BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS -...

12
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Hal ini dilakukan untuk mengukur kinerja dan tingkat keberhasilan sistem yang telah dirancang dan direalisasikan. Tahap untuk pengujian alat ini, dibagi menjadi dua bagian yaitu: Pengujian tiap modul Pengujian pengakat lunak Pengujian secara keseluruhan 4.1 Pengujian Tiap Modul Pengujian modul – modul pendukung yang digunakan pada alat ini meliputi, pengujian modul antarmuka pengguna, pengujian modul SIM300, dan pengujian modul penampil dotmatrix. 4.1.1 Pengujian Antarmuka Pengguna Sebagai antarmuka pengguna digunakan LCD sebagai media penampil dan keypad sebagai sarana input. Pengujian LCD dilakukan dengan membuat perangkat lunak sederhana pada mikrokontroler untuk menampilkan karakter pada LCD. Gambar 4.1. Pengujian LCD 50

Transcript of BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS -...

Page 1: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2766/5/T1_612005083_BAB IV.pdfPenekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pada bab ini akan dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Hal ini dilakukan

untuk mengukur kinerja dan tingkat keberhasilan sistem yang telah dirancang dan

direalisasikan. Tahap untuk pengujian alat ini, dibagi menjadi dua bagian yaitu:

• Pengujian tiap modul

• Pengujian pengakat lunak

• Pengujian secara keseluruhan

4.1 Pengujian Tiap Modul

Pengujian modul – modul pendukung yang digunakan pada alat ini meliputi,

pengujian modul antarmuka pengguna, pengujian modul SIM300, dan pengujian modul

penampil dotmatrix.

4.1.1 Pengujian Antarmuka Pengguna

Sebagai antarmuka pengguna digunakan LCD sebagai media

penampil dan keypad sebagai sarana input. Pengujian LCD dilakukan dengan

membuat perangkat lunak sederhana pada mikrokontroler untuk

menampilkan karakter pada LCD.

Gambar 4.1. Pengujian LCD

50

Page 2: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2766/5/T1_612005083_BAB IV.pdfPenekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan

51

Seperti terlihat pada Gambar 4.1, LCD dapat menampilkan karakter

yang diperintahkan oleh mikrokontroler, maka dapat dikatakan LCD dapat

bekerja dengan baik dan digunakan sebagai sarana antarmuka pengguna.

Pengujian keypad dilakukan dengan sedikit mengubah perangkat

lunak yang telah dibuat sebelumnya. Perangkat lunak dirancang untuk

menampilkan karakter pada LCD sesuai dengan input dari keypad.

Gambar 4.2. Pengujian Keypad

Percobaan dilakukan untuk semua tombol yang terdapat pada keypad.

Masing–masing tombol pada keypad ditekan sebanyak 50 kali. Hasil

pengujian keypad dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Keypad

Tombol Keypad yang Ditekan

Jumlah keberhasilan

Persentase Keberhasilan

1 50 100% 2 49 98% 3 49 98% 4 48 96% 5 50 100% 6 50 100% 7 47 94% 8 50 100% 9 49 98% 0 49 98% A 50 100% B 50 100% C 50 100% D 49 98% * 48 96% # 50 100%

Page 3: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2766/5/T1_612005083_BAB IV.pdfPenekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan

52

Dari hasil pengujian didapatkan rata-rata keberhasilan pengujian

keypad sebesar 98.5%. Pengujian kemudian dilanjutkan dengan kembali

mengubah perangkat lunak. Perangakat lunak dirancang untuk menampilkan

tiga pilihan menu pada LCD. Penekanan keypad menentukan menu yang

dipilih dan tampilan LCD akan berubah sesuai dengan pilihan. Pengujian ini

digunakan untuk mensimulasikan pemilihan menu oleh pengguna.

(a) (b) (c)

Gambar 4.3 (a) Menu (b) Pilih Menu 1 (c) Pilih Menu 2

Dari hasil pengujian seperti terlihat pada Gambar 4.3, didapatkan

bahwa keypad dapat digunakan sebagai sarana input pengguna untuk memilih

menu.

4.1.2 Pengujian Modul SIM300

Pengujian modul SIM300 bertujuan untuk melihat apakah SIM300

dapat bekerja sesuai dengan harapan. Modul dikatakan dapat bekerja dengan

baik apabila dapat membuka koneksi internet, dan membaca informasi yang

ada pada alamat umpan web dari situs yang menyediakan RSS.

Saat SIM300 dinyalakan, indikator bahwa SIM300 sudah menyala

adalah LED yang terhubung dengan pin Netlight pada SIM300 akan nyala

berkedip. Setelah SIM300 menyala, modem akan mengirimkan string melalui

pin TX sebagai indikator bahwa modem siap bekerja. Keluaran dari modem

kemudian dipantau melaui hyperterminal. Pengujian ini berfungsi untuk

Page 4: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2766/5/T1_612005083_BAB IV.pdfPenekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan

53

menentukan apakah modem siap untuk digunakan. Hasil keluaran SIM300

pada saat dinyalakan dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4. Pengujian Modem GSM/GPRS

Format string yang dikirimkan oleh modem SIM300 dijelaskan

seperti terlihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. ATCommand Indikator Siap dari Modem SIM300

+CFUN:1 Format perintah ATCommand yang digunakan

string

+CPIN:

READY

SIM card yang digunakan terdeteksi

Call Ready Modem siap untuk diakses

Berdasarkan hasil pengamatan seperti terlihat pada Gambar 4.4,

ketika SIM300 mengirimkan string “Call Ready”, maka SIM300 sudah siap

digunakan.

Setelah SIM300 siap digunakan, pengujian selanjutnya yang

dilakukan adalah membuka koneksi internet melalui jaringan GPRS

Page 5: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2766/5/T1_612005083_BAB IV.pdfPenekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan

54

menggunakan SIM300. Pengujian dilakukan dengan cara menanamkan

program pada mikrokontroler untuk memberikan ATCommand yang berfungi

untuk memerintahkan SIM300 membuka koneksi internet. Alamat yang

dituju merupakan sebuah koleksi umpan web dari situs yang menyediakan

umpan web RSS.Jika koneksi berhasil maka SIM300 akan mengirimkan

balasan “CONNECT OK”. Namun, apabila koneksi tidak berhasil, program

akan kembali ke awal, dan mencoba membuka koneksi kembali. Gambar 4.5

merupakan hasil dari jawaban yang dikirimkan oleh SIM300 setelah

diberikan perintah.

Gambar 4.5. Hasil Pengujian Koneksi GPRS

Page 6: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2766/5/T1_612005083_BAB IV.pdfPenekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan

55

Pada Gambar 4.5, terlihat SIM300 mengrimkan string “OK” yang

menandakan perintah yang dikirimkan diterima dan berhasil dilakukan.

Untuk perintah AT+CIFSR, jawaban yang diberikan SIM300 berupa IP

address yang diberikan oleh provider GSM. Jawaban “CONNECT OK” dari

SIM300 menunjukkan bahwa SIM300 telah berhasil membuka koneksi

internet.

Setelah koneksi internet dapat dilakukan, maka pengujian selanjutnya

adalah mengirimkan HTTP request untuk meminta dokumen RSS. Jawaban

yang dikirimkan oleh SIM300 terlihat seperti Gambar 4.6.

Gambar 4.6. Hasil Pengujian HTTP Request

Page 7: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2766/5/T1_612005083_BAB IV.pdfPenekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan

56

Setelah HTTP request dikirim, SIM300 mengembalikan jawaban

“SEND OK”. Hal tersebut menandakan pengiriman HTTP request kepada

alamat web yang dituju berhasil. Setelah HTTP request berhasil, alamat web

yang dituju akan mengirimkan informasi sesuai dengan request yang

dikirimkan. SIM300 akan mengirimkan informasi tersebut kepada

mikrokontroler untuk diproses kembali.

Pada pengujian kali ini, alamat web yang dituju merupakan koleksi

umpan web RSS berita olahraga dari www.metrotvnews.com. Contoh

dokumen XML yang diterima seperti terlihat pada Gambar 4.7. Dokumen

tersebut yang nantinya akan diparsing untuk diambil judul dan deskripsi

beritanya.

Gambar 4.7. Contoh Dokumen RSS

Page 8: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2766/5/T1_612005083_BAB IV.pdfPenekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan

57

Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan hasil bahwa SIM300 dapat

bekerja dengan baik. Hal ini disimpulkan karena SIM300 dapat membuka

koneksi internet, dan mengambil informasi dari alamat web yang dituju.

4.1.3 Pengujian Modul Penampil Dotmatrix

Pengujian modul penampil dotmatrix dilakukan untuk menentukan

apakah modul penampil yang dirancang dapat menampilkan karakter sesuai

Gambar 4.8 merupakan hasil pengujian pada modul penampil

dotmatrix. Pengujian dilakukan dengan cara membuat sebuah perangkat

lunak sederhana pada mikrokontroler untuk menampilkan karakter pada

moving sign display.

Gambar 4.8. Hasil Pengujian Modul Penampil Dotmatrix

Dari hasil pengujian didapatkan bahwa modul penampil yang

dirancang dapat menampilkan karakter sesuai dengan yang diharapkan. Hal

tersebut menunjukkan bahwa modul penampil dotmatrix dapat bekerja

dengan baik.

Page 9: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2766/5/T1_612005083_BAB IV.pdfPenekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan

58

4.2 Pengujian Perangkat Lunak

Dalam pengujian ini, perangkat lunak yang diuji adalah perangkat lunak yang

berfungsi melakukan parsing dokumen RSS, untuk diambil judul dan deskripsinya.

Pada pengujian sebelumnya, SIM300 sudah berhasil untuk melakukan koneksi

internet, dan membaca dokumen RSS dari situs yang dituju. Hasil pengujian seperti

terlihat pada Gambar 4.7.

Perangkat lunak yang dirancang, kemudian ditanamkan pada mikrokontroler.

Dokumen RSS yang dikirimkan SIM300 kemudian diterima oleh mikrokontroler

kemudian melakukan proses parsing. Hasil parsing ditampilkan pada hyperterminal. Hasil

parsing dokumen RSS terlihat pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9. Hasil Parsing Dokumen RSS

Dari hasil yang didapat, diketahui bahwa perangkat lunak yang dirancang dapat

melakukan parsing dokumen RSS dengan baik.

Page 10: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2766/5/T1_612005083_BAB IV.pdfPenekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan

59

4.3 Pengujian Secara Keseluruhan

Tujuan dari pengujian alat secara keseluruhan adalah untuk mengetahui apakah alat

yang direalisasikan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian alat secara

keseluruhan dilakukan dengan menggabungkan semua modul serta perangkat lunak yang

sudah dirancang.

Pengujian alat dilakukan dalam sembilan langkah. Langkah-langkah ini mewakili

penggunaan alat secara keseluruhan. Sehingga keseluruhan fungsi alat yang merupakan

gabungan dari beberapa modul dapat bekerja bersama-sama seperti yang diharapkan.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Langkah 1 : Memasukkan password yang salah

Langkah 2 : Memasukkan password yang benar

Langkah 3 : Memilih menu 2 untuk mengganti password

Langkah 4 : Memasukkan password lama

Langkah 5 : Memasukkan password baru

Langkah 6 : Memilih menu 1 untuk memilih kategori informasi

Langkah 7 : Memilih salah satu kategori informasi yang disediakan

Langkah 8 : Memilih kategori informasi yang lain

Langkah 9 : Menyalakan alat selama ±4 jam tanpa input operator

Pada perancangan, disediakan lima pilihan kategori informasi. Langkah-langkah

pengujian pertama hingga delapan dilakukan hingga setiap kategori informasi yang

disediakan telah diuji. Hasil parsing yang tertampil pada MSD, kemudian disesuaikan

dengan informasi yang terdapat pada RSS feednya. Untuk setiap kategori informasi, hanya

10 informasi teratas yang ditampilkan pada MSD.

Page 11: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2766/5/T1_612005083_BAB IV.pdfPenekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan

60

Hasil pengujian dikatakan baik jika langkah percobaan pertama hingga kedelapan

berhasil dengan baik dan hasil parsing yang ditampilkan pada MSD sesuai dengan

informasi yang ada pada RSS feed. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Alat Keseluruhan

Lokasi Pengujian Percobaan

Hasil Percobaan

Lab Skripsi

1 Baik 2 Baik 3 Baik 4 Baik 5 Baik 6 Baik 7 Baik 8 Baik 9 Baik

10 Baik

Gedung C

1 Baik 2 Baik 3 Baik 4 Baik 5 Baik 6 Baik 7 Baik 8 Baik 9 Baik 10 Baik

Sedangkan percobaan kesembilan dilakukan untuk melihat kemampuan alat dalam

hal meng-update informasi secara otomatis dalam jangka waktu tertentu. Pada pengujian

kali ini alat yang dirancang dinyalakan selama ±4jam. Perangkat lunak yang ditanamkan

pada mikrokontroler telah diberi tambahan fungsi untuk menghitung lama waktu yang

dibutuhkan alat melakukan update informasi setelah pembacaan informasi pertama.

Page 12: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2766/5/T1_612005083_BAB IV.pdfPenekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan

61

Alat dirancang untuk melakukan update informasi secara otomatis. Setelah

melakukan pembacaan informasi RSS yang pertama, alat akan menutup koneksi dan

menampilkan informasi pada MSD. Jika dalam 30 menit tidak ada input dari operator,

maka alat akan kembali membuka koneksi internet ke alamat kategori yang sama untuk

kembali membaca informasi yang tersedia.

Sebuah timer dimanfaatkan untuk melakukan counter up pada variabel time_counter

setiap detik setelah alat berhasil mengambil informasi RSS. Ketika alat telah selesai

membaca informasi RSS, nilai terakhir dari time_counter akan disimpan dan nilai

time_counter akan direset kembali menjadi nol. Proses ini berulang sampai 8 kali. Nilai-

nilai time_counter yang disimpan dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4. Hasil Pengujian Waktu Update

Pembacaan Nilai time_couter (s)

1 1815 2 1814 3 1817 4 1816 5 1814 6 1816 7 1814 8 1814

Dari data yang terlihat pada Tabel 4.4, didapatkan nilai rata-rata waktu yang

dibutuhkan alat untuk melakukan update informasi adalah 1815 s. Dilihat dari data hasil

pengujian pada Tabel 4.3 dan Tabel 4.4, alat yang dirancang dapat menampilkan informasi

RSS dari setiap kategori sesuai dengan informasi yang terdapat pada situs yang dituju, dan

dapat melakukan update secara otomatis dalam jangka waktu rata-rata 1815 s.