BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi...
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1 Singkat Tentang Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri
Gorontalo kelas VII. pada padaksanaa penelitian ini yaitu pos test (Tes Awal) dan
pre test (Tes Akhir) dan penelitian ini dilaksanakan selam dua bulan yakni pada
bulan Mei sampai bulan Juni.
Sebelum memberikan latihan kelincahan menggiring bola peneliti
mengadakan tes awal kelincahan menggiring bola menggunakan teknik
menggiring (Dribbilng) bolak balik (Zig-Zag) dengan menggunakan bola, ini
dilakukan sebanyak 2 kali setiap siswa, dan jarak antara titik satu ke titik lainnya
adalah 2 meter, tes awal ini dilakukan pada tanggal 07 Mei 2012 dan pada tanggal
30 Juni 201.
Pada latihan kelincahan meningkatkan kemampuan menggiring bola
menggunakan dua teknik dan teknik yang digunakan adalah yang pertama lari
bolak-balik ini dilakukan sebanyak 8 kali setiap siswa dan jarak anatara titik satu
ketitik lainya adalah 5 meter dan yang ke dua lari bolak-balik (Zig-zag) ini
dilakukan secara berulang-ulang sebanyak 3 kali setiap siswa dan jarak yang
digunakakan antara titik satu ketitik berikutnya adalah 2 meter.
Adapun hasil penelitian pada tes awal kelincahana menggiring bola pada
siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Gorontalo Kelas VII dengan
menggunakan teknik menggiring menurut (Nurhasan : 2001 : 4.45) sebagai
berikut :
4.1.2 Hasil Penelitian
Untuk menbutikan hipotesis tersebut maka dalam penelitian ini digunakan
sampel 20 siswa SMP 3 yang dipilih secara acak random, hasil penelitian
diperoleh data mengenai kemampuan siswa mengiring bola sebelum dan sesudah
latihan kelincahan sebgai berikut :
Tabel 2
Hasil Tes Awal dan Tes Akhir kelincahan terhadap kemampuan menggiring
bola siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kota Gorontalo
No Nama Sebelum Latihan
Detik
Sesudah Latihan
Detik
1 Agus Suprianto Akuba 27,04 18,35
2 Alin Puwa 25,91 18,05
3 Arif Rahman Daud 29,01 18,57
4 Brahmantio P.Umar 28,56 20,22
5 Daniel S Adam 25,03 17,49
6 Fahmi Dunggio 25,90 16,59
7 Febrianto Arsyat 28,22 19,29
8 Fikrianto Hasiru 26,15 18,51
9 Insa Zubair Abdulah 26,00 18,33
10 Karim Dkuruma 19,62 15,10
11 Moh. Nopal Adam 31,59 20,23
12 Moh. Rizki A.Haras 23,49 16,57
13 Rahmat B.Armawinata 31,19 20,18
14 Ridwan Hakim 30,00 20,00
15 Umar Bahyudin Ali 44,36 27,20
16 Selamet Atilu 24,22 16,41
17 Zulkipli Patuti 25,25 16,52
18 Johris Kantu 25,22 17,39
19 Riski Ladiku 21,75 16,00
20 Reski Ibrahim 24,94 17,57
Rata-Rata 543.45 369.13
4.1.3 Menghitung Varians X1
Variabel X1 dalam penelitian ini adalah skor yang didapat siswa pada
pelaksanaan Tes Awal dari data yang di diperoleh siswa dalam proses penelitian
Eksperimen lewat Tes Akhir kelincahan menggiring bola sebelum diberikan
latihan Distribusi data variabel dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 3
Menghitung rata-rata dan varians X1
No Nama Siswa X1 X2 (Xi-X) (Xi-X)²
1 Agus Suprianto Akuba 27.04 731.1616 0.126 0.015876
2 Alin Puwa 25.91 671.3281 1.256 1.577536
3 Arif Rahman Daud 29.01 841.5801 1.844 3.400336
4 Brahmantio P.Umar 28.56 815.6736 1.394 1.943236
5 Daniel S Adam 25.03 626.5009 2.136 4.562496
6 Fahmi Dunggio 25.19 634.5361 1.976 3.904576
7 Febrianto Arsyat 28.22 796.3684 1.054 1.110916
8 Fikrianto Hasiru 26.15 683.8225 1.016 1.032256
9 Insa Zubair Abdulah 26.57 705.9649 0.596 0.355216
10 Karim Dkuruma 19.62 384.9444 7.546 56.94212
11 Moh. Nopal Adam 31.59 997.9281 4.424 19.57178
12 Moh. Rizki A.Haras 23.49 551.7801 3.676 13.51298
13 Rahmat B.Armawinata 31.19 972.8161 4.024 16.19258
14 Ridwan Hakim 30.01 900.6001 2.844 8.088336
15 Umar Bahyudin Ali 44.36 1967.8096 17.194 295.6336
16 Selamet Atilu 24.22 586.6084 2.946 8.678916
17 Zulkipli Patuti 25.25 637.5625 1.916 3.671056
18 Johris Kantu 25.22 636.0484 1.946 3.786916
19 Riski Ladiku 21.75 473.0625 5.416 29.33306
20 Reski Ibrahim 24.94 622.0036 2.226 4.955076
Jumlah ΣX = 543.32 Σ(X2)=15238.1 Σ (Xi-X)= 65.556 478.2689
Mean 27.166
23.913
(S)₁²
25.17205
S₁
5.017
4.1.4 Menghitung varians X2
Yang menjadi paribel X2 dalam penelitian ini adalah skor yang didapat
siswa pada pelaksanaan Pretest setelah diberikan latihan kelincahan, dari data
yang di diperoleh siswa dalam proses penelitian eksperimen lewat Tes Akhir
kelincahan menggiring bola Distribusi data variabel dapat dilihat pada table
berikut :
Tabel 4
Menghitung rata-rata dan varians X2
No. Nama Siswa X X² ( i- ) ( i- )2
1 Agus Suprianto Akuba 18.35 336.7225 0.0945 0.00893
2 Alin Puwa 18.05 325.8025 0.3945 0.15563
3 Arif Rahman Daud 18.57 344.8449 0.1255 0.01575
4 Brahmantio P.Umar 20.22 408.8484 1.7755 3.1524
5 Daniel S Adam 17.49 305.9001 0.9545 0.91107
6 Fahmi Dunggio 16.59 275.2281 1.8545 3.43917
7 Febrianto Arsyat 19.29 372.1041 0.8455 0.71487
8 Fikrianto Hasiru 18.51 342.6201 0.0655 0.00429
9 Insa Zubair Abdulah 18.33 335.9889 0.1145 0.01311
10 Karim Dkuruma 15.11 228.3121 3.3345 11.11889
11 Moh. Nopal Adam 20.23 409.2529 1.7855 3.18801
12 Moh. Rizki A.Haras 16.57 274.5649 1.8745 3.51375
13 Rahmat B.Armawinata 20.18 407.2324 1.7355 3.01196
14 Ridwan Hakim 20.21 408.4441 1.7655 3.11699
15 Umar Bahyudin Ali 27.21 740.3841 8.7655 76.83399
16 Selamet Atilu 16.41 269.2881 2.0345 4.13919
17 Zulkipli Patuti 16.52 272.9104 1.9245 3.7037
18 Johris Kantu 17.39 302.4121 1.0545 1.11197
19 Riski Ladiku 16.09 258.8881 2.3545 5.54367
20 Reski Ibrahim 17.57 308.7049 0.8745 0.76475
Jumlah
ΣX=368.89
Σ(X²) =
6928.4537
∑( i- ) =
33.728
Σ( i- ) =
124.4621
Mean =18.4445
6.223
Varians (S)₂²
6.551
Standard Deviasi (S)₂
2.5595
4.2 Menghitung Standar Deviasi Gabungan (S)
S2
S2 15.861
S 3.982
log S2 log 15.861
1.200
4.3 Menguji Homogenitas Varians
Prosedur pengujian adalah dengan menggunakan hipotesis bahwa:
H0 : = (Varians kedua populasi homogen)
H1 : ≠ (Varians kedua populasi heterogen)
Dengan menggunakan α = 0,05
Sehingga dapat dilakukan uji F:
F =
Kriteria Pengujian:
Dengan taraf nyata α sebesar 0,005, H0 ditolak jika F hitung ≥ Ftabel . diterima jika
dalam hal lainnya. Sehingga diperoleh F hitung :
F =
=
=3.843
Dari perhitunganb tersebut diperoleh nilai Fhitung sebesar 3,843. Sedangkan nilai F
table demngan menggunakan α sebesar 0,005dan derajat kebebasan masing-masing sebesar
19 adalah sebesar 2,15. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa nilai Fhitung > Ftabel sehingga H0
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa varians antara kemampuan menggiring bola
sebelum dan sesudah latihan adalah heterogen.
4.4 Pengujian Hipotesis
Dengan menggunakan hipotesis bahwa
Ho : : tidak terdapat pengaruh antara latihan kelincahan terhadap kemampuan
menggiring bolah
H1 : : terdapat pengaruh latihan kelincahan atan kemampuan terhadap
menggiring bolah.
Dengan persamaan:
dengan ₁ = n₁ = 20 S12 = S = 3.982
₂ = 18.4445 n₂ = 20 S22 =
6.927
Bila Taraf kesalahan ditetapkan sebesar 0,05 maka Ttabel = 1,729. Dengan
nilai perolehan T hitung = 6.927, sehingga dapat dilihat bahwa Thitung > Ttabel atau
dapat dikatakan bahwa Ttabel ≠ T hitung. Sehingga H0 ditolak. Atau dengan kata lain
Hipotesis bahwa terdapat pengaruh latihan kelincahan atan kemampuan terhadap
menggiring bola. Diterima.
4.5 Pembahasan
Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat sejauh mana pengaruh latihan
kelincahan dalam meningkatkan kemampuan menggiring bola yang dimana
penulis melakukan penelitian ini di sekolah menegah pertama SMP Negeri 3
Gorontalo pada siswa kelas VII dengan jumlah keseluruhan sampel adalah 20
orang dengan menggunakan latihan kelincahan.
Dalam melakukan penelitian ini penulis berusaha memberikan latihan yang
baik setelah memberikan latihan peneliti mengabil tes kelincahan menggiring
bola. Latihan kelincahan memiliki peranan penting dalam keberhasilan suatu
permainan khususnya permainan sepak bola dalam hal menggiring bola.
kelincahan adalah sala satu komponen.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana pengaruh latihan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola dengan
menggunakan derajat kebebasan masing-masing 19 dan nilai signifikan atau taraf
kesalahan 5% atau 0,05diperoleh nilai T tabel sebesar 1,729 dan nilai Thitung
sebesar 6.927, sehingga dapat dikatakan bahwa Thitung > Ttabel. Dengan demikian
dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh yang sangat besar dari latihan kelincahan
terhadap kemampuan menggiring bola.
Setelah melakukan latihan kelicahan, kemampuan menggiring bola pada
siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Gorontalo kelas VII
meningkat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka sangat diharapkan untuk
meningkatkan kemampuan menggirng bola perlu dilakukan latihan kelincahan.
Dengan latihan tersebut besar harapan dapat memberikan dampak yang lebih baik
dibandingkan dengan tidak melakukan latihan kelincahan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1 Singkat Tentang Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri
Gorontalo kelas VII. pada padaksanaa penelitian ini yaitu pos test (Tes Awal) dan
pre test (Tes Akhir) dan penelitian ini dilaksanakan selam dua bulan yakni pada
bulan Mei sampai bulan Juni.
Sebelum memberikan latihan kelincahan menggiring bola peneliti
mengadakan tes awal kelincahan menggiring bola menggunakan teknik
menggiring (Dribbilng) bolak balik (Zig-Zag) dengan menggunakan bola, ini
dilakukan sebanyak 2 kali setiap siswa, dan jarak antara titik satu ke titik lainnya
adalah 2 meter, tes awal ini dilakukan pada tanggal 07 Mei 2012 dan pada tanggal
30 Juni 201.
Pada latihan kelincahan meningkatkan kemampuan menggiring bola
menggunakan dua teknik dan teknik yang digunakan adalah yang pertama lari
bolak-balik ini dilakukan sebanyak 8 kali setiap siswa dan jarak anatara titik satu
ketitik lainya adalah 5 meter dan yang ke dua lari bolak-balik (Zig-zag) ini
dilakukan secara berulang-ulang sebanyak 3 kali setiap siswa dan jarak yang
digunakakan antara titik satu ketitik berikutnya adalah 2 meter.
Adapun hasil penelitian pada tes awal kelincahana menggiring bola pada
siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Gorontalo Kelas VII dengan
menggunakan teknik menggiring menurut (Nurhasan : 2001 : 4.45) sebagai
berikut :
4.1.2 Hasil Penelitian
Untuk menbutikan hipotesis tersebut maka dalam penelitian ini digunakan
sampel 20 siswa SMP 3 yang dipilih secara acak random, hasil penelitian
diperoleh data mengenai kemampuan siswa mengiring bola sebelum dan sesudah
latihan kelincahan sebgai berikut :
Tabel 2
Hasil Tes Awal dan Tes Akhir kelincahan terhadap kemampuan menggiring
bola siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kota Gorontalo
No Nama Sebelum Latihan
Detik
Sesudah Latihan
Detik
1 Agus Suprianto Akuba 27,04 18,35
2 Alin Puwa 25,91 18,05
3 Arif Rahman Daud 29,01 18,57
4 Brahmantio P.Umar 28,56 20,22
5 Daniel S Adam 25,03 17,49
6 Fahmi Dunggio 25,90 16,59
7 Febrianto Arsyat 28,22 19,29
8 Fikrianto Hasiru 26,15 18,51
9 Insa Zubair Abdulah 26,00 18,33
10 Karim Dkuruma 19,62 15,10
11 Moh. Nopal Adam 31,59 20,23
12 Moh. Rizki A.Haras 23,49 16,57
13 Rahmat B.Armawinata 31,19 20,18
14 Ridwan Hakim 30,00 20,00
15 Umar Bahyudin Ali 44,36 27,20
16 Selamet Atilu 24,22 16,41
17 Zulkipli Patuti 25,25 16,52
18 Johris Kantu 25,22 17,39
19 Riski Ladiku 21,75 16,00
20 Reski Ibrahim 24,94 17,57
Rata-Rata 543.45 369.13
4.1.3 Menghitung Varians X1
Variabel X1 dalam penelitian ini adalah skor yang didapat siswa pada
pelaksanaan Tes Awal dari data yang di diperoleh siswa dalam proses penelitian
Eksperimen lewat Tes Akhir kelincahan menggiring bola sebelum diberikan
latihan Distribusi data variabel dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 3
Menghitung rata-rata dan varians X1
No Nama Siswa X1 X2 (Xi-X) (Xi-X)²
1 Agus Suprianto Akuba 27.04 731.1616 0.126 0.015876
2 Alin Puwa 25.91 671.3281 1.256 1.577536
3 Arif Rahman Daud 29.01 841.5801 1.844 3.400336
4 Brahmantio P.Umar 28.56 815.6736 1.394 1.943236
5 Daniel S Adam 25.03 626.5009 2.136 4.562496
6 Fahmi Dunggio 25.19 634.5361 1.976 3.904576
7 Febrianto Arsyat 28.22 796.3684 1.054 1.110916
8 Fikrianto Hasiru 26.15 683.8225 1.016 1.032256
9 Insa Zubair Abdulah 26.57 705.9649 0.596 0.355216
10 Karim Dkuruma 19.62 384.9444 7.546 56.94212
11 Moh. Nopal Adam 31.59 997.9281 4.424 19.57178
12 Moh. Rizki A.Haras 23.49 551.7801 3.676 13.51298
13 Rahmat B.Armawinata 31.19 972.8161 4.024 16.19258
14 Ridwan Hakim 30.01 900.6001 2.844 8.088336
15 Umar Bahyudin Ali 44.36 1967.8096 17.194 295.6336
16 Selamet Atilu 24.22 586.6084 2.946 8.678916
17 Zulkipli Patuti 25.25 637.5625 1.916 3.671056
18 Johris Kantu 25.22 636.0484 1.946 3.786916
19 Riski Ladiku 21.75 473.0625 5.416 29.33306
20 Reski Ibrahim 24.94 622.0036 2.226 4.955076
Jumlah ΣX = 543.32 Σ(X2)=15238.1 Σ (Xi-X)= 65.556 478.2689
Mean 27.166
23.913
(S)₁²
25.17205
S₁
5.017
4.1.4 Menghitung varians X2
Yang menjadi paribel X2 dalam penelitian ini adalah skor yang didapat
siswa pada pelaksanaan Pretest setelah diberikan latihan kelincahan, dari data
yang di diperoleh siswa dalam proses penelitian eksperimen lewat Tes Akhir
kelincahan menggiring bola Distribusi data variabel dapat dilihat pada table
berikut :
Tabel 4
Menghitung rata-rata dan varians X2
No. Nama Siswa X X² ( i- ) ( i- )2
1 Agus Suprianto Akuba 18.35 336.7225 0.0945 0.00893
2 Alin Puwa 18.05 325.8025 0.3945 0.15563
3 Arif Rahman Daud 18.57 344.8449 0.1255 0.01575
4 Brahmantio P.Umar 20.22 408.8484 1.7755 3.1524
5 Daniel S Adam 17.49 305.9001 0.9545 0.91107
6 Fahmi Dunggio 16.59 275.2281 1.8545 3.43917
7 Febrianto Arsyat 19.29 372.1041 0.8455 0.71487
8 Fikrianto Hasiru 18.51 342.6201 0.0655 0.00429
9 Insa Zubair Abdulah 18.33 335.9889 0.1145 0.01311
10 Karim Dkuruma 15.11 228.3121 3.3345 11.11889
11 Moh. Nopal Adam 20.23 409.2529 1.7855 3.18801
12 Moh. Rizki A.Haras 16.57 274.5649 1.8745 3.51375
13 Rahmat B.Armawinata 20.18 407.2324 1.7355 3.01196
14 Ridwan Hakim 20.21 408.4441 1.7655 3.11699
15 Umar Bahyudin Ali 27.21 740.3841 8.7655 76.83399
16 Selamet Atilu 16.41 269.2881 2.0345 4.13919
17 Zulkipli Patuti 16.52 272.9104 1.9245 3.7037
18 Johris Kantu 17.39 302.4121 1.0545 1.11197
19 Riski Ladiku 16.09 258.8881 2.3545 5.54367
20 Reski Ibrahim 17.57 308.7049 0.8745 0.76475
Jumlah
ΣX=368.89
Σ(X²) =
6928.4537
∑( i- ) =
33.728
Σ( i- ) =
124.4621
Mean =18.4445
6.223
Varians (S)₂²
6.551
Standard Deviasi (S)₂
2.5595
4.2 Menghitung Standar Deviasi Gabungan (S)
S2
S2 15.861
S 3.982
log S2 log 15.861
1.200
4.5 Menguji Homogenitas Varians
Prosedur pengujian adalah dengan menggunakan hipotesis bahwa:
H0 : = (Varians kedua populasi homogen)
H1 : ≠ (Varians kedua populasi heterogen)
Dengan menggunakan α = 0,05
Sehingga dapat dilakukan uji F:
F =
Kriteria Pengujian:
Dengan taraf nyata α sebesar 0,005, H0 ditolak jika F hitung ≥ Ftabel . diterima jika
dalam hal lainnya. Sehingga diperoleh F hitung :
F =
=
=3.843
Dari perhitunganb tersebut diperoleh nilai Fhitung sebesar 3,843. Sedangkan nilai F
table demngan menggunakan α sebesar 0,005dan derajat kebebasan masing-masing sebesar
19 adalah sebesar 2,15. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa nilai Fhitung > Ftabel sehingga H0
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa varians antara kemampuan menggiring bola
sebelum dan sesudah latihan adalah heterogen.
4.6 Pengujian Hipotesis
Dengan menggunakan hipotesis bahwa
Ho : : tidak terdapat pengaruh antara latihan kelincahan terhadap kemampuan
menggiring bolah
H1 : : terdapat pengaruh latihan kelincahan atan kemampuan terhadap
menggiring bolah.
Dengan persamaan:
dengan ₁ = n₁ = 20 S12 = S = 3.982
₂ = 18.4445 n₂ = 20 S22 =
6.927
Bila Taraf kesalahan ditetapkan sebesar 0,05 maka Ttabel = 1,729. Dengan
nilai perolehan T hitung = 6.927, sehingga dapat dilihat bahwa Thitung > Ttabel atau
dapat dikatakan bahwa Ttabel ≠ T hitung. Sehingga H0 ditolak. Atau dengan kata lain
Hipotesis bahwa terdapat pengaruh latihan kelincahan atan kemampuan terhadap
menggiring bola. Diterima.
4.5 Pembahasan
Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat sejauh mana pengaruh latihan
kelincahan dalam meningkatkan kemampuan menggiring bola yang dimana
penulis melakukan penelitian ini di sekolah menegah pertama SMP Negeri 3
Gorontalo pada siswa kelas VII dengan jumlah keseluruhan sampel adalah 20
orang dengan menggunakan latihan kelincahan.
Dalam melakukan penelitian ini penulis berusaha memberikan latihan yang
baik setelah memberikan latihan peneliti mengabil tes kelincahan menggiring
bola. Latihan kelincahan memiliki peranan penting dalam keberhasilan suatu
permainan khususnya permainan sepak bola dalam hal menggiring bola.
kelincahan adalah sala satu komponen.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana pengaruh latihan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola dengan
menggunakan derajat kebebasan masing-masing 19 dan nilai signifikan atau taraf
kesalahan 5% atau 0,05diperoleh nilai T tabel sebesar 1,729 dan nilai Thitung
sebesar 6.927, sehingga dapat dikatakan bahwa Thitung > Ttabel. Dengan demikian
dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh yang sangat besar dari latihan kelincahan
terhadap kemampuan menggiring bola.
Setelah melakukan latihan kelicahan, kemampuan menggiring bola pada
siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Gorontalo kelas VII
meningkat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka sangat diharapkan untuk
meningkatkan kemampuan menggirng bola perlu dilakukan latihan kelincahan.
Dengan latihan tersebut besar harapan dapat memberikan dampak yang lebih baik
dibandingkan dengan tidak melakukan latihan kelincahan.