BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN · PDF fileKelompok 1 – Dimensi Kebijakan – AN UWMY...
3
Kelompok 1 – Dimensi Kebijakan – AN UWMY 19 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Kebijakan Publik adalah pemanfaatan yang strategis terhadap sumber daya-sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah publik atau pemerintah. Kemiskinan sudah menjadi masalah publik karena masalah tersebut dirasakan oleh banyak masyarakat, memberikan dampak yang luas pula serta dianggap pemerintah harus melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk mengurangi tingkat kemiskinan adalah adanya jaminan hukum terhadap upaya pengentasan kemiskinan sebagai bentuk implementasi amanat UUD 1945 yaitu dengan lahirnya Undang-undang Nomor 11 tahun 2009 pasal 19, 20, 21 tentang Penanggulangaan Kemiskinan, salah satu bentuknya melalui pengiriman TKI. Permasalahan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri tak kunjung tuntas. Pengiriman TKI ke luar negeri merupakan kebijakan nasional pemerintah dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan secara instan. Pengiriman TKI ke luar negeri bisa dibilang efektif namun harus didukung dengan perbaikan agar TKI lebih bermartabat dan permasalahan bisa dikurangi. Salah satu cara yang tepat adalah memberikan jaminan dan kesempatan TKI kebebasan untuk berserikat dan berorganisasi. Seperti yang dilakukan TKI kita di Hongkong, mereka bisa berdikari, bernegosiasi dengan pemerintah setempat untuk menaikkan gaji, memperjuangkan hak mereka seperti meminta hari libur pada hari raya dan kontrak kerja mandiri. Sudah saatnya membenahi masalah TKI dilakukan dengan riset yang mendalam, dan tidak berdasarkan asumsi. Paradigma walfare economic terlihat dari kebijakan pengiriman TKI ke luar negeri sebagai salah satu langkah untuk mengurangi kemiskinan. Ada motif ekonomi di sini karena pemerintah juga diuntungkan dalam hal pendapatan negara. Sedangkan rekomendasi kebijakan yang sudah dijalankan sebagai upaya lain mengentaskan kemiskinan antara lain dengan program beras miskin, program
Transcript of BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN · PDF fileKelompok 1 – Dimensi Kebijakan – AN UWMY...
Kelompok 1 – Dimensi Kebijakan – AN UWMY
19
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kebijakan Publik adalah pemanfaatan yang strategis terhadap sumber
daya-sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah publik atau pemerintah.
Kemiskinan sudah menjadi masalah publik karena masalah tersebut dirasakan
oleh banyak masyarakat, memberikan dampak yang luas pula serta dianggap
pemerintah harus melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk mengurangi tingkat
kemiskinan adalah adanya jaminan hukum terhadap upaya pengentasan
kemiskinan sebagai bentuk implementasi amanat UUD 1945 yaitu dengan
lahirnya Undang-undang Nomor 11 tahun 2009 pasal 19, 20, 21 tentang
Penanggulangaan Kemiskinan, salah satu bentuknya melalui pengiriman TKI.
Permasalahan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri tak kunjung tuntas.
Pengiriman TKI ke luar negeri merupakan kebijakan nasional pemerintah dalam
mengurangi pengangguran dan kemiskinan secara instan.
Pengiriman TKI ke luar negeri bisa dibilang efektif namun harus didukung
dengan perbaikan agar TKI lebih bermartabat dan permasalahan bisa dikurangi.
Salah satu cara yang tepat adalah memberikan jaminan dan kesempatan TKI
kebebasan untuk berserikat dan berorganisasi. Seperti yang dilakukan TKI kita di
Hongkong, mereka bisa berdikari, bernegosiasi dengan pemerintah setempat
untuk menaikkan gaji, memperjuangkan hak mereka seperti meminta hari libur
pada hari raya dan kontrak kerja mandiri. Sudah saatnya membenahi masalah TKI
dilakukan dengan riset yang mendalam, dan tidak berdasarkan asumsi.
Paradigma walfare economic terlihat dari kebijakan pengiriman TKI ke
luar negeri sebagai salah satu langkah untuk mengurangi kemiskinan. Ada motif
ekonomi di sini karena pemerintah juga diuntungkan dalam hal pendapatan
negara.
Sedangkan rekomendasi kebijakan yang sudah dijalankan sebagai upaya
lain mengentaskan kemiskinan antara lain dengan program beras miskin, program
Kelompok 1 – Dimensi Kebijakan – AN UWMY
20
keluarga harapan, program pemberdayaan masyarakat berbasis kelompok yang
diimplementasikan dengan program dana hibah gotong royong dan dana hibah
pemberdayaan ekonomi, program nasional pemberdayaan masyarakat
pedesaan/perkotaan, program kredit usaha mikro kecil dan menengah (KUR),
program bank sampah yang berbasis lingkungan, program pencetakan wirausaha
muda, dsb.
Program-program tersebut juga telah bersinergi dengan bidang kesehatan
seperti program keluarga sadar gizi (kadariz), Jaminan Kesehatan Jasional, seperti
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi
masyarakat miskin, pengurangan angka kematian ibu dan anak, sedangkan di
bidang pendidikan meliputi beasiswa bidik misi, beasiswa rawan putus sekolah
(rapus), program sarjana mengajar daerah tertinggal, terdepan dan terpencil
(SM3T) sebagai wujud pemerataan pembangunan di bidang pendidikan, dsb.
B. KRITIK DAN SARAN
1) Kebijakan pengiriman TKI harus diikuti dengan jaminan hukum,
perlindungan TKI, kebebasan berserikat, dan pemerintah harus pro aktif
mengikuti trend/model-model pengiriman TKI agar legal, baik legal
tempat pengirimannya, badan pengirimannya maupun legal secara
administrasinya.
2) Kebijakan lain yang diterapkan untuk mengurangi kemiskinan harus
diikuti pula dengan pendampingan berkelanjutan hingga masyarakat
berdaya dan tidak lagi masuk kategori rentan miskin ataupun miskin.
3) Perlunya pengawasan bersama, monitoring dan evaluasi agar dana hibah
yang disalurkan tidak disalahgunakan.
Kelompok 1 – Dimensi Kebijakan – AN UWMY
21
DAFTAR PUSTAKA
Keban, Yeremias. 2008. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik. Konsep,
Teori Dan Isu. Cet. 2. Yogyakarta : Gava Media.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan Dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Penanggulangan Kemiskinan.
Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2006 tentang Reformasi Penempatan Dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2008 tentang Kebijakan Perberasan.
Media online:
Iqbal, Muhammad. 2010. ”Dimana Wakil Rakyat TKI?”. (dalam
http://muhammadiqbalphd.wordpress.com/2010/12/) diakses 27 Oktober 2014.
Muamar, AAR. 2012. “Studi Kasus Analisa Kebijakan Publik : Raskin dan PKH
Bantu Warga Miskin”. (dalam http://majasari31.blogspot.com/2012/06/studi-
kasus-analisa-kebijakan-publik.html?m=1) diakses 27 Oktober 2014.
