BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... ·...

22
22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian ini memaparkan tokoh dan penokohan perempuan dalam cerpen-cerpen karya Titis Retnoningrum Basino serta ideologi gender yang terdapat pada tokoh perempuan. Namun terlebih dahulu diuraikan tokoh dan penokohan perempuan dalam cerpen-cerpen Titis Retnoningrum Basino yakni cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. 4.1.1 Tokoh dan Penokohan Perempuan dalam Cerpen-cerpen Karya Titis Retnoningrum Basino 4.1.1.1 Cerpen Rumah Dara Pada cerpen ini terdapat empat tokoh perempuan yang masing-masing akan diuraikan karakter tokoh berdasarkan pikiran dan perasaan serta tindakan dan reaksi tokoh perempuan. 1) Karakter Tokoh Perempuan dilihat dari Segi Pikiran dan Perasaan Karakter Lik dapat dilihat melalui pikiran dan perasaannya, seperti pada kutipan berikut. Memang Jus sudah berubah. Ah, dulu itu tentu karena kami tidak memberinya kesempatan. Kesempatan untuk membawa dia sebagai keluarga yang di bawah satu langit-langit. Tentu dia merasa kesal. Kesal karena tak bisa bicara. Sebelum tidur dia sering ngobrol ke kamarku. Kedatangannya aku terima karena rasa kasihan. Ya, aku kasihan padanya, karena dia tak begitu pandai. Dan dia datang ke kamarku hanya untuk mengobrol setelah payah belajar dan tak masuk ke otak.

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... ·...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

22

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini memaparkan tokoh dan penokohan perempuan dalam

cerpen-cerpen karya Titis Retnoningrum Basino serta ideologi gender yang

terdapat pada tokoh perempuan. Namun terlebih dahulu diuraikan tokoh dan

penokohan perempuan dalam cerpen-cerpen Titis Retnoningrum Basino yakni

cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan.

4.1.1 Tokoh dan Penokohan Perempuan dalam Cerpen-cerpen Karya Titis

Retnoningrum Basino

4.1.1.1 Cerpen Rumah Dara

Pada cerpen ini terdapat empat tokoh perempuan yang masing-masing

akan diuraikan karakter tokoh berdasarkan pikiran dan perasaan serta tindakan

dan reaksi tokoh perempuan.

1) Karakter Tokoh Perempuan dilihat dari Segi Pikiran dan Perasaan

Karakter Lik dapat dilihat melalui pikiran dan perasaannya, seperti pada

kutipan berikut.

Memang Jus sudah berubah. Ah, dulu itu tentu karenakami tidak memberinya kesempatan. Kesempatan untukmembawa dia sebagai keluarga yang di bawah satulangit-langit. Tentu dia merasa kesal. Kesal karena takbisa bicara. Sebelum tidur dia sering ngobrol kekamarku. Kedatangannya aku terima karena rasakasihan. Ya, aku kasihan padanya, karena dia tak begitupandai. Dan dia datang ke kamarku hanya untukmengobrol setelah payah belajar dan tak masuk ke otak.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

23

Berdasarkan kutipan cerpen di atas bahwa Lik memiliki karakter seorang

yang penyayang. Selain itu, karakter yang dimiliki Lik adalah dia bukan gadis

pengecut dan dia bertekad ingin belajar. Hal ini ditandai pada kutipan cerpen

berikut.

- Lik, kau musti belajar berteman.- Untuk apa?- Kau tidak bisa hanya belajar melulu di kota ini. Kau harus

menyesuaikan diri dengan keadaan.- Aku ke sini hanya ingin belajar. Dan teman bagiku cukup

yang ada di sekolah dan kau semua yang ada di rumah ini.***

Aku diam, hatiku panas sekali. Aku akan menolak ajakanyang bersifat menantang itu, tapi aku malu disebutpengecut. Ah, biarlah, pikirku, nanti akan aku tunjukkanbahwa aku bukan kanak-kanak.

Gambaran karakter tokoh Jus menurut pikiran dan perasaan Lik bahwa

tokoh Jus memiliki karakter yang pandai bergaul, penyayang, dan tidak lagi

pemarah. Dapat dilihat pada kutipan cerpen berikut.

Tiga bulan berjalan tidak apa-apa yang istimewa yangpantas dibicarakan. Jus bekerja baik sekali. Dia sayangsekali padaku, tapi juga mendidikku. Jus banyak sekalipunya kenalan aku selalu dikenalkan pada mereka. Danaku berpikir bahwa Jus tidak saja sayang padaku, tapijuga mendidikku. Dia tidak lagi pemarah. Dan sudah maudia bergaul dengan kami yang ada di dekatnya. MemangJus sudah berubah.

Selain itu juga melalui pikiran dan perasaan Lik dapat menggambarkan

karakter tokoh Marsel yang penakut. Seperti pada kutipan cerpen di bawah ini.

Kemana pula si Jus ini? Pikirku. Dia sudah tak ada disana. Sampai jam dua belum juga ada yang datang.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

24

Marsel menginap ke rumah saudaranya, katanya takutsekali seendirian di rumah besar.

Selain penggambaran karakter tokoh Marsel melalui pikiran dan

perasaannya Lik juga dapat menjelaskan karakter tokoh Norma dilihat pada

kutipan cerpen berikut.

Aku tidak menyahut. Kurasai mukaku terbakar. Entah akumarah atau malu. Bagaimanapun norma baik padaku.Dia memperingatkan. Aku memberi penilaian yang agungpadanya sejak itu. Meskipun dia keluar malam. Tapi diapergi dengan orang yang akan mengawininya. SedangJus? Aku tak mau berpikir lagi tentang dia.

Berdasarkan kutipan cerpen di atas, karakter tokoh Norma yakni sebagai

orang yang baik dan selalu menasehati teman.

2) Karakter Tokoh Perempuan dilihat dari Tindakan dan Reaksi Tokoh

Penggambaran karakter tokoh Lik melalui reaksi tokoh menyatakan bahwa

: pagi-pagi aku bangun oleh ketukan pintu depan. Dan setengah tidur aku buka

pintu. Hal ini menunjukkan bahwa Lik memiliki karakter yang sudah menjadi

kebiasaannya untuk setengah tidur dalam artian ada rasa ingin bangun tapi masih

mengantuk. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada kutipan cerpen berikut.

Malam itu aku tidur dengan keputusan yang telah aku ambil.Pagi-pagi aku bangun oleh ketukan pintu depan. Dansetengah tidur aku buka pintu. Berdirilah di depanku Marseldengan bajunya yang hanya bertali kecil dipundaknya.Mataku yang ngantuk jadi terbuka lebar. Lebih lebar daripundak Marsel yang terbuka itu. Aku kemalaman akanpulang tadi malam. Kasihan kamu yang membuka pintu,kukira tentu akan mengesalkan sekali.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

25

Berdasarkan reaksi tokoh Aku (Lik), dalam kutipan novel di atas,

menggambarkan bahwa tokoh Marsel memiliki karakter yang ingin terlihat seksi

seperti ala budaya barat dan sering keluar malam. Dan dari reaksi tokoh Marsel

juga menandakan bahwa tokoh aku (Lik) memiliki karakter bahwa dia paling

kesal atau tidak menyukai dibangunkan pagi-pagi. Seperti pada kutipan cerpen

berikut.

Aku kemalaman akan pulang tadi malam. Kasihan kamuyang membuka pintu, kukira tentu akan mengesalkan sekali.Lebih baik kau bangunkan aku malam-malam. Daripada kaubangunkan aku sepagi ini. Aku mau bangun siang-siang.

Tokoh Jus memiliki karakter mempengaruhi teman kearah yang buruk

lewat cermahnya. Hal ini dapat dilihat dari kutipan cerpen berikut.

Sebelum tidur dia sering ngobrol ke kamarku.Kedatangannya aku terima karena rasa kasihan. Ya, akukasihan padanya, karena dia tak begitu pandai. Dan diadatang ke kamarku hanya untuk mengobrol setelah payahbelajar dan tak masuk ke otak. Tapi semua yang dibicarakanagak aneh. Semuanya serba tidak aku pahami. Menurutpikiranku yang masih hijau, semua tak ada artinya. Apalagiuntuk anak sekolah, apa gunanya diberi ceramahtentangcara menarik dan memikat. Tentu menarik dan memikatpria.

Karakter Norma dijelaskan juga melalui reaksi Tokoh Lik ketika Norma

bertanya bahwa kemana Lik pergi semalam. Seperti pada kutipan cerpen berikut.

- Menjual diri? Di mana? Aku pandang muka norma; diatidak menoleh padaku.

- Sudahlah, jangan tanya lagi. Dimana kau semalam?

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

26

- Aku tidak menjual diriku, meski aku pergi dengan Jus.Norma diam, lama dia memandangku. Matanyaberlinang.

- Kau tidak menerima apa-apa dari laki-laki di sana?- Maksudmu? Aku mulai heran kenapa dia tahu aku dapat

parfum dari laki-laki yang mengantarku.- Kau dapat apa semalam.- Ya, aku memang dapat sesuatu dari orang yang tidak

aku kenal. Haruskah aku mengembalikannya? Tetapiaku tidak menjual diriku. Laki-laki itu sopan sekali. Kautakut aku akan sesat?

Melalui reaksi Lik seperti pada kutipan cerpen di atas yang menyatakan

bahwa kau takut aku akan sesat? Melukiskan karakter Norma yang tidak ingin

temannya terjerumus ke hal-hal yang buruk. Hal ini juga ditandai dengan reaksi

Norma yakni matanya berlinang ketika mendengar penjelasan Lik.

4.1.1.2 Cerpen Laki-laki dan Cinta

Pada cerpen ini terdapat satu tokoh perempuan dan akan diuraikan

karakter tokoh berdasarkan pikiran dan perasaan serta tindakan dan reaksi tokoh

perempuan.

1) Karakter Tokoh Perempuan dilihat dari Segi Pikiran dan Perasaan

Penggambaran karakter tokoh Asti melalui pikiran dan perasaan bahwa :

Dalam hati aku menangis mendengar pengakuan orang yang kukira tak

berperasaan. Hal ini menunjukkan bahwa Asti memiliki karakter penyayang,

seperti pada kutipan cerpen berikut.

Aku senyum mendengar kuliahnya. Kuliah laki-laki hidungbelang yang kuidamkan. Dalam hati aku menangis

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

27

mendengar pengakuan oran yang ku kira tak berperasaan.Kiranya dia juga punya perhitungan.

Selain penyayang, terkadang Asti memiliki karakter atau sikap tak peduli

pada suami. Hal ini nampak pada dialog Asti berdasarkan pikiran dan perasaannya

berikut.

Hati yang selalu ingin tahu sampai di mana ketidakpedulianku ini membuat pula satu babakan sendiri padabulan dan tahun perkawinanku. Aku selalu sibuk dengansegala tugas nyonya rumah. Di samping mengisikekosongan waktuku dengan menulis cerita, aku jadi biasapula dengan kediaman suamiku yang kini mulai sering keluar rumah.

2) Karakter Tokoh Perempuan dilihat dari Tindakan dan Reaksi Tokoh

Penggambaran karakter tokoh melalui tindakan dan reaksi tokoh yang

berwujud tindakan dan reaksi tokoh dimaksudkan untuk menggambarkan sifat

atau karakter dari tokoh perempuan. Seperti pada kutipan cerpen berikut.

- Aku tidak minta tanggung jawab Beni, kau berbuatseperti itu aku tak peduli. Itu urusanmu.

- Apa kau tak peduli kalau kukatakan bahwa aku pernahtidur dengan perempuan lain sebelum ketemu kau?Tak pedulikah kau Asti bahwa banyak perempuan yangtelah kupeluk sebelum aku bertemu kau?Aku pandangi dia. Kengerian dalam hati membayangkanapa yang dia katakana tak kuperhatikan. Tenang-tenangaku pandangi mukanya. Dia menoleh kearah lain.

Dari dialog tokoh Asti dan Beni melalui kutipan cerpen di atas, dimana

Asti mengatakan: Aku tidak minta tanggung jawab Beni, kau berbuat seperti itu

aku tak peduli. Itu urusanmu. Kemudian di balas oleh Beni: Apa kau tak peduli

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

28

kalau kukatakan bahwa aku pernah tidur dengan perempuan lain sebelum ketemu

kau? Tak pedulikah kau Asti bahwa banyak perempuan yang telah kupeluk

sebelum aku bertemu kau? Percakapan ini menggambarkan karakter tokoh Asti

yang memiliki sifat acuh, cuek, dan tidak mau peduli. Di samping memiliki sifat

tak mau peduli, Asti pun memiliki karakter yang takut dan khawatir terhadap

suami. Seperti pada kutipan berikut.

Sampai suatu malam. Ia diam, kelakuannya aneh dan tiapkali kuajak bicara, dia memandangku tanpa member jawab.Aku mulai bertanya-tanya dihati. Inilah saatnya dia akanmenyatakan bahwa ia akan beristri lagi. Aku menantidengan kesepian setiap malam. Dan tiap dia pulangmalamnya tanpa pernyataan yang telah kubayangkan diapergi tidur. Pelukannya tak pernah kurasai. Dia selalumenghindari kemesraan yang kuberikan. Sampai aku sendirimulai kehilangan akal. Maka meledaklah tangisku. Tangisperempuan yang takut kehilangan kasih suami. Dia terkejutmendengar tangisku. Dari kamar dia lari mendekapku danaku yang menelungkup dengan jaitan di sofa, tiba-tibamerasai kebeningan. Kurasai tangannya yang kuat dilenganku. Aku terdiam.

4.1.1.3 Cerpen Suatu Keputusan

Pada cerpen ini terdapat dua tokoh perempuan yang masing-masing akan

diuraikan karakter tokoh berdasarkan pikiran dan perasaan serta tindakan dan

reaksi tokoh perempuan.

1) Karakter Tokoh Perempuan dilihat dari Segi Pikiran dan Perasaan

Karakter tokoh Mike melalui pikiran dan perasaan si aku digambarkan

sebagai tokoh yang keras kepala dan tetap pada pendiriannya. Seperti pada

kutipan cerpen berikut.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

29

Aku berjalan pulang dengan beban yang baru sajadisodorkan padaku. Alangkah baiknya jika Mike maumelepaskan pendiriannya. Dan tidak berkeras kepalamengatakan tak mungkin bisa lagi jatuh cinta.

2) Karakter Tokoh Perempuan dilihat dari Tindakan dan Reaksi Tokoh

Karakter tokoh Mike digambarkan sebagai tokoh yang cepat emosi.

Seperti pada kutipan cerpen berikut.

Aku akan lepas dari lingkungan keluarga. Tapi aku kirahanya sebentar kalau aku bisa membuktian pada ibubapakku bahwa jalan yang kupilih ini memangmembahagiakan aku. Masa mereka akan sampai hati,membuang aku begitu saja. Kan anaknya cuma aku. Diabicara dengan nada kejengkelan yang memuncak.

Selain cepat emosi, Mike memiliki kebimbangan dibarengi dengan sifat

keputusasaan. Putus asa dalam menentukan suatu keputusan yang dibuatnya dan

dianggap baik menurutnya, sehingga Mike pun bimbang dalam memilih jalan

hidupnya. Seperti terlihat pada kutipan cerpen berikut.

- Mmmm. Dia diam, berpikir entahlah, paling juga karirkuakan jatuh. Tapi itu pun aku bisa terima,. Paling jugakepercayaan masyarakat hanya sebentar berkurang,atau malah mereka tidak lagi mau melihatku sebagaimanusia. Tapi masyarakat butuh aku. Kalau di kota iniaku tidak bisa buka praktek, aku akan pindah ke lain kotadan disana orang kan belum mengenalku.

- Baik, kau bisa berpikir sejauh itu. Tapi yang dekat sajadari akibat perbuatanmu itu, kau tahu tidak?

- Entahlah, sahutnya dengan suara putus asa.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

30

Disamping tokoh Mike, karakter tokoh ibu Mike sebagai ibu kandungnya

adalah penyabar dan pengertian. Terlihat pada kutipan cerpen berikut.

“Apa maksudmu? Sabarlah. Anakmu akan tambahmembandel kalau kau marah-marah.” dan“Sesukamulah. Aku cukup membekalimu, pertimbanganselanjutnya ada padamu sendiri. Kau boleh berbuatsesukamu.

4.1.2 Analisis Ideologi Gender pada Tokoh Perempuan dalam Cerpen-

cerpen Karya Titis Retnoningrum Basino

4.1.2.1 Cerpen Rumah Dara

1) Ideologi Patriarki

Ideologi ini menganggap bahwa perempuan yang sudah menikah

menjadi hak milik suaminya, dan anak perempuan menjadi milik ayahnya.

Pada cerpen ini tidak ditemukan hak-hak lelaki atas perempuan, akan tetapi

tokoh perempuan dalam cerpen Rumah Dara memiliki hak saling mengatur

dan menjaga antar sesama meski mereka masih gadis belia. Lik sebagai tokoh

utama mempunyai peran sebagai ibu rumah tangga meski dirinya belum

memiliki pasangan. Tidak hanya Lik, semua tokoh perempuan yang berada

dalam rumah yang disebut rumah dara juga memiliki kesibukan masing-

masing. Bagaimana tidak karena rumah yang mereka tempati tidak ada

pengurus rumah tangga atau biasa disebut ibu kos. Jadi, mereka memiliki hak

dan kewajiban dalam mengurus rumah tangga. Hal ini nampak pada kutipan

berikut.

Rumah itu kami tinggali bersama-sama selama ini.Kesenangan di rumah itu kami kenyam selama 4 tahun.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

31

Seperti saudara kami berteman. Kesibukan kami tiap-tiaphari memisahkan kami dengan urusan kami masing-masing. Sampai sutu peristiwa yang cukup unik membukasemua yan disibukkan teman-teman. Ibu asrama? Kamitidak mempunyainya. Segala sesuatu bisa kami bereskan.Ganti berganti kami memegang keuangan tiap bulan.Tentu ada yang tidak senang memegang uang danmengurus ini itu yang tidak menarik bagi remaja yangbelum kawin. Tapi semua harus mengerjakan ini. Danselesainya tugas merupakan kelegaan yang dirasai salahsatu di antara kami setelah habis bulan. (hal 55)

2) Ideologi Familialisme

Ideologi familialisme menuntut perempuan untuk berperan di dalam

rumah tangga sebagai ibu rumah tangga dan ibu yang baik. Semua tokoh

perempuan yang berada dalam cerpen ini memiliki kemampuan yang berbeda-

beda. Namun, satu di antara mereka harus menjadi ketua dalam hal mengurus

rumah tangga, baik itu kebutuhan mereka sehari-hari. Tokoh aku (Lik) sebagai

perempuan yang rajin dan sering memperhatikan gerak-gerik teman-temannya.

Maka, dia pun akan mengadakan pemilihan pengurus rumah tangga yang baru.

Seperti pada kutipan cerpen berikut.

Bulan depan akan diadakan satu pemimpin. Pemimpin ituyang nanti akan mengurus kebutuhan kami semua ke luarrumah. Aku sudah mulai berpikir siapa yang akan akucalonkan. Semua punya kebaikan sendiri yang lebih dariyang lain. (hal 56)

***Siang itu diadakan pemilihan dan aku belum lagi bisamemilih siapa yang akan aku pilih…..akhirnya aku pilihJus. Biar dia pemarah asal bisa bekerja. (hal 56)

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

32

Ideologi ini menunjukkan sikap tokoh perempuan dalam kesehariannya

apalagi dalam berumah tangga mereka diwajibkan untuk mengurus segala

kebutuhan dan segala apa yang ada di rumah itu. Seperti dialog tokoh aku pada

kutipan berikut.

Aku mulai mengerjakan tugas pagi itu; ya, kebetulan akupunya tugas membersihkan kaca-kaca. Kalau tidak, tentuaku sebal mengingat peristiwa semalam.Norma mengatur jembangan bunga. Tidak pernah diasetenang itu. Aku heran dia selalu menyanyi. (hal 61)

3) Ideologi Ibuisme

Meskipun tokoh perempuan pada cerpen Rumah Dara ini belum

menikah semuanya, akan tetapi nampak pada diri tokoh perempuan sifat dan

sikap keibuan dalam diri mereka. Memiliki rasa cinta kasih, saling menyayangi

antar sesama, saling menjaga, dan saling menasehati ketika salah dalam

melangkah. Seperti pada kutipan cerpen berikut.

Tiga bulan berjalan tidak ada apa-apa yang istimewayang pantas dibicarakan. Jus bekerja dengan baik sekali.Dia sayang sekali padaku. Aku mengira dia seorang yangtak punya hati. Kiranya seorang teman yang bisa jugadiajak bergurau. Jus banyak sekali punya kenalan. Akuselalu dikenalkan pada mereka. Dan aku berpikir bahwaJus tidak saja sayang padaku, tapi juga mendidikku.(hal57)

Ideologi ibuisme yang tertanam pada tokoh perempuan tidak selalu

identik dengan perempuan yang sudah menikah bahkan gadis remaja pun bisa

masuk dalam ideologi ibuisme ini dengan alasan bahwa gadis remaja memiliki

sifat “keibuan”.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

33

4) Ideologi Umum

Ideologi ini menjelaskan batasan-batasan seorang perempuan dan laki-

laki. Laki-laki di sektor publik dan perempuan di sektor domestik. Layaknya

seorang pria, sikap norma terhadap tokoh aku (Lik) melarang Lik untuk

keluyuran di malam hari. Tampak nasehat-nasehat dan ancaman norma

terhadap Lik bagaikan seorang suami yang menginterogasi istrinya. Seperti

pada kutipan cerpen berikut.

- Kau sudah mulai pula keluar malam.- Apa salahnya? Aku terkejut. Kenapa dia jadi begitu.

Tak pernah dia mengurus orang. Kenapa kali ini diamenegur perbuatanku?

- Kau turut Jus ya?- Ya, kenapa?- Kemana kau?- Ah, itu bukan urusanmu, kau sendiri keluar malam tiap

hari.- Ya, tapi aku pergi dengan tunanganku. Jangan lagi-lagi

ya mau diajak Jus. Ku tulis surat pada ibumu lo Lik,kalau turut Jus sekali lagi. Dia menjual diri.

- Menjual diri? Di mana? Aku pandang muka norma; diatidak menoleh padaku.

- Sudahlah, jangan tanya lagi. Dimana kau semalam?- Aku tidak menjual diriku, meski aku pergi dengan Jus.

Norma diam, lama dia memandangku. Matanyaberlinang.

- Kau tidak menerima apa-apa dari laki-laki di sana?- Maksudmu? Aku mulai heran kenapa dia tahu aku

dapat parfum dari laki-laki yang mengantarku.- Kau dapat apa semalam.- Ya, aku memang dapat sesuatu dari orang yang tidak

aku kenal. Haruskah aku mengembalikannya? Tetapiaku tidak menjual diriku. Laki-laki itu sopan sekali.Kau takut aku akan sesat? (hal 61)

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

34

Dalam cerpen “Rumah Dara” ini terlihat tokoh perempuan yang

berperan seperti laki-laki meskipun demikian pengarang ingin memperlihatkan

bahwa dalam cerpen ini terdapat ideologi umum.

4.1.2.2 Cerpen Laki-laki dan Cinta

1) Ideologi Patriarki

Tokoh perempuan dalam cerpen “Laki-laki dan Cinta” ini memiliki

peran ganda, yaitu berperan pada sektor domestik dan sektor publik. Sebagai

ibu rumah tangga tokoh aku (Asti) juga bekerja di kantor. Dalam cerpen ini

Asti selalu mengerjakan sebagaimana pekerjaan perempuan yang memang

sejak awal dalam strategi sosial sesuai ideologi gender. Seperti pada kutipan

cerpen berikut.

Begitulah beberapa tahun memisahkan kami pula karenapekerjaan dan tugas kami masing-masing. Hati yangingin selalu tahu sampai di mana ketidak pedulianku inimembuat pula satu babakan sendiri pada bulan dantahun perkawinanku. Aku selalu sibuk dengan segalatugas nyonya rumah. Di samping mengisi kekosonganwaktuku dengan menulis cerita, aku jadi biasa puladengan kediaman suamiku yang kini mulai sering ke luarrumah. (hal 66-67)

2) Ideologi Familialisme

Dalam cerpen “Laki-Laki Dan Cinta” ini menggambarkan peran tokoh

perempuan dalam hal mengurus rumah tangga. Tokoh aku telah melaksanakan

tugasnya dalam mengurus rumah tangga akan tetapi, terjadi penyelewengan

pada tokoh aku yaitu bahwa sebenarnya dalam ideologi ini selain berada dalam

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

35

lingkungan keluarga atau rumah tangga, seorang perempuan harus dapat

mendampingi suami untuk mencapai cita-cita kehidupannya. Namun berbeda

dengan yang dilakukan oleh Asti. Asti telah melaksanakan tugasnya sebagai

ibu rumah tangga akan tetapi, Asti tidak pernah peduli dengan apa yang

dilakukan suaminya. Seperti pada kutipan cerpen berikut.

- Aku tidak minta tanggung jawab Beni, kau berbuatseperti itu aku tak peduli. Itu urusanmu.

- Apa kau tak peduli kalau kukatakan bahwa aku pernahtidur dengan perempuan lain sebelum ketemu kau?Tak pedulikah kau Asti bahwa banyak perempuan yangtelah kupeluk sebelum aku bertemu kau?

Aku pandangi dia. Kengerian dalam hati membayangkanapa yang dia katakan tak kuperhatikan. Tenang-tenangaku pandangi mukanya. Dia menoleh kearah lain. (hal65)

Dari cakapan tokoh Asti dan Beni melalui kutipan cerpen di atas,

dimana Asti mengatakan: Aku tidak minta tanggung jawab Beni, kau berbuat

seperti itu aku tak peduli. Itu urusanmu. Kemudian di balas oleh Beni: Apa kau

tak peduli kalau kukatakan bahwa aku pernah tidur dengan perempuan lain

sebelum ketemu kau? Tak pedulikah kau Asti bahwa banyak perempuan yang

telah kupeluk sebelum aku bertemu kau? Percakapan ini menggambarkan

penyelewengan sikap perempuan dan bertolak belakang dengan ideologi

familialisme tersebut.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

36

3) Ideologi Ibuisme

Tokoh aku (Asti) memiliki peran seorang istri dan memiliki jiwa

keibuan. Dalam sifatnya yang tidak peduli terhadap suami, namun dalam

hatinya yang paling dalam tersimpan kekuatan perasaan naluri keibuan. Seperti

pada kutipan cerpen berikut.

Dalam hati aku menangis mendengar pengakuan orangyang kukira tak berperasaan.

***…aku melihat Beni seperti anak-anak yang bermaindengan temannya. Dia akan kembali ke ibunya, setelahpayah dan bosan, dan pada ibunya sianak tidak akanbosan. Tapi Beni telah berubah, dia tak lagi pergiberpacaran setelah kawin. (hal 66-67)

4) Ideologi Umum

Pada dasarnya ideologi ini membahas pembagian lingkungan bagi

perempuan dan laki-laki. Dalam cerpen ini terlihat bahwa suami Asti, Beni

sering ke luar malam menandakan bahwa batas laki-laki tidak hanya berdiam

diri di rumah saja, tetapi kegiatan di luar rumah pun adalah hal yang wajar

diperuntukkan bagi laki-laki. Sedangkan perempuan tugasnya hanya mengurus

rumah tangga. Tapi lain halnya dengan Asti. Asti dalam cerpen ini memiliki

peran ganda seperti telah dijelaskan pada ideologi Patriarki. Seperti pada

kuipan cerpen berikut.

Aku tidak menanti datangnya suamiku. Sudah biasa diake luar malam. Dan ke mana atau untuk apa aku tak jugapernah peduli. Kalaupun aku Tanya, kira-kira ia akanmenjawab dengan kejujuran yang mengerikan pada tiapistri yang setia. (hal 63)

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

37

Perempuan pada zaman kuno masih terikat dengan aturan-aturan yang

ketat bahkan pekerjaan mereka hanya di dalam rumah, lain dengan laki-laki.

Tetapi pada zaman modern perempuan memegang pekerjaan lebih dari sekedar

ibu rumah tangga. Mereka bisa berperan ganda seperti tokoh Asti pada cerpen

“Laki-laki dan Cinta” ini.

4.1.2.3 Cerpen Suatu Keputusan

1) Ideologi Patriarki

Pada cerpen “Suatu Keputusan” ini sang ayah dari tokoh perempuan

memiliki hak atas putrinya. Sebagaimana yang dimaksud dalam ideologi ini

bahwa masyarakat kuno yang menganut paham patriarki menjelaskan sang

ayah mempunyai hak mutlak atas anggota keluarganya. Sebagai kepala

keluarga ia memiliki bukan saja rumah, tanah, ternak dan budak, tetapi juga

istri, perempuan, simpanan, dan anak-anak. Hal ini terlihat pada dialog Ayah

Mike, Ibu Mike dan Mike sebagai tokoh perempuan dalam cerpen berikut ini.

- Lihat anakmu. Bu, tidak tahu membalas budi. Berpayah-payah engkau lahirkan dan kubesarkan sampai jadiorang, tapi sekarang akan memalukan kita.

- Apa maksudmu? Sabarlah. Anakmu akan tambahmembandel kalau kau marah-marah.

***

- Mau apa lagi kau? Tanya ibu dengan sabar.- Masa dia masih mau juga mengawini laki-laki itu.- Yang mana?- Kalau dia tidak beristri, sesukamulah. Kau kan tahu dia

sudah kawin! Kata bapak tua yang mulai habissabarnya.(hal 130)

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

38

Dari dialog di atas, menggambarkan sikap seorang ayah yang tidak ingin

anaknya berbuat sesuatu yang akan memalukan keluarga. Maka hak seorang

ayah yaitu melarang anaknya untuk berbuat hal yang buruk.

2) Ideologi Familialisme

Ideologi ini menuntut perempuan untuk berperan di dalam rumah tangga.

Perempuan harus pandai menjaga diri, baik dalam bersikap dan bertingkah

laku, budaya familialisme ini sudah ditanamkan sejak dini pada perempuan.

Tokoh perempuan dalam cerpen ini digambarkan memiliki tingkah laku yang

keras kepala, sehingga menimbulkan konflik dalam keluarganya. Mike

berkeinginan keras mempertahankan keputusannya dan tidak mendengarkan

kata-kata ataupun petua orang tuanya.

- Ya. Aku telah memenuhi keinginan bapak dan ibu.- Apa yang telah kau penuhi?- Aku telah menamatkan sekolahku untuk baktiku pada

orang tuaku. Bukankah bapak mengharapkan akubersekolah ini untuk ketenaran keluarga?

- Bagaimana kau bisa berkata begitu?- Karena aku pernah mendengar bapak menasehati aku

bahwa salah satu tugasku yaitu mengharumkan namakeluarga. Dan aku dituntun ke dunia kesarjanaan.

- Mengapa kau mau?- Karena waktu itu aku tidak bisa memilih kecuali

menurut.- Merasa rugikah kau Mik? Merasa rugikah, jadi

seseorang yang berpengetahuan?Mike diam. Dadanya turun-naik menahan amarah

- Iya, kau merasa rugi?- Kadang-kadang aku merasa bahwa aku tak perlu

sekolah sekian lama. Kegunaannya begitu aku tidakrasain.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

39

- Tapi kau sudah berhasil mendapat titel. Sekarangbaktikanlah pada masyarakat.

- Itu suatu kerja yang mulia tapi aku minta izin untukmemiliki hidupku dalam perkawinan, aku tidak maudiatur.

- Sesukamulah. Aku sudah cukup membekalimu,pertimbangan selanjutnya ada padamu sendiri. Kauboleh berbuat sesukamu. (hal 130-131)

Sikap Mike tidak sesuai dengan tujuan ideologi Familialisme, karena

ideologi Familialisme bahwa sebagai anak harus baik dalam bersikap dan

bertingkah laku. Tapi malah sebaliknya Mike justru menentang ideologi ini.

Mike keras kepala dan sering melawan apa yang dikatakan orang tuanya.

3) Ideologi Ibuisme

Ideologi ibuisme bertujuan untuk membatasi ruang gerak perempuan.

Artinya disini bahwa perempuan tidak hanya menjadi seorang istri tetapi

seorang ibu bagi anak-anaknya. Dari cerpen “suatu keputusan” ini dapat

didefinisikan bahwa tokoh perempuan yaitu ibu Mike aktivitas sehari-harinya

adalah memasak, mencuci, dan mengurus urusan pekerjaan domestik sebagai

ibu rumah tangga. Selain itu, Ibu Mike benar-benar ibu yang penyayang

anaknya dan penasehat yang baik bagi suami dan anak. Hal ini dapat dilihat

pada kutipan berikut.

“ Apa maksudmu? Sabarlah. Anakmu akan tambahmembandel kalau kau marah-marah.” dan “Sesukamulah.Aku cukup membekalimu, pertimbangan selanjutnya adapadamu sendiri. Kau boleh berbuat sesukamu.” (hal 130-131)

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

40

Dengan demikian, peran dan posisi perempuan yang hanya bergerak di

sekitar domestik hanya terfokus pada aktivitas rumah tangga dan mengurus

segala kebutuhan di dalamnya.

4) Ideologi Umum

Masalah pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan sudah disahkan

dan diinternalisasikan dari generasi ke generasi. Untuk itu tokoh perempuan

yang tepat sasaran dalam ideologi umum ini adalah Ibu Mike yang merupakan

tokoh perempuan dalam cerpen ini selain Mike sebagai tokoh utama. Ibu Mike

memiliki tugas sebagaimana kodratnya menjadi perempuan. Dia bekerja

sebagai ibu rumah tangga sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Ideologi

Ibuisme. Namun tokoh utama perempuan yaitu Mike adalah perempuan yang

belum menikah namun dia ingin menikah dengan pria pilihannya sendiri. Hal

ini yang membuat Mike dan kedua orangtuanya bertengkar. Meskipun belum

berumah tangga Mike memiliki pekerjaan. Hal ini tampak pada dialog tokoh

aku.

Surat-suratnya menceritakan keadaannya di kota yangbaru. Memang, dia tidak mengawini laki-laki itu.Kehidupannya diisinya dengan hari-hari yang penuh kerjadan pesta. Waktu aku menengok ke rumahnya kulihat apayang dipunyainya memang miliknya. Dia punya rumahbesar. Rapi diaturnya sendiri. Mobil dan semuaperlengkapan, serba mewah. Sorenya aku pulang. Sampaidi pintu aku diantarkannya. (hal 131)

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

41

4.2 Pembahasan

Dalam pembahasan ini akan diuraikan perbandingan tokoh perempuan

disetiap cerpen karya Titis Retnoningrum Basino dengan melihat persamaan dan

perbedaan yang terdapat didalamnya.

4.2.1 Perbandingan Tokoh Perempuan dalam Cerpen-cerpen Karya Titis

Retnoningrum Basino

Sastra bandingan baik itu dikaji dari cerpen, novel, puisi, dan lain-lain

merupakan suatu studi sastra yang memiliki perbedaan bahasa dan asal negara

dengan suatu tujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan dan

pengaruhnya antara karya yang satu dengan karya yang lain. Istilah perbandingan

ini lebih menitiberatkan pada adanya persamaan dan perbedaan dalam sebuah

karya sastra baik itu cerpen, novel, puisi, dan lain-lain.

Berdasarkan hasil analisis gender pada tokoh perempuan dan hasil

penggambaran karakter tokoh perempuan, maka persamaan dan perbedaan dari

ketiga cerpen adalah sebagai berikut.

Penelitian ini membandingkan cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta,

dan Suatu Keputusan Karya Titis Retnoningrum Basino dilihat dari karakter tokoh

perempuan dan jenis ideologi gender. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai

berikut.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

42

Tabel 1. Perbandingan Karakter tokoh perempuan

Objek yangdibandingkan

TokohPerempuan

Perbedaan Persamaan

Cerpen RumahDara

LikRajin belajar, dan malas

bangun pagiBaik dan

Penyayang

JusPandai bergaul, tidakpemarah, dan suka

mempengaruhi temanPenyayang

NormaBaik dan suka menasehati

teman

Baik dan sukamenasehati

teman

MarseliaPenakut dan sukaberpakaian seksi

Penakut

Cerpen Laki-lakidan Cinta

AstiAcuh, Cuek, tidak mau

peduli, dan khawatirPenakut

Cerpen SuatuKeputusan Mike

Keras kepala, cepat emosi,dan rasa bimbang dalammemilih suatu keputusan

-

Ibu Mike Penyabar dan pengertian Baik

Dari tabel di atas, maka dapat dilihat persamaan karakter tokoh perempuan

yakni tokoh perempuan pada cerpen Rumah dara, Laki-laki dan Cinta dan Suatu

Keputusan memiliki karakter yang baik dan penyayang. Sedangkan perbedaannya

masing-masing tokoh perempuan memiliki karakter yang positif dan karakter

yang negatif.

Tabel 2. Perbandingan Jenis-jenis Ideologi Gender

Objek yangdibandingkan

Jenis-jenis Ideologi GenderIdeologiPatriarki

IdeologiFamilialisme

IdeologiIbuisme

IdeologiUmum

Cerpen RumahDara

Tidak ada Ada Ada Ada

Cerpen Laki-laki dan Cinta

Tidak ada Ada Ada Ada

Cerpen SuatuKeputusan

Ada Tidak ada Ada Ada

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/2102/9/2013-1-88201-311409126-bab4... · cerpen Rumah Dara, Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan. ... Dalam hati aku menangis

43

Tabel di atas, menunjukkan bahwa tokoh perempuan pada cerpen Rumah

Dara dan cerpen Laki-laki dan Cinta tidak memiliki ideologi patriarki,

sebagaimana yang telah dijelaskan dalam ideologi patriarki yakni ada suatu hak

kepemilikian seorang laki-laki pada perempuan sedangkan pada cerpen Suatu

Keputusan tokoh perempuannya tidak memiliki ideologi Familialisme yang

mengharuskan perempuan untuk bekerja dalam rumah sebagaimana ibu rumah

tangga.

Secara garis besar dapat dilihat persamaannya yaitu cerpen Rumah Dara,

Laki-laki dan Cinta, dan Suatu Keputusan tokoh perempuannya memiliki

tanggung jawab dalam rumah tangga atau dalam keluarga serta memiliki jiwa

keibuan. Sedangkan perbedaannya, pada cerpen Rumah Dara tokoh

perempuannya adalah gadis remaja yang belum begitu paham dengan peraturan

rumah tangga akan tetapi tokoh perempuan dalam cerpen ini sudah dapat

melaksanakan tugas mereka layaknya seorang perempuan yang dewasa.

Sedangkan dua cerpen karya Titis Retnoningrum Basino ini yakni cerpen Laki-

laki dan Cinta dan Suatu Keputusan sudah sesuai dengan apa yang dimaksudkan

ideologi gender ini bahwa tokoh perempuan harus menjaga kodratnya sebagai

perempuan yakni melaksanakan hak dan kewajibannya dalam sektor domestik.