BAB IV Morbili

2
38 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Morbili adalah penyakit anak menular yang lazim biasanya ditandai dengan gejala-gejala utama ringan, ruam serupa dengan campak ringan atau demam, scarlet, pembesaran serta nyeri limpa nadi. Penyebab campak adalah measles virus (MV), genus virus morbili, famili paramyxoviridae. Virus ini menjadi tidak aktif bila terkena panas, sinar, pH asam, ether, dan trypsin dan hanya bertahan kurang dari 2 jam di udara terbuka. Virus campak ditularkan lewat droplet, menempel dan berkembang biak pada epitel nasofaring. Virus ini masuk melalui saluran pernafasan terutama bagian atas, juga kemungkinan melalui kelenjar air mata. Penatalaksanaan pada morbili meliputi Pemberian vitamin A,Istirahat baring selama suhu meningkat, pemberian antipiretik,Pemberian antibiotik pada anak-

description

fix

Transcript of BAB IV Morbili

39

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Morbili adalah penyakit anak menular yang lazim biasanya ditandai dengan gejala-gejala utama ringan, ruam serupa dengan campak ringan atau demam, scarlet, pembesaran serta nyeri limpa nadi.

Penyebab campak adalahmeasles virus(MV), genus virus morbili, familiparamyxoviridae. Virus ini menjadi tidak aktif bila terkena panas, sinar, pH asam, ether, dan trypsin dan hanya bertahan kurang dari 2 jam di udara terbuka. Virus campak ditularkan lewat droplet, menempel dan berkembang biak pada epitel nasofaring. Virus ini masuk melalui saluran pernafasan terutama bagian atas, juga kemungkinan melalui kelenjar air mata.

Penatalaksanaan pada morbili meliputi Pemberian vitamin A,Istirahat baring selama suhu meningkat, pemberian antipiretik,Pemberian antibiotik pada anak-anak yang beresiko tinggi,Pemberian obat batuk dan sedativum.

Komplikasi morbili meliputi otitis media akut, Pneumonia / bronkopneumoni, Encefalitis, Bronkiolitis, Laringitis obstruksi dan laringotrakkhetis

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar kita, jika diri kita dan lingkungan kita bersih maka secara otomatis mikroorganisme penyebab penyakit akan sukar menyerang. Terlebih sebagai seorang perawat, harus mengetahui dengan baik perawatan diri ( personal hygiene ) dan lingkungan, harus mengetahui dengan jelas seperti apakah penyakitmorbilitersebut dan bagaimana penanganannya dalam dunia keperawatan serta pencegahannya.

38