BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...yang dapat berupa masukan pemeliharaan (maintenance...

16
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Konsep sistem informasi akutansi. Pembahasan dimulai dengan definisi sistem informasi akuntansi yang dilanjutkan dengan pemaparan pendekatan siklus akuntansi dan proses bisnis. Bab ini ditutup dengan memperkenalkan pengembangan sistem informasi akuntansi. Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai sistem. “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.” (Jogiyanto, 2014) 2.1.1. Pengertian sistem Sistem merupakan jalur kegiatan yang dibuat untuk diikuti dan dilaksanakan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, sehingga kegiatan perusahaan atau organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan benar. Berdasarkan hal tersebut, banyak para ahli mengemukakan pendapat yang berbeda-beda mengenai definisi sistem. Menurut (Romney dan Steinbart, 2015:3) menyimpulkan bahwa, Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagian besar

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...yang dapat berupa masukan pemeliharaan (maintenance...

  • 6

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1. Konsep Dasar Sistem

    Konsep sistem informasi akutansi. Pembahasan dimulai dengan definisi

    sistem informasi akuntansi yang dilanjutkan dengan pemaparan pendekatan siklus

    akuntansi dan proses bisnis. Bab ini ditutup dengan memperkenalkan

    pengembangan sistem informasi akuntansi. Sistem secara umum dapat

    didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain

    saling berhubungan sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu

    untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu

    pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada

    pembelajaran mengenai sistem. “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen

    yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.” (Jogiyanto, 2014)

    2.1.1. Pengertian sistem

    Sistem merupakan jalur kegiatan yang dibuat untuk diikuti dan dilaksanakan

    dalam sebuah perusahaan atau organisasi, sehingga kegiatan perusahaan atau

    organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan benar.

    Berdasarkan hal tersebut, banyak para ahli mengemukakan pendapat yang

    berbeda-beda mengenai definisi sistem.

    Menurut (Romney dan Steinbart, 2015:3) menyimpulkan bahwa, “Sistem

    adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling

    berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagian besar

  • 7

    sistem terdiridari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih

    besar”.

    menurut (Mulyadi, 2016:5), Sistem adalah, “suatu jaringan prosedur yang

    dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok

    perusahaan”.

    Menurut Jogiyanto dalam (Sudarsono, 2017) “Sistem dapat didefinisikan

    dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen”.

    Menurut Hesty dkk (2017:66), “Sistem adalah serangkaian subsistem yang

    saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk

    mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan sebelumnya”.

    Sedangkan menurut (Pratama, 2014) menyimpulkan bahwa :

    Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan

    dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama. Secara

    garis besar, sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama.

    Ketiga komponen tersebut mencakup software, hardware, dan brainware.

    Ketiga komponen ini saling berkaitan satu sama lain.

    2.1.2. Karakteristik Sistem

    Menurut (Sutabri, 2014) “Model umum sebuah sistem adalah input, proces,

    dan output”. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana

    sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.Selain itu,

    sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu.

    Adapun karakteristik yang dimaksud adalah:

    1. Komponen Sistem (component System)

    Merupakan suatu sistem terdiri dari sejumlah kommponen yang saling

    berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

    Komponen-komponen sistem tersebut berupa bentuk subsistem. Setiap

  • 8

    subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu

    dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat

    mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut “supra sistem”.

    2. Batasan Sistem (boundary)

    Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang

    lainya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

    memungkinkan sustu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak

    dapat dipisah-pisahkan.

    3. Lingkungan Luar Sistem(environment)

    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batassan sistem yang

    mempengaruhi operasi sistem tersebut lingkungan luar sistem.Lingkungan

    luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan merupakan energi bagi sistem

    tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan

    di pelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan kalau tidak

    maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

    4. Penghubung Sistem (interface)

    Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan

    subsistem lainnya.Melalui penghubung ini memugkinkan sumber-sumber

    daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Bentuk keluaran

    dari suatu sistem akan menjadi masukan untuk subsistem lai melalui

    penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem

    yang membentuk suatu kesatuan.

    5. Masukan Sistem (input)

    Masukan (input)adalah energy yang dimasukkan kedalam sistem, masukan

  • 9

    yang dapat berupa masukan pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal

    (signal input), yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan

    “data” adalah sinyal input untuk diolah menjadi informasi.

    6. Keluaran Sistem (Output)

    Merupakan hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

    yang berguna. Keluaran ini dapat merupakan masukan dari subsitem yang

    lain. Contoh, subsitem informasi.Keluaran yang dihasilkan adalah

    informasi. Informasi dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan

    keputusah hal-hal lainmenjadi inputbagi subsistem lain.

    7. Pengolahan Sistem (Process)

    Merupakan suatu sistem dapat mempunyai suatu pengolahan yang akan

    merubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem-sistem akuntansi.

    Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan yang dibutuhkan

    oleh pihak manajemen.

    8. Sasaran Sistem (Objective)

    Merupakan suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

    deterministik.Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi

    sistem tidak aka nada gunanya. Suatu sistem akan dikatakan berhasilbila

    mengenai sasran atau tujuannya.

    2.1.3. Klasifikasi Sistem

    Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:6) agar sistem dapat dikatakan sistem

    yang baik, maka sistem harus memiliki :

    1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

  • 10

    a. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-

    ide yang tidak tampak secara fisik.

    b. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

    2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human

    Made System)

    a. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak

    dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

    b. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia

    melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine

    system).

    3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic

    System)

    a. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

    sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

    b. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

    diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

    4. Sistem Tertentu (Close System) dan Sistem Terbuka (Open System)

    a. Sistem tertentu adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak

    berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomasis tanpa ada

    turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada,

    kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada

    hanya relatively closed system.

  • 11

    b. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

    lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari

    lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka

    terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendalian yang

    baik

    2.1.4. pengertian informasi

    menurut (Pratama, 2014) ”Informasi merupakan hasil pengolahan data dari

    satu atau berbagai sumber yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti,

    dan manfaat”.

    Pengertian menurut (Krismaji, 2015:14) Informasi adalah, “data yang telah

    diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.

    Hal serupa disampaikan oleh (Romney dan Steinbart, 2015:4), “Informasi

    (information) adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti

    dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Sebagaimana perannya,

    pengguna membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari

    peningkatan informasi”.

    Menurut (Hutahaean, 2014: 9), “Informasi adalah data yang telah diolah

    menjadi suatu betuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata

    atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang akan dating”.

    Menurut (Muhamad Muslihudin dan Oktafianto 2016:9), mengatakan

    bahwa “Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna

    untuk membuat keputusan”.

  • 12

    2.1.5. Nilai Informasi (value of information)

    Menurut (Romney & Steinbart, 2014:4) “Nilai Informasi adalah keuntungan

    yang dihasilkan oleh informasi dikurangi dengan biaya untuk memproduksinya”.

    Keuntungan informasi meliputi berkurangnya ketidakpastian, peningkatan

    pengambilan keputusan, dan meningkatkan kemampuan untuk merencanakan dan

    menjadwalkan aktivitas.

    2.1.6. Pengertian Sistem Informasi

    Pengertian menurut (Kadir, 2014:9) Sistem informasi adalah, “sebuah

    rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi

    informasi, dan didistribusikan kepada pemakai”.

    Pengertian menurut (Krismaji, 2015:15) Sistem informasi adalah :

    cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan

    mengolah serta menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk

    menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi

    sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang

    telah ditetapkan.

    Menurut (Laudon, 2014) yang mendefinisikan sistem informasi, “Secara

    teknis sebagai sesuatu rangkaian yang komponen-komponennya saling terkait

    yang mengumpulkan dan mengambil kembali, memproses, menyimpan dan

    mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan

    mengendalikan perusahaan”.

    Menurut (Hutahaean, 2014: 13) Sistem informasi adalah “suatu sistem di

    dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi

    harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu

    organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

    dibutuhkan”.

  • 13

    Menurut (Atyanto Mahatmyo 2014: 6), Sistem Informasi adalah

    “serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi

    informasi dan didistribusikan ke pengguna”.

    2.1.7. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

    Menurut (Romney & Steinbart, 2014:10) “Sistem informasi Akuntansi

    (SIA- accounting information system) adalah kecerdasan, alat penyedia informasi

    dari bahasa tersebut”.

    menurut (Weygandt dkk, 2014:395), “sistem yang mengumpulkan dan

    memproses transaksi-transaksi data dan menyampaikan informasi keuangan

    kepada pihak-pihak tertentu disebut dengan sistem informasi akuntansi

    (accounting information system)”.

    Hal serupa juga disampaikan oleh (Krismiaji, 2015:4) Sistem informasi

    akuntansi adalah, “sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna

    menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan,

    dan mengoperasikan bisnis”.

    Menurut (Diptyana dan Dewi, 2014 : 6) sistem informasi akuntansi adalah,

    “Suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen dan teknologi yang keterkaitannya

    dirancang untuk mengumpulkan dan memproses data, sampai dengan menyajikan

    informasi kepada para pengambil keputusan di internal organisasi dan eksternal

    organisasi”.

    Menurut (Rommey dan Steinbart, 2015:10) mengatakan bahwa, “sistem

    informasi akkuntansi merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat,

  • 14

    menyimpan, dan juga memproses data menjadi informasi yang berguna dalam

    membantu keputusan”.

    2.1.8. Sistem Akuntansi Penjualan

    Sistem akuntansi penjualan adalah suatu sistem yang mencakup seluruh

    kegiatan maupun prosedur yang meliputi pencatatan, mengkalkulassi, pembuatan

    dokumen, serta informassi untuk kepentingan manajemen sejak diterima faktur

    penjualan baik secara tunai maupun kredit hingga menimbulkan tagihan maupu

    piutang usaha.

    Menurut Sulistiyowati dalam (Sunarti, 2015) “Penjualan adalah pendapatan

    yang berasal dari penjualan produk utama prusahaan”.

    Menurut (Q-milk & Miharja, 2018) “Penjualan adalah bagaimana cara

    menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui produk atau

    jasa perusahaan”.

    Berikut adalah penjelasan dari kegiatan penjualan:

    1. Penjualan Tunai

    Penjualan tunai pengambilan barang dari pihak supplieryang akan

    dikirimkan langsung kepada pihak konsumen melalui pembayaran yang dilakukan

    secara tunai.

    2. Penjualan Kredit

    Penjualan kredit merupakan pengambilan barang dari pihak supplier yang

    akan dikirimkan langsung kepada pihak konsumen melalui pembayaran yang

    dilakukan secara angsuran, dimana pembayaran tidak langsung diterima sekaligus

    melainkan melalui beberapa tahap.

  • 15

    Dalam akuntansi juga terdapat proses penjurnalan dimana dilakukan

    pencatatan atas semua transaksi yang terjadi berdsarkan bukti-bukti dokumen

    yang ada harus dicatat. Berikut adalah pencatatan jurnal yang berlaku dalam

    penjualan:

    1. Jurnal untuk mencatat penjualan

    Kas xxx

    Penjualan xxx

    2. Jurnal untuk mencatat potongan penjualan

    Kas xxx

    Potongan Penjualan xxx

    Penjualan xxx

    3. Jurnal untuk mencatat retur penjualan

    Penjualan xxx

    Retur Penjualan xxx

    Kas xxx

    2.1.9. Waterfall

    Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam (Sunarti, 2015) “Model SDLC air

    terjun sering juga disebut model sekuensial linear atau alur hidup klasik”. Model

    waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangakat lunak secara sekuensial

    atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap.

  • 16

    2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

    Peralatan pendukung (tools system) merupakan alat yang diunakan suatu

    sistem menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang

    menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Peralatan pendukung (tools system)

    berfungsi untuk menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi dari sistem

    informassi dapat bekerja. Adapun peralatan pendukung yang dimaksud untuk

    merancang model sistem yang baru pada penulisan tugas akhir ini adalah:

    2.2.1. Unified Modelling Language (UML)

    UML adalah suatu metode pemodelan secara visual untuk sarana

    perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai bahasa

    yang sudah menjadi standar pada visualisasi, Perancangan dan juga

    pendokumentasian sistem software. Saat ini UML sudah menjadi bahasa standar

    dalam penulisan blue print software. Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) “UML

    adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk

    mendefinisikan requirement, membuat nanalisis dan desain, serta menggambarkan

    arsitektur dalam pemograman berorientasi objek”. Secara fisik, UML adalah

    sekumpulan spesifikasi yang dikeluarkan oleh OMG (Object Management

    Group). Menurut Nugroho dalam (Sudarsono, 2017) mengemukakan bahwa UML

    (Unified Modeling Language) adalah bahasan pemodelan untuk sistem atau

    perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).

    1. Activity Diagram

    Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) mengatakan bahwa “Diagram

    aktivitas atau activity diagram menggunakan workflow (aliran kerja) atau aktivitas

    dari sebuah system atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

  • 17

    2. Use Case Diagram

    Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) mengatakan bahwa “Diagram Use

    Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)

    sistem informassi yang akan dibuat”. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi

    antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara

    kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam

    sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berha menggunakan fungsi-fungsi

    itu. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin

    dan dapat dipahami.

    3. Sequence Diagram

    Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) mengatakan bahwa “Diagram sekuen

    atau Sequencediagram menggambarkan kelakuan objek dan messege yang

    dikirimkan dan diterima anatar objek”. Oleh karena itu, untuk menggambarkan

    diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang akan terlibat dalam

    sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi

    menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat

    scenario yang ada pada use case.

    4. Deployment Diagram

    Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) mengatakan bahwa “Diagram

    deployment diagram menunjukkan konfigursi komponen dalam proses eksekusi

    aaplikasi”.

  • 18

    2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

    Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013) mengatakan bahwa “Pedoman awal

    basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship

    Diagram (ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang

    matematika, ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Berikut

    adalah penjelasan tentang kompoen-komponen yang terdapat dalam Entity

    Relationship Diagram (ERD):

    1. Entitas

    Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat

    diwujudkan dalam basis data. Objek dasar dapat berupa orang, benda, atau hal

    yang keterangannya perlu disimpan didalam basis data.

    2. Atribut

    Atribut merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas

    yang perlu disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas pada

    sebuah entitas.

    3. Relasi

    Merupakan hubungan antar sejumlah entitas yang berasal dari himpunan

    entitas yang berbeda. Menurut Yasin dalam (Santoso & Rizki, 2016) “Entity

    Relationship Diagram (ERD) adalah suatu rancangan atau bentuk hubungan

    suatu kegiatan didalam sistem yang berkaitan langsung dan mempunyai fungsi

    di dalam proses tersebut”.

  • 19

    2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

    Menurut (Santoso & Rizki, 2016) Logical Record structure adalah

    penggambaran skema basis data yang mengambarkan lebih rinci hubungan antara

    entitas dalam rancangan basis data. Logical Record Sructure atau LRS merupakan

    representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil

    relasi antar himpunan entitas. LRS dapat dibentuk dari diagram Entitas relasi yang

    dibuat sebelumnya.

    2.2.4. NetBeans 8.1

    Menurut (Febrianto, 2014) “NetBeans adalah sebuah integrated

    development environment (IDE) untuk mengembangkan terutama dengan java,

    tetapi juga dengan bahasa lain, khususnya PHP, C/C++, dan HTML5”. Juga

    merupakan platform aplikasi kerangka kerja untuk aplikasi desktop java dan lain

    lain. Saat ini terdapat dua produk netbeans, yaitu Netbeans IDE dan Netbeans

    Platform.

    2.2.5. MySQL

    Menurut (Febrianto, 2014) “MySQL adalah sebuah perangkat lunak system

    manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multiuser”. MySQL

    adalah implementasi dari system manajemen basisdata relasional (RDBMS).

    MySQL dibuah oleh TcX dan telah dipercaya mengelola system dengan 40 buah

    database berisi 10.000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris.

    2.2.6. XAMPP

    Menurut (Febrianto, 2014) “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang

    mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program”.

    XAMPP adalah kepanjangan yang masing-masing hurufnya adalah :

  • 20

    X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti Windows,

    Linux, Mac OS, dan juga Solaris.

    A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah

    menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP

    yang dituliskan oleh pembuat web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode

    PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu

    (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan

    M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL

    yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.SQL

    merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah

    database.MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database

    beserta isinya.Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan,

    mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.

    P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan

    bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side

    scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang

    bersifat dinamis.Sistem manajemen basis data yang sering digunakan

    bersama PHP adalah MySQl.namun PHP juga mendukung sistem

    manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base,

    PostgreSQL, dan sebagainya.

    P : Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan

    pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada

    tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-

    versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian

  • 21

    Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi

    seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.