BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil...
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Prasiklus
Pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Kenconorejo 03 Kecamatan Tulis Kabupaten
Batang pada kondisi prasiklus menggunakan metode ceramah dan buku sumber bacaan
buku paket saja. Medianya adalah gambar dan papan tulis saja. Sehingga menunujukkan
hasil belajar yang belum memuaskan yaitu memenuhi KKM adalah 6 siswa (35,29 %)
sedangkan 11 siswa (64,71 %) belum memenuhi KKM. Untuk lebih jelasnya nilai prasiklus
akan disajikan pada tabel 4.1
Tabel 4. 1 Distribusi Nilai Prasiklus
Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan
90-99 1 Tuntas
80-89 1 Tuntas
70-79 5 Tuntas
60-69 2 Belum tuntas
50-59 5 Belum tuntas
40-49 4 Belum tuntas
Jumlah 17
Ketuntasan 6
Belum tuntas 11
Apabila disajikan dalam bentuk diagram, nilai prasiklus akan terlihat pada gambar 4.1
37
Gambar 4. 1 Diagram Distribusi Nilai Prasiklus
Data ketuntasan hasil belajar siswa pada kondisi prasiklus dapat dilihat pada tabel
4.2
Tabel 4. 2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Prasiklus
No Ketuntasan Belajar Jumlah Persentase
1 Tuntas 6 35, 29 %
2 Belum tuntas 11 64, 71 %
Jumlah 17 100 %
Gambar 4. 2 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Prasiklus
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
5
40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99
5
1 1
4
5
2
Jum
lah
Ana
k
belum tuntas
tuntas
35,29%
64,71% tuntas
belum tuntas
38
Apabila nilai prasiklus dianalisis berdasarkan nilai tertinggi, nilai terendah dan rata-
rata dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Perolehan Hasil Belajar Siswa Prasiklus
No Uraian Skor
1 Nilai tertinggi 90
2 Nilai terendah 40
3 Rata-rata 61
Melihat kondisi tersebut maka peneliti melakukan suatu tindakan dalam
pembelajaran IPS tentang peninggalan dan kerajaan Hindu, Budha dan Islam melalui
metode kooperatif tipe make a match. Yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas V semester I SDN Kenconorejo 03 tahun pelajaran 2013/ 2014.
4.1.2 Deskripsi Siklus I
A. Tahap Perencanaan
Hasil evaluasi yang diadakan pada prasiklus dijadikan sebagai dasar mengambil
tindakan yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sebelum melaksanakan
tindakan siklus I perlu adanya perencanaan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan supaya
pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Perencanaan
dalam tindakan siklus I yaitu menyiapkan RPP, mengajak teman sebagai kolaborator,
menyiapkan media pembelajaran dan alat evaluasi.
B. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 di kelas
V dengan jumlah siswa 17 mengacu pada RPP yang telah dipersiapkan, sehingga
kesalahan pada prasiklus tidak terulang lagi di silkus I.
1) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I
a. Guru menampilkan slide macam – macam peninggalan bercorak Hindu yang ada
di Indonesia.
b. Siswa menyebutkan nama – nama Candi yang mereka ketahui.
39
c. Siswa menyebutkan daftar daftar peninggalan sejarah bercorak Hindu
d. Guru membagi siswa menajdi beberapa kelompok.
e. Setiap kelompok mendapat tugas menceritakan salah satu Kerajaan bercorak
Hindu. Setiap kelompok mendapat tugas yang berbeda.
f. Salah satu siswa mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan hasil diskusi.
g. Guru membagi siswa dalam 2 kelompok.
h. Guru menyiapkan kartu yang berisi soal dan jawaban.
i. Setiap siswa mengambil satu buah kartu.
j. Setelah mengambil, siswa mengelompok sesuai dengan kartu yang mereka ambil.
k. Siswa memikirkan jawaban / soal dari kartu yang dipegang.
l. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan
kartunya.
m. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan
diberi poin.
n. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi.
o. Setelah satu babak selesai kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu
berbeda dari sebelumnya.
p. Permainan berlangsung seperti babak pertama.
q. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
r. Kelompok yang terbanyak mendapat poin menerima reward sebagai kelompok
yang terbaik.
s. Guru bersama siswa membuat kesimpulan.
t. Guru memberi PR.
2) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II
a. Guru menjelaskan macam - macam peninggalan bercorak Budha
b. Siswa berdiskusi mengidentifikasi Kerajaan Sriwijaya yang bercorak Budha.
c. Guru membagi siswa dalam 2 kelompok.
d. Guru menyiapkan kartu yang berisi soal dan jawaban.
e. Setiap siswa mengambil satu buah kartu.
f. Setelah mengambil, siswa mengelompok sesuai dengan kartu yang mereka
ambil.
40
g. Siswa memikirkan jawaban / soal dari kartu yang dipegang.
h. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan
kartunya. Siswa yang mendapat kartu soal mencari kartu jawaban dan
sebaliknya.
i. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan
diberi poin.
j. Pasangan yang benar mendapat poin.
k. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi.
l. Setelah satu babak selesai kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu
berbeda dari sebelumnya.
m. Permainan berlangsung seperti babak pertama.
n. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
o. Kelompok yang terbanyak mendapat poin menerima reward sebagai kelompok
yang terbaik.
p. Guru mengoreksi hasil diskusi siswa.
q. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi.
r. Guru memberi motivasi.
s. Mengadakan evaluasi.
C. Observasi
Pada pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan I dan II dilakukan pengamatan
terhadap guru dan siswa. Pengamatan dilakukan oleh observer yaitu teman sejawat yang
mengajar di kelas IV. Observer melakukan pengamatan selama proses pembelajaran.
Pengamatan kemampuan siswa berupa data kualitatif dan kuantitaif yang diperoleh
dari aktifitas siswa dan dari hasil belajar siswa yang dilakukan selama kegiatan siklus I.
Sedangkan pengamatan terhadap guru hanya berupa data kualitatif saja dan dilakukan
selama proses belajar mengajar dilakukan.
Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan pembelajaran
melalui pendekatan make a match. Pengamatan terhadap siswa menunjukkan bahwa
sebagian besar siswa telah mengikuti pembelajaran dengan aktif. Pada akhir
pembelajaran siklus I diadakan tes untuk mengetahui hasil pembelajaran yang telah
dicapai. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel 4.4
41
Tabel 4. 4 Distribusi Nilai Siklus I
Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan
90-99 2 Tuntas
80-89 1 Tuntas
70-79 7 Tuntas
60-69 2 Belum tuntas
50-59 3 Belum tuntas
40-49 2 Belum tuntas
Jumlah 17
Ketuntasan 10
Belum tuntas 7
Untuk lebih jelasnya akan disajikan dalam bentuk diagram batang seperti pada gambar 4.3
Gambar 4. 3 Diagram Distribusi Nilai Siklus I
0
1
2
3
4
5
6
7
40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99
7
1 2 2
3 2
Jum
lah
An
ak
belum tuntas
tuntas
42
Data ketuntasan hasil belajar siswa pada kondisi siklus Id apat dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4. 5
Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I
No Ketuntasan Belajar Jumlah Persentase
1 Tuntas 10 58, 82 %
2 Belum tuntas 7 41, 18 %
Jumlah 17 100 %
Gambar 4. 4 Digram Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I
Apabila nilai prasiklus dianalisis berdasrkan nilai tertinggi, nilai terendah dan rata-
rata dapat dilihat pada tabel 4.6
Tabel 4.6 Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus I
No Uraian Skor
1 Nilai tertinggi 90
2 Nilai terendah 45
3 Rata-rata 66,18
58,82%
41,18%
tuntas
belum tuntas
43
Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perolehan nilai rata-
rata dibandingkan dengan perolehan rata- rata prasiklus. Dari 17 siswa masih ada 7 siswa
yang belum tuntas karena perolehan hasil belajarnya belum atau sama dengan KKM yang
ditetapkan. Sedangkan KKM yang ditetapkan adalah 70.
Pengamatan selama proses pembelajaran dilakukan oleh teman sejawat. Adapun
hasil pengamatan terhadap aktifitas guru selama prosess pembelajaran ditunjukkan pada
tabel 4. 7
Tabel 4.7 Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I
NO INDIKATOR SKOR KATEGORI
1 Membuat potongan kertas untuk kartu soal dan jawaban
sesuai dengan jumlah siswa 3 B
2 Kartu soal dan jawaban sesuai materi yang diberikan 4 SB
3 Kartu soal dan jawaban dikocok sampai tercampur rata 2 C
4 Membagi kartu soal dan jawaban satu siswa mendapat
satu kartu 4 SB
5 Memberi waktu memikirkan jawaban 3 B
6 Memberi poin pada siswa yang menemukan pasangan
sebelum batas waktu yang ditentukan 2 C
7 Melakukan klarifikasi pada akhir season 3 B
JUMLAH 21
RATA- RATA 3 B
Berdasarkan tabel 4.7, keterampilan guru mendapat skor 21 dengan rata-rata 3
dan termasuk dalam kategori baik. Dalam pengamatan keterampilan guru ditemukan
bahwa pembelajaran dilaksanakan sesuai dalam langkah- langkah pembelajaran dalam
make a match.
Selain keterampilan guru aktifitas juga diobservasi. Adapun hasil observasi siswa
dapat dilihat pada tabel 4.8
44
Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus I
No Indikator
Hasil yang
dicapai
Jml
total
skor
Rata-
rata
skor
Kategori
1 2 3 4
1 a. Siswa mengambil satu
kartu.
b. Siswa mengelompok
sesuai kartu yang didapat
dengan cara berhadapan.
2
0
5
3
4
1 12
8
59
49
3,5
2,9
SB
B
2 a. Memikirkan jawaban dari
soal yang diterima.
b. Duduk berdekatan bila
sudah menemukan
pasangannya.
c. Berdiskusi dengan
pasangan kelompok.
5
4
4
3
1
8
9
4
5
0
8
0
38
50
35
2,2
2,9
2,1
B
B
B
Jumlah 231
Rata –rata 2,7 B
Berdasarkan tabel 4.8, aktivitas siswa dalam pembelajaran Make A Match
mendapat skor 230 dengan rata-rata 2,7 dan termasuk dalam kategori baik.
Pada pengamatan siswa ada beberapa siswa yang tidak melakukan petunjuk yang
sesuai dengan langkah- langkah pembelajaran make a match.
D. Refleksi
Secara garis besar kegiatan pembelajaran dalam siklus I ini sudah cukup baik. Akan
tetapi tingkat keberhasilan belum terlihat secara signifikan. Adapun permasalahan yang
muncul dalam pembelajaran tersebut sebagai berikut:
1) Siswa masih malu-malu dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok karena
mereka takut salah.
2) Dalam mendengarkan penjelasan guru siswa masih terlihat asik bermain sendiri dan
tidak memperhatikan penjelasan guru.
3) Penghargaan yang diberikan kurang mampu memotivasi siswa.
45
4) Siswa belum dapat menyimpulkan tepat dan beberapa diantaranya masih bermain
sendiri.
Hal- hal yang perlu dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran antara lain:
1) Memberikan teguran kepada siswa yang tidak dapat diajak bekerja sama.
2) Pemberian penghargaan lebih ditingkatkan baik dengan pujian maupun pemberian
barang/ benda yang dapat memicu semangat siswa.
3) Memberikan penjelasan secara rinci cara bermain dan batasan waktu agar siswa
lebih memahami dan tidak asik bermain sendiri.
4) Dari berbagai kekurangan yang ada pada siklus I, perlu dilakukan perbaikan pada
siklus I.
4.1.3 D eskripsi Siklus II
A. Tahap Perencanaan
Hasil penelitian pada siklus I ternyata kurang optimal. Hasil releksi sikluis I menjadi
acuan untuk mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa di
siklus II. Adapun tahap perencanaannya yaitu :
1) Menyusun RPP
2) Mengajak teman sejawat (guru kelas V) sebagai rekan peneliti untuk berkolaborasi.
3) Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa kartu soal dan jawaban,
slide.
4) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis
5) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru dan siswa dalam
proses pembelajaran.
B. Tahap Pelaksanaan Tindakan
1) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I
a. Guru menampilkan slide macam – macam peninggalan bercorak Islam yang ada
di Indonesia.
b. Siswa menyebutkan peninggalan sejarah bercorak Islam yang mereka ketahui.
c. Siswa menyebutkan daftar peninggalan bercorak Islam sesuai dengan jenisnya.
d. Guru membagi siswa menajdi 2 kelompok.
e. Guru menyiapkan kartu yang berisi soal dan jawaban.
f. Setiap siswa mengambil satu buah kartu.
46
g. Setelah mengambil, siswa mengelompok sesuai dengan kartu yang mereka ambil.
h. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan
kartunya. Siswa yang mendapat kartu soal mencari kartu jawaban dan sebaliknya.
i. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan
diberi poin.
j. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi.
k. Setelah satu babak selesai kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu
berbeda dari sebelumnya.
l. Permainan berlangsung seperti babak pertama.
m. Guru mengoreksi hasil diskusi siswa.
n. Siswa dan Guru melakukan tanya-jawab.
o. Guru memberi pemantapan
p. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
q. Guru memberi PR
2) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II
a. Guru menjelaskan macam - macam peninggalan sejarah dan tokoh kerajaan
bercorak Islam.
b. Siswa berdiskusi mengidentifikasi peninggalan sejarah yang bercorak Islam.
c. Guru membagi siswa dalam 2 kelompok.
d. Guru menyiapkan kartu yang berisi soal dan jawaban.
e. Setiap siswa mengambil satu buah kartu.
f. Setelah mengambil, siswa mengelompok sesuai dengan kartu yang mereka ambil.
g. Siswa memikirkan jawaban / soal dari kartu yang dipegang.
h. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan
kartunya. Siswa yang mendapat kartu soal mencari kartu jawaban dan sebaliknya.
i. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan
diberi poin.
j. Pasangan yang benar mendapat poin.
k. Siswa mempresentasikan hasil dari diskusi.
l. Setelah satu babak selesai kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu
berbeda dari sebelumnya.
47
m. Permainan berlangsung seperti babak pertama.
n. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
o. Kelompok yang terbanyak mendapat poin menerima reward sebagai kelompok
yang terbaik.
p. Guru mengoreksi hasil diskusi siswa.
q. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi.
r. Guru memberi motivasi
s. Mengadakan evaluasi
C. Observasi
Pada pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan I dan II dilakukan pengamatan
terhadap guru dan siswa. Pengamatan dilakukan oleh observer yaitu teman sejawat yang
mengajar di kelas IV. Observer melakukan pengamatan selama proses pembelajaran.
Pengamatan kemampuan siswa berupa data kualitatif dan kuantitaif yang diperoleh
dari aktifitas siswa dan dari hasil belajar siswa yang dilakukan selama kegiatan siklus I.
Sedangkan pengamatan terhadap guru hanya berupa data kualitatif saja dan dilakukan
selama proses belajar mengajar dilakukan.
Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan pembelajaran
melalui pendekatan make a match. Pengamatan terhadap siswa menunjukkan bahwa
sebagian besar siswa telah mengikuti pembelajaran dengan aktif. Pada akhir
pembelajaran siklus II diadakan tes untuk mengetahui hasil pembelajaran yang telah
dicapai. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel 4.9
Tabel 4. 9 Distribusi Nilai Siklus II
Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan
90-99 3 Tuntas
80-89 4 Tuntas
70-79 7 Tuntas
60-69 2 Belum tuntas
50-59 1 Belum tuntas
40-49 - Belum tuntas
48
Jumlah 17
Ketuntasan 14
Belum tuntas 3
Gambar 4. 5 Diagaram Distribusi Nilai Siklus II
Data ketuntasan hasil belajar siswa pada kondisi siklus Id apat dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4. 10
Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II
No Ketuntasan Belajar Jumlah Persentase
1 Tuntas 14 82,35 %
2 Belum tuntas 3 17,65 %
Jumlah 17 100 %
0
1
2
3
4
5
6
7
40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99
7
4 3
0 1
2
JUM
LA
H A
NA
K
belum tuntas
tuntas
49
Gambar 4. 6 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II
Apabila nilai prasiklus dianalisis berdasarkan nilai tertinggi, nilai terendah dan rata-
rata dapat dilihat pada tabel 4.6
Tabel 4.11 Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus II
No Uraian Skor
1 Nilai tertinggi 95
2 Nilai terendah 50
3 Rata-rata 74,41
Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perolehan nilai
rata- rata dibandingkan dengan perolehan rata- rata siklus I. Dari 17 siswa masih ada 3
siswa yang belum tuntas karena perolehan hasil belajarnya belum atau sama dengan KKM
yang ditetapkan. Sedangkan KKM yang ditetapkan adalah 70.
Pengamatan selama proses pembelajaran dilakukan oleh teman sejawat. Adapun
hasil pengamatan terhadap aktifitas guru selama prosess pembelajaran ditunjukkan pada
tabel 4. 12
82,35%
17,65%
tuntas
belum tuntas
50
Tabel 4. 12 Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus II
NO INDIKATOR SKOR KATEGORI
1 Membuat potongan kertas untuk kartu soal dan jawaban
sesuai dengan jumlah siswa 3 B
2 Kartu soal dan jawaban sesuai materi yang diberikan 4 SB
3 Kartu soal dan jawaban dikocok sampai tercampur rata 3 B
4 Membagi kartu soal dan jawaban satu siswa mendapat
satu kartu 4 SB
5 Memberi waktu memikirkan jawaban 3 B
6 Memberi poin pada siswa yang menemukan pasangan
sebelum batas waktu yang ditentukan 3 B
7 Melakukan klarifikasi pada akhir season 4 B
JUMLAH 24
RATA- RATA 3, 4 SB
Berdasarkan tabel 4.12, keterampilan guru mendapat skor 24 dengan rata-rata 3,4
dan termasuk dalam kategori sangat baik. Dalam pengamatan keterampilan guru
ditemukan bahwa pembelajaran dilaksanakan sesuai dalam langkah- langkah
pembelajaran dalam make a match.
Selain keterampilan guru aktifitas juga diobservasi. Adapun hasil observasi siswa
dapat dilihat pada tabel 4.13
Tabel 4.13 Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus II
No Indikator
Hasil yang
dicapai
Jml
total
skor
Rata-
rata
skor
Kategori
1 2 3 4
1 a. Siswa mengambil satu
kartu.
b. Siswa mengelompok
sesuai kartu yang didapat
0
0
0
1
3
7
1 14
9
65
58
3,8
3,4
SB
SB
51
dengan cara berhadapan.
2 a. Memikirkan jawaban dari
soal yang diterima.
b. Duduk berdekatan bila
sudah menemukan
pasangannya.
c. Berdiskusi dengan
pasangan kelompok.
0
2
4
2
5
8
6
5
5
9
5
52
58
47
3
3,4
2,6
B
SB
B
Jumlah 280
Rata –rata 3,3 SB
Berdasarkan tabel 4.13, aktivitas siswa dalam pembelajaran Make A Match
mendapat skor 280 dengan rata-rata 3,3 dan termasuk dalam kategori sangat baik.
Pada pengamatan siswa ada beberapa siswa yang tidak melakukan petunjuk yang
sesuai dengan langkah- langkah pembelajaran make a match.
D. Refleksi
Secara garis besar pembelajaran pada siklus II sudah berjalan dengan baik.
Terbukti adanya peningkatan hasil belajar siswa, ketuntasan,nilai, nilai terendah dan
tertinggi serta perolehan rata- rata nilai. Siswa dan guru mampu menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe make match. Kekurangan pada siklus- siklus sebelumnya
telah diperbaiki sehingga lebih baik hasilnya.
4.2 Hasil Analisis Data
Pada bagian ini akan dipaparkan hasil analisis data penelitian tentang hasil belajar
siswa kelas V dengan pendekatan make a match. Perbandingan distribusi hasil nilai dari
setiap siklus akan dilihat pada tabel 4.14.
Tabel 4.14 Distribusi Nilai Prasiklus, Siklus I dan Siklus II
Rentang Nilai Prasiklus Siklus I Siklus II
90- 99 1 2 3
80- 89 1 1 4
52
70- 79 5 7 7
60- 69 2 1 2
50- 50 5 4 1
40- 49 4 2 1
Perbandingan distribusi nilai prasiklus, siklus I dan siklus II dijelaskan dalam gambar
4.7
Gambar 4.7 Grafik Perbandingan Distribusi NIlai Prasiklus, Siklus I Siklus II
Pada tabel 4.12 terlihat bahwa disribusi nilai siswa meningkat per siklus. Hal ini
berpengaruh pada jumlah persentase ketuntasan belajar siswa. Berikut akan disajikan
rekapitulasi ketuntasan hasil belajar siswa pada tabel 4.15
Tabel 4.15
Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Prasiklus, Siklus I dan Siklus II
No Kriteria Tuntas Belum tuntas
Jumlah Persen(%) Jumlah Persen(%)
1 Prasikus 6 35,29 11 64,71
2 Siklus I 10 58,82 7 41,18
3 Siklus II 14 82,35 3 17,65
0
1
2
3
4
5
6
7
40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99
4
5
2
5
1 1
2
4
1
7
1
2
1 1
2
7
4
3
JUM
LA
H A
NA
K
Prasiklus Siklus I Siklus II
53
Hasil rekapitulasi ketuntasan belajar siswa disajikan pula dalam bentuk diagram
batang pada gambar 4.8 di bawah ini.
Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar
Siswa Prasiklus, Siklus dan Siklus II
Pada gambar 4.8 di atas terlihat perbandingan hasil belajar setiap siklus dalam hal
pemenuhan KKM. Pada kondisi prasiklus terdapat 11 siswa yang belum tuntas belajarnya
dan 6 anak sudah tuntas belajarnya. Kemudian pada siklus I dan II terjadi peningkatan dan
hanya tinggal 3 anak saja yang belum tuntas belajarnya.
Selain itu perolehan nilai terendah, nilai tertinggi dan rata- rata kelas akan disajikan
dalam tabel 4.16.
Tabel 4.16 Perbandingan Nilai Tertinggi, Nilai Terendah dan Rata- Rata Kelas
Prasiklus, Siklus dan Siklus II
No Uraian Prasiklus Siklus I Siklus II
1 Nilai tertinggi 90 90 95
2 Nilai terendah 40 45 50
0
2
4
6
8
10
12
14
Tuntas Belum tuntas
6
11 10
7
14
3 Jum
lah
An
ak
Prasiklus Siklus I Siklus II
54
3 Rata- rata 60,58 66,18 74,41
Untuk lebih jelasnya perolehan nilai tertinngi, nilai terendah dan rata- rata kelas akan disajikan dalam betuk diagram batang pada gambar 4.9.
Gambar 4.9 Garafik Perbandingan Nilai Tertinggi, Nilai Terendah dan Rata- Rata Kelas
Prasiklus, Siklus I dan Siklus II
4.3 Pembahasan
4.2.1 Pembahasan Siklus I
Pada siklus I pembelajaran yang dilakukan adalah mengamati gambar- gambar
yang ada pada tayangan slide yang menunjukkan gambar peninggalan sejarah Hindu dan
Budha. Kemudian siswa menyebutkan satu persatu ganbar yang mereka ketahui. Selain
itu juga siswa bermain debgan kartu kata yang disediakan guru. Mereka mengelompok
dan menjelaskan hasil diskusi dengan pasangannya.
Berdasarkan hasil observasi siklus I, ternyata proses dan hasil belajar belum
mencapai kriteria yang diharapkan. Siswa belum dapat memanfaatkan hasil
pengamatannya dengan baik. Dalam permainan mencari pasangan, guru kurang
memotivasi siswa dan harus lebih siap agar dapat memeberikan penjelasan yang
mendalam.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Prasiklus Siklus I Siklus II
40 45
50
90 90 95
61,00 66,18
74,41
NIL
AI
N.Terendah N.tertinggi Rata- rata
55
Pada siklus I terdapat 10 siswa atau 58, 82% yang telah mencapau KKM dan nilai
rata- rata kelas 66, 18. Untuk mencapai target ketuntasan 80% maka dilakukan tindakan
pada siklus II.
4.2.2 Pembahasan Siklus II
Pada siklus II guru telah melakukan perbaikan pada pembelajaran berdasarkan
hasil yang didapat pada siklus I. Guru memberikan penjelasan atau menyajikan materi
lebih sistematik agar mudah dipahami siswa. Pemberian motivasi juga ditingkatkan agar
siswa lebih antusias dan semangat dalam menyelesaikan tugas- tugas yang diberikan.
Pada siklus II menunjukkan hasil yang memuaskan. Target ketuntasan 80%
terpenuhi. Semua aktifitas siswa maupun guru mengalami peningkatan, demikian juga
hasil belajar siswa. Pada siklus II terdapat 14 siswa atau 82, 35% siswa yang memenuhi
KKM. Dengan rata-rata kelas meningkat menjadi 74, 41.