BAB IV HASIL PENELITIAN DAN...

25
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala SD di Tegalrejo Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah SD di Tegalrejo penting guna peningkatan kompetensi guru dalam bidang akademik. Pelaksanaan supervisi ini dilaksanakan layaknya supervisi pada sekolah lain. Pelaksanaan supervisi dilakukan oleh kepala sekolah tiap dabin atau gugus, juga bisa dilaksanakan oleh pengawas sebagai supervisor. Kepala Sekolah SD di Tegalrejo melaksanakan supervisi akademik sebagaimana yang telah diperin- tahkan oleh atasan setiap semester paling sedikit satu kali dalam satu semester, dan pada khususnya akhir semester genap. Pelaksanaan supervisi akademik di Sekolah Dasar di Tegalrejo sebagian sudah melaksa- nakan secara rutin, namun ada beberapa sekolah yang belum melaksanakannya sesuai petunjuk maupun berdasarkan perencanaan supervisi akademik yang direncanakan oleh kepala sekolah. Sebagaimana dike- mukakan oleh Kepala Sekolah di delapan sekolah yang peneliti wawancarai dengan perencanaan supervisi yang sudah dibuatnya. Kepala sekolah yang memprogram- kan kegiatan supervisi akademik SD di Tegalrejo dapat

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

41

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian4.1.1 Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala SD di

TegalrejoPelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah

SD di Tegalrejo penting guna peningkatan kompetensiguru dalam bidang akademik. Pelaksanaan supervisi inidilaksanakan layaknya supervisi pada sekolah lain.Pelaksanaan supervisi dilakukan oleh kepala sekolahtiap dabin atau gugus, juga bisa dilaksanakan olehpengawas sebagai supervisor.

Kepala Sekolah SD di Tegalrejo melaksanakansupervisi akademik sebagaimana yang telah diperin-tahkan oleh atasan setiap semester paling sedikit satukali dalam satu semester, dan pada khususnya akhirsemester genap. Pelaksanaan supervisi akademik diSekolah Dasar di Tegalrejo sebagian sudah melaksa-nakan secara rutin, namun ada beberapa sekolah yangbelum melaksanakannya sesuai petunjuk maupunberdasarkan perencanaan supervisi akademik yangdirencanakan oleh kepala sekolah. Sebagaimana dike-mukakan oleh Kepala Sekolah di delapan sekolah yangpeneliti wawancarai dengan perencanaan supervisi yangsudah dibuatnya. Kepala sekolah yang memprogram-kan kegiatan supervisi akademik SD di Tegalrejo dapat

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

42

melaksanakan supervisi akademik dengan teratur,terencana sesuai dengan harapannya.

Langkah-langkah kepala sekolah dalam peren-canaan supervisi akademik kepala sekolah SD diTegalrejo Magelang mengacu pada aturan teknis untukmempermudah di lapangan yang dari penyusunaninstrumen dan dilanjutkan dengan jadwal programpelak-sanaan supervisi. Beberapa aspek/materi yangmenjadi sasaran kepala sekolah dalam pelaksanaansupervisi akademik kepala sekolah di Tegalrejo menca-kup proses pembelajaran baik dari awal perencanaan,pengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dantindak lanjut.

Sasaran pelaksanaan supervisi akademik kepalasekolah SD di Tegalrejo pada semua guru di sekolah,baik guru kelas maupun guru mata pelajaran. Super-visi akademik kepala sekolah SD di Tegalrejo jugaditujukan pada guru baik PNS maupun non PNS. Halini untuk menyamakan tujuan dan target kompetensisemua guru sehingga peningkatan mutu pembela-jarandapat terealisasi secara maksimal. Pelaksanaansupervisi akademik ini tidak cukup dilaksanakan satukali pertemuan saja melainkan kepala sekolah sebagaisupervisor melaksanakan supervisi akademik padasemua guru yang ideal tiga kali pertemuan.

Faktor yang menyebabkan supervisi akademikberjalan secara berkesinambungan di Sekolah Dasar diTegalrejo Magelang berdasarkan hasil penelitian penelitikepada delapan kepala sekolah di Tegalrejo Magelangadalah sebagai berikut:

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

43

Tabel 4.1PROSENTASE HASIL WAWANCARA DENGAN 8 KEPALA SEKOLAH SEBAGAI

RESPONDEN

NO InstrumenPertanyaan Pernyataan untuk Jawaban

Frekuensiyang

menjawabsetuju

Prosentase%

Frekuensiyang

menjawabtdk setuju

Prosentase%

1. Faktor –faktorkesinambungan supervisiakademikadalahketeladanankepala sekolah

Faktor kepemimpinan kepalasekolah sangat berpengaruhberhasil tidaknya terhadappelaksanaan supervisiakademik secaraberkesinambungan.

8 100 0 0

2. Faktor –faktorkesinambungan supervisiakademikadalahProgramsupervisiakademik

Faktor perencanaan supervisiakademik oleh kepala sekolahakan sangan berpengaruhterhadap keberhasilansupervisi akademik secaraberkesinambungan, jikatanpa perencanaan supervisimaka tidak akan dapatterlaksana kegiatan supervisiakademik si sekolah itu.

8 100 0 0

3. Faktor –faktorkesinambungan supervisiakademikadalahKebijakan dariatasan

Faktor kebijakan dari atasanadalah merupakan hal yangsangat penting untukdilaksanakannya supervisiakademik sebagai acuan ataupedoman pelaksannaansupervisi di sekolah.

8 100 0 0

4. Faktor –faktorkesinambungan supervisiakademikadalahpermintaansendiri olehguru

Faktor permintaan sendirioleh guru agardilaksanakannya superviseakademik merupakan bentukkeaktifan guru untuk selalumenerima bimbingan dariatasannya atau dari kepalasekolah.

6 85 2 15

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

44

Pada pertanyaan pertama, Apa yang kepalasekolah lakukan agar pelaksanan supervisi akademikberjalan secara berkesinambungan di wilayah SekolahDasar di Kecamatan Tegalrejo dari kepala sekolah yangdiwawancarai oleh peneliti dari delapan kepala sekolahsemua menjawab ya berarti setuju dengan jawabannyayaitu kepala sekolah terlebih dahulu harus membuatperencanaan supervisi akademik prosentasenyamendapatkan 100%.

Pada pertanyaan kedua, mengenai kapan kepalasekolah melaksanakan supervisi akademik dari delapankepala sekolah sebagai responden semua menjawab yasetuju dengan jawabanya yaitu supervisi dilaksanakansesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan makaprosentasenya adalah 100% dan yang menjawab tidakfrekuensinya 0 %.

Pertanyaan ketiga Bagaimana kepala sekolahmengatur waktu pelaksanaan supervisi akademikkepada guru jawabannya dari delapan kepala sekolahmenjawab ya setuju dengan jawaban jadwal yangsudah direncanakan disosialisasikan kepada semuaguru atau disosialisasikan kepada guru kemudian gurudisupervisi minimal satu kali dalam satu semester.Prosentase jawabanya adalah 100% sedangkanfrekuensi yang menjawab tidak adalah 0 %.

Pertanyaan keempat adalah apa saja langkah-langkah kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisiakademik kepada guru jawabanya pertama membuatjadwal, kedua mensosialisasikan jadwal, melaksanakankunjungan kelas, merefleksi kunjungan kelas, ketigamenindak lanjuti hasil supervisi, dari delapan

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

45

responden semua menjawab ya berarti prosentasenya100% sedangkan yang menjawab tidak adalah 0%.

Pertanyaan kelima mengenai siapa sajakah yangdisupervisi oleh kepala sekolah delapan kepala sekolahsebagai responden menjawab setuju dengan jawaban-nya yaitu kepala sekolah mensupervisi pada semuaguru baik pns maupun non pns guru kelas dan gurumata pelajaran. Maka diperoleh frekuensi delapandengan prosentase jawaban 100% sedangkan jawabantidak memperoleh prosentase 0%.

Pertanyaan keenam mengenai berapa kali kepalasekolah menemui guru untuk melakukan supervisi,jawabanya dari delapan responden adalah Kepalasekolah menjawab kepala sekolah melakukan supervisikepada guru minimal satu kali dalam satu semesteridealnya adalah tiga kali, yaitu kunjungan kelas, reflek-si, tindak lanjut supervisi. Diperoleh frekuensi delapanjika diprosentasekan adalah 100%, yang menjawabtidak setuju dengan jawaban tersebut adalah 0 %.

Pertanyaan apa yang mendukung pelaksanansupervisi akademik secara berkesinambungan jawaban-nya adalah guru yang siap menerima tugas dantanggung jawab sesuai dengan tupoksinya sebagaiguru. Dari jawaban tersebut responden yang menjawabya frekuensinya delapan secara prosentasenya adalah100% sedang yang menjawab tidak adalah 0 %

Pertanyaan Siapakah yang tidak mendukungpelaksanaan supervisi akademik, jawabanya adalahguru yang tidak memiliki tupoksi sebagai guru, delapanresponden menjawab ya, frekuensinya delapan prosen-tasenya 100% yang menjawab tidak adalah 0%.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

46

Pada pertanyaan Bagaimana Kepala Sekolahmengatur waktu pelaksanaan supervisi akademikkepada guru agar berjalan secara berkesinambungan,jawabanya adalah Kepala Sekolah menemui guru untuksupervisi minimal satu kali dalam satu semester,sebaiknya yang ideal tiga kali dalam satu semesteryaitu pertama supervisi kelas, kedua refleksi hasilsupervisi kelas, ketiga tindak lanjut

Menurut tabel di atas diartikan bahwa hasil dariwawancara kepala sekolah di delapan sekolahmenunjukkan untuk pertanyaan pertama pada subpertanyaan pertama tentang Faktor supervisi akademikkepala sekolah adalah faktor keteladanan kepalasekolah memperoleh 100% dari delapan kepala sekolahsebagai nara sumber menyatakan jawaban ya.Sedangkan pertanyaan kedua tentang Faktorkesinambungan supervisi akademik kepala sekolahadalah Faktor program supervisi akademik yangdirencanakan oleh kepala sekolah dari delapan kepalasekolah sebagai narasumber menyatakan jawaban yamaka diperoleh 100%. Untuk pertanyaan nomor tigaFaktor kesinambungan supervisi akademik kepalasekolah adalah Faktor kebijakan dari atasan Kepalasekolah menjawab ya semua dari delapan kepalasekolah maka mendapatkan 100 %. Pertanyaankeempat dengan pertanyaan Faktor kesinambungansupervisi akademik Kepala Sekolah adalah Faktor daripermintaan sendiri oleh guru memperoleh jawaban 6dengan jawaban ya berarti 85 % sedangkan dari duakepala sekolah yang menjawab tidak adalah 15 %

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

47

dengan demikian jawaban dari delapan kepala sekolahtersebut setuju dengan jawaban yang diharapkan.

Pertanyaan nomor kode 1.2 telah dijawab denganjawaban ya semua berarti bahwa dari perta-nyaantersebut dijawab dengan setuju sesuai denganjawabannya dengan demikian diperoleh seratus persen(100%) setuju dengan jawaban tersebut.

Pada pertanyaan 1.3 oleh delapan kepala seko-lah telah dijawab dengan jawaban ya semua berartibahwa pertanyaan tersebut sesuai dengan harapandari peneliti dan dijawab dengan jawaban ya dengandemikian dapat diartikan bahwa setuju denganjawaban yang telah dijawabnya. Prosentase jawaban yaadalah seratus persen ( 100% ).

Pertanyaan 1.4 telah dijawab dengan jawaban yayang dapat diartikan setuju dengan jawaban yangdilontarkan oleh delapan kepala sekolah secarakeseluruhan dipersentase mendapatkan seratus persen(100%).

Keseluruhan dari keempat poin pertanyaan daripertanyaa 1.1 (6 pertanyaan), pertanyaan 1.2, perta-nyaan 1.3, pertanyaan 1.4 telah dijawab denganjawaban ya demikian jika dipersentasekan jumlahsemua =1.1 (100%) + 1.2 ( 100%) + 1.3 (100%) + 1.4(100) = jumlah reratanya = 100 %.

Jawaban dari pertanyaan peneliti tentang faktor-faktor apa yang menyebabkan supervisi akademikKepala Sekolah SD di Tegalrejo Magelang KepalaSekolah dari delapan sekolah mengatakan ya atausetuju dengan faktor kepemimpinan Kepala Sekolahsangat mendukung pelaksanaan supervisi akademik

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

48

secara berkesinambungan. Dari delapan kepala seko-lah semua menjawab ya maka diperoleh 100% jawab-an setuju dengan hasil jawabanya. Alasan mengapakepala sekolah menjawab ya karena Kepala sekolahmerupakan ujung tombak dari semua program dalamhal ini khususnya program supervisi Akademik.

Kepemimpinan kepala sekolah menjadi faktorutama karena kepala sekolah yang mampu membuatprogram supervisi akademik kemudian melaksanakan-nya berarti kepala sekolah tersebut memiliki sifat se-orang pemimpin yang disiplin, pelaksanaan supervisiakademik yang dilakukannya sesuai dengan berkesi-nambungan kepala sekolah yang demikian memilikisikap seorang pemimpin yang tegas berkomitmen yangtinggi itulah yang diharapkan oleh atasan sesuaidengan tupoksinya sebagai kepala sekolah yang ber-tanggung jawab. Kedisiplinan seorang Kepala sekolahdalam melaksanakan program supervisi akademik akanmemperlancar pelaksanaannya supervisi akademikyang berkesinambungan. Sesuai dengan jawabanpertanyaan 1.4 dari delapan kepala sekolah menjawabya diperoleh 100% dengan jawaban ya artinya setujudengan pertanyaan bahwa faktor kepemimpinan kepa-la sekolah merupakan faktor penentu suksesnyapelaksanaan supervisi akademik secara berkesinam-bungan.

Faktor kedua dari jawaban pertanyaan apakahfaktor perencanaan supervisi akademik yang dibuatoleh kepala sekolah merupakan penentu suksesnyapelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah SD diTegalrejo Magelang, jawaban dari delapan kepala

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

49

sekolah menyetujui dengan jawaban ya yang berartisetuju dengan pertanyaan peneliti bahwa faktor yangmenentukan keberhasilan pelaksanaan supervisiakademik kepala sekolah SD di Tegalrejo Magelangadalah dari faktor program perencanaan supervisiakademik yang dibuat oleh kepala sekolah, denganperencanaan supervisi yang baik maka keberhasilansupervisi akademik di sekolah tersebut mestinya akantercapai.

Faktor ketiga penyeban kesinambungan supervisiakademik kepala sekolah adalah faktor kebijakan dariatasan, atasan membawa dampak yang sangat tinggiterhadap pelaksanaan sebuah program karena atasanmemiliki kekuatan yang sangat besar untukmempengaruhi bawahan jika atasan memiliki kebijakansenantiasa akan diikuti oleh jajaran di bawahnya,struktur atasan mempunyai kekuatan vertikal untukbisa menekan semua kebijakannya untuk dilaksanakanoleh bawahannya begitupun dengan supervisiakademik akan sangat berpengaruh jika atasanmemberikan acuan pelaksanaan bagi terlaksananyaprogram supervisi akademik yang harus dijalankanoleh bawahannya, kepala sekolah akan mematuhisemua aturan kebijakan atasan, berhasil tidaknyapelaksanan supervisi akademik akan sangat dipenga-ruhi juga oleh kebijakan dari atasan yang merujukkepada pelaksanan supervisi akademik untuk dilaksa-nakan oleh kepala sekolah.

Faktor keempat, penyebab kesinambungansupervisi akademik adalah faktor permintaan sendirioleh guru untuk dilaksanakannya supervisi akademik,

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

50

walaupun persentasenya tidak begitu tinggi biladibanfingkan dengan ketiga faktor diatas namun itumerupakan bentuk suatau cara agar pelaksanansupervisi akademik berjalan secara berkesinambungan.Pada dasarnya guru yang memohon dilaksanakannyasupervisi akademik karena merasa sangat butuh akanbimbingan dari kepala sekolah yang sudah beberapawaktummungkin tidak dilakukan karena mutasi kepalasekolah yang terlalu lama, atau kepla sekolah sudahsekian lama tidak melakukan supervisi akademikkarena suatu hal sehingga memungkinkan tidakdilakukannya kegiatan supervisi di sekolah itu.

Beberapa faktor penyebab kesinambungansupervisi akademik juga ditanyakan oleh penelitikepada komponen sekolah seperti kepada, siswa, orangtua siswa, staf sekolah, komite sekolah merekameyakinkan bahwa keempat faktor penyebab kesinam-bungan supervise akademik yaitu kesatu adalah, faktorkepemimpinan kepala sekolah, kedua adalah factorperencanaan supervisi akademik yang disusun olehkepala sekolah, ketiga adalah faktor kebijakan atasanyang mendorong pelaksanaan supervisi akademik,keempat adalah faktor permintaan sendiri oleh guruuntuk dilaksanakanya supervisi memiliki dampak yangcukup baik terhadap kemajuan prestasi siswa disekolah. Jawaban setuju dan diyakinkan oleh merekadengan menjawab ya dalam persentase 100%.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

51

4.2 Pembahasan Pelaksanaan Supervisi Aka-demik Kepala Sekolah SD di TegalrejoMagelang Secara Berkesinambungan

Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolahSD di Tegalrejo Magelang Ada dua kelompok, satukelompok yang melaksanakan supervisi secara berkesi-nambungan, kelompok lain adalah kelompok kepalasekolah yang tidak melaksanakan supervisi akademiksecara tidak berkesinambungan yang. Yang menjadisubyek penelitian adalah kepala sekolah yang telahmelaksanakan supervisi secara berkesinambungan.

Peneliti tidak memfokuskan penelitian kepalasekolah yang melaksanakan supervisi tidak berkesi-nambungan melainkan meneliti sekolah yang melak-sanakan supervisi secara berkesinambungan karenabukan hal yang menjadi titik tujuan penelitian KepalaSD di Tegalrejo Magelang melaksanakan supervisidengan mempersiapkan instrumen supervisi akademiksebagai panduan pelaksanaan.

Kepala Sekolah yang menjadi sasaran adalahsekolah yang telah mengalami pergantian kepalasekolah lama dan kepala sekolah baru, dan bagi kepalasekolah yang merencanakan program supervisiakademik. Kepala Sekolah yang terjadi pergantiankepala sekolah jika kepala sekolah lama membuatprogram supervisi, namun belum tentu dilaksanakanoleh kepala sekolah yang baru, begitu juga bagi kepalasekolah yang membuat perencanaan supervisi akade-mik kedua-duanya tentunya melaksanakan kesinam-bungan kegiatan supervisi akademik di sekolah itu.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

52

Alasan beberapa kepala sekolah mengapa mela-kukan kegiatan supervisi akademik secara berkesi-nambungan antara lain disebabkan karena:

Model kepemimpinan kepala sekolah berbeda adakepala sekolah yang disiplin, tegas, komitmenberkompeten, namun juga masih ada kepala sekolahyang sebaliknya. Harapan peneliti adalah kepalasekolah yang menjadi tempat penelitian sekaligussebagai responden kepala sekolah yang memiliki sikaptegas namun lembut, disiplin dan komitmen dengantupoksinya sebagai kepala sekolah. Keteladanan kepalasekolah yang menjadi panutan di sekolah memegangperanan sangat penting dalam pelaksanaan supervisiakademik di sekolah.

Program kegiatan supervisi akademik di SD diTegalrejo Magelang dilaksanakan oleh kepala sekolahpada setiap akhir semester ganjil, serta akhir semestergenap. Bagi sekolah yang telah berjalan supervisiakademiknya. Adapun supervisi akademik di SD diTegalrejo Magelang, masih ada yang belum dapatmelaksanakannya sesuai yang diharapkan karenabeberapa hal yang menjadi hambatannya antara lainada beberapa faktor:

Faktor kepemimpinan kepala sekolah itu sendiri,artinya bahwa jika kepala sekolah memiliki kompe-tensi supervisi akademik yang cukup, mampu untukmembuat perencanaan supervisi akademik, kepalasekolah melaksanakannya kemudian diikuti dengantindak lanjut supervisi akademik. Maka supervisiakademik dapat terlaksana secara berkesinambungan.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

53

Aspek/materi yang menjadi sasaran kepalasekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik KepalaSekolah SD di Tegalrejo. Sasaran supervisi mencakupproses pembelajaran baik dari awal perencanaan,pengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dantindak lanjut. Dalam hal ini kepala sekolah mensuper-visi pada aspek pokok yang meliputi administrasiperangkat (silabus dan RPP), pengelolaan kegiatanpembelajaran di kelas, pelaksanaan evaluasi pembela-jaran dan mengakhiri dengan pemberian pembinaankepada masing-masing guru secara pribadi dankelompok.

Sasaran pelaksanaan supervisi akademik kepalasekolah SD di Tegalrejo pada semua guru di sekolah,baik guru kelas maupun guru mata pelajaran.Supervisi akademik kepala sekolah SD di Tegalrejo jugaditujukan pada guru baik PNS maupun non PNS. Halini untuk menyamakan tujuan dan target kompe-tensisemua guru sehingga peningkatan mutu pem-belajarandapat terealisasi secara maksimal.

Kepala sekolah menemui guru dalam pelaksa-naan supervisi akademik kepala sekolah SD diTegalrejo Magelang sebanyak minimal satu kali dalamsatu tahap supervisi. Tahap sosialisasi programsupervisi, tahap kunjungan kepala sekolah pada guru,tahap evaluasi/refleksi.

Agar menguasai materi supervisi akademikKepala sekolah hendaknya memiliki buku panduanyang dipersiapkan sesuai dengan petunjuk dari atasan.Pengelolaan pembelajaran menjadi tanggung jawabguru kelas masing-masing, sehingga guru di SD di

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

54

Tegalrejo mengelola pembelajaran untuk mendu-kungprogram supervisi akademik mengacu pada perangkatpembelajaran yang telah dipersiapkan sehingga penge-lolaan pembelajaran berlangsung dengan maksimal.Guru mengelola program pembelajaran denganmenyesuaikan silabus, RPP dan materi ajar, sehinggabisa memilih metode pembelajaran yang sesuai.

Guna mendukung kelas yang kondusif guru kelasmengkondisikan kelas baik dari sarana prasa-rana,materi ajar, maupun metode pembelajaran sesuaidengan kondisi kemampuan siswa.

4.2.1 Faktor-faktor Penyebab Supervisi AkademikDilaksanakan secara Berkesinambungan olehKepala Sekolah Dasar di Tegalrejo Magelang?

Dalam pelaksanaan supervisi akademik Kepalasekolah Dasar di Tegalrejo Magelang yang dilaksana-kan oleh supervisor seperti kepala sekolah layaknyapelaksanaan program supervisi pada sekolah lain.Beberapa pendukung pelaksanaan supervisi akademikkepala sekolah SD di Tegalrejo Magelang ini berupa:(1) aturan dinas pendidikan tentang perintah pelak-sanaan supervisi oleh kepala sekolah; (2) posisi kepalasekolah lebih tinggi daripada guru; (3) sikap guru yangtunduk dan patuh pada pelaksanaan supervisi.

Sebagai bentuk tanggung jawab dalam pening-katan kualitas guru, kepala sekolah berusaha mening-katkan kualitas pribadi guru dalam berbagai caratermasuk pemberian dukungan moril yang berupapemberian motivasi pada guru. Dalam hal ini (1) Kepalasekolah mengadakan bimtek untuk semua guru baik

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

55

yang diadakan oleh dinas pendidikan maupun lokalguna peningkatan kemampuan kompetensi mengajar;(2) Kepala sekolah memberikan pantauan tiap seming-gu sekali pada akhir pekan untuk mengecek persiapanadministrasi yang akan dilaksanakan pada pembela-jaran berikutnya dan mengevaluasi program pembela-jaran pada minggu yang telah lalu; (3) Guru memberi-kan bimbingan baik secara pribadi maupun kelompok.

Adapun faktor–faktor lain penyebab kesinam-bungan pelaksanaan supervisi akademik SD TegalrejoMagelang adalah: (1) Faktor kepemimpinan kepalasekolah; (2) Faktor perencanaan supervisi akademikoleh kepala sekolah; (3) kebijakan dari atasan yangmendorong dilaksanakannya kegiatan supervisiakademik; (4) permintaan sendiri oleh guru untukdilakukan supervisi akademik.

4.3 Evaluasi Supervisi Akademik KepalaSekolah SD di Tegalrejo MagelangPada tahap akhir pelaksanaan supervisi

akademik kepala sekolah SD di Tegalrejo Magelangberupa evaluasi program supervisi kepala sekolah.Kepala sekolah mengevaluasi hasil supervisi seusaipelaksa-naan supervisi secara tuntas pada semua gurudan pada semua aspek supervisi. Dalam hal ini kepalasekolah mengadakan evaluasi Supervisi akademikkepala sekolah seusai pelaksanaan supervisi secarakeseluruhan pada semua guru dan pada semua aspek.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

56

Tujuan utama diadakan evaluasi Supervisiakademik kepala sekolah SD di Tegalrejo Magelangadalah untuk mengetahui bagaimana kinerja gurudalam pengelolaan pembelajaran sehingga kepalasekolah mampu memberikan solusi guna peningkatankompetensi guru. Manfaat diadakannya evaluasiSupervisi akademik kepala sekolah cukup banyak diantaranya: (1) kepala sekolah menjadi lebih tahukelebihan dan kelemahan guru dalam proses penge-lolaan pembelajaran; (2) kepala sekolah bisa dengansegera mencari solusi untuk meningkatkan kompe-tensi guru profesional.

Format penilaian Supervisi akademik kepalasekolah SD di Tegalrejo Magelang disusun oleh kepalasekolah dalam guna memudahkan kriteria keberhasil-an supervisi sebagaima yang diharapkan. Formattersebut mengacu pada aspek-aspek yang menjadiobyek supervisi keterkaitan dengan kinerja guru.Format yang digunakan untuk penilaian meliputi: (1)kolom aspek kegiatan perencanaan guru dalampenyusunan perangkat pembelajaran; (2) kolom aspekkegiatan guru dalam pengelolaam pembelajaran; (3)kolom aspek kegiatan guru dalam evaluasi pem-belajaran; (4) kolom aspek kegiatan guru dalamprogram tindak lanjut pembeajaran.

Aspek-aspek yang disupervisi kepala sekolahdalam program supervisi akademik mencakup aspekkesiapan guru dalam proses pembelajaran baik dariperencanaan hingga program tindak lanjut. Aspekpenyusunan perangkat pembelajaran, aspek penge-

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

57

lolaan pembelajaran di kelas, aspek penilaian danaspek program tindak lanjut.

Seusai pelaksanaan evaluasi supervisi, KepalaSekolah mengukur peningkatan kompetensi akademikguru sebelum dan sesudah diadakan supervisi. Dengankriteria keberhasilan standar minimal 80%. Jika sudahmencapai minimal 80% maka dianggap sudah cukupbaik dan berhasil.

Hasil wawancara dengan responden delapankepala sekolah sebagai berikut:

Kepala sekolah SD Negeri Wonosuko Tegalrejo,mengatakan bahwa kepala sekolah hendaknya mem-buat suatu peren-canaan supervisi terlebih dahulu,dari supervisi tersebut tercantum jadwal kegiatansupervisi yang akan dilaksanakan.

Sebagaimana juga dijelaskan oleh Kepala SekolahDasar Negeri Dawung, beliau juga mengatakan bahwaTiap Awal Tahun pelajaran Kepala Sekolah seha-rusnyamembuat perencanaan supervisi akademik serta jadwalpelaksanaan supervisi akademik yang akan dilakukansetahun yang akan datang;

Hal tersebut disampaikan juga oleh enam kepalasekolah yang diwawancarai oleh peneliti sebagairesponden, di antaranya adalah Kepala Sekolah SDNegeri Kebonagung, Kepala SD Negeri Japan Tegalrejo,Kepala SD Negeri Purwosari, Tegalrejo, Kepala SDNegeri Tegalrejo, Kepala Sekolah SD Negeri Klopo 1,Kepala SD Negeri Girirejo Tegalrejo. Keenam kepalasekolah tersebut mengatakan: pentingnya perencanaansuper-visi akademik serta penyusunan jadwal kegiatansupervisi akademik dibuat untuk bahan kelancaran

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

58

pelaksanaan kegiatan supervisi akademik secaraberkesinambung-an. Supervisi akademik akan bisadilakukan secara berkesinambungan apabila sebelum-nya telah ada perencanaan yang matang.

Mengenai pelaksanaan supervisi akademikterhadap guru oleh kepala sekolah SD di TegalrejoMagelang, dari delapan Kepala Sekolah yang penelitiwawancarai, beberapa di antaranya menyatakansebagai berikut:

Kepala Sekolah SD Negeri Tegalrejo mengatakanbahwa Kepala Sekolah menyupervisi guru dilakukandua kali dalam setahun yaitu supervisi vormatif dansupervisi sumatif. Sedangkan Kepala Sekolah SD NegeriJapan mengatakan bahwa “Supervisi dilaksanakansesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh KepalaSekolah dalam perencanaan Supervisi dari KepalaSekolah yang telah disepakati dengan guru”.

Dari dua jawaban kepala sekolah tersebut sedikitada perbedaan antara kepala sekolah Tegalrejo denganKepala Sekolah Japan yang menjelaskan bahwasupervisi akademik di sekolah dilakukan dua kalidalam setahun yaitu supervisi formatif dengan super-visi sumatif. Menurut peneliti bahwa apa yang disam-paikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Tegalrejo ituadalah kegiatan Penilaian Kinerja Guru (PKG). Dalampelaksa-naan PKG memang ada kesamaan antarasupervisi akademik dengan PKG karena keduanyasama–sama menilai kinerja guru dalam pelaksanaanpembelajaran.

Sedangkan Kepala Sekolah SD Negeri Japanmenje-laskan bahwa supervisi akademik dilakukan

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

59

sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh kepalasekolah dengan kesepakatan guru kapan akandilaksanakaan supervisi, tidak terpancang oleh waktuapakah formatif atau sumatif, tapi supervisi kepalasekolah dila-kukan kapan saja sesuai dengankesepakatan. Adapun untuk kegiatan PKG sudah adajadwal dari atasan yaitu dari pengawas satuanpendidikan yang menentukan.

Dari enam kepala sekolah SD di KecamatanTegalrejo yaitu Kepala SD Negeri Wonosuko, Kepala SDNegeri Kebonagung, Kepala SD Negeri Purwosari,Kepala SD Negeri Dawung, Kepala SD Negeri Klopo 1,Kepala SD Negeri Girirejo, mengatakan persamaansemua menjawab Supervisi dilaksanakan oleh kepalasekolah sesuai dengan jadwal yang sudah disepakatidengan guru.

Mengenai pengaturan waktu pelaksanaan super-visi akademik guru SD di Tegalrejo Magelang agarberjalan secara berkesinambungan, terdapat kesamaanjawaban dari kedelapan kepala sekolah yang penelitiwawancara, yaitu: bahwa jadwal yang sudahdirencanakan oleh kepala sekolah dalam perencanaansupervisi akademik dilaksanakan sesuai dengankesepakatan guru, kemudian dikomunikasikan kepadaguru dilaksanakan minimal satu kali dalam satusemester.

Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaansupervisi akademik kepala sekolah SD di TegalrejoMagelang agar dapat berjalan secara berkesinam-bungan, dijelaskan oleh kepala sekolah selaku respon-den dari penelitian ini sebagai berikut:

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

60

Kepala Sekolah SD Negeri Dawung, KepalaSekolah SD Negeri Japan, Kepala SD Negeri Klopo 1mengatakan ada kesamaan yaitu bahwa langkah-langkah Kepala Seko-lah dalam mensupervisi guruadalah: pertama, mem-buat jadwal perencanaansupervisi, melaksanakan supervisi, mensosialisasikankepada guru, mengada-kan kerjasama kapan akanbersedia disupervisi, melaksanakan supervisikunjungan kelas. Kedua, merefleksi kegiatan supervisiyang telah dilakukan kepada guru. Ketiga, melakukantindak lanjut hasil supervisi kepada guru.

Sedangkan kepala sekolah yang lain sepertiKepala Sekolah SD Negeri Purwosari, Kepala SD NegeriGirirejo, Kepala Sekolah SD Negeri Kebonagung, KepalaSD Negeri Wonosuko, Kepala Sekolah SD NegeriTegalrejo, masing masing berbeda namun hanya belumlengkap tidak sampai ke tindak lanjut supervisi.Namun semua inti-nya sama bahwa langkah-langkahsupervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolahadalah: pertama, membuat perencanaan supervisi,menjadwalkan kegi-atan supervisi, mensosialisasikanpelaksanaan super-visi kepada guru, ada kesepakatanantara kepala sekolah dengan guru, melaksanakankunjungan kelas. Kedua, merefleksi kegiatan supervisi.Ketiga, melakukan tindak lanjut hasil supervisi kepadaguru.

Untuk pertanyaan siapa yang disupervisi olehkepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademikKepala Sekolah SD di Tegalrejo Magelang, dari delapanKepala Sekolah yang peneliti wawancara semua

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

61

jawabanya ada kesamaan bahwa Kepala Sekolahmensupervisi semua guru baik PNS maupun non PNS.

Pada pertanyaan ke enam mengenai berapa kalikepala sekolah menemui guru dalam pelaksanaansupervisi akademik SD di Tegalrejo Magelang, jawabandari kedelapan Kepala Sekolah mengatakan minimalkepala sekolah menemui guru untuk kegiatan super-visi satu kali dalam satu semester, sebaiknya sampaitiga kali yang ideal, pertama kunjungan kelas, keduamerefleksi hasil kunjungan kelas, ketiga menindaklanjuti hasil supervisi akademik. Jika nilai belummaksimal atau belum memenuhi standar dapatdilakukan kunjungan kelas ulang.

Untuk pertanyaan adakah hal-hal yang dapatmembantu kelancaran pelaksanaan supervisi akademikKepala Sekolah terhadap guru SD di TegalrejoMagelang, dijelaskan oleh Kepala Sekolah SD NegeriWonosuko, Kepala SD Negeri Tegalrejo, Kepala SDNegeri Purwosari, Kepala SD Negeri Kebonagung,Kepala SD Negeri Girirejo, Kepala SD Negeri Japan,bahwa yang membantu pelaksanaan kepala sekolahdalam hal supervisi akademik adalah guru-guru yangsiap menerima tugas dan tanggung jawab sesuaidengan tupoksinya sebagai guru, artinya guru yangmenjalankan kinerjanya seca-ra baik dan bertanggungjawab itulah yang membantu kelancaran kegiatansupervisi akademik. Sedangkan Kepala Sekolah SDNegeri Klopo 1 dan Kepala Sekolah SD Negeri Dawungkeduanya mengiyakan setuju dengan jawaban keenamkepala sekolah.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

62

Mengenai faktor penghambat supervisi akademikSD di Tegalrejo Magelang secara berkesinam-bungan,kedelapan Kepala Sekolah mengatakan ada kesamaanyaitu: guru yang tidak memiliki tanggung jawab sesuaidengan tupoksinya sebagai guru, guru dengan motivasirendah, guru yang tidak memiliki semangat kerja tinggiitulah yang akan menghambat kegiatan supervisiakademik berkesinambungan di sekolah.

Sedangkan faktor kepemimpinan kepala sekolahsangat berpengaruh dalam pelaksanaan supervisiakademik SD di Tegalrejo Magelang secara berkesi-nambungan, Kepala Sekolah SD Negeri Japan, KepalaSekolah SD Negeri Wonosuko, Kepala Sekolah SDNegeri Tegalrejo, Kepala Sekolah SD Negeri Dawungmengatakan, faktor kesinambungan supervisiakademik Kepala Sekolah terletak pada modelkepemimpinan kepala sekolah yang memegang peranansangat penting, jika kepala sekolah tegas tekun dandisiplin akan ber-pengaruh terhadap pelaksanaansupervisi akademik tersebut dilaksanakan di sekolahitu.

Adapun Kepala Sekolah SD Negeri Girirejo,Kepala Sekolah Japan, Kepala Sekolah SD Negeri Klopo1, Kepala Sekolah SD Negeri Kebonagung mengatakan,faktor model kepemimpinan kepala sekolah yang baiksesuai dengan aturan yang berlaku dan yang fleksibeldalam menjalankan kepemimpinanya akan berpenga-ruh besar terhadap pelaksanaan supervisi akademiksecara berkesinambungan.

Dari jawaban kepala sekolah di atas penelitisimpulkan bahwa faktor kepemimpinan adalah menja-

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

63

di faktor pertama berhasil tidaknya kegiatan dan pelak-sanaan supervisi akademik secara berkesinambungandi sekolah itu. Dengan kata lain bahwa keteladanandari kepala sekolah sangat memgang peran penting didalam pelaksanaan supervisi akademik di sekolah.

Mengenai faktor perencanaan supervisi akademikapakah mempengaruhi pelaksanaan supervisi akade-mik secara berkesinambungan, dari delapan kepalasekolah yang penulis wawancarai mengatakan sama,yaitu bahwa jika suatu kegiatan tidak dilakukanperencanaan secara baik, maka kegiatan tersebut tidakakan bisa berjalan dengan baik pula.

Peneliti menyimpulkan dari jawaban kepalasekolah di atas, bahwa faktor perencanaan supervisiakademik yang dilakukan oleh kepala sekolah meme-gang peranan sangat penting dalam kegiatan supervisiakademik agar dapat berjalan secara berkesinam-bungan.

Kesinambungan pelaksanaan supervisi akademikini dimaksudkan bahwa dari perencanaan super-visiyang dibuat oleh Kepala Sekolah harus dilaksanakanoleh kepala sekolah pengganti jika suatu saat kepalasekolah tersebut dimutasi atau diganti orang lain.Supervisi akademik di sekolah itu akan tetapberkelanjutan dilaksanakan oleh kepala sekolah yangmenggantinya, dengan demikian ada kesinambungankegiatan pelaksanaan supervisi akademik di sekolahtersebut.

Jadi secara menyeluruh dapat disimpulkanbahwa faktor-faktor kesinambungan supervisi

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

64

akademik Kepala sekolah SD di Tegalrejo adalahsebagai berikut:1. Faktor Kepemimpinan kepala sekolah, memiliki

peranan yang sangat penting dalam pelaksanaansupervisi akademik di suatu sekolah; atau faktorketeladanan dari kepala sekolah memegang peransangat penting dalam pelaksanaan supervisiakademik di sekolah.

2. Faktor Perencanaan supervisi akademik yang di-buat oleh kepala sekolah dilaksanakan oleh peng-ganti Kepala sekolah jika suatu saat dimutasisehingga kegiatan pelaksanaan supervisi akademiktidak terputus atau tetap berkesinambungan.

3. Kebijakan atasan yang mengharuskan supervisiakademik dilaksanakan.

4. Permintaan sendiri oleh guru untuk melakukansupervisi akademik, dikarenakan sudah lama tidakdilakukan supervisi dengan alasan perpindahankepala sekolah walaupun persentasenya sedikit dansedikit pula dilakukan oleh guru.

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15467/4/T2_942012069_BAB IV.pdfpengelolaan kelas hingga evaluasi pembelajaran dan ... Pertanyaan Pernyataan

65

4.4 Trianggulasi DataTRI ANGGULASI DATA ANTARA WAWANCARA,

OBSERVASI (NARA SUMBER) DAN STUDIDOKUMENTASI

Judul Tesis : Faktor Penyebab Kesinambungan SupervisiAkademik Kepala Sekolah SD di Tegalrejo Magelang

NOPertanyaan

Jumlah narasumber/

responden

Trianggulasi antara

Narasumber

ValidTidakvalid

1. 8 Kepalasekolah

Wawancara, narasumber dan studidokumentasi

Guru,stafsekolah.komite

Valid 0

2 8 KepalaSekolah

Wawancara, narasumber dan studidokumentasi

Guru,stafsekolah.komite

Valid 0

3. 8 KepalaSekolah

Wawancara, narasumber dan studidokumentasi

Guru,stafsekolah.komite

Valid 0

4. 8 KepalaSekolah

Wawancara, narasumber dan studidokumentasi

Guru,stafsekolah.komite

Valid 15 %