dalam mendeteksi adanya teror. Sehingga menyebabkan munculnya
peristiwa tersebut.
Dari penjelasan tersebut, mulai terlihat bagaimana pembingkaian penyebab
munculnya masalah. Mulai dari penggunaan kata kecolongan, kelengahan dan
keterlambatan dalam mendeteksi aksi teror mengarah kepada BIN sebagai pihak
yang bertanggung jawab. Dengan kewenangannya seharusnya mampu untuk
melakukan sebuah upaya yang bisa mencegah. Namun hal itu tidak terjadi.
Sehingga disini BIN sebagai pihak yang dipilih sebagai pihak yang bertanggung
jawab atau penyebab munculnya Teror Thamrin oleh Jawapos.com.
Moral Evaluation. Penilaian atas BIN sebagai penyebab atau sumber masalah
yang dibingkai oleh Jawapos.com pada pemberitaan Teror Thamrin adalah negatif.
Hal ini dilihat dari pendapat yang mengatakan nilai ideal dari suatu lembaga
intelejen harusnya dapat melakukan pendenteksian dini dari suatu peristiwa
terutama peristiwa terorisme. Seperti pada pengungkapan dalam salah satu berita
yang mengutip hasil wawancara dengan ketua DPR RI Ade Komarudin berikut
ini.15
"Ini kebobolan bagi BIN, karena harusnya cepat di antisipasi," ujar Ketua DPR Ade
Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1). Dia mengungkapkan,
Wakil Ketua DPR Fadli Zon sempat bertemu dengan Kepala BIN Sutiyoso, Rabu malam
(13/1). Namun, dia menyampaikan, Sutiyoso tidak memberikan tanda-tanda apapun
tentang adanya teroris.
Dalam pemilihan fakta tersebut, terdapat kata “ini kebobolan bagi BIN, karena
harusnya cepat di antisipasi”, secara nilai ideal dalam penilaian moral apa yang
15 Ricardo, "Ketua DPR: Jakarta Diserang Teror, BIN Kecolongan!”, dalam
http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15746/ketua-dpr-jakarta-diserang-teror-bin-kecolongan
(10 Mei 2016)
138
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dibingkai adalah harusnya BIN dapat melakukan antisipasi yang cepat sehingga
tidak terjadi peristiwa Teror Thamrin. Hal itu diperkuat dengan bagaimana
Jawapos.com menampilkan pendapat dari Rachel Maryam mengenai bagaimana
ditampilkan oleh jawapos dengan teks berikut ini:16
Sementara itu dia mengatakan bahwa memang seharusnya BIN bisa melakukan
deteksi dini terhadap potensi ancaman. Namun, diakui bahwa BIN krisis akan sumber daya
manusia. "Pak Sutiyoso selaku kepala BIN menyampaikan dalam rapat kerja dengan
komisi I DPR bahwa BIN membutuhkan rekrutmen personel dalam jumlah yang besar,"
tuturnya.
Penggunaan kalimat “seharusnya BIN bisa melakukan deteksi dini terhadap
potensi ancaman”, menandakan pemilihan isu tentang penilaian moral dari BIN,
yang melakukan yang tidak sesuai dengan nilai ideal yang ada. Begitu pula dalam
pemberitaan berikut ini17
Menurut Raja Juli Antoni, kejadian teror bisa saja terjadi andai intelijen
sigap. "Saya sangat menyayangkan aparat keamanan dan intelijen tidak
antisipatif mencegah peristiwa yang membuat Indonesia kembali berduka dan
bersedih"
Dari tiga penjelasan dan kutipan berita tersebut, mengindikasikan bagaimana
pembingkaian yang dilakukan oleh media Jawapos.com dalam menyeleksi isu dan
menonjolkan fakta nilai moral pada BIN. Dalam pendefinisian tersebut terungkap
bahwa Jawapos.com membingkai nilai moral adalah tidak sesuai dengan nilai ideal
dari tugas BIN yang seharusnya dapat melakukan identifikasi dini, antisipasi dini
dan sigap. Pada faktanya yang coba dibingkai pada pemberitaannya adalah BIN
16 Dna, “Jakarta Diguncang Teror, DPR: BIN Sedang Krisis”,dalam
http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15744/jakarta-diguncang-teror-dpr-bin-sedang-krisis
(10 mei 2016) 17 Ist, “Bom Sarinah, PSI: Ini Bentuk Aksi Kebiadaban, Harus Dilawan”,dalam
http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15778/bom-sarinah-psi-ini-bentuk-aksi-kebiadaban-
harus-dilawan (10 meni 2016)
139
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
tidak melakukan antisipasi cepat, tidak melakukan deteksi dini dan tidak sigap
dalam peristiwa Teror Thamrin.
Treatment Recommendation. Atas semua apa yang dilakukan oleh BIN
sehingga dibingkai menjadi penyebab terjadinya peristiwa Teror Thamrin adalah
melakukan beberapa hal. Pertama adalah bentuk penanganan yang dilakukan
setelah adanya teror, kedua adalah melakukan tindakan penanganan dan tidak
melakukan spekulasi dengan mengatakan bin kecolongan, dan mengatasi keadaan
teror yang terjadi untuk memberikan kenyamanan.
Hal tersebut dibuktikan dengan statemen yang dimunculkan oleh Din
Syamsudin yang mengatakan solusi atau yang direkomendasikan dalam
pemberitaan yang dibingkai oleh Jawapos.com adalah mendorong dan mendukung
aparat penegak hukum. Penonjolan fakta tersebut sejalan dengan pemilihan dari
bentuk evaluasi moral bahwa adanya ketidak mampuan BIN dalam mendeteksi
maupun mengantisipasi adanya teror. Seperti pada kutipan berita berikut ini18
"Tidak perlu mencari siapa yang salah," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan,
Jakarta, Kamis (14/1). Hal terpenting menurutnya, mendorong dan mendukung aparat
penegak hukum, baik BIN maupun kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. "Agar
jangan sampai ini (peristiwa bom, red) terjadi lagi," ucapnya.
Kemudian pada penonjolan fakta selanjutnya adalah bagaimana treatmen
recomandation yang ditonjolkan oleh Jawapos.com adalah adalah dengan tidak
melakukan spekulasi tentang BIN kecolongan terus menerus melainkan lebih baik
18 Ricardo, “BIN Kecolongan, Din Syamsuddin: Tidak Perlu Cari Siapa yang Salah”, dalam
http://www.jawapos.com/read/2016/01/15/15790/bin-kecolongan-din-syamsuddin-tidak-perlu-
cari-siapa-yang-salah (10 mei 2016)
140
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
tetap siaga untuk mengatasi dan mencegah agar peristiwa teror tamrin tersebut tidak
terjadi lagi. Hal itu dibuktikan dengan kutipan berita berikut ini.19
"Tidak ada yang lain kecuali terus melakukan siaga, itu saja jalan keluarnya. Jangan
terus spekulasi kecolongan atau tidak," tegas pensiunan TNI dengan pangkat terakhir
letnan jenderal itu.
Kemudian pembingkaian tersebut diperkuat dengan adanya penonjolan fakta
selanjutnya tentang treatmen recommendation dari situasi nilai moral yang
disematkan kepada BIN adalah dengan mengatasi keadaan yang terjadi saat Teror
Thamrin. Dengan lebih mementingkan kepentingan masyarakat yang ada di sekitar
lokasi pengeboman. Dikarenakan pada saat teror masyarakat sudah resah dan takut
untuk beraktivitas diluar. Hal tersebut dibuktikan dengan kutipan berita berikut.20
"Atasi dulu keadaan suasana untuk memberikan kenyamanan pada
masyarakat yang ada di sekitar perkantoran dan sekitarnya. Sebab, mereka
sudah resah dan takut berkeliaran melakukan sesuatu karena aksi teror
secara random ini sangat berbahaya," pungkasnya.
Sehingga, dalam framming yang dilakukan oleh Jawapos.com dengan
melakukan seleksi isu dan penonjolan fakta peristiwa Teror Thamrin, menghasilkan
beberapa fakta frame dengan menggunakan konsep framing Entman. Pertama,
bagaimana Jawapos.com mendefinisikan tentang Teror Thamrin adalah dengan
mendefinisikan peristiwa Teror Thamrin adalah sebuah isu atau masalah Hankam
(pertahanan dan keamanan. Kedua, bagaimana Jawapos.com menseleksi isu dan
menonjolkan fakta yang berhubungan dengan penyebab adanya isu atau peristiwa
19 Ricardo, “Ogah BIN Dianggap Kecolongan, Bang Yos Malah Puji Kinerja Polisi”, dalam
http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15776/ogah-bin-dianggap-kecolongan-bang-yos-malah-
puji-kinerja-polisi (10 Mei 2016) 20 Ricardo, “Tidak Terdeteksi BIN, Pelaku Teror Disebut Lebih Canggih”,dalam,
http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15748/tidak-terdeteksi-bin-pelaku-teror-disebut-lebih-
canggih (10 Mei 2016).
141
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
yang menyangkut hankam yaitu Teror Thamrin adalah melihat BIN sebagai
penyebab adanya peristiwa tersebut dengan penonjolan BIN “lengah”,
“Kecolongan”, dan “keterlambatan”. Ketiga, moral evaluation yang ditonjolkan
adalah adalah BIN tidak melakukan antisipasi cepat, tidak melakukan deteksi dini
dan tidak sigap dalam peristiwa Teror Thamrin. Keempat, Treatmen
recommendation yang ditonjolkan pada pemberitaan Jawapos.com adalah
melakukan penanganan yang baik setelah adanya teror, kedua adalah tidak
melakukan spekulasi dengan mengatakan bin kecolongan, dan mengatasi keadaan
teror yang terjadi untuk memberikan kenyamanan masyarakat.
Tabel 1. 8 Frame Teror Thamrin adalah masalah Hankam
Problem Identification Masalah Hankam (Pertahanan dan keamanan)
Causal Intrepretation BIN selaku pihak penyebab terjadinya
dikarenakan BIN “lengah”, “Kecolongan”, dan
“terlambat” dalam mengatasi, mengidentifikasi
dan menangani Teror Thamrin
Moral Evaluation BIN tidak melakukan antisipasi cepat, tidak
melakukan deteksi dini dan tidak sigap dalam
peristiwa Teror Thamrin.
Treatment Reccomendation Melakukan penanganan dan tetap bersiaga jika
terdapat teror selanjutnya
2. Seleksi Fakta Pemberitaan Republika Online
Dalam analisis frame ini peneliti akan menggunakan frame Robert Entman.
Frame Entman adalah frame yang berfokus kepada bagaimana mengungkapkan
perspektif atau cara pandang wartawan atau media dalam menseleksi isu dan
menonjolkan bagian tertentu dari isu. Dalam konspesinya framing Entman merujuk
142
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
kepada pemberian definisi, penjelasan, evaluasi dan rekomendasi dalam suatu
wacana untuk menekankan kerangka berfikir tertentu terhadap peristiwa.21
Untuk itu sebelum melakukan analisa terhadap pemberitaan perlu dilakukan
klasifikasi data pemberitaan yang ada. Penelitian frame berita Teror Thamrin pada
Republika Online dalam kurun waktu 3 hari sejak dimulainya peristiwa yaitu 14
Januari 2016 hingga 16 januari 2016 di dapati 418 berita. Bentuk berita yang
ditampilkan berupa artikel media online. Bentuk atau jenis beritanya beragam, hal
tersebut dilihat dari bagaimana Republika Online menempatkan pemberitaan pada
rubrik-rubrik yang beragam. Menurut pengamatan kami, terdapat beberapa rubrik
yang digunakan untuk menempatkan berita yang berkaitan langsung baik secara
judul maupun isi dengan peristiwa Teror Thamrin.
Rubrik-rubrik tersebut seperti Rubrik Berita Nasional, Rubrik Berita
Internasional, Rubrik Gaya Hidup, Rubrik Ekonomi Makro, Rubrik Ekonomi
Korporasi, Rubrik Khazanah Dunia Islam, Rubrik Senggang, Rubrik Olahraga,
Rubrik Suara Pembaca, hingga Rubrik Sepak Bola Freekick. Rubrik tersebut
memiliki komposisi yang beragam dengan ragam terbanyak pada Rubrik Berita
Nasional.
Sebuah berita terorisme dapat dikategorikan dalam sebuah berita kejahatan atau
berita yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian tertentu. suatu peristiwa
pemberitaan terorisme dapat dijadikan sebuah berita agama, berita agama tidak
hanya berkait dengan berita seperti tata cara sholat, etika mengaji Al-Qur’an atau
21 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi dan Politik Media (Yogyakarta: LKIS, 2002),
188.
143
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
petunjuk haji. Berita agama juga dapat termasuk berita yang berkaitan atau
menyangkut seluruh kehidupan umat beragama dan kompleksitasnya. Seperti hal
nya berita tentang Islamofobia (istilah kontroversial yang merujuk pada prasangka
dan diskriminasi terhadap Islam atau muslim) di Amerika Serikat.22
Sebuah berita terorisme juga bisa termasuk dalam berita politik, berita hukum
dan pengadilan, berita kejahatan atau berita politik. Tentu saja hal ini akan
dipengaruhi bagaimana wartawan dan media melakukan pembingkaian terhadap
peristiwa teror itu sendiri. semisal berita kejahatan, tentu fokus pemberitaan adalah
bagaimana mengungkap bentuk pelanggaran peraturan atau perundang-undangan.23
Atau jika membingkai berita teror sebagai sebuah bentuk berita hukum dan
pengadilan, maka pemberitaan teror dilihat ketika sudah berada di depan meja
hijau.24 Atau berita terorisme bisa menjadi suatu berita ekonomi, ketika peristiwa
teror dilihat dari dampak ekonomi yang muncul setelah peristiwa naik atau turunnya
saham IHSG setelah peristiwa terorisme.
Pemberitaan yang dilakukan oleh Republika Online menggunakan media
internet sebagai wadah pemberitaannya. Dalam pemberitaan melalui media online
memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang sudah kami jelaskan pada bab
jurnalisme online. Salah satunya adalah dalam menguraikan suatu peristiwa
terkadang media online lebih mengutamakan ketermasaan dan ketepatan waktu
dalam memberitakan suatu berita, sehingga terkadang berita yang ditampilkan
ringkas secara paragraf berita.
22 Asep Saeful Muhtadi, Pengantar Ilmu Jurnalistik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016),
104. 23 Ibid, 110. 24 Ibid, 109.
144
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Klasifikasi terhadap pemberitaan dapat dibatasi dalam kerangka-kerangka
macam atau jenis berita yang ada. Rumusan dalam penelitian ini adalah bagaimana
mengungkap frame yang dilakukan oleh media Republika Online dalam
memberitakan peristiwa Teror Thamrin. Untuk itu dapat menggunakan klasifikasi
bentuk frame, berita yang akan dilakukan analisa adalah berita yang mengandung
isi berupa pendefinisian peristiwa, penjelasan, evaluasi dan rekomendasi dalam
wacana Teror Thamrin.
Bentuk pendefinisian atau penjelasan mengenai Teror Thamrin, maka bentuk
berita yang akan di analisis adalah berupa pendapat pihak-pihak tertentu yang
diwawancarai oleh republika sebagai tanggapan atas peristiwa. Dari hasil
wawancara tersebut dapat memberikan gambaran berupa pendefinisian, penjelasan,
evaluasi dan rekomendasi. Dikarenakan dalam penelitian ini penelitian media yang
berfokus pada komunikan nasional. Klasifikasi tersebut dirasa dapat mewakili
berita yang dibutuhkan untuk dilakukan analisis framing menggunakan framing
Robert Entman.
Berdasarkan klasifikasi tersebut, berikut berita yang memberikan pendefinisian
terhadap peristiwa Teror Thamrin yang disampaikan oleh media Republika Online
pada tabel berikut ini.
Tabel 1. 9 Berita Republika Online pendefinisian Teror Thamrin
No Judul Berita Termasuk
dalam rubrik
1 Teror Bom di Pos Polisi Sarinah, Ketua DPD Akui
Indonesia Kecolongan Nasional
2 Irman Gusman Kutuk Serangan Radikat Sarinah Nasional
3 DPR: Intelejen Kebobolan Nasional
4 Sarinah Diteror Bom, DPR Akan Panggil Kepala BIN Nasional
5 Fahri Hamzah: Teror Bom Jakarta Kasar dan Biadab! Nasional
145
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
6 Terror Bom Disebut Pengalihan Isu Freeport, Ini
Jawaban DPR Nasional
7 Fadli Zon Akui BIN Kecolongan Nasional
8 DPR: Aparat Hukum tak Bisa Sangkal 'Kecolongan'
Aksi Teror Sarinah Nasional
9 DPP Hidayatullah Kecam Aksi terorisme di Sarinah Nasional
10 Ketua MPR Sebut Pengeboman Sarinah Sangat
Terkutuk Nasional
11 Pemuda Muhammadiyah Kutuk Tindakan Teror di
Sarinah Nasional
12 PP Muhammadiyah Imbau Masyarakat tidak Panik Nasional
13 Muhammadiyah Kutuk Aksi Pengeboman Sarinah Khazanah
Dunia Islam
14 Muhammadiyah: Jangan Kaitkan Sarinah dengan Islam Khazanah
Dunia Islam
15 Muhammadiyah: Serangan Bom Sarinah tak Terkait
Freeport atau Gafatar Nasional
16 Bom Sarinah Jangan Lantas Alihkan Isu Freeport dan
Kepentingan Nasional Nasional
17 MUI: Pelaku Bom Sarinah Jauh dari Nilai Keagamaan Nasional
18 Tragedi Sarinah, MUI: Agama Manapun tidak
Mentolerirnya Nasional
19 MUI: Aksi Teror di Sarinah Melanggar Kemanusiaan Nasional
20 PBNU: Negara Jangan Kalah oleh terorisme Nasional
21 Said Aqil Ajak Warga Nahdliyin Terus Lawan
Terorisme Nasional
22 Tindak tegas pelaku Teror Bom Sarinah Khazanah
Dunia Islam
23 PBNU: Negara tidak Boleh Kalah oleh Teroris Nasional
24 PBNU Minta Nahdliyin Bersatu Padu Lawan Teror Nasional
25 Sultan HB X Prihatin Terjadinya Bom di Jakarta Nasional
26 Komnas HAM: Negara tidak Boleh Kalah Hadapi
Terorisme Nasional
27 Terkait Ledakan Sarinah, Ahok: Itu Tindakan Pengecut! Nasional
28 Luhut: Jangan Bilang Intelejen Kecolongan Nasional
29 Ahok: Pelaku Pengeboman Sarinah Pengecut Nasional
30 Luhut: Kelompok Teroris Sebut Serangan Sebagai
'Orkestra' Nasional
31 Aksi Teror, PGI Minta Umat Beragama tak
Terprovokasi Nasional
32 Mabes Polri tegaskan Aksi Teror di Sarinah Bukan
Gerakan Islam Nasional
33 Semoga Islam tak Difitnah dalam Teror Bom Sarinah Khazanah
Dunia Islam
146
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
34 Ustaz Erick Yusuf: Terorisme Pelampiasan
Kekecewaan
Khazanah
Dunia Islam
35 Erick Yusuf Ajak Masyarakat Bersatu Melawan
Terorisme
Khazanah
Dunia Islam
36 Teror Bom Sarinah, Ustaz Erick: Mohon Perlindungan
kepada Allah
Khazanah
Dunia Islam
37 Jangan Kaitkan Teror Bom Sarinah dengan Agama Publika Suara
Pembaca
38 Teroris, Bukan Cinta Agama Nasional
Problem Identification. Republika Online mengidentifikasi masalah Teror
Thamrin sebagai masalahan kejahatan kemanusiaan. Hal ini didasari kepada
beberapa fakta pemberitaan. Pertama, Pemberitaan yang dilakukan oleh Republika
Online pada berita yang disampaikan oleh beberapa tokoh lembaga Islam seperti
PBNU, Muhammadiyah, Hidayatullah, Lembaga Dakwah Kreatif iHAQi dan MUI.
Ataupun lembaga pemerintahan seperti lembaga DPR, Ekskutif ataupun yudikatif
melihat peristiwa tersebut dalam kerangka peristiwa yang memiliki sifat kekejian,
kengerian ataupun pengecut. Teror Thamrin dianggap menjadi masalah kejahatan
kemanusiaan dikarenakan teror tersebut melanggar aturan-aturan kemanusiaan,
norma-norma masyarakat maupun agama manapun.
Sebuah kejahatan kemanusiaan identik dengan adanya bentuk-bentuk
pelanggaran. Kejahatan di artikan sebagai sebuah bentuk pelanggaran-pelanggaran
terhadap peraturan dan perundang-undangan negara. 25 Maka definisi sebuah
kejahatan kemanusiaan adalah pelanggaran terhadap hak-hak manusia, berupa
penyerangan atau pembunuhan terhadap orang banyak yang dilatarbelakangi oleh
hal tertentu.
25 Asep Saeful Muhtadi, Pengantar Ilmu Jurnalistik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016),
110.
147
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Sejalan dengan hal tersebut, frame yang dilakukan oleh Republika Online
dengan melakukan wawancara terhadap beberapa narasumber yang memberikan
kesan atau pemaknaan terhadap masalah Teror Thamrin semakin memberikan
gambaran jelas bahwa Teror Thamrin merupakan masalah kejahatan kemanusiaan.
Seperti halnya yang ditampilkan oleh Republika berupa wawancara
disampaikan oleh tokoh Muhammadiyah melalui Ketua Umum PP Muhammadiyah
Haedar Nashir dan Ketua Umum PCIM Inggris Raya, Zain Maulana menyampaikan
bahwa Teror Thamrin merupakan masalah kejahatan kemanusiaan dan sebuah
kemungkaran. Sedangkan PBNU digambarkan oleh Republika Online menseleksi
isu dan menonjolkan fakta bahwa peristiwa Teror Thamrin merupakan masalah
radikalisme agama dan prilaku yang keji dan mengerikan. Melalui hasil wawancara
dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil
Siroj memberikan satu stament "Pembiaran terhadap kelompok-kelompok yang
radikal akan menumbuhsuburkan gerakan terorisme dan radikalisme," MUI dalam
frame republika dalam mendefinisikan masalah Teror Thamrin sebagai tindakan
yang bertentangan dengan aturan agama Islam dan agama-agama lainnya, serta
melanggar prinsip kemanusiaan Sedangkan ustaz Erick Yusuf, dalam bingkai
Republika Online memberikan gambaran bahwa terorisme merupakan pelampiasan
dari bentuk kekecewaan atau keputusasaan yang dicurahkan dalam bentuk
perusakan atau penyerangan.
Frame yang ditampilkan dalam berita wawancara tokoh selain tokoh agama,
seperti Gubernur Jakarta Ahok, Komnas HAM, Menteri Agama, atau anggota DPR
148
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
yang ditampilkan memberikan label terhadap Teror Thamrin sebagai peristiwa yang
biadab, kasar, pengecut, sesuatu yang dikecam dan dikutuk.
Dalam frame berita hasil wawancara tersebut mengarahkan kepada adanya
bentuk pelanggaran terhadap norma dan aturan yang ada, khususnya adalah aturan
kemanusian, bentuk teror yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, dan
menimbulkan suatu perasaan kengerian di masyarakat. Dianggap sebagai suatu
bentuk kejahatan kemanusiaan. Sehingga dimunculkkannya label seperti pengecut,
biadab kasar, dan lain-lain.
Tabel 1. 10 Frame Pendefinisian Masalah
Judul Berita Narasumber Isi Berita
DPP Hidayatullah
Kecam Aksi terorisme di
Sarinah
Nasional
Kepala Biro (Humas)
DPP Hidayatullah
Mahladi
Serangan teror dapat
mengasilkan ketakutan-
ketakutan dan fitnah di
tengah-masyarakat.
“Pemuda
Muhammadiyah Kutuk
Tindakan Teror di
Sarinah”
“Muhammadiyah Kutuk
Aksi Pengeboman
Sarinah”
Ketum PP
Muhammadiyah Haedar
Nashir, Ketua PCIM
Jerman Raya, Ridho Al
Hamdi
Keduanya
menyampaikan bahwa
Teror Thamrin
merupakan masalah
kejahatan kemanusiaan
dan sebuah
kemungkaran.
Tragedi Sarinah, MUI:
Agama Manapun tidak
Mentolerirnya
MUI: Aksi Teror di
Sarinah Melanggar
Kemanusiaan
Zainut Tauhid Saadi,
Ketua Bidang Hukum
dan Perundangan MUI
Pusat
Ketua Umum Dewan
Pimpinan Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Pusat
Ma'ruf Amin
Teror Thamrin adalah
bentuk kebiadaban yang
nyata dan melanggar
nilai-nilai dan prinsip
kemanusiaan, di mana
tidak ada ajaran agama
manapun yang
mentolerirnya
“PBNU: Negara Jangan
Kalah oleh terorisme”
“Said Aqil Ajak Warga
Nahdliyin Terus Lawan
Terorisme”
Ketua Umum Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) KH Said Aqil
Siroj
Prilaku atau tindakan
radikalisme yang
merongrong kedaulatan
dalam berbangsa dan
bernegara harus dilawan.
Teror Bom Sarinah,
Ustaz Erick Yusuf:
Pimpinan Lembaga
Dakwah Kreatif iHAQi
Ustaz Erick Yusuf
Ia menilai, serangan ini
merupakan bentuk teror
yang sesungguhnya
149
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Semoga Islam tak
Difitnah
dengan menyerang
orang-orang yang tidak
bersalah.
Causal Interpretation. Dalam pemberitaan Republika Online kelompok radikal
di posisikan sebagai penyebab dari masalah kejatahan kemanusiaan. Dalam
membingkai siapa yang dianggap sebagai aktor dari suatu peristiwa, penyebab
disini bisa berarti apa (what), tetapi juga bisa juga berarti (who).26 Hal ini didasari
oleh beberapa hal, pertama dari fakta yang ditampilkan dalam pemberitaan
Republika Online memberikan arahan secara tidak langsung penyebab terjadinya
kejahatan kemanusiaan tersebut adalah kelompok radikal dan pemikiran yang
radikal.
Dari total seluruh pemberitaan Republika Online tentang peristiwa Teror
Thamrin, 35 judul berita di posting berhubungan dengan penyebutan tentang pelaku
dari peristiwa Teror Thamrin. Dalam judul berita yang ditampilkan 14 judul berita
menyertakan kata “ISIS” dalam rangkaian terduga pelaku atau organisasi yang
bertanggung jawab. Kemudian dalam judul yang ditampilkan Republika Online
juga menampilkan 2 nama, yaitu “Afif” dan “Bahrun Naim”. Afif disini disebutkan
sebagai salah satu orang yang melakukan aksi baku tembak dengan aparat polisi.
Sedangkan nama Bahrun Naim diberikan label sebagai “otak intelektual” dari
peristiwa teror, pemimpin ISIS Asia Tenggara, Pemasok dana danPerekrut anggota
ISIS. Sedangkan ISIS sendiri dibingkai sebagai organisasi yang mendalangi
peristiwa teror tersebut.
26 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi dan Politik Media (Yogyakarta: LKIS, 2002),
190.
150
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dalam beberapa judul berita juga ditampilkan bentuk klarifikasi dari Republika
Online yang berhubungan dengan causes interpretation yaitu 4 judul berita yaitu
“Mabes Polri tegaskan Aksi Teror di Sarinah Bukan Gerakan Islam”, “Semoga
Islam tak Difitnah dalam Teror Bom Sarinah”, “Jangan Kaitkan Teror Bom Sarinah
dengan Agama”, dan Surga Seperti Apa yang Kamu Rindu, Catatan Hati Untuk
Para Penebar Teror. Judul pertama berasal dari pernyataan "Gerakan teroris ini
bukan gerakan agama ataupun gerakan Islam," kata Anton, Kamis (14/1). 27
Sedangkan judul yang kedua yang menyatakan bahwa Ustaz Erick Yusuf berharap,
serangan bom itu tidak membuat Islam difitnah sebagai pihak yang bertanggung
jawab. Dan judul yang ketiga berisi pendapat Ketua Umum Yayasan Perguruan Al-
Iman Citayam, Bogor, mengatakan aksi teror di Sarinah jangan dikaitkan dengan
agama tertentu, terutama agama Islam. Dan yang terakhir berisi sebuah surat
terbuka yang mempertanyakan agama yang dianut oleh para teroris.
Dari penjelasan di atas, memberikan gambaran mengenai bagaimana frame dari
Republika Online dalam membingkai cause interpretation dari pendefinisian Teror
Thamrin sebagai prilaku kejahatan kemanusian. Adanya bentuk penonjolan ISIS,
Bahrun Naim, Afif Sebagai pelaku, namun pada sisi lain juga ditonjolkan mengenai
Pelaku bukan berasal dari Islam sebanyak 4 judul berita seperti yang sudah
dijelaskan. Sehingga penyebab dari masalah kejahatan kemanusian yang dibingkai
adalah satu kelompok radikal yang tidak memiliki keterhubungan atau keterkaitan
dengan Islam.
27 Bilal Ramadhan, “Mabes Polri Tegaskan Aksi Teror di Sarinah Bukan Gerakan Islam”, dalam
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/01/14/o0xvnd330-mabes-polri-tegaskan-
aksi-teror-di-sarinah-bukan-gerakan-Islam (11 Mei 2016)
151
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Moral evaluation. Penilaian terhadap kelompok radikal tersebut dianggap
perbuatan hina dikarenakan melanggar aturan kemanusiaan dan agama. Moral
Evaluation digunakan untuk memberikan pembenaran atau argumen pada
penyebab masalah yang diangkat oleh wartawan atau media. Pertama hal tersebut
dapat didasari oleh bentuk komentar dari beberapa tokoh seperti pada pendefinisian
masalah Teror Thamrin sebelumnya. Untuk memperkuat hal tersebut terdapat 15
judul berita yang menurut peneliti memiliki keterkaitan dengan pembingkaian atau
penonjolan fakta dari isu teror tamrin. Moral Evaluation yang dilekatkan pertama
kali bagi pelaku teoror adalah sebutan “terkutuk”, “biadab”, “kasar”, “pengecut”,
dan “teroris goblok”. Ungkapan tersebut terdapat dalam judul maupun artikel berita
dari 15. Hal tersebut dapat dimaknai sebagai bentuk ungkapan negatif atau
umpatan. Makna umpatan sendiri jika merujuk dari kamus besar bahasa Indonesia
berasal dari kata umpat yang memiliki makna perkataan yang keji (kotor dan
sebagainya) yang diucapkan karena marah (jengkel, kecewa, dan sebagainya),
sedangkan umpatan sendiri berarti suatu makian. 28 umpatan tersebut diarahkan
kepada prilaku teror sekaligus pelaku teror.
Sedangkan pembingkaian moral evaluation kedua adalah bentuk pelanggaran
aturan kemanusiaan dan tidak sesuai dengan ajaran agama dibingkai oleh Republika
Online pada berita dengan judul MUI: Aksi Teror di Sarinah Melanggar
Kemanusiaan. Hal tersebut diperkuat didalam berita tersebut terdapat hasil
28 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring (dalam jaringan) dalam
http://kbbi.web.id/umpat (23 June 2016)
152
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
wawancara berupa pernyataan tertulis yang diungkapkan oleh Republika Online
pernyataan ketua MUI KH Ma'ruf Amin sebagai berikut;
"Tindakan itu bertentangan dengan agama Islam dan agama-agama lainnya, serta
melanggar prinsip kemanusiaan di mana tidak ada satupun ajaran agama yang
menolerirnya," kata Ma'ruf lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat
(15/1).
Hal tersebut memberikan penjelasan mengenai bentuk moral evaluation
pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan dan pelanggaran terhadap ajaran agama
manapun. Penjelasan tersebut di bingkai oleh Republika Online pada 4 judul berita
dari 15 berita yang membingkai moral evaluation dari Teror Thamrin.
Tabel 1. 11 Frame nilai moral berita Republika Online
Judul berita Nilai Moral yang disematkan
Irman Gusman Kutuk Serangan
Radikat Sarinah
Moral Evaluation yang dilekatkan
teror adalah sebutan “terkutuk”,
“biadab”, “kasar”, “pengecut”, dan
“teroris goblok”.
Hal tersebut dapat dimaknai sebagai
bentuk ungkapan negatif atau
umpatan. Umpatan sendiri berarti
suatu makian diarahkan kepada
prilaku teror sekaligus pelaku teror
Ketua MPR Sebut Pengeboman
Sarinah Sangat Terkutuk
Pemuda Muhammadiyah Kutuk
Tindakan Teror di Sarinah
Terkait Ledakan Sarinah, Ahok: Itu
Tindakan Pengecut!
Fahri Hamzah: Teror Bom Jakarta
Kasar dan Biadab!
DPP Hidayatullah Kecam Aksi
terorisme di Sarinah
Pakistan Mengutuk Serangan Teror di
Jakarta
Secarik Pesan untuk Teroris Goblok
Tragedi Sarinah, MUI: Agama
Manapun tidak Mentolerirnya
moral evaluation kedua adalah bentuk
pelanggaran aturan kemanusiaan dan
tidak sesuai dengan ajaran agama
dibingkai oleh Republika Online.
Dimana prilaku teror disebut sebagai
prilaku yang melanggar nilai-nilai
kemanusiaan dan tidak sesuai dengan
ajaran agama manapun.
Surga Seperti Apa yang Kamu Rindu,
Catatan Hati Untuk Para Penebar
Teror
MUI: Aksi Teror di Sarinah
Melanggar Kemanusiaan
Teroris, Bukan Cinta Agama
MUI: Pelaku Bom Sarinah Jauh dari
Nilai Keagamaan
153
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Terkait Ledakan Sarinah, Ahok: Itu
Tindakan Pengecut!
Treatment Recommendation. Atas semua prilaku dari Teror Thamrin tersebut
Republika Online merekomendasikan beberapa hal untuk dilakukan, pertama
peningkatan pengamanan objek-objek vital, kedua melakukan deradikalisasi dan
mengharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak takut.
Hal tersebut didasari atas pemberitaan dari republika yang mengandung saran
atau bentuk langkah atau upaya yang mengarahkan kepada bentuk solusi atas
masalah yang sudah dibingkai oleh Republika Online. Peneliti mendapati 45 judul
berita yang memiliki penonjolan fakta tentang rekomendasi solusi dari masalah
yang sudah di bingkai.
Treatment Recommendation, pertama meningkatkan pengamanan baik
pengamanan berbagai objek vital atau penanganan dengan bentuk penangkapan
pelaku teroris. Hal tersebut di bingkai dalam beberapa judul dan isi berita. Dari total
berita yang dipublish oleh Republika Online peneliti menemukan berita yang berisi
tentang bentuk pengamanan objek vital sebanyak 15 berita. Bentuk pengamanan
yang dilakukan seperti pengamanan objek vital seperti istana negara, kompleks
DPR RI, perbatasan negara, atau peningkatan keamanan di kota-kota yang rawan
terjadinya konflik agama. Bentuk pengamanan yang selaiinya adalah dengan
melakukan investigasi dan penangkapan terhadap para pelaku Teror Thamrin yang
masih tersebar di beberapa kota.
Treatment Recommendation kedua, adalah dengan melakukan upaya
deradikalisasi terhadap pemikiran-pemikiran radikal agar tidak terjadi kembali
154
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
bentuk kejahatan kemanusiaan yang bernama Teror Thamrin. Peneliti menemukan
pembingkaian melakukan upaya deradikasliasi dengan mewaspadai WNI yang baru
pulang bergabung dengan ISIS, kemudian seperti apa yang disampaikan oleh
PBNU pada berita dengan judul “PBNU: Negara jangan kalah oleh terorisme” yang
mana KH. Said Agil Siraj mengatakan negara harus melakukan deradikalisasi.
Kemudian adanya bentuk redikalisasi melalui pendidikan anak sejak dini. Untuk
lebih lengkapnya dapat dilihat di tabel. 1.17
Treatment Recommendation ketiga, adalah dengan menghimbau masyarakat
agar tetap tenang dan tidak takut terhadap upaya kejahatan kemanusiaan yang sudah
terjadi. Hal ini dibuktikan dengan adanya bentuk penonjolan fakta dengan berita
yang berisi himbauan agar masyarakat tetap tenang, Masyarakat bersatu
menghadapi teroris, pemberitaan tentang munculnya tanda pagar
#KamiTidakTakut.
Dari pemilihan fakta yang ditampilkan oleh Republika Online dalam
menyajikan Treatment Recommendation dari peristiwa kejahatan kemanusiaan
yang didefinisikan di awal, terdapat 3 rekomendasi yang ditampilkan, pertama
meningkatkan keamanan, kedua melakukan deradikalisasi, dan menghimbau
masyarakat agar tetap tenang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Tabel 1. 12 Frame Treatment Recommendation Republika Online
Judul Berita Frame Treatment Recommendation a) Antisipasi Teror, Bandara Soetta
Tingkatkan Patroli Keamanan
b) Pascabom Sarinah, Pelabuhan
Bakauheni Dijaga Ketat
c) Ada Ledakan dan Baku Tembak
di Sarinah, Akses Masuk
Kompleks DPR Diperketat
Treatment Recommendation, pertama
meningkatkan pengamanan baik
pengamanan berbagai objek vital atau
penanganan dengan bentuk
penangkapan pelaku teroris
155
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
d) Pascateror Bom Sarinah,
Malaysia perketat Perbatasan
e) Polda Bali Tingkatkan Pengaman
di Objek Wisata
f) Bali Berlakukan Status Siaga Satu
g) Pascabom Sarinah, Polri
Tetapkan Siaga Satu Untuk
Indonesia
h) Ahok Serahkan Pengamanan
Jakarta ke TNI dan Polri
i) Pemerintah Harus Pastikan
Negara Aman dari Teror
j) Antisipasi Meluasnya Teror,
Banjarmasin Siaga Satu
k) Polisi Terus Bergerak Sasar
Pelaku Teror
l) Polres Indramayu Tingkatkan
Kordinasi
m) Jakarta Diguncang Teror, Polda
Ambon Berlakukan Siaga Satu
n) Polda Masih Investigas Jaringan
Pelaku Teror di Kawasan
Thamrin
o) Polri Tangkap Penerima Dana
dari ISIS untuk Teror di Thamrin
a) Waspadai Warga Indonesia yang
Baaru Pulang Bergabung dengan ISIS
b) PBNU: Negara Jangan Kalah oleh
terorisme
c) Ini Cara Mengajari Anak Mengenal
terorisme
d) Antisipasi Teror, KPAI Minta Orang
Tua Waspada
e) Ini Pernyataan Sekjen PBB Atas Bom
Sarinah
f) Ini Dia Faktor yang Bisa Jadikan
Anak Berpikir Radikal
Treatment Recommendation kedua,
adalah dengan melakukan upaya
deradikalisasi terhadap pemikiran-
pemikiran radikal agar tidak terjadi
kembali bentuk kejahatan
kemanusiaan
a) PDIP: Rakyat dan pemerintah Harus
Bersatu Lawan Setiap Aksi Teror
b) PP Muhammadiyah Imbau
Masyarakat tidak Panik
c) Indra Bekti Ajak Tunjukkan
Persatuan lawan terror
d) PBNU: Negara Jangan Kalah oleh
terorisme
Treatment Recommendation ketiga,
adalah dengan menghimbau
masyarakat agar tetap tenang dan tidak
takut terhadap upaya kejahatan
kemanusiaan yang sudah terjadi.
156
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
e) Tagar #KamiTidakTakut Jadi
Trending Topic Dunia
Sehingga framing yang dilakukan oleh media Republika Online dalam memilih
isu dan menonjolkan fakta dari isu dengan menggunakan konsep framing Robert
Entman menghasilkan frame berikut ini. Pertama media Republika Online
membingkai isu Teror Thamrin dalam bingkai problem identification sebagai
sebuah masalah kejahatan kemanusiaan. Hal tersebut didasari atau penonjolan fakta
peristiwa teror sebagai suatu masalah kejahatan yang menyangkut nilai-nilai
kemanusiaan. Kemudian bingkai causal interpretation Teror Thamrin oleh
Republika Online adalah kelompok radikal yang tidak memiliki hubungan dengan
agama tertentu. hal tersebut didasari atas interpretasi pelaku yang ditonjolkan
adalah kelompok radikal ISIS dan pelaku perseorangan, namun Republika Online
juga memilih menampilkan berita yang menyatakan bahwa pelaku teror jauh dari
agama Islam. Moral Evaluation yang diungkapkan oleh Republika Online pertama
adalah kelompok radikal tersebut disematkan berupa yang dilekatkan teror adalah
sebutan “terkutuk”, “biadab”, “kasar”, “pengecut”, dan “teroris goblok”. Hal
tersebut dapat dimaknai sebagai bentuk ungkapan negatif atau umpatan. Umpatan
sendiri berarti suatu makian diarahkan kepada prilaku teror sekaligus pelaku teror.
Kedua adalah bentuk pelanggaran aturan kemanusiaan dan tidak sesuai dengan
ajaran agama dibingkai oleh Republika Online. Kedua prilaku teror disebut sebagai
prilaku yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan tidak sesuai dengan ajaran
agama manapun. Treatmen Recommendation terdapat 3 hal yaitu melakukan
157
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
pengamanan objek vital, melakukan deradikalisasi, dan menghimbau masyarakat
agar tetap tenang.
Tabel 1. 13 Frame Teror Thamrin adalah Kejahatan Kemanusiaan
Problem Identification Masalah Kejahatan Kemanusiaan
Causal Intrepretation Kelompok Radikal yang tidak memiliki kaitan
dengan agama Islam.
Moral Evaluation Kelompok tersebut adalah kelompk yang
terkutuk, biadab, pengecut, keras, dan teroris
goblok. dan kelompok tersebut melakukan
pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan dan
agama.
Treatment Reccomendation Melakukan pengamanan tempat-tempat vital,
melakukan deradikalisasi dan menghimbau
masyarakat tenang
3. Perbandingan Seleksi Fakta Jawapos.com dan Republika Online
Pembahasan di atas menunjukkan bagaimana peristiwa yang sama bisa
dimaknai dan didefinisikan berbeda, pendefinisian yang berbeda tersebut
menyebabkan peristiwa bisa berubah secara total. 29 Hal ini juga menunjukkan
sebuah fakta bahwasannya adanya pandangan bahwasannya realitas pemberitaan
tidak muncul secara alamiah melainkan hasil dari konstruksi dari media atau
wartawan.
Jika kita bandingkan antara konstruksi yang dilakukan oleh media Jawapos.com
dan Republika Online akan terdapat perbedaan dengan menggunakan konsep
framing Robert Entman. Konsepsi frame Entman memberikan bingkai bagaimana
media mendefinisikan suatu isu atau peristiwa, memberikan penjelasan penyebab,
29 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi dan Politik Media (Yogyakarta: LKIS, 2002),
214.
158
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
memberikan penilaian moral hingga memberikan rekomendasi solusi atas masalah
tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan-perbedaan dalam kedua media
membingkai pemberitaan Teror Thamrin, dalam bingkai mendefinisikan masalah
atau problem identification dari Jawapos.com lebih mengedepankan peristiwa
Teror Thamrin adalah sebuah peristiwa Hankam. Hal ini didasari kepada dari
seluruh total pemberitaan yang memiliki keterkaitan judul dan isi tentang Teror
Thamrin meletakkan pemberitaan sebagian besar pada rubrik hankam (pertahanan
dan keamanan), kemudian pemberitaan yang dilakukan lebih banyak menyoroti
bagaimana kinerja aparat keamanan dalam mendeteksi, mengantisipasi dan
menyelesaikan masalah Teror Thamrin. Dalam pemberitaan yang selaiinya juga
dimasukkan rubrik seperti hukum dan humaniora, namun jika dibandingkan dengan
pemberitaan tentang hankam akan lebih sedikit.
Sedangkan pemberitaan yang dilakukan oleh Republika Online dalam
membingkai peristiwa Teror Thamrin dengan mendefinisikan sebagai peristiwa
kejahatan kemanusiaan. Pertama hal itu dapat dilihat dari penempatan berita pada
rubrik yang ada, Republika Online meletakkan pada beberapa rubrik, seperti Rubrik
Berita Nasional, Rubrik Berita Internasional, Rubrik Gaya Hidup, Rubrik Ekonomi
Makro, Rubrik Ekonomi Korporasi, Rubrik Khazanah Dunia Islam, Rubrik
Senggang, Rubrik Olahraga, Rubrik Suara Pembaca, hingga Rubrik Sepak Bola
Freekick. Beragamnya rubrik tersebut dengan satu fokus pemberitaan yaitu
peristiwa Teror Thamrin. Termasuk judul yang diambil lebih mengedepankan
bagaimana tokoh masyarakat dari berbagai bidang memberikan komentarnya
159
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
terkait dengan peristiwa teror tersebut. mayoritas memberikan label sebagai
peristiwa kejahatan kemanusiaan, pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan,
pelanggaran nilai-nilai agama, bahkan peraturan perundang-undangan.
Kedua media dalam membingkai causal interpretation pun berbeda masing-
masing, Jawapos.com melihat bahwasannya permasalahan pertahanan dan
keamanan ini disebabkan oleh salah satu lembaga pengaman gagal mengantisipasi,
mendeteksi dan mencegah terjadinya peristiwa Teror Thamrin. Porsi penjelasan
mengenai hal tersebut lebih banyak dibandingkan pemberitaan yang menyoroti
aspek humaniora atau kemanusiaannya. Sementara Republika Online melihat
penyebab munculnya masalah kejahatan kemanusiaan adalah disebabkan upaya
yang dilakukan oleh kelompok radikal yang tidak memiliki afiliasi dengan agama
manapun. Republika Online membingkai penyebab tersebut dengan menampilkan
satu kelompok menjadi pelaku dan orang didalamnya, namun republika langsung
membingkai bahwasannya pelaku tidak memiliki keterkaitan sama sekali dengan
agama Islam. Dengan pemberitaan yang bersumber dari aparat keamanan atau
polisi, berasal dari berebagai tokoh agama. Sedangkan Jawapos.com lebih banyak
menyoroti tentang bagaimana salah satu lembaga keamanan yang bertugas untuk
mengantisipasi, mencegah dan memperingatkan akan terjadinya peristiwa tersebut
tidak melakukan yang semestinya. Sehingga diberikan label sebagai penyebab
terjadinya masalah oleh Jawapos.com.
Moral evaluation atau penilaian moral yang dibingkai oleh kedua media
tersebut berbeda, Jawapos.com menyematkan nilai moral ketidakcakapan dari
lembaga keamanan tersebut sehingga menyebabkan terjadinya Teror Thamrin.
160
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Sedangkan republika menyematkan nilai moral berupa penilaian negatif seperti
dalam bentuk umapatan dan adanya pelanggaran nilai-nilai agama dan
kemanusiaan. Bingkai yang Jawapos.com lebih mengarahkan kepada bagaimana
kesalahan tersebut menjadi penyebab munculnya, dan Jawapos.com menunjukkan
nilai ideal bahwasannya sebuah lembaga intelejen harusnya dapat melakukan hal-
hal yang dianggap bisa mencegah terjadinya peristiwa tersebut. sedangkan
Republika Online lebih banyak melihat dari aspek nilai kemanusiaan yang
dilanggar dan nilai agama yang dilanggar, bukan hanya itu Republika Online juga
menampilkan bagaimana tokoh yang diwawancara menyematkan suatu nilai dalam
bentuk kata umpatan kepada para pelaku yang melakukan terot thamrin. Keduanya
berbeda dalam melihat penyematan nilai moral pada penyebab masalah.
Dikarenakan Jawapos.com melihat sumber masalah adalah keteledoran maka
melihat dari perspektif nilai ideal yang seharusnya dilakukan oleh sebuah lembaga.
Sedangkan Republika Online melihat dari aspek sisi moral kemarahan dan juga
emosional dari pelaku kejahatan kemanusiaan. Melihat bentuk pelanggaran nilai-
nilai kemanusiaan dan agama manapun. Dikarekan Republika Online membingkai
peristiwa teror sebagai peristiwa kejahatan kemanusiaan yang melakukan
pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan atau hak asasi manusia dan melakukan
pelanggaran nilai agama.
Jawapos.com merekomendasikan bentuk penanganan dari pihak lembaga
keamanan, dikarenakan hal ini dibingkai dalam masalah pertahanan dan
keamanan. Sedangkan Republika Online sebenarnya juga memberikan saran yang
hampir sama yaitu bagiamana pemerintah dan lembaga yang berwenang
161
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
melakukan penanganan yang lebih. namun yang berbada adalah, Republika
Online lebih melihat penanganan taktis yaitu dengan pengamanan tempat-tempat
vital yang berpotensi munculnya teror kembali. Republika Online selain itu juga
membingkai peristiwa teror tersebut pada bingkai rekomendasi dengan melakukan
deradikalisasi terhadap pemikiran-pemikiran radikal sebagai penyebab munculnya
kelompok-kelompok radikal, deradikalisasi tersebut dibingkai dalam bingkai
pendidikan maupun agama. Dan Republika Online juga merekomendasikan agar
masyarakat tetap tenang, dengan bentuk pembingkaian berita #KamiTidakTakut,
menggambarkan kondisi di TKP, dan respon masyarakat yang tidak takut
terhadap teroris atau yang menjadi sumber masalah.
Tabel 1. 14 Perbaningan Frame Jawapos.com dan Republika Online
Perangkat Frame Hasil Frame Jawapos.com Hasil Frame Republika
Online
Problem Identification Masalah Hankam
(Pertahanan dan
keamanan)
Masalah Kejahatan
Kemanusiaan
Causal Intrepretation BIN selaku pihak
penyebab terjadinya
dikarenakan BIN
“lengah”, “Kecolongan”,
dan “terlambat” dalam
mengatasi,
mengidentifikasi dan
menangani Teror Thamrin
Kelompok Radikal yang
tidak memiliki kaitan
dengan agama Islam.
Moral Evaluation BIN tidak melakukan
antisipasi cepat, tidak
melakukan deteksi dini
dan tidak sigap dalam
peristiwa Teror Thamrin.
Kelompok tersebut
adalah kelompk yang
terkutuk, biadab,
pengecut, keras, dan
teroris goblok. dan
kelompok tersebut
melakukan pelanggaran
nilai-nilai kemanusiaan
dan agama.
162
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Treatment
Reccomendation
Melakukan penanganan
dan tetap bersiaga jika
terdapat teror selanjutnya
Melakukan pengamanan
tempat-tempat vital,
melakukan deradikalisasi
dan menghimbau
masyarakat tenang
C. Pemaknaan Framing Jawapos.com dan Republika Online
Kaum konstruksionis melihat wartawan layaknya agen atau aktor pembentuk
realitas. 30 Sebuah berita yang dihasilkan oleh wartawan menurut teori
konstruksionis tidak akan lepas dari konstruksi yang dibentuk oleh wartawan itu
sendiri, karena watawan merupakan bagian intrinsik dari berita itu sendiri. Jika
pandangan positivis sebuah media akan menjadi sebuah cermin hal tersebut
bertolak belakang dengan pendapat tersebut.
Dalam memberitakan peristiwa Teror Thamrin, wartawan tidak akan lepas dari
konstruksi yang dibentuknya. Hal tersebut terbukti dari adanya bentuk frame yang
berbeda yang ditampilkan oleh kedua media. Jawapos.com melihat Teror Thamrin
sebagai masalah kesalahan pertahanan dan keamanan sedangkan Republika Online
melihatnya sebagai kejahatan kemanusiaan.
Sebuah media atau wartawan tidak akan lepas dari etika, pilihan moral dan
keberpihakan, hal tersebut merupakan bagian integral dalam produksi berita.31 Hal
tersbut nampak pada bentuk frame yang diberikan Jawapos.com yang cenderung
lebih mengkritisi dan melihat adanya fakta dari lembaga BIN telah melakukan
kesalahan dalam pengamanan dan pertahanan. Dan sebaliknya Republika Online
30 Ibid, 30. 31 Ibid, 31.
163
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
melihat dari sudut sebagai sebuah kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh
kelompok radikal yang lepas dari nilai agama dan kemanusiaan. Hal tersebut
tentunya tidak akan lepas dari pandangan media, ideologi media dan sangat
tergantung bagaimana fakta itu dipahami dan dimaknai.
1. Pemaknaan Republika Online Pada Peristiwa Teror Thamrin
Adanya perbedaan dalam pembingkaian, bisa jadi dipengaruhi oleh idelogi atau
pandangan media terhadap realitas. Jika kita melihat bagaimana proses lahirnya
media Harian Republika yang melahirkan Republika Online, yang kelahirannya
dibidani oleh lembaga ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia). Ditambah
visi yang dimiliki oleh Republika Di bidang keagamaan, Republika ingin
mendorong sikap agama yang terbuka juga kritis terhadap realitas sosial-ekonomi
yang kontemporer. Adanya sikap toleransi yang tulus serta mengembangkan
penafsiran ajaran-ajaran ideal agama untuk mendapatkan pemahaman yang segar
dan tajam. Sehingga menjadi suatu kewajaran dalam frame yang dibentuk pada
peristiwa teror melihat peristiwa tersebut sebagai masalah kejahatan kemanusian,
dan pelaku kelompok radikal yang tidak ada kaitannya dengan agama tertentu.
mendukung bentuk upaya terjadinya toleransi di masyarakat melalui
pemberitaannya.
Peristiwa teror tersebut di bingkai dalam bingkai kejahatan kemanusiaan dalam
arti lain Republika Online ingin memberikan suatu gambaran mengenai bagaimana
teror tersebut mengusik umat islam secara keseluruhan, melihat dari aspek visi dan
misi yang ditetapkan oleh Republika, peristiwa teror tersebut tentu bertentangan
dengan nilai toleransi dan keterbukaan umat beragama yang diangkat. Perisitiwa
164
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
teror dianggap bertentangan dengan sikap terbuka dan toleransi dan melanggar
nilai-nilai tersebut, sehingga dikategorikan dalam bagian kejahatan kemanusiaan.
Frame yang dilakukan oleh Republika Online sejalan dengan pasar yang disasar
oleh Republika, salah satunya adalah pasar masyarakat beragama Islam, atau
Muslim. Sehingga penggunaan frame peristiwa teror thamrin sebagai masalah
kejahatan kemanusiaan sejalan dengan menjaga citra islam dengan memberikan
frame bahwa pelaku atau causes problem adalah kelompok atau organisasi yang
bukan berasal dari Islam.
2. Pemaknaan Jawapos.com Pada Peristiwa Teror Thamrin
Lantas, pembingkaian yang dilakukan oleh Jawapos.com dengan membingkai
peristiwa Teror Thamrin sebagai bentuk kesalahan perhatanan dan keamanan, yang
menjadikan lembaga pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas
munculnya kejadian tersebut. Hal tersebut menurut peneliti dipengaruhi oleh salah
satu misi nya yang mengatakan bahwa jawapos diharapkan “menjadi bagian
penting dalam mendukung perkembangan nasional melalui media”. Sehingga
menjadi suatu kewajaran bentuk frame yang dilakukan cenderung melakukan
pengkiritisan terhadap upaya pemerintah yang masih gagal mewujudkan keamanan
dikarenakan kesalahan salah satu lembaga keamanan yang ada di Indonesia.
Bentuk kritikan yang dimaksud adalah dari kinerja yang seharusnya
ditunjukkan oleh lembaga keamanan pemerintah dalam mengamankan wilayah
kesatuan Republik Indonesia dari ancaman separatisme, termasuk upaya bentuk
teror. Pada kenyataannya pembingkaian atau seleksi fakta yang dilakukan oleh
jawapos.com mengarahkan kepada bentuk kritik yang sesuai dengan visi dan misi
165
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
yang ditetapkan oleh jawapos sebagai salah satu korporasi media terbesar di
Indonesia.
Hal tersebut juga masih sejalan dengan bagaimana upaya Jawapos.com untuk
tetap memberikan gambaran solusi yang proporsional dengan menyarankan untuk
melakukan pengamanan terhadap objek vital negara. Pemilihan terhadap
narasumber yang mayoritas berasal dari kalangan organisasi kemasayarakat NU
menjadi salah satu cara menyesuaikan dengan mayoritas pasar Jawapos yang
berasal dari Jawa Timur yang mayoritas simpatisan Ormas Nahdatul Ulama (NU).
Dengan begitu Jawapos tetap menjaga nilai jual atau oplah koran kepada pasar
masyarakat Jawa Timur. Pemberitaan terorisme di mata masyarakat Islam menjadi
perhatian di masyarakat, sehingga akan memberikan dampak jika dalam
membingkai berita yang disampaikan menyinggung umat Islam.
Konstruksi tersebut dapat menjadi cerminan dari media, menurut pandangan
konstruksionis sebuah media dilihat sebaliknya. Media bukan hanya sekedar
saluran atau perantara yang bebas, melainkan dia juga sebagai subjek yang
mengkonstruksi realitas, lengkap dengan pandangan, bias dan pemihakannya.
Disini media dipandang sebagai agen konstruksi sosial yang mendefinisikan
realitas. 32 Sehingga bentuk dari pemilihan fakta dari Jawapos.com merupakan
bentuk konstruksi dimana media menjadi agen yang berkontribusi.
32 Burhan Bungin, Konstruksi Sosial Media Massa ( kekuatan pengaruh media massa, iklan televisi
dan keputusan konsumen serta kritik terhadap Peter L. Berger & Thomas Luckmann) (Jakarta:
Kencana, 2011), 22.
166
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
D. Analisa Pesan Dakwah Pemberitaan Teror Tamrin oleh Jawapos.com dan
Republika Online
Berita agama memiliki pemaknaan yang luas, dalam hal ini agama bukan
hanya sekedar berita tentang ajaran-ajaran agama, seperti tata cara salat, etika
mengaji Al Qur’an, atau petunjuk manasik haji, tetapi menyangkut seluruh aspek
kehidupan beragama dengan segala kompleksitas yang menyertainya. 33 Oleh
karena itu sebuah berita agama bisa berita yang memuat fenomena-fenomena baik
kegiatan muslim secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Stigma teroris sudah melekat pada atribut-atribut yang berhubungan dengan
sebuah agama.34 Terorisme, sudah menjadi fenomena yang melekat pada agama
Islam. Seperti yang sudah kami jelaskan pada bab latar belakang masalah, peristiwa
terorisme di Indonesia selalu diidentikkan dengan kelompok yang berafilisasi
dengan atribut Islam. Sejak tahun 2000 hingga tahun 2012 terjadi sebanyak 27
kasus terorisme yang diidentikan dengan peristiwa pengeboman dan didalangi oleh
kelompok yang beratribut Islam.
Sebuah berita dalam sudut pandang positivistik merupakan sebuah informasi
atau pesan.35 Sebuah berita dapat menjadi sebuah pesan dakwah jika berisi tentang
informasi-informasi yang mengarahkan kepada tercapainya tujuan dakwah. Yaitu
membuat perubahan bagi para pembacanya untuk amr ma’ruf nahi mungkar
melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
33 Asep Saeful Muhtadi, Pengantar Ilmu Jurnalistik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016),
104. 34 Mubarok. Stigmatisasi Pemberitaan Terorisme di Media Massa. (Semarang: Jurnal Ilmu
Komunikasi Interaksi Vol 1, No 1 , 2012), 34. 35 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi dan Politik Media (Yogyakarta: LKIS, 2002),
24.
167
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Terorisme sendiri bukanlah ajaran yang berasal dari Islam dan sesuatu hal yang
tidak dibenarkan didalam Islam. Hal itu didasari atas beberapa pendapat ulama,
pertama ijma’ ulama pada tahun 2003 yang menghasilkan fatwa tentang terorisme
yang berisi “Hukum melakukan teror adalah Haram, baik dilakukan oleh
perorangan, kelompok, maupun negara.”36 Bahkan ulama juga membedakan antara
teror dengan jihad
Perbedaan antara Terorisme dengan Jihad :37
1. Terorisme :
a. Sifatnya merusak (ifsad) dan anarkhis/chaos (faudha).
b. Tujuannya untuk menciptakan rasa takut dan/atau
menghancurkan pihak lain. Dilakukan tanpa aturan dan sasaran
tanpa batas.
2. Jihad :
a. Sifatnya melakukan perbaikan (ishlah) sekalipun dengan cara
peperangan.
b. Tujuannya menegakkan agama Allah dan/atau membela hak-hak
pihak yang terzholimi.
c. Dilakukan dengan mengikuti aturan yang ditentukan oleh
syari’at dengan sasaran musuh yang sudah jelas.
3. Hukum Melakukan Teror Dan Jihad
36 Pimpinan Sidang Komisi A Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia. "Fatwa Bunga
(interest/fa-idah), Terorisme, dan Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah." MUI.or.id.
2003. mui.or.id/wp-content/uploads/2014/05/Ijtima-Ulama-Lampiran1.pdf (diaskes pada Jumat 24
Juni, 2016). 726. 37 Ibid.
168
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
a. Hukum melakukan teror adalah Haram, baik dilakukan oleh
perorangan, kelompok, maupun negara.
b. Hukum melakukan Jihad adalah Wajib
Dari penjelasan di atas mengenai hukum dari terorisme adalah suatu hal yang
dilarang atau diharamkan. Dan terorisme bertentangan dengan jaran Islam. hal
tersebut didasarkan kepada ayat berikut ini:
ؤا إنما ين جز ياربون ٱل رض ويسعون ف ۥورسول ٱللن يقتلوا ٱل
فسادا أ
يديع أ و تقط
أ و يصلبوا
من أ و ينفوا
ف أ ن خل رجلهم م
رض هم وأ
لك لهم ٱل ذ
ن خزي ف ٣٣عذاب عظيم ٱألخرة يا ولهم ف ٱدل
“Sesungguhnya balasan bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-
Nya dan berusaha melakukan kerusakan di muka bumi, yaitu mereka dibunuh atau
disalib atau dipotong tangan dan kaki mereka secara bersilang. Yang demikian itu
suatu kehinaan bagi mereka di dunia sedangkan di akhirat mereka mendapat siksa
yang pedih.” (QS Al-Maidah: 33)38
Konstruksi yang dilakukan media dapat dilihat etikanya, pilihan moral, dan
keberpihakan wartawan terhadap suatu isu tertentu. Setelah dilakukannya analisis
framing terhadap 2 media dalam memberitakan peristiwa Teror Thamrin dapat
diketahui apakah memiliki sebuah pilihan moral, etika atau keberpihakan terhadap
38 Al Qur’an, 5: 33.
169
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
suatu pemikiran atau kelompok tertentu. Hasil analisis framing media Jawapos.com
dan Republika Online menghasilkan 2 sudut pandang yang berbeda. Jawapos.com
melihat Teror Thamrin sebagai permasahalan pertahanan dan keamanan, sedangkan
Republika Online melihat sebagai masalah kejahatan kemanusiaan. Sumber
masalah pun berbeda, jika Jawapos.com melihat penyebab masalah adalah lembaga
keamanan pemerintah yang gagal mencegah terjadinya terror sedangkan Republika
Online melihat kelompok radikal ISIS dan anggotanya sebagai penyebab masalah.
Termasuk bagaimana kedua media melekatkan nilai moral, Jawapos.com melihat
nilai moral lembaga BIN, melakukan sebuah kecerobohan sehingga tidak dapat
mencegah, mengantisipasi dan mendeteksi dini kegiatan teror tersebut. Sedangkan
Republika Online melihat nilai moral yang dilekatkan adalah umpatan atau nilai
negatif terhadap prilaku teror, dikarenakan mereka melakukan pelanggaran nilai-
nilai agama dan kemanusiaan. Rekomendasi penyelesaian masalah yang dibingkai
jawapos mengarahkan kepada bentuk penyelesaian secara kelembagaan sedangkan
Republika Online memberikan solusi pengamanan objek vital, melakukan
deradikalisasi dan menghimbau masyarakat agar tetap tenang.
Frame yang dilakukan oleh Jawapos.com tidak mengandung nilai dakwah
dikarenakan frame yang ditunjukkan adalah sebagai sebuah bentuk kritik terhadap
salah satu lembaga pemerintah BIN, yang mana dianggap sebagai pihak yang
bertanggung jawab dengan pelekatan nilai moral telah “kecolongan” dalam artian
melakukan kesalahan sehingga terjadinya peristiwa teror thamrin. Dan bentuk
rekomendasinya adalah bentuk-bentuk upaya untuk memperbaiki hal yang kurang
sehingga menyebabkan peristiwa teror terjadi.
170
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Sehingga frame yang ditunjukkan jawapos.com adalah sebagai sebuah berita
politik atau pesan politik atau berita tentang fenomena keamanan dan pertahanan
saja, tanpa mengandung sebuah nilai dakwah didalamnya.
Frame yang ditunjukkan oleh Republika Online bisa dikatakan sebagai sebuah
pesan dakwah atau berita yang mengandung nilai dakwah. Hal ini didasari pertama
dari frame yang ditunjukkan oleh Republika Online sesuai dengan ukuran sebuah
pesan dakwah dan berita yang mengandung pesan dakwah. Frame pertama dalam
melihat peristiwa terot thamrin dilihat sebagai suatu masalah kejahatan
kemanusiaan, dengan menetapkan kelompok radikal yang dianggap tidak ada
kaitannya dengan Islam, dan label yang diberikan berbentuk umpatan negatif,
pelanggaran nilai agama dan kemanusiaan. Dan rekomendasi penyelesain yang
ditampilkan adalah melakukan deradikalisasi, pengamanan objek vital dan
mengharapkan masyarakat tetap tenang.
Frame mendefinisikan masalah teror thamrin sebagai sebuah masalah kejahatan
kemanusiaan dan kelompok radikal bukan dari islam memiliki kesesuaian dalam
dengan fatwa yang ditetapkan MUI, “Hukum melakukan teror adalah Haram, baik
dilakukan oleh perorangan, kelompok, maupun negara”.39 Dalam hal ini frame yang
ditampilkan Republika Online memberikan bentuk label terhadap peristiwa teror
sebagai peristiwa kejahatan kemanusiaan, dan meletakkan kelompok ISIS sebagai
sumber masalah tersebut. ditambah moral evaluation yang melekatkan nilai negatif
terhadap peristiwa teror.
39 Pimpinan Sidang Komisi A Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia. "Fatwa Bunga
(interest/fa-idah), Terorisme, dan Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah." MUI.or.id.
2003. mui.or.id/wp-content/uploads/2014/05/Ijtima-Ulama-Lampiran1.pdf (diaskes pada Jumat 24
Juni, 2016). 726.
171
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Pemaknaan sebuah teror sebagai masalah kejahatan kemanusiaan hal ini juga
sesuai dengan ayat 33 surah al-Maidah, yang artinya berbunyi:
“Sesungguhnya balasan bagi orang-orang yang memerangi Allah dan
Rasul-Nya dan berusaha melakukan kerusakan di muka bumi, yaitu mereka
dibunuh atau disalib atau dipotong tangan dan kaki mereka secara bersilang.
Yang demikian itu suatu kehinaan bagi mereka di dunia sedangkan di
akhirat mereka mendapat siksa yang pedih.” (QS Al-Maidah: 33)40
Bentuk kejahatan kemanusian seperti yang di frame pada pemberitaan
Republika Online sejalan dengan pemaknaan prilaku atau kejadian teror yang lebih
sama dengan bentuk kejahatan kemanusiaan, dikarekan teror yang dilakukan
dengan cara melakukan pembunuhan secara brutal.
Sehingga frame yang ditampilkan oleh Republika Online sebagai sebuah pesan
dakwah, didasari atas hasil framing media tersebut memiliki keseuaian dengan
Fatwa MUI tentang hukum terorisme dan kesuaian dengan nilai yang terkandung
dalam surah al-Maidah ayat 33 yang menjelaskan bahwa Allah akan meberikan
siksa yang pedih di akhirat kelak. Sedangkan frame yang ditampilkan oleh media
Jawapos.com bukan merupakan pesan dakwah dikarenakan frame yang
ditampilkan tidak memiliki keseuain dengan penilaian tentang terorisme dari MUI
dan surah al-Maidah ayat 33. Frame Jawapos.com lebih mirip sebagai sebuah
pemberitaan politik yang lebih ditonjolkan dibandingkan sebuah berita yang berisi
pesan dakwah.
Hal ini diperjelas dengan pembahasan isi pesan dakwah yang disampaikan ali
yafie dalam buku komunikasi dakwah, salah satu materi pesan dakwah tidak selalu
40 Al Qur’an, 5: 33.
172
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
berkaitan dengan pesan akidah saja atau pesan yang berhubungan dengan kegiatan
ukhrowi. Melainkan salah satunya adalah materi dakwah yang berisi tentang
masalah manusia. Dimana pesan dakwah yang berhubungan dengan manusia
adalah pesan yang menyampaikan bahwa menempatkan manusia pada posisi yang
“mulia” yang harus dilindungi secara penuh. Jika dihubungkan dengan frame yang
coba dibangun oleh republika online adalah dengan mengatakan peristiwa tersebut
adalah peristiwa kejahatan kemanusiaan, sehingga dengan menyampaikan hal
tersebut sama halnya menganggap peristiwa tersebut menjunjung rendah harkat dan
marbat manusia, dengan melakukan tindakan anarkis dan tindakan yang tidak
mementingkan nilai-nilai kemanusiaan. Maka pesan tersebut dapat dikatakan
sebagai pesan dakwah.