BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan · 36 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Pada bab ini, penulis akan...
Transcript of BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan · 36 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Pada bab ini, penulis akan...
36
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada bab ini, penulis akan menguraikan kesimpulan dari prosedur penggajian
mulai dari pembahasan 1-4 yang di laksanakan di PT Dunia Dinamika Jaya
(BION), Sebagai berikut:
1. Pelaksanaan prosedur penggajian di PT Dunia Dinamika Jaya (BION)
masih kurang efektif karena masih menggunakan penggajian secara
manual. Mulai dari absensi yang masih menggunakan mesin ceklok,
perekapan daftar absensi karyawan, perhitungan overtime/lemburan,
penghitungan gaji dan potongan gaji, serta sampai pembayaran gaji
karyawan melalui transfer setiap rekening karyawan masing-masing.
2. Besarnya gaji di tentukan 2 faktor yaitu posisi jabatan, maksudnya
karyawan menduduki jabatan tertinggi maka semakin besar tugas dan
tanggung jawabnya serta gaji yang diterima besar. Sebaliknya jika
karyawan menduduki jabatan rendah maka semakin kecil tugas dan
tanggung jawabnya serta gaji yang diterima kecil. Pendidikan dan
pengalaman, maksudnya seorang supervisor harus memiliki pendidikan
D3 dan mempunyai pengalaman minimal 3-4 tahun sehingga layak
mendapatkan gaji tunjangan lebih besar. Sebaliknya sebagai seorang
teknisi harus memiliki pendidikan STM-D3 tetapi tidak perlu mempunyai
pengalaman, sehingga layak mendapatkan gaji sesuai umr/kecil.
37
3. Kompensasi yang di terima karyawan teknisi terdiri dari gaji pokok,
tunjangan transportasi, tunjangan kehadiran, tunjangan jabatan, tunjangan
komunikasi, dan overtime serta potongan terdiri dari bpjs kesehatan,
jamsostek, PPH 21 dan kasbon (bila ada).
4. Sering terjadi kendala seperti saat penghitungan gaji, absensi yang masih
mengunakan mesin ceklok serta kurangnya komunikasi
38
4.2 Saran
Dari uraian-uraian di atas pada bab ini penulis ingin memberikan saran,
antara lain:
1. Sebaiknya prosedur penggajian di PT Dunia Dinamika Jaya (BION) akan lebih
baik menggunakan aplikasi yang sudah terkomputerisasi sehingga
mempercepat waktu saat penghitungan gaji serta membantu efektifitas kinerja
karyawan terutama pada bagaian Finance.
2. Sebaiknya dalam absensi karyawan bagian teknisi menggunakan mesin finger
print agar tidak lagi terjadi kecurangan absen dan memudahkan bagian
adminitrasi dalam perekapan data absensi.
3. Sebaiknya lebih di tingkatkan lagi komunikasi antara karyawan dengan bagian
HRD terutama saat konfirmasi ulang jika tidak masuk kerja dalam hal lembur
kerja agar tidak terjadi kesalahan dalam penghitungan overtime/lsemburan