BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS -...

15
32 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian keseluruhan alat yang telah direalisasikan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah alat yang sudah terealisasi telah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditulis. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian beberapa fungsi yang dibuat dengan aplikasi Tasker pada smartphone Android termasuk pengujian penggantian alamat, pengujian keberhasilan dan kecepatan proses alat dalam melaksanakan perintah, dan pengujian isi notifikasi. 4.1. Pengiriman Nilai Data ke ThingSpeak Pengujian pada ThingSpeak server dilakukan untuk mengetahui apakah nilai field pada channel ThingSpeak dapat diubah sesuai dengan nilai data yang dikirimkan melalui protokol HTTP. Untuk pengujian ini, pengiriman nilai data menggunakan software AREST pada komputer. Nilai data yang dikirimkan pertama adalah 0 dan kemudian 1. Gambar 4.1. Screenshoot tampilan AREST untuk mengirim nilai 0. Gambar 4.2. Screenshoot tampilan AREST untuk mengirim nilai 1.

Transcript of BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS -...

Page 1: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

32

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian keseluruhan alat yang telah

direalisasikan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah alat yang sudah

terealisasi telah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditulis. Pengujian yang dilakukan

meliputi pengujian beberapa fungsi yang dibuat dengan aplikasi Tasker pada smartphone

Android termasuk pengujian penggantian alamat, pengujian keberhasilan dan kecepatan

proses alat dalam melaksanakan perintah, dan pengujian isi notifikasi.

4.1. Pengiriman Nilai Data ke ThingSpeak

Pengujian pada ThingSpeak server dilakukan untuk mengetahui apakah nilai field

pada channel ThingSpeak dapat diubah sesuai dengan nilai data yang dikirimkan melalui

protokol HTTP. Untuk pengujian ini, pengiriman nilai data menggunakan software

AREST pada komputer. Nilai data yang dikirimkan pertama adalah 0 dan kemudian 1.

Gambar 4.1. Screenshoot tampilan AREST untuk mengirim nilai 0.

Gambar 4.2. Screenshoot tampilan AREST untuk mengirim nilai 1.

Page 2: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

33

Pada AREST diisikan Write API Key agar dapat menulis ke dalam channel

(disensor untuk kepentingan privasi) kemudian nomor field yang dituju (dalam pengujian

ini menggunakan field ke 2) lalu diikuti dengan nilai yang akan dikirimkan yaitu nilai 0

pada Gambar 4.1 dan nilai 1 pada Gambar 4.2. Setelah data dikirim, data pada field ke 2

di channel ThingSpeak berganti sesuai nilai yang dikirimkan. Hasil dapat dilihat pada

Gambar 4.3 dan 4.4, dimana pertama kali nilai data adalah 0 dan kemudian berganti

menjadi 1. Setelah itu pengujian dilanjutkan dengan melakukan pengiriman nilai data

beberapa kali untuk mengetahui respon ThingSpeak terhadap pengiriman data yang

dilakukan terus menerus. Pengujian dilakukan setiap interval waktu 3 detik selama 30

detik dan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Gambar 4.3. Grafik field pada ThingSpeak channel diperbarui nilai 0.

Gambar 4.4. Grafik field pada ThingSpeak channel diperbarui nilai 1.

Page 3: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

34

Tabel 4.1. Hasil pengujian pengiriman nilai data ke ThingSpeak.

Pengiriman Data ke ThingSpeak

Detik Hasil Waktu(s)

0 Sukses 1,40

3 Gagal 0,84

6 Gagal 1,12

9 Gagal 1,25

12 Gagal 0,88

15 Sukses 1,37

18 Gagal 0,80

21 Gagal 1,11

24 Gagal 0,93

27 Gagal 1,06

30 Sukses 1,31

Waktu Rata-rata 1,09

Dari hasil pengujian bisa disimpulkan bahwa pengiriman dan pengubahan data

pada ThingSpeak melalui protokol HTTP dapat dilakukan, namun ThingSpeak hanya

akan menerima data yang dikirimkan berikutnya jika pengiriman data berikutnya

dilakukan minimal 15 detik setelah data sebelumnya dikirim atau ThingSpeak akan

menolak data berikutnya. Dapat dilihat pula waktu rata-rata yang diperlukan untuk setiap

pengiriman data pada tabel di atas adalah 1,09 detik. Gambar 4.5 adalah tampilan respon

balik pada AREST jika ThingSpeak menerima data dan Gambar 4.6 adalah ketika

ThingSpeak menolak data.

Gambar 4.5. Tampilan pada AREST ketika ThingSpeak menerima data.

Gambar 4.6. Tampilan pada AREST ketika ThingSpeak menolak data.

Page 4: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

35

4.2. Pengiriman Nilai Data ke ThingSpeak Menggunakan Tasker

Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui apakah nilai data dapat

dikirimkan ke ThingSpeak melalui smartphone Android menggunakan Tasker. Action

HTTP post pada Tasker digunakan untuk mengirimkan data melalui protokol HTTP ke

ThingSpeak. Sama seperti menggunakan AREST, pada kolom data diisikan Write API

Key agar dapat menulis ke dalam channel (disensor untuk kepentingan privasi) kemudian

nomor field yang dituju (dalam pengujian ini menggunakan field ke 2) diikuti dengan nilai

data yaitu nilai 0 pada Gambar 4.7 dan nilai 1 pada Gambar 4.8.

Gambar 4.7. HTTP post pada aplikasi Tasker untuk mengirim nilai 0.

Gambar 4.8. HTTP post pada aplikasi Tasker untuk mengirim nilai 1.

Page 5: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

36

Setelah menjalankan action HTTP post tersebut pada Tasker, beberapa saat

kemudian terjadi pembaruan nilai data pada ThingSpeak. Hasil dapat dilihat melalui

Gambar 4.9 dan 4.10. Nilai data pertama adalah 0 dan kemudian berganti menjadi 1.

Kemudian pada pengujian ini tidak dilakukan uji coba kuantitatif karena tidak tersedianya

tampilan untuk melihat waktu pengiriman data pada Tasker. Namun, dapat disimpulkan

bahwa smartphone Android dapat melakukan pengiriman dan pengubahan data pada

ThingSpeak melalui protokol HTTP dengan menggunakan aplikasi Tasker.

Gambar 4.9. Grafik field pada ThingSpeak channel diperbarui nilai 0.

Gambar 4.10. Grafik field pada ThingSpeak channel diperbarui nilai 1.

Page 6: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

37

4.3. Pembacaan dan Penulisan NFC Tag Menggunakan Smartphone Android

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah smartphone Android yang

digunakan dapat melakukan penulisan dan pembacaan terhadap tag yang akan digunakan

pada perancangan. Pada dasarnya, smartphone Android yang memiliki fitur konektivitas

NFC dapat melakukan pembacaan terhadap NFC tag secara langsung. Namun, untuk

melakukan penulisan terhadap tag diperlukan sebuah aplikasi yang dapat membuat

smartphone dapat berfungsi sebagai NFC writer. Banyak pilihan aplikasi yang beredar

pada pasar aplikasi Google yang dapat digunakan untuk melakukan penulisan tag untuk

sistem operasi Android yang mana pada pengujian ini penulis menggunakan aplikasi NFC

Tools oleh pengembang Wakdev. Kemudian pengujian dilakukan dengan cara

menempelkan smartphone Android yang memiliki konektivitas NFC dengan NFC tag

untuk menulis ataupun membaca informasi pada tag tersebut.

Gambar 4.11. Tampilan penulisan NFC tag berhasil.

Gambar 4.12. Tampilan NFC tag terbaca.

Dapat dilihat pada Gambar 4.11 dan Gambar 4.12 bahwa smartphone berhasil

melakukan penulisan dan pembacaan terhadap NFC tag. Dengan demikian maka NFC

tag dapat digunakan sebagai trigger yang memicu smartphone untuk memanggil fungsi

yang telah dibuat pada aplikasi Tasker untuk melakukan pengendalian.

Page 7: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

38

4.4. Penulisan Fungsi atau Task Tasker pada NFC Tag

Setelah mengetahui bahwa smartphone dapat melakukan penulisan terhadap NFC

tag, pengujian dilanjutkan dengan menuliskan perintah untuk memanggil fungsi (Task)

yang telah dibuat pada aplikasi Tasker ke dalam tag. Setiap tag dituliskan masing-masing

untuk tiap-tiap fungsi pengendalian, misalnya tag pertama untuk membuka kunci pintu,

tag kedua untuk mengendalikan lampu halaman, dan seterusnya. Sebagian fungsi yang

telah dibuat pada Tasker dan dituliskan ke dalam tag dapat dilihat pada Gambar 4.13 yang

merupakan screenshoot dari tampilan smartphone penulis.

Gambar 4.13. NFC Tag yang digunakan dalam pengujian.

Gambar 4.14. Daftar fungsi yang telah dibuat pada Tasker.

27mm

Page 8: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

39

4.5. Respon Pengendalian ON/OFF Lampu dan Pembukaan Kunci Pintu

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan serta waktu respon

mikrokontroler untuk menjalankan perintah setelah data dikirim ke ThingSpeak untuk

pengendalian masing-masing lampu dan kunci pintu. Dalam pengujian ini mikrokontroler

akan mengaktifkan atau menonaktifkan relay apabila smartphone digunakan untuk

membaca NFC tag yang telah dituliskan fungsi Tasker pada pengujian sebelumnya.

Ketika smartphone membaca tag, yang terjadi adalah terpicunya action yang

sudah dibuat atau diprogram terlebih dahulu pada aplikasi Tasker. Kemudian Tasker akan

menentukan nilai data yang sesuai dengan tag yang dibaca oleh smartphone dan

kemudian mengirim data tersebut ke ThingSpeak. Sebagai contoh, jika yang terbaca

adalah tag untuk relay ke 2, maka Tasker akan mengirimkan nilai 0 atau 1 yang dituju

untuk relay ke 2. Data yang diterima oleh ThingSpeak ini kemudian dibaca oleh

mikrokontroler untuk menjalankan perintah sesuai data yang terbaca.

Pengujian respon alat dilakukan sebanyak 3 kali untuk mendapatkan hasil yang

cukup teruji. Pengujian dilakukan menggunakan WiFi koneksi Internet IndiHome dengan

melakukan tes ping terlebih dahulu ke alamat IP ThingSpeak untuk mengetahui waktu

respon koneksi Internet IndiHome terhadap ThingSpeak.

Gambar 4.15. Hasil tes ping terhadap ThingSpeak dengan Internet IndiHome.

Dari 10 kali pengiriman request ping ke IP ThingSpeak diperoleh waktu respon

rata-rata yaitu 502,8 ms. Kemudian hasil pengujian respon dan waktu respon alat secara

real time ketika smartphone membaca tag dapat dilihat pada Tabel 4.2 hingga Tabel 4.4.

Page 9: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

40

Tabel 4.2. Hasil pengujian keberhasilan respon dan waktu respon ke 1.

Percobaan ke-1

No. Nama Percobaan Respon Waktu(s)

1 On Lampu 1 Sukses 3,34

2 Off Lampu 1 Sukses 3,29

3 On Lampu 2 Sukses 2,94

4 Off Lampu 2 Sukses 3,63

5 On Lampu 3 Sukses 3,79

6 Off Lampu 3 Sukses 2,82

7 On Lampu 4 Sukses 3,73

8 Off Lampu 4 Sukses 3,68

9 Buka Kunci Sukses 3,33

Waktu Respon Rata-rata 3,394

Tabel 4.3. Hasil pengujian keberhasilan respon dan waktu respon ke 2.

Percobaan ke-2

No. Nama Percobaan Respon Waktu(s)

1 On Lampu 1 Sukses 2,97

2 Off Lampu 1 Sukses 3,22

3 On Lampu 2 Sukses 3,08

4 Off Lampu 2 Sukses 2,89

5 On Lampu 3 Sukses 3,14

6 Off Lampu 3 Sukses 3,72

7 On Lampu 4 Sukses 3,43

8 Off Lampu 4 Sukses 3,11

9 Buka Kunci Sukses 3,73

Waktu Respon Rata-rata 3,254

Tabel 4.4. Hasil pengujian keberhasilan respon dan waktu respon ke 3.

Percobaan ke-3

No. Nama Percobaan Respon Waktu(s)

1 On Lampu 1 Sukses 3,51

2 Off Lampu 1 Sukses 3,17

3 On Lampu 2 Sukses 3,43

4 Off Lampu 2 Sukses 3,44

5 On Lampu 3 Sukses 3,03

6 Off Lampu 3 Sukses 3,19

7 On Lampu 4 Sukses 2,94

8 Off Lampu 4 Sukses 3,66

9 Buka Kunci Sukses 3,52

Waktu Respon Rata-rata 3,321

Page 10: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

41

Dari hasil pengujian ini dapat dilihat bahwa smartphone Android berhasil

mengirimkan data ke ThingSpeak ketika membaca tag. Kemudian mikrokontroler yang

membaca isi field pada ThingSpeak merespon perubahan data dengan menjalankan tugas

untuk mengaktifkan atau menonaktifkan relay sesuai dengan data yang dikirimkan

smartphone dengan tingkat keberhasilan adalah 100%. Namun dari pengukuran waktu

respon menggunakan stopwatch, setiap kali smartphone membaca tag sampai relay

berubah kondisi dibutuhkan waktu dengan total rata-rata waktu respon adalah 3,33 s.

Gambar 4.16. Smartphone ditempelkan ke NFC tag untuk menghidupkan lampu.

Gambar 4.17. Lampu hidup setelah smartphone membaca tag.

Page 11: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

42

4.6. Pengujian Mode Tidur

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan serta waktu

respon terlaksananya mode tidur yang telah dibuat pada perancangan. Dalam pengujian

ini smartphone ditempelkan terhadap tag yang sudah ditulis dengan fungsi mode tidur

untuk mengaktifkan mode tidur yaitu lampu halaman dan lampu tidur hidup sedangkan

lampu lain padam. Kemudian kondisi lampu-lampu akan diacak lalu mode tidur kembali

diaktifkan. Pada Gambar 4.18 diperlihatkan pada lingkaran merah yang merupakan lampu

halaman dan lampu tidur dalam kondisi hidup setelah mode tidur diaktifkan. Uji coba

dilakukan sebanyak 5 kali untuk mendapatkan hasil yang cukup teruji. Hasil pengujian

dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Mode Tidur.

Respon Pengaktivan Mode Tidur

No. Hasil Waktu(s)

1 Sukses 4,17

2 Sukses 3,84

3 Sukses 3,97

4 Sukses 3,93

5 Sukses 4,04

Gambar 4.18. Foto setelah mode tidur diaktifkan.

Page 12: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

43

4.7. Pengujian Mode Pergi

Sama seperti mode tidur, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan serta waktu respon terlaksananya mode pergi yang telah dibuat pada

perancangan. Dalam pengujian ini smartphone ditempelkan terhadap tag yang sudah

ditulis dengan fungsi mode pergi untuk mengaktifkan mode pergi yaitu semua lampu

padam dan kunci pintu terbuka. Kemudian kondisi lampu-lampu akan diacak lalu mode

pergi kembali diaktifkan. Pada Gambar 4.19 diperlihatkan semua lampu pada maket

rumah dalam kondisi padam dan pintu dibuka setelah mode pergi diaktifkan. Uji coba

dilakukan sebanyak 5 kali untuk mendapatkan hasil yang cukup teruji. Hasil pengujian

dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6. Hasil Pengujian Mode Pergi.

Respon Pengaktivan Mode Pergi

No. Hasil Waktu(s)

1 Sukses 3,86

2 Sukses 3,99

3 Sukses 4,06

4 Sukses 4,21

5 Sukses 3.78

Gambar 4.19. Foto setelah mode pergi diaktifkan.

Page 13: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

44

4.8. Memperoleh Kondisi dengan Action Popup pada Task Notifikasi

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui status terakhir atau kondisi perangkat

yang dikendalikan melalui fungsi notifikasi yang dibuat pada perancangan. Pengguna

dapat melihat status tersebut dengan cara menekan shortcut yang telah dibuat pada layar

smartphone. Ketika shortcut tersebut ditekan yang terjadi adalah terpanggilnya action

HTTP get pada fungsi notifikasi yang telah dibuat menggunakan Tasker. Pengujian

dilakukan sebanyak 3 kali. Awal mula dilakukan pengecekan status ketika semua lampu

dalam kondisi padam dan pintu tertutup. Kemudian pengecekan kedua dilakukan setelah

pintu dibuka. Lalu pengecekan status terakhir adalah setelah pintu kembali ditutup dan

lampu halaman serta lampu tidur dihidupkan atau ketika dalam mode tidur.

Gambar 4.20. Tampilan pengecekan kondisi pertama.

Gambar 4.21. Tampilan pengecekan kondisi kedua.

Page 14: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

45

Gambar 4.22. Tampilan pengecekan kondisi ketiga.

4.9. Pengaksesan Modul dengan Mengubah Variabel Alamat pada Tasker

Pada proses ini dimaksudkan bahwa penulis ingin mensimulasikan bahwa sistem

dapat digunakan untuk mengendalikan modul tambahan dengan mengubah isi variabel

alamat yang dibuat pada Tasker sesuai dengan alamat modul tambahan tersebut. Pada

Gambar 4.23 variabel alamat yaitu %AddressW1 adalah 00110011 yang adalah alamat

alat utama dan kemudian variabel tersebut diubah dengan alamat modul tambahan yaitu

11001100 pada Gambar 4.24. Dapat dilihat pada Gambar 4.25 kondisi modul tambahan

sebelum dilakukan pengubahan alamat dan pengujian untuk menghidupkan lampu yaitu

semua lampu LED dalam kondisi padam. Setelah variabel alamat diubah dilakukan

pengujian untuk menghidupkan semua lampu pada modul tambahan dengan membaca

tag menggunakan smartphone. Kemudian pada Gambar 4.26 adalah kondisi setelah

dilakukannya pengujian.

Gambar 4.23. Variabel alamat belum diubah.

Page 15: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14088/4/T1_612011024_BAB IV... · Pengujian pada aplikasi Tasker adalah untuk mengetahui

46

Gambar 4.24. Variabel alamat diubah.

Gambar 4.25. Modul tambahan sebelum dilakukan pengujian.

Gambar 4.26. Modul tambahan setelah pengujian.