BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan...

42
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan mengenai hasil pengolahan data yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama menyajikan pengolahan data berupa angket, dan bagian kedua menyajikan pengolahan data hasil observasi lapangan. Dalam pengolahan data angket, peneliti dibantu dengan program Microsoft Excel 2007 pada perhitungan pengolahan data mentah menjadi data baku, perhitungan uji normalitas data dan koefisien korelasi. Kemudian pengolahan data untuk mencari koefisien determinasi, uji linieritas regresi dan analisis varians, peneliti dibantu dengan bantuan program SPSS 15.0. Sedangkan untuk perhitungan pengolahan uji kecenderungan umum penelitian ini, peneliti menggunakan tekhnik Weighted mean Score (WMS) yang dihitung secara manual. A. Seleksi dan Klasifikasi Data Data yang telah terkumpul melalui penyebaran angket kemudian diseleksi dan diperiksa untuk mengetahui kelengkapan jumlah dan isinya. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui data mana yang dapat diolah dan yang tidak dapat diolah. Selanjutnya data tersebut diklasifikasikan berdasarkan variabel penelitian yang telah ditentukan, yaitu data untuk variabel X (Perencanaan partisipatori)

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

1

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan mengenai hasil pengolahan data yang terdiri dari

dua bagian, yaitu bagian pertama menyajikan pengolahan data berupa angket, dan

bagian kedua menyajikan pengolahan data hasil observasi lapangan. Dalam

pengolahan data angket, peneliti dibantu dengan program Microsoft Excel 2007 pada

perhitungan pengolahan data mentah menjadi data baku, perhitungan uji normalitas

data dan koefisien korelasi. Kemudian pengolahan data untuk mencari koefisien

determinasi, uji linieritas regresi dan analisis varians, peneliti dibantu dengan

bantuan program SPSS 15.0. Sedangkan untuk perhitungan pengolahan uji

kecenderungan umum penelitian ini, peneliti menggunakan tekhnik Weighted mean

Score (WMS) yang dihitung secara manual.

A. Seleksi dan Klasifikasi Data

Data yang telah terkumpul melalui penyebaran angket kemudian diseleksi

dan diperiksa untuk mengetahui kelengkapan jumlah dan isinya. Kegiatan ini

dilakukan untuk mengetahui data mana yang dapat diolah dan yang tidak dapat

diolah. Selanjutnya data tersebut diklasifikasikan berdasarkan variabel penelitian

yang telah ditentukan, yaitu data untuk variabel X (Perencanaan partisipatori)

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

2

dan variabel Y (Produktivitas organisai). Hasil seleksi dan klasifikasi tersebut

dapat dilihat pada table 4.1 berikut :

Tabel 4.1

Hasil Seleksi Data

Variabel Penelitian

Sumber Data

Jumlah Angket Disebar Dikumpulkan Dapat

diolah Tidak dapat diolah

X Perencanaan Partisipatori

Pegawai P4TK IPA

123 123 123 -

Y Produktivitas

Organisasi

Pegawai P4TK IPA

123 123 123 -

Setelah dilakukan penyeleksian data, langkah selanjutnya ialah

mengklasifikasikan data berdasarkan variabel penelitian yakni variabel X dan

variabel Y. Setelah itu setiap alternatif jawaban yang dipilih oleh responden

kemudian diberikan skor sesuai dengan pembobotan skor mengacu pada tabel

4.2.

Tabel 4.2

Bobot Skor untuk Tiap Alternatif Jawaban Variabel X dan Y

Alternatif Jawaban Skor Pernyataan positif Pernyataan negatif

Selalu (SL) 4 1 Sering (SR) 3 2 Jarang (JR) 2 3

Tidak pernah (TP) 1 4

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

3

Dari hasil klasifikasi data dan pembobotan diperoleh skor mentah

variabel X (Perencanaan Partisipatori) dan skor mentah variabel Y (Produktivitas

Organisasi).

1. Skor mentah variabel X

Perolehan skor mentah masing-masing responden pada variabel X

dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3

Data Mentah Variabel X

108 120 116 89 102 106 84 107 108 115 108 108

108 118 120 100 85 99 104 116 106 94 102 108

118 109 113 90 114 108 98 106 87 75 103 118

98 109 111 97 88 106 75 106 120 120 104 98

88 86 90 100 89 91 86 109 113 111 106 88

92 103 90 105 112 93 116 113 115 114 98 92

100 115 115 101 90 95 92 106 92 110 105 100

111 91 74 104 119 104 109 115 108 96 101 111

105 102 79 107 79 105 106 117 76 110 96 105

120 85 110 95 83 94 104 114 92 100 109 120

88 76 120

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

4

2. Skor Mentah Variabel Y

Perolehan skor mentah masing-masing responden pada variabel Y

dapat dilihat pada tabel 4.4

Tabel 4.4

Data Mentah Variabel Y

103 80 88 120 104 114 114 108 111 89 84 101

97 120 87 111 90 77 104 110 96 66 110 96

115 120 120 120 87 75 88 94 102 105 100 109

88 111 120 91 110 110 88 91 120 109 108 108

90 117 114 97 83 104 106 92 101 92 102 108

98 90 113 90 117 95 101 90 92 59 103 118

105 100 90 80 90 91 58 91 120 114 104 120

107 113 90 101 98 99 92 105 114 117 106 111

104 90 99 101 118 92 108 106 115 120 98 117

120 96 66 100 90 96 91 98 85 96 105 90

110 113 90

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

5

B. Hasil Pengolahan Data

Pada bagian ini akan disajikan hasil pengolahan data penelitian dengan

menggunakan tekhnik-tekhnik statistika :

1. Deskripsi Data Variabel

Untuk mendapatkan gambaran mengenai kecenderungan umum skor

responden terhadap perencanaan partisipatori oleh pegawai PPPPTK IPA,

maka digunakan tekhnik Weighted Mean Scored (WMS).

Hasil perhitungan WMS selanjutnya dikonsultasikan dengan tolak

ukur yang telah ditentukan. Adapun tolak ukur yang digunakan oleh peneliti

dapat dilihat pada tabel 4.5.

Tabel 4.5

Tabel Konsultasi Hasil Perhitungan WMS

Rentang

Nilai Kriteria

Penafsiran

Variabel X Variabel Y

3,25 – 4,00 Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik

2,50 – 3,24 Baik Baik Baik

1,75 – 2,49 Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik

1,00 – 1,74 Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

6

1. Deskripsi Data Variabel X (Perencanaan Partisipatori Oleh Pegawai (PPPPTK IPA)

Untuk mendapatkan gambaran secara lebih jelas, berikut disajikan

hasil pengukuran kecenderungan skor responden pada variabel X

(Perencanaan partisipatori) Oleh Pegawai PPPPTK IPA.

1) Deskripsi WMS pada Indikator Partisipasi Dalam Perumusan Rencana

Pada tabel 4.6 di bawah ini menggambarkan hasil

kecenderungan umum skor responden pada indikator partisipasi dalam

perumusan rencana.

Tabel 4.6

Kecenderungan Skor Pada Indikator Partisipasi Dalam Perumusan Rencana

Indikator

No. item

ALTERNATIF JAWABAN

SL SR JR TP Jumlah Rata-Rata

Partisipasi dalam

Perumusan Rencana

f x F x f x f x f x 1 72 288 42 126 6 12 3 3 123 429 3.49 2 41 164 55 165 23 46 4 4 123 379 3.08 3 42 168 69 207 9 18 1 1 123 394 3.2 4 57 228 48 144 18 36 0 0 123 408 3.32 5 59 236 55 165 7 14 2 2 123 417 3.39 6 49 196 55 165 17 34 2 2 123 397 3.23 7 52 208 55 165 14 28 2 2 123 403 3.28 8 48 192 63 189 12 24 0 0 123 405 3.29 9 60 240 61 183 1 2 1 1 123 426 3.46 10 63 252 50 150 9 18 1 1 123 421 3.42

Skor Rata-rata Indikator Partisipasi dalam Perumusan Rencana=3.32

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

7

Hasil perhitungan data kecenderungan umum responden pada

indikator partisipasi dalam perumusan rencana dijelaskan secara sub-

indikator berikut ini :

(1) Partisipasi dalam bentuk pikiran dalam perumusan rencana,

berdasarkan hasil perhitungan dikategorikan mempunyai skor rata-

rata sebesar 3,28 (item satu sampai enam). Hal ini menunjukkan

bahwa proses partisipasi dalam bentuk pikiran dalam perumusan

rencana yang dilakukan oleh pegawai PPPPTK IPA dapat

dikategorikan sangat baik.

(2) Partisipasi dalam bentuk dana dalam perumusan rencana ,

berdasarkan hasil perhitungan dikategorikan mempunyai skor rata-

rata sebesar 3,28 (item tujuh). Hal ini menunjukkan bahwa proses

partisipasi dalam bentuk dana dalam perumusan rencana yang

dilakukan oleh pegawai PPPPTK IPA dapat dikategorikan sangat

baik.

Secara keseluruhan, skor rata-rata untuk indikator partisipasi

dalam perumusan rencana sebesar 3,32. Berdasarkan grafik 4.1, skor

tertinggi terdapat pada item pernyataan nomor satu yakni sebesar 3,49

sedangkan skor terendah terdapat pada item pernyataan nomor dua

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

8

yakni sebesar 3,08. Hal tersebut menunjukkan bahwa proses partisipasi

dalam perumusan rencana berada pada kategori sangat baik.

Gambar 4.1

Grafik Kecenderungan Skor Pada Indikator Partisipasi dalam Perumusan Rencana

2) Deskripsi WMS pada Indikator Partisipasi dalam Perumusan Rencana

Pada tabel 4.7 di bawah ini menggambarkan hasil

kecenderungan umum skor responden pada indikator partisipasi

dalam implementasi rencana.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

9

Tabel 4.7

Kecenderungan Skor Pada Indikator Partisipasi Dalam

Implementasi Rencana

Indikator No. item

SL SR JR TP Jumlah Rata-rata F x f x f x f X f x

Partisipasi dalam

Implementasi Rencana

11 65 260 54 162 3 6 1 1 123 429 3.49 12 72 288 42 126 8 16 1 1 123 431 3.5 13 63 252 52 156 5 10 3 3 123 421 3.42 14 55 220 62 186 3 6 3 3 123 415 3.37 15 60 240 52 156 5 10 6 6 123 412 3.35 16 58 232 55 165 8 16 2 2 123 415 3.37 17 54 216 49 147 12 24 4 4 123 391 3.18 18 60 240 53 159 9 18 1 1 123 418 3.4 19 63 252 52 156 6 12 2 2 123 422 3.43 20 61 244 59 177 2 4 1 1 123 426 3.46

Skor Rata-rata Partispasi dalam Implementasi Rencana= 3.4

Hasil perhitungan data kecenderungan umum responden pada

indikator partisipasi dalam implementasi rencana dijelaskan secara

sub-indikator berikut ini :

(1) Partisipasi dalam bentuk pikiran dalam implementasi rencana,

berdasarkan hasil perhitungan dikategorikan mempunyai skor

rata-rata sebesar 3,49 (item sebelas sampai tiga belas). Hal ini

menunjukkan bahwa proses implementasi dalam bentuk pikiran

dalam implementasi rencana yang dilakukan oleh pegawai

PPPPTK IPA dapat dikategorikan sangat baik.

(2) Partisipasi dalam bentuk dana dalam implementasi rencana ,

berdasarkan hasil perhitungan dikategorikan mempunyai skor

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

10

rata-rata sebesar 3,37 (item empat belas). Hal ini menunjukkan

bahwa proses implementasi dalam bentuk dana yang dilakukan

oleh pegawai PPPPTK IPA dapat dikategorikan sangat baik.

Secara keseluruhan , skor rata-rata untuk indikator partisipasi

dalam implementasi rencana sebesar 3,4. Berdasarkan grafik 4.2, skor

tertinggi terdapat pada item pernyataan nomor duabelas yakni sebesar

3,5 sedangkan skor terendah terdapat pada item pernyataan nomor

tujuhbelas yakni sebesar 3,18. Hal tersebut menunjukkan bahwa proses

partisipasi dalam perumusan rencana berada pada kategori sangat

baik.

Gambar 4.2

Grafik Kecenderungan Skor Pada Indikator Partisipasi dalam Implementasi Rencana

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

11

3) Deskripsi WMS pada Indikator Partisipasi Dalam Monitoring dan Evaluasi Rencana

Pada tabel 4.8 di bawah ini menggambarkan hasil

kecenderungan umum skor responden pada indikator partisipasi

dalam monitoring dan evaluasi rencana.

Tabel 4.8

Kecenderungan Skor Pada Indikator Partisipasi Dalam Monitoring dan Evaluasi Rencana

Indikator

Item SL SR JR TP Jumlah

Rata-rata f x f X f x F x f x

Partisipasi dalam

Monitoring dan Evaluasi

Rencana

21 52 208 57 171 11 22 3 3 123 404 3.28 22 64 256 55 165 1 2 3 3 123 426 3.46 23 56 224 60 180 6 12 1 1 123 417 3.39

24 64 256 45 135 12 24 2 2 123 417 3.39 25 58 232 58 232 6 12 1 1 123 477 3.88 26 57 228 62 186 3 6 1 1 123 421 3.42 27 56 224 62 186 4 8 1 1 123 419 3.41 28 45 180 57 171 20 40 1 1 123 392 3.19 29 64 256 50 150 7 14 2 2 123 422 3.43 30 81 324 38 114 3 6 1 1 123 445 3.62

Skor Rata-rata Partisipasi dalam Monitoring dan Evaluasi Rencana=3,45

Hasil perhitungan data kecenderungan umum responden pada

indikator partisipasi dalam monitoring dan evaluasi rencana

dijelaskan secara sub-indikator berikut ini :

(1) Partisipasi dalam bentuk pikiran dalam monitoring dan

evaluasi rencana, berdasarkan hasil perhitungan dikategorikan

mempunyai skor rata-rata sebesar 3,37 (item dua puluh satu

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

12

sampai dua puluh dua). Hal ini menunjukkan bahwa proses

monitoring dan evaluasi dalam bentuk pikiran yang dilakukan

oleh pegawai PPPPTK IPA dapat dikategorikan sangat baik.

(2) Partisipasi dalam bentuk dana dalam monitoring dan evaluasi

rencana , berdasarkan hasil perhitungan dikategorikan

mempunyai skor rata-rata sebesar 3,39 (item dua puluh tiga). Hal

ini menunjukkan bahwa proses monitoring dan evaluasi dalam

bentuk dana yang dilakukan oleh pegawai PPPPTK IPA dapat

dikategorikan sangat baik.

Secara keseluruhan, skor rata-rata untuk indikator partisipasi

dalam monitoring dan evaluasi rencana sebesar 3,45. Berdasarkan

grafik 4.2, skor tertinggi terdapat pada item pernyataan nomor

duapuluhlima yakni sebesar 3,88 sedangkan skor terendah terdapat

pada item pernyataan nomor duapuluhdelapan yakni sebesar 3,19. Hal

tersebut menunjukkan bahwa proses partisipasi dalam perumusan

rencana berada pada kategori sangat baik.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

13

Gambar 4.3

Kecenderungan Skor Pada Indikator Partisipasi Dalam Monitoring dan Evaluasi

4) Kesimpulan WMS variabel X

Setelah selesai diuraikan hasil pengolahan data secara per-

indikator, pada bagian ini akan disajikan kesimpulan secara

keseluruhan variabel X. Untuk lebih jelas, skor rata-rata variabel X

secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.9

Tabel 4.9

Kesimpulan PenghitunganWMS Variabel X

No. Indikator Rata-Rata 1. Partisipasi Dalam Perumusan rencana 3,32 2. Partisipasi Dalam Implementasi Rencana 3,4 3. Partisipasi Dalam Monitoring dan Evaluasi Rencana 3.45 Rata-rata Skor Variabel X 3,39

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

14

Dari tabel diatas bila digambarkan dalam sebuah grafik, maka hasilnya

akan seperti yang digambarkan dalam grafik 4.4

Gambar 4.4

Gambaran Umum Skor Rata-rata Per Indikator Variabel X

Skor rata-rata keseluruhan variabel X sebesar 3,39, dari skor

rata-rata variabel X secara keseluruhan maka dapat ditafsirkan bahwa

perencanaan partisipatori yang dilakukan oleh pegawai PPPPTK IPA

dapat dikategorikan sangat baik.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

15

2. Deskripsi Data Variabel Y (Produktivitas Organisasi di PPPPTK IPA)

Untuk menggambarkan secara lebih jelas, berikut disajikan hasil

pengukuran kecenderungan skor responden pada variabel Y (Produktivitas

Organisasi), yang dapat dilihat pada tabel 4.10

1) Deskripsi WMS pada Indikator Dimensi Fungsi Produksi Administrator

Pada Tabel 4.10 di bawah ini menggambarkan hasil

kecenderungan umum skor responden pada indikator dimensi fungsi

produksi administrator.

Tabel 4.10

Kecenderungan Skor Pada Indikator Dimensi Fungsi Produksi Administrasi

Indikator No.Item

ALTERNATIF JAWABAN

Dimensi Fungsi Produksi Administrator

SL SR JR TP Jumlah Rata-Rata

f x f x f x f x f x 1 48 192 53 159 20 40 3 3 123 394 3.2 2 47 188 59 177 16 32 1 1 123 398 3.24 3 49 196 65 195 8 16 1 1 123 408 3.32 4 44 176 56 168 21 42 2 2 123 388 3.15 5 62 248 51 153 9 18 1 1 123 420 3.41 6 61 244 53 159 9 18 0 0 123 421 3.42 7 69 276 47 141 7 14 0 0 123 431 3.5 8 63 252 55 165 5 10 0 0 123 427 3.47 9 49 196 63 189 11 22 0 0 123 407 3.31 10 59 236 53 159 11 22 0 0 123 417 3.39 11 65 260 53 159 4 8 1 1 123 428 3.48

Skor Rata-Rata Dimensi Fungsi Produksi Administrator = 3.35

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

16

Hasil perhitungan data kecenderungan umum responden pada

indikator dimensi fungsi produksi administrasi dijelaskan secara sub-

indikator berikut ini :

(1) Pelayanan konsumsi dan akomodasi peserta diklat, berdasarkan

hasil perhitungan item satu mempunyai skor rata-rata sebesar 3,2.

Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan konsumsi dan akomodasi

telah dilakukan oleh kepala pusat dan kepala bagian dapat

dikategorikan baik. Setelah di cross-check di lapangan

berdasarkan pengamatan peneliti, ternyata aspek ini menunjukkan

nilai rata-rata yang baik pula yaitu sebesar 3,11. Hal ini dapat

dapat dilihat dari Kepala Pusat dibantu oleh kepala bagian umum

dan kepala bidang memberikan arahan dan bimbingan dalam

pelayanan konsumsi dan akomodasi peserta diklat.

(2) Pelayanan penyediaan modul pembelajaran, berdasarkan hasil

perhitungan item satu mempunyai skor rata-rata sebesar 3,41. Hal

ini menunjukkan bahwa pelayanan penyediaan modul

pembelajaran telah dilakukan oleh widyaiswara dan dibantu oleh

staf yang lain dapat dikategorikan sanagt baik. Setelah di cross-

check di lapangan berdasarkan pengamatan peneliti, ternyata

aspek ini menunjukkan nilai rata-rata yang sangat baik pula yaitu

sebesar 3,51. Hal ini dapat dapat dilihat dari widyaiswara dibantu

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

17

oleh staf lain berkoordinasi dalam memberikan modul

pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan peserta

diklat.

Secara keseluruhan, skor rata-rata untuk indikator dimensi

fungsi produksi administrator adalah sebesar 3,35. Berdasarkan grafik

4.5, skor tertinggi terdapat pada item pernyataan nomor tujuh yakni

sebesar 3,5 sedangkan skor terendah terdapat pada item satu yakni 3,2.

Hal tersebut menunjukkan bahwa produktivitas organisasi ditinjau dari

dimensi fungsi produksi administrator dapat dikategorikan sangat

baik.

Gambar 4.5

Grafik Kecenderungan Skor Pada Indikator Dimensi Fungsi Produksi Administrator

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

18

2) Deskripsi WMS Pada Indikator Dimensi Fungsi Produksi Psichologist’s

Pada Tabel 4.11 di bawah ini menggambarkan hasil

kecenderungan umum skor responden pada indikator dimensi fungsi

produksi psichologist’s.

Tabel 4.11

Kecenderungan Skor Pada Indikator Dimensi Fungsi Produksi Psichologist’s

Indikator

item SL SR JR TP Jumlah

Rata-rata f x f X F x F x f x

Dimensi Fungsi Produksi Psychologist’s

12 59 236 56 168 8 16 0 0 123 420 3.41 13 51 224 61 183 11 22 0 0 123 429 3.49 14 52 208 59 177 13 26 1 1 123 412 3.35 15 51 224 63 189 8 16 1 1 123 430 3.5 16 61 244 53 159 9 18 0 0 123 421 3.42 17 54 216 58 174 9 18 2 2 123 410 3.33 18 54 216 57 171 11 22 1 1 123 410 3.33 19 50 200 55 165 15 30 3 3 123 398 3.24 20 62 248 52 156 8 16 1 1 123 421 3.42

Skor Rata-Rata Dimensi Fungsi Produksi Psychologist’s= 3.39

Hasil perhitungan data kecenderungan umum responden pada

indikator dimensi fungsi produksi psychologist’s dijelaskan secara

sub-indikator berikut ini :

(1) Penyusunan jadwal diklat, berdasarkan hasil perhitungan item

duabelas mempunyai skor rata-rata sebesar 3,41. Hal ini

menunjukkan bahwa jadwal diklat telah disusun secara

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

19

proporsional berdasarkan kebutuhan para peserta diklat dan

dapat dikategorikan sangat baik. Setelah di cross-check di

lapangan berdasarkan pengamatan peneliti, ternyata aspek ini

menunjukkan nilai rata-rata yang baik pula. Hal ini dapat dilihat

dari pegawai PPPPTK IPA yang senantiasa memperbaiki

jadwal sesuai dengan kebutuhan para peserta diklat

(2) Pelayanan administrasi keuangan, berdasarkan hasil

perhitungan item lima belas mempunyai skor rata-rata sebesar

3,5. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan administrator

keuangan telah berusaha meningkatkan mutu pelayanan dapat

dikategorikan sangat baik. Setelah di cross-check di lapangan

berdasarkan pengamatan peneliti, ternyata aspek ini

menunjukkan nilai rata-rata yang sangat baik pula. Hal ini

dapat dilihat dari staf keuangan yang selalu beusaha

meningkatkan mutu pelayanan dengan dibantu oleh unit kerja

lainnya agar dapat memberikan motipasi juga kepada peserta

diklat.

Secara keseluruhan, skor rata-rata untuk indikator dimensi

fungsi produksi psichologist’s adalah sebesar 3,39. Berdasarkan

grafik 4.6, skor tertinggi terdapat pada item pernyataan nomor

limabelas yakni sebesar 3,5 sedangkan skor terendah terdapat pada

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

20

item sembilanbelas yakni 3,24. Hal tersebut menunjukkan bahwa

produktivitas organisasi ditinjau dari dimensi fungsi produksi

psichologist’s dapat dikategorikan sangat baik.

Ganbar 4.6

Kecenderungan Skor Pada Dimensi Fungsi Produksi Psichologist’s

3) Deskripsi WMS Pada Indikator Dimensi Fungsi Produksi Economist’s

Pada Tabel 4.12 di bawah ini menggambarkan hasil

kecenderungan umum skor responden pada indikator dimensi fungsi

produksi economist’s.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

21

Tabel 4.12

Kecenderungan Skor Pada Indikator Dimensi Fungsi Produksi Economist

Indikator

item SL SR JR TP Jumlah Rata-

rata f X f X f x f x f x

Dimensi fungsi

Produksi Economist’s

21 60 240 54 162 4 8 1 1 123 411 3.34 22 50 200 65 195 6 12 2 2 123 409 3.33 23 45 180 60 180 16 32 2 2 123 394 3.2 24 72 288 39 117 12 24 0 0 123 429 3.49 25 47 188 61 183 14 28 1 1 123 400 3.25 26 46 184 72 216 15 30 0 0 123 430 3.5 27 41 164 69 207 12 24 1 1 123 396 3.22 28 57 228 54 162 12 24 0 0 123 414 3.37 29 54 216 58 174 10 20 1 1 123 411 3.34 30 72 288 50 150 1 2 0 0 123 440 3.58

Skor Rata-Rata Dimensi Fungsi Produksi Economist’s = 3.36

Hasil perhitungan data kecenderungan umum responden pada

indikator dimensi fungsi produksi economist’s dijelaskan secara sub-

indikator berikut ini :

(1) Pengembangan dan pemberdayaan peserta diklat, berdasarkan

hasil perhitungan item duapuluhsatu mempunyai skor rata-rata

sebesar 3,34. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga telah

mengikuti petunjuk dan arahan Ditjen PMPTK Depdiknas dalam

upaya mengembangkan model-model diklat dapat dikategorikan

sangat baik.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

22

Setelah di cross-check di lapangan berdasarkan

pengamatan peneliti, ternyata aspek ini menunjukkan nilai rata-

rata yang baik pula. Hal ini dapat dilihat dari pegawai PPPPTK

IPA yang senantiasa aktif dalam membuat model-model diklat

melalui seminar, lokakarya dan workshop.

(2) Pengembangan karir peserta diklat, berdasarkan hasil

perhitungan item tigapuluh mempunyai skor rata-rata sebesar

3,58. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga telah dapat

memberikan sertifikat yang dapat dipergunakan dalam

mengembangkan karir peserta diklat dan dikategorikan sangat

baik. Setelah di cross-check di lapangan berdasarkan pengamatan

peneliti, ternyata aspek ini menunjukkan nilai rata-rata yang

sangat baik pula.Hal ini dapat dapat dilihat dari peserta yang

mengikuti program diklat di PPPPTK IPA dipastikan akan

memperoleh sertifikat .

Secara keseluruhan, skor rata-rata untuk indikator dimensi

fungsi produksi economist’s adalah sebesar 3,36. Berdasarkan grafik

4.7, skor tertinggi terdapat pada item pernyataan nomor tigapuluh

yakni sebesar 3,58 sedangkan skor terendah terdapat pada item

duapuluhtiga yakni 3,2. Hal tersebut menunjukkan bahwa

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

23

produktivitas organisasi ditinjau dari dimensi fungsi produksi

econonomist’s dapat dikategorikan sangat baik.

Gambar 4.7

Kecenderungan Skor Pada Dimensi Fungsi Produksi Economist’s

1) Kesimpulan WMS Variabel Y

Setelah selesai diuraikan hasil pengolahan data secara per-

indikator, pada bagian ini akan disajikan kesimpulan secara keseluruhan

variabel X. Untuk lebih jelas, skor rata-rata variabel X secara keseluruhan

dapat dilihat pada tabel 4.13.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

24

Tabel 4.13

Kesimpulan PenghitunganWMS Variabel Y

No. Indikator Rata-Rata 1. Dimensi Fungsi Produksi Administrator 3,35 2. Dimensi Fungsi Produksi Psichologist’s 3,39 3. Dimensi Fungsi Produksi Economist’s 3.36 Rata-Rata Skor Variabel Y 3,36

Dari tabel diatas bila digambarkan dalam sebuah grafik, maka

hasilnya akan seperti yang digambarkan dalam grafik 4.8

Gambar 4.8

Grafik Gambaran Umum Skor Rata-rata Per Indikator V ariabel Y

Skor rata-rata keseluruhan variabel sebesar 3,36. Dari skor

rata-rata variabel Y secara keseluruhan maka dapat ditafsirkan bahwa

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

25

produktivitas organisasi (PPPPTK IPA) dapat dikategorikan sangat

baik.

2. Mengubah Skor Mentah Menjadi Skor Baku

1. Data Baku Variabel X (Perencanaan Partisipatori)

Untuk kepentingan data lebih lanjut, data mentah yang diperoleh

kemudian diolah menjadi data baku. Pengubahan skor mentah menjadi

skor baku dalam penelitian ini menggunakan rumus :

Dari rumus tersebut dihasilkan skor baku untuk variabel X sebagai

berikut :

Tabel 4.14

Data Baku Variabel X

53 62 59 40 49 52 36 53 53 59 53 53 53 60 62 48 37 47 51 59 52 43 49 53 60 54 57 40 58 53 46 52 38 30 50 61 46 54 56 45 39 52 30 52 62 62 51 46 39 38 40 48 40 41 38 54 57 56 52 29 42 50 40 51 56 43 59 57 59 58 46 42 48 59 59 49 40 43 42 52 42 55 52 48 56 40 31 51 61 51 54 59 53 45 49 56 51 49 32 53 33 52 52 60 30 55 45 52 62 37 55 44 36 43 51 58 42 48 54 62 39 30 62

( )s

xXT i

i

−+= 1050

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

26

2. Data Baku Variabel Y (Produktivitas Organisasi)

Untuk kepentingan data lebih lanjut, data mentah yang diperoleh

kemudian diolah menjadi data baku. Pengubahan skor mentah menjadi

skor baku dalam penelitian ini menggunakan rumus :

Dari rumus tersebut dihasilkan skor baku untuk variabel Y sebagai

berikut :

Tabel 4.15

Data Baku Variabel Y

43 77 77 19 57 57 13 19 77 55 53 3 31 77 77 31 3 45 49 21 39 21 41 11 67 59 65 17 71 27 39 17 21 -44 43 56 13 71 63 -3 17 19 -46 19 77 65 45 54 17 17 17 39 33 35 21 47 65 71 49 54 33 37 17 39 73 21 53 49 67 77 33 74 47 63 35 37 17 29 19 33 7 29 47 78 51 17 -30 45 65 65 53 59 15 5 39 60 45 29 77 17 -8 45 57 29 -30 57 29 72 77 13 59 11 -12 13 25 41 47 37 55 19 58 64 19

( )s

xXT i

i

−+= 1050

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

27

3. Uji Normalitas Distribusi Data

Uji normalitas data diperlukan untuk mengetahui distribusi

data, apakah distribusi data tersebut normal atau tidak normal. Normal

atau tidak normalnya distribusi data merupakan dasar penentuan

tekhnik statistika yang akan digunakan data selanjutnya. Asumsinya

adalah bila statistika yang akan digunakan merupakan statistik

parametrik maka persyaratannya data yang akan dianalisis harus

berdistribusi normal. Namun bila data yang akan dianalisis

berdistribusi tidak normal, maka tekhnik statistik nonparametrik yang

harus digunakan untuk kelanjutan analisis datanya.

1) Uji Normalitas Variabel X (Perencanaan Partisipatori)

Berdasarkan hasil perhitungan (terlampir) diperoleh harga

Chi-square hitung sebesar -44,82 sedangkan Chi-Square tabel

dengan derajat kebebasan dk=7-1=6, untuk α=0,05 diperoleh nilai

sebesar 12,592. Dengan demikian diketahui bahwa Chi-Square

hitung lebih kecil dari Chi-square tabel, hal ini berarti bawah

distribusi variabel X normal.

Normalnya distribusi pada variabel X berarti terdapat

perbedaan yang berarti antara frekuensi yang diharapkan (fe)

dengan frekuensi yang diobservasi (fo). Hal tersebut menunjukkan

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

28

bahwa penelitian dapat berlaku bagi seluruh populasi dan dapat

digunakan tekhnik analisis statistik parametrik.

Untuk memperoleh gambaran lebih jelas, distribusi data

variabel X disajikan pada grafik 4.9

Gambar 4.9

Grafik Distribusi Data Variabel X

2) Uji Normalitas Variabel Y (Produktivitas Organisasi)

Berdasarkan hasil perhitungan (terlampir) diperoleh harga

Chi-square hitung sebesar -639,45 sedangkan Chi-Square tabel

dengan derajat kebebasan dk=7-1=6, untuk α=0,05 diperoleh nilai

sebesar 12,592. Dengan demikian diketahui bahwa Chi-Square

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

29

hitung lebih kecil dari Chi-square tabel, hal ini berarti bawah

distribusi variabel Y normal.

Normalnya distribusi pada variabel Y berarti terdapat

perbedaan yang berarti antara frekuensi yang diharapkan (fe)

dengan frekuensi yang diobservasi (fo). Hal tersebut menunjukkan

bahwa penelitian dapat berlaku bagi seluruh populasi dan dapat

digunakan tekhnik analisis statistik parametrik.

Untuk memperoleh gambaran lebih jelas, distribusi data

variabel X disajikan pada grafik 4.10

Gambar 4.10

Grafik Distribusi Data Variabel Y

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

30

C. Hasil Analisis Data Untuk Uji Hipotesis Penelitian

Dalam pengujian hipotesis ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah

hipotesis yang telah dirumuskan dapat diterima atau ditolak. Adapun dalam

penelitian ini hipotesis yang peneliti rumuskan adalah “ Terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan antara perencanaan partisipatori terhadap produktivitas

organisasi”.

1. Analisis Koefisien Korelasi

Analisis koefisien korelasi merupakan tekhnik statsitik yang

digunakan untuk menentukan kekuatan hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen. Berdasarkan hasil uji normalitas

data, diketahui data variabel X dan variabel Y keduanya berdistribusi

normal, maka statistik yang digunakan untuk menganalisis koefisien

korelasi adalah tekhnik statistik parametrik. Dalam hal ini, penghitungan

koefisien korelasi menggunakan Product Momen dari Pearson.

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi (tabel 4.16) denagan bantuan

Program SPSS 15.00 for window diperoleh harga koefisien korelasi (r hitung )

antara variabel X dan variabel Y dengan arah positif adalah sebesar 0,711.

Apabila harga ini dikonsultasikan pada tolak ukur Akdon dan Hadi ( 2004:

188), maka koefisien korelasi ini berada pada tingkat interval 0,600-0,799,

yaitu hubungan yang kuat. Hal ini dapat diartikan bahwa perencanaan

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

31

partisipatori pegawai PPPPTK IPA memiliki hubungan yang kuat dengan

arah yang positif terhadap produktivitas organisasi PPPPTK IPA.

Tabel 4.16

Hasil Penghitungan Korelasi Product Moment

Correlations

1 .711**

. .000

123 123

.711** 1

.000 .

123 123

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Partisipatori

Produktivitas

Partisipatori Produktivitas

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

2. Uji Signifikansi Korelasi

Untuk membuktikan bahwa antara variabel X memiliki korelasi yang

kuat dengan variabel Y , maka perlu diuji signifikansinya, cara yang bisa

dipergunakan adalah dengan membandingkan harga koefisien korelasi (r

hitung) sebesar 0,711 dengan r tabel dengan taraf signifikansi (kepercayaan)

sebesar 95% atau pada kesalahan 5% dengan n=123 adalah 0,195 maka

diperoleh gambaran r hitung>r tabel.

Untuk signifikansinya :

a. Hipotesis

Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara perencanaan

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

32

partisipatori oleh pegawai PPPPTK IPA dengan produktivitas

organisasi.

Hi: Terdapat pengaruh yang signifikan antara perencanaan

partisipatori oleh pegawai PPPPTK IPA dengan produktivitas

organisasi.

b. Pengambilan Keputusan

• Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima

• Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak

Berdasarkan hasil penghitungan Korelasi pearson (Tabel 4.16),

diketahui koefisien korelasi sebesar 0.711 dengan signifikansi sebesar 0,000

yang berarti berada di bawah 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho

ditolak atau Ha diterima. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa

perencanaan partisipatori memiliki hubungan yang positif dan signifikan

terhadap produktivitas organisasi PPPPTK IPA.

3. Analisis Koefisien Determinasi

Dengan diketahuinya harga koefisien korelasi dan signifikansi

korelasi, selanjutnya untuk melihat derajat hubungan antar variabel maka

dilakukan analisis koefisien detreminasi dengan menguadratkan harga

koefisien korelasi kemudian dikalikan 100%. Berdasarkan hasil perhitungan

diperoleh harga koefisien determinasi sebesar 50,6 %. Artinya bahwa

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

33

meningkat atau menurunnya produktivitas organisasi ditentukan oleh

perencanaan partisipatori pegawai sebesar 50,6 %. Sementara sisanya

sebesar 49,4 % dipengaruhi oleh variabel /faktor lainnya. Faktor lain

tersebut misalnya disiplin kerja, motivasi kerja, dan lain-lain.

4. Analisis Varians

Untuk menguji keberartian (signifikansi) arah koefisien dan

kelinieran regresi digunakan analisis varians (ANAVA). Dari hasil

perhitungan menggunakan program SPSS 15.0 for Windows, diperoleh hasil

seperti pada tabel 4.17 berikut :

Tabel 4.17

Analisis Varians

ANOVAb

29057.118 1 29057.118 123.768 .000a

28407.386 121 234.772

57464.504 122

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Partisipatoria.

Dependent Variable: Produktivitasb.

Dari tabel 4.17 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa :

a. Terdapat ketergantungan antara variabel Y terhadap variabel X. Hal ini

dapat dilihat dari perbandingan harga Fhitung (123,768) dengan harga F

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

34

tabel dengan dk (1/121) pada tingkat kepercayaan 95% yaitu =3,94. Ini

menunjukkan Fhitung> F tabel yang artinya variabel Y memiliki

ketergantungan terhadap variabel X.

b. Dari uji ANAVA atau F test, didapat F hitung adalah 123,768 dengan

tingkat signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi

dapat dipakai untuk memprediksi variabel Y (produktivitas organisasi)

5. Uji Linieritas Regresi

Untuk mengungkap adanya hubungan fungsional antara variabel X

dan variabel Y, maka selanjutnya dilakukan perhitungan analisis koefisien

regresi. Karena penelitian ini dilakukan terhadap satu variabel bebas dan

satu variabel terikat, maka analisis regresi yang digunakan adalah analisis

regresi sederhana. Dari hasil perhitungan dengan bantuan Program SPSS

15.0 for Windows, diperoleh hasil sebagai berikut ( tabel 4.18)

Tabel 4.18

Koefisien regresi

Coefficientsa

-44.015 8.071 -5.453 .000

1.800 .162 .711 11.125 .000 1.000 1.000

(Constant)

Partisipatori

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Produktivitasa.

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

35

Dari tebel diatas, dapat dijelaskan bahwa koefisien a=-44,015,

sedangkan koefisien bX=1,800 sehingga diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut :

Dimana :

Y = Produktivitas Organisasi

X = Perencanaan Partisipatori

Dari persamaan regresi ini dapat diartikan bahwa setiap ada

perubahan satu unit pada variabel X, maka akan berpengaruh terhadap

perubahan pada variabel Y sebesar 1,800. Hal ini berarti bahwa

meningkatnya Produktivitas Organisasi Dipengaruhi oleh perencanaan

partisipatori. Untuk lebih memperjelas keterangan tentang nilai-nilai

persamaan regresi, dibawah ini digambarkan grafik scatter (grafik 4.11).

Y=-44,015+1,800X

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

36

Y=-

44,015+1,800X

-2 -1 0 1

Regression Standardized Predicted Value

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

Reg

ress

ion

Stu

den

tize

d R

esid

ual

Dependent Variable: Produktivitas

Scatterplot

Berdasarkan hasil analsis data, maka hipotesis penelitian yang

dirumuskan yaitu : “ Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan anatara

Perencanaan partisipatori oleh pegawai dan Produktivitas Organisasi

PPPPTK IPA” dapat diterima.

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

37

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil perhitungan statistik yang telah diuraikan menunjukkan bahwa

ternyata hipotesis penelitian ini, yaitu “ Terdapat pengaruh yang signifikan antara

perencanaan partisipatori terhadap produktivitas organisasi” diterima, karena

angka korelasi antara variabel X dengan variabel Y sebesar 0,711. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa tingkat korelasi pada klasifikasi kuat dan tingkat

signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan tingginya tingkat signifikansi. Angka

positif pada nilai korelasi menandakan adanya arah yang sama antara

perencanaan partisipatori oleh pegawai dengan produktivitas organisasi, artinya

jika perencanaan partisipatori pegawai ditingkatkan, maka produktivitas

organsisasi akan meningkat. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa

perencanaan partispatori mempunyai pengaruh yang cukup mendukung terhadap

produktivitas organisasi.

1. Gambaran Pelaksanaan Perencanaan Partsipatori Oleh Pegawai di PPPPTK IPA

Perencanaan partisipatori mempunyai arti penting bagi maju

mundurnya lembaga PPPPTK IPA, terutama karena masa depan lemabaga

PPPPTK IPA banyak ditentukan oleh perencanaan patisipatori sekarang.

Dalam upayanya meningkatkan produktivitas organisasi, seluruh staf pegawai

memiliki pengaruh yang sangat penting. Salah satu peran yang harus

diperlihatkan adalah ketika proses perencanaan partisipatori. Karena

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

38

perencanaan partisipatori ini akan meningkatkan produktivitas organisasi

PPPPTK IPA.

Sejalan dengan tuntutan diatas, saat ini upaya perencanaan

partisipatori oleh pegawai di PPPPTK IPA terus secara intens diperbaiki.

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Weighted Mean Scores

(WMS) diperoleh skor sebesar 3,39 yang menunjukkan keadaan yang sangat

baik (tabel 4.9). Hal ini sesuai dengan fakta yang ada di lapangan yang

menunjukkan proses perencanaan partisipatori yang dilaksanakan oleh para

pegawai PPPPTK IPA telah intens diperbaiki dalam melaksanakan program-

program PPPPTK IPA.

Berdasarkan hasil perhitungan WMS di atas mengenai kecenderungan

umum jawaban responden untuk variabel perencanaan partisipatori oleh

pegawai PPPPTK IPA dapat dilihat dari indikator-indikator/sub-indikator

perencanaan partispatori yang dilaksanakan pada partipasi dalam perumusan

rencana, implemetasi dan monitoring/evaluasi. Sub indikator tersebut antara

lain : kepala pusat dan kepala bagian aktif dalam memberikan masukan

kepada para pegwai bawahannya dalam membuat perumusan rencana,

tingginya monitoring/evaluasi yang dilakukan oleh setiap unit kerja dan stiap

kepala bagian dibantu oleh seluruh stafnya dalam membuat langkah-langkah

kerja dalam perumusan rencana.

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

39

2. Gambaran Produktivitas Organisasi PPPPTK IPA

Produktivitas organisasi Menurut Hanafi (1997: 481), produktivitas

merupakan ukuran efisiensi ekonomis aktivitas organisasi dalam

menggunakan sumber dayanya untuk memproduksi barang atau jasa.

Artinya produktivitas lembaga PPPPTK IPA dapat ditunjukkan oleh nilai

efisiensi dari setiap kegiatan/program yang dilaksanakan oleh PPPPTK IPA

dan dapat dirasakan kepuasannya oleh para peserta diklat.

Dalam upayanya meningkatkan produktivitas organisasi, para pegawai

PPPPTK IPA dituntut untuk melaksanakan proses perencanaan partisipatori.

Oleh karena itu, para pegawai diharapkan mampu memiliki kompetensi

dalam membuat perencanaan dan kepedulian yang tinggi dalam perumusan

rencana.

Setelah melakukan penghitungan, diketahui bahwa produktivitas

organisasi PPPPTK IPA pada saat ini berada pada kategori “sangat baik” .

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Weighted Mean Score

diperoleh skor sebesar 3,36. Kemudian setelah peneliti cross-check dengan

pengamatan (observasi) langsung ke lapangan menunjukkan bahwa

produktivitas PPPPTK IPA telah sesuai dengan standard dan kompetensi

yang dibutuhkan oleh para peserta diklat.

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

40

Berdasarkan hasil perhitungan WMS di atas mengenai kecenderungan

umum jawaban responden untuk variabel produktivitas organisasi dapat

dilihat pada indikator-indikator/sub indikator produktivitas organisasi yang

terdapat pada dimensi fungsi produksi administrator, psychologists, dan

economists, antara lain : pelayanan konsumsi dan akomodasi yang

memuaskan bagi para peserta diklat, penyusunan modul pembelajaran yang

sesuai dengan kebutuhan, pelayanan administrasi keuangan yang tepat dan

mudah, lembaga PPPPTK IPA mengembangkan model-model yang sesuai

dengan standar Ditjen PMPTK Depdiknas dan kebutuhan para peserta diklat

dan jadwal yang sifatnya proporsional bagi para peserta diklat.

3. Pengaruh Perencanaan Partisipatori Oleh Pegawai Terhadap Produktivitas Organisasi PPPPTK IPA

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh (r hitung) dengan arah positif

sebesar 0,711. Dengan melihat pedoman untuk memberikan interpretasi

terhadap koefisien korelasi yang dikemukakan oleh Akdon dan Hadi ( 2004:

188), maka koefisien korelasi anatara variabel perencanaan partisipatori oleh

pegawai terhadap produktivitas organisasi tergolong pada klasifikasi kuat.

Sehingga hal ini dapat diartikan bahwa perencanaan partisipatori oleh pegawai

memiliki pengaruh yang kuat dengan arah yang positif terhadap produktivitas

organsisasi.

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

41

Berdasarkan hasil perhitungan Korelasi Pearson, diketahui bahwa

koefisien korelasi sebesar 0,711 dengan signifikansi 0,000 . Karena

signifikansinya yang diperoleh sebesar 0,000 yang berarti berada di bawah

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Hi diterima. Dengan kata

lain dapat disimpulkan bahwa perencanaan partisipatori memiliki pengaruh

yang positif dan signifikan terhadap produktivitas organisasi.

Pengaruh yang kuat dan signifikan ini didukung oleh hasil analisis

koefisien determinasi di mana diperoleh nilai sebesar 50,6 %. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa perencanaan partsipatori oleh pegawai memberikan

pengaruh sebesar 50,6 % terhadap produktivitas organisasi. Sedangkan

sisanya sebesar 49,4 % dipengaruhi oleh faktor lain yang menurut analisa

peneliti bersumber dati disipin kerja, motivasi kerja, dan tingkat penghasilan

/kompensasi, dan lain-lain.

Selanjutnya pada tingkat hubungan fungsional antara variabel X

dengan variabel Y, diperoleh nilai persamaan regresi Y=-0,4415+1,800X.

Dari persamaan regresi ini dapat diartikan bahwa setiap ada perubahan satu

unit pada variabel X, maka akan berpengaruh terhadap perubahan variabel Y

sebesar 0,506. Hal ini didukung pula hasil analisis varians dimana nilai Fhitung

= 123,768 dengan nilai Ftabel= 3,94. Kesimpulannya, F hitung>Ftabel yang berarti

ada ketergantungan antara variabel Y terhadap variabel X atau bisa dikatakan

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada data dan ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_adpend_024082_chapter4(1).pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Dalam pengolahan

42

bahwa produktivitas organisasi memiliki ketergantungan terhadap

perencanaan partisipatori.