BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf ·...

32
54 BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Bank Persero BUMN a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank terbesar dan tertua di Indonesia yang berdiri sejak 16 Desember 1895. BRI menjadi Perseroan Terbuka pada 10 November 2003 dan mancatatkan 30% sahamnya di Bursa Efek Jakarta, kini Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode saham BRI. Saat ini saham Perseroan tergabung dalam indeks saham LQ45 dan termasuk salah satu saham blue chip di BEI. BRI tumbuh pesat baik dari segi asset, jumlah kredit yang dilkucurkan, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun, laba yang dihasilkan, dan kualitas asset yang terjaga. Sampai dengan 31 Desember 2009, BRI memiliki lebih dari 32 juta rekening yang terdiri dari nasabah perorangan, pelaku usaha miko dan kecil, perusahaan menengah dan besar, baik lembaga swasta maupun pemerintahan. Pertumbuhan kredit mancapai 27,62% pada tahun 2009, sedangkan pertumbuhan DPK mancapai 26,12%. Hingga akhir tahun 2009, BRI memiliki lebih dari 6.300 unit kerja yang terdiri dari Kantor Wilayah, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor

Transcript of BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf ·...

Page 1: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

54

BAB IV

PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Paparan Data Hasil Penelitian

4.1.1 Profil Bank Persero BUMN

a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu

bank terbesar dan tertua di Indonesia yang berdiri sejak 16 Desember

1895. BRI menjadi Perseroan Terbuka pada 10 November 2003 dan

mancatatkan 30% sahamnya di Bursa Efek Jakarta, kini Bursa Efek

Indonesia (BEI), dengan kode saham BRI. Saat ini saham Perseroan

tergabung dalam indeks saham LQ45 dan termasuk salah satu saham

blue chip di BEI. BRI tumbuh pesat baik dari segi asset, jumlah kredit

yang dilkucurkan, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun,

laba yang dihasilkan, dan kualitas asset yang terjaga. Sampai dengan

31 Desember 2009, BRI memiliki lebih dari 32 juta rekening yang

terdiri dari nasabah perorangan, pelaku usaha miko dan kecil,

perusahaan menengah dan besar, baik lembaga swasta maupun

pemerintahan. Pertumbuhan kredit mancapai 27,62% pada tahun

2009, sedangkan pertumbuhan DPK mancapai 26,12%. Hingga akhir

tahun 2009, BRI memiliki lebih dari 6.300 unit kerja yang terdiri dari

Kantor Wilayah, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor

Page 2: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

55

Kas, BRI Unit maupun Teras BRI. Selain memiliki jaringan kerja

yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah

pilihan di beberapa Kantor Cabang. Sedangkan untuk mendekatkan

diri dengan nasabah, hingga 31 Desember 2009 BRI memiliki 3.778

Anjungan Tunai Mandiri (ATM), 60 Kiosk, 20 Cash Deposit Machine

(CDM), 6.398 Electronic Data Capture (EDC) dan terintegrasi ke

lebih dari 25.000 jaringan ATM link, ATM Bersama, dan ATM

Prima. Selain jaringan ATM, layanan elektronok BRI juga dilengkapi

oleh fasilitas phone banking 24-jam, SMS Banking dan Internet

Banking. Pada pemghujung 2009, Pemerintah Republik Indonesia

memiliki 56,77% saham dan sisanya dimiliki oleh masyarakat

pemodal. Nilai kapitalisasi pasar saham BRI pada akhir tahun 2009

mencapai Rp 94,37 triliun atau sekitar 4,82% dari total kapitalisasi

pasar Bursa Efek Indonesia.

b. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN

didirikan pada 1897 dengan nama Postspaarbank. Pada 1950,

namanya berubah menjadi Bank Tabungan Pos, dan kemudian

berganti nama menjadi Bank Tabungan Negara pada 1963. Bank BTN

mencatat saham perdana pada 17 Desember 2009 di Bursa Efek

Indonesia.Dan menjadi bank pertama di Indonesia yang melakukan

sekuritisasi asset melalui pencatatan transaksi Kontrak Investasi

Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBAI).

Page 3: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

56

Sebagai Bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan.Bank

BTN berkeinginan untuk membantu masyarakat Indonesia dalam

mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah idaman.Keinginan

ini ditunjukkan dengan konsistensi selama lebih dari enam decade.

Dalam menyediakan beragam produk dan layanan di bidang

perumahan terutama melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR), baik

KPR bersubsidi untuk segmen menengah kebawah maupun KPR Non

Subsidi untuk segmen menengah ke atas.

Bercita-cita menjadi the world class company dengan tujuan

member hasil terbaik kepada para pemangku kepentingan, Bank BTN

senantiasa konsisten dalam menekankan fokusnya sebagai pemimpin

pembiayaan perumahan. Saat ini, focus bisnis Bank BTN

dinonsentrasikan pada tiga sector, yakni KPR dan Perbankan

Konsumer, Perumahan dan Perbankan Komersial, serta Perbankan

Syari’ah. Setiap bidang menjalankan bisnis lewat pembiayaan,

pendanaan, serta jasa yang terkait dengan ruang lingkupnya.

c. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) didirikan pada

tahun 1946 oleh Republik Indonesia. Saat ini BNI adalah Bank

terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total asset, total kredit maupun

total dana pihak ketiga. Kapabilitas BNI untuk menyediakan layanan

jasa keuangan secara menyeluruh didukung oleh perusahaan anak di

bidang perbankan syari’ah (Bank BNI Syariah), pembiayaan (BNI

Page 4: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

57

Multi Finance), pasar modal (BNI Securities), dan asuransi (BNI Life

Insurance).

Dengan total asset senilai Rp 299.1 triliun dan lebih dari 23.639

karyawan pada akhir tahun 2011, BNI mengoperasikan jaringan

pelayanan yang luas mancakup 1.364 Outlet domestic dan 5 cabang

luar negeri di New York, London, Tokyo, Hong Kong dan Singapura,

6.227 unit ATM milik sendiri, serta fasilitas internet banking dan SMS

banking yang memberikan kemudahan akses bagi nasabah.

d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 oktober 1998 sebagai

bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Indonesia.Pada bulan juli 1999. Empat Bank Milik

Pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank

Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia,

digabungkan ke dalam Bank Mandiri. Keempat Bank tersebut telah

turut membentuk riwayat perkembangan perbankan di Indonesia

dimana sejarahnya berawal pada lebih dari 140 tahun yang lalu.pada

tanggal 14 Juli 2003 akhirnya Bank mandiri melaksanakan pencatatan

saham perdana dengan kode saham BMRI di Bursa Efek Jakarta dan

Bursa Efek Surabaya. Pada penawaran saham perdana tersebut, saham

Bank mandiri mengalami oversubscribed sebesar lebih dari 7 kali.

Proses diinvestasi saham pemerintah pada Bank Mandiri tersebut

didasarkan pada Peraturan pemerintah No.27 tahun 2003 tentang

Page 5: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

58

penjualan saham Negara RI pada Bank Mandiri. Dalam peraturan

pemerintah tersebut dijelaskan bahwa penjualan saham Bank Mandiri

akan dilakukan melalui pasar modal dan atau kepada mitra strategi

dengan jumlah maksimal 3% dari jumlah saham yang telah

dikeluarkan dan disetor. Dengan kinerja yang semakin membaik dan

keberhasilan program transformasi bisnis dalam beberapa tahun

terakhir, Bank Mandiri bertekad mamasuki tahapan strategis yaitu

menjadi salah satu bank terkemuka di kawasan Regional Asia

Tenggara.

4.1.2 Analisis Cost Of Fund

Untuk mengetahui besarnya Cost Of Fund Giro, Tabungan, dan

Deposito masing-masing bank Persero BUMN, adalah sebagai berikut :

a. Analisis Cost Of Fund Giro

Biaya dana(cost of fund) giro adalah biaya dana yang harus

dikeluarkan oleh bank atas tiap rupiah dana yang dihimpunya dalam

bentuk giro. Giro merupakan sumber dana murah karena bunga yang

harus dikeluarkan oleh bank relative rendah kepada setiap nasabah

penyimpan dana berupa giro. Tingkat suku bunga giro itu lebih rendah

dibandingkan dengan tingkat suku bunga tabungan dan deposito.

Perkembangan dana giro selama 7 tahun yaitu tahun 2005-2011

pada Bank Persero BUMN dapat dilihat pada grafik berikut.

Page 6: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

59

Grafik 4.1

Perkembangan Dana Giro Bank BUMN Persero Tahun 2005-2011

Sumber : Annual Report

Dilihat pada grafik 4.1 bahwa perkembangan dana giro selama

5 tahun terakhir mulai tahun 2005 sampai tahun 2011 mengalami

peningkatan. dari keempat bank, kontribusi dana giro tertinggi yaitu

pada bank Mandiri rata-rata 23,63% dan tertinggi kedua yaitu BRI rata-

rata 21,14%.

Sedangkan untuk menghitung biaya dana dari giro yang

dihimpun oleh perbankan persero terlebih dahulu harus dikurangi

dengan GWM (giro wajib minimum) yaitu jumlah dana minimum yang

wajib dipelihara oleh bank yang besarnya ditetapkan oleh bank

Indonesia sebesar presentase tertentu dari DPK. Berdasarkan peraturan

Bank Indonesia PBI No 13/10/PBI/2011 tentang Giro wajib minimum

dalam rupiah dan valuta asing adalah sebesar 8% dari DPK.

Dalam penelitian ini GWM (giro wajib minimum) yang menjadi

patokan adalah 8%.Dana bank dikurangi dengan GWM sebesar 8%

0

10000000

20000000

30000000

40000000

50000000

60000000

70000000

80000000

90000000

100000000

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

BRI

BTN

BNI

Mandiri

Page 7: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

60

disebut loanabel fund. Untuk mengetahui jumlah biaya dana giro yang

harus ditanggung oleh bank maka loanabel fund harus dikalikan dengan

tingkat suku bunga giro yang berlaku. Tingkat suku bunga giro yang

berlaku untuk masing-masing bank berbeda-beda. Berikut pemaparan

tingkat suku bunga giro pada Bank BUMN Persero tahun 2005-2011 :

Tabel 4.1

Tingkat Suku Bunga Giro

Tahun BRI BTN BNI MANDIRI

2005 2.30% 4.22% 3.07% 3.05%

2006 2.42% 3.82% 3.17% 3.26%

2007 2.62% 3.73% 3.00% 2.65%

2008 3.07% 3.22% 3.05% 2.85%

2009 3.88% 2.76% 3.42% 2.78%

2010 3.60% 3.04% 3.18% 2.89%

2011 3.61% 2.02% 3.32% 2.32%

Sumber : Bank Indonesia

Grafik 4.2

Tingkat Suku Bunga Giro

Berdasarkan data diatas maka hasil dari perhitungan cost of fund

Giro dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

0,00%

1,00%

2,00%

3,00%

4,00%

5,00%

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tingkat Suku Bunga Giro

BRI

BTN

BNI

MANDIRI

Page 8: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

61

Tabel 4.2

Biaya Dana Giro Pada Bank Persero BUMN di Indonesia

Periode 2005-2011

Bank Tahun

Dana

Giro Komposisi

Tkt

Suku

Suku

Bunga Kontribusi

Dana (%)

Bunga

(%)

Efektif

(%)

Biaya Dana

(%)

2005 17,383,641 17.91% 2.30% 2.50% 0.45%

2006 27,864,092 22.39% 2.42% 2.63% 0.59%

2007 37,145,735 22.45% 2.62% 2.85% 0.64%

BRI 2008 39,912,228 19.81% 3.07% 3.34% 0.66%

2009 50,009,013 19.68% 3.88% 4.22% 0.83%

2010 77,051,519 23.44% 3.60% 3.91% 0.92%

2011 75,573,729 20.31% 3.61% 3.92% 0.80%

2005 1,244,080 6.39% 4.22% 4.59% 0.29%

2006 1,638,259 7.59% 3.82% 4.15% 0.31%

2007 2,245,192 9.28% 3.73% 4.05% 0.38%

BTN 2008 2,853,248 9.06% 3.22% 3.50% 0.32%

2009 7,364,281 18.31% 2.76% 3.00% 0.55%

2010 5,137,241 11.33% 3.04% 3.30% 0.37%

2011 13,070,124 22.29% 2.02% 2.20% 0.49%

2005 30,749,597 26.62% 3.07% 3.34% 0.89%

2006 36,050,997 26.46% 3.17% 3.45% 0.91%

2007 43,101,048 29.44% 3.00% 3.26% 0.96%

BNI 2008 42,175,269 25.82% 3.05% 3.32% 0.86%

2009 44,527,314 23.35% 3.42% 3.72% 0.87%

2010 48,421,894 25.42% 3.18% 3.46% 0.88%

2011 64,999,223 28.90% 3.32% 3.61% 1.04%

2005 45,016,132 22.62% 3.05% 3.32% 0.75%

2006 46,796,396 23.70% 3.26% 3.54% 0.84%

2007 64,909,506 27.53% 2.65% 2.88% 0.79%

MANDIRI 2008 66,907,749 24.46% 2.85% 3.10% 0.76%

2009 69,862,562 23.31% 2.78% 3.02% 0.70%

2010 64,519,886 19.39% 2.89% 3.14% 0.61%

2011 89,152,870 23.45% 2.32% 2.52% 0.59%

Sumber : Data Diolah Peneliti

Page 9: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

62

Berdasarkan tabel 4.2 dari hasil perhitungan diatas jumlah cost of

fund giro terbanyak adalah ditanggung oleh BNI karena jumlah dana giro

yang dihimpun BNI lebih tinggi dengan tingkat suku bunga relatif tinggi

sehingga biaya dana yang dikeluarkan bank juga besar. Sedangkan Jumlah

cost of fund giro yang terendah ditanggung oleh BTN karena kontribusi

dana giro pada BTN sangat rendah dengan tingkat suku bunga rendah

sehingga biaya dana yang dikeluarkan untuk menghimpun dana giro juga

semakin rendah.

b. Analisis Cost OF Fund Tabungan

Perkembangan dana tabungan selama 7 tahun yaitu tahun 2005-

2011 pada Bank Persero BUMN dapat dilihat pada grafik berikut :

Grafik 4.3

Perkembangan Dana Tabungan Bank Persero BUMN Tahun 2005-2011

Sumber : Annual Report

Dapat dilihat pada grafik 4.3 bahwa perkembangan dana

Tabungan selama 7 tahun terakhir mulai tahun 2005 sampai tahun 2011

0

20000000

40000000

60000000

80000000

100000000

120000000

140000000

160000000

180000000

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

BRI

BTN

BNI

Mandiri

Page 10: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

63

mengalami peningkatan. Kontribusi dana tabungan terbesar adalah pada

Bank BRI.

Sedangkan untuk menghitung biaya dana dari tabungan yang

dihimpun oleh perbankan persero terlebih dahulu harus dikurangi

dengan GWM (giro wajib minimum) yaitu jumlah dana minimum yang

wajib di dipelihara oleh bank yang besarnya ditetapkan oleh bank

Indonesia sebesar presentase tertentu dari DPK. Berdasarkan peraturan

Bank Indonesia PBI No 13/10/PBI/2011 tentang Giro wajib minimum

dalam rupiah dan valuta asing adalah sebesar 8% dari DPK.

Dalam penelitian ini GWM (giro wajib minimum) yang menjadi

patokan adalah 8%.Dana bank dikurangi dengan GWM sebesar 8%

disebut loanabel fund. Untuk mengetahui jumlah biaya dana tabungan

yang harus ditanggung oleh bank maka loanabel fund harus dikalikan

dengan tingkat suku bunga tabungan yang berlaku. Tingkat suku bunga

tabungan yang berlaku untuk masing-masing bank berbeda-beda.

Berikut pemaparan tingkat suku bunga tabungan pada Bank BUMN

Persero tahun 2005-2011 :

Tabel 4.3

Tingkat Suku Bunga Tabungan

Tahun BRI BTN BNI MANDIRI

2005 4.00% 5.30% 4.35% 4.25%

2006 4.23% 5.49% 4.90% 4.53%

2007 4.35% 4.41% 3.53% 3.68%

2008 4.38% 4.36% 3.29% 3.12%

2009 4.68% 3.36% 3.02% 2.78%

2010 4.88% 3.68% 3.96% 2.39%

2011 5.00% 3.11% 3.75% 2.25%

Sumber : Bank Indonesia

Page 11: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

64

Grafik 4.3

Tingkat Suku Bunga Tabungan

Berdasarkan data diatas maka hasil dari perhitungan cost of fund

tabungan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.4

Biaya Dana Tabungan Pada Bank Persero BUMN di Indonesia

Periode 2005-2011

Bank Tahun

Dana

Tabungan Komposisi Tkt Suku

Suku

Bunga Kontribusi

Dana (%)

Bunga

(%)

Efektif

(%)

Biaya

Dana (%)

2005 49,372,027 50.88% 4.00% 4.35% 2.21%

2006 58,307,624 46.85% 4.23% 4.60% 2.15%

2007 72,268,811 43.67% 4.35% 4.73% 2.06%

BRI 2008 88,063,237 43.70% 4.38% 4.76% 2.08%

2009 104,118,731 40.96% 4.68% 5.09% 2.08%

2010 125,197,489 38.08% 4.88% 5.30% 2.02%

2011 152,474,078 40.98% 5.00% 5.43% 2.23%

2005 5,513,290 28.32% 5.30% 5.76% 1.63%

2006 6,056,996 28.05% 5.49% 5.97% 1.67%

2007 7,156,134 29.59% 4.41% 4.79% 1.42%

BTN 2008 7,375,199 23.41% 4.36% 4.74% 1.11%

2009 8,940,964 22.23% 3.36% 3.65% 0.81%

2010 10,677,073 23.55% 3.68% 4.00% 0.94%

2011 14,547,926 24.80% 3.11% 3.38% 0.84%

2005 36,459,308 31.56% 4.35% 4.73% 1.49%

2006 38,518,978 28.28% 4.90% 5.33% 1.51%

0,00%

2,00%

4,00%

6,00%

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tingkat Suku Bunga Tabungan

BRI

BTN

BNI

MANDIRI

Page 12: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

65

2007 48,148,282 32.88% 3.53% 3.84% 1.26%

BNI 2008 52,361,079 32.06% 3.29% 3.58% 1.15%

2009 58,788,764 30.82% 3.02% 3.28% 1.01%

2010 64,235,149 33.73% 3.96% 4.30% 1.45%

2011 78,932,446 35.10% 3.75% 4.08% 1.43%

2005 45,016,132 22.69% 4.25% 4.62% 1.05%

2006 46,796,396 29.18% 4.53% 4.92% 1.44%

2007 64,909,506 34.58% 3.68% 4.00% 1.38%

MANDIRI 2008 66,907,749 32.76% 3.12% 3.39% 1.11%

2009 69,862,562 35.52% 2.78% 3.02% 1.07%

2010 64,519,886 37.12% 2.39% 2.60% 0.96%

2011 89,152,870 39.21% 2.25% 2.45% 0.96%

Sumber : Data Diolah Peneliti

Hasil perhitungan cost of fund tabungan dapat dilihat pada tabel

4.4, cost of fund tabungan terbesar ditanggung oleh BRI karena BRI

memiliki kontribusi dana tabungan besar dengan tingkat bunga tabungan

yang relatif tinggi dibandingkan bank persero lainnya sehingga biaya

dana yang dikeluarkan untuk menghimpun dana tabungan semakin

tinggi. Sedangkan cost of fund terendah ditanggung oleh bank BTN

karena BTN memiliki kontribusi dana tabungan yang sangat rendah

dibandingkan bank persero lainnya dengan tingkat suku bunga tabungan

yang relative rendah sehingga biaya dana yang dikeluarkan bank untuk

menghimpun dana tabungan semakin rendah. Mengingat bahwa bunga

giro dan bunga tabungan lebih murah dibandingkan dengan bunga

deposito.

c. Analisis Cost Of Fund Deposito

Biaya dana (cost of fund) deposito adalah biaya dana yang harus

dikeluarkan oleh bank atas tiap rupiah dana yang dihimpunya dalam

Page 13: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

66

bentuk deposito. Tingkat suku bunga deposito itu lebih besar

dibandingkan tingkat suku bunga giro dan tabungan.

Adapun perkembangan deposito dalam 5 tahun terakhir yaitu tahun

2005-2011 pada Perbankan Persero BUMN di Indonesia, dapat dilihat

pada grafik berikut ini :

Grafik 4.4

Perkembangan Dana Deposito Bank Persero BUMN Tahun 2005-2011

Sumber : Annual Report

Dapat dilihat pada grafik 4.4 bahwa perkembangan dana

Deposito selama 5 tahun terakhir mulai tahun 2005 sampai tahun 2011

mengalami peningkatan. Kontribusi dana deposito tertinggi pada bank

Mandiri.

Sedangkan untuk menghitung biaya dana dari Deposito yang

dihimpun oleh perbankan persero terlebih dahulu harus dikurangi

dengan GWM (giro wajib minimum) yaitu jumlah dana minimum yang

wajib di dipelihara oleh bank yang besarnya ditetapkan oleh bank

0

20000000

40000000

60000000

80000000

100000000

120000000

140000000

160000000

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tahun

BRI

BTN

BNI

Mandiri

Page 14: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

67

Indonesia sebesar presentase tertentu dari DPK. Berdasarkan peraturan

Bank Indonesia PBI No 13/10/PBI/2011 tentang Giro wajib minimum

dalam rupiah dan valuta asing adalah sebesar 8% dari DPK.

Dalam penelitian ini GWM (giro wajib minimum) yang menjadi

patokan adalah 8%.Dana bank dikurangi dengan GWM sebesar 8%

disebut loanabel fund. Untuk mengetahui jumlah biaya dana deposito

yang harus ditanggung oleh bank maka loanabel fund harus dikalikan

dengan tingkat suku bunga deposito yang berlaku. Tingkat suku bunga

deposito yang berlaku untuk masing-masing bank berbeda-beda.

Berikut pemaparan tingkat suku bunga deposito pada Bank BUMN

Persero tahun 2005-2011 :

Tabel 4.5

Tingkat Suku Bunga Deposito

Tahun BRI BTN BNI MANDIRI

2005 8.20% 7.53% 7.89% 8.73%

2006 8.41% 9.61% 8.73% 9.67%

2007 8.17% 7.07% 7.51% 7.39%

2008 8.29% 6.68% 7.47% 7.56%

2009 9.71% 6.81% 7.26% 8.36%

2010 7.00% 6.58% 6.46% 6.47%

2011 6.87% 6.17% 7.05% 6.37%

Sumber : Bank Indonesia

Page 15: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

68

Grafik 4.5

Tingkat Suku Bunga Deposito

Berdasarkan data diatas maka hasil dari perhitungan cost of fund

deposito dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.6

Biaya Dana Deposito Pada Bank Persero BUMN di Indonesia

Periode 2005-2011

Bank Tahun

Dana

Deposito Komposisi Tkt Suku

Suku

Bunga Kontribusi

Dana (%)

Bunga

(%) Efektif (%)

Biaya Dana

(%)

2005 30,289,801 31.21% 8.20% 8.91% 2.78%

2006 38,294,731 30.77% 8.41% 9.14% 2.81%

2007 56,060,710 33.88% 8.17% 8.88% 3.01%

BRI 2008 73,519,757 36.49% 8.29% 9.01% 3.29%

2009 100,040,869 39.36% 9.71% 10.55% 4.15%

2010 126,529,810 38.48% 7.00% 7.61% 2.93%

2011 144,035,929 38.71% 6.87% 7.47% 2.89%

2005 12,711,411 65.29% 7.53% 8.18% 5.34%

2006 13,899,957 64.37% 9.61% 10.45% 6.72%

2007 14,785,769 61.13% 7.07% 7.68% 4.70%

BTN 2008 21,278,993 67.54% 6.68% 7.26% 4.90%

2009 23,910,826 59.46% 6.81% 7.40% 4.40%

2010 29,518,336 65.11% 6.58% 7.15% 4.66%

2011 31,031,554 52.91% 6.17% 6.71% 3.55%

2005 48,315,968 41.82% 7.89% 8.58% 3.59%

0,00%

2,00%

4,00%

6,00%

8,00%

10,00%

12,00%

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Tingkat Suku Bunga Deposito

BRI

BTN

BNI

MANDIRI

Page 16: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

69

2006 61,658,900 45.26% 8.73% 9.49% 4.29%

2007 55,174,916 37.68% 7.51% 8.16% 3.08%

BNI 2008 68,789,053 42.12% 7.47% 8.12% 3.42%

2009 87,418,637 45.83% 7.26% 7.89% 3.62%

2010 77,798,079 40.85% 6.46% 7.02% 2.87%

2011 80,970,305 36.00% 7.05% 7.66% 2.76%

2005 108,856,263 54.69% 8.73% 9.49% 5.19%

2006 93,028,263 47.12% 9.67% 10.51% 4.95%

2007 89,358,187 37.90% 7.39% 8.03% 3.04%

MANDIRI 2008 117,047,354 42.79% 7.56% 8.22% 3.52%

2009 123,409,519 41.17% 8.36% 9.09% 3.74%

2010 144,710,102 43.49% 6.47% 7.03% 3.06%

2011 141,994,836 37.34% 6.37% 6.92% 2.59%

Sumber : Data Diolah Peneliti

Berdasarkan tabel 4.6, biaya dana deposito terbesar ditanggung

oleh BRI karena BRI memiliki kontribusi dana lebih tinggi dengan

tingkat bunga deposito yang relatif tinggi sehingga BRI mengeluarkan

biaya dana tinggi untuk menghimpun dana deposito. Sedangkan biaya

dana terendah ditanggung oleh BTN karena BTN memiliki kontribusi

dana yang relative rendah dengan tingkat suku bunga deposito yang

relative tinggi sehingga biaya dana yang dikeluarkan bank terhadap

nasabah lebih rendah. Mengingat bahwa tingkat suku bunga deposito

itu lebih besar dibandingkan dengan tingkat suku bunga giro dan

tabungan.

Page 17: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

70

4.1.3 Analisis Rentabilitas

a. Return On Asset (ROA)

Tabel 4.7

Tingkat ROA Bank Persero BUMN

Periode 2005-2011

Bank Tahun EBT Total Asset ROA

2005 3,808,587 122,775,579 3.10%

2006 4,257,572 154,725,486 2.75%

2007 4,838,001 203,734,938 2.37%

BRI 2008 5,958,368 246,076,896 2.42%

2009 7,308,292 316,947,029 2.31%

2010 11,472,385 404,285,602 2.84%

2011 15,087,996 469,899,284 3.21%

2005 436,698 29,083,149 1.50%

2006 364,674 32,575,797 1.12%

2007 402,020 36,693,247 1.10%

BTN 2008 430,474 44,992,171 0.96%

2009 490,453 58,447,667 0.84%

2010 915,938 68,385,539 1.34%

2011 1,118,661 89,121,459 1.26%

2005 1,414,739 147,812,206 0.96%

2006 1,925,830 169,415,573 1.14%

2007 897,928 183,341,611 0.49%

BNI 2008 1,222,485 200,390,507 0.61%

2009 2,483,995 227,496,967 1.09%

2010 4,103,198 248,580,529 1.65%

2011 5,808,218 299,058,161 1.94%

2005 603,369 254,289,279 0.24%

2006 2,421,405 256,211,217 0.95%

2007 4,346,224 303,435,870 1.43%

MANDIRI 2008 5,315,316 358,438,678 1.48%

2009 7,198,488 394,616,604 1.82%

2010 9,369,226 449,774,551 2.08%

2011 12,695,885 551,891,704 2.30%

Sumber : Data Diolah Peneliti

Berdasarkan tabel 4.7 tingkat return on asset tertinggi tiap tahunnya

diperoleh oleh bank BRI presentase ROA tertinggi sebesar 3.21 % pada

Page 18: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

71

tahun 2011 sementara nilai ROA terendah diperoleh bank MANDIRI

dengan presentase terendah sebesar 0.24 % pada tahun 2005.

b. Income to Cash Operating Ratio (ICR)

Tabel 4.8

Tingkat ICR Bank Persero BUMN

Periode 2005-2011

Bank Tahun B. Operasional Pdpt.Operasional ICR

2005 7,448,418 5,312,309 140.21%

2006 7,646,050 5,784,619 132.18%

2007 9,019,611 7,556,003 119.37%

BRI 2008 10,996,546 8,346,113 131.76%

2009 11,959,515 8,560,659 139.70%

2010 16,113,692 14,402,001 111.89%

2011 17,085,627 17,584,230 97.16%

2005 1,055,580 452,306 233.38%

2006 1,176,085 538,984 218.20%

BTN 2007 1,342,466 590,831 227.22%

2008 1,502,590 669,825 224.33%

2009 1,763,409 739,438 238.48%

2010 2,247,211 1,263,717 177.83%

2011 2,720,117 1,525,749 178.28%

2005 6,974,531 2,265,620 307.84%

2006 6,258,208 2,660,845 235.20%

BNI 2007 7,625,927 1,267,648 601.58%

2008 6,334,612 1,892,014 334.81%

2009 7,991,230 3,386,114 236.00%

2010 9,643,357 5,509,018 175.05%

2011 11,134,002 7,242,583 153.73%

2005 6,346,480 1,109,162 572.19%

2006 6,243,454 2,736,300 228.17%

MANDIRI 2007 7,033,597 6,175,711 113.89%

2008 8,894,781 7,910,442 112.44%

2009 10,009,867 10,434,478 95.93%

2010 12,074,973 13,742,020 87.87%

2011 16,312,021 16,348,933 99.77%

Sumber : Data Diolah Peneliti

Page 19: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

72

Berdasarkan tabel 4.8 tingkat income to cash ratio tertinggi tiap

tahunnya diperoleh oleh bank BNI presentase ICR tertinggi sebesar

601.58 % pada tahun 2007 sementara nilai ICR terendah diperoleh bank

MANDIRI dengan presentase terendah sebesar 87.87 % pada tahun 2010.

c. Net Present Margin (NPM)

Tabel 4.9

Tingkat NPM Bank Persero BUMN

Periode 2005-2011

Bank Tahun EBT Pdpt.Operasional NPM

2005 3,808,587 5,312,309 71.69%

2006 4,257,572 5,784,619 73.60%

2007 4,838,001 7,556,003 64.03%

BRI 2008 5,958,368 8,346,113 71.39%

2009 7,308,292 8,560,659 85.37%

2010 11,472,385 14,402,001 79.66%

2011 15,087,996 17,584,230 85.80%

2005 436,698 449,014 97.26%

2006 364,674 538,984 67.66%

2007 402,020 590,831 68.04%

BTN 2008 430,474 669,825 64.27%

2009 490,453 739,438 66.33%

2010 915,938 1,263,717 72.48%

2011 1,118,661 1,525,749 73.32%

2005 1,414,739 2,265,531 62.45%

2006 1,925,830 2,660,845 72.38%

2007 897,928 1,267,648 70.83%

BNI 2008 1,222,485 1,892,014 64.61%

2009 2,483,995 3,386,114 73.36%

2010 4,103,198 5,509,018 74.48%

2011 5,808,218 7,242,583 80.20%

2005 603,369 1,109,162 54.40%

2006 2,421,405 2,736,300 88.49%

2007 4,346,224 6,175,711 70.38%

MANDIRI 2008 5,315,316 7,910,442 67.19%

2009 7,198,488 10,434,478 68.99%

Page 20: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

73

2010 9,369,226 13,742,020 68.18%

2011 12,695,885 16,348,933 77.66%

Sumber : Data Dioleh Peneliti

Berdasarkan tabel 4.9 tingkat Net Profit Margin tertinggi tiap

tahunnya diperoleh oleh bank BTN presentase NPM tertinggi sebesar

97.26 % pada tahun 2005 sementara nilai NPM terendah diperoleh bank

MANDIRI dengan presentase terendah sebesar 54.40 % pada tahun 2005.

4.1.4Analisis Asumsi Klasik

Untuk mengetahui hubungan antar variable bebas yang digunakan

dalam penelitian, langkah yang harus dilakukan adalah menguji data-data

penelitian dengan pengujian terhadap asumsi klasik keseluruhan, penguji ini

akan menyimpulkan apakah antar variable bebas memiliki korelasi atau tidak

dengan sesama variabel bebas. Penguji asumsi klasik yang digunakan dalam

penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji

heteroskedastisitas dan uji linieritas

a. Deteksi Multikolinieritas

Tabel 4.10

Hasil Uji Multikolinieritas untuk Variabel Y1 (ROA)

Untuk Variabel Y1 (ROA)

Variabel Bebas Tolerance VIF Keterangan

X1 0.746 1.341 < 10 Tidak terkena Multikolinieritas

X2 0.972 1.029 < 10 Tidak terkena Multikolinieritas

X3 0.730 1.369 < 10 Tidak terkena Multikolinieritas

Page 21: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

74

Tabel 4.11

Hasil Uji Multikolinieritas untuk Variabel Y2 (ICR)

Untuk Variabel Y2(ICR)

Variabel Bebas Tolerance VIF Keterangan

X1 0.746 1.341 < 10 Tidak terkena Multikolinieritas

X2 0.972 1.029 < 10 Tidak terkena Multikolinieritas

X3 0.730 1.369 < 10 Tidak terkena Multikolinieritas

Tabel 4.12

Hasil Uji Multikolinieritas untuk Variabel Y3 (NPM)

Untuk Variabel Y3(NPM)

Variabel Bebas Tolerance VIF Keterangan

X1 0.746 1.341 < 10 Tidak terkena Multikolinieritas

X2 0.972 1.029 < 10 Tidak terkena Multikolinieritas

X3 0.730 1.369 < 10 Tidak terkena Multikolinieritas

b. Deteksi Homokedastisitas

Tabel 4.13

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel bebas R Sig. Keterangan

COF Giro (X1) 0.268 0.168 Homokedastisitas

COF Tabungan (X2) 0.001 0.996 Homokedastisitas

COF Deposito (X3) -0.321 0.095 Homokedastisitas

Page 22: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

75

c. Deteksi Normalitas

Tabel 4.14

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 28

Normal Parameters(a,b) Mean .0000000

Std. Deviation .39672607

Most Extreme

Differences

Absolute .089

Positive .086

Negative -.089

Kolmogorov-Smirnov Z .470

Asymp. Sig. (2-tailed) .980

a Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan data output SPSS diatas diperoleh nilai signifikansi

sebesar 0,980 > 0,05. Dengan demikian asumsi normalitas terpenuhi.

d. Deteksi Linieritas

Tabel 4.15

Hasil Uji Linieritas untuk Variabel X1 (COF Giro)

Untuk Variabel Independen X1(COF Giro)

Variabel Bebas R2 Signifikansi Keterangan

Y1 0.000 0.940 > 0.05 Tidak linier

Y2 0.032 0.365 > 0.05 Tidak Linier

Y3 0.002 0.807 > 0.05 Tidak Linier

Page 23: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

76

Tabel 4.16

Hasil Uji Linieritas untuk Variabel X2 (COF Tabungan)

Untuk Variabel Independen X2(COF Tabungan)

Variabel Bebas R2 Signifikansi Keterangan

Y1 0.433 0.000 < 0.05 Linier

Y2 0.068 0.179 > 0.05 Tidak linier

Y3 0.105 0.093 > 0.05 Tidak liniaer

Tabel 4.17

Hasil Uji Linieritas untuk Variabel X3 (COF Deposito)

Untuk Variabel Independen X3(COF Deposito)

Variabel Bebas R2 Signifikansi Keterangan

Y1 0.310 0.002 < 0.05 Linier

Y2 0.105 0.093 > 0.05 Tidak linier

Y3 0.002 0.844 > 0.05 Tidak linier

4.1.5 Analisis Korelasi Kanonikal

Banyaknya fungsi kanonikal yang terbentuk mengikuti minimal

banyak variabel dalam setiap variat. Langkah pertama analisis korelasi

kanonikal adalah mendapatkan satu atau lebih fungsi kanonikal adalah

mendapatkan satu atau lebih fungsi kanonikal. Setiap fungsi kanonikal terdiri

dari sepasang variate, yang satu menggambarkan variabel independen dan

lainnya menggambarkan variabel dependen. Jumlah maksimum fungsi

kanonikal (variate) yang dapat diturunkan dari suatu set variabel sama dengan

jumlah variabel dalam data set terkecil, independen atau dependen. Sebagai

missal dalam penelitian melibatkan lima variabel independen dan tiga

variabel dependen, maka jumlah maksimum fungsi kanonikal adalah tiga.

Dalam penelitian ini, variat kelompok pertama terdiri dari tiga

variabel independen yaitu cost of fund giro, cost of fund tabungan dan cost of

Page 24: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

77

fund deposito sedangkan kelompok kedua terdiri dari tiga variabel dependen

yaitu ROA, ICR dan NPM, maka akan terbentuk 3 fungsi kanonikal. Fokus

analisis korelasi kanonikal terletak pada korelasi antara kombinasi linier satu

set variabel dengan kombinasi linier set variabel yang lain. Langkah pertama

adalah mencari kombinasi linier dengan nilai korelasi terbesar diantara semua

pasangan lain yang tidak berkorelasi. Proses terjadinya secara berulang,

hingga korelasi maksimum teridentifikasi. Pasangan kombinasi linier disebut

sebagai variat kanonikal sedangkan hubungan diantara pasangan tersebut

disebut korelasi kanonikal.

Seperti dalam teknik statistic lainnya, maka fungsi kanonikal yang

akan dianalisis adalah fungsi yang memberikan koefisien korelasi kanonikal

yang signifikan secara statistic. Jika fungsi kanonikal lainnya tidak signifikan,

maka hubungan antara variabel tidak akan diinterpretasikan. Fungsi kanonikal

mana yang akan diinterpretasikan dilihat dari tiga kreteria : (1) tingkat

signifikansi dari fungsi kanonikal, (2) besaran nilai korelasi kanonikal dan (3)

redundancy ukuran untuk prosentase variance yang dijelaskan oleh dua data

set.

Jenis data dalam variat kanonikal yang digunakan dalam analisis

kanonikal dapat bersifat metric maupun nonmetrik. Bentuk umum fungsi

kanonikal adalah sebagai berikut :

Y1 + Y2 + Y3 + ….+ Yq = X1 + X2 + X3 +….+ Xp

Dari persamaan korelasi kanonikal diatas maka hasil perhitungan

(output SPSS) adalah sebagai berikut :

Page 25: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

78

a. Pengujian Secara Individual

Tabel 4.18

Eigenvalues and Canonical Correlations

Root No. Eigenvalue Pct. Cum. Pct. Canon Cor. Sq. Cor

1 4.373 94.989 94.989 .902 .814

2 .218 4.726 99.715 .423 .179

3 .013 .285 100.000 .114 .013

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Dimension Reduction Analysis

Roots Wilks L. F Hypoth. DF Error DF Sig. of F

1 TO 3 .15089 7.01052 9.00 53.69 .000

2 TO 3 .81067 1.27249 4.00 46.00 .295

3 TO 3 .98703 .31526 1.00 24.00 .580

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pada tabel 4.18 terbentuk tiga fungsi kanonikal dapat dilihat pada

bagian root no dengan angka kanonikal (canon cor) untuk fungsi 1 korelasi

kanonik 0,902 dengan signifikansi 0,000, fungsi 2 korelasi kanonik 0,423

dengan signifikansi 0,295, dan fungsi 3 korelasi kanonik 0,114 dengan

signifikansi 0,580. Dari hasil tersebut terlihat fungsi 1 < 0,05 signifikan

secara individual. Sedangkan fungsi 2 dan 3 > 0,05 maka tidak signifikansi

secara individual. Oleh karena itu fungsi 1 dapat diproses lebih lanjut.

Sedangkan fungsi 2 dan fungsi 3 secara individual tidak dapat diproses lebih

lanjut.

Page 26: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

79

b. Pengujian Secara Kelompok

Perhitungan secara bersama-sama tampak pada tabel 4.20 dibawah ini :

Tabel 4.19

Hasil perhitungan secara bersama-sama dengan empat prosedur

Multivariate Tests of Significance (S = 3, M = -1/2, N = 10 )

EFFECT .. WITHIN CELLS Regression

Test Name Value Approx. F Hypoth. DF Error DF Sig. of F

Pillais 1.00552 4.03318 9.00 72.00 .000

Hotellings 4.60327 10.57047 9.00 62.00 .000

Wilks .15089 7.01052 9.00 53.69 .000

Roys .81387

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Dengan menggunakan empat prosedur dari Pillais, Hotellings,

Wilks, dan Roys, semuanya signifikan karena 0,000 < 0,05. Berdasarkan

nilai kekuatan korelasi dapat digunakan fungsi 1 karena memiliki nilai

korelasi paling tinggi yaitu sebesar 0,902 dan signifikansi < 0,05 sehingga

diutamakan dalam pembahasan penelitian.

c. Interpretasi konanikal variates

Analisis ini merupakan kelanjutan dari pengujian sebelumnya yang

menetapkan kanonik fungi 1, oleh karena itu dalam analisis ini hanya

memperhatikan kanonikal fungsi 1. Dalam penelitian ini ada dua kanonik

variates yaitu dependen kanonik variates yang berisi ROA, ICR dan NPM

sedangkan kanonik independen variates yang berisi cost of fund giro, cost of

fund tabungan dan cost of fund deposito. Analisis ini berfungsi untuk

mengetahui apakah semua variabel independen variates berhubungan

dengan dependen variates, yang diukur dengan besaran korelasi masing-

Page 27: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

80

masing independen variabel dengan variatnya. Pengukuran dilakukan

dengan dua cara yaitu kanonikal Weights dan kanonikal loadings.

1) Konanikal Weights

Variabel yang memiliki nilai weights lebih besar artinya memiliki

kontribusi lebih besar pada variate dan sebaliknya. Variabel yang memiliki

tanda yang sama pada weights maka memiliki hubungan yang sama

sedangkan variabel yang memiliki tanda yang berbeda maka memiliki

hubungan yang berlawanan.

Table 4.20

Hasil perhitungan kanonikal weights untuk dependen variat

Standardized canonical coefficients for DEPENDENT variables

Function No.

Variable 1 2 3

y1 1.270 .476 .675

y2 .346 1.185 .809

y3 -.134 .706 -.826

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pada tabel 4.20. canonical weight untuk dependent variate, angka

weight lebih dari 0,5 (batas kekuatan korelasi) pada fungsi 1 dimiliki oleh

Y1 ROA (1,270), fungsi 2 dimiliki oleh Y2 ICR (1,185) dan Y3 NPM

(0,706) sedangkan fungsi ke 3 dimiliki oleh ketiga variabel dependen Y1

ROA (0,675), Y2 ICR (0,809), dan Y3 NPM ( -0,826).

Page 28: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

81

Dengan memperhatikan fungsi 1, terlihat deretan angka korelasi

antara masing-masing variabelnya dengan variatnya. untuk variabel

dependen ada satu angka korelasi yang tinggi yaitu Y1 ROA (1,270).

Tabel 4.21

Hasil perhitungan kanonikal weights untuk independen variat

Standardized canonical coefficients for COVARIATES

CAN. VAR.

COVARIATE 1 2 3

x1 -.391 .898 .618

x2 .688 .600 -.443

x3 -.735 .768 -.489

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pada tabel 4.21. canonical weight untuk independent variate, angka

weight lebih dari 0,5 (batas kekuatan korelasi) pada fungsi 1 dimiliki oleh

X2 cost of fund tabungan (0,688), X3 cost of fund deposito (-0,735). Pada

fungsi 2 dimiliki oleh ketiga variabel independen X1 cost of fund giro (

0,898), X2 cost of fund tabungan (0,600) dan X3 cost of fund deposito

(0,768) sedangkan pada fungsi ke 3 dimiliki oleh X1 cost of fund giro

(0,618).

Dengan memperhatikan fungsi 1, terlihat deretan angka korelasi

antara masing-masing variabelnya dengan variatnya. untuk variabel

independen ada satu angka korelasi yang tinggi yaitu X3 cost of fund

deposito (-0.735). Selain dengan kanonikal weight, interpretasi dilakukan

dengan melihat besaran kanonikal loadings.

Page 29: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

82

2) Konanikal Loadings

Tabel 4.22

Hasil perhitungan kanonikal loading untuk dependen variat

Correlations between DEPENDENT and canonical variables

Function No.

Variable 1 2 3

y1 .962 -.110 -.250

y2 -.540 .594 .596

y3 .258 .492 -.831

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Tabel 4.23

Hasil perhitungan kanonikal loading untuk independen variat

Correlations between COVARIATES and canonical variables

CAN. VAR.

Covariate 1 2 3

x1 .040 .563 .825

x2 .777 .549 -.307

x3 -.654 .214 -.725

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pada tabel 4.22 dengan batas kekuatan korelasi 0,5 maka kanonikal

loading untuk dependent variate, angka canonical loading lebih dari 0,5

pada fungsi 1 dimiliki oleh Y1 ROA (0,962), Y2 ICR (-0,540). Pada

fungsi ke 2 angka canonical loading lebih dari 0,5 yaitu Y2 ICR (0,594)

sedangkan angka canonical loading lebih dari 0,5 pada fungsi ke 3 dimiliki

oleh Y2 ICR (0,596) dan Y3 NPM (-0,831).

Pada tabel 4.23 dengan batas kekuatan korelasi 0,5 maka kanonikal

loading untuk independent variate, angka canonical loading lebih dari 0,5

Page 30: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

83

pada fungsi 1 dimiliki oleh X2 cost of fund tabungan (0,777), X3 cost of

fund deposito (-0,654). Pada fungsi ke 2 angka canonical loading lebih

dari 0,5 dimiliki oleh X1 cost of fund giro (0,563), X2 cost of fund

tabungan (0,549) sedangkan angka canonical loading lebih dari 0,5 pada

fungsi ke 3 dimiliki oleh X1 cost of fund giro (0,825) dan X3 cost of fund

deposito (-0,725).

Hasil perhitungan canonical loading dengan hanya melihat fungsi 1

maka terlihat deretan angka korelasi loading masing-masing variabel

dengan variabel variatnya. Untuk dependen variabel, ada satu angka

kanonikal loading yang tinggi yaitu 0,962 (ROA). Sedangkan pada

variabel independen ada satu kanonikal loading yang tinggi yaitu X3 0,777

(cost of fund tabungan).

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1 Pengaruh secara parsial Cost Of Fund terhadap Rentabilitas

Berdasarkan hasil pengolahan data secara parsial tidak semua variabel

cost of fund giro, cost of fund tabungan, cost of fund deposito berpengaruhi

terhadap rentabilitas ROA, ICR dan NPM. Dari ke tiga variabel dependen

maka ada satu yang memiliki hubungan signifikan yaitu ROA dan ada yang

menunjukkan hubungan berlawanan pada rentabilitas ROA dengan cost of

fund deposito, artinya semakin rendah biaya dana deposito maka semakin

tinggi ROA yang dicapai bank.

Beberapa teori yang telah dikemukaan pada kajian teori bahwa menurut

pendapat Ismail “apabila bank memiliki dana deposito yang paling banyak,

Page 31: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

84

dan bunga deposito merupakan bunga yang paling tinggi dibandingkan bunga

giro dan tabungan, maka bank juga akan menetapkan bunga yang lebih besar

sehingga berpengaruh pada tingkat kemampuan bank dalam memperoleh

keuntungan.”.Mengingat bahwa ROA (return on asset) merupakan

kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba).

4.2.2 Pengaruh secara simultan Cost Of Fund terhadap Rentabilitas

Berdasarkan hasil pengolahan data secara bersama-sama ternyata

menunjukkan hasil ada hubungan yang signifikan antara cost of fund giro,

cost of fund tabungan, dan cost of fund deposito dengan rentabilitas ROA,

ICR dan NPM.

Apabila diperhatikan hubungan kelompok antara variabel independen

dengan kelompok variabel dependen menunjukkan adanya keterkaitan yang

dapat dibuktikan melalui perhitungan empat prosedur dari Pillais, Hotellings,

Wilks, dan Roys, diperoleh angka singnifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan

hasil Penelitian terdahulu Hardiansyah Pahlawan menggunakan analisis

regresi berganda dengan hasil bahwa seluruh variabel independen cost of fund

giro, cost of fund tabungan, cost of fund deposito secara simultan memiliki

pengaruh yang kuat terhadap perubahan Rentabilitas ROA.

4.2.3 Variabel yang paling dominan mempengaruhi rentabilitas

Dengan hanya melihat fungsi ke 1. Berdasarkan hasil pengolahan data

dengan canonical weight dan canonical loading, maka ditemukan angka

weight terbesar pada fungsi ke 1 variabel independen ada satu angka korelasi

Page 32: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL …etheses.uin-malang.ac.id/2354/8/09510083_Bab_4.pdf · yang luas BRI juga memberikan layanan BRI prioritas bagi nasabah ... PT Bank Negara

85

yang tinggi yaitu X3 cost of fund deposito (-0.735) dengan dependen korelasi

tertinggi yaitu Y1 ROA (1,270). Tanda yang berlawanan pada variabel cost of

fund deposito dengan variabel ROA menunjukkan hubungan yang

berlawanan, dalam arti semakin rendah kontribusi cost of fund deposito maka

semakin tinggi nilai ROA, mengingat bahwa deposito memiliki bunga yang

paling besar dibandingkan giro dan tabungan.

Sedangkan pada canonical loading untuk variabel independen ada satu

angka canonical loading yang tinggi yaitu X3 cost of fund tabungan (0,777)

dengan dependen angka canonical loading tertinggi yaitu Y1 ROA (0,962).

Tanda positif pada variabel cost of fund tabungan berarti semakin tinggi biaya

dana (COF) tabungan maka semakin tinggi ROA. Dibuktikan dengan angka

canonical loading lebih dari 0.5 (batas kekuatan korelasi) pada fungsi 1

dimiliki oleh X2 (Cost Of Fund Tabungan) sebesar 0.777.