BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi...

11
38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian, maka rencana penelitian yang digunakan dalam penelitian Ini termasuk metode penelitian deskriptif analitik. Metode deskriptif berfungsi mendeskripsikan variabel yang ada dalam penelitian secara sistematik dan untuk menjawab rumusan masalah, sedangkan metode analitik berfungsi melihat kekuatan antar variable (Swarjana, 2012). Penelitian ini akan dilakukan Untuk mengetahui Hubungan antara verbal abuse orang tua dengan kecemasan remaja usia 11-14 tahun di kelurahan tlogomas Malang. Penelitian survei analitik yang menyangkut faktor resiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan cross sectional atau potong lintang yaitu suatu rancangan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel dependen dimana pengukurannya dilakukan pada satu saat (serentak) (Notoadmodjo, 2012). 4.2 Kerangka Penelitian Kerangka penelitian adalah langkah-langkah dalam aktivitas kelompok ilmiah, dimulai dari penetapan populasi, sampel dan kegiatan dari awal penelitian yang akan dilakukan (Nursalam, 2008). Kerangka penelitian disajikan pada Gambar 4.2.berikut :

Transcript of BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi...

Page 1: BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji reliabitas dengan metode Cronbach’s Alpha.

38

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka rencana penelitian yang digunakan

dalam penelitian Ini termasuk metode penelitian deskriptif analitik. Metode deskriptif

berfungsi mendeskripsikan variabel yang ada dalam penelitian secara sistematik dan

untuk menjawab rumusan masalah, sedangkan metode analitik berfungsi melihat

kekuatan antar variable (Swarjana, 2012). Penelitian ini akan dilakukan Untuk

mengetahui Hubungan antara verbal abuse orang tua dengan kecemasan remaja usia

11-14 tahun di kelurahan tlogomas Malang. Penelitian survei analitik yang menyangkut

faktor resiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan cross sectional atau potong

lintang yaitu suatu rancangan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan

variabel independen dengan variabel dependen dimana pengukurannya dilakukan pada

satu saat (serentak) (Notoadmodjo, 2012).

4.2 Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian adalah langkah-langkah dalam aktivitas kelompok ilmiah,

dimulai dari penetapan populasi, sampel dan kegiatan dari awal penelitian yang akan

dilakukan (Nursalam, 2008). Kerangka penelitian disajikan pada Gambar 4.2.berikut :

Page 2: BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji reliabitas dengan metode Cronbach’s Alpha.

39

Gambar 4.2 kerangka penelitian Untuk mengetahui Hubungan Antara verbal abuse orang tua dengan kecemasan remaja usia 11-14 tahun di kelurahan tlogomas

Kesimpulan

Populasi :Populasi Remaja yang ada di kelurahan Tlogomas

Teknik sampling :Accidental Sampling

Variabel Independen :

Verbal abuse

Variabel Dependen :

Kecemasaan remaja

Alat Ukur : Kuesioner

Hasil : Hubungan verbal abuse orang tua terhadap kecemasan remaja

di kelurahan tlogomas

Alat Ukur : Kuesioner

Skala :Ordinal Skala :Ordinal

Ada hubungan Tidak ada hubungan

Sampel : selurus responden yang mengalami verbal abuse di kelurahan

Tlogomas sebanyak 43 Responden

Analisa data : Uji Kendall Tau

Page 3: BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji reliabitas dengan metode Cronbach’s Alpha.

40

4.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

4.3.1 Populasi

Populasi adalah setiap subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan

(Nursalam, 2003). Populasi dalam penilitian ini adalah remaja yang berada di

kelurahan tlogomas.

4.3.2 Teknik Sampling

Teknik sampling menggunakan Accidental sampling. Accidental sampling yaitu

pengambilan sampel secara aksidental dengan mengambil kasus atau responden yang

kebetulan ada atau tersedia disuatu tempat sesuai dengan konteks penelitian

(Notoatmodjo, 2010).

4.3.3 Sampel

Sampel penelitian adalah sebagai dari keseluruhan obyek yang diteliti dan

dianggap mewakili seluruh dipopulasi (Notoadmodjo, 2012). Populasi dalam

penelitian ini adalah remaja yang berada di kelurahan tlogomas dengan 43

responden, diambil dari proporsi yang terdapat pada penelitian terkait dengan kriteria

:

1. Remaja yang berumur 11-14 tahun (Remaja awal)

2. Responden yang bersedia

3. Pria dan wanita

3.4 Variabel Penelitian

Dalam penelitian yang akan dilakukan terbagi menjadi 2 variabel yaitu variable

bebas (X), variable terkait (Y).

3.4.1 Variabel Bebas (X)

Variabel X dalam penelitian ini adalah verbal abuse

Page 4: BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji reliabitas dengan metode Cronbach’s Alpha.

41

3.4.2 Variabel Terkait (Y)

Variabel Y dalam penelitian ini adalah kecemasaan.

3.5 Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian dimaksudkan untuk mempermudah

melakukan observasi atau pengakuan secara cermat. Adapun definisi oprasional

dalam penelitian yang akan dilakukan yaitu definisi oprasional motivasi, definisi

oprasional perilaku.

Varia

bel Definisi Oprasional

Parameter Instrumen

Skala

Data Kategori

Indep

enden

Verbal

abuse

Verbal Abuse adalah bentuk

kekerasan kata-kata kasar dari

orang tua kepada anaknya baik

laki-laki maupun perempuan

sebagai alat penindasan bagi

anaknya yang dapat

mempengaruhi psikologis

Bentuk-bentuk dari

verbal abuse orangtua

berupa:

-Diancam

-Berteriak atau menjerit

-Diganggu

-Di ejek,

dipermalukan,di olok-

olok

-Tidak dipercaya

-Disalahkan

-Ditinggalkan

Kuesioner

Emotionally or

Verbally Abuse

Assesment

Ordinal

Skor nilai: Rendah Jika skor nilai Ya ≤ 8

Tinggi Jika skor nilai

Ya ≥ 9

Depe

nden :

Kece

masan

kecemasan adalah rasa khawatir

pada situasi yang sangat

mengancam karena adanya

ketidakpastian dimasa

mendatang serta ketakutan

bahwa sesuatu yang buruk akan

terjadi.

Skoring untuk

kecemasan dengan

indikator yang

digunakan sebagai

berikut :

1. Kecemasan ringan 2. Kecemasan sedang 3. Kecemasan berat 4. panik

Kuesioner

DASS 42

Ordinal untuk mengukur

sikap atau perilaku

dimana nilainya:

normal 0 – 7

ringan 8 – 9

sedang 10 – 14

berat 15 – 19

panik ≥ 20

4.6 Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada remaja dikelurahan tlogomas rt4 rw 1. pada bulan

juni 2018.

Page 5: BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji reliabitas dengan metode Cronbach’s Alpha.

42

4.7 Instrument Penelitian

Dalam suatu penelitian, alat pengumpulan data (instrument penelitian) sangat

menentukan kualitas data yang dapat dikumpulkan, sekaligus akan menentukan

kualitas penelitian itu sendiri. Instrument yang digunakan dalam penenlitian ini adalah

lembar kuisioner untuk mengukur variabel independent dan dependent yang

diberikan langsung kepada responden.

4.7.1 Lembar kuisioner

Dalam penelitian ini, pengumpulan data ditujukan pada responden yaitu verbal

abause.Untuk mengukur verbal abause, variabel independen menggunakan lembar

kuesioner dengan mengajukan 16 pertanyaan.Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan

yang tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, Kuesioner

atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuesioner atau angket

rating-scaale (skala bertingkat) yang tertutup karena responden hanya tinggal

memberikan tanda pada salah satu jawaban yang dianggap benar (Arikunto, 2013).

Table 4.7 Kisi-Kisi Pernyataan Verbal Abuse

Instrumen Verbal Abuse yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang

terdiri dari 16 pertanyaan yang diadopsi dari Petesoft LLC, 2005 “Emotionally or

Verbally Abuse Assessment”, setiap responden diharapkan menjawab pertanyaan

Parameter Pertanyaan

Diancam 1,2,3

Berteriak atau menjerit 4,5,

Diganggu 6

Diejek atau dipermalukan, diolok-olok

7,8,13

Tidak dipercaya 9, 10, 11, 12

Disalahkan 14

Ditinggalkan 15, 16

∑ Soal Total = 16

Page 6: BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji reliabitas dengan metode Cronbach’s Alpha.

43

dengan memilih jawaban Ya atau Tidak pada lembar kuesioner dengan kriteria

jawaban ya = 1 dan tidak = 0.

Instrumen tipe kecemasan yang digunakan adalah modifikasi kuesioner yang

berasal dari Depression Anxiety Stress Scale (DASS) yang dikembangkan oleh Crawford,

J.R et al (2003). Pengumpulan data ditujukan pada responden yaitu kecemasan pada

remaja. Untuk mengukur kecemasan pada remaja, variabel dependen menggunakan

lembar dengan mengajukan 42 pertanyaan, dengan skoring untuk kecemasan remaja

dimana nilainya: selalu = 3, sering = 2, jarang = 1, tidak pernah = 0.

4.7.2 Uji Validitas dan Uji Rehabilitas

Dalam penelitian ini, uji validitas dan rehabilitas dilakukan sebelum digunakan

untuk mengumpulkan data penenlitian, maka dilakukan uji validitas dan rehabilitas

terhadap instrument penelitian

Keterangan:

Item pertanyaan untuk verbal abuse ada sebanyak 16.

Nilai Tertinggi = 16 x 1 = 16

Nilai Terendah = 16 x 0 = 0

Mean Teoritis = 16 : 2 = 8

Kategori:

Verbal Abuse Rendah = X ≤ 8

Verbal Abuse Tinggi = X ≥ 9 (Azwar, 2014)

Page 7: BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji reliabitas dengan metode Cronbach’s Alpha.

44

1. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat

kevaliditian atau kesahihan suatu alat ukur/instrument (Arikunto, 2006). Adapun uji

validitas yang akan digunakan oleh peneliti adalah korelasi Product Moment dalam

program SPSS versi 24, dengan menggunakan program SPSS.

Uji Reliabilitas

Reabilitas mngarah pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data (Arikunto, 2006).Pengujian

reabilitas diawali dengan uji validitas terlebihi dahulu, jika suatu pernyataan tidak

valid, maka pernyataan tersebut tidak dilanjutkan untuk diuji realibitas.Pernyataan-

pernyataan yang sudah valid kemudian secara bersama diukur reabilitasnya. Setelah

dilakukan uji reabilitas menggunakan teknik ganjil-genap SPSS versi 24 dengan

korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji reliabitas dengan metode Cronbach’s

Alpha.

4.8 Prosedur Penelitian

4.8.1 Tahap Persiapan

1. Mempersipkan surat izin penelitian yang akan disampaikan kepada pihak yang

berkepenting

2. Mempersiapkan alat dan bahan, teknik yang akan dilakukan penelitian mendapat data

yang akan diperlukan dengan menggunakan komunikasi tak langsung dan sebagai alat

pengumpul data adalah lembar kuesioner.

Page 8: BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji reliabitas dengan metode Cronbach’s Alpha.

45

3. Lembar skala berisi jumlah penyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi responden. Cara pengisian angket dengan memberikan tanda checklist dan

menjawab penyataan yang telah disusun oleh peneliti.

4.8.2 Tahap Pelaksanaan

1. Permintaan persetujuan responden dengan diberi penjelasan secara lisan dan tertulis

(inform consent) tentang tujuan penelitian, manfaat penenlitian dan hak responden.

2. Membagikan lembar skala pada responden.

3. Menjelaskan maksud dan tujuan penelitian.

4. Memberikan waktu kepada responden untuk mengisi dan mengumpulkan lembar

skala, kemudian setelah itu data dikumpul dan dicek ulang.

5. Mendampingi responden pada waktu pengisian kuesioner.

6. Setelah responden selesai mengisi, kuisioner dikumpulkan kembali kepada peneliti.

7. Peneliti mengucapkan terimakasih kepada responden atas kerjasama dan waktu yang

disediakan.

4.8.3 Tahap Pengumpulan Data

1. Lembar kuisioner dan lembar skala yang telah diisi selanjutnya dikumpulkan.

2. Mengecek kelengkapan data (kelengkapan lembar skala).

3. Memeriksa kembali jika ada pengisian yang salah atau kurang lengkap.

4.8.4 Tahap Pengelolaan Data

Dari jumlah lembar skala dan pernyataan yang telah disiapkan, peneliti

mengumpulkandata untuk diseleksi oleh penenliti yaitu data yang terkumpul akan

diolah dengan kriteria:

Page 9: BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji reliabitas dengan metode Cronbach’s Alpha.

46

1. Mengecek jawaban responden sesuai dengan pedoman atau petunjuk yang tersedia

dalam angket.

2. Mengecek kelengkapan data yang telah terkumpul dengan cara mengontrol kembali

jumlah lembar skala.

3. Apakah data yang terkumpul melalui lembar skala sesuai dengan harapan isi peneliti.

Untuk memudahkan dan mengetahui kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan

dalam penelitian, maka peneliti membuat jadwal kegiatan dari awal penelitian yaitu

penyusunan proposal dan seminar proposal, pelaksanaan penelitian yaitu

pengambilan data pada responden, hingga laporan hasil penenlitian pada saat seminar

hasil penenlitian. Jadwal penenlitian dibuat dengan dengan kolom yang akan di

checklist (√) setiap minggunya sesuai dengan pelaksanaan dari penenlitian ini yang

akan menjabarkan seluruh kegiatan pelaksanaan dalam penelitian.

4.9 Teknik Analisa Data

Analisa data adalah proses dalam merinci data yang akan ditulis pada

penyajian data. Hal ini dilakukan dengan menemukan makna setiap data sehingga

dapat memberi tafsiran yang dapat diterima akal sehat dlam konteks masalahnya

secara keseluruhan.Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

uji statistik non-parametrik. Dimana skala data dalam penelitian ini menggunakan skala

data ordinal sehingga dua hubungan antara dua variabel yaitu variabel independent

dan variabel dependent menggunakan uji Kendall Tau. korelasi Kendal Tau digunakan

untuk mengukur kekuatan atau hubungan dua variable dan tidak harus berdistribusi

normal dan dapt dihitung menggunakan SPSS versi 21.

Page 10: BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji reliabitas dengan metode Cronbach’s Alpha.

47

Formula T adalah sebagai berikut : T = 2𝑆

𝑁 (𝑁−1)

Dimana:

S adalah total skor seluruhnya (grand total), yang merupakan jumlah skor

urutan kewajaran pasangan data pada salah satu variable. Jika urutan ranking wajar

diberi skor +1, jika urutan ranking tidak wajar diberi skor -1. N adalah banyaknya

pasangan ranking.

4.10 Etika Penelitian

Etika penenlitian dijaga dengan menghormati prinsip autonomity, anonymity dan

confidentiality.Dimana penenliti mengajukan permohonan izin kepada pihak yang

bersangkutan untuk mendapat persetujuan melakukan penelitian di kelurahan

tlogomas malang, kemudian melakukan penenlitian dengan menekanan masalah etika

yang meliputi:

1. Autonomity

Autonomity (hak untuk menjadi responden) yaitu membagikan lembar

pengantar kuesioner kepada subjek penenlitian, dengan tujuan supaya subyek

mengetahui identitas penenliti, maksud, tujuan dan manfaat penenlitian. Subjek

penenlitian diminta menjadi responden dalam penenlitian jika subjek penenlitian

bersedia maka subjek penenlitian dipersilahkan menandatangani surat persetujuan

informend consent namun jika subjek penenlitian tidak bersedia maka peneliti tidak bias

memaksa

Page 11: BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitianeprints.umm.ac.id/42621/5/4. BAB IV.pdf · korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji reliabitas dengan metode Cronbach’s Alpha.

48

2. Anonymity

Anonymity (tanpa nama) yaitu kerahasiaan identitas responden terjaga dengan

cara peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar kuesioner. Untuk

menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak mencantumkan nama

responden secara lengkap pada lembar pengumpulan data (lembar observasi), tetapi

diganti dengan inisial nama.

3. Confidentiality

Confidentiality(kerahasiaan) yaitu data informasi mengenai responden dalam

kuesioner disimpan dalam lemari arsip dan hanya penenliti saja yang bias mengakses

informasi tersebut.