BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan...

26
60 BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN 4.1. Manajemen Jaringan Usulan Berdasarkan permasalahan yang dihadapi maka dari itu penulis mengusulkan pemecahan masalah dengan cara membuat rancangan sistem jaringan usulan sebagai berikut. 4.1.1. Topologi Jaringan Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada perusahaan, penulis memberikan jaringan usulan yaitu membangun jaringan VPN (Virtual Private Network). Dengan menggunakan mikrotik RB750GL yang sudah tersedia di kantor pusat dan cabang namum hanya difungsikan sebagai management bandwidth masing-masing kantor. Dalam hal ini penulis tidak akan merubah topologi yang sudah ada hanya menambahkan dengan membangun sebuah jaringan Virtual private Network (VPN) dengan cara memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada. Dari segi hardware sudah mencukupi untuk di buat suatu jaringan VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager PT. aCommerce Solusi Lestari. Saat ini belum ada jaringan VPN di kantor cabang bahkan kantor pusat. Artinya kantor pusat hanya menggunakan jaringan local. Belum bisa diakses dari jaringan luar. Topologi jaringan usulan yang mendapat penambahan pembuatan VPN di kantor pusat juga kantor cabang dengan melakukan perubahan paket internet, karena yang sedang digunakan masih menggunakan paket jenis regular.

Transcript of BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan...

Page 1: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

60

BAB IV

RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN

4.1. Manajemen Jaringan Usulan

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi maka dari itu penulis

mengusulkan pemecahan masalah dengan cara membuat rancangan sistem

jaringan usulan sebagai berikut.

4.1.1.Topologi Jaringan

Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada perusahaan, penulis

memberikan jaringan usulan yaitu membangun jaringan VPN (Virtual Private

Network). Dengan menggunakan mikrotik RB750GL yang sudah tersedia di

kantor pusat dan cabang namum hanya difungsikan sebagai management

bandwidth masing-masing kantor. Dalam hal ini penulis tidak akan merubah

topologi yang sudah ada hanya menambahkan dengan membangun sebuah

jaringan Virtual private Network (VPN) dengan cara memanfaatkan infrastruktur

yang sudah ada. Dari segi hardware sudah mencukupi untuk di buat suatu jaringan

VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan

jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager PT. aCommerce

Solusi Lestari.

Saat ini belum ada jaringan VPN di kantor cabang bahkan kantor pusat.

Artinya kantor pusat hanya menggunakan jaringan local. Belum bisa diakses dari

jaringan luar. Topologi jaringan usulan yang mendapat penambahan pembuatan

VPN di kantor pusat juga kantor cabang dengan melakukan perubahan paket

internet, karena yang sedang digunakan masih menggunakan paket jenis regular.

Page 2: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

61

4.1.2.Skema Jaringan

Pada penelitian ini penulis menggambarkan usulan penulis dengan

menggunakan software simulasi jaringan Virtual Box. Pada simulasi ini penulis

memberikan gambaran koneksi antara kantor pusat dan kantor cabang. Skema

jaringan yang penulis usulkan adalah sebagai berikut:

Gambar IV.1 Topologi jaringan usulan

4.1.3. Keamanan Jaringan

VPN (Virtual Private Network) dengan protokol PPTP (Point to Point

Tunneling Protocol) dapat menjaga keamanan data pada jaringan. PPTP

merupakan protokol jaringan yang merubah paket PPP (Point to Point Protocol)

menjadi IP datagram agar dapat ditransmisikan melalu internet. PPTP dapat juga

digunakan pada jaringan LAN ke LAN. Didalam PPTP digunakan Public

Switched Telephone Network (PSTN) untuk membangun VPN. Proses kerjanya

dengan cara membentuk PPTP tunnel kemudian data dari user ditransmisikan

Page 3: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

62

lewat PPTP client dilanjutkan ke PPTP server, data yang sudah ditransmisikan

dalam bentuk IP datagram berisi paket yang sudah di enkapsulasi, dibuat dengan

versi protokol Generic Routing Encapsulation ( GRE ) internet yang telah

dimodifikasi.

Kemudian proses kedua menciptakan koneksi VPN ke server PPTP pada

LAN perusahaan. Proses inilah yang disebut tunneling (terowongan). Terowongan

membuat jalur sendiri melalui internet publik sehingga membuat jaringan terpisah

atau private. Dari segi keamanan jaringan ditambah juga anti malware, karena

sering ditemukan kasus hilangnya fungsi spooler printer, network adapter, start

up operating system menjadi sangat lambat dan tidak berfungsinya task manager.

Dengan adanya software ini serangan malware dapat diminimalisir dan proses

kerja berjalan normal.

4.1.4.Rancangan Aplikasi

Penjelasan mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam penginstallan

VPN server (Mikrotik RB750GL) dan pada client (Mikrotik RB750GL)

selengkapnya ada di bawah ini.

A. Perlengkapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Untuk keperluan implementasi ini. Kita memerlukan perlengkapan sebagai

berikut:

1. Sebuah Komputer atau laptop yang terhubung dengan jaringan LAN.

2. Web browser (Internet Explorer, Google Chrome ataupun Mozilla

Firefox).

3. Software Winbox (untuk pengguna Windows)

Page 4: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

63

Perlengkapan tersebut diperlukan untuk melakukan settingan dan konfigurasi

secara remote.

B. Konfigurasi IP Address

Untuk memudahkan administrasi lebih lanjut, kita dapat memberi nama pada

interfaces yang mengarah ke ISP (internet) dan LAN untuk interfaces yang

mengarah ke jaringan lokal.

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.2 Interfaces List Mikrotik

Pada gambar di atas, terdapat 2 (dua) buah Ethernet untuk menghubungkan

router dengan berbagai device seperti modem, switch, router, ataupun dengan PC.

Aslinya pada perangkat fisiknya terdapat 4 (empat) Ethernet karena menggunak

Mikrotik RB750GL namun disini hanya saya fungsikan 2 buah ethernet sebagai

gambaran dari simulasi yang saya buat.

Pada Ethernet 1 (satu) atau interfaces LAN1 merupakan jalur yang

menghubungkan IP public dari modem menuju Mikrotik router. Kemudian pada

Page 5: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

64

Ethernet 2 (dua) ini atau interfaces LAN2 kita dapat menghubungkan Mikrotik

router menuju jaringan Lokal (LAN) yang ada di belakang router.

Untuk Ethernet 3 (tiga) dan 4 (empat) kita bisa gunakan juga seperti pada

Ethernet (dua) dengan device yang berbeda. Disini saya tidak menggunakan

Ethernet 3 (tiga) dan Ethernet 4 (empat), tetapi yang akan saya bahas disini hanya

interfaces 1 (satu) dan 2 (dua) saja.

Biasanya Mikrotik Routerboard memberikan IP Address defaultnya yaitu

192.168.88.1. Kemudian kita masuk ke Web Browser dengan mengetik IP

Address default mikrotik yaitu 192.168.88.1. Pada bagian ini kita dapat

menggunakan WebFig untuk konfigurasi melalui Web Browser. Kita juga dapat

mendownload dan menjalakan Winbox. Tool ini dapat diperoleh dengan gratis.

Kita tinggal mendownloadnya dengan menembak IP address pada Web Browser.

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.3 Login Mikrotik dari Web Browser.

Pada halaman tersebut klik icon WinBox untuk mendownload tool tersebut,

setelah itu simpan di desktop komputer atau laptop kita. Kemudian jalankan

Page 6: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

65

WinBox untuk meremote Mikrotik. Setelah itu kita dapat melihat sebuah jendela

login seperti gambar di bawah ini:

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.4 Login Menggunakan Winbox

Pada kolom “Connect To” kita isikan IP Address default yaitu: 192.168.88.1.

Kemudian pada kolom Login kita isikan: “admin” dan pada kolom Password kita

bisa kosongkan. Untuk Login dan Password Mikrotik bisa kita ubah sesuai selera

di kemudian nanti.

Setelah masuk jendela Winbox kita dapat konfigurasi secara GUI. Untuk

konfigurasi IP Adress kita dapat mengganti IP Address dan nama interfaces.

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.5 Mengubah IP Address dan Nama Interface

Page 7: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

66

Disini saya ingin menggantikan IP Address yang terhubung pada jaringan

LAN kantor dengan menggunakan IP Address 192.168.100.1/24. Caranya klik

pada menu IP lalu klik Addresses kemudian pilih tanda Add (+) untuk

menambahkan atau mengubah IP Address. Kemudian klik OK.

Setelah itu dipastikan sambungan ke Mikrotik putus karena kita sudah

mengganti IP. Lalu selanjutnya kita bisa mengganti IP Address juga pada client

yang ada di belakang router dengan Network ID yang sama. Kita juga bisa

meremote Mikrotik dengan menggunakan MAC Address PC kita yang sudah

terdaftar di Mikrotik.

C. Memberikan nama Interfaces

Agar kita tidak keliru di setiap interfaces yang digunakan pada mikrotik,

maka kita menamakan interfaces kita agar kita mudah untuk mengatur dan

mengelolanya.

Berikut memberikan nama interfaces pada Mikrotik:

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.6 Memberikan nama Interfaces Public

Page 8: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

67

Disini saya mengubah ether2 yang terhubung dengan jalur internet dengan nama

PUBLIC. Berikut carfanya:

1. Klik pada menu Interfaces kemudian klik 2 (dua) kali.

2. Pada Tab General isikan nama interfaces sebelumnya yaitu “ether2”

menjadi “PUBLIC”. Kemudian klik OK.

Selanjutnya pada Gambar IV.6 saya menamakan jalur interfaces yang terhubung

ke jaringan Lokal kantor dengan nama “Local” untuk memudahkan kita

konfigurasi.

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.7 Memberikan nama Interfaces Local

D. Menentukan Gateway

Salah satu tugas Mikrotik adalah menyediakan fasilitas sehingga komputer-

komputer yang ada di belakangnya dapat terhubung dengan internet. Jadi sebelum

komputer-komputer yang menggantung koneksinya ke Mikrotik, maka Mikrotik-

nya sendiri harus sudah dapat mengakses internet.

Gateway (Pintu Gerbang) merupakan salah satu cara untuk dapat mengakses

internet, yaitu dengan cara mengetahui pintu gerbang atau gateway untuk

Page 9: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

68

mengakses kesana. Sama seperti manusia, tanpa mengetahui pintu gerbang sebuah

tempat mustahil manusia tersebut sampai ke tempat yang dituju. Begitu juga

dengan paket-paket data Mikrotik, jika pintu Gerbang (Gateway) tidak dikenalkan

tentu mustahil Mikrotik dapat mengakses internet maka sudah tentu komputer-

komputer lainnya tidak dapat melakukan hal yang sama.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pilih menu IP di bagian kiri Winbox.

2. Kemudian klik icon Add (+) di window yang muncul, dan lengkapi seperti

di bawah ini:

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.8 Menentukan Gateway untuk Internet

3. Setelah selesai klik OK

E. Membuat NAT

Sekarang kita lakukan konfigurasi NAT agar komputer-komputer yang ada

di belakang router juga juga dapat mengakses internet.

Page 10: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

69

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.9 Konfigurasi NAT (a)

Setting NAT:

1. Pilih Tab IP kemudian pilih Firewall.

2. Pada kolom Firewall pilih Tab NAT kemudian klik Add (+)

3. Pada Tab General isikan Chain : “srcnat” , Dst Address “10.10.10.0/30”

dan Out Interface =“PUBLIC”

4. Kemudian klik OK

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.10 Konfigurasi NAT (b)

Page 11: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

70

5. Pada Tab Action pilih “masquerade” lalu klik OK.

Pada kolom Dst-Address diatas maksudnya adalah internet akan meneruskan

jalurnya ke dalam jaringan LAN yang ada di belakang router. Sehingga komputer

yang ada di belakang router bisa mengakses internet seperti gambar setelah ini.

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.11 Tes koneksi internet dari jaringan LAN

F. Membuat konfigurasi VPN

1. Konfigurasi PPTP Server

Berdasar topologi di atas, yang menjadi pusat adalah Router Office Jakarta,

maka kita harus melakukan setting PPTP Server pada router tersebut.

a. Enable PPTP Server

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan PPTP server.

Untuk membuat PPTP server langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pada Winbox klik pada menu PPP, kemudian pilih tab PPTP Server

seperti berikut:

Page 12: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

71

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.12 Enable PPTP Server

2. Kemudian centang Enable untuk mengaktifkan PPTP Server.

3. Pada Authentication centang pilihan pap dan chap untuk

mengenkripsi data ketika koneksi VPN sedang berlangsung.

b. Membuat PPP Secret

Pada tahap ini, kita bisa menentukan username dan password untuk proses

autentikasi Client yang akan terkoneksi ke PPTP server. Penggunaan huruf besar

dan kecil akan berpengaruh.

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.13 PPP Secret user

Page 13: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

72

Langkah-langkah untuk membuat PPP Secret yaitu:

1. Masih pada layanan PPP, kemudian klik Tab PPP Secret.

2. Isikan nama client di kantor cabang. Kemudian isikan passwordnya.

3. Lalu untuk service pilih default saja, yaitu any

4. Untuk profile lebih baik pilih default-encryption, agar paket data yang

dikirim dan diterima PPTP Server dan Client terenkrip.

5. Lokal address yaitu alamat IP yang terpasang pada interface WAN

Mikrotik kantor Pusat atau kantor cabang yang bertindak sebagai PPTP

Server.

6. Remote address adalah alamat IP yang diberikan ke kantor cabang. Alamat

IP ini akan diberikan jika koneksi PPTP sudah terjadi (established).

7. Lalu klik OK

Sampai disini, konfigurasi Router (PPTP Server) sudah selesai, sekarang kita

lakukan konfigurasi di sisi client.

2. Konfigurasi PPTP Client (Kantor Cabang)

Langkah-langkah untuk melakukan konfiguasi client ke PPTP server:

a. Masuk pada menu mikrotik Tambahkan interface baru PPTP Client,

lakukan dial ke IP Public Router (PPTP server) dan masukkan

username dan password sesuai pengaturan secret PPTP server

Page 14: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

73

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.14 Konfigurasi PPTP Client

Catatan: IP 202.200.100.9 adalah permisalan ip public dari PPTP.

b. Setelah koneksi PPTP terbentuk, akan muncul IP Address baru di

kedua Router dengan flag “D” yang menempel di interface pptp sesuai

dengan pengaturan Secret pada PPTP server.

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.15 Interface yang sudah dikonfigurasi

Page 15: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

74

Sampai disini koneksi VPN antar router sudah terbentuk, akan tetapi antar

jaringan lokal belum bisa saling berkomunikasi. Agar antar jaringan local bisa

saling berkomunikasi, kita perlu menambahkan routing static dengan konfigurasi.

3. Membuat Statik Routing

Agar kedua jaringan LAN dari dua kantor dapat berkomunikasi satu dengan

lainnya, maka kita harus menambahkan metode routing statik pada Mikrotik

tersebut, baik di sisi PPTP Server maupun di sisi PPTP Client.

Konfigurasinya sebagai berikut:

a. Dari Winbox pilih menu IP kemudian pilih Routes.

b. Pilih tab General.

c. Pada kolom Dst-Address masukkan alamat IP jaringan LAN di kantor

cabang, dan pada Gateway masukkan alamat IP PPTP pada Mikrotik

kantor cabang yang sudah dibuat pada sub bab sebelumnya.

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.16 Konfigurasi statik routing ke kantor cabang

Page 16: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

75

d. Setelah selesai klik OK.

Kemudian setelah kita konfigurasi statik routing dari kantor pusat yang menuju

jaringan LAN kantor cabang, sekarang kita harus melakukan hal yang sama pada

kantor cabang. Tujuannya adalah agar data dari jaringan LAN yang ada di

belakang kantor cabang dapat berkomunkasi ke LAN yang ada di belakang kantor

pusat. Langkah-langkahnya sama, yang berbeda hanya alamat IP dan alamat

Gateway PPTP yang ada di kantor pusat.

Gambar IV.17 Konfigurasi statik routing ke kantor pusat

4. Konfigurasi PPTP Pada PC Client Windows 7

Untuk dapat menggunakan layanan VPN di laptop atau komputer kita maka kita

harus membuat koneksi PPTP terlebih dahulu.

Disini penulis hanya menggunakan Windows 7 sebagai client, Langkah-

langkahnya adalah sebagai berikut:

Page 17: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

76

a. Pada Windows, klik Start kemudian masuk Control Panel.

b. Masuk ke Network and Internet. Kemudian pilih Network And Sharing

Center lalu Pilih Create a new connection. Karena kita akan memuat baru

untuk membuat koneksi VPN.

Gambar IV.18 Membuat koneksi VPN

c. Pada tampilan window selanjutnya, pilih Connect to a workplace, lalu klik

option next.

Gambar IV.19 Pemilihan dial-up koneksi

Page 18: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

77

d. Kemudian, pilih Use My Internet Connection (VPN)

Gambar IV.20 Pemilihan koneksi internet

e. Pada langkah berikutnya, kita diminta untuk memasukkan ke IP Address

mana kita akan melakukan koneksi. Sesuai topologi, maka kita masukkan IP

address public Router. Destination name adalah parameter untuk

memberikan nama pada interface VPN yang sedang dibuat.

Gambar IV.21 Alamat Ip public yang dituju

f. Selanjutnya masukkan username dan password sesuai pengaturan Secret

yang ada di PPTP server. Lalu klik OK.

Page 19: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

78

Gambar IV.22 Memasukkan username dan password

g. Lalu Klik create, Selesai

h. Kemudian koneksikan PC client ke VPN

Gambar IV.23 Log In kedalam VPN yang sudah dibuat

i. Kemudian check IP untuk memastikan sudah koneksi ke VPN

Page 20: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

79

Gambar IV.24 Check Ip VPN yang dibuat

j. Setelah itu akan masuk ke dalam jaringan VPN yang telah di buat dan lalu

coba ping ke dalam jaringan tersebut.

Gambar IV.25 Hasil ping kedalam jaringan VPN

4.2. Pengujian Jaringan

Tujuan dari pengujian jaringan ini agar melihat perbedaan antara jaringan

awal dan jaringan akhir yang diusulkan penulis.

4.2.1.Pengujian Jaringan Awal

Sebelum dibuat jaringan VPN pada PT. aCommerce Solusi Lestari,

perusahaan masih menggunakan email untuk bertukar data dengan kantor cabang

Page 21: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

80

dimana masih banyak kendala yang dihadapi salah satunya jika jumlah file yang

dikirim dalam jumlah besar maka harus di pecah menjadi beberapa bagian agar

bisa terkirim melalui email.

Hal ini bisa dilihat ketika user mencoba mengirimkan file dalam jumlah

besar di jaringan kantor dengan menggunakan email tidak berhasil, seperti terlihat

pada gambar di bawah ini:

Gambar IV.26 Pengiriman Data dalam jumlah besar melalui e-mail

4.2.2. Pengujian Jaringan Akhir

Pada evaluasi koneksi antara kantor pusat dan kantor cabang dengan

skenario kantor pusat yang berada jauh dari kantor cabang ini terhubung ke

internet akan dilakukan dengan cara melakukan pengecekan pada IP masing-

masing komputer yang berada di kantor pusat dan kantor cabang, routing table,

ping dari kantor pusat ke kantor cabang serta transfer data antara kantor pusat

dengan kantor cabang dan evaluasi kemanan jaringan.

A. IPCONFIG

1. PC Kantor Pusat

Page 22: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

81

Gambar IV.27 IP Config PC Kantor Pusat

Pada gambar di atas terlihat bahwa PC kantor pusat memiliki alamat IP

192.168.100.2 dengan gateway 192.168.100.1 yang mana gateway ini adalah Ip

Mikrotik yang berada di kantor pusat yang akan digunakan dalam simulasi

jaringan.

2. PC Kantor Cabang

Gambar IV.28 IP Config PC Kantor cabang

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa PC kantor cabang memiliki

interface VPN Tunnel dengan alamat IP 10.10.10.2 yang diberikan oleh VPN

Server yang berada di Jakarta. Sedangkan Ip aslinya adalah 172.16.100.2

B. ROUTING TABLE

1. PC Kantor Pusat

Page 23: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

82

Gambar IV.29 Routing Table Kantor Pusat

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa VPN server sudah memiliki rute ke

VPN Client 202.200.100.10 dan rute ke jaringan yang berada satu subnet dengan

VPN Client, yaitu jaringan dengan subnet 172.16.100.0.

2. PC Kantor Cabang

Gambar IV.30 Routing Table Kantor Cabang

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa routing table dari client dengan IP

202.200.100.9 yang diberikan oleh VPN Server telah memiliki rute ke jaringan

yang sama dengan jaringan yang ada pada router VPN Server dengan subnet

192.168.100.0. Sedangkan client sendiri memiliki alamat IP 172.16.100.2.

Page 24: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

83

C. PING

1. Kantor Pusat Ke Kantor Cabang

Gambar IV.31 Ping Kantor Pusat ke Kantor Cabang

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa Kantor Pusat sudah terhubung dengan

kantor cabang (172.16.100.2) dan dapat melakukan komunikasi satu sama lain.

2. Kantor Cabang ke Kantor Pusat

Gambar IV.32 Ping Kantor Cabang ke Kantor Pusat

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa kantor cabang sudah terhubung dengan

Kantor pusat (192.168.100.2) dan dapat melakukan komunikasi satu sama lain.

D. Data Transfer

Pada evaluasi transfer data antara kantor pusat dan kantor cabang akan

dilakukan dengan cara mengakses File Sharing di jaringan internal kantor pusat

Page 25: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

84

oleh kantor cabang yang berada di luar jaringan internal kemudian mengambil

atau mengirim data dari dan ke File Sharing melalui tunnel yang telah dibuat oleh

VPN.

1.Transfer data dari kantor Pusat ke kantor cabang

Gambar IV.33 Kantor Cabang mengakses file sharing kantor pusat

Gambar IV.34 Kantor Cabang mengambil data dari Kantor Pusat

2.Transfer data dari kantor cabang ke kantor pusat

Page 26: BAB IV RANCANGAN SISTEM JARINGAN USULAN · VPN agar lebih terstruktur jaringan komputernya dan menghasilkan suatu susunan jaringan yang lebih menunjang kinerja karyawan dan manager

85

Gambar IV.35 Kantor Pusat mengakses file sharing Kantor Cabang

Sumber: Analisis Penelitian

Gambar IV.36 Kantor Pusat mengambil data dari Kantor Cabang

4.3. Analisis Biaya

Dalam perancangan jaringan VPN ini penulis memanfaatkan mikrotik

routerboard yang sudah terpasang di masing-masing kantor sehingga tidak ada

biaya yang dikeluarkan dalam perancangan jaringan berbasis VPN ini. Hanya

diperlukan biaya jika akan mengimplementasikan di perusahaan yaitu untuk

merubah paket internet regular yang sudah ada ke paket internet corporate karena

masih kurang memadai.