BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek...

45
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ngadirejo kecamatan Ngadirejo kabupaten Temanggung yang terletak di pusat kota kecamatan Ngadirejo dengan gambaran sebagai berikut: Peserta didik yang masuk ke SDN 1 Ngadi rejo berasal dari wilayah kecamatan Ngadirejo, Jumo, Candiroto, Wonoboyo, Parakan, Bansari bahkan Kecamatan Bejen. Latar belakang keluarga bukan Masyarakat homogen namun pola hidupnya bera neka ragam sehingga bisa dikategorikan masyarakat heterogin. Kekuatan dari siswa berjumlah besar, dengan keadaan siswa yang besar merupa kan salah satu modal yang kuat untuk mencari dan menum buh kembangkan diri siswa dalam meraih prestasi dalam setiap lomba. Jumlah siswa yang banyak selain sebagai kekuatan bagi SDN 1 Ngadirejo juga memiliki kelemahan yaitu banyaknya siswa yang tinggal kelas dikarenakan masuknya siswa baru pada kelas I yang tanpa tes maupun seleksi dalam penerimaan peserta didik baru, yaitu pada tahun 2013/2014 dengan jumlah 366 siswa yang tinggal kelas sebanyak 25 siswa. Hanya 93,169 % naik

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Subyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ngadirejo

kecamatan Ngadirejo kabupaten Temanggung yang

terletak di pusat kota kecamatan Ngadirejo dengan

gambaran sebagai berikut:

Peserta didik yang masuk ke SDN 1 Ngadi

rejo berasal dari wilayah kecamatan Ngadirejo, Jumo,

Candiroto, Wonoboyo, Parakan, Bansari bahkan

Kecamatan Bejen. Latar belakang keluarga bukan

Masyarakat homogen namun pola hidupnya bera

neka ragam sehingga bisa dikategorikan masyarakat

heterogin. Kekuatan dari siswa berjumlah besar,

dengan keadaan siswa yang besar merupa kan salah

satu modal yang kuat untuk mencari dan menum

buh kembangkan diri siswa dalam meraih prestasi

dalam setiap lomba. Jumlah siswa yang banyak

selain sebagai kekuatan bagi SDN 1 Ngadirejo juga

memiliki kelemahan yaitu banyaknya siswa yang

tinggal kelas dikarenakan masuknya siswa baru

pada kelas I yang tanpa tes maupun seleksi dalam

penerimaan peserta didik baru, yaitu pada tahun

2013/2014 dengan jumlah 366 siswa yang tinggal

kelas sebanyak 25 siswa. Hanya 93,169 % naik

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

46

kelas 6,830 % tinggal kelas. Disisi lain dalam

kegiatan proses belejar mengajar mengalami kesuli

tan dalam penanaman konsep secara matang, karena

setiap kelasnya rata-rata melebihi kapasitas daya

tampung. Jumlah siswa SD Negeri 1 Ngadirejo pada

tahun pelajaran 2014 / 2015 = 420 siswa yang seba

gian besar bertempat tinggal di daerah Ngadirejo.

Pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri 1

Ngadirejo berjumlah 22 orang dengan perincian seba

gai berikut : 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru

Kelas PNS, 5 orang Guru Kelas Wiyata Bakti, 7 orang

Guru Mata Pelajaran (Guru PAI, Guru Ag. Kristen,

Guru. Ag Katholik, Guru. Penjasorkes ), 1 orang Gu

ru Mapel Wiyata Bakti, 1 orang Pengelola Perustaka

an dan 1 orang Penjaga Sekolah. Dengan pendidik

an peserta didik 19 orang guru telah beri jazah S1

PGSD, 2 orang pendidik baru menempuh pendidik

an S1 PGSD, 1 orang penjaga Sekolah beri jazah

SMA.

Visi, Misi dan Tujuan SD Negeri 1 Ngadirejo

sebagai berikut :

Visi Sekolah :

Iman dan taqwa , santun dalam perilaku ,unggul dalam prestasi, berwawasan budaya bangsa , serta ilmu penge tahuan dan teknologi

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

47

Misi Sekolah : a. Memantapkan penghayatan dan peng

amalan hidup beragama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing siswa.

b. Menanamkan nilai-nilai aqidah dan budi pekerti luhur dengan maksimal.

c. Menanamkan nilai-nilai budaya bangsa sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

d. Menumbuhkembangkan karakter siswa yang dapat dipercaya (trustworthines), mem punyai rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), berani (courage), integritas (integrity), peduli (caring), jujur (fairnes) dan kewargane garaan (citizenship ).

e. Menggali dan mengimplementasikan budaya bersih dan sehat.

f. Mengimplementasikan proses pembel ajaran dengan efektif dan maksimal.

g. Menumbuh kembangkan prestasi siswa yang cakap dan handal serta mampu bersa ing di dunia pendidikan maupun lingkung an masyarakat.

h. Mendorong siswa untuk memahami dan mengkaji serta menumbuh kembangkan potensi siswa dengan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa melalui proses pembelajaran maupun bimbingan karir.

4.2 Pelaksanaan Penelitian

4.2.1 Planning (Perencanaan) Ekstrakurikuler.

Pada tahap ini peneliti mengadakan studi

dokumentasi terhadap dokumen yang berhubungan

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

48

dengan kegiatan ekstrakurikuler. dokumentasi yang

dikaji antara lain:

1) Pengkajian Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia No 62 tahun

2014.

2) Kurikulum SD Negeri 1 Ngadirejo

3) Notulen hasil rapat dewan guru SD Negeri 1

Ngadirejo.

4) Rencana Kerja Sekolah

5) Surat Keputusan Pembagian Tugas Guru dalam

Kegiatan Ekstra Kurikuler

4.2.2. Organizing (Pengorganisasian) Ektrakuriku

ler

Pada tahap ini, peneliti melaksaakan pengor

ganisian dalam kegiatan penelitian, yaitu meliputi :

1) Kelompok mata pelajaran yang dilaksanakan

dalam kegiatan ekstra kurikuler,

2) Kelompok materi yang disajikan pada pelaksa

naan kegiatan ekstrakurikuler,

3) Kelompok tenaga pendidik yang bertanggung

jwawab dalam peleksanaan kegiatan ekstra

kurikuler’

4) Hari yang digunakan untuk peleksanaan kegiatan

ekstrakurikuler’

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

49

5) Waktu yang diperlukan dalam pelaksanaan

kegiatan ekstra kurikuler’

4.2.3. Actuating (Pelaksanaan) Ektrakurikuler

Pada tahap ini peneliti mencari data terhadap

pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler, meliputi:

1) keaktifan guru dan siswa dalam pelaksanaan

kegiatan ekstra kurikuler,Pelaksanaan kegiatan

ekstra kurikuler dilaksana kan oleh kelas berapa

saja,

2) Waktu yang dipelukan untuk kegiatan ekstraku

rikuler,Materi yang disajikan,

4.2.4. Controlling (Pengawasan) Ektrakurikuler

Pada tahap ini peneliti mencari data bagai

mana kepala sekolah melaksanakan pengawasan

terhadap pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler,

data diperoleh dengan cara pengamatan dan wawan

cara.

4.3 Hasil Penelitian

4.3.1 Planning (Perencanaan) Ektrakurikuler

Pada tahap ini peneliti mengadakan studi

dokumentasi terhadap dokumen yang berhubungan

dengan kegiatan ekstrakurikuler. Hasil studi doku

mentasi memperoleh hasil antara lain:

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

50

1) Pengkajian Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia No 62 tahun

2014.

Pada pasal 1 ayat 1 permendikbud nomor 62

tahun 2014 diamanatkan bahwa:

“Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan

kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler

dan kegiatan kokurikuler, di bawah bim bingan dan pengawasan satuan pendidik

an.”

Sedangkan pada pasal 2 permendikbud

nomor 62 tahun 2014 berbunyi bahwa:

Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan

dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepri

badian, kerjasama, dan kemandirian peser ta didik secara optimal dalam rangka

mendu kung pencapaian tujuan pendidik an nasional.

Sementara pasal 3 permendikbud nomor 62

tahun 2014 berbunyi:

(1) Kegiatan Ekstrakurikuler terdiri atas:

a. Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib; dan

b. Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan. (2) Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib seba

gaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

51

(3) Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib seba gai mana dimaksud pada ayat (1) huruf a berbentuk pendidikan kepramukaan.

(4) Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan seba gaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan Kegiatan Ekstra kurikuler yang dikembangkan dan diselenggara kan oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan minat peserta didik.

(5) Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan seba

gaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat berbentuk latihan olah-bakat dan latihan olah-minat.

2) Kurikulum SD Negeri 1 Ngadirejo

Pada halaman 13 Kurikulum SD Negeri 1

Ngadirejo tahun 2014/2015 disebutkan antara

lain sebagai berikut:

“Kegiatan Kepramukaan wajib dilaksanakan yang

bertujuan untuk menanamkan kemandirian

siswadengan menumbuh kembangkan sikap jujur

,disiplin, percaya diri, dan melatih siswa berorga

nisasi serta cinta tanah air”

3) Notulen hasil rapat dewan guru SD Negeri 1

Ngadirejo.

Inti dari hasil rapat tersebut antara lain sebagai

berikut:

a. Untuk meningkatkan prestasi non akademik

perlu diadakan program penambahan jam

belajar / ekstrakurikuler di lembaga sekolah,

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

52

b. Untuk mengimplementasikan program tersebut

perlu adanya pembagian tugas guru dalam

kegiatan ekstrakurikuler,

c. Untuk pembagian tugas guru perlu adanya

surat keputusan dari kepala sekolah,

d. Untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler

perlu adanya penyusunan jadwal, penentuan

tujuan, pengembangan materi sesuai dengan

program kegiatan yang dikehendaki oleh

lembaga sekolah tesebut.

e. Pada Notulen hasil rapat Dewan Guru, Komite

Sekolah dan Pengurus Paguyuban Wali Murid

tercntum sebagai berikut:

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler disesuai kan dengan minat dan bakat siswa,

(1) Kepramukaan

(2) Pasukan Khusus Pengibar Bendera

(3) Olahraga meliputi: Pencak silat, sepak bola, tenis meja, bulu tagkis, sepak

takraw, senam lantai.

(4) Kesenian meliputi seni kaligrafi, seni lukis, seni tari , seni musik, seni vokal, seni karawitan, seni macapat dan drum band

(5) Dokter kecil.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

53

Tabel 4.1

Notulen hasil rapat Dewan guru, Komite Sekolah dan pengurus paguyuban wali murid

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

54

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

55

4) Rencana Kerja Sekolah

Pada Rencana Kerja Sekolah (RKS) SD Negeri

1 Ngadirejo tahun 2014/2015 – 2017/2018 halaman

25 di sebutkan bahwa:

Terselenggaranya Peningkatan dan Pengembangan Kompetensi Lulusan ( Bid. Akademik dan Non Akademik)

Program tersebut meliputiseperti pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Terselenggaranya Peningkatan dan

Pengembangan Kompetensi Lulusan ( Bid.

Akademik dan Non Akademik)

Terselenggaranya Peningkatan dan Pengembangan Kompetensi Lulusan ( Bid. Akademik dan Non Akademik)

Mengadakan Kegiatan yang menunjang keberhasilan untuk Ujian Sekolah dan Kegiatan Lomba tingkat Kecamatan, Kabupaten maupun Propinsi

1. Mengadakan Penambahan Jam Belajar

2. Pengkajian Pemahaman Kisi-kisi ujian Sekolah

3. Mengadakan Try Out Lokal

4. Mengadakan Try Out Silang antar Kab

Kegiatan Persiapan Lomba Tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Propinsi

1. Pembinaan OSN ( Olimpiade Sains Nasional ) Matematika

2. Pembinaan OSN ( Olimpiade Sains Nasional ) IPA

3. Pembinaan Lomba Mapel

4. Pembinaan Lomba Menyanyi Tunggal

5. Pembinaan Lomba Cipta dan Baca puisi

6. Pembinaan Lomba Pidato Bahasa Indonesia

7. Pembinaan Lomba Mengarang Bahasa indonesia

8. Pembinaan Lomba Dokter Kecil

9. Pembinaan Popda

10. Pembinaan Lomba UKS

11. Pembinaan Lomba Kompetensi/Kreatifitas

12. Pembinaan Siswa Berprestasi

13. Pembinaan lomba Mapsi

14. Pembinaan Kepramukaan

- Jambore

- Pesta Siaga

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

56

5) Surat Keputusan Pembagian Tugas Guru dalam

Kegiatan Ekstra Kurikuler.

Pada Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang

pembagian guru dalam penambahan jam belajar

dan ekstrakurikuler tahun pelajaran 2014/2015

telah di cantumkan tentang:

(1) Mata pelajaran,

(2) Petugas pengelola ekstrakurikuler dan

penambahan jam pelajaran,

(3) Hari pelaksanaan.

Seperti dokumen yang terdapat pada tabel di

bawah ini.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

57

Tabel 4.3

Pada Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang pembagian guru dalam penambahan jam

belajar dan ekstrakurikuler tahun 2014/2015

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

58

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

59

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

60

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

61

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

62

Dari studi dokumentasi tersebut dapat diketa

hui bahwa suatu program harus direncanakan

dengan matang, mulai dari persiapan sampai

pelaksanaan, begitu juga evaluasinya . Perencanaan

ektrakurikuler di SD N 1 Ngadirejo sudah di masuk

kan dalam kurikulum sekolah, yaitu terdapat dalam

landasan yuridis kurikulum peraturan menteri

pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia

Nomor 81a tahun 2013 tentang implementasi

kurikulum yaitu lampiran 3 : pedoman kegiatan

ekstrakurikuler, program penambahan jam belajar

siswa yang di implementasikan sebagai kegiatan les /

ekstra kurikuler. Dari wawancara menghasilkan

beberapa data dari beberapa sumber diantaranya

seperti yang dinyatakan kepala sekolah SD N 1

Ngadirejo bahwa:

“Pada kurikulum SDN 1 Ngadirejo sudah mencantumkan kegiatan ektrakurikuler yaitu tercantum pada lampiran 3, dan ektrakurikuler yang dilaksanakan adalah ektrakurikuler akademik yang berupa pengayaan dan ektrakurikuler non

akademik.” (wawancara dilaksanakan tanggal 31 Maret 2015)

Kepala SD Negeri 1 Ngadirejo menambahkan

bahwa :

“semua perencanaan yang terdapat pada kurikulum tersebut direncanakan oleh kepala sekolah, guru, staf dan komite

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

63

dalam rapat sekolah dan di sosialisasikan langsung kepada wali murid pada rapat tahunan dengan wali murid.” (wawancara dilaksanakan tanggal 31 Maret 2015)

Dari penjelasan kepala sekolah tersebut

perencanaan ektrakurikuler di SDN 1 Ngadirejo

tersusun melalui rapat sekolah yang dipimpin kepala

sekolah dan diikuti oleh komite, semua guru dan

karyawan. Komite SDN 1 Ngadirejo ikut aktif dalam

perencanaan terbukti adanya masukan dan evaluasi

ektrakurikuler sebelumnya dalam rapat, diantaranya

seperti penuturan Agus Sumarno:

“ektrakurikuler akademik seharusnya juga di berikan kepada kelas rendah terbukti masih banyaknya siswa kelas rendah yang tinggal kelas, meskipun tidak semua siswa diikutkan dalam ektrakurikuler tersebut.”

Peserta rapat masih mempertimbangkan

usulan-usulan komite tersebut. Perencanaan

tersebut sudah sesuai yang di sampaikan

Sergiovanni dalam Sagala (2010:57) menegaskan:

”plans are guides, approximation, goal post, and

compass setting not irrevocable commitments or

dicision commandments.” Hal ini menunjukan

perencanaan adalah tuntutan, taksiran, pos tujuan,

dan letak pedoman, yang telah jadi komitmen dan

pernyataan keputusan yang tidak dapat ditarik

kembali yang diatur dan disepakati secara bersama-

sama oleh kepala sekolah dan staf juga terdapat

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

64

dalam Permendikbud No.62 tahun 2014 bahwa:

Satuan pendidikan wajib menyusun program

kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan bagian

dari rencana kerja sekolah.

Dari studi dokumen berupa kurikulum SDN 1

Ngadirejo tertulis kegiatan ektrakutikuler akademik

dan ektakurikuler non akademik. Ektrakurikuler

akademik bertujuan untuk perbaikan dan pengayaan

pelajaran, ektrakurikuler akademik meliputi :

Matematika, Bahasa Indonesia, PKn, IPS dan Bahasa

Jawa. Sedangkan ektrakurikuler no akademik

bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat

siswa diantaranya : a) bidang seni : seni lukis, seni

tari, seni musik, seni drama, dan drumband; b)

bidang olah raga dan kesehatan : sepak bola, bola

voly, tenis meja, bulu tangkis, renang, catur; c)

bidang ketrampilan : kerajinan tangan dan

komputer; d) pramuka. Kepala Sekolah memberi

keterangan :

”Dalam kurikulum SDN 1 Ngadirejo

ektrakuri kuler non akademik tertulis : murotal, khot, pramuka, drumband, seni tari, tetapi dilapa ngan masih ada ektrakurikuler yang tidak tercantum pada kurikulum tetapi dilaksanakan. “ (wawancara dilaksanakan tanggal 31 Maret 2015)

Disisi lain Guru kelas dua SD Negeri 1

Ngadirejo menambahkan bahwa:

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

65

““Dari semua ektrakurikuler yang tertulis pada kurikulum belum semua

terlaksana, yang sudah rutin dilak sanakan barulah UKS, pramuka dan drumband, sedang ektrakurikuler yang

terdapat pada kurikulum dilaksanakan sesuai kebutuhan yaitu 2 bulan menje lang diadakan lomba antar sekolah.”

(wawancara dilaksanakan tanggal 31 Maret 2015)

Sementara guru kelas 1 SD Negeri 1 Ngadirejo

sekaligus sebagai pembimbing kegiatan rebana di SD

Negeri 1 Ngadirejo menyampaikan bahwa:

“dalam penyusunan rencana penugasan pembimbingan ektrakurikuler kepala seko lah bersama semua guru dan komite mengadakan rapat pada awal tahun, sedangkan ektrakurikuler yang di laksana kan adalah bidang akademik sebagai pengayaan dan non akademik sebelum me nentukan guru pembimbing guru ditawari ektrakurikuler yang akan dibina .” (wawan cara dilaksanakan tanggal 31 Maret 2015)

Hal tersebut seperti tercantum dalam (Permendikbud

No.62 tahun 2014) penjadwalan kegiatan

ekstrakurikuler pilihan dirancang di awal tahun

pelajaran oleh pembina di bawah bimbingan kepala

sekolah atau wakil kepala sekolah. Jadwal kegiatan

ekstrakurikuler diatur agar tidak menghambat

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Guru Kelas Tiga SD Negeri 1 Ngadirejo menje

laskan bahwa:

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

66

“Kegiatan ektrakurikuler akademik meli puti: Mata pelajaran Pkn, Bahasa Indone sia, Matematika, IPA, IPS, dan bahasa jawa (dari kelas IV hingga kelas VI), yang mengajarkanpun guru kelas IV, V dan kelas VI. Pelaksanaan Senin, Bahasa Indonesia, PKn, hari Selasa Matematika dan IPS, hari Rabu IPA dan Bahasa Jawa, Eko Lestari dan Setyo Wedi selaku guru kelas IV yang mengajarkan. Kelas V dan Kelas IV juga

mempunyai jadwal yang sama dan di bimbing oleh guru kelasnya masing- masing.” (wawancara dilaksanakan tanggal 31 Maret 2015)

Jadi suatu kegiatan dapat mendukung prestasi

non akademik khususnya, dapat dilakukan perenca

naan dengan matang dan dimusaywarahkan kepada

beberapa elemen yang terkait.

4.3.2. Organizing (Pengorganisasian) Ektrakuri

kuler

Pada tahap ini Tujuan pengorganisasian ada

lah mencapai pelaksanaan yang terkoordinasi de

ngan menerapkan tugas dan hubungan wewenang,

dalam konteks sekolah pengorganisasian merupakan

salah satu aktivitas manajerial yang menentukan

berlangsungnya kegiatan sekolah. Kepala sekolah

memberikan SK tugas pembimbingan, jadi semua

guru untuk ikut dalam membimbing ektrakurikuler

sesuai dengan keahliannya, seperti di sampaikan

Gorton dalam Sagala (2013:58) Pengorganisasian yang

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

67

efektif adalah membagi habis dan menstruktur

tugas-tugas kedalam sub-sub atau komponen-

komponen organisasi secara proposional. Seperti

pernyataan kepala sekolah SDN 1 Ngadirejo sebagai

berikut:

“Tugas diberikan kepada rekan guru sesuai

dengan keahliannya, rebana di bimbing oleh Endang Risyuliasari, Dwi Kurnia dan Setyowedi. Pramuka dibimbing oleh Heni Susilowati, Ayu Indriyani dan Dwi Kurnia, Dokter Kecil dibimbing oleh Solikhin, Rusmiyanto, Suratmi dan Tri Purwanti, Batminton oleh Rusmiyanto, Renang oleh Rusmiyanto dan Tenis Meja oleh Rusmiyanto.” (wawancara dilaksanakan tanggal 31 Maret 2015)

Selain SK penugasan juga jadwal ektrakuri

kuler, hari Senin, Selasa dan Rabu untuk ektrakuri

kuler akademik sedangkan Kamis, Jumat, Sabtu

untuk ektrakurikuler non akademik . seperti terda

pat pada tabel 4.2 jadwal ektrakurikuler akademik.

Tabel 4.4

Jadwal ektrakurikuler Tahun Pelajaran 2014 / 2015

No Kelas Senin Selasa Rabu

1 IV B.Indonesia PKn

Matematika IPS

IPA B.Jawa

2 V IPA B.Jawa

B.Indonesia PKn

Matematika IPS

3 VI Matematika IPS

IPA B.Jawa

B.Indonesia PKn

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

68

Tabel 4.5

Jadwal guru pembimbing

Jadwal penugasan ekstrakurikuler akademik

NO NAMA / NIP

PANGKAT GOL/RUAN

G KELAS KETERANGAN

1 EKO LESTARI , S.Pd 19600813 198201 2 006

Pembina, IV / A

IV A MATA PELAJARAN :

BAHASA INDONESIA MATEMATIKA

I P A P K N I P S BAHASA JAWA

2 ENDANG HANDAYANI 19601010 198201 2 019

Pembina,

IV / A IV B

3 KRISTIAN ADI S 19860424 201001 1 010

Pengatur Muda TK I,

II / B

V A

4 KEMINEM, S.Pd 19640105 198806 2 001

Pembina, IV / A

V B

5 ZULAEKHAH S. S.Pd 19651220 199103 2 011

Pembina, IV / A VI

Tabel .4.6 Tentang jadwal ektrakurikuler

Jadwal ektrakurikuler SDN 1 Ngadirejo No Hari Minggu

ke

Kelas Ektra

kurikuler

Pembimbing

1 Kamis I

II

II

III

IV

V

Murotal

1.Siti Aisyah

2.Khotoyah

2 Jumat I

II

II

III

IV

V

Kaligrafi 1.Siti Aisyah

2.Khotoyah

3 Sabtu I

II

III

IV

III

IV

V

VI

Pramuka

Drumband

Seni tari

Pramuka

Pramuka :

Setyowedi

Kristian Adi.

Khuriyatul. I

Heni Susilo

Drumband :

Khuriyatul

Dhiyana

Setyowedi

Kristiyan

Seni Tari :

Dwi Kurnia

Heni Susilo

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

69

4.3.3 Actuating (Pelaksanaan) Ektrakurikuler

Pada dokumen Kurikulum SD Negeri 1 Ngadi

rejo tahun 2006 dan dokumen Kurikulum 2013 SD

Negeri 1 Ngadirejo mengamanatkan salah satunya

kegiatan ekstrakurikuler dengan jadwal dan kegiatan

ektrakurikuler terbagi atas bidang akademik, dan

non akademik.

Ektrakurikuler akademik meliputi: Bahasa

Indonesia, Matematika, IPA, PKn, IPS dan Bahasa

jawa yang dibimbing oleh guru kelas masing- masing

dengan tujuan memberi pengayaan mada materi

yang diajarkan pada jam pelajaran pagi hari juga

melaksanaan praktek-praktek IPA yang membutuh

kan waktu lama.

Sedangkan ektrakurikuler non akademik

meliputi murotal, kaligrafi, seni tari, UKS, pramuka,

dan drumband merupakan ektrakurikuler yang dilak

sanakan sepulang sekolah. Seperti yang dikemu

kakan oleh kepala SD Negeri 1 Ngadirejo seba gai

bverikut:

“Pelaksanaan ektrakurikuler dilaksanakan pada siang sampai sore hari setelah jam pelajaran selesai yaitu pukul 12.30 sampai 15.30 dan dilaksanakan hari Senin sampai hari Sabtu. Hari Senin, Selasa, dan Rabu di gunakan untuk bidang akademik sedangkan hari Kamis sampai Sabtu untuk non Akademik.” (wawancara dilaksanakan tanggal 31 Maret 2015)

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

70

Meskipun dalam perencanaan yang terdapat

dalam kurikulum ektrkurikuler terinci: hari Kamis

dilaksanakan ektrakurikuler kaligrafi dengan rincian

pelaksanaan: minggu I kelas III, minggu II kelas IV,

minggu III kelas V dengan guru pembimbing

Khoyimah dan Siti Aisyah; hari Jumat ektrakurikuler

khot pelaksanaannya minggu I kelas III, minggu II

kelas IV,minggu III kelas IV; hari Sabtu: minggu I

kelas III pramuka, minggu II kelas IV drumband,

minggu III kelas V seni tari, dan minggu IV kelas VI

pramuka,tetapi dalam pelaksanaannya yang dilak

sanakan rutin adalah jadwal hari Sabtu, seperti

disampaikan oleh kepala sekolah:

“Ektrakurikuler yang tertulis pada kurikulum tetapi belum dilaksanakan adalah kaligrafi / khot dan murotal / qiro’ah. Hal ini di sebabkan karena pembimbing ahli yang belum ada. “(wawancara dilaksanakan tanggal 31 Maret 2015)

Jadwal hari Jumat yaitu khot ganti ektraku

rikuler UKS yang diikuti siswa kelas IV dan V dengan

guru pembimbing Tri Purwanti, Suratmi, Rusmi

yanto, Solikhin. Materi ektrakurikuler pramu ka,

drumban, dan seni tari sudah terinci dalam kuriku

lum sedangkan materi ektrakurikuler usaha keseha

tan sekolah meliputi :

A.Sapras ruang

a. Kebersihan dan kerapian

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

71

b. Ventilasi dan pencahayaan

B.Ruang UKS

a. Perlengkapan ruang UKS

b. Obat-obatan P3K

c. Kartu/buku rujukan

d. Dan data kegiatan UKS

C.Kantin sekolah

a. Makanan yang di jual

b. Penyajian makanan yang di jual

c. Petugas kantin

d. Pencucian alat-alat makan

D.Tempat cuci tangan, kamar mandi, dan

jamban

a. Peturasan

b. Kebersihan kamar mandi , WC dan jamban,

bak air pada WC.

c. Alat mengambil air/gayung

d. Jumlah WC / KM

e. Alat dan bahan pembersih

E.Pendidikan Kesehatan

a. Pendidikan kesehatan dilaksanakan melalui

intrakurikuler pada pelajaran Penjaskes yaitu

tentang kebersihan pakaian, sepatu murid

kulit, kuku, rambut, telinga dan gigi pada

murid kelas V

b. Tumbuhan kembang murid kelas V

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

72

c. Mengikuti pelatihan dr. Kecil

F. Pelayanan Kesehatan

a. Pelayanan kesehatan yg dilaksanakan di

sekolah.

b. Pelaksanaan program pengukuran berat

badan/tinggi badan ( KMS )

c. Program UKGS , pelaksanaan Imunisasi di

sekolah penyuluhan kesehatan buku/kartu

rujukan

G.Pembinaan Lingkungan Air Bersih

a. Letak sumber air bersih

b. Persyaratan kesehatan air

c. Jumlah air bersih

d. Penampungan air

e. Jarak WC dengan warung sekolah

Dwi Kurnia menjelaskan tidak semua materi

UKS yang direncanakan diajarkan hal tersebut

dikarenakan kurangnya kemampuan pembimbing

dan terbatasnya waktu.

Kegiatan pramuka di laksanakan untuk mena

namkan kemandirian siswa karena dengan mengi

kuti kegiatan kepramukaan siswa diajarkan menata

kebutuhan sekolah sendiri, memakai pakaian dengan

rapi, dan memakai stangan leher; menumbuh

kembangkan sikap jujur dengan diajarkan menulis

kegiatan yang dikerjakan sehari-hari dengan mencan

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

73

tumkan jamnya serta mengelola keuangan kelompok;

sikap disiplin dengan dilatih datang tepat waktu ,

melaksanakan tugas di batasi waktu, membuang

sampah pada tempatnya; sikap percaya diri dengan

berani mengutarakan pendapat dan berani tampil

dalam kelompok kecil maupun di kelas; dan melatih

siswa berorganisasi serta cinta tanah air. Materi yang

di sampaikan dalam pramuka : yelyel, PBB, gerak

dasar, pindah tempat, semapor, morse, sandi-sandi,

tali-temali, hafalan doa-doa harian, pentas seni, Dasa

Dharma dan Tri Satya, memasak, penjelajahan, bakti

sosial, ceramah keagamaan, mengikuti upacara.

Drumband yang diikuti kelas IV merupakan ektra

kurikuler yang amat digemari siswa, pembimbing

drumband adalah ahli drumband dari koramil

Muntilan dan dibantu oleh 4 guru SDN 1 Ngadirejo.

Materi ektrakurikuler drumband meliputi : PBB,

membaca not angka, membaca not balok, memahami

peralatan drumband, memainkan drumband, me

mainkan musik dengan intrumen beberapa lagu.

Meskipun sudah ada rencana yang rinci tetapi ada

ektrakurikuler yang dilaksanaka menurut kebutuh

an, yaitu saat menghadapi lomba, hal tersebut

dikarenakan sangat banyaknya yang dilombakan dan

kurangnya pembimbing, seperti yang diutarakan

Endang Ris :

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

74

“ ada ektrakurikuler yang di ikuti anak-anak berbakat dan dilaksanakan khusus untuk persiapan lomba misalnya: seni lukis, seni musik, menyanyi tunggal, pantomim, mendongeng, sepak bola, bola voly, tenis meja, bulu tangkis, renang, catur, atletik, kerajinan tangan yaitu membatik dan mengayam dan komputer.” (wawancara dilaksanakan tanggal 31 Maret 2015)

Kepala SD Negeri 1 Ngadirejo menjelaskan sebagai

berikut:

“Pembimbingan olimpiade sain dan olimpiade matematika dilakukan khusus oleh guru kelas V yang dilakukan 2 bulan sebelum lomba pada bulan Maret dan hanya diikuti 2 siswa yang sudah ditunjuk guru.” (wawancara tanggal 31 Maret 2015)

Berkat ketekunan dalam pembimbingan

ektrakurikuler banyak prestasi yang diraih dalam

keikutsertaan pada Popda (pekan olah raga daerah)

dan FLS2N (festifal lomba seni siswa nasional) yang

menjadi wadah berkompetisi bagi siswa baik di

tingkat kecamatan, kabupaten bahkan sampai

provinsi

Robani, kepala sekolah SDN 1 Ngadirejo me

nyampaikan

“prestasi yang sudah pernah dicapai pada tahun 2010 mendapatka 12 tropi yaitu juara I tingkat kecamatan dalam bidang akademik meliputi LCC, Olimpiade matematika, Olimpiade Sain; dalam bidang seni mendapat 8 tropi yaitu Dokter kecil, menyanyi tunggal, cipta lagu, pidato, mengarang, mengarang UKS dan cipta puisi; dalam bidang olah raga yaitu atletik putra dan atletik putri. Prestasi

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

75

yang diperoleh pada tahun 2011, juara I tingkat kecamatan : bidang olah raga juara mendapat 4 piala yaitu sepakbola, catur, renang, atletik, bulu tangkis; bidang akademik mendapat 6 piala yaitu mapel Bahasa Jawa, OSN Mipa, OSN Matematika, LCC, Siswa Prestasi Putra, Siswa Prestasi Putri; Bidang seni mendapat 2 piala yaitu cipta baca puisi dan Pidato. Dwi Kurnia menambahkan, yang juara kabupaten OSN Mipa juara 1, LCC juara 3, OSN Matematika juara1.” (wawancara dilaksanakan 11

April 2015)

Dari studi dokumen peneliti mendapatkan prestasi

yang pernah di raih sebagai berikut :

Tabel 4.7

tentang prestasi ektrakurikuler

Prestasi ektrakurikuler tahun 2012

NO JENIS LOMBA JUARA TINGKAT

1 Olimpiade MTK I Kecamatan

2 Olimpiade IPA I Kecamatan

3 Mengarang III Kecamatan

4 Cipta Puisi I Kecamatan

5 Siswa Berprestasi I Kecamatan

6 Siswa Berprestasi III Kecamatan

7 LCC I Kecamatan

8 Seni Lukis III Kecamatan

9 Paduan Suara I Kecamatan

10 Mapsi / Kaligrafi II Kecamatan

11 Mapsi Khot II Kecamatan

12 Mapsi / Tek Inf II Kecamatan

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

76

Tabel 4.8

tentang prestasi ektrakurikuler

Prestasi ektrakurikuler tahun 2013

JENIS LOMBA JUARA TINGKAT

1 LCC II Kecamatan

2 Dokter Kecil I Kecamatan

3 Sepakbola I Kecamatan

4 Olimpiade Mat II Kecamatan

5 Cipta Puisi I Kecamatan

6 Cipta Puisi I Kabupaten

7 MAPSI ( Kaligrafi ) II Kecamatan

8 MAPSI ( PAI ) I Kecamatan

9 MAPSI ( Tek Inf) I Kecamatan

Tabel 4.9

tentang prestasi ektrakurikuler

Prestasi ektrakurikuler tahun 2014

NO JENIS LOMBA JUARA TINGKAT

1 Nyanyi Tunggal I Kecamatan

2 Baca Puisi I Kecamatan

3 Pidato I Kecamatan

4 LCC Mapel I Kecamatan

5 Dokter Kecil I Kecamatan

6 Siswa Prestasi I Kecamatan

7 Baca Puisi I Kabupaten

8 LCC Mapel I Kabupaten

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

77

Tabel 4.10

Tentang prestasi ektrakurikuler

Prestasi ektrakurikuler tahun 2015

Dengan mengamati tabel prestasi non

akademik yang diperoleh SDN 1 Ngadirejo pada

tahun 2012, tahun 2013, dan tahun 2014 mengalami

kemerosotan prestasi di banding tahun 2011, hal

tersebut dikarena beberapa faktor diantaranya :

belum adanya pembenahan manajemen ektrakuri

NO JENIS LOMBA JUARA TINGKAT

1 Renang I Kecamatan

2 Dokter Kecil I Kecamatan

3 Menyanyi Tunggal I Kecamatan

4 LCC I Kecamatan

5 Cipta Lagu I Kecamatan

6 Atlit Putri I Kecamatan

7 Atlit Putra I Kecamatan

8 Olimpiade MTK I Kecamatan

9 Olimpiade Sains I Kecamatan

10 Pidato III Kecamatan

11 Mengarang I Kecamatan

12 Mengarang UKS I Kecamatan

13 Atlit Putri II Kabupaten

14 Cipta Puisi I Kabupaten

15 Olimpiade Sains III Kabupaten

16 Olimpiade MTK II Kabupaten

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

78

kuler dari tahun sebelumnya ,kurangnya kesung

guhan pembimbing dalam pelaksanaan ektrakuri

kuler, kurang keterbukaan pembimbing kepada

kepala sekolah apabila ada masalah, seperti di

nyatakan oleh guru kelas dua :

Pada tahun 2013 dan tahun 2014 prestasi

yang diperoleh menurun dibanding tahun sebelumnya hal ini dikarenakan guru merasa tidak mampu dalam ektrakurikuler yang guru ia tangani, bahkan ada yang mengeluh karena guru yang rajin dalam membimbing tidak ada penghargaan dari sekolah. (wawancara dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015)

Karena keluhan dari guru, kepala sekolah tanggap

dan mengambil keputusan melalui rapat sekolah.

Seperti dituturkan kepala sekolah sambil membaca

kan notulen

“dalam rapat sekolah didapatkan kesepakatan kesepakatan diantaranya : pembimbing ektra kuri kuler di bantu oleh tim ahli, guru yang berhasil membimbing siswanya dan mendapat kejuaraan baik tingkat kecamatan maupun kabupaten mendapat uang pembinaan.” (wawancara dilaksana kan tanggal 18 April

2015)

dengan mengevaluasi manajemen, pada yaitu awal

tahun ajaran 2014/ 2015 kepala sekolah membenahi

manajemen ektrakurikuler dengan mempertimbang

kan masukan dari guru sehingga kegiatan POPDA

(pekan olah raga daerah) dan FLS2N (festifal lomba

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

79

seni siswa nasional) prestasi non akademik SDN 1

Ngadirejo perolehan pialanya yaitu 16 piala.

4.3.4. Controlling (Pengawasan) Ektrakurikuler

Pengawasan sebagai salah satu kegiatan

mengetahui realisali perilaku personal dan tingkah

laku agar tercapainya tujuan sesuai dengan rencana

secara tercatat untuk mengukur tingkat efektifitas

kerja. Kepala sekolah sebagai manejer selalu

mencatat perkembangan kegiatan ektrakurikuler

sehingga dapat mendeteksi kemungkinan penyim

pangan dari kurikulum, hal tersebut sesuai dengan

pendapat Stoner dalam Sagala ( 2013) menyatakan

pengawasan adalah mencatat perkembangan ke arah

tujuan dan memungkinkan mendeteksi penyim

pangan dari perencanaan tepat pada waktunya

untuk mengambil tindakkan korektif sebelum

terlambat.

Berdasarkan wawancara dengan kepala

sekolah pengawasan pelaksanaan kegiatan ektrakuri

kuler di SDN1 Ngadirejo, dengan cara mendampingi,

menunggui, mengabsen guru dan ikut langsung

dalam kegiatan tersebut, selain itu juga mengatasi

hambatan yang dihadapi guru pembimbing ektrakuri

kuler. Dalam kegiatan pengawasan ini kepala

sekolah mencatat kehadiran guru, kehadiran murid,

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

80

juga perkembangan ektrakurikuler, selain itu

keluhan guru dalam pelaksanaan kegiatan ektrakuri

kuler di tampung dan didiskusikan dalam rapat

untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang

ada, hal tersebut seperti dituturkan oleh guru olah

raga selaku pembimbing dokter kecil yang menyam

paikan bahwa :

“kalau ada siswa yang sering tidak mengikuti latihan, maka kepala sekolah mengambil tindakan dengan mendatangi rumahnya dan mengkonfirmasi permasalah an yang ada.” (wawancara tanggal 18 April 2015)

Sementara guru kelas lima menambahkan

sebagai berikut:

“Saya senang dan semangat dalam membimbing ektrakurikuler karena kepala sekolah selalu menemani saat kegiatan berlangsung. (wawancara tanggal 18 April 2015)”

Dari penuturan kedua guru terserbut meng

gambarkan adanya pengawasan dalam pelaksanaan

ektrakurikuler.

Suatu program yang diimplementasikan,

belum lengkaplah apabila program kegiatan tersebut

belum diadakan penilaian/ evaluasi kegiatan.

Sehingga setiap akhir semester, paling lambat satu

tahun satu kali kepala sekolah SD Negeri 1 Ngadirejo

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

81

bersama-sama dengan para guru SD Negeri 1

Ngadirejo mengadakan penilaian terhadap program

yang ditetapkan dan dilaksanakan.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

4.4.1 Planning (Perencanaan) Ekrakurikuler

Tahap perencanaan pada hasil penelitian

dengan studi dokumentasi terhadap dokumen yang

berhubungan dengan kegiatan ekstrakurikuler dapat

dijelaskan bahwa: suatu program yang disusun dan

diimplementasikan oleh SDN 1 Ngadirejo akan

rencanakan sebaik mungkin. Hal ini agar implemen

tasinya membuahkan hasil yang diharapkan.

Dalam hal ini SD Negeri 1 Ngadirejo merenca

nakan kegiatan melalui beberapa langkah yang ditem

puh diantaranya:

1) Mengkaji Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia No 62 tahun

2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler.

2) Atas dasar kajian permendikbud tersebut kemu

dian kepala sekolah mengadakan rapat untuk

membahas penyusunan program kegiatan ekstra

kurikuler di lembaganya. Hasil rapat yang diada

kan mengupas tuntas tentang:

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

82

a. Untuk meningkatkan prestasi non akademik

perlu diadakan program penambahan jam

belajar / ekstrakurikuler di lembaga sekolah,

b. Untuk mengimplementasikan program tersebut

perlu adanya pembagian tugas guru dalam

kegiatan ekstrakurikuler,

c. Untuk pembagian tugas guru perlu adanya

surat keputusan dari kepala sekolah,

d. Untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler

perlu adanya penyusunan jadwal, penentuan

tujuan, pengembangan materi sesuai dengan

program kegiatan yang dikehendaki oleh

lembaga sekolah tesebut.

Jadi untuk mendukung suatu kegiatan yang

membuahkan prestasi tidak hanya memberdayakan

jam efektif sekolah saja ( pukul 07.00 – pukul 14.00

WIB), namun sebagai kepala sekolah hendaknya

mengambil kebijaksanaan dengan mencari celah

waktu dan memberdayakannya. Sehingga selain jam

efektif yang digunakan maka ditempuh dengan

menambah jam pembelajaran untuk mendukung

prestasi siswa khususnya prestasi non akademik,

antara lain sebagai berikut:

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

83

a. Kegiatan ekstrakurikuler,

b. Penambahan jam belajar untuk membimbing

siswa yang memiliki nilai plus untuk siap lomba,

4.4.2 Organizing (Pengorganisasian) Ektrakuri ku

ler

Pada langkah pengorganisasian yang diimple

mentasikan di SD Negeri 1 Ngadirejo antara lain

sebagai berikut, untuk melaksanakan perencanaan

program perlu adanya pengorganisasian yang

matang, seperti :

1) Kepala sekolah dalam membagi tugasnya dilihat

dari keahliannya,

2) Guru yang diberi tugas untuk menangani

program ektrakurikuler dikuatkan dengan pembe

rian surat tugas atau dituangkan dalam Surat

Keputusan (SK), didalam SK dicantumkan tugas

personal masing-masing serta ditentukan jadwal

kegiatannya.

3) Pada Program ektrakurikuler dituangkan struk

tur program dengan maksud agar berjalan sesuai

dengan rancangannya.

4) Penentuan materi, seorang kepala sekolah tidak

hanya perintah dan mencela namun mencari

solusi untuk keberhasilan pelaksanaan program

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

84

khususnya dalam penentuan materi yang akan di

sampaikan pada kegiatan ekstrakurikuler.

Apabila hal ini dilaksanakan oleh setiap

lembaga sekolah, besar harapan program kegiatan

tersebut mampu mendukung pencapaian prestasi

siswanya.

4.4.3. Actuating (Pelaksanaan) ektrakurikuler

Implementasi kegiatan program Ektrakuri

kuler akademik di SD Negeri 1 Ngadirejo meliputi

mata pelajaran: Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu

Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan,

Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa jawa. Kegiatan

tersebut dilaksanakan pada hari Senin sampai Rabu.

Sedangkan kegiatan program ekstrakurikuler

non akademik meliputi meliputi: murotal, kaligrafi,

seni tari, UKS, pramuka, dan drumband yang

dilaksanakan pada hari Kamis dan Sabtu dengan

jadwal masing-masing jenis kegiatan dilaksanakan

satu bulan sekali. Waktu pelaksanaannya sepulang

sekolah.

Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler

tersebut sangat mendukung prestasi siswanya

seperti tercantum pada rekapitulasi prestasi siswa

dibawah ini sebagai berikut:

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

85

Tabel 4.11

Rekapitulasi prestasi siswa

NO TAHUN JML JUARA I KET

TK KEC TK KAB

1 2011 12 1

2 2012 6 -

3 2013 6 -

4 2014 8 2

5 2015 12 1

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa :

1) Tahun 2011 memperoleh kejuaran dengan juara

1 tingkat kecamatan 12 kejuaraan, sedangkan

tingkat kabupaten 1 kejuaraan.

2) Tahun 2012 memperoleh kejuaraan dengan juara

1 tingkat kecamatan 6 cabang. Tingkat kabupa

ten nihil.

3) Tahun 2013 memperoleh kejuaraan dengan juara

1 tingkat kecamatan 6 cabang. Tingkat

kabupaten nihil.

4) Tahun 2014 memperoleh kejuaran dengan juara

1 tingkat kecamatan 8 kejuaraan, sedangkan

tingkat kabupaten 2 kejuaraan.

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

86

5) Tahun 2015 memperoleh kejuaran dengan juara

1 tingkat kecamatan 12 kejuaraan, sedangkan

tingkat kabupaten 1 kejuaraan.

Data tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2011

memperoleh kejuaraan 12 cabang, sedangkan tahun

2012, tahun 2013 dan tahun 2014 dengan hasil

dibawahnya. Hal tersebut dikarenakan :

a. belum adanya pembenahan manajemen ektrakuri

kulum dari tahun sebelumnya ,

b. kurangnya kesungguhan pembimbing dalam

pelaksanaan ektrakuri kuler,

c. kurang keterbukaan pembimbing kepada kepala

sekolah apabila ada masalah.

Sedangkan pada tahun 2015 meningkat dengan

perolehan prestasi tingkat kecamatan 12 cabang,

tingkat kabupaten juara 1 ada satu cabang. Prestasi

yang diperoleh pada tahun 2015 lebih baik dari 3

tahun sebelumnya, karena sudah ada pembenahan

manajemen kegiatan ekstrakurikuler dengan baik

dan menyeluruh.

4.4.4. Controlling (Pengawasan) Ektrakurikuler

Pada setiap pelaksanaan kegiatan program \

kepala SD Negeri 1 Ngadirejo melaksanakan kegiatan

pengawasan terhadap pelaksanaan program ekstra

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

87

kurikuler yang sedang berjalan. Maksud dilaksa

nakan pengawasan antara lain:

1) untuk mengetahui sejauh mana program kegi

atan dilaksanakan, apabila dalam pelaksana

annya ada beberapa even yang belum dilak

sanakan maka hal tersebut untuk dikaji ulang.

2) untuk mengetahui kekurangan dalam mengelola

kegiatan ekstrakurikuler, kekurangan yang ada

perlu dilengkapi pada kegiatan yang yang akan

datang.

3) Untuk mengetahui semangat, hambatan yang

dihadapi para guru dalam melaksanakan kegiat

an ekstrakurikuler.

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

88

Tabel 4.12

Relevansinya penelitian terdahulu

dengan penelitian sekarang

No Nama Peneliti Judul Deskripsi

1 Nastiti Hariyanti Penerapan

Ekstrakurikuler

Pramuka dalam

Menunjang Disiplin

Belajar Siswa Kelas

Tinggi di Sekolah Dasar

Pontianak Tenggara

Pelaksanaan yang rutin

didukung oleh

-sarana prasarana yang

lengkap - pelatih yang

cukup

-materi kepramukaan

sesuai yang

direncanakan.

2 Norlena

Salamuddin

Extrakurikuler

Manajemen Sekolah

Guru menjadi pelaksana

utama kegiatan ekstra

kurikuler harus memili

ki kompetensi pengeta

huan dan keterampilan

dalam perencanaan,

pelaksanaan,

membimbing dan

mengevaluasi

3 Yulistine dwi

susanti

Pelaksanaan

Pembelajaran

Ekstrakurikuler melukis

di SD Muhammadiyah 1

Malang

(1)pengelolaan

ekstrakurikuler tidak

mengalami kendala

selama 3 tahun

(2)pelaksanaan

ekstrakurikuler melukis

hanya menekankan pola

4 Wina Priyanti Pelaksanaan

ekstrakurikuler di SMP

N 1 Payakumbuh

Pelaksanaan

ektrakurikuler diluar

jam sekolah,

Pengasuh /pembimbing

yang sudah ahli dengan

bidangnya

ektrakurikuler

Relevansinya penelitian terdahulu dibanding

kan dengan penelitian sekarang antara lain:

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subyek …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15848/4/T2_942013176_BAB IV... · 1orang Kepala sekolah, 6 orang Guru Kelas PNS, 5 orang

89

1) Nastiti Hariyanti, menyampaikan pelaksanaan

ektrakurikuler pramuka dapat menciptakan

kedisiplinan siswa karena pelaksanaan yang rutin

didukung oleh sarana prasarana yang lengkap,

pelatih yang cukup materi kepramukaan sesuai yang

direncanakan, Yulistine dwi susanti menyampaikan

tentang pelaksanaan ektrakurikuler yang rutin dapat

mendukung prestasi, Wina Priyanti juga menyampai-

kan pelaksanaan ektrakurikuler yang dibimbing tim

ahli dapat meningkatkan prestasi non akademik, hal

tersebut sejalan dengan penelitian yang sekarang

karena penilitian yang sekarang adanya manajemen

ektrakurikuler yang meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan

sehingga ektrakurikuler berjalan seperti yang

diharapkan dan dapat mendukung prestasi non

akademik.

2) Penelitian Norlena Salamuddin menyampaikan

guru menjadi pelaksana utama kegiatan

ekstrakurikuler harus memiliki kompetensi

pengetahuan dan keterampilan dalam perencanaan,

pelaksanaan, membimbing dan mengevaluasi hal

tersebut relevan dengan penelitian sekarang yaitu

kegiatan ektrakurikuler didukung manajemen

ektrakurikuler di sekolah yang direncanakan secara

musyawarah melalui rapat sekolah dan

pengorganisasian oleh kepala sekolah, dilaksanakan

sesuai jadwal juga adanya pengawasan yang rutin

oleh kepala sekolah.