BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf ·...

25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka Model Teoritis Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya pendidikan bagi masa depan di sekolah SMP Al- Washliyah Jakarta. Dalam pengembangan media ini, ada tiga tahapan yang dilakukan oleh peneliti, yaitu tahap analisis, desain, dan pengembangan. Hal tersebut dikarenakan terbatasnya waktu dan pertimbangan yang lainya. Berdasarkan data yang diperoleh selama melakukan penelitian, maka langkah-langkah modifikasi ADDIE (Analisis sampai pada tahap pengembangan) adalah sebagai berikut: 1. Analisis a. Kesenjangan Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah mengukur kesenjangan dengan keadaan yang seharusnya dan sebenarnya. Salah satu hal penting yang harus dipahami oleh peserta didik adalah mengenai pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka. Kompetensi yang akan dicapai adalah memahami dan mengerti akan pentingnya pendidikan bagi masa depan peserta didik, agar mereka tidak sampai putus sekolah sebelum mendapatkan pendidikan serendah-rendahnya tingkat SMA. Kenyataannya, masih banyak peserta didik yang belum memahami benar arti pentingnya pendidikan bagi masa depan. Kenyataan tersebut dapat diketahui peneliti pada saat melakukan wawancara dengan guru BK dan

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf ·...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kerangka Model Teoritis

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran

berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait

dengan pentingnya pendidikan bagi masa depan di sekolah SMP Al-

Washliyah Jakarta. Dalam pengembangan media ini, ada tiga tahapan yang

dilakukan oleh peneliti, yaitu tahap analisis, desain, dan pengembangan. Hal

tersebut dikarenakan terbatasnya waktu dan pertimbangan yang lainya.

Berdasarkan data yang diperoleh selama melakukan penelitian, maka

langkah-langkah modifikasi ADDIE (Analisis sampai pada tahap

pengembangan) adalah sebagai berikut:

1. Analisis

a. Kesenjangan

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah

mengukur kesenjangan dengan keadaan yang seharusnya dan

sebenarnya. Salah satu hal penting yang harus dipahami oleh peserta

didik adalah mengenai pentingnya pendidikan bagi masa depan

mereka. Kompetensi yang akan dicapai adalah memahami dan

mengerti akan pentingnya pendidikan bagi masa depan peserta didik,

agar mereka tidak sampai putus sekolah sebelum mendapatkan

pendidikan serendah-rendahnya tingkat SMA. Kenyataannya, masih

banyak peserta didik yang belum memahami benar arti pentingnya

pendidikan bagi masa depan. Kenyataan tersebut dapat diketahui

peneliti pada saat melakukan wawancara dengan guru BK dan

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

menyebarkan angket kepada peserta didik mengenai penggunaan

media informasi dan materi mengenai pentingnya pendidikan bagi

masa depan.

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dengan menggunakan

angket, dari 87 peserta didik sebanyak 66,66% menginginkan guru BK

menggunakan media pembelajaran yang lebih inovatif seperti yang

terbaru seperti saat ini yaitu video scribe. Mereka mengatakan bahwa

dengan menggunakan media seperti video scribe lebih mudah untuk

dipahami dan sangat tertarik dengan video yang disajikan.

Peneliti juga melakukan wawancara kepada peserta didik dan

guru BK di sekolah. Data tersebut menunjukan bahwa Bahwa,

pembelajaran berbasis multimedia sangat dibutuhkan bagi sekolah di

saat ini, terlebih teknologi adalah hal yang perlu dipelajari dan dikelola

dalam bidang pendidikan. Media tersebut dianggap efektif

dalammengembangkankognitifdan kondisi peserta didik guna

memperoleh informasi yang dibutuhkan kapan dan dimana saja.

Namun demikian, guru masih memiliki keterbatasan kemampuan

dalam pengelolaan multimedia dibandingkan peserta didiknya,

disamping minimnya media yang memiliki media tutorial guna

mempermudah guru dalam mempelajari media tersebut. Di lain

pihak, peserta didik pun merasa bahwa teknologi mampu

meningkatkan pengetahuan materi yang diberikan oleh guru,

sertameningkatkan informasi yang baru diterima dengan pengetahuan

yang sebelumnya dan akhirnya mampu mengatasi permasalahan yang

berkaitan dengan kegelisahan masa depan peserta didik.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

Berdasarkan analisis kebutuhan mengenai pentingnya

pendidikan bagi masa depan di SMP Al Washliyah Jakarta pada 87

peserta didik dengan menggunakan angketmenyatakan bahwa hampir

seluruh peserta didik kurang memiliki pengetahuan tentang pentingnya

sekolah bagi masa depan. 77 peserta didik (88,5%) menjawab bahwa

sekolah adalah tempat menuntut ilmu, 3 peserta didik (3,44%)

peraturan yang sangat ketat. 4 peserta didik(4,59%) menganggap

sekolah memberi kesuksesan namun tidak menjelaskan secara lebih

rinci. 1 peserta didik (1,14%) menganggap sekolah membantu untuk

mandiri dan 2 peserta didik (2,29%) menggangap sekolah

mengajarkan kerjasama dari informasidi atas terlihat bahwa

pengetahuan peserta didik terhadap peran sekolah bagi masa depan

masih sangant terbatas peserta didik tidak cukup mengenali peran

sekolah dalam membantu kehidupan keseharian mereka.

Peneliti juga melakukan wawancara lanjutan kepada guru BK di

SMP Al Washliyah Jakarta yang menyebutkan bahwa jumlah peserta

didik kelas 7 yangtidak naik ke kelas 8 hanya dua orang, dan peserta

didik kelas 8 yang tidak naik ke kelas 9 hanya satu orang alasannya

karena sering tidak masuk sekolah dan tidak mengerjakan tugas.

Sekolah mencatat bahwa ada peserta didik yang memiliki pekerjaan

diluar jam sekolah, ada yang bekerja di tempat makan cuci piring.

Biaya sekolah hanya 180 rupiah per bulan. Data menunjukkan bahwa

60% peserta didik yang menunggak bayaran sekolah karena alasan

ekonomi keluarga.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

Berdasarkan data tersebut, maka peneliti menyiapkan alat bantu

berupa video scribe yang dapat menjadi media pendukung saat

bimbingan klasikal dalam pemberian informasi mengenai pentingnya

pendidikan bagi masa depan.

b. Tujuan

Dalam penelitian ini, peneliti memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Peserta didik dapat memperoleh informasi seputar pentingnya

dunia pendidikan bagi masa depan, sehingga dapat memberikan

motivasi para peserta didik untuk terus berupaya memberikan yang

terbaik bagi pendidikannya.

c. Karakteristik pengguna

Karakteristik pengguna pada penelitian ini adalah peserta didik

SMP Al Wasliyah Jakarta. Rentang usia peserta didik berada antara

13-15 tahun. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dan pengumpulan

data melalui wawancara, diketahui bahwa peserta didik sasaran tidak

memiliki cacat fisik yang menghambat mereka untuk menggunakan

media video scribe.

d. Sumber

Sumber pendukung dalam penelitian ini, antara lain:

1. Laptop

2. Aplikasi untuk mendukung konten, seperti adobe illustrator dan

audacity.

3. Smart phone dan headset untuk merekam suara (dubbing).

2. Design

Pada tahap ini, peneliti menyusun tujuan yang ingin dicapai dan

membuat konten yang akan dimasukan ke dalam media video scribe.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

a. Melakukan inventarisasi tugas

Berdasarkan standar kompotensi kemandirian peserta didik, tugas

perkembangan yang perlu untuk diajarkan bagi peserta didik SMP salah

satunya adalah menyadari keragaman nilai dan persyaratan dan aktivitas

yang menuntut pemenuhan kemampuan tertentu.

Salah satu aktivitas yang membantu peserta didik untuk memenuhi

kemampuan tertentu adalah dengan bersekolah. Namun berdasarkan

hasil analisis terdapat kesanjangan pada kelompok sasaran

mengindikasikan bahwa peserta didik memiliki kecenderungan yang tinggi

untuk putus sekolah. Atas situasi tersebut, dalam rangka membantu

peserta didik memenuhi tugas perkembangnya, maka peneliti menyiapkan

media video scribe pentingnya sekolah bagi masa depan, dengan tujuan:

1. Tujuan Umum

Setelah melihat media video scribe ini, peserta didik diharapakan dapat

menjalankan pendidikannya sekurang-kurangnya 12 tahun.

2. Tujuan Khusus

Setelah melihat media video scribe ini, peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan pentingnya sekolah bagi masa depannya.

b. Menyebutkan tujuan kinerja

Untuk mengukur ketercapaian tujuan bimbingan klasikal, maka peneliti

menyiapkan instrumen evaluasi berupa pertanyaan pilihan ganda yng

ditujukan untuk mengetahui besaran pengetahuan yang diperoleh

peserta didik dari proses bimbingan klasikal menggunakan media

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

video scribe yang dikembangkan dalam penelitian ini. (instrumen

terlampir) :

c. Menghasilkan strategi pengujian

Strategi pengujian yang digunakan adalah dengan memeriksa

kesesuaian jawaban peserta didik pada lembar instrumen evaluasi

hasil dengan kunci jawaban yang telah peneliti siapkan berdasarkan

teori yang menjadi dasar pengembangan media. (kunci jawaban

terlampir).

3. Pengembangan

a. Menghasilkan konten

1. Judul : Pentingnya Sekolah Bagi Masa Depan

2. Pengertian Sekolah adalah tempat kita belajar, membaca, menulis

dan memiliki perilaku yang baik.

3. Hal –hal yang membuat sekolah penting bagi masa depan

Sekolah membantu kita mencapai kesuksesan dan kemandirian

Sekolah membantu kita untuk menjadi dewasa

Sekolah membantu kita menyesuaikan diri dalam kehidupan

bermasyarakat

Sekolah membantu kita memiliki perilaku yang baik.

Sekolah membantu kita mengambil keputusan yang benar

Sekolah melatih kita untuk bertanggung jawab.

Peneliti menyusun tema, pilihan gambar, background, efek

animasi, pemilihan font, konten, dan durasi yang disesuaikan untuk

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

mendukung penyampaian informasi. Berikut adalah gambaran

media yang akan dikembangkan.

Gambar 4.1 Judul Pembelajaran

Gambar 4.2 Pengertian sekolah

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

Gambar 4.3 Peran Sekolah Bagi Masa Depan

Gambar 4.4 Manfaat Sekolah Bagi Kehidupan

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

Gambar 4.5 Definisi Sekolah Secara Khusus

Gambar 4.6 Contoh Manfaat Sekolah Untuk Melatih Kemandirian

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

Gambar 4.7 Contoh Manfaat Sekolah Dalam Melatih Kedewasaan

Gambar 4.8 Contoh Manfaat Sekolah Dalam Membantu Kehidupan

Bermasyarakat.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

Gambar 4.9 Contoh Manfaat Sekolah Membantu Berperilaku Baik

Gambar 4.10 Contoh Manfaat Sekolah Membantu Dalam Pengambilan

Keputusan.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

Gambar 4.11 Contoh Manfaat Sekolah Menumbuhkan Rasa Tanggung

Jawab

Gambar 4. 12 Pengertian Wajib Belajar 12 Tahun

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

Gambar 4.13 Definisi Program Wajib Belajar Dasar

b. Memilih atau mengembangkan media pendukung Setelah dilakukan

pengembangan konten, selanjutnya peneliti memindahkan konten ke

dalam bentuk media video scribe. Konten yang telah dipindahkan ke

dalam bentuk media video scribe tergambar dalam lampiran.

Pengembangan media selain menggunakan aplikasi video scribe,

untuk membuat gambar animasi yang sesuai dengan konten

menggunakan aplikasi lain seperti adobe illustrator, sedangkan pada

audio untuk menunjang video scribe ini menggunakan aplikasi audacity

sehingga suara menjadi lebih halus dan sesuai dengan durasi yang

tertera pada media.

c. Mengembangkan petunjuk penggunaan produk

Produk dalam penelitian ini dapat digunakan oleh guru BK dan

peserta didik dengan mengikuti petunjuk pengguna yang telah dibuat,

yaitu:

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

1. Siapkan CD video scribe pentingnya sekolah bagi masa depan.

2. Siapkan perangkat pendukung (Laptop, proyektor, kabel,

HDM/VGA, dan speaker).

3. Nyalakan laptop.

4. Sambungkan kabel HDM/VGA dari laptop ke proyektor.

5. Hidupkan proyektor.

6. Sambungkan kabel speaker ke laptop dan nyalakan.

7. Klik file CD yang tertera pada tampilan laptop.

8. Klik file video yang terdapat di dalam CD.

9. Klik play pada video.

10. Setelah video selesai, Guru BK membagikan lembar kerja peserta

didik yang telah disediakan untuk mengetahui hasil pembelajaran

video tersebut.

d. Melakukan evaluasi formatif

Evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah evaluasi

formatif kepada ahli media dan ahli konten. Validator uji ahli media ini

diuji oleh Cecep Kustandi, M.Pd Selaku dosen Jurusan Teknologi

Pendidikan. Validator uji ahli konten ini diuji oleh Dewi Justitia, M.Pd

Selaku Dosen Jurusan Bimbingan dan Konseling.

e. Melakukan uji coba pilot

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

Berdasarkan Borg dan Gall (Asroriyah, 2017) mengatakan

bahwa jumlah subjek yang dijadikan validator pengguna yaitu 6-12

reponden. Tetapi dalam uji coba ini peneliti menggunakan semua

peserta didik yang berada dalam kelas 8.1 di SMP Al Washliyah

Jakarta yaitu sebanyak 35 peserta didik.

Pilot test dilakukan dengan menerapkan Rancangan Pemberian

Layanan sebagaimana terlampir yang telah peneliti siapkan untuk

penyelenggaraan bimbingan klasikal dengan menggunakan media

video scribe yang dikembangkan dalam penelitian ini.

Keterlibatan peserta didik dalam bimbingan klasikal dapat dilihat

melalui keaktifan peserta didik mengisi tugas individu. Dimana pada

tugas individu tersebut, terdapat 5 pertanyaan essay yang perlu

dijawab oleh peserta didik. Jawaban peserta didik tidak bernilai benar

dan salah, namun semakin banyak jawaban yang dituliskan oleh

peserta didik akan mengindikasikan semakin terlibat peserta didik

dalam kegiatan bimbingan klasikal. Berikut merupakan hasil evaluasi

dari keterlibatan peserta didik dalam kegiatan bimbingan klasikal.

Tabel 4.1 Hasil evaluasi keterlibatan peserta didik dalam

bimbingan klasikal yang diselenggarakan pada saat pilot test

No Jawaban yang

diisi

Persentase

1 4 80 %

2 5 100%

3 4 80%

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

4 4 80%

5 5 100%

6 5 100%

7 5 100%

8 5 100%

9 5 100%

10 4 80%

11 5 100%

12 5 100%

13 5 100%

14 4 80%

15 4 80%

16 5 100%

17 4 80%

18 5 100%

19 5 100%

20 5 100%

21 5 100%

22 5 100%

23 4 80%

24 4 80%

25 5 100%

26 5 100%

27 5 100%

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

28 5 100%

29 5 100%

30 5 100%

31 5 100%

32 5 100%

33 5 100%

34 5 100%

35 5 100%

Rata-Rata 94,8%

Kategori Sangat Baik

Berdasarkan hasil evaluasi untuk mengukur kadar keterlibatan peserta

didik dalam bimbingan klasikal, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan

mencapai angka rata-rata 94,8%. Hal ini berarti masuk dalam kategori

baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat keterlibatan

peserta didik dalam mengikuti proses bimbingan klasikal yang diberikan

oleh guru BK berada pada kategori yang baik, artinya perserta didik mau

mengikuti dan terlibat secara aktif. dalam penyampaian dan uraian yang

dilakukan oleh penyaji materi yaitu peneliti.

Evaluasi hasil dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan instrumen

pengetahuan dalam bentuk 5 soal pilihan ganda. Hasil evaluasi adalah

sebagai berikut

Tabel 4.2 Evaluasi Hasil Bimbingan Klasikal dengan Media Video

scribe pada pelaksanaan Pilot Test

No Jumlah Benar Persentase

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

1 4 80%

2 4 80%

3 4 80%

4 3 60%

5 4 80%

6 4 80%

7 3 60%

8 3 60%

9 3 60%

10 3 60%

11 3 60%

12 3 60%

13 3 60%

14 3 60%

15 3 60%

16 3 60%

17 3 60%

18 3 60%

19 4 80%

20 4 80%

21 4 80%

22 4 80%

23 3 60%

24 3 60%

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

25 3 60%

26 4 80%

27 3 60%

28 4 80%

29 4 80%

30 3 60%

31 5 100%

32 4 80%

33 4 80%

34 4 80%

35 4 80%

Rata-Rata 70,28%

Kategori Baik

Berdasarkan hasil evaluasi bimbingan klasikal untuk mengukur kadar

pemahaman peserta didik, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan mencapai

angka rata-rata 70,28%. Hal ini berarti masuk dalam kategori baik. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman peserta didik

terhadap materi yang menggunakan media video scribe berada pada kategori

yang baik, artinya perserta didik bisa mengikuti penyampaian dan uraian yang

dilakukan oleh penyaji materi yaitu peneliti.

B. Hasil Analisis Uji Coba Produk

1. Hasil Validasi Ahli Media

Penilaian ahli media pada video scribe ini dilakukan oleh ahli media

melalui kuesioner dengan menggunakan angket. Validator uji ahli media

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

ini diuji oleh Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan. Berikut adalah

hasil validasi ahli media.

Tabel 4.3 Hasil validasi ahli media

No Aspek Σ Butir Σ Skor Persenta

se

Kriteria

1. Isi/materi 7

27

94%

Sangat

Baik

2. Pembelajaran 6

3. Media 14

Berdasarkan hasil analisis penilaian yang dilakukan oleh ahli media

secara keseluruhan mencapai 94% yang termasuk ke dalam kategori

sangat baik. Ada beberapa keunggulan menurut ahli media. Keunggulan

pada media ini adalah menarik karena disertai dengan contoh dan juga

penjelasannya komprehensif. Masukan dan saran dari ahli media

terutama berkaiatan dengan penggunaan suara narator videoscribe yang

adalah milik peneliti yang bukan orang Indonesia, sehingga artikulasi tidak

cukup baik dan beresiko akan menimbulkan kesulitan bagi peserta didik

saat menyaksikan videoscribe. Selain suara, ahli media juga memberi

masukan agar videoscribe dikemas dengan baik, dan selanjutnya dapat

digunakan untuk penelitian. Dalam rangka mempermudah penggunaanya

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

untuk guru BK maupun peserta didik, ahli media memberi masukan untuk

bisa di upload di youtube atau menggunakan barcode yang dapat

membantu untuk guru ketika tidak tersedia fasilitas yang mendukung

pemutaran video scribe.

2. Hasil Validasi Ahli Konten

Penilaian ahli konten pada video scribe ini dilakukan oleh 1 orang ahli

materi yang juga merupakan Dosen Pendidikan Program Studi Bimbingan

dan Konseling, melalui kuesioner dengan menggunakan angket. Berikut

hasil validasi ahli konten:

Tabel 4.4 Hasil validasi ahli konten

No Aspek Σ Butir Σ Skor Persenta

se

Kriteria

1. Tema 2 43

89% Sangat

Baik 2. Content

atau isi

12

Berdasarkan hasil analisis penilaian yang dilakukan oleh ahli konten 1

secara keseluruhan mencapai 89% yang termasuk dalam kategori sangat

baik. Menurut ahli konten secara keseluruhan sudah dikemas dengan baik

dan menarik untuk disajikan. Ada satu kelemahan yang masih bisa dilihat

menurut ahli konten. Kelemahan tersebut ada pada kejelasan dialog

karena intonasi dan dialek narator masih kurang jelas dalam media ini.

C. Perubahan Media

Perubahan media setelah revisi dilakukan berdasarkan masukan dari

ahli media dan konten adalah berkaitan dengan artikulasi narator yang tidak

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

cukup baik dikarenakan narator yang adalah peneliti bukanlah penutur

bahasa Indonesia sebagai bahasa pertamanya. Situasi tersebut kemudian

diperbaiki dengan mengganti narator videoscribe menggunakan penutur

bahasa Indonesia.

1. Hasil Uji Coba Peserta Didik

Berdasarkan uji coba kepada peserta didik sebanyak 35 peserta didik.

Menurut Wulandari (2016), minat belajar pada peserta didik meliputi rasa

suka/senang dalam aktivitas belajar, rasa ketertarikan untuk belajar,

berpartisipasi dalam aktivitas belajar, dan memberikan perhatian yang besar

dalam belajar.

Tabel 4.5 Hasil uji coba peserta didik

Aspek Item Σ Skor Persenta

se

Minat 1 38 95%

2 40 100%

3 36 90%

4 40 100%

5 39 97,5%

6 36 90%

7 36 90%

8 32 80%

9 39 97,5%

10 37 92,5%

11 39 97,5%

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

12 40 100%

13 38 95%

14 39 97,5%

15 40 100%

16 39 97,5%

17 35 87,5%

18 36 90%

19 40 100%

20 40 100%

21 40 100%

22 32 80%

23 30 75%

24 40 100%

25 39 97,5%

26 40 100%

27 33 82,5%

28 34 85%

29 40 100%

30 40 100%

31 40 100%

32 40 100%

33 40 100%

34 40 100%

35 40 100%

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

Berdasarkan hasil analisis penilaian mengenai rasa senang dalam

aktivitas belajar, ketertarikan belajar, kesadaran untuk belajar, dan sikap

memperhatikan yang dilakukan oleh peserta didik secara keseluruhan

mencapai 94,8% yang termasuk kategori sangat baik. Menurut peserta

didik, proses bimbingan dengan menggunakan media video scribe lebih

menarik dan menyenangkan untuk diikuti. Mereka tidak merasa bosan

dengan penjelasan yang disampaikan oleh peneliti.

Jadi, berdasarkan hasil evaluasi formatif dari ahli media, ahli konten

dan peserta didik dapat dilihat melalui gambar sebagai berikut.

Gambar 4.14 Grafik Persentasi Penilaian

Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa hasil evaluasi formatif

yang dilakukan oleh ahli media mengenai aspek yang berkaitan dengan

pilihan gambar, background, efek animasi, font dan durasi mencapai 94%

yang berarti sangat baik. Hal ini dilihat dari gambar animasi yang mampu

memperjelas materi, keterpaduan warna gambar, tulisan yang

94

89

94.8

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

Uji Ahli Media Ahli Konten Uji Peserta Didik

Presentase Penilaian Series 1

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kerangka …repository.unj.ac.id/2261/7/BAB IV.pdf · berbasis video untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan pentingnya

proporsional, efek animasi, font dan durasi video yang sesuai, dan tulisan

dalam media yang jelas. Penilaian ahli konten yang berkaitan dengan tema

dan isi mencapai 89% yang berarti sangat baik. Penilaian peserta didik

yang berkaitan dengan rasa senang dalam aktivitas belajar, ketertarikan

belajar, kesadaran untuk belajar, dan sikap memperhatikan saat belajar

mencapai 94,8% yang masuk dalam kategori sangat baik.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan dan masih harus

diperbaiki agar dapat dipergunakan secara utuh oleh peserta didik. Beberapa

keterbatasan yang ada pada penelitian ini adalah:

1. Pengembangan media masih dalam penilaian yang terbatas dan tidak

melalui tahap implementasi serta evaluasi dalam skala yang lebih luas,

sehingga hasil penilaian media masih tidak dapat digeneralisir.

2. Pada penelitian ini, tujuan pembelajaran hanya memenuhi ranah kognitif

peserta didik.

3. Pengembangan media juga tidak melalui proses preliminary study yang

baik. Peneliti hanya melakukan wawancara terhadap peserta didik terkait

harapan peserta didik atas desain media, namun proses wawancara

tersebut tanpa disertai pedoman wawancara dan pencatatan data yang

baik.