BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung...

16
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas tanah sekitar 2155 m 2 dan luas gedung sekitar 1540 m 2 . Jumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI parallel yaitu 411 siswa. SD Kristen Satya Wacana mempunyai 19 tenaga pendidik, 2 (dua) di antaranya mempunyai jenjang pendidikan S2, 10 (sepuluh) diantaranya mempunyai jenjang pendidikan S1, 3 (tiga) diantaranya mempunyai jenjang pendidikan D2, 1 (satu) diantaranya mempunyai jenjang pendidikan SMEA. Pekerjaan orang tua siswa mayoritas adalah pegawai negri, pegawai swasta, wiraswasta dan pengusaha. Sebagaian besar siswa Kelas IV B SD Kristen Satya Wacana tinggal bersama orang tua . Penelitian ini dilakukan di kelas IV A dan IV B dengan jumlah siswa masing-masing 28 dan 29 siswa dan dilaksanakan pada 3 kali pertemuan, pertemuan pertama pada tanggal 23 Februari 2012, pertemuan kedua pada tanggal 24 Februari 2012 dan pertemuan ketiga pada tanggal 28 Februari 2012. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode discovery pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pokok bahasan bunyi. Adapun alasan yang menjadi pertimbangan penelitian memilih SD Kristen Satya Wacana Salatiga bahwa peneliti melihat guru kelas IV selama ini lebih sering menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran IPA dimana siswa sama sekali tidak terlibat secara aktif dalam pembelajaran tersebut, karena mereka hanya menerima apa yang guru berikan tanpa melalui proses menemukan. Hal inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa kurang maksimal, dibuktikan masih adanya beberapa siswa yang belum mencapai nilai di atas KKM yang telah ditentukan.

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di

Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas tanah sekitar 2155 m2 dan

luas gedung sekitar 1540 m2. Jumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI

parallel yaitu 411 siswa. SD Kristen Satya Wacana mempunyai 19 tenaga

pendidik, 2 (dua) di antaranya mempunyai jenjang pendidikan S2, 10 (sepuluh)

diantaranya mempunyai jenjang pendidikan S1, 3 (tiga) diantaranya mempunyai

jenjang pendidikan D2, 1 (satu) diantaranya mempunyai jenjang pendidikan

SMEA.

Pekerjaan orang tua siswa mayoritas adalah pegawai negri, pegawai

swasta, wiraswasta dan pengusaha. Sebagaian besar siswa Kelas IV B SD Kristen

Satya Wacana tinggal bersama orang tua .

Penelitian ini dilakukan di kelas IV A dan IV B dengan jumlah siswa

masing-masing 28 dan 29 siswa dan dilaksanakan pada 3 kali pertemuan,

pertemuan pertama pada tanggal 23 Februari 2012, pertemuan kedua pada tanggal

24 Februari 2012 dan pertemuan ketiga pada tanggal 28 Februari 2012. Penelitian

ini dilakukan dengan menggunakan metode discovery pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam pokok bahasan bunyi. Adapun alasan yang menjadi

pertimbangan penelitian memilih SD Kristen Satya Wacana Salatiga bahwa

peneliti melihat guru kelas IV selama ini lebih sering menggunakan metode

konvensional dalam pembelajaran IPA dimana siswa sama sekali tidak terlibat

secara aktif dalam pembelajaran tersebut, karena mereka hanya menerima apa

yang guru berikan tanpa melalui proses menemukan. Hal inilah yang

menyebabkan hasil belajar siswa kurang maksimal, dibuktikan masih adanya

beberapa siswa yang belum mencapai nilai di atas KKM yang telah ditentukan.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

33

4.2. Analisis Data

4.2.1. Uji Validitas Instrumen

Instrumen pretest dan posttest yang akan diberikan pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol dilakukan uji coba terlebih dahulu. Pada tanggal 17 Februari

2012 dilakukan uji coba instrumen pretest pada 28 siswa di kelas IV A SD Kristen

03 Eben Haezer Salatiga, setelah selesai uji coba instrumen pretest dan didapatkan

hasil (nilai dari pekerjaan siswa), dapat dilakukan penghitungan uji validitas

instrumen hasil selengkapnya lihat lampiran 11. Dari 30 item soal (pilihan ganda )

pretest, setelah dilakukan penghitungan uji validitas dengan bantuan SPSS 17, (

penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11) dapat diperoleh hasil

akhir dari uji validitas seperti yang ada pada tabel berikut:

Tabel 4.1Hasil Validitas Instrumen Pretest

Bentuk

InstrumenItem Soal Valid Tidak valid

Pilihan Ganda 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,

8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22,

23, 24, 25, 26, 27,

28, 29, 30

1, 2, 3, 5, 7, 8, 10,

12, 13, 18, 21, 22,

23, 25, 30

4, 6, 9, 11, 14,

15, 16, 17, 19,

20, 24, 26, 27,

28, 29

Setelah uji validitas instrumen pretest, maka dilakukan uji validitas juga

pada instrumen posttest yaitu langkah– langkah seperti pada saat uji validitas

instrumen pretest, yang pertama mengujicobakan instrumen agar dikerjakan oleh

siswa kelas uji coba di kelas IV A SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga pada

tanggal 18 Februari 2012, setelah selesai uji coba instrumen posttest dan

didapatkan hasil (nilai dari pekerjaan siswa), dapat dilakukan penghitungan uji

validitas instrumen. Dari 30 item soal (pilihan ganda) posttest, setelah dilakukan

penghitungan uji validitas dengan bantuan SPSS 17, (penghitungan selengkapnya

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

34

dapat dilihat pada lampiran 12) diperoleh hasil akhir dari uji validitas seperti yang

ada pada tabel berikut:

Tabel 4.2Hasil Validitas Instrumen Posttest

Bentuk

InstrumenItem Soal Valid Tidak valid

Pilihan Ganda 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,

8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22,

23, 24, 25, 26, 27,

28, 29, 30

1, 2, 3, 4, 5, 6, 9,

10, 12, 13, 15, 17,

18, 20, 21, 22, 23,

26, 28, 30

7, 8, 11, 14, 16,

19, 24, 25, 27, 29

4.2.2. Uji Reliabilitas Instrumen

Untuk menguji reliabilitas instrumen pretest seperti halnya menguji

validitas, peneliti menggunakan hasil nilai yang diperoleh dari hasil pekerjaan

siswa pada kelas uji coba di kelas IV A SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga pada

tanggal 17 Februari 2012. Untuk penghitungan reliabilitas dapat dilihat pada

lampiran 11 dan diperoleh hasil akhir sebagai berikut.

Tabel 4.3Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pretest

Bentuk Instrumen Koefisien reliabilitas ( ) Kategori

Pilihan Ganda 0,925 Baik

Penghitungan uji reliabilitas pada instrumen posttest dilakukan seperti

halnya penghitungan uji reliabilitas pada instrumen pretest. Dalam pengujian

reliabilitas instrumen posttest, penulis menggunakan data dari hasil pekerjaan

siswa pada kelas uji coba di kelas IV A SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga pada

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

35

tanggal 18 Februari 2012. Penghitungan reliabilitas instrumen posttest dapat

dilihat pada lampiran 12 dan diperoleh hasil akhir penghitungan seperti pada tabel

berikut.

Tabel 4.4Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Posttest

Bentuk Instrumen Koefisien reliabilitas ( ) Kategori

Pilihan Ganda 0,935 Baik

4.2.3. Uji Homogenitas Varian

Dari data nilai hasil pretest antara siswa kelompok eksperimen dan siswa

kelompok kontrol dapat dilakukan uji homogenitas. Hasil uji homogenitas dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5

Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretest

Test of Homogeneity of Variances

NILAI

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.064 1 55 .307

Pada tabel Test of Homogeneity of Variance di atas nilai probabilitas

(signifikansi) adalah 0,307 lebih dari 0,05 maka data homogen, jadi dapat

disimpulkan bahwa kedua varian sama (varian kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen) jadi dapat dilakukan tindakan pada kelompok eksperimen yaitu

penggunaan metode discovery dalam pembelajarannya.

4.2.4.Uji Normalitas Instrumen

Dari data nilai hasil instrumen pretest antara siswa kelompok eksperimen

dan siswa kelompok kontrol dapat dilakukan uji normalitas. Hasil uji normalitas

instrumen pretest dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

36

Tabel 4.6

Hasil Uji Normalitas Instrumen Pretest

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PREKSPERIMEN PREKONTROL

N 29 28

Normal Parametersa,,b Mean 52.59 51.86

Std. Deviation 11.144 13.060

Most Extreme Differences Absolute .140 .126

Positive .140 .102

Negative -.136 -.126

Kolmogorov-Smirnov Z .756 .669

Asymp. Sig. (2-tailed) .617 .763

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Dari tabel 4.6 tentang uji normalitas instrumen Pretest dapat disimpulkan bahwa:

1) Nilai pretest kelompok eksperimen dengan teknik One Sample Kolmogorov-

Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak tingkat signifikansi pada (Asymp.

Sig. 2-tailed) adalah 0,617. Jika dirumuskan 0,617 > 0,05, jadi data dari nilai

pretest kelompok eksperimen adalah berdistribusi normal.

2) Nilai pretest kelompok kontrol dengan teknik One Sample Kolmogorov-

Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak tingkat signifikansi pada (Asymp.

Sig. 2-tailed) adalah 0,763. Jika dirumuskan 0,763 > 0,05, jadi data dari nilai

pretest kelompok kontrol adalah berdistribusi normal.

Setelah uji normalitas instrumen pretest, maka dilakukan uji normalitas

juga pada instrumen posttest yaitu langkah– langkah seperti pada saat uji

normalitas instrumen pretest. Hasil uji normalitas instrumen posttest dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

37

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas Nilai Posttest

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

POSTEKSPERI

MEN POSTKONTROL

N 29 28

Normal Parametersa,,b Mean 77.76 62.14

Std. Deviation 11.147 14.684

Most Extreme Differences Absolute .150 .164

Positive .150 .164

Negative -.126 -.149

Kolmogorov-Smirnov Z .806 .869

Asymp. Sig. (2-tailed) .534 .437

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Dari tabel 4.7 tentang uji normalitas data dapat disimpulkan bahwa:

1) Nilai posttest kelompok eksperimen dengan teknik One Sample

Kolmogorov-Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak tingkat signifikansi

pada (Asymp. Sig. 2-tailed) adalah 0,534. Jika dirumuskan 0,534 > 0,05,

jadi data dari nilai posttest kelompok eksperimen adalah berdistribusi

normal.

2) Nilai posttest kelompok kontrol dengan teknik One Sample Kolmogorov-

Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak tingkat signifikansi pada

(Asymp. Sig. 2-tailed) adalah 0,437. Jika dirumuskan 0,437 > 0,05, jadi

data dari nilai posttest kelompok kontrol adalah berdistribusi normal.

Berdasarkan output Uji normalitas data hasil belajar (pretest dan posttest)

mata pelajaran IPA kelas IV kelompok eksperimen (kelas IV B SD Kristen satya

Wacana) dan kelompok kontrol (kelas IV A SD Kristen satya Wacana) terlihat

pada baris terakhir diperoleh tingkat signifikansi pada (Asymp. Sig. 2-tailed) lebih

dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan data nilai hasil belajar kelompok

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

38

yang menggunakan metode discovery dan metode konvensional semuanya

berdistribusi normal.

4.3. Analisis Deskriptif Setiap Variabel

4.3.1. Analisis Deskriptif Variabel Penggunaan Metode Discovery

Langkah-langkah pembelajaran dengan penggunaan metode discovery

terdiri dari kegiatan pra pembelajaran, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

Penggunaan metode discovery diharapkan dapat mempermudah guru dalam

menyampaikan konsep yang ada dalam materi pelajaran IPA yaitu bunyi dan juga

bermanfaat untuk siswa yaitu siswa menjadi lebih aktif dalam pembelaran serta

mempermudah memahami konsep tentang bunyi dan dapat meningkatkan hasil

belajar.

Observasi yang dilakukan bertujuan untuk mengamati peneliti dalam

menggunakan metode discovery apakah sesuai dengan prosedur penggunaan

metode discovery. Keberhasilan tindakan dapat dikatakan tuntas jika semua

prosedur telah dilaksanakan dan sebagian besar prosedur mendapatkan skor 3

(baik) dan 4 (sangat baik) dalam lembar observasi yang diisikan oleh observer.

Hasil observasi selama tiga (3) kali pertemuan pada kelas eksperimen

tentang langkah-langkah penggunaan metode discovery dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 4.8

Hasil Observasi Tindakan Pertemuan 1

No ASPEK YANG DIAMATISKOR

1 2 3 4

1. Guru memeriksa kesiapan siswa − − √ −

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran − − − √

3. Guru melakukan kegiatan apersepsi − − − √

4.Siswa merespon kegiatan apersepsi yang

diberikan guru.− − √ −

5. Guru menyampaikan rumusan masalah. − − √ −

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

39

6.Siswa merumuskan hipotesis berdasarkan

rumusan masalah− − − √

7.Siswa membentuk kelompok. Satu kelompok

terdiri dari 3-4 orang.− √ − −

8. Siswa menerima LKS dari guru. − − − √

9.Guru memberi waktu kepada siswa untuk

memahami masalah yang ada dalam LKS− − √ −

10.

Ketua kelompok menentukan peran yang

akan dilakukan masing-masing anggota

kelompok.

− √ − −

11.Siswa mempersiapkan alat dan bahan yang

diperlukan untuk melakukan percobaan− − √ −

12.Siswa melakukan percobaan dalam kelompok

sesuai petunjuk yang ada di LKS− − √ −

13.Siswa menganalisa hasil percobaan dengan

menjawab pertanyaan yang ada di LKS− − √ −

14.Masing-masing kelompok mempresentasikan

hasil percobaan.− √ − −

15. Siswa dan guru membahas hasil diskusi − − − √

16.Guru membuat kesimpulan pelajaran hari ini

dengan melibatkan siswa− − − √

17.a. Guru memberi penghargaan berupa

penguatan pada kelompok kinerja baik. − − √ −

18.b. Guru memberi uji kompetensi untuk

mengecek pamahaman siswa − − − √

19.c. Guru menutup pelajaran dengan kesan, pesan,

dan saran. − − √ −

Jumlah 0 3 9 7

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

40

Dari hasil observasi pembelajaran yang menggunakan metode discovery di

kelas IV B SD Kristen Satya Wacana pada pertemuan 1 yang dilakukan pada

tanggal 23 Februari 2012 menunjukkan bahwa guru sudah memenuhi kriteria

penggunaan metode discovery dengan benar karena terlihat pada tabel 4.8 bahwa

semua prosedur telah dilaksanakan dan sebagian besar prosedur mendapatkan skor

3 (baik) dan 4 (sangat baik) dari seluruh prosedur penggunaan metode discovery,

oleh karena itu pada pertemuan 1 dapat dikatakan guru sudah menggunakan

metode discovery dengan baik.

Tabel 4.9

Hasil Observasi Tindakan Pertemuan 2

No ASPEK YANG DIAMATISKOR

1 2 3 4

1 Guru memeriksa kesiapan siswa − − √ −

2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran − − − √

3 Guru melakukan kegiatan apersepsi − − − √

4Siswa merespon kegiatan apersepsi yang

diberikan guru.− √ − −

5 Guru menyampaikan rumusan masalah. − − √ −

6Siswa merumuskan hipotesis berdasarkan

rumusan masalah− − − √

7Siswa membentuk kelompok. Satu kelompok

terdiri dari 3-4 orang.− − − √

8 Siswa menerima LKS dari guru. − − − √

9Guru memberi waktu kepada siswa untuk

memahami masalah yang ada dalam LKS− − √ −

10

Ketua kelompok menentukan peran yang

akan dilakukan masing-masing anggota

kelompok.

− − √ −

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

41

11Siswa mempersiapkan alat dan bahan yang

diperlukan untuk melakukan percobaan− − − √

12Siswa melakukan percobaan dalam kelompok

sesuai petunjuk yang ada di LKS− − − √

13Siswa menganalisa hasil percobaan dengan

menjawab pertanyaan yang ada di LKS− − √ −

14Masing-masing kelompok mempresentasikan

hasil percobaan.− − − √

15 Siswa dan guru membahas hasil diskusi − − − √

16Guru membuat kesimpulan pelajaran hari ini

dengan melibatkan siswa− − − √

17d. Guru memberi penghargaan berupa

penguatan pada kelompok kinerja baik. − − √ −

18e. Guru memberi uji kompetensi untuk

mengecek pamahaman siswa − − − √

19f. Guru menutup pelajaran dengan kesan, pesan,

dan saran. − − − √

Jumlah 0 1 7 11

Dari hasil observasi pembelajaran yang menggunakan metode discovery di

kelas IV B SD Kristen Satya Wacana pada pertemuan 2 yang dilakukan pada

tanggal 24 Februari 2012 menunjukkan bahwa guru juga sudah memenuhi kriteria

penggunaan metode discovery dengan benar karena terlihat pada tabel 4.9 bahwa

semua prosedur telah dilaksanakan dan sebagian besar prosedur mendapatkan skor

3 (baik) dan 4 (sangat baik) dari seluruh prosedur penggunaan metode discovery,

oleh karena itu pada pertemuan 2 dapat dikatakan guru sudah menggunakan

metode discovery dengan baik.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

42

Tabel 4.10

Hasil Observasi Tindakan Pertemuan 3

No ASPEK YANG DIAMATISKOR

1 2 3 4

1 Guru memeriksa kesiapan siswa − − − √

2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran − − √ −

3 Guru melakukan kegiatan apersepsi − − − √

4Siswa merespon kegiatan apersepsi yang

diberikan guru.− − − √

5 Guru menyampaikan rumusan masalah. − − − √

6Siswa merumuskan hipotesis berdasarkan

rumusan masalah− − − √

7Siswa membentuk kelompok. Satu kelompok

terdiri dari 3-4 orang.− − − √

8 Siswa menerima LKS dari guru. − − − √

9Guru memberi waktu kepada siswa untuk

memahami masalah yang ada dalam LKS− − − √

10

Ketua kelompok menentukan peran yang

akan dilakukan masing-masing anggota

kelompok.

− − − √

11Siswa mempersiapkan alat dan bahan yang

diperlukan untuk melakukan percobaan− − − √

12Siswa melakukan percobaan dalam kelompok

sesuai petunjuk yang ada di LKS− − − √

13Siswa menganalisa hasil percobaan dengan

menjawab pertanyaan yang ada di LKS− − √ −

14Masing-masing kelompok mempresentasikan

hasil percobaan.− − − √

15 Siswa dan guru membahas hasil diskusi − − − √

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

43

16Guru membuat kesimpulan pelajaran hari ini

dengan melibatkan siswa− − − √

17g. Guru memberi penghargaan berupa

penguatan pada kelompok kinerja baik. − − √ −

18h. Guru memberi uji kompetensi untuk

mengecek pamahaman siswa − − − √

19i. Guru menutup pelajaran dengan doa − − − √

Jumlah 0 0 3 16

Dari hasil observasi pembelajaran yang menggunakan metode discovery di

kelas IV B SD Kristen Satya Wacana pada pertemuan 3 yang dilakukan pada

tanggal 28 Februari 2012 menunjukkan bahwa guru juga sudah memenuhi kriteria

penggunaan metode discovery dengan benar karena terlihat pada tabel 4.10 bahwa

semua prosedur telah dilaksanakan dan sebagian besar prosedur mendapatkan skor

3 (baik) dan 4 (sangat baik) dari seluruh prosedur penggunaan metode discovery,

oleh karena itu pada pertemuan 3 juga dapat dikatakan guru sudah menggunakan

metode discovery dengan baik

Jadi dari hasil observasi yang ada pada tabel 13-15 maka dapat

disimpulkan bahwa guru secara keseluruhan sudah menunjukkan bahwa dalam

menyampaikan materi pelajaran hampir melakukan semua prosedur penggunaan

metode discovery dengan baik karena dari total tiga kali pertemuan tidak ada yang

mendapatkan skor 1 (kurang baik) dan skor yang diberikan dari observer berkisar

antara skor 2, 3, dan 4.

4.3.2. Analisis Deskriptif Hasil Belajar Siswa

Pada pengumpulan data hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol yaitu kelas IV B dan IV A SD Kristen Satya Wacana Salatiga,

peneliti menggunakan teknik posttest yaitu setelah dilakukan pembelajaran

kepada kedua kelompok kemudian diberikan posttest. Instrumen posttest

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

44

sebelumnya telah dilakukan uji coba pada kelas uji coba yaitu di kelas IV A SD

Kristen 03 Eben Haezer Salatiga yaitu pada tanggal 18 Februari 2012 selanjutnya

dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Setelah dilakukan uji validitas, uji

reliabilitas dan eliminasi terhadap beberapa soal yang tidak memenuhi asumsi

validitas yaitu nilai koefisien > 0,374 dan selanjutnya diperoleh soal yang valid,

dan reliabel. Instrumen posttest yang valid dan reliabel tersebut diberikan pada IV

B dan IV A SD Kristen Satya Wacana Salatiga.

Setelah dilakukan pembelajaran selama tiga (3) kali pertemuan pada kedua

kelompok yang berbeda tindakan (kelompok eksperimen menggunakan metode

discovery sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional).

Setelah dilakukan posttest maka diperoleh hasil belajar siswa kelompok

eksperimen yaitu kelas IV B SD Kristen Satya Wacana lebih tinggi daripada hasil

belajar kelompok kontrol yaitu kelas IV A SD Kristen Satya Wacana, hal ini dapat

dilihat dari rata-rata nilai kelompok eksperimen yaitu 77,76 lebih besar dari rata-

rata nilai kelompok kontrol yaitu 62,14, berarti H0 ditolak dan H1 diterima.

4.4. Hasil Uji Hipotesis

Dari hipotesis yang sudah dirumuskan pada bab III yaitu:

H0 : Rata-rata nilai kelompok eksperimen = Rata-rata nilai kelompok kontrol,

artinya bahwa, tidak terdapat pengaruh rata-rata hasil belajar siswa yang

menggunakan metode discovery dengan siswa yang menggunakan

pembelajaran konvensional, dan nilai sig > 0,05

H1 : Rata-rata nilai eksperimen > Rata-rata nilai kontrol, artinya bahwa,

terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap rata-rata hasil belajar

siswa yang menggunakan metode discovery, dan nilai sig < 0,05

Maka dapat dilakukan uji hipotesis untuk menguji hipotesis nol (H0)

ditolak dan Hipotesis alternative (H1) diterima atau sebaliknya hipotesis nol (H0)

diterima dan Hipotesis alternative (H1) ditolak. Untuk menguji hipotesis

digunakan uji beda rata-rata yaitu Independent Samples T-Test sedangkan untuk

pengambilan keputusan apakah H0 ditolak atau diterima maka menggunakan taraf

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

45

signifikansi yaitu jika signifikansi > 0,05 jadi H0 diterima, jika signifikansi < 0,05

jadi H0 ditolak.

Setelah dilakukan uji perbedaan rata-rata dengan Independent Samples

TTest maka diperoleh output sebagai berikut.

Tabel 4.11

Hasil Uji Hipotesis

Group Statistics

KELAS N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

NILAI 1 29 77.76 11.147 2.070

2 28 62.14 14.684 2.775

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. T Df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

NILA

I

Equal variances

assumed

2.555 .116 4.532 55 .000 15.616 3.445 8.711 22.520

Equal variances

not assumed

4.511 50.369 .000 15.616 3.462 8.663 22.568

Berdasarkan tabel output dari penghitungan uji beda rata-rata hasil belajar

kelompok eksperimen yaitu Kelas IV B SD Kristen Satya Wacana yang

menggunakan metode discovery dan kelompok kontrol yaitu Kelas IV A SD

Kristen Satya Wacana dengan pembelajaran secara konvensional maka dapat di

lihat pada tabel group statistics bahwa mean atau rata-rata hasil belajar, kelompok

eksperimen memiliki mean sebesar 77,76 sedangkan kelompok kontrol sebesar

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

46

62,14 jadi rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol

kemudian dapat dilihat pada tabel Independent Samples Test bahwa nilai sig pada

kolom Levene’s Posttest For Equality Of Variances diperoleh nilai 0,116 jika

dirumuskan hipotesis yaitu H0 : sig < 0,05 artinya kedua kelompok mempunyai

varian yang berbeda dan H1 : sig > 0,05 artinya kedua kelompok mempunyai

varian yang sama, maka dari hasil output disimpulkan bahwa H1 diterima karena

sig > 0,05 yaitu 0,116 > 0,05 artinya kedua kelompok mempunyai varian yang

sama. Pada kolom T-Test For Equality Of di peroleh nilai 0,000, jika pada

rumusan hipotesis yaitu H0 : sig > 0,05 artinya tidak ada perbedaan hasil belajar

siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (tidak ada pengaruh

penggunaan metode discovery) dan H1 : sig < 0,05 artinya terdapat perbedaan

hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (terdapat

pengaruh penggunaan metode discovery), maka dari hasil output disimpulkan

bahwa H1 diterima karena sig < 0.05 yaitu 0,000 < 0,05 artinya bahwa hasil

belajar siswa kelompok eksperimen yaitu Kelas IV B SD Kristen Satya Wacana

yang menggunakan metode discovery dalam pembelajaran berbeda dengan hasil

belajar siswa kelompok kontrol yang pembelajaran secara konvensional, dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode discovery pada

pembelajaran IPA dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kelas IV SD.

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil analisis persyaratan kedua kelompok adalah homogen karena nilai

sig adalah 0,307 > 0,05, maka didapat kesimpulan bahwa kedua varian tersebut

(kelas eksperimen dan kelas kontrol) homogen, sehingga kelompok tersebut dapat

dilakuakan penelitian. Dari uji Normalitas untuk pretest kelompok eksperimen

nilai dari Asimp. Sig (2 tailed) adalah 0,617 > 0,05, maka diambil kesimpulan

nilai pretest kelompok eksperimen berdistribusi normal. Untuk pretest kelompok

kontrol nilai dari Asimp. Sig (2 tailed) adalah 0,763 > 0,05, maka diambil

kesimpulan nilai pretest kelompok kontrol berdistribusi normal, sehingga data

dari kedua kelompok tersebut berdistribusi normal. Rata-rata nilai posttest

kelompok eksperimen 77,76 sedangkan rata-rata nilai posttest kelompok kontrol

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN luas gedung …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/888/5/T1_29200140_BAB IV.pdfJumlah seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI ... beberapa

47

62,14. Untuk hasil uji beda nilai posttest kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol, pada tabel terlihat nilai sig (2-tailed) 0,000 berarti sangat signifikan. Dari

data hasil penelitian terlihat bahwa terdapat perbedaan nilai posttest pada siswa

kelas eksperimen yaitu Kelas IV B SD Kristen Satya Wacana dan siswa kelas

kontrol yaitu Kelas IV A SD Kristen Satya Wacana. Dalam pembelajaran yang

dilakukan pada kelas eksperimen menggunakan metode discovery terlihat

beberapa aktivitas siswa yang menunjukkan bahwa penggunaan metode discovery

dalam pembelajaran dapat memberikan pengaruh positif terhadap perilaku siswa.

Aktivitas yang dimaksud antara lain adalah:

a. Seluruh siswa Kelas IV B SD Kristen Satya Wacana mengikuti pembelajaran

dengan aktif dan berantusias dalam melakukan percobaan dengan memanfaatkan

metode discovery dalam pembelajaran, sehingga sebagian besar siswa dapat

memahami materi yang sedang dipelajari dan mengalami peningkatan hasil

belajar serta nilainya mencapai KKM.

b. Konsep yang ada dalam materi lebih konkret karena dengan bantuan metode

discovery, siswa dapat secara mandiri menemukan hal-hal baru yang

berhubungan dengan materi sehingga siswa lebih mudah memahami konsep

yang telah disampaikan.

c. Hampir seluruh siswa kelas IV B SD Kristen Satya Wacana mampu

mengerjakan aktivitas percobaan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan

mereka mampu menjawab pertanyaan yang ada di Lembar Kegiatan Siswa

yang diberikan guru tanpa banyak bertanya.

d. Seluruh siswa mampu mengerjakan soal posttest dengan percaya diri dan

tenang, terlihat bahwa siswa tidak melihat jawaban teman sebangkunya.

Dari hasil temuan pada saat pembelajaran di Kelas IV B SD Kristen Satya

Wacana mengindikasikan bahwa metode discovery yang digunakan dalam

menyampaikan materi pelajaran IPA pokok bahasan bunyi memiliki pengaruh

positif terhadap pembelajaran karena dalam proses pembelajaran mereka

melakukan proses penemuan yang berhubungan dengan materi secara mandiri.

Dan hal itu ternyata berpengaruh pada hasil belajar siswa sehingga hasil belajar

siswa dapat tercapai secara maksimal.