BAB IV Psw 2014 Baru

3
BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan diketahui bahwa prosedur dan pelaksanaan pembuatan campuran beton K225 berhasil dan sesuai kriteria kuat tekan beton K225. Hasil penelitian sifat-sifat fisis agregat yang digunakan telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh ACI (American Concrete Intitute) dan PBI (Peraturan Beton Indonesia 1971). Adapun kesalahan-kasalahan pada hasil penelitian kuat tekan beton ini disebabkan antara lain: Kekeliruan dalam perhitungan perbandingan bahan-bahan pencampur yang digunakan, kurangnya ketelitian saat menimbang, mencampur dan mengaduk beton sehingga mempengaruhi komposisi campuran beton. Pada pembuatan benda uji pemadatannya kurang dan terlalu berkumpulnya material yang halus atau material yang kasar saat memasukkan campuran beton kedalam cetakan. Hal ini akan menyebabkan kekuatan beton tidak merata pada setiap bagian benda uji. Melakukan pengujian pada waktu kurang toleransi yang diperbolehkan setelah benda uji dikeluarkan dari bak perendam pada setiap pembebanan sehingga mutu beton menjadi tidak maksimum. 4.2 SARAN Dalam pelaksanaan praktikum ini penulis menyadari agak kurang teliti. Untuk itu, masih banyak hal yang mesti diperbaiki dan ditingkatkan guna berhasilnya pelaksanaan praktikum dimasa mendatang. Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan praktikum, penulis menghimbau untuk semua mahasiswa yang akan melaksanakan praktikum dimasa mendatang, diharapkan dapat 48

description

asefdaf

Transcript of BAB IV Psw 2014 Baru

Page 1: BAB IV Psw 2014 Baru

BAB IV

PENUTUP4.1 KESIMPULAN

            Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan diketahui bahwa prosedur dan pelaksanaan pembuatan campuran beton K225 berhasil dan sesuai kriteria kuat tekan beton K225. Hasil penelitian sifat-sifat fisis agregat yang digunakan telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh ACI (American Concrete Intitute) dan PBI (Peraturan Beton Indonesia 1971).

Adapun kesalahan-kasalahan pada hasil penelitian kuat tekan beton ini disebabkan antara lain:

Kekeliruan dalam perhitungan perbandingan bahan-bahan pencampur yang digunakan, kurangnya ketelitian saat menimbang, mencampur dan mengaduk beton sehingga mempengaruhi komposisi campuran beton.

Pada pembuatan benda uji pemadatannya kurang dan terlalu berkumpulnya material yang halus atau material yang kasar saat memasukkan campuran beton kedalam cetakan. Hal ini akan menyebabkan kekuatan beton tidak merata pada setiap bagian benda uji.

Melakukan pengujian pada waktu kurang toleransi yang diperbolehkan setelah benda uji dikeluarkan dari bak perendam pada setiap pembebanan sehingga mutu beton menjadi tidak maksimum.

4.2 SARAN

Dalam pelaksanaan praktikum ini penulis menyadari agak kurang teliti. Untuk itu, masih banyak hal yang mesti diperbaiki dan ditingkatkan guna berhasilnya pelaksanaan praktikum dimasa mendatang.

Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan praktikum, penulis menghimbau untuk semua mahasiswa yang akan melaksanakan praktikum dimasa mendatang, diharapkan dapat memahami materi kuliah sebelum melakukan praktikum. Ketelitian dan kehati-hatian dalam melaksanakan praktikum harus ditingkatkan, serta dituntut pula kekompakan antara anggota praktikan agar hasil kerja maksimal.

Kapada karyawan dan staff laboratorium, hendaklah bimbingannya lebih ditingkatkan, sehingga ketidak telitian dalam menimbang dan menguji dapat dikurangi.

48

Page 2: BAB IV Psw 2014 Baru

DAFTAR PUSTAKA

Hanafiah M.A ; 1995,   Paduan Praktikum Merencanakan Komposisi Campuran Beton Struktural, Laboratorium Konstruksi dan Bahan Bangunan FT Al-Muslim, Bireuen.

Murdock L.J; Brook K.M; Ir.Hidarko S; 1999, Bahan dan Praktek Beton, Erlangga, Jakarta.

Siane. Interview. Promosi Toyota Vios. By Poppy Suwandy. Jakarta, 2 November 2003.

Statistica Volume III. Tulsa, OK: Stat Soft, [1995].

http://laporantekniksipil.wordpress.com/category/struktur-beton/

http://www.scribd.com/doc/169960564/BAB-10-Hammer-Test

http://www.hdesignideas.com/2010/06/test-struktur-beton-dengan-metode.html

http://listiyonobudi.blogspot.com/search/label/Teknik%20Sipil%20-%20Beton

http://listiyonobudi.blogspot.com/2011/03/kelecakan-adukan-beton-nilai-slump.html

http://belajarsipil.blogspot.com/2012/09/perbandingan-berat-agregat-halus-dan.html

http://www.ziddu.com/download/19656336/BAB19PENGUJIANKEAUSANKERIKILDENGAN.pdf.html

49

Page 3: BAB IV Psw 2014 Baru

50