BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60...

63
60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan data dari Majelis Dikdasmen Muhammadiyah tentang keadaan sekolah dalam hal ini SMP Muhammadiyah di Kota Semarang, yakni berjumlah 9 sekolah. Semuanya menggunakan nama Muhammadiyah. Dari 9 sekolah tersebut ada yang dikelola oleh Majelis Dikdasmen Muhammadiyah PDM (Daerah) Kota Semarang, ada pula yang dikelola oleh PCM (Cabang). Adapun sekolah-sekolah yang menjadi objek penelitian, yakni: SMP Muhammadiyah 1 dan 9 dikelola oleh PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kota Semarang. Sedangkan SMP Muhammadiyah 8 dikelola oleh PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah). Sebagaimana tujuan awal didirikannya lembaga pendidikan Islam berciri khusus Muhammadiyah adalah untuk membekali pengetahuan, keterampilan dasar dan lanjutan sesuai tingkat perkembangan peserta didik sebagai calon cendekiawan muslim yang bertauhid, berakhlak mulia, cerdas dan terampil, percaya pada diri sendiri serta berguna bagi agama, masyarakat, bangsa, dan negara. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, sebagai lembaga pendidikan Islam, SMP Muhammadiyah I, 8, dan 9 memiliki ciri khas sebagai berikut: pengembangan mapel Agama Islam dengan adanya ciri khusus antara lain: Aqidah, akhlaq, tarikh, Al- Quran dan hadis, ibadah, kemuhammadiyahan serta bahasa Arab. Maka SMP

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

60

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Berdasarkan data dari Majelis Dikdasmen Muhammadiyah tentang keadaan

sekolah dalam hal ini SMP Muhammadiyah di Kota Semarang, yakni berjumlah 9

sekolah. Semuanya menggunakan nama Muhammadiyah. Dari 9 sekolah tersebut ada

yang dikelola oleh Majelis Dikdasmen Muhammadiyah PDM (Daerah) Kota

Semarang, ada pula yang dikelola oleh PCM (Cabang).

Adapun sekolah-sekolah yang menjadi objek penelitian, yakni: SMP

Muhammadiyah 1 dan 9 dikelola oleh PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah)

Kota Semarang. Sedangkan SMP Muhammadiyah 8 dikelola oleh PCM (Pimpinan

Cabang Muhammadiyah).

Sebagaimana tujuan awal didirikannya lembaga pendidikan Islam berciri

khusus Muhammadiyah adalah untuk membekali pengetahuan, keterampilan dasar

dan lanjutan sesuai tingkat perkembangan peserta didik sebagai calon cendekiawan

muslim yang bertauhid, berakhlak mulia, cerdas dan terampil, percaya pada diri

sendiri serta berguna bagi agama, masyarakat, bangsa, dan negara.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, sebagai lembaga pendidikan Islam, SMP

Muhammadiyah I, 8, dan 9 memiliki ciri khas sebagai berikut: pengembangan mapel

Agama Islam dengan adanya ciri khusus antara lain: Aqidah, akhlaq, tarikh, Al-

Quran dan hadis, ibadah, kemuhammadiyahan serta bahasa Arab. Maka SMP

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

61

Muhammadiyah 1, 8, dan 9 Kota Semarang tersebut memiliki visi dan misi, program

unggulan, fasilitas, ciri khas, dan lain sebagainya.

1. SMP Muhammadiyah 1 Semarang

a. Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 1 (W/KS/1/20-1-2015)

SMP Muhammadiyah 1 Semarang selalu berusaha untuk

meningkatkan kualitas belajar dan sangat respon terhadap berbagai kemajuan

dan perkembangan zaman. Dalam rangka menempatkan diri sebagai lembaga

pendidikan Islam yang berkualitas, maka SMP Muhammadiyah 1

menentukan langkah-langkah yang jelas sebagai arahan untuk tercapainya

tujuan tersebut. Langkah-langkah tersebut diwujudkan dalam visinya yaitu

“Berprestasi Dilandasi Kepribadian Islami”. Untuk mempermudah

pencapaian visi tersebut disusun beberapa indikator, yaitu sebagai berikut:

1). Unggul dalam Iptek dan Imtak serta berakhlak mulia;

2). Unggul dalam pencapaian nilai UN dan ketuntasan belajar;

3). Meningkatkan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan;

4). Unggul dalam kegiatan ekstrakulikuler dan kreativitas serta

pengembangan diri.

Adapun misi-misi SMP Muhammadiyah 1 Semarang sebagai berikut:

1). Membekali siswa dalam Iptek dan Imtak;

2). Menumbuhkan semangat untuk berprestasi dalam segala bidang;

3). Mengembangkan kegiatan pembelajaran Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan sebagai sekolah yang memiliki ciri khusus;

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

62

4). Mengembangkan bakat dan minat melalui kegiatan

ekstrakurikuler.

b. Program Unggulan SMP Muhammadiyah 1 Semarang

Langkah-langkah untuk mewujudkan visi dan misinya adalah

menentukan program-program yang tepat dan terencana sesuai tujuan

sekolah. Program-program unggulan yang menjadi karakteristik SMP

Muhammadiyah 1 Semarang adalah sebagai berikut:

1). Perkemahan Sabtu - Minggu bagi peserta didik baru (Persami)

Perkemahan Sabtu Minggu (persami) merupakan kegiatan

perkemahan yang diikuti oleh seluruh siswa baru. Kegiatan ini

dilaksanakan setiap awal tahun pelajaran dengan tujuan

mengenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah, civitas

akademika, dan sesama siswa baru.

2). Pentas Seni (Pensi)

Pentas seni merupakan kegiatan kreativitas seni peserta didik

setiap tahun. Kegiatan ini dilaksanakan setiap menjelang akhir

tahun pembelajaran. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah

untuk menjaring minat dan bakat serta meningkatkan

kreativitas siswa dalam bidang seni.

3). Delegasi siswa ke berbagai perlombaan

SMPMuhammadiyah 1 secara rutin mengirimkan delegasi atau

perwakilan siswa untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

63

Ada beberapa ajang kompetisi yang rutin diikuti, di antaranya

adalah:

a) Pekan Olah Raga dan Seni Siswa (Porseni) yang

diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Semarang

b) Kompetisi sains sekolah Muhammadiyah yang

diselenggarakan oleh PWM.

c) Pekan olah raga dan seni sekolah Muhammadiyah

diselenggarakan oleh PDM

d) Torseni PD IPM Kota Semarang

e) Lomba Seni bela diri/silat (TSPM) tingkat kota maupun

wilayah/ Popda

4). One day class

Program ini berupa tambahan jam ke-9 dan ke-10 khusus bagi

kelas IX untuk membekali siswa kelas IX dalam menghadapi

Ujian Nasional.

5). Pesantren Ramadhan

Program ini bertujuan guna meningkatkan iman dan takwa dan

semangat beribadah di bulan Ramadhan pada seluruh peserta

didik.Adapun teknis pelaksanaannya pada pagi hari siswa

belajar seperti biasa, kegiatan pesantren dilakukandi kala sore

hingga malam hari dan dilanjutkan mabit (bermalam) di

sekolah.

6). Karya wisata

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

64

Karya Wisata dilaksanakan oleh para siswa kelas VIII pada

semester 4, yakni setelah penerimaan buku Laporan Hasil

Belajar Siswa (LHBS) semester 3. Program ini bertujuan untuk

memotivasi peserta didik agar dapat belajar di luar sekolah

dengan mengenal obyek wisata peninggalan sejarah, seni

budaya, serta kemajuan IPTEK.

c. Fasilitas SMP Muhammadiyah I

Untuk menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar (KBM),

SMP Muhammadiyah 1 menyediakan berbagai fasilitas, di antaranya:

1). Ruang kelas yang representatif

Setiap ruang kelas dilengkapi dengan AC (Air Conditioning)

dan penerangan yang memadai. Di samping itu semua kelas

sudah terpasang LCD proyektor.

2). Mesjid

Untuk menunjang kegiatan spiritual siswa seperti shalat

berjamaah dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), SMP

Muhammadiyah 1 bekerja sama dengan SMK Muhammadiyah

1 Semarang yang bernaung pada satu kampus dalam

mengelola kegiatan operasional Mesjid.

3). Perpustakaan

Untuk menambah wawasan siswa, SMP Muhammadiyah I

memiliki perpustakaan dengan koleksi buku yang cukup

lengkap. Perpustakaan ini menyediakan buku-buku berkualitas.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

65

Di antaranya kamus, ensiklopedia, buku pengetahuan umum,

pengetahuan agama, dan buku fiksi atau sastra.

4). Laboratorium komputer

Penguasaan IT dewasa ini sangat dibutuhkan. Oleh karena itu,

SMP Muhammadiyah I menyediakan laboratorium komputer

dengan fasilitas lengkap. Jumlah komputer yang tersedia di

ruang TIK berjumlah 25 unit, semuanya terkoneksi dengan

jaringan internet. Selain itu, ruang laboratorium komputer juga

dilengkapi dengan AC.

5). Koperasi

Koperasi SMP Muhammadiyah I menyediakan berbagai

macam perlengkapan sekolah, seperti buku, bolpoin, pensil,

penggaris, kain seragam termasuk batik Muhammadiyah, dan

lain sebagainya.

d. Ciri Khas SMP Muhammadiyah I

Selain pengembangan pendidikan agama Islam, SMP

Muhammadiyah I memiliki ciri khas sebagai berikut: menambahkan

kurikulum lokal/muatan lokal, tambahan BTAQ (Baca Tulis Al-Quran),

program Lesson Study, dan sebagainya.

SMP Muhammadiyah I juga menekankan pada kedisiplinan

dalam beribadah. Rutinitas pembiasaan salat dhuha berjamaah sebelum KBM

setiap hari, salat dhuhur berjamaah diwajibkan bagi seluruh peserta didik. Hal

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

66

ini bertujuan agar output SMP Muhammadiyah I mempunyai semangat yang

tinggi dalam melaksanakan ibadah wajib maupun sunah.

e. Prestasi SMP Muhammadiyah I

SMP Muhammadiyah I periode 2014/2015 memiliki jumlah

siswa sebanyak 468. Beberapa siswa memiliki prestasi yang cukup

membanggakan sekolah. Prestasi yang diperoleh meliputi bidang akademik

dan nonakademik. Adapun prestasi perlombaan yang pernah diraih yaitu pada

tingkat kota dan Jawa Tengah.

Secara rinci prestasi sekolah adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Prestasi SMP Muhammadiyah 1

No. Jenis Perlombaan Tingkat Prestasi

1 Pramuka Kota Semarang Juara III

2 Porseni PD IPM Kota Semarang Juara umum

3 Kejurda Tapak Suci putra dan putri KotaSemarang Putra/i juara I

4 Pencak silat Popda SMP Kota Semarang Juara I

5 Karate Tradisional Jawa Tengah Juara II

6 Taekwondo Kota Semarang Juara III

7 Pesona Batik Kota Semarang Juara III

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

67

f. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI SMP Muhammadiyah I

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMP Muhammadiyah 1

Kepala Sekolah: Drs. Moh. Damiri

Wakil Kepala sekolah: Dra. Hj. Wiyanti

Ketua Pengurus Majlis Dikdasmen Muhammadiyah

Prof. Dr. H. Kasmadi, MSc.

Kepala TU

Hj. Anik Purwaningsih,

S. Pd.

Wali Kelas VII D

Devi Budi P,

S.Pd.

Wali Kelas VII C

Nur Rusdiana, S.Pd.. Wali Kelas VII B

Dwi Kristiani,

S.Pd.

Wali Kelas VIII

A

Muslikhun,SPd.I

Wali Kelas VII A

Arif Rahman R,

S.Pd.

Wali Kelas VIII B

Khoirinisa, S.Pd.

Wali Kelas IX

B

Sri Purwaningsih

B

Sri Purwaningsih,

S.SI. .

Wali Kelas VIII C

Nur Hidayawati,

S.Pd..

Wali Kelas IX A

Dwi Miyanto,

S.Pd, M.Pd.I

Wali Kelas IX

C

Surani

Wali Kelas VIIID Isdiyanto, S.Pd

Wali Kelas VIIIE

Dayu Zain HT, S.Pd.

Wali Kelas IX D

Hj. Ika Kartika

Wali Kelas IX E

Endang TP

PKS

Humas

Hasanudin,

S.Ag.

Sarpras

Hariyani, S.Pd.

Kesiswaan

Wiwiek

Sugiyati, S.Pd.

Kurikulum

Wahyudi Isa

Al-Bahri

OSIS/IPM

Isdiyanto, S.Pd. Tapak suci

Mustam, S.Pd. HW

Darmiyati, S.Pd. Paskibra

Dwi Rokhmat, S.Pd

Pembina-pembina

TU

Administrasi

Nanik Cahyaningtyas

Staf TU

Fikri Keuangan

Hj. Sujiati Bagian

Perpustakaan

Kurnia Ayu

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

68

2. SMP Muhammadiyah 8 Semarang

a. Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 8 (W/KS/8/17-1-2015)

SMP Muhammadiyah 8 Semarang selalu berusaha untuk

meningkatkan kualitas belajar dan merespon terhadap berbagai kemajuan dan

perkembangan zaman. Dalam rangka menempatkan diri sebagai lembaga

pendidikan Islam yang berkualitas, maka SMP Muhammadiyah 8

menentukan langkah-langkah yang jelas sebagai arahan untuk tercapainya

tujuan tersebut. Langkah-langkah tersebut diwujudkan dalam visinya yaitu

“Taat beribadah, Berakhlaq mulia, Unggul ilmu, dan Terampil”. Untuk

mempermudah pencapaian visi tersebut disusun beberapa indikator, yaitu

sebagai berikut:

1). Unggul dalam Iptek dan Imtak serta berakhlak mulia;

2). Unggul dalam pencapaian nilai UN dan ketuntasan belajar;

3). Meningkatkan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan;

4). Unggul dalam kegiatan ekstrakurikuler dan kreativitas serta

pengembangan diri.

Adapun misi-misi SMP Muhammadiyah 8 Semarang sebagai

berikut:

1). Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran Islam yang

diwujudkan dalam kegiatan ibadah praktis, perilaku dan sikap

terpuji sehari-hari;

2). Menumbuhkan sikap disiplin, tekun, santun dan bertanggung

jawab serta percaya diri;

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

69

3). Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien;

4). Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler secara intensif dan

terprogram.

b. Program Unggulan SMP Muhammadiyah 8 Semarang

Langkah-langkah untuk mewujudkan visi dan misinya adalah

menentukan program-program yang tepat dan terencana sesuai tujuan

sekolah. Program-program unggulan yang menjadi karakteristik SMP

Muhammadiyah 8 Semarang adalah sebagai berikut:

1). Perkemahan Islami/Kemah Islami bagi peserta didik baru

(Persami)

Perkemahan Islami merupakan kegiatan perkemahan yang diikuti

oleh seluruh siswa. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dengan

tujuan mengenalkan siswa untuk terampil, mandiri dan percaya

diri dilandasi kepribadian Islami.

2). Pentas Seni (Pensi)

Pentas seni merupakan kegiatan kreativitas seni peserta didik

setiap tahun. Kegiatan ini dilaksanakan setiap menjelang akhir

tahun pembelajaran. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah

untuk menjaring minat dan bakat serta meningkatkan kreatitivitas

siswa dalam bidang seni.

3). Delegasi siswa ke berbagai perlombaan

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

70

SMP Muhammadiyah 8 secara rutin mengirimkan delegasi atau

perwakilan siswa untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi. Ada

beberapa ajang kompetisi yang rutin diikuti, di antaranya adalah:

a) Pekan Olah Raga dan Seni Siswa (Porseni) yang

diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Semarang

b) Kompetisi sains sekolah Muhammadiyah yang

diselenggarakan oleh PWM.

c) Pekan olah raga dan seni sekolah Muhammadiyah

diselenggarakan oleh PDM

d) Torseni PD IPM Kota Semarang

e) Lomba Seni bela diri/silat (TSPM) tingkat kota maupun

wilayah/ Popda

4). One day class

Program ini berupa tambahan jam ke-9 dan ke-10 khusus bagi

kelas IX untuk membekali siswa kelas IX dalam menghadapi

Ujian Nasional.

5). Pesantren Ramadhan

Program ini bertujuan guna meningkatkan iman dan takwa dan

semangat beribadah di bulan Ramadhan pada seluruh peserta

didik.Adapun teknis pelaksanaannya pada pagi hari siswa belajar

seperti biasa, kegiatan pesantren dilakukansore hingga malam hari

dan dilanjutkan mabit (bermalam) di sekolah.

6). Karya wisata

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

71

Karya Wisata dilaksanakan oleh para siswa kelas VIII pada

semester 4, yakni setelah penerimaan buku Laporan Hasil Belajar

Siswa (LHBS) semester 3. Program ini bertujuan untuk

memotivasi peserta didik agar dapat belajar di luar sekolah

dengan mengenal obyek wisata peninggalan sejarah, seni budaya,

serta kemajuan IPTEK.

c. Fasilitas SMP Muhammadiyah 8

Untuk menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar (KBM),

SMP Muhammadiyah 8 menyediakan berbagai fasilitas, di antaranya:

1) Ruang kelas yang representatif

Setiap ruang kelas dilengkapi dengan AC (Air Conditioning) dan

penerangan yang memadai. Di samping itu semua kelas sudah

terpasang LCD proyektor.

2) Mesjid

Untuk menunjang kegiatan spiritual siswa seperti shalat

berjamaahdan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), SMP

Muhammadiyah 8 bekerja sama dengan SD Muhammadiyah Plus

dan SMA Muhammadiyah 2 dalam mengelola kegiatan

operasional Mesjid.

3) Perpustakaan

Untuk menambah wawasan siswa, SMP Muhammadiyah I

memiliki perpustakaan dengan koleksi buku yang cukup lengkap.

Perpustakaan ini menyediakan buku-buku berkualitas, di

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

72

antaranya: kamus, ensiklopedia, buku pengetahuan umum,

pengetahuan agama, dan buku fiksi atau sastra.

4) Laboratorium komputer

Penguasaan IT dewasa ini sangat dibutuhkan. Oleh karena itu,

SMP Muhammadiyah 8 menyediakan laboratorium komputer

dengan fasilitas lengkap. Jumlah komputer yang tersedia di ruang

TIK berjumlah 18 unit, semuanya terkoneksi dengan jaringan

internet. Selain itu, ruang laboratorium komputer juga dilengkapi

dengan AC.

5) Koperasi

Koperasi SMP Muhammadiyah 8 menyediakan berbagai macam

perlengkapan sekolah, seperti: buku, bolpoin, pensil, penggaris,

kain seragam termasuk batik Muhammadiyah, dan lain

sebagainya.

d. Ciri Khas SMP Muhammadiyah 8

Sebagai lembaga pendidikan Islam, SMP Muhammadiyah 8 memiliki

ciri tersendiri dengan menambahkan kurikulum lokal/muatan lokal, tambahan

BTAQ (Baca Tulis Al-Quran), hafalan Quran dan MTQ.

Selain ciri khusus dan muatan lokal, SMP Muhammadiyah 8 juga

menekankan pada kedisiplinan dalam beribadah. Rutinitas pembiasaan salat

dhuha berjamaah sebelum KBM setiap hari, diwajibkan bagi seluruh peserta

didik. Hal ini bertujuan agar output SMP Muhammadiyah 8 mempunyai

semangat yang tinggi dalam melaksanakan ibadah wajib maupun sunah.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

73

e. Prestasi SMP Muhammadiyah 8

SMP Muhammadiyah 8 periode 2014/2015 memiliki jumlah siswa

sebanyak 496 orang. Beberapa siswa memiliki prestasi yang cukup

membanggakan sekolah. Prestasi yang diperoleh meliputi bidang akademik

dan nonakademik. Adapun prestasi perlombaan yang pernah diraih yaitu pada

tingkat kota dan Jawa Tengah.

Secara rinci prestasi sekolah adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Prestasi SMP Muhammadiyah 8

No. Jenis Perlombaan Tingkat Prestasi

1 Popda Pencak Silat kelas E pi 2015 Kota Semarang Juara II

2 Popda kelas F pi 2015 Kota Semarang Juara III

3 Pencak Silat kelas B pi 2014 Karesidenan juara II

4 Tilawatil Quran 2014 Kota Semarang Juara I

5 Popda Pencak Silat pi 2014 Karesidenan Juara II

6 Festival Rebana 2014 Kota Semarang Juara II

7 Festival Rebana 2013 Kota Semarang Juara III

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

74

f. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI SMP Muhammadiyah 8

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMP Muhammadiyah 8

Kurikulum

Handayani,

S.Pd.

OSIS/IPM Agus Wiharjo,

S.Pd.

Administrasi Susi Awalia sari

Kepala Sekolah: Drs. Moh. Ansori

Wakil Kepala sekolah: Subiyah, S.Pd.

Ketua Pengurus PCM

Drs. H.Suwinardi, MSc.

Kepala TU

Gati

Wali Kelas VII U1

Sujito

Prihatin, S.Pd.

Wali Kelas VII C

Oktaviana, S.Pd.. Wali Kelas VII B

Astri

Firmaningsih, S.Pd.

Wali Kelas VIII

U

Drs. Afif

Wali Kelas VII A

Nurwitah

Asmania, S.Pd.

Wali Kelas VIII A

Purwati, S.Pd.

Wali Kelas IX

B Ganda

Januarta,

M.Pd. .

PKS

Wali Kelas VIII C

Purwadi, S.Pd..

Wali Kelas IX A

Tri Wahyuni,

S.Pd.

Wali Kelas IX

C Agus Wiharjo,

S.Pd.

Humas

Zulaikah,

S.Pd.

Sarpras

Drs. Afif

Kesiswaan

Anom Efendi,

S.Pd. I

Tapak suci

Anom Efendi,

S.Pd. I

HW Eko Wiharjo,

S.Pd.I

Paskibra

Eko Prasetyo, S.Pd

Pembina-pembina

TU

Staf TU

Nanik

Keuangan Suhartini

Bagian Perpustakaan

Dian Ayu Fauziah

Wali Kelas VIIID Eko Suharnanto,

S.Psi

Wali Kelas VIIIE

Dayu Zain HT, S.Pd.

Wali Kelas IX D

Siti Noviatul

MS.Pd.

Wali Kelas IX U

Zulaikah, S. Pd.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

75

3. SMP Muhammadiyah 9

a. Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 9 (W/KS/9/31-2-2015)

SMP Muhammadiyah 9 Semarang selalu berusaha untuk

meningkatkan kualitas belajar dan peka terhadap kemajuan dan

perkembangan zaman. Dalam rangka menempatkan diri sebagai lembaga

pendidikan Islam yang berkualitas, maka SMP Muhammadiyah 9

menentukan strategi yang jelas sebagai arahan untuk tercapainya tujuan

tersebut. Strategi tersebut diwujudkan dalam visinya yaitu “Tekun beribadah,

Berakhlaq mulia, Unggul ilmu, dan Terampil”. Untuk mempermudah

pencapaian visi tersebut disusun beberapa indikator, yaitu sebagai berikut:

1) Memiliki aqidah Islam yang kuat

2) Berakhlak mulia dalam pergaulan

3) Mencapai kelulusan yang optimal

4) Sumber Daya Manusia yang kompetitif

5) Manajemen berbasis teknologi

6) Berpartisipasi dan berprestasi dalam kejuaraan

7) Berperan aktif dalam perkembangan teknologi

Adapun misi-misi SMP Muhammadiyah 9 Semarang sebagai berikut:

1) Menanamkan aqidah Islamiyah;

2) Mempraktikkan ibadah muamalah;

3) Membiasakan pergaulan akhlakul karimah;

4) Mengembangkan pembelajaran yang efektif;

5) Menumbuhkan sikap kompetitif;

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

76

6) Mengembangkan prestasi akademik dan nonakademik

b. Program Unggulan SMP Muhammadiyah 9 Semarang

Langkah-langkah untuk mewujudkan visi dan misinya adalah

menentukan program-program yang tepat dan terencana sesuai tujuan

sekolah. Program-program unggulan yang menjadi karakteristik SMP

Muhammadiyah 9 Semarang adalah sebagai berikut:

1). Perkemahan Sabtu - Minggu bagi peserta didik baru (Persami)

Perkemahan Sabtu Minggu (persami) merupakan kegiatan

perkemahan yang diikuti oleh seluruh siswa baru. Kegiatan ini

dilaksanakan setiap awal tahun pelajaran dengan tujuan

mengenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah, civitas

akademika, dan sesama siswa baru.

2). Perayaan Iedul Qurban bekerja sama dengan Fiqh Consultant

and service from Singapore

Setiap tahun menjadi penyelenggara penyembelihan hewan

qurban secara besar-besaran yang merupakan sumbangan dari

sebuah LSM dari Singapura. Hal ini berdampak positif dalam

menumbuhkan kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.

3). Delegasi siswa ke berbagai perlombaan

SMP Muhammadiyah 9 secara rutin mengirimkan delegasi

atau perwakilan siswa untuk mengikuti berbagai ajang

kompetisi. Ada beberapa ajang kompetisi yang rutin diikuti, di

antaranya adalah:

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

77

a) Pekan Olah Raga dan Seni Siswa (Porseni) yang

diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Semarang

b) Kompetisi Sains Sekolah Muhammadiyah yang

diselenggarakan oleh PWM.

c) Pekan olah raga dan seni sekolah Muhammadiyah

diselenggarakan oleh PDM

d) Torseni PD IPM Kota Semarang

e) Lomba Seni bela diri/silat (TSPM) tingkat kota maupun

wilayah/ Popda bahkan hingga tingkat nasional.

4). Intensif Kelas IX

Program ini berupa tambahan jam ke-9 dan ke-10 khusus bagi

kelas IX untuk membekali siswa kelas IX dalam menghadapi

Ujian Nasional.

5). Pesantren Ramadhan

Program ini bertujuan guna meningkatkan iman dan takwa dan

semangat beribadah di bulan Ramadhan pada seluruh peserta

didik.Adapun teknis pelaksanaannya pada pagi hari siswa

belajar seperti biasa, kegiatan pesantren dilakukansore hingga

malam hari dan dilanjutkan mabit (bermalam) di sekolah.

6). Tadabur Alam

Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh siswa, yakni jelang

penerimaan buku Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS)

semester ganjil. Program ini bertujuan untuk mensyukuri

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

78

nikmat Allah dan memotivasi peserta didik agar dapat belajar

di luar sekolah dengan mengenal obyek wisata alam, seni

budaya, sertamencintai lingkungan.

c. Fasilitas SMP Muhammadiyah 9

Untuk menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar,

SMP Muhammadiyah 9 menyediakan berbagai fasilitas, di antaranya:

1). Ruang kelas multi sarana

Setiap ruang kelas dilengkapi fasilitas mini perpustakaan

dengan koleksi buku penunjang pembelajaran, termasuk kitab

Quran serta alat peraga. Di samping itu semua kelas sudah

terpasang LCD proyektor.

2). Mushala

Untuk menunjang kegiatan spiritual siswa seperti shalat

berjamaahdan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), SMP

Muhammadiyah 9 memiliki sarana ibadah mushala yang luas.

3). Perpustakaan

Untuk menambah wawasan siswa, SMP Muhammadiyah 9

memiliki ruang perpustakaan standar nasional dengan koleksi

buku yang cukup memadai. Perpustakaan ini menyediakan

buku-buku berkualitas, di antaranya: kamus, ensiklopedia,

buku pengetahuan umum, pengetahuan agama, dan buku fiksi

atau sastra.

4). Laboratorium komputer

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

79

Penguasaan IT dewasa ini sangat dibutuhkan. Oleh karena itu,

SMP Muhammadiyah 9 menyediakan laboratorium komputer

dengan fasilitas lengkap. Jumlah komputer yang tersedia di

ruang TIK berjumlah 14 unit, semuanya terkoneksi dengan

jaringan internet.

d. Ciri Khas SMP Muhammadiyah 9

Sebagai lembaga pendidikan agama Islam, SMP Muhammadiyah 9

menambahkan kurikulum lokal/muatan lokal, tambahan BTAQ (Baca Tulis

Al-Quran), tadarus setiap jelang KBM, dan sebagainya.

Selain ciri khusus dan muatan lokal, SMP Muhammadiyah 9 juga

menekankan pada kedisiplinan dalam beribadah. Rutinitas pembiasaan salat

dhuha berjamaah sebelum KBM setiap hari, diwajibkan bagi seluruh peserta

didik. Hal ini bertujuan agar output SMP Muhammadiyah 9 mempunyai

semangat yang tinggi dalam melaksanakan ibadah wajib maupun sunah.

e. Prestasi SMP Muhammadiyah 9

SMP Muhammadiyah 9 periode 2014/2015 memiliki jumlah siswa

sebanyak 87. Beberapa siswa memiliki prestasi yang cukup membanggakan

sekolah. Prestasi yang diperoleh meliputi bidang akademik dan nonakademik.

Adapun prestasi perlombaan yang pernah diraih yaitu pada tingkat kota dan

Jawa Tengah.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

80

Secara rinci prestasi sekolah adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Prestasi SMP Muhammadiyah 9

No. Jenis Perlombaan Tingkat Prestasi

1 Lompat jauh Kota Semarang Juara III

2 Lompat tinggi Kota Semarang Juara II

3 Kejurda Tapak Suci putra Kota Semarang juara I

4 Pencak silat Popda SMP putra Jawa Tengah Juara I

5 Pencak silat putri Jawa Tengah Juara I

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

81

f. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI SMP Muhammadiyah 9

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Gambar 4.3 Struktur Organisasi SMP Muhammadiyah 9

Kepala Sekolah: Slamet Widodo, S.Pd.

Wakil Kepala sekolah: Sarino, S.Pd.

Ketua Pengurus Yayasan

Prof. Dr. H. Kasmadi, MSc.

Kepala TU

Rohamin

Wali Kelas IX

Dienul Faiqoh, S.Pd..

Wali Kelas VIII

Hasan Nurcholis,

S.Pd.

Wali Kelas VII A

Kartika Dewi,

S.Pd.

PKS

Humas

Fathur,

Rosyidin

S.Ag.

Sarpras

Sarino, S.Pd.

Kesiswaan

Fitri Andalia,

S.Pd.

Kurikulum

Khabib

Tholkhaah,

S.Pd.

OSIS/IPM

Fitri Andalia, S.Pd. Tapak suci

Eko

Apriyanto,

S.Pd.

HW

Fathur R, S.Ag. Paskibra

Fathur R, S.Ag.

Pembina-pembina

TU

Administrasi

Dewi

Staf TU

Arief Keuangan

Munadhiroh Bagian

Perpustakaan

Nahar

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

82

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Proses manajemen pengembangan guru profesional yang

dilaksanakan oleh kepala SMP Muhammadiyah 1, 8 dan 9 bekerja sama

dengan Majelis Dikdasmen PDM Kota Semarang selaku pimpinan

persyarikatan. Bentuk kerja samanya antara lain: pembinaan guru tetap,

pelatihan dan pembinaan guru profesional, dan sebagainya.

Untuk menjamin terpenuhinya hak dan kewajiban guru profesional,

Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota Semarang mengatur terpenuhinya

jumlah jam mengajar guru bersertifikasi sebagai persyaratan pencairan

tunjangan dengan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan guru profesional.

Kebijakan tersebut misalnya terbitnya SKB antarsekolah Muhammadiyah di

Kota Semarang.

1. SMP Muhammadiyah 1 Semarang

a. Perencanaan

Kepala sekolah dalam perencanaan kurikulum yang

menyangkut pembagian tugas mengajar mengutamakan

terpenuhinya jumlah jam mengajar guru profesional. Setiap

awal tahun pelajaran, sekolah mengadakan rapat pembagian

tugas, KKM, prota, promes, silabus dan RPP untuk menunjang

pembelajaran di sekolah. (W/KS/1/20-1-2015)

Guru-guru profesional di SMP Muhammadiyah 1

seluruhnya telah melaksanakan tahapan mengajar secara

paripurna dimulai dari perencanaan dengan menyusun RPP

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

83

dan menyiapkan media pembelajaran. Dalam pelaksanaan

telah menggunakan media dan alat peraga yang bervariasi.

Tahapan evaluasi termasuk di dalamnya jenis dan ragam

evaluasi tertuang dalam perencanaan/ RPP. (W/G/1/15 -1-

2015)

b. Pengorganisasian

Daftar nama-nama dan kualifikasi serta jabatan

pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Muhammadiyah 1

yang telah lulus sertifikasi sebagai berikut:

Tabel 4.4 Guru Profesional SMP Muhammadiyah 1

DAFTAR NAMA GURU/PENDIDIK PROFESIONAL

No

. Nama Lengkap

Jabatan PT/Sekolah Mengajar Bidang

1 Drs. Moh Damiri S1 IAIN Walisongo PAI Kepala sekolah

2 Dra. Hj. Wiyanti S1 UNNES Bahasa Inggris WKS

3 Wahyudi Isa Al Bahri, S.Pd S1 Unnes Smg Matematika PKS

Kurikulum

4 Wiwiek Sugiyati, S.Pd S1 IKIP KH Akhmad Dahlan Bahasa Indonesia PKS

Kesiswaan

5 Hasanudin, S,Ag S1 IAIN Walisongo PAI, Qur’an

Hadits, Ke-Muh-

an, Bahasa Arab

PKS

Humas

6 Hariyani, SPd. S1 IKIP Veteran IPS PKS

Sarpras

7 Hj. Ika Kartika, S.Pd S1 IKIP PGRI Bahasa Indonesia Wali kelas

8 Surani, S,.Pd. S1 IKIP PGRI Bahasa Inggris TPK

9 Endang TP, BA Sarmud UNNES PKn Wali kelas

10 Darmiyati, S.Pd. S1 UNNES BK BK

11 Nur Rusdiana, S.Pd S1 UNNES IPS Wali kelas

12 Isdiyanto, S,Pd S1 UNNES Matematika Pembina

OSIS

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

84

c. Pelaksanaan

Pelaksanaan manajemen pengembangan guru

bersertifikasi memberi kewenangan kepada sekolah untuk

mengelola pendidikan secara profesional, mandiri dan

berkelanjutan. Adapun unsur-unsur yang menjadi kewenangan

dan tanggung jawab dalam pelaksanaan manajemen yang

dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu

pendidikan di SMP Muhammadiyah I dijelaskan sebagai

berikut:

Pengurus persyarikatan dalam hal ini Pimpinan Majelis

Dikdasmen Muhammadiyah dalam pengelolaan sekolah

memberi kewenangan luas kepada kepala sekolah untuk

mengelola sekolah secara mandiri dan profesional

(W/KS/1/20-1-2015).

Sebagai pemimpin yang memiliki kewenangan penuh

dari pengurus persyarikatan, maka dalam program-program

sekolah, kepala sekolah melaksanakan tugas dan fungsinya

selaku pimpinan dalam proses perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, dan evaluai berdasarkan jabatan dan fungsinya

(W/WK/1/4-1-2015). Sementara dalam proses pembelajaran,

kepala sekolah memberi arahan kepada para pendidik untuk

menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran

(W/G/1/20-1-2015)

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

85

Pengembangan guru profesional menyangkut keempat

kompetensi guru, yakni: kompetensi paedagogik, profesional,

sosial, dan kepribadian dilaksanakan seiring sejalan.

Pelaksanaannya melalui kegiatan pelatihan, pembinaan karier,

pengajian, perkemahan Islami, studi banding, dan sebagainya.

(W/KS/1/20-1-3015)

Sementara di luar jam sekolah, sekolah memberikan

kegiatan ekstrakurikuler, seperti pelatihan BTAQ, pramuka,

komputer, paskibra, band, dan English Meeting Club (IMC).

Selain kegiatan tersebut, para siswa mengikuti kegiatan belajar

kelompok di lingkungan sekitar yang berguna untuk

memperdalam dan mengembangkan ilmu.(W/S/1/08-1-2015)

Proses manajemen pengembangan guru profesional

yang dilaksanakan oleh kepala SMP Muhammadiyah I bekerja

sama dengan Majelis Dikdasmen PDM selaku pimpinan

persyarikatan (W/KS/1/20-1-2015). Bentuk kerja samanya

antara lain: pembinaan guru tetap dan guru DPK, pelatihan

dan pembinaan guru profesional, pengajian 2 bulanan bagi

GTY dan GNDP/DPK, dan sebagainya.

Pengembangan guru bersertifikasi oleh Dinas

Pendidikan Kota Semarang melalui kegiatan pelatihan,

MGMP, MKKS, KKG, kegiatan bedah SKL bagi guru-guru

mata pelajaran Ujian Nasional, dan sebagainya.

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

86

d. Pengawasan/evaluasi

Supervisi KBM pada mata pelajaran yang dipegang

oleh guru profesional dilaksanakan pada tiap semester

(W/G/1/15-1-2015). Sementara tindak lanjut dari supervisi

tersebut dilaksanakan langsung setelah kegiatan pembelajaran

(D/1/5-4-2015), dengan hasil yang ditunjukkan lebih baik dari

guru yang belum profesional.

e. Preposisi Manajemen Pengembangan Guru Bersertifikasi

di SMP Muhammadiyah 1

Tabel 4.5 Preposisi Manajemen Pengembangan Guru Bersertifikasi di SMP

Muhammadiyah 1

NO BIDANG URAIAN ANALISIS

1 Perencanaan

Penyusunan

program kerja

sekolah, rencana

pengembangan

sekolah, sosialiasi

kurikulum dan

pembagian tugas

mengajar.

Penyusunan PKS

dan RPS melalui

diklat sebelum awal

tahun pelajaran yang

melibatkan seluruh

guru dan karyawan

2 Pengorganisasian

Penetapan tugas

tambahan, antara

- Penetapan Wakil

Kepala Sekolah

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

87

lain: WKS, PKS,

Ka. TU, Ka.

Perpustakaan, Ka.

Laboratorium,

Pembina OSIS,

Wali Kelas,

Pembimbing Ekstra

kulikuler dan Ketua

MGMP Rumpun

Mapel

diusulkan oleh

Kepala Sekolah

kepada Majelis

Dikdasmen

Muhammadiyah

Kota

Semarang/PDM

- Seluruh guru yang

telah lulus sertifikasi

mendapat tugas

tambahan WKS,

PKS, Pembina

OSIS, Wali Kelas,

Pembimbing

Ekstra kurikuler

dan Ketua MGMP

Rumpun Mapel

3 Pelaksanaan

- KBM menggunakan

Kurikulum Dinas

Pendidikan dan

Persyarikatan

Muhammadiyah serta

muatan lokal

- Pelatihan dan

- Kurikulum

gabungan

menjadikan jumlah

beban kurikulum

per minggu lebih

banyak dibanding

sekolah negeri

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

88

pembinaan guru baik

dari Dinas Pendidikan

dan Persyarikatan

Muhammadiyah

- Aktif dalam

kegiatan MKKS,

MGMP Umum,

maupun ISMUBA

- Kegiatan Lesson

Study bekerja sama

dengan UNNES

karena mapel

Agama Islam dan

pengembangannya

berjumlah 7 jam

- Pelatihan

diselenggarakan

mengikuti

kebijakan Dinas

Pendidikan

maupun

Persyarikatan

Muhammadiyah

termasuk di

dalamnya

pembinaan mental

spiritual/pengajian

dari persyarikatan

- MKKS ada 2

yakni MKKS

Dinas Pendidikan

dan Forum

Komunikasi

Kepala Sekolah

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

89

Muhammadiyah

- Lesson Study

sudah berjalan 2

tahun

4 Evaluasi

- Supervisi

pembelajaran oleh

Kepala Sekolah

- Supervisi klinis oleh

persyarikatan

Muhammadiyah/PDM

- Supervisi KBM

Umum oleh Dinas

Pendidikan Kota

Semarang

- Guru

bersertifikasi

disupervisi tiap

semester

- Supervisi Klinis

oleh Persyarikatan

Muhammadiyah

tidak rutin

- Supervisi KBM

Umum oleh Dinas

Pendidikan Kota

Semarang lebih

kepada Guru Mapel

UN

2. SMP Muhammadiyah 8 Semarang

a. Perencanaan

Kepala sekolah dalam perencanaan kurikulum yang

menyangkut pembagian tugas mengajar mengutamakan

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

90

terpenuhinya jumlah jam mengajar guru profesional. Setiap

awal tahun pelajaran sekolah mengadakan rapat pembagian

tugas, KKM, prota, promes, silabus dan RPP untuk menunjang

pembelajaran di sekolah. (W/KS/8/17-1-2015)

b. Pengorganisasian

Daftar nama-nama dan kualifikasi serta jabatan

pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Muhammadiyah 8

yang telah lulus sertifikasi sebagai berikut:

Tabel 4.6 Guru Profesional SMP Muhammadiyah 8

DAFTAR NAMA GURU/PENDIDIK PROFESIONAL

No.

Nama Lengkap

Jabatan PT/Sekolah Mengajar Bidang

1 Drs. Moh . Ansori S1 Unnes PKn Kepala

sekolah

2 Subiyah, S.Pd. S1 Unnes Bahasa Inggris WKS

3 Drs. Afif S1 Unnes IPA PKS

Sarpras

4 Purwati, S.Pd S1 IKIP PGRI Pkn PKS

Kesiswaan

5 Zulaikah, S.Pd. S1 IKIP PGRI Bahasa Indonesia PKS

Humas

6 Handayani, SPd. S1 Unnes Matematika PKS

Kurikulum

7 Purwadi, S.Pd S1 Unnes Penjasorkes Wali kelas

8 Anom Efendi, S,.Pd. I S1 IKIP Ahmad Dahlan PAI Kesiswaan

Guru-guru profesional di SMP Muhammadiyah 8

seluruhnya telah melaksanakan tahapan mengajar secara

paripurna dimulai dari perencanaan dengan menyusun RPP

dan menyiapkan media pembelajaran. Dalam RPP tersebut

telah tertuang media dan alat peraga yang bervariasi. Jenis dan

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

91

ragam evaluasi sudah dirinci dalam perencanaan/ RPP.

(W/G/8/24-1- 2015)

c. Pelaksanaan

Pelaksanaan manajemen pengembangan guru

bersertifikasi memberi kewenangan kepada sekolah untuk

mengelola pendidikan secara profesional, mandiri dan

berkelanjutan.

Pengurus persyarikatan dalam hal ini Pimpinan

Cabang Muhammadiyah dalam pengelolaan sekolah memberi

kewenangan luas kepada kepala sekolah untuk mengelola

sekolah secara mandiri dan profesional. (W/KS/8/17-1-2015)

Sebagai pemimpin yang memiliki kewenangan penuh

dari pengurus persyarikatan, maka dalam program-program

sekolah, kepala sekolah melaksanakan tugas dan fungsinya

selaku pimpinan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan

evaluai berdasarkan jabatan dan fungsinya (W/WK/8/24-1-

2015).

Sementara itu dalam proses pembelajaran, kepala

sekolah memberi arahan kepada para pendidik untuk

menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran

(W/G/8/24-15-2015).

Pengembangan guru profesional menyangkut keempat

kompetensi guru, yakni: kompetensi paedagogik, profesional,

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

92

sosial, dan kepribadian dilaksanakan seiring sejalan.

Pelaksanaannya melalui kegiatan pelatihan, IHT, pembinaan

karier, pengajian, perkemahan Islami, studi banding, dan

sebagainya. (W/KS/8/17-1-3015)

Dari beberapa siswa yang diwawancarai, semua

menyukai mata pelajaran yang dipegang oleh guru profesional.

Dari uraian jawaban dapat dilihat dari cara mengajar, variasi

metode dan media, serta sikap menghadapi peserta didik.

(W/S/8/24-1-2015)

Sementara di luar jam sekolah, sekolah memberikan

kegiatan ekstrakurikuler, seperti: pelatihan BTAQ, pramuka,

komputer, paskibra, gamelan, Qasidah, dan marching

band.Selain kegiatan tersebut, para siswa mengikuti kegiatan

belajar kelompok di lingkungan sekitar yang berguna untuk

memperdalam dan mengembangkan ilmu.(W/S/8/24-1-2015)

Proses manajemen pengembangan guru profesional

yang dilaksanakan oleh kepala SMP Muhammadiyah 8 bekerja

sama dengan Majelis Dikdasmen PCM selaku pimpinan

persyarikatan (W/KS/8/17-1-2015). Bentuk kerja samanya

antara lain: pembinaan guru tetap dan guru DPK, pengajian,

pelatihan dan pembinaan guru profesional, dan sebagainya.

Untuk menjamin terpenuhinya hak dan kewajiban guru

profesional, Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

93

Semarang mengatur terpenuhinya jumlah jam mengajar guru

bersertifikasi sebagai persyaratan pencairan tunjangan dengan

kebijakan-kebijakan yang mengutamakan guru profesional.

Kebijakan tersebut misalnya terbitnya SKB antarsekolah

Muhammadiyah di Kota Semarang. (W/KS/1/20-1-215)

Pengembangan guru bersertifikasi oleh Dinas

Pendidikan Kota Semarang melalui kegiatan pelatihan, IHT,

MGMP, MKKS, kegiatan bedah SKL bagi guru-guru mata

pelajaran Ujian Nasional, dan sebagainya. (D/8/31-1-2015)

Dalam mendukung manajemen pengembangan guru

profesional diawali dari kegiatan mingguan, yakni: sekolah

melaksanakan upacara pada hari Senin, melaksanakan senam

kesegaran jasmani, mengadakan briefing dua mingguan,

tadarus guru dan karyawan, dan lain sebagainya.

Sedangkan dalam kegiatan bulanan, sekolah melakukan

dua kegiatan, yaitu kegiatan di awal bulan dan di akhir bulan.

Kegiatan di awal bulan adalah melaksanakan rapat

periodikyang berisi: kegiatan penerimaan gaji pegawai/guru,

laporan bulanan, rencana keperluan perlengkapan sekolah dan

rencana belanja bulanan, laporan wali kelas tentang siswa/i

yang perlu mendapat perhatian dan pembinaan tersendiri, dan

sebagainya. Kegiatan akhir bulan, sekolah melaksanakan

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

94

monitoring, pertanggungjawaban keuangan, evaluasi terhadap

persediaan dan penggunaan alat-alat sekolah, dan sebagainya.

Adapun kegiatan jelang pada tengah semester, sekolah

melaksanakan supervisi KBM dengan prioritas pertama

terhadap guru-guru yang telah lulus sertifikasi. Pada akhir

semester, sekolah menyelenggarakan perbaikan alat-alat yang

diperlukan, menyelenggarakan pengisian buku induk siswa,

menyelenggarakan persiapan pelaksanaan ulangan umum

semester, menyelenggarakan evaluasi kegiatan BK, OSIS,

ekstrakurikuler, dan sebagainya.

Sedangkan kegiatan pada akhir tahun pelajaran, sekolah

menyelenggarakan penutupan buku inventaris dan keuangan,

menyelenggarakan ulangan umum dan ujian akhir, kegiatan

kenaikan kelas dan kelulusan/perpisahan kelas IX,

menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan sekolah tahun

pelajaran yang bersangkutan dan menyusun program-program

sekolah untuk tahun yang akan datang, menyelenggarakan

pembuatan laporan akhir tahun pelajaran, melaksanakan

kegiatan penerimaan siswa baru (D/PKS/8/05-4-2015).

Keseluruhan kegiatan tersebut di atas dapat dijadikan

wadah pengembangan guru profesional dan dijadikan indikator

pencapaian keberhasilan manajemen yang dilakukan oleh

kepala sekolah.

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

95

d. Pengawasan/evaluasi

Supervisi KBM pada mata pelajaran yang dipegang

oleh guru profesional dilaksanakan pada tiap semester

(W/G/8/24-1-2015). Sementara tindak lanjut dari supervisi

tersebut dilaksanakan langsung setelah kegiatan pembelajaran

(D/8/31-1-2015), dengan hasil yang ditunjukkan lebih baik dari

guru yang belum profesional.

e. Preposisi Manajemen Pengembangan Guru Bersertifikasi

di SMP Muhammadiyah 8

Tabel 4.7 Preposisi Manajemen Pengembangan Guru Bersertifikasi di SMP

Muhammadiyah 8

NO BIDANG URAIAN ANALISIS

1 Perencanaan

Penyusunan

program kerja

sekolah, rencana

pengembangan

sekolah, sosialiasi

kurikulum dan

pembagian tugas

mengajar.

Penyusunan PKS

dan RPS melalui

diklat sebelum tahun

pelajaran baru yang

melibatkan seluruh

guru dan karyawan

2 Pengorganisasian

Penetapan tugas

tambahan, antara

- Penetapan Wakil

Kepala Sekolah

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

96

lain: WKS, PKS,

Ka. TU, Ka.

Perpustakaan, Ka.

Laboratorium,

Pembina OSIS,

Wali Kelas,

Pembimbing Ekstra

kulikuler dan Ketua

MGMP Rumpun

Mapel

diusulkan oleh

Kepala Sekolah

kepada Majelis

Dikdasmen

Muhammadiyah

Cabang

Semarang/PCM

- Seluruh guru yang

telah lulus sertifikasi

mendapat tugas

tambahan WKS,

PKS, Pembina

OSIS, Wali Kelas,

Pembimbing

Ekstra kurikuler

dan Ketua MGMP

Rumpun Mapel

3 Pelaksanaan

- KBM menggunakan

Kurikulum Dinas

Pendidikan dan

Persyarikatan

Muhammadiyah serta

muatan lokal

- Pelatihan dan

- Kurikulum

gabungan

menjadikan jumlah

beban kurikulum

per minggu lebih

banyak dibanding

sekolah negeri

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

97

pembinaan guru baik

dari Dinas Pendidikan

dan Persyarikatan

Muhammadiyah

- Aktif dalam

kegiatan MKKS,

MGMP Umum,

maupun ISMUBA

- Bedah SKL mapel

UN

karena mapel

Agama Islam dan

pengembangannya

berjumlah 7 jam

- Pelatihan

diselenggarakan

mengikuti

kebijakan Dinas

Pendidikan

maupun

Persyarikatan

Muhammadiyah

termasuk di

dalamnya

pembinaan mental

spiritual/pengajian

dari persyarikatan

- MKKS ada 2

yakni MKKS

Dinas Pendidikan

dan Forum

Komunikasi

Kepala Sekolah

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

98

Muhammadiyah

4 Evaluasi

- Supervisi

pembelajaran oleh

Kepala Sekolah

- Supervisi klinis oleh

persyarikatan

Muhammadiyah/PCM

- Supervisi KBM

Umum oleh Dinas

Pendidikan Kota

Semarang

- Guru

bersertifikasi

disupervisi tiap

semester

- Supervisi Klinis

oleh Persyarikatan

Muhammadiyah

dilaksanakan

secara rutin

- Supervisi KBM

Umum oleh Dinas

Pendidikan Kota

Semarang lebih

kepada Guru Mapel

UN

3. SMP Muhammadiyah 9 Semarang

a. Perencanaan

Kepala sekolah dalam proses perencanaan kurikulum

yang menyangkut pembagian tugas mengajar mengutamakan

terpenuhinya jumlah jam mengajar guru profesional. Setiap

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

99

awal tahun pelajaran sekolah mengadakan rapat pembagian

tugas, KKM, prota, promes, silabus dan RPP untuk menunjang

pembelajaran di sekolah. (W/KS/9/21-2-2015)

b. Pengorganisasian

Daftar nama-nama dan kualifikasi serta jabatan

pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Muhammadiyah 9

yang telah lulus sertifikasi sebagai berikut:

Tabel 4.8 Guru Profesional SMP Muhammadiyah 9

DAFTAR NAMA GURU/PENDIDIK PROFESIONAL

No

. Nama Lengkap

Jabatan Perguruan TinggiT Mengajar Bidang

1 Slamet Widodo., S.Pd. S1 IKIP Negeri Bahasa Indonesia Kepala

sekolah

2 Sarino, S.Pd. S1 IKIP Veteran IPS WKS

3 Fitri Andalia, S.Pd S1 Unnes IPA PKS

Kesiswaan

4 Khabib Tolkhah, S.Pd S1 Unnes Matematika PKS

Kurikulum

5 Siti Munfaanah., S.H S 1 Undip/Akta Unnes PKn

6 Ashadi, S.Pd. S 1 Unnes Penjaskes

c. Pelaksanaan

Pengembangan guru profesional menyangkut keempat

kompetensi guru, yakni: kompetensi pedagogik, profesional,

sosial, dan kepribadian dilaksanakan seiring sejalan.

Pelaksanaannya melalui kegiatan pelatihan, pembinaan karier,

pengajian, studi banding, dan sebagainya. (W/KS/1/20-1-

3015)

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

100

Guru-guru profesional di SMP Muhammadiyah 9

seluruhnya telah melaksanakan tahapan mengajar secara

paripurna dimulai dari perencanaan dengan menyusun RPP

dan menyiapkan media pembelajaran. Dalam pelaksanaan

sebagian besar telah menggunakan media dan alat peraga

yang bervariasi. Tahapan evaluasi sudah dilaksanakan

sebagaimana tertuang dalam perencanaan/ RPP. (W/G/9/28- 2-

2015)

Dari beberapa siswa yang diwawancarai, semua

menyukai mata pelajaran yang dipegang oleh guru profesional.

Dari uraian jawaban dapat dilihat dari cara mengajar, variasi

metode dan media, serta sikap menghadapi peserta didik.

(W/S/9/07-3-2015)

Sementara di luar jam sekolah, sekolah memberikan

kegiatan ekstrakurikuler, seperti pelatihan BTAQ, pramuka,

komputer, paskibra, dan pertukangan. Selain kegiatan tersebut,

para siswa mengikuti kegiatan belajar kelompok di lingkungan

sekitar yang berguna untuk memperdalam dan

mengembangkan ilmu.(W/S/9/07-3-2015)

Pelaksanaan manajemen pengembangan guru

bersertifikasi memberi kewenangan kepada sekolah untuk

mengelola pendidikan secara profesional, mandiri dan

berkelanjutan. Apapun yang menjadi kewenangan dan

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

101

tanggung jawab dalam pelaksanaan manajemen yang

dilakukan kepala sekolah bertujuan untuk meningkatkan mutu

pendidikan di SMP Muhammadiyah 9.

Pengurus persyarikatan dalam hal ini Pimpinan Majelis

Dikdasmen Muhammadiyah dalam pengelolaan sekolah

memberi kewenangan luas kepada kepala sekolah untuk

mengelola sekolah secara mandiri dan profesional

(W/KS/9/21-2-2015).

Sebagai pemimpin yang memiliki kewenangan penuh

dari pengurus persyarikatan, maka dalam program-program

sekolah, kepala sekolah melaksanakan tugas dan fungsinya

selaku pimpinan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan

evaluai berdasarkan jabatan dan fungsinya (W/WK/9/28-2-

2015). Sementara dalam proses pembelajaran, kepala sekolah

memberi arahan kepada para pendidik untuk menggunakan

berbagai metode dan media pembelajaran (W/G/9/28-2-2015).

Pengembangan guru bersertifikasi oleh Dinas

Pendidikan Kota Semarang dengan memberdayakan guru

melalui kegiatan pelatihan, MGMP, MKKS, kegiatan bedah

SKL bagi guru-guru mata pelajaran Ujian Nasional, dan

sebagainya. (D/9/28-1-2015)

Dalam mendukung manajemen pengembangan guru

profesional diawali dari kegiatan mingguan, yakni: sekolah

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

102

melaksanakan upacara pada hari Senin, melaksanakan senam

kesegaran jasmani, mengadakan briefing dua mingguan, dan

lain sebagainya.

Sedangkan dalam kegiatan bulanan, sekolah melakukan

dua kegiatan, yaitu kegiatan di awal bulan dan di akhir bulan.

Kegiatan di awal bulan adalah melaksanakan rapat

periodikyang berisi: kegiatan penerimaan gaji pegawai/guru,

laporan bulanan, rencana keperluan perlengkapan sekolah dan

rencana belanja bulanan, laporan wali kelas tentang siswa/i

yang perlu mendapat perhatian dan pembinaan tersendiri, dan

sebagainya. Kegiatan akhir bulan, sekolah melaksanakan

monitoring, pertanggungjawaban keuangan, evaluasi terhadap

persediaan dan penggunaan alat-alat sekolah, dan sebagainya.

Adapun kegiatan jelang pada tengah semester, sekolah

melaksanakan supervisi KBM dengan prioritas pertama

terhadap guru-guru yang telah lulus sertifikasi. Pada akhir

semester, sekolah menyelenggarakan perbaikan alat-alat yang

diperlukan, menyelenggarakan pengisian buku induk siswa,

menyelenggarakan persiapan pelaksanaan ulangan umum

semester, menyelenggarakan evaluasi kegiatan BK, OSIS,

ekstrakulikuler, dan sebagainya.

Sedangkan kegiatan pada akhir tahun pelajaran, sekolah

menyelenggarakan penutupan buku inventaris dan keuangan,

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

103

menyelenggarakan ulangan umum dan ujian akhir, kegiatan

kenaikan kelas dan kelulusan/perpisahan kelas IX,

menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan sekolah tahun

pelajaran yang bersangkutan dan menyusun program-program

sekolah untuk tahun yang akan datang, menyelenggarakan

pembuatan laporan akhir tahun pelajaran, melaksanakan

kegiatan penerimaan siswa baru (D/PKS/9/13-02-2015).

Keseluruhan kegiatan tersebut di atas dapat dijadikan

wadah pengembangan guru profesional dan dijadikan indikator

pencapaian keberhasilan manajemen yang dilakukan oleh

kepala sekolah.

d. Pengawasan/evaluasi

Supervisi KBM pada mata pelajaran yang dipegang

oleh guru profesional dilaksanakan pada tiap semester

(W/G/9/28-1-2015). Sementara tindak lanjut dari supervisi

tersebut dilaksanakan langsung setelah kegiatan pembelajaran

(D/8/28-1-2015), dengan hasil yang ditunjukkan lebih baik

dari guru yang belum profesional.

e. Preposisi Manajemen Pengembangan Guru Bersertifikasi

di SMP Muhammadiyah 9

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

104

Tabel 4.9 Preposisi Manajemen Pengembangan Guru Bersertifikasi di SMP

Muhammadiyah 9

NO BIDANG URAIAN ANALISIS

1 Perencanaan

Penyusunan

program kerja

sekolah, rencana

pengembangan

sekolah, sosialiasi

kurikulum dan

pembagian tugas

mengajar.

Penyusunan PKS

dan RPS melalui

diklat sebelum tahun

pelajaran baru yang

melibatkan seluruh

guru dan karyawan

2 Pengorganisasian

Penetapan tugas

tambahan, antara

lain: WKS, PKS,

Ka. TU, Ka.

Perpustakaan, Ka.

Laboratorium,

Pembina OSIS,

Wali Kelas,

Pembimbing Ekstra

kulikuler dan Ketua

MGMP Rumpun

Mapel

- Penetapan Wakil

Kepala Sekolah

diusulkan oleh

Kepala Sekolah

kepada Majelis

Dikdasmen

Muhammadiyah

Kota

Semarang/PDM

- Seluruh guru yang

telah lulus sertifikasi

mendapat tugas

tambahan WKS,

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

105

PKS, Pembina

OSIS, Wali Kelas,

dan Ketua MGMP

Rumpun Mapel

3 Pelaksanaan

- KBM menggunakan

Kurikulum Dinas

Pendidikan dan

Persyarikatan

Muhammadiyah serta

muatan lokal

- Pelatihan dan

pembinaan guru baik

dari Dinas Pendidikan

dan Persyarikatan

Muhammadiyah

- Aktif dalam

kegiatan MKKS,

MGMP Umum,

maupun ISMUBA

- Kurikulum

gabungan

menjadikan jumlah

beban kurikulum

per minggu lebih

banyak dibanding

sekolah negeri

karena mapel

Agama Islam dan

pengembangannya

berjumlah 7 jam

- Pelatihan

diselenggarakan

mengikuti

kebijakan Dinas

Pendidikan

maupun

Persyarikatan

Muhammadiyah

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

106

termasuk di

dalamnya

pembinaan mental

spiritual/pengajian

dari persyarikatan

- MKKS ada 2

yakni MKKS

Dinas Pendidikan

dan Forum

Komunikasi

Kepala Sekolah

Muhammadiyah

4 Evaluasi

- Supervisi

pembelajaran oleh

Kepala Sekolah

- Supervisi klinis oleh

persyarikatan

Muhammadiyah/PDM

- Supervisi KBM

Umum oleh Dinas

Pendidikan Kota

Semarang

- Guru

bersertifikasi

disupervisi tiap

semester

- Supervisi Klinis

oleh Persyarikatan

Muhammadiyah

jarang

dilaksanakan

- Supervisi KBM

Page 48: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

107

Umum oleh Dinas

Pendidikan Kota

Semarang lebih

kepada Guru Mapel

UN

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Manajemen pengembangan guru bersertifikasi di SMP Muhammadiyah I, 8,

dan 9 dibuktikan dengan cara pemberian kewenangan oleh pengurus yayasan kepada

kepala sekolah untuk mengelola sekolah secara mandiri dan profesional. Atas

kewenangan yang dimiliki kepala sekolah, maka dalam pelaksanaan manajemen

pengembangan guru, kepala sekolah melaksanakan tahapan manjemen

pengembangan kepada pendidik profesional untuk berperan aktif dalam proses

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.

1. Perencanaan

SMP Muhammadiyah 1, 8, dan 9 Semarang selalu berusaha untuk

meningkatkan kualitas belajar dan sangat respon terhadap berbagai kemajuan

dan perkembangan zaman. Dalam rangka menempatkan diri sebagai lembaga

pendidikan Islam yang berkualitas.

SMP Muhammadiyah 1 menentukan langkah-langkah yang jelas

sebagai arahan untuk tercapainya tujuan tersebut. Langkah-langkah tersebut

diwujudkan dalam visinya yaitu “Berprestasi Dilandasi Kepribadian Islami”.

Untuk mempermudah pencapaian visi tersebut disusun beberapa indikator,

yaitu sebagai berikut:

Page 49: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

108

1). Unggul dalam Iptek dan Imtak serta berakhlak mulia;

2). Unggul dalam pencapaian nilai UN dan ketuntasan belajar;

3). Meningkatkan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan;

4). Unggul dalam kegiatan ekstrakulikuler dan kreativitas serta

pengembangan diri.

Adapun misi-misi SMP Muhammadiyah 1 Semarang sebagai berikut:

1). Membekali siswa dalam Iptek dan Imtak;

2). Menumbuhkan semangat untuk berprestasi dalam segala bidang;

3). Mengembangkan kegiatan pembelajaran Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan sebagai sekolah yang memiliki ciri khusus;

4). Mengembangkan bakat dan minat melalui kegiatan

ekstrakurikuler.

Sementara itu SMP Muhammadiyah 8 Semarang menetapkan

langkah-langkah yang diwujudkan dalam visinya yaitu “Taat beribadah,

Berakhlaq mulia, Unggul ilmu, dan Terampil”. Untuk mempermudah

pencapaian visi tersebut disusun beberapa indikator, yaitu sebagai berikut:

1). Unggul dalam Iptek dan Imtak serta berakhlak mulia;

2). Unggul dalam pencapaian nilai UN dan ketuntasan belajar;

3). Meningkatkan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan;

4). Unggul dalam kegiatan ekstrakurikuler dan kreativitas serta

pengembangan diri.

Adapun misi-misi SMP Muhammadiyah 8 Semarang sebagai

berikut:

Page 50: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

109

1). Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran Islam yang

diwujudkan dalam kegiatan ibadah praktis, perilaku dan sikap

terpuji sehari-hari;

2). Menumbuhkan sikap disiplin, tekun, santun dan bertanggung

jawab serta percaya diri;

3). Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien;

4). Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler secara intensif dan

terprogram.

SMP Muhammadiyah 9 Semarang menentukan strategi yang

jelas sebagai arahan untuk tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana

diuraikan di atas. Strategi tersebut diwujudkan dalam visinya yaitu “Tekun

beribadah, Berakhlaq mulia, Unggul ilmu, dan Terampil”. Untuk

mempermudah pencapaian visi tersebut disusun beberapa indikator, yaitu

sebagai berikut:

1) Memiliki aqidah Islam yang kuat

2) Berakhlak mulia dalam pergaulan

3) Mencapai kelulusan yang optimal

4) Sumber Daya Manusia yang kompetitif

5) Manajemen berbasis teknologi

6) Berpartisipasi dan berprestasi dalam kejuaraan

7) Berperan aktif dalam perkembangan teknologi

Adapun misi-misi SMP Muhammadiyah 9 Semarang sebagai berikut:

1) Menanamkan aqidah Islamiyah;

Page 51: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

110

2) Mempraktikkan ibadah muamalah;

3) Membiasakan pergaulan akhlakul karimah;

4) Mengembangkan pembelajaran yang efektif;

5) Menumbuhkan sikap kompetitif;

Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa dalam tahap

peencanaan di SMP Muhammadiyah I, 8, dan 9, kepala sekolah harus

mampu berpikir komprehensif untuk menentukan program apa saja

yang menjadi pilihan yang pada akhirnya berperan dalam proses

penyusunan program sekolah dalam upaya meningkatkan mutu

pendidikan.

2. Pengorganisasian

Para pendidik profesional di SMP Muhammadiyah 1 belum

sepenuhnya berpendidikan S1. Pendidik yang belum memenuhi standar

pendidikan S1 ada 1 orang sarjana muda dan telah lulus sertifikasi, mengingat

usia yang bersangkutan pada saat proses sertifikasi telah mencapai 50 tahun

atau lebih. Sedangkan SMP Muhammadiyah 8 dan 9 semua pendidik

profesional sudah berijazah strata 1/S1.

Seluruh kepala SMP Muhammadiyah 1, 8 dan 9 mengelola guru

bersertifikasi di sekolah masing-masing dengan pemberian tugas utama

mengajar sesuai beban mengajar seiring jabatannya. Untuk wakil kepala

sekolah, diberi beban mengajar 12 jam per minggu, sedangkan guru mata

pelajaran diberi beban mengajar minimal 24 jam per minggu.

Page 52: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

111

Keberadaan peserta didik di SMP Muhammadiyah 1, 8, dan 9 Kota

Semarang dalam 3 tahun terakhir senantiasa meningkat. Hal ini dapat dilihat

dari tabel sebagai berikut:

Tabel 4.10 Perbandingan Jumlah Peserta Didik di SMP 1, 8 dan 9 Kota

Semarang pada 3 Tahun Terakhir

Sekolah

Tahun Ajaran

2012-2013 2013-2014 2014-2015

SMP Muhammadiyah 1 453 462 468

SMP Muhammadiyah 8 428 474 496

SMP Muhammadiyah 9 75 76 85

3. Pelaksanaan

Pelaksanaan manajemen pengembangan guru bersertifikasi di SMP

Muhammadiyah I, 8 dan 9 dalam hal kepemimpinan sekolah,

pengelolaan/pemberdayaan pendidik, pengelolaan proses pembelajaran, dan

kerja sama dengan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah, serta Dinas

Pendidikan Kota Semarang.

SMP Muhammadiyah I, 8, dan 9 dalam pelaksanaan manajemen

pengembangan guru bersertifikasi melibatkan pihak persyarikatan untuk

berperan meningkatkan mutu pendidikan, yaitu melalui berbagai kebijakan,

Page 53: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

112

baik yang menyangkut pemenuhan jam minimal guru profesional, proses

pembelajaran, peningkatan kompetensi, sarana prasarana, dan sebagainya.

Berbagai upaya sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidik

profesional untuk meningkatkan kompetensinya. Berkaitan dengan

kompetensi pedagogik dan profesional adalah dengan mengirimkan pendidik

untuk mengikuti kegiatan MGMP serta pendidikan dan pelatihan.

Kepala sekolah dalam pelaksanaan manajemen pengembangan guru

bersertifikasi di SMP Muhammadiyah I, 8, dan 9 memberi kewenangan

kepada pendidik untuk menggunakan berbagai metode pembelajaran di kelas

sesuai tema pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan adalah kartu

kata, label, gambar dinding, penghapus, penggaris, laptop, alat peraga,

projektor, dan lain sebagainya. Pendidik menggunakan model pembelajaran

PAIKEM/kontekstual. Dengan demikian siswa/i merasa senang dan sangat

merespon ketika mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.

Terkait dengan proses pembelajaran, Rohiat (2009: 65-66), menjelaskan

bahwa salah satu unsur yang menjadi kewenangan sekolah dalam pelaksanaan

manajemen pengembangan guru bersertifikasi adalah pengelolaan proses

belajar mengajar, yakni sekolah diberi kebebasan memilih strategi, metode,

dan teknik-teknik pembelajaran dan pengajaran sesuai karakteristik sumber

daya pendidikan.

4. Pengawasan/evaluasi

Kepala SMP Muhammadiyah 1, 8 dan 9 Kota Semarang dalam

melaksanakan fungsi pengawasan adalah dengan cara melakukan evaluasi

Page 54: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

113

dan beberapa pertimbangan yang dapat memberikan kontribusi kepada

pendidik khususnya pendidik profesional untuk tetap selalu berupaya

semaksimal mungkin dalam bekerja.

Dalam hal ini, kepala sekolah berperan sebagai supervisor, yakni

kepala sekolah berperan dalam upaya membantu mengembangkan

profesionalitas guru dan tenaga pendidikan lainnya, Asmani (2012: 34).

Pendidik di SMP masih perlu diperhatikan agar mereka tetap profesional dan

memenuhi kriteria SNP (Standar Nasional Pendidikan).

SMP Muhammadiyah I, 8, dan 9 selalu bekerja sama dengan Dinas

Pendidikan Kota Semarang dalam kegiatan evaluasi oleh kepala sekolah.

Setiap program yang telah direncanakan, diorganisasikan, kemudian

dilaksanakan tidak lepas dari pengelolaan dan evaluasi oleh kepala sekolah.

Selanjutnya pengawas sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota

Semarang melaksanakan pengawasan.

Dari paparan tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa dalam tahap

peencanaan di SMP Muhammadiyah I, 8, dan 9, kepala sekolah harus mampu

berpikir komprehensif untuk menentukan program apa saja yang menjadi

pilihan yang pada akhirnya berperan dalam proses penyusunan program

sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

Peranserta persyarikatan Muhammadiyah dalam perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan maupun evaluasi pengembangan guru yang

dilakukan oleh kepala sekolah sangat diperlukan,

Page 55: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

114

Menurut Ernest Dale seperti yang dikutif oleh Nanag Fatah,

pengorganisasian sebagai sebuah proses berpola yang terdiri atas:

pemerincian pekerjaan, pembagian pekerjaan, penyatuan pekerjaan, kordinasi

pekerjaan dan monitoring serta reorganisasi (Fattah, 2008: 71).

Berdasarkan teori tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa

Persyarikatan Muhammadiyah berperan dalam manajemen pengembangan

guru. Hal ini seperti yang terjadi di SMP Muhammadiyah I,8, dan 9 Kota

Semarang bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, pihak terkait

sebagai pengelola dalam hal ini Majelis Dikdasmen Muhammadiyah berperan

sebagai pengawas KBM di sekolah.

Pelaksanaan manajemen pengembangan guru bersertifikasi di SMP

Muhammadiyah 1, 8, dan 9 berdampak pada kompetensi lulusannya, yaitu

siswa memiliki pengetahuan umum dan agama, keterampilan pramuka, MTQ,

seni budaya, komputer, serta peningkatan spiritualitas, kepedulian kepada

lingkungan dan baik dalam pergaulan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2012 tentang Standar Nasional

Pendidikan pasal 1 ayat (1) memberi pengertian bahwa:

“Standar kompetensi lulusan, yaitu kualifikasi kemampuan lulusan yang

mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan”.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa, pelaksanaan manajemen

pengembangan guru bersertifikasi benar-benar memberi kontribusi terhadap

peningkatan mutu pendidikan, yakni pada standar kompetensi lulusan sekolah

telah membekali siswanya dengan beberapa pengetahuan (umum, agama),

keterampilan (pramuka, MTQ, komputer), dan sikap (spritiual, kepedulian,

Page 56: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

115

pergaulan) yang sesuai dengan harapan sekolah, persyarikatan dan

masyarakat.

Kepala sekolah setiap awal tahun melibatkan komite, guru, karyawan

untuk menyusun program sekolah. Program-program yang direncanakan,

dilaksanakan sampai proses evaluasi, kepala sekolah diharapkan bersungguh-

sungguh dalam menjalankan tahapan tersebut secara lengkap.

Pendidik di SMP Muhammadiyah I, 8, dan 9 memiliki instrumen dan

pedoman penilaian tersendiri. Teknik penilaian yang dipakai di sekolah

adalah penilaian tes tertulis, tes pengamatan, tes membaca, penguasaan, dan

hafalan. Sementara tes sikap dilaksanakan dengan cara observasi, yaitu

pengamatan guru kepada siswa; angket, yaitu melalui angket yang diberikan

kepada teman siswa yang bersangkutan; penilain diri, yaitu siswa melakukan

penilaian pada diri sendiri.

Selain itu, pendidik juga melaksanakan program remedial dan

pengayaan bagi siswa yang mendapat nilai di bawah KKM, serta melaporkan

hasil penilaian mata pelajaran, akhlak, dan kepribadian siswa/i pada akhir

semester. Peran kepala sekolah memberikan kewenangan kepada pendidik

untuk melaksanakan penilaian secara objektif.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, pelaksanaan

manajemen pengembangan guru bersertifikasi di SMP Muhammadiyah I, 8,

dan 9 memberi kontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini

dapat dilihat dari animo mayarakat dalam menyekolahkan putra/putrinya di

sekolah tersebut dalam 3 tahun terakhir senantiasa meningkat.

Page 57: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

116

Di sisi lain, dalam proses pembelajaran, peneliti masih menjumpai ada

sebagian kecil dari guru yang masih belum memanfaatkan media

pembelajaran yang sudah tersedia di kelas. Namun, dalam mengelola

pendidik profesional, kepala sekolah tetap berupaya maksimal untuk

memberikan dorongan-dorongan agar semua guru yang telah lulus sertifikasi

tetap semangat dalam meningkatkan seluruh kompetensinya.

D. Preposisi Manajemen Pengembangan Guru Bersertifikasi di SMP

Muhammadiyah 1, 8 dan 9 Kota Semarang

Tabel 4.11 Preposisi Manajemen Pengembangan Guru Bersertifikasi di SMP

Muhammadiyah 1, 8 dan 9 Kota Semarang

N

O BIDANG

SMP

MUHAMMADIYAH 1

SMP

MUHAMMADIYAH 8

SMP

MUHAMMADIYAH 9

ANALISIS

1

P

E

R

E

N

C

A

N

A

A

N

Penyusunan

program kerja

sekolah, rencana

pengembangan

sekolah, sosialiasi

kurikulum dan

pembagian tugas

mengajar.

Penyusunan program

kerja sekolah,

rencana

pengembangan

sekolah, sosialiasi

kurikulum dan

pembagian tugas

mengajar.

Penyusunan

program kerja

sekolah, rencana

pengembangan

sekolah, sosialiasi

kurikulum dan

pembagian tugas

mengajar.

Penyusunan PKS

dan RPS melalui

diklat sebelum

awal tahun

pelajaran yang

melibatkan

seluruh guru dan

karyawan

Perencanaan

pengembangan

Page 58: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

117

guru bersertifikasi

di SMP

Muhammadiyah

1, 8 dan 9 secara

keseluruhan sama

2

P

E

N

G

O

R

G

A

N

I

S

A

S

I

A

N

Penetapan tugas

tambahan, antara

lain: WKS, PKS,

Ka. TU, Ka.

Perpustakaan, Ka.

Laboratorium,

Pembina OSIS,

Wali Kelas,

Pembimbing Ekstra

kulikuler dan Ketua

MGMP Rumpun

Mapel

Penetapan tugas

tambahan, antara

lain: WKS, PKS, Ka.

TU, Ka.

Perpustakaan, Ka.

Laboratorium,

Pembina OSIS, Wali

Kelas, Pembimbing

Ekstra kulikuler dan

Ketua MGMP

Rumpun Mapel

Penetapan tugas

tambahan, antara

lain: WKS, PKS,

Ka. TU, Ka.

Perpustakaan, Ka.

Laboratorium,

Pembina OSIS,

Wali Kelas,

Pembimbing Ekstra

kulikuler dan Ketua

MGMP Rumpun

Mapel

- Penetapan Wakil

Kepala Sekolah

untuk SMP

Muhammadiyah 1

dan 9 diusulkan

oleh Kepala

Sekolah kepada

Majelis

Dikdasmen

Muhammadiyah

Kota

Semarang/PDM.

Sedangkan SMP

Muhammadiyah 8

diusulkan kepada

PCM

- Seluruh guru

yang telah lulus

sertifikasi

mendapat tugas

tambahan WKS,

Page 59: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

118

PKS, Pembina

OSIS, Wali Kelas,

Pembimbing

Ekstra kurikuler

dan Ketua MGMP

Rumpun Mapel

- MGMP rumpun

mapel di SMP

Muhammadiyah 9

belum berjalan

maksimal, karena

jumlah guru

hanya sedikit

3

P

E

L

A

K

S

A

N

A

A

N

- KBM

menggunakan

Kurikulum Dinas

Pendidikan dan

Persyarikatan

Muhammadiyah

serta muatan lokal

- Pelatihan dan

pembinaan guru

baik dari Dinas

Pendidikan dan

Persyarikatan

- KBM menggunakan

Kurikulum Dinas

Pendidikan dan

Persyarikatan

Muhammadiyah serta

muatan lokal

- Pelatihan dan

pembinaan guru baik

dari Dinas

Pendidikan dan

Persyarikatan

Muhammadiyah

- KBM

menggunakan

Kurikulum Dinas

Pendidikan dan

Persyarikatan

Muhammadiyah

serta muatan lokal

- Pelatihan dan

pembinaan guru

baik dari Dinas

Pendidikan dan

Persyarikatan

- SMP

Muhammadiyah

1, 8 dan 9

semuanya

menggunakan

kurikulum

gabungan dengan

jumlah beban

kurikulum per

minggu lebih

banyak dibanding

sekolah negeri,

Page 60: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

119

Muhammadiyah

- Aktif dalam

kegiatan MKKS,

MGMP Umum,

maupun ISMUBA

- Kegiatan Lesson

Study bekerja sama

dengan UNNES

- Aktif dalam

kegiatan MKKS,

MGMP Umum,

maupun ISMUBA

- Bedah SKL mapel

UN

Muhammadiyah

- Aktif dalam

kegiatan MKKS,

MGMP Umum,

maupun ISMUBA

karena mapel

Agama Islam dan

pengembanganny

a berjumlah 7 jam

- SMP

Muhammadiyah

1, 8 dan 9 dari sisi

pelaksanaan

pelatihan

mengikuti

kebijakan Dinas

Pendidikan

maupun

Persyarikatan

Muhammadiyah

termasuk di

dalamnya

pembinaan mental

spiritual/pengajia

n dari

persyarikatan,

baik PDM

maupun PCM

- MKKS ada 2

yakni MKKS

Dinas Pendidikan

dan Forum

Page 61: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

120

Komunikasi

Kepala Sekolah

Muhammadiyah

- Lesson Study

sudah berjalan 2

tahun khusus di

SMP

Muhammadiyah

dengan jumlah

siswa /kelas

paralel minimal 3

kelas per tingkat,

sehingga di SMP

Muhammadiyah 9

tidak ada

4

E

V

A

L

U

A

S

I

- Supervisi

pembelajaran oleh

Kepala Sekolah

- Supervisi klinis

oleh persyarikatan

Muhammadiyah/PD

M

- Supervisi KBM

Umum oleh Dinas

Pendidikan Kota

Semarang

- Supervisi

pembelajaran oleh

Kepala Sekolah

- Supervisi klinis oleh

persyarikatan

Muhammadiyah/PC

M

- Supervisi KBM

Umum oleh Dinas

Pendidikan Kota

Semarang

- Supervisi

pembelajaran oleh

Kepala Sekolah

- Supervisi klinis

oleh persyarikatan

Muhammadiyah/PD

M

- Supervisi KBM

Umum oleh Dinas

Pendidikan Kota

Semarang

- Guru

bersertifikasi

disupervisi oleh

kepala sekolah

tiap semester

- Supervisi Klinis

oleh Persyarikatan

Muhammadiyah

/PDM di SMP

Muhammadiyah 1

tidak

Page 62: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

121

rutin,Sedangkan

di SMP

Muhammadiyah 9

jarang dilakukan.

Untuk SMP

Muhammadiyah 8

dilaksanakan oleh

PCM

- Supervisi KBM

Umum oleh Dinas

Pendidikan Kota

Semarang lebih

kepada Guru

Mapel UN

E. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini masih memiliki banyak

keterbatasan, baik dari segi kajian teoretis maupun empiris. Secara teoretis,

pembahasan terkait dengan pelaksanaan manajemen pengembangan guru sangat luas.

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah peneliti tidak memaparkan secara

sistematis pelaksanaan manajemen pengembangan guru bersertifikasi di sekolah-

sekolah yang diteliti. Namun peneliti hanya menyajikan sebagian komponen

manajemen pengembangan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah,

Page 63: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - EPrintseprints.walisongo.ac.id/7512/5/125112082_bab4.pdf60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan

122

yakni pengembangan kompetensi guru melalui berbagai upaya yang dilakukan oleh

kepala sekolah.

Banyak cakupan manajemen pengembangan yang menyangkut keempat

kompetensi guru profesional, namun peneliti lebih menekankan pada kompetensi

pedagogik dan profesional, yakni pengelolaan kurikulum, pemberdayaan guru,

pelatihan guru, pengelolaan pendidikan dan tenaga kependidikan, dan penyediaan

sarana dan prasarana. Hal ini dilatarbelakangi oleh anggapan peneliti, bahwa kedua

kompetensi tersebut sangat berpengaruh signifikan dalam meningkatkan mutu

sekolah.

Secara empiris, peneliti sudah berusaha maksimal untuk mengikuti prosedur-

prosedur dalam penelitian kualitatif. Adapun hasil penelitian kualitatif deskriptif

tergantung dari individu penelitinya. Meskipun permasalahan yang diteliti sama,

namun dapat menghasilkan kesimpulan berbeda.

Peneliti hanya mampu memaparkan apa yang telah diamati di lapangan

terkait dengan pelaksanaan manajemen pengembangan guru bersertifikasi dalam

meningkatkan mutu pendidikan di SMP Muhammadiyah I, 8, dan 9 Semarang.