BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS -...
-
Upload
phungtuyen -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS -...
BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISIS
Pada bab ini akan dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Hal ini dilakukan
untuk mengukur kinerja dan tingkat keberhasilan sistem yang telah dirancang dan
direalisasikan. Tahap untuk pengujian alat ini, dibagi menjadi dua bagian yaitu:
• Pengujian tiap modul
• Pengujian pengakat lunak
• Pengujian secara keseluruhan
4.1 Pengujian Tiap Modul
Pengujian modul – modul pendukung yang digunakan pada alat ini meliputi,
pengujian modul antarmuka pengguna, pengujian modul SIM300, dan pengujian modul
penampil dotmatrix.
4.1.1 Pengujian Antarmuka Pengguna
Sebagai antarmuka pengguna digunakan LCD sebagai media
penampil dan keypad sebagai sarana input. Pengujian LCD dilakukan dengan
membuat perangkat lunak sederhana pada mikrokontroler untuk
menampilkan karakter pada LCD.
Gambar 4.1. Pengujian LCD
50
51
Seperti terlihat pada Gambar 4.1, LCD dapat menampilkan karakter
yang diperintahkan oleh mikrokontroler, maka dapat dikatakan LCD dapat
bekerja dengan baik dan digunakan sebagai sarana antarmuka pengguna.
Pengujian keypad dilakukan dengan sedikit mengubah perangkat
lunak yang telah dibuat sebelumnya. Perangkat lunak dirancang untuk
menampilkan karakter pada LCD sesuai dengan input dari keypad.
Gambar 4.2. Pengujian Keypad
Percobaan dilakukan untuk semua tombol yang terdapat pada keypad.
Masing–masing tombol pada keypad ditekan sebanyak 50 kali. Hasil
pengujian keypad dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Keypad
Tombol Keypad yang Ditekan
Jumlah keberhasilan
Persentase Keberhasilan
1 50 100% 2 49 98% 3 49 98% 4 48 96% 5 50 100% 6 50 100% 7 47 94% 8 50 100% 9 49 98% 0 49 98% A 50 100% B 50 100% C 50 100% D 49 98% * 48 96% # 50 100%
52
Dari hasil pengujian didapatkan rata-rata keberhasilan pengujian
keypad sebesar 98.5%. Pengujian kemudian dilanjutkan dengan kembali
mengubah perangkat lunak. Perangakat lunak dirancang untuk menampilkan
tiga pilihan menu pada LCD. Penekanan keypad menentukan menu yang
dipilih dan tampilan LCD akan berubah sesuai dengan pilihan. Pengujian ini
digunakan untuk mensimulasikan pemilihan menu oleh pengguna.
(a) (b) (c)
Gambar 4.3 (a) Menu (b) Pilih Menu 1 (c) Pilih Menu 2
Dari hasil pengujian seperti terlihat pada Gambar 4.3, didapatkan
bahwa keypad dapat digunakan sebagai sarana input pengguna untuk memilih
menu.
4.1.2 Pengujian Modul SIM300
Pengujian modul SIM300 bertujuan untuk melihat apakah SIM300
dapat bekerja sesuai dengan harapan. Modul dikatakan dapat bekerja dengan
baik apabila dapat membuka koneksi internet, dan membaca informasi yang
ada pada alamat umpan web dari situs yang menyediakan RSS.
Saat SIM300 dinyalakan, indikator bahwa SIM300 sudah menyala
adalah LED yang terhubung dengan pin Netlight pada SIM300 akan nyala
berkedip. Setelah SIM300 menyala, modem akan mengirimkan string melalui
pin TX sebagai indikator bahwa modem siap bekerja. Keluaran dari modem
kemudian dipantau melaui hyperterminal. Pengujian ini berfungsi untuk
53
menentukan apakah modem siap untuk digunakan. Hasil keluaran SIM300
pada saat dinyalakan dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4. Pengujian Modem GSM/GPRS
Format string yang dikirimkan oleh modem SIM300 dijelaskan
seperti terlihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. ATCommand Indikator Siap dari Modem SIM300
+CFUN:1 Format perintah ATCommand yang digunakan
string
+CPIN:
READY
SIM card yang digunakan terdeteksi
Call Ready Modem siap untuk diakses
Berdasarkan hasil pengamatan seperti terlihat pada Gambar 4.4,
ketika SIM300 mengirimkan string “Call Ready”, maka SIM300 sudah siap
digunakan.
Setelah SIM300 siap digunakan, pengujian selanjutnya yang
dilakukan adalah membuka koneksi internet melalui jaringan GPRS
54
menggunakan SIM300. Pengujian dilakukan dengan cara menanamkan
program pada mikrokontroler untuk memberikan ATCommand yang berfungi
untuk memerintahkan SIM300 membuka koneksi internet. Alamat yang
dituju merupakan sebuah koleksi umpan web dari situs yang menyediakan
umpan web RSS.Jika koneksi berhasil maka SIM300 akan mengirimkan
balasan “CONNECT OK”. Namun, apabila koneksi tidak berhasil, program
akan kembali ke awal, dan mencoba membuka koneksi kembali. Gambar 4.5
merupakan hasil dari jawaban yang dikirimkan oleh SIM300 setelah
diberikan perintah.
Gambar 4.5. Hasil Pengujian Koneksi GPRS
55
Pada Gambar 4.5, terlihat SIM300 mengrimkan string “OK” yang
menandakan perintah yang dikirimkan diterima dan berhasil dilakukan.
Untuk perintah AT+CIFSR, jawaban yang diberikan SIM300 berupa IP
address yang diberikan oleh provider GSM. Jawaban “CONNECT OK” dari
SIM300 menunjukkan bahwa SIM300 telah berhasil membuka koneksi
internet.
Setelah koneksi internet dapat dilakukan, maka pengujian selanjutnya
adalah mengirimkan HTTP request untuk meminta dokumen RSS. Jawaban
yang dikirimkan oleh SIM300 terlihat seperti Gambar 4.6.
Gambar 4.6. Hasil Pengujian HTTP Request
56
Setelah HTTP request dikirim, SIM300 mengembalikan jawaban
“SEND OK”. Hal tersebut menandakan pengiriman HTTP request kepada
alamat web yang dituju berhasil. Setelah HTTP request berhasil, alamat web
yang dituju akan mengirimkan informasi sesuai dengan request yang
dikirimkan. SIM300 akan mengirimkan informasi tersebut kepada
mikrokontroler untuk diproses kembali.
Pada pengujian kali ini, alamat web yang dituju merupakan koleksi
umpan web RSS berita olahraga dari www.metrotvnews.com. Contoh
dokumen XML yang diterima seperti terlihat pada Gambar 4.7. Dokumen
tersebut yang nantinya akan diparsing untuk diambil judul dan deskripsi
beritanya.
Gambar 4.7. Contoh Dokumen RSS
57
Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan hasil bahwa SIM300 dapat
bekerja dengan baik. Hal ini disimpulkan karena SIM300 dapat membuka
koneksi internet, dan mengambil informasi dari alamat web yang dituju.
4.1.3 Pengujian Modul Penampil Dotmatrix
Pengujian modul penampil dotmatrix dilakukan untuk menentukan
apakah modul penampil yang dirancang dapat menampilkan karakter sesuai
Gambar 4.8 merupakan hasil pengujian pada modul penampil
dotmatrix. Pengujian dilakukan dengan cara membuat sebuah perangkat
lunak sederhana pada mikrokontroler untuk menampilkan karakter pada
moving sign display.
Gambar 4.8. Hasil Pengujian Modul Penampil Dotmatrix
Dari hasil pengujian didapatkan bahwa modul penampil yang
dirancang dapat menampilkan karakter sesuai dengan yang diharapkan. Hal
tersebut menunjukkan bahwa modul penampil dotmatrix dapat bekerja
dengan baik.
58
4.2 Pengujian Perangkat Lunak
Dalam pengujian ini, perangkat lunak yang diuji adalah perangkat lunak yang
berfungsi melakukan parsing dokumen RSS, untuk diambil judul dan deskripsinya.
Pada pengujian sebelumnya, SIM300 sudah berhasil untuk melakukan koneksi
internet, dan membaca dokumen RSS dari situs yang dituju. Hasil pengujian seperti
terlihat pada Gambar 4.7.
Perangkat lunak yang dirancang, kemudian ditanamkan pada mikrokontroler.
Dokumen RSS yang dikirimkan SIM300 kemudian diterima oleh mikrokontroler
kemudian melakukan proses parsing. Hasil parsing ditampilkan pada hyperterminal. Hasil
parsing dokumen RSS terlihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9. Hasil Parsing Dokumen RSS
Dari hasil yang didapat, diketahui bahwa perangkat lunak yang dirancang dapat
melakukan parsing dokumen RSS dengan baik.
59
4.3 Pengujian Secara Keseluruhan
Tujuan dari pengujian alat secara keseluruhan adalah untuk mengetahui apakah alat
yang direalisasikan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian alat secara
keseluruhan dilakukan dengan menggabungkan semua modul serta perangkat lunak yang
sudah dirancang.
Pengujian alat dilakukan dalam sembilan langkah. Langkah-langkah ini mewakili
penggunaan alat secara keseluruhan. Sehingga keseluruhan fungsi alat yang merupakan
gabungan dari beberapa modul dapat bekerja bersama-sama seperti yang diharapkan.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Langkah 1 : Memasukkan password yang salah
Langkah 2 : Memasukkan password yang benar
Langkah 3 : Memilih menu 2 untuk mengganti password
Langkah 4 : Memasukkan password lama
Langkah 5 : Memasukkan password baru
Langkah 6 : Memilih menu 1 untuk memilih kategori informasi
Langkah 7 : Memilih salah satu kategori informasi yang disediakan
Langkah 8 : Memilih kategori informasi yang lain
Langkah 9 : Menyalakan alat selama ±4 jam tanpa input operator
Pada perancangan, disediakan lima pilihan kategori informasi. Langkah-langkah
pengujian pertama hingga delapan dilakukan hingga setiap kategori informasi yang
disediakan telah diuji. Hasil parsing yang tertampil pada MSD, kemudian disesuaikan
dengan informasi yang terdapat pada RSS feednya. Untuk setiap kategori informasi, hanya
10 informasi teratas yang ditampilkan pada MSD.
60
Hasil pengujian dikatakan baik jika langkah percobaan pertama hingga kedelapan
berhasil dengan baik dan hasil parsing yang ditampilkan pada MSD sesuai dengan
informasi yang ada pada RSS feed. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Alat Keseluruhan
Lokasi Pengujian Percobaan
Hasil Percobaan
Lab Skripsi
1 Baik 2 Baik 3 Baik 4 Baik 5 Baik 6 Baik 7 Baik 8 Baik 9 Baik
10 Baik
Gedung C
1 Baik 2 Baik 3 Baik 4 Baik 5 Baik 6 Baik 7 Baik 8 Baik 9 Baik 10 Baik
Sedangkan percobaan kesembilan dilakukan untuk melihat kemampuan alat dalam
hal meng-update informasi secara otomatis dalam jangka waktu tertentu. Pada pengujian
kali ini alat yang dirancang dinyalakan selama ±4jam. Perangkat lunak yang ditanamkan
pada mikrokontroler telah diberi tambahan fungsi untuk menghitung lama waktu yang
dibutuhkan alat melakukan update informasi setelah pembacaan informasi pertama.
61
Alat dirancang untuk melakukan update informasi secara otomatis. Setelah
melakukan pembacaan informasi RSS yang pertama, alat akan menutup koneksi dan
menampilkan informasi pada MSD. Jika dalam 30 menit tidak ada input dari operator,
maka alat akan kembali membuka koneksi internet ke alamat kategori yang sama untuk
kembali membaca informasi yang tersedia.
Sebuah timer dimanfaatkan untuk melakukan counter up pada variabel time_counter
setiap detik setelah alat berhasil mengambil informasi RSS. Ketika alat telah selesai
membaca informasi RSS, nilai terakhir dari time_counter akan disimpan dan nilai
time_counter akan direset kembali menjadi nol. Proses ini berulang sampai 8 kali. Nilai-
nilai time_counter yang disimpan dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Waktu Update
Pembacaan Nilai time_couter (s)
1 1815 2 1814 3 1817 4 1816 5 1814 6 1816 7 1814 8 1814
Dari data yang terlihat pada Tabel 4.4, didapatkan nilai rata-rata waktu yang
dibutuhkan alat untuk melakukan update informasi adalah 1815 s. Dilihat dari data hasil
pengujian pada Tabel 4.3 dan Tabel 4.4, alat yang dirancang dapat menampilkan informasi
RSS dari setiap kategori sesuai dengan informasi yang terdapat pada situs yang dituju, dan
dapat melakukan update secara otomatis dalam jangka waktu rata-rata 1815 s.