BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN...
42
BAB IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Subjek Penelitian
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas
yang ada di Universitas Kristen Satya Wacana. Dimana FKIP merupakan salah
satu fakultas yang menitik beratkan pada pendidikan. FKIP UKSW memiliki 7
Program studi pendidikan yaitu Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Pendidikan Bimbingan Konseling, Pendidikan Sejarah, Pendidikan
Matematika, Pendidikan Paud, Pendidikan Kewarganegaraan. Peneliti memilih
mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW sebagai subjek penelitiannya.
Pendidikan Ekonomi sendiri memiliki 5 konsentrasi, yaitu Perkantoran,
Akuntansi, Pemasaran, Koperasi, dan IPS. Subjek penelitian ada 140 mahasiswa
yang terdiri dari seluruh mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang aktif mulai dari
angkatan 2006-2011.
1. Jenis kelamin subjek penelitian
Tabel 4.1
Deskripsi subjek penelitian dilihat dari jenis kelamin (N=140)
Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase (%)
Laki-laki 52 37,14%
Perempuan 88 62,86%
Jumlah 140 100%
Sumber : Data Primer 2012
43
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari jumlah sampel 140 mahasiswa yang
berjenis kelamin laki-laki 52 orang (37,14%) dan mahasiswa perempuan
berjumlah 88 orang (62,86%). Sebagian besar subjek penelitian ini berjenis
kelamin perempuan yaitu 88 orang (62,86%)
2. Angkatan subjek Penelitian
Tabel 4.2
Deskripsi subjek penelitian dilihat dari angkatan (N=140)
Kategori
angkatan
Aktif di
LK
Tidak
aktif di
LK
Jumlah Prosentase
(%)
2006 1 0 1 0.714
2007 7 6 13 9.285
2008 22 15 37 26.43
2009 24 33 57 40.71
2010 16 12 28 20
2011 0 4 4 2.85
Jumlah 70 70 140 100
Sumber : Data Primer 2012
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan
2006 memiliki prosentase yang paling sedikit yaitu 0,71% dengan 1 mahasiswa
yang pernah aktif di LK. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sendiri
memiliki tingkat prosentase tertinggi di antara angkatan lainnya yaitu 40.71 %
dengan 22 mahasiswa pernah aktif LK dan 33 mahasiswa tidak aktif dalam LK.
44
4.2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
4.2.1. Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana keandalan suatu alat
untuk dapat digunakan lagi dalam penelitian yang sama. Hasil pengujian
reliabilitas dapat dilihat pada table berikut ini:
Table 4.3
Reliabilitas Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP yang aktif di LK UKSW
Salatiga
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.842 13
Hasil analisis alpha skala aktif di LK diperoleh hasil α = 0,842, sehingga
dapat dikatakan memiliki reliabilitas pada kategori dapat diterima. Dengan
demikian instrument penelitian dapat dinyatakan item-itemnya valid dan
instrumennya reliable untuk dipakai dalam penelitian ini
Table 4.4
Reliabilitas Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP yang tidak aktif di LK
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.858 13
Hasil analisis alpha skala tidak aktif di LK diperoleh hasil α = 0,858,
sehingga dapat dikatakan memiliki reliabilitas pada kategori dapat diterima.
Dengan demikian instrument penelitian dapat dinyatakan item-itemnya valid dan
instrumennya reliable untuk dipakai dalam penelitian ini.
45
4.2.2. Validitas
Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan alat
pengukur dapat mengungkap instrumen yang diukur. Dibawah ini adalah tabel
penjabaran dari validitas item adalah sebagai berikut :
Tabel 4.5
Rekapitulasi Uji Validitas Item Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP yang
Aktif di LK (1)
Sumber: Data Primer
Item-Total Statistics
Item Corrected Item-
Total Correlation
Keterangan
VAR00001 .481 Valid
VAR00002 .522 Valid
VAR00003 .495 Valid
VAR00004 .148 Tidak Valid
VAR00005 .453 Valid
VAR00006 .385 Valid
VAR00007 .394 Valid
VAR00008 .466 Valid
VAR00009 .250 Tidak Valid
VAR00010 .456 Valid
VAR00011 .473 Valid
VAR00012 .118 Tidak Valid
VAR00013 .577 Valid
VAR00014 .632 Valid
VAR00015 .671 Valid
VAR00016 .142 Tidak Valid
46
Setelah dilakukan uji Validitas dan Reliabilitas pada mahasiswa yang ikut
LK, dari 16 item ditemukan hasil reliabilitas 0,810. Ternyata 4 item yang tidak
valid yaitu item nomer 4,9,12, dan 16 dimana 4 item tersebut dibawah 0,30. Item
tersebut diantranya nomer 4= 0,148 ; nomer 9 = 0,259 ; nomer 12= 0,118 ; dan
nomer 16= 0,142.
Tabel 4.6
Rekapitulasi Uji Validitas Item Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP yang
Aktif di LK (2)
Item-Total Statistics
Item Corrected Item-
Total Correlation Keterangan
VAR00001 .490 Valid
VAR00002 .560 Valid
VAR00003 .435 Valid
VAR00005 .485 Valid
VAR00006 .392 Valid
VAR00007 .434 Valid
VAR00008 .551 Valid
VAR00009 .305 Valid
VAR00010 .470 Valid
VAR00011 .382 Valid
VAR00013 .592 Valid
VAR00014 .641 Valid
VAR00015 .661 Valid
Sumber: Data Primer
47
Setelah Peneliti melakukan uji validitas dan rentabilitas yang ke-2 setelah
menggugurkan item yang tidak valid yaitu nomer 4, 9, 12, 16. Hasil uji yang
kedua tersebut ditemukan hasil reliabilitasnya 0,842, yakni dengan nilai terendah
item valid 0,305 sedangkan nilai tertinggi adalah 0,661 , dengan demikian semua
item dinyatakan valid.
Tabel 4.7
Rekapitulasi Uji Validitas Item Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP yang
tidak Aktif di LK (1)
Item-Total Statistics
Item Corrected Item-Total
Correlation Keterangan
VAR00001 .449 Valid
VAR00002 .399 Valid
VAR00003 .470 Valid
VAR00004 .170 Tidak Valid
VAR00005 .700 Valid
VAR00006 .372 Valid
VAR00007 .274 Valid
VAR00008 .608 Valid
VAR00009 .543 Valid
VAR00010 .012 Tidak Valid
VAR00011 .708 Valid
VAR00012 .136 Tidak Valid
VAR00013 .415 Valid
VAR00014 .635 Valid
VAR00015 .606 Valid
VAR00016 .548 Valid
Sumber: Data Primer
48
Setelah dilakukan uji validitas dan Reliabilitas pada mahasiswa yang tidak
aktif di LK, dari 16 item ditemukan hasil reliabilitas 0,810. Ternyata 3 item yang
tidak valid yaitu item nomer 4, 10 dan 12 dimana 3 item tersebut dibawah 0,30.
Item tersebut diantranya nomer 4= 0,170 ; nomer 10= 0,012 ; dan nomer 16=
0,136.
Tabel 4.8
Rekapitulasi Uji Validitas Item Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP yang
tidak Aktif di LK (2)
Item-Total Statistics
Item Corrected Item-Total
Correlation Keterangan
VAR00001 .448 Valid
VAR00002 .467 Valid
VAR00003 .511
Valid
VAR00005 .710 Valid
VAR00006 .415
Valid
VAR00007 .329
Valid
VAR00008 .608
Valid
VAR00009 .485
Valid
VAR00011 .614 Valid
VAR00013 .359
Valid
VAR00014 .583 Valid
VAR00015 .671
Valid
VAR00016 .598 Valid
Sumber: Data Primer
49
Setelah peneliti melakukan uji validitas dan rentabilitas yang ke-2 setelah
menggugurkan item yang tidak valid tersebut. Hasil uji yang kedua ditemukan
hasil reliabilitasnya 0,858, yakni dengan nilai terendah item valid 0,329
sedangkan nilai tertinggi adalah 0,710 , dengan demikian semua item dinyatakan
valid.
4.3. Temuan
4.3.1. Uji Normalitas
Dalam penelitian untuk mengetahui perbedaan antara dua variabel adalah
menggunakan t-tes.
“Penggunaan t-test untuk dua sampel dalam
penggunaan statistic Parametris mensyaratkan bahwa
data setiap variabel yang akan dianalisis harus
berdistribusi normal. Oleh karena itu, sebelum
pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dulu akan
dilakukan pengujian normalitas data”.1
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi
dengan normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov Z.
“Metode pengambilan keputusan untuk uji
normalitas yaitu jika Signifikansi (Asymp.sig) > 0,05
maka data berdistribusi normal dan jika Signifikansi
(Asymp.sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi
normal”. 2
1 Sugiono. op. cit. hal.171
2 Duwi. Priyatno, 2010. Teknik Mudah Dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian
dengan SPSS dan Tanya jawab Ujian Pendadaran. Yogyakarta: Gava Media, hal. 58
50
Tabel 4.9
Hasil Pengukuran Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
jumlah aktif
di lk
jumlah tidak
aktif di lk
N 70 70
Normal Parametersa Mean 43.97 45.23
Std. Deviation 7.291 8.264
Most Extreme
Differences
Absolute .095 .110
Positive .095 .110
Negative -.082 -.061
Kolmogorov-Smirnov Z .796 .919
Asymp. Sig. (2-tailed) .550 .367
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Data Primer 2012
51
Tabel 4.7 Mendiskripsikan hasil normalitas terhadap penyebaran data
Asyimp. Sig. (2-tailde) sebesar 0,550 > 0,05 untuk yang aktif di LK, sedangkan
untuk tidak aktif di LK sebesar 0,367 > 0,05 artinya sebaran data yang aktif dan
tidak aktif di LK berdistribusi normal.
4.3.2. Uji Homogenitas
“Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varian sama atau
berbeda”.3 Syarat yang berlaku adalah bahwa varian kelompok data adalah sama.
Pengukuran homogenitas dilakukan melalui ANOVA. Ketentuan yang digunakan
adalah jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima (varian sama), sedangkan
jika nilai signifikansi < 0,05 Ho ditolak (varian berbeda)
Tabel 4.10
Hasil Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
1.349 1 138 .247
Sumber : Data Primer 2012
Table 4.8 menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada output “test of
Homogenitas of Variances” adalah 0,247. Karena nilai signifikansi lebih besar
dari 0,05 maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang aktif
dan tidak aktif di LK memiliki varian yang sama.
3 Ibid. hal. 115
52
4.4. Hasil Penelitian
4.4.1. Analisis Pendahuluan
Analisis pendahuluan atau analisis statistik deskriptif bertujuan untuk
memperoleh gambaran mengenai variabel yang diteliti. Alat analisis yang
digunakan pada analisis ini ialah tabel distribusi frekuensi, diagram statistik
perhitungan ukuran tendensi pusat (mean), ukuran dispersi, dan estimasi
parameter.
4.4.2. Analisis Lanjut
4.4.2.1 Uji Hipotesis
Uji Hasil perhitungan statistic uji t dapat dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4.11
Gambaran Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Aktif Dan
Tidak Aktif di LK
Group Statistics
mahasiswa N Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Nprokrastinasi aktif LK 70 43.97 7.291 .871
tidak aktif
LK
70 45.23 8.264 .988
Sumber : Data Primer 2012
53
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa untuk mahasiswa ikut LK memiliki mean
43,97 dan standar deviasi 7,291; sedangkan untuk mahasiswa yang tidak aktif di
LK memiliki mean 45,23 dan standar deviasi 8,264. Ini menunjukkan bahwa
mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang tidak aktif di LK condong untuk melakukan
Prokrastinasi akademik lebih tinggi dari pada mahasiswa yang aktif di dalam LK.
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Statistik Uji t
keaktifan
Organisasi
Equal
variances
assumed
Equal
variances not
assumed
Levene's Test for
Equality of
Variances F
1.349
Sig.
0.247
t-test for Equality
of Means
t -0.954 -0.954
Df
138 135.889
Sig. (2-tailed) 0.342 0.342
Mean Difference -1.257 -1.257
Std. Error Difference 1.317 1.317
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower -3.862 -3.862
Upper 1.347 1.348
Sumber : Data primer 2012
54
Hasil perolehan dari tabel 4.10 menyebutkan bahwa t hitung sebesar -
0.954 , sedangkan t table diperoleh menggunakan Ms Excel: TINV (0.05,138)
sebesar 1.977304. Jika t hitung ≤ t table atau –t hitung ≥ -t table jadi Ho diterima.
Jika t hitung > t table atau –t hitung < -t table jadi Ha ditolak.
Hasil yang diperoleh yaitu Ho diterima jika t hitung < t table yaitu -0.954
≤ 1.977304. artinya tidak ada perbedaan yang signifikan prokrastinasi akademik
antara mahasiswa yang aktif LK dengan yang tidak aktif di LK pada mahasiswa
Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga.
“Menurut Priyatno dalam Ahmaini Jika nilai t hitung positif, berarti rata-
rata kelompok 1 lebih tinggi daripada kelompok 2 dan sebaliknya”4. Maka, dapat
diambil kesimpulan bahwa mahasiswa yang tidak aktif dalam LK lebih tinggi
prokrastinasi akademiknya dibandingkan mahasiswa yang aktif dalam LK.
4.5. Interprestasi Hasil Penelitian
Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan prokrastinasi akademik
antara mahsiswa yang aktif dengan yang tidak aktif dalam organisasi Lembaga
Kemahasiswaan dikalangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana. Hal ini didasarkan pada
salah satu pendapat dari “Biordy, dalam Ahmaini bahwa salah satu factor yang
menyebabkan terjadinya prokrastinasi akademik pada mahasiswa yaitu keikut
sertaan mahasiswa dalam kegiatan organisasi”.5
4 Dini Ahmaini. loc. cit hal 17
5 Ibid.
55
Temuan utama penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan
prokrastinasi akademik yang signifikan antara mahasiswa yang aktif dengan yang
tidak aktif dalam organisasi Lembaga Kemahasiswaan dikalangan mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen
Satya Wacana dengan hasil Uji t diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.342
(p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan namun tidak signifikan.
Perolehan nilai t hitung menunjukkan nilai negative yaitu sebesar -0.954 ,
sedangkan t table diperoleh sebesar 1.977304 yang artinya bahwa mahasiswa
yang tidak ikut LK memiliki tingkat Prokrastinasi akademik yang tinggi,
sedangkan untuk mahasiwa yang ikut LK memiliki tingkat Prokrastinasi
Akademik lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak ikut LK. Hal
ini berbeda dengan hipotesis peneliti sebelumnya bahwa mahasiswa yang aktif
lebih tinggi dari pada mahasiswa yang tidak aktif dalam Organisasi Lembaga
Kemahasiswaan. Hasil penelitian ini dapat mengelakkan pendapat dari “Biordy,
dalam Ahmaini bahwa Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya
prokrastinasi akademik pada mahasiswa yaitu keikutsertaan mahasiswa dalam
kegiatan organisasi”.6
Namun hasil penelitian ini sesuai dan mendukung pendapat di dalam
Forum Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia
yaitu:
“Adapun pendapat yang mengatakan bahwa mereka
mahasiswa yang kuliah dan aktif di organisasi, malah bisa
6 Ibid.
56
mengatur waktunya dengan baik. Setiap waktunya bermanfaat dan
tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Bila dibandingkan
dengan orang yang tidak terjun dalam sebuah organisasi
waktunya hanya untuk kuliah. Masalah studi yang sering
ditakutkan oleh mahasiswa yang ingin terjun kedalam organisasi
lebih disebabkan karena ketidakmampuan dalam mengetur
waktu”.7
Hasil penelitian ini dapat memberi masukan bahwa mengikuti Lembaga
Kemahasiswaan bukan berarti tidak dapat mengimbangi tugas perkuliahan yang
mengakibatkan mahasiswa melakukan prokrastinasi akademik lebih tinggi.
Namun dengan mengikuti Lembaga Kemahasiswaan juga dapat mendorong
mahasiswa untuk dapat membagi waktu antara kegiatan perkuliahan maupun
kegiatan di dalam Lembaga Kemahasiswaan serta dapat mengurangi prokrastinasi
akademik pada mahasiswa.
7 Dini, Ahmaini, loc. cit. hal.19