BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATAdigilib.uinsby.ac.id/20733/7/Bab 4.pdf · HASIL PENELITIAN...

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

60

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Salah satu instrumen paling penting dalam pemilu adalah dengan adanya

peserta pemilu, yaitu partai politik. Partai politiklah yang berkompetisi baik partai

politik itu sendiri ataupun anggota partai yang mencalonkan sebagai Eksekutif

ataupun menjadi Presiden. Pemilu merupakan arena bagi partai politik dalam

bersaing dengan partai politik lainya untuk mendapatkan kekuasaan yang sah

sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Pada tahun 2004 pemilihan umum telah dilaksanakan secara langsung di

Indonesia yang diikuti oleh berbagai partai politik dalam pemilihan presiden dan

wakil presiden, DPR dan DPD serta pemilihan kepala daerah di Indonesia. Dalam

pemilihan presiden dan wakil presiden, telah dijelaskan dalam UUD 1945 pasal

6A ayat 1, “ Presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan secara

langsung oleh rakyat”.1 Tersosialisasinya pasal 6A ayat 1 UUD 1945 ini baru

pada waktu pemilihan presiden tahun 2004 sekagus pemilihan legislatif untuk

tingkat pusat. Hasil dari pemilihan umum tersebut dimenangkan oleh partai

demokrat yang mengusung SBY sebagai Presiden dan Yusuf Kala Wakil Presiden

melalui Partai Demokrat sebagai wadah dalam Pemilu tersebut.

Analisa data di bawah berdasarkan konsep strategi politik Dewan

Perwakilan Cabang (DPC) dalam memperlihatkan kekuasaan untuk menggalang

1 Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 6A Ayat 1


61

dukungan, serta proses terjadinya penelitian di lapangan yang dipaparkan sebagai

berikut:

A. Strategi Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrat Kota Madiun

1. Langkah Kongkrit Partai Demokrat

Sebagai Partai Politik yang mendapatkan prestasi demi prestasi

yang diraih dalam kontestasi Pemilukada di Kota Madiun tidak serta

merta membuat Partai Demokrat tidak memikirkan setiap langkah dan

strategi yang akan dilakukan ketika akan menghadapi peperangan, yang

dalam arti sebenarnya adalah Pemilihan umum Kepala Daerah.

Seiring berjalannya waktu, dalam setiap pesta demokrasi baik itu

pemilihan Legislatif ataupun Eksekutif Partai Demokrat melalui DPC di

Kota Madiun selalu mendapatkan suara paling banyak, yang mana itu

terjadi saat periode 2009-2014 dan periode 2014-2019. Hal ini terbukti

bahwa dedikasi Partai Demokrat di Kota Madiun masih mendapatkan

respon yang positif dari masyarakat.

Tanpa disadari bahwa apapun yang akan dilakukan pasti memiliki

sebuah resiko. Partai Demokrat bukan tanpa kendala dalam setiap

Strategi DPC Partai

Demokrat Kota Madiun

Menggalang Dukungan Menuju AE 1


62

program yang diusungnya. Dimulai dari Pusat, Daerah, hingga Cabang

Partai Demokrat memiliki kendala, baik itu gejala kader yang terkena

masalah sampai kepada badan internal Parpol yang tidak solid.

Pemilu menjadi tolak ukur bagi setiap Partai Politik untuk unjuk

gigi serta bagaimana Partai tersebut memberikan program yang akan

diusung yang dapat memberikan kepercayaan pada masyarakat. Untuk

menghadapi Pemilukada serentak yang akan diadakan pada tahun 2018

mendatang, Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrat Kota Madiun

telah menyiapkan berbagai langkah dan strategi untuk membuktikan

kembali eksistensinya dalam mempertahankan kekuasaan di Kota

Madiun.

Pasca kasus yang menimpa salah satu kader Partai Demokrat

mengakibatkan dampak yang dapat menghambat laju DPC dalam

melakukan proses-proses yang akan dipersiapkan untuk mengikuti

Pemilu tahun depan. Sehingga dengan kejadian tersebut, DPC Partai

Demokrat Kota Madiun melalui perintah langsung dari Dewan

Perwakilan Pusat (DPP) dengan membentuk struktur baru untuk

mempersiapkan semua urusan tentang internal Partai demi kelancaran

untuk keikutsertaannya pada Pemilukada tahun depan.

“nah sekarang ya ini mas, Ketua terpilih memiliki kewajiban

menyusun kabinet baru untuk di Kota. Dan ini juga sebagian dari

strategi Partai Demokrat”2

2 Istono, Wawancara, Rumah Dinas Ketua DPRD Jalan Dr. Soetomo Kota Madiun, 18

Juni 2017


63

Penjelasan dari Bapak Istono selaku Ketua DPC terpilih tersebut

menyatakan bahwa Demokrat akan membangun struktur baru dan

membentuk ulang kabinet internal Parpol untuk mempersiapkan

rencana yang akan digunakan dalam Pemilihan Umum Walikota tahun

depan.

Terkait dengan rencana tersebut, pak Istono kembali menjelaskan

bahwa pihak DPC akan menggunakan beberapa strategi yang membuat

Partai dapat segera bergerak untuk mempersiapkan segala kemungkinan

yang akan terjadi. Dengan pembicaraan mengenai bagaimana Partai

Demokrat membuat strategi tersebut, Ketua DPC Bapak istono

mengiyakan bahwa akan menggunakan segala rencana baik itu

mengenai figur yang akan dibawa Partai sampai pada proses meraih

suara.

“kalo itu jelas mas, kita memakai semua strategi itu guna dapat

dipercaya oleh masyarakat dan yang paling utama saat ini adalah

bagaimana kita dapat mengikuti Pilkada tahun depan itu. Ya itu

nanti mencakup seluruhnya”3

Proses-proses pun dilakukan Partai Demokrat untuk memanaskan

mesin politiknya dalam persiapan menjalang Pemilu tahun depan.

Beliau menjelaskan akan melalui proses dari berbagai pendapat dari

dalam internal Partai.

Dari mulai tahapan pangkaderan DPC Partai Demokrat Kota

Madiun menggunakan cara yang sama seperti Dewan Perwakilan Pusat

3 Ibid,


64

(DPP) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan mengikuti tahapan

yang sama dengan AD/ART Partai Demokrat.

“kalau untuk pengkaderan kita ikut dengan apa yang ada di

AD/ART pusat, jadi artinya dari pusat turun ke daerah terus

kemudian turun ke cabang. Kita ikut aturan dari pusatnya langsung.

untuk itu, kita tetap menyeleksi bagaimana orangnya tersebut dapat

berpengaruh dan bisa membawa partai supaya lebih baik lagi”4

Pola pengkaderan dilakukan guna memperbaiki badan internal

Partai dan menunjukkan eksistensi bahwa Partai Demokrat menjadi

partai yang layak dipertimbangkan dalam ranah perpolitikan Kota

Madiun. Dari berbagai sajak pendapat yang telah diterangkan oleh Pak

Istono, DPC sebagai rumah kader Partai Demokrat Kota Madiun tetap

yakin meskipun dalam suasana pasca terjadinya kasus yang dialami

oleh kader internal Partai Demokrat.

Pendapat dari pihak masyarakat menjadi hal penting yang tidak

dapat dikesampingkan, karena apapun yang akan dilakukan oleh sebuah

partai politik memerlukan tanggapan dan respon yang baik. Sehingga

faktor-faktor diluar partai dapat menunjang kelancaran segala kegiatan

partai.

“ya itu tadi, bagaimana partai melakukan pendekatan secara

terbuka pada masyarakat terus bagaimana caranya mengembalikan

kepercayaan pada masyarakat”5

Bapak Suharyanto tersebut memberikan gambaran jelas bagaimana

pola yang dilakukan oleh partai harus memiliki kepentingan kepada

4 Ibid, 5 Suharyanto, Wawancara, Rumah Bapak Suharyanto Jalan Wonoasri Kota Madiun, 5

Agustus 2017


65

masyarakat. Dalm hal ini segala yang menyangkut kegiatan partai

diharapkan memberikan dampak yang positif bagi kepentingan umum.

Mengenai kasus yang telah dialami Partai Demokrat oleh Walikota

nonaktif tersebut mendapat respon berbagai dari kalangan masyarakat.

Masyarakat menilai bahwa pemimpin yang selama ini dipercaya penuh

oleh warga Kota Madiun tidak memegang teguh kepercayaan tersebut.

“jelas itu mas, kasus-kasus seperti itu kan sudah lama ada.

Dari mulai pusat sampai ke daearah-daerah. Dan kalo toh itu

dilakukan secara individu apa iya tidak ada yang mengingatkan,

kan mereka juga punya dewan sebagai partner di parlemen”6

Mengenai kasus tersebut, Bapak Bambang Sihono berpendapat

bahwa adanya kasus tersebut menimbulkan pikiran buruk dari

masyarakat, yang sebelumnya masyarakat percaya dengan

pemimpinnya pada akhirnya berbalik dengan tidak percaya dan merasa

dirugikan dengan adanya persoalan itu.

Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrat menanggapi dengan

adanya kasus tersebut membuat pihak partai tidak berpikir panjang akan

hal itu dan lebih mementingkan pada apa yang menjadi tujuan partai

untuk kedepan dan mengupayakan apa yang menjadi prioritas yang

lebih utama.

“jadi yang lalu itu begini “awal terjadinya suatu keindahan itu

karena terjadinya suatu kegagalan sebelumnya”. Kita bersama

membentuk struktur baru untuk mengatur semua ini, bagaimanapun

keadaan dan situasinya kita akan tetap maju dengan positif dan

posisi yang dapat diperjuangkan oleh partai”7

6 Bambang Sihono, Wawancara, Rumah Bapak Bambang Sihono Perum Widodo

Kencoco Kota Madiun, 6 Agustus 2017 7 Istono, Wawancara.


66

Setiap rencana yang dibangun oleh Partai berkaitan dengan

kejadian yang lalu sebagai catatan tidak akan terulang kembali dengan

kader partai yang lain. Senada dengan yang dikatakan oleh Bapak

Istono bahwa sesuatu kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, akan

tetapi menjadi pelecut semangat untuk membuat Partai Demokrat lebih

baik lagi dari sebelumnya.

Strategi politik yang di lakukan oleh Demokrat terhadap

masyarakat sangat diperlukan dalam menghadapi sebuah pemilihan

umum. Keberhasilan suatu strategi politik oleh partai politik dalam

merencanakan dan melaksanakan akan ikut berperan pada hasil

perolehan suara partai politik dalam pemilu. Sehingga apapun yang

akan dilakukan oleh DPC Partai Demokrat Kota Madiun dapat

membangun kinerja yang baik antar pihak internal dan eksternal Parpol

sampai kepada simpatisan supaya segala upaya yang dilakukan tidak

menjadi sia-sia.

2. Pola Pencalonan dan Figur

Rencana yang digunakan oleh pihak partai adalah, salah satunya

dengan pertimbangan dan perundingan yang akan dilakukan melalui

rapat bersama internal parpol dan dijabarkan kepada relasi-relasi yang

telah memegang kepercayaan dan komitmennya kepada Partai

Demokrat.

“itu itu menjadi kategori yang juga kami pertimbangkan tersendiri,

ya artinya pihak dari dalam internal partai juga ikut apa kemauan

dari seluruh jajaran termasuk dari eksternal partai juga demikian.

jadi begini mas, kalo dari Partai Demokrat itu Satu Komando, apa


67

yang dibilang oleh Ketua yang sekarang ini saya, semua satu suara

bagaimana untuk membuat Demokrat ini dapat maju di Pilkada

tanpa adanya perselisihan sana-sani”8

Bapak Istono mengemukakan bahwa pihak partai akan bersama

satu suara untuk melancarkan semua proses dan tahapan yang telah

direncakan. Kemudian dengan adanya satu suara tersebut, untuk

selanjutnya adalah mengenai bagaimana pola pencalonan yang akan

diusung oleh DPC Partai Demokrat Kota Madiun.

Melalui pola pencalonan, DPC partai demokrat dimulai dengan

membangun relasi baik dengan semua kalangan dengan harapan

mendapat respon positif. Dengan pendekatan seperti itu, diyakini akan

dapat memilah-milah dan menemukan figur yang sesuai dengan yang

diinginkan pihak partai.

“kalo masalah itu, figur sekarang kan sangat dominan ya di

kalangan masyarakat tidak hanya di pusat tapi juga sampai di

daerah-daerah. ya kita memilih orang yang tepat mas, yang dapat

membuat partai bisa dipercaya oleh warga Madiun”9

Apa yang dijelaskan oleh Pak Istono terebut, mengisyaratkan

bahwa DPC Partai Demokrat akan mengangkat seorang figur yang

dapat membantu partai dalam Pemilu dan dapat bersaing dengan

kandidat dari partai yang lain. Dan untuk pola pencalonannya sendiri

Partai Demokrat dengan lantang menyatakan akan membawa Calon

Walikota (CW) dan Calon Wakil Walikota (CWW).

8 Ibid, 9 Ibid,


68

Perubahan strategi pun dilakukan oleh DPC Partai Demokrat Kota

Madiun guna melanjutkan agenda yang tersendat akibat adanya kasus

yang melibatkan kadernya. Dari yang sebelumnya Partai Demokrat

merencanakan koalisi dengan partai lain kemudian merubah strateginya

dan bemaksud untuk membawa sendiri calon yang akan diusung dalam

Pemilu nanti.

“nah kalo masalah perubahan itu, itu kan sebelumnya ada yang

kemarin ini ya. Jadi untuk saat ini Demokrat akan maju sendiri baik

CW dengan CWW nya. Karena secara syarat kita sudah memenuhi

yaitu dengan adanya kursi di DPRD sebanyak 7 kursi dan itu jadi

yang terbanyak di legislatif. Artinya kita Demokrat dapat

membawa pasangan calon kepala daerah sendiri tanpa perlu koalisi

dengan partai lain begitu”10

Telah disampaikan oleh Bapak Istono bahwa Partai Demokrat akan

mengusung calon kandidat sendiri. Akan tetapi dari setiap rencana

suatu partai akan sulit terealisasi bila adanya pihak yang kurang setuju

dengan apa yang dikemukakan oleh seorang Ketua. Salah satu pendapat

dari Bapak Bambang:

“ya tidak mas, mereka harus gabung dengan partai untuk

membentuk koalisi. Kan nanti masyarakat pemilih ada yang

berpihak kesana, ada yang berpihak kesini. Jadi untuk

mempersatukan pendukung”11

Apa yang disampaikan oleh Bapak Bambang tersebut bahwa pasca

adanya kasus korupsi oleh Walikota, Partai Demokrat sebagai partai

yang mengalami akan hal itu harus menggunakan cara dengan koalisi

10 Ibid, 11 Bambang Sihono, Wawancara.


69

partai lain sehingga masyarakat dapat melihat dari sudut pandang yang

lebih luas.

Kemudian ditinjau mengenai bagaimana proses melakukan

pencarian kandidat melalui pemilihan figur, Pak istono mengatakan

akan mencari kandidat dengan pertimbangan dari berbagai jajaran.

“iya iya iya, kalo itu kita tahap pencarian ya. Untuk sementara

beberapa sudah kami tinjau bersama bagaimana figur dan perannya

dalam masyarakat”12

Peran seorang calon pemimpin nantinya akan dapat berpengaruh,

baik itu pada masyarakat maupun pihak kepentingan yang dapat melihat

seberapa baik seorang pemimpin dalam mengendalikan daerah

kekuasaan yaitu Kota Madiun. Berbagai rencana dan yang diwacanakan

oleh Bapak Istono selaku Ketua akan menggunakan hak veto dalam

menetapkan segala kemungkinan yang akan menjadi strategi partai.

“belum jelas bagaimana, semuanya sudah jelas dan sekarang saya

Ketua-nya. Artinya apa yang dikata oleh saya semua satu komando

demi kebaikan bersama untuk tetap fokus pada apa yang menjadi

strategi Partai Demokrat”13

Relasi yang dibangun antara internal dan eksternal partai akan

menciptakan suasana yang berbeda. Bila semua jajaran satu suara demi

kemajuan partai, diyakini akan dapat mendatangkan kandidat yang

diinginkan oleh semua pihak yang telah mendukung.

“la ini kembali lagi pada yang tadi mas. Ada salah satu figur, yang

mana itu juga disarankan oleh bapak K.H. Riyanto selaku badan

12 Istono, Wawancara. 13 Ibid,


70

eksternal Partai Demokrat, beliau mengusulkan Purna Polri Bapak

Soegeng. apa yang anda tanyakan tadi, “bagaimana strategi?” kita

Demokrat akan mencalonkan sendiri baik CW dan CWW nya kan

begitu. Kalo untuk kriteria dan lain sebagainya itu sambil berjalan”14

Kembali membicarakan tentang pola pencalonan, Bapak Istono

mendatangi dan menemui Bapak Soegeng yang dimaksud tersebut.

Kemudian dari serangkaian penyampaian tersebut, penulis berfikir

mengapa tidak Bapak Istono selaku Ketua ataupun pihak Internal

Parpol yang akan maju pada Pemilu. Kemudian Bapak Istono

menjelaskan:

“jadi begini mas. Walaupun saya akan maju, tapi saat ini saya

masih di DPRD dan saya masih punya kewajiban akan hal itu. Jadi

kami akan lebih memilih untuk ambil jalan alternatif itu”15

Jalan alternatif yang ditempuh DPC Partai Demokrat tersebut

diyakini akan membawa hasil, bahwa pihak partai akan menggunakan

jalur pemilihan figur yang dipercaya oleh masyarakat Kota Madiun dan

kembali mendapat kepercayaan untuk menduduki kursi kepemimpinan

Walikota. Salah satu dari beberapa rekomendasi yang telah jadi pilihan

DPC Partai Demokrat adalah Bapak Soegeng.

Bapak Soegeng adalah Purna Polri yang saat ini menjabata sebagai

Perwira Keamanan di Pabrik Gula Rejosari Kabupaten Magetan.

Pengalaman beliau menjabat di Kepolisian membuat beberapa tokoh di

Madiun mengatakan bahwa beliau sangat tepat bila melanjutkan

14 Ibid, 15 Ibid,


71

karirnya di ranah perpolitikan di Kota Madiun. Beberapa jabatan telah

diduduki Bapak Soegeng hingga pensiun dengan Pangkat Ajun

Komisaris Besar Polisi (AKBP).

“waktu itu saya diajak oleh Bapak Koesmaryono (Camat),

pokok pembahasannya ingin mencari AE2 dan AE1 nya

Mahardhika (independent)”16

Sebelumnya ada pembicaraan dengan Partai Demokrat, Bapak

Soegeng telah dilobi oleh calon Walikota dari independent. Kemudian

Bapak Soegeng kembali menegaskan:

“saat itu saya diundang untuk rundingan. Ngomong sana,

ngomong sini saya juga menyampaikan “nompo nggeh dereng,

nolak nggeh mboten”. ibaratnya kan saya diajak perang,

bohong bila saya tidak membawa sesuatu. Dan dari pihak sana

mengatakan “yang penting persamaan visi misi dulu”. saya

juga berpikir kedepannya, Mahardhika itu masih muda, dan

saya sudah pensiun saat ini”17

Dengan pernyataannya Bapak Soegeng, menjelaskan belum

menemukan kata sepakat antara beliau dengan pihak independent.

Disisi lain beliau juga berpikiran bahwa independent itu sangat berat

bila dilihat lawan-lawannya dari Partai-partai.

Jadi demikian, secara garis besar Bapak Soegeng akan ada pasangan

untuk maju di Pemilukada. Penulis menanyakan beberapa pertanyaan

mengenai bagaimana dengan calon yang akan menjadi pasangannya

tersebut, dan beliau menyatakan:

16 Soegeng, Wawancara, Di Rumah Bapak Soegeng Jalan Setia Budi Timur Kota Madiun,

22 Juni 2017 17 Ibid,


72

“Pak pardji? Iya saya kenal dengan beliau, waktu itu saya

menghubungi beliau untuk join jadi dosen, tapi ternyata

persyaratan itu harus umur 52 tahun karena untuk Akreditasi

jangka panjang, dan saat ini saya sudah pensiun”18

Menjelaskan bagaimana seorang kriteria yang disampaikan oleh

Bapak Soegeng tersebut, beliau berniat untuk mengajak seorang yang

lebih dulu memahami dan berkecimpung dalam dunia politik khususnya

di Kota Madiun. Selain menjelaskan figur dari Bapak Pardji, beliau

juga menyampaikan:

“realita sosial politik itu dik, “tidak ada makan siang gratis”

jadi apapun harus dipersiapkan matang-matang. untuk

persoalan itu juga tidak mudah saya menjawabnya dik,

mengenai ini itu harus dilakukan perundingan lebih jauh

terlebih dahulu”19

Dunia politik masih menjadi hal yang baru bagi Bapak Soegeng,

akan tetapi dengan pengalamannya selama puluhan tahun makan asam

garam dunia sosial, membuat Bapak Soegeng mempunyai relasi yang

baik dengan berbagai kalangan baik itu dengan para birokrat dan

masyarakat. Bapak Soegeng menjelaskan bahwa yang belum menjadi

bidang yang dikuasai memerlukan seorang guru atau rekan yang sama-

sama bisa memberikan masukan sekaligus membimbing. Beliau juga

mengatakan bahwa beliau sedikitnya sudah mengenal ranah politik di

Madiun dengan menyatakan:

“saya itu sedikitnya juga paham, Biru saya paham, Merah

saya juga paham, yang tidak terlalu itu Hijau dan Putih. Jadi

18 Ibid, 19 Ibid,


73

selama saya masih bertugas juga sedikit banyak mengetahui

melalui omongan-omongan antar sesama teman”20

Pengetahuan serta proses kedekatan dengan seseorang yang akan

menjadi pasangan dalam hal politik dapat memberikan kejelasan

bagaimana membuat langkah untuk maju kedepan. Dan kembali kepada

pembahasan mengenai pendekatan yang dilakukan Partai Demokrat,

Bapak Soegeng mengatakan:

“iya sudah dik, saya sudah mendapat tawaran dari Bapak

Istono nya langsung. dari beberapa pembicaraan dengan Pak

Is, saya sudah mendapat berbagai pencerahan. Dilihat dari

pembicaraan awal tadi, kalo dari independent saya masih abu-

abu karena saya tahu kalo dari independent itu juga berat, dari

proses-proses juga sedikit rumit dibandingkan melalui partai”21

Senada dengan yang disampaikan oleh Bapak Istono selaku Ketua

DPC yang telah melobi Bapak Soegeng dan menawarkan untuk

bergabung dengan Partai Demokrat. Beberapa kriteria yang diinginkan

oleh Demokrat dirasa dapat ditemukan dalam diri Bapak Soegeng yang

mana beliau sangat mengenal beberapa jajaran legislatif di Kota

Madiun. Adanya peran figur akan dapat membantu DPC Partai

Demokrat merealisasikan strateginya dalam mempertahnakan eksistensi

di Kota Madiun.

Peran figur yang telah menjadi fenomena dalam Dunia Politik

Indonesia membawa sampai kepada ranah Daerah, yang mana akan

menciptakan beberapa kandidat yang dirasa dapat membangun

20 Ibid, 21 Ibid,


74

hubungan baik antara pemimpin dengan masyarakat. Adanya Bapak

Soegeng sebagai salah satu figur yang dipilih oleh Partai Demokrat

yang akan dijadikan kandidat calon dari partai, pasti akan ada calon lain

yang akan menjadi pasangannya pada Pemilu. Dengan itu, Bapak

Soegeng menyampaikan bahwa:

“ada beberapa tokoh dan figur yang saya kenal di Kota,

salah satunya juga dengan Bapak Maidi (SEKDA Kota

Madiun). Dengan Pak Maidi saya kenal baik, karena saat saya

masih tugas di Magetan, beliau punya hotel tepatnya di

Maospati. Jadi secara hubungan kekerabatan saya akrab

dengan beliau”22

Guru terbaik adalah pengalaman, hal itu yang menjadi pedoman

bagi Bapak Soegeng. Hubungan dengan berbagai segala jenis dan

karakter seseorang telah beliau temui. Segala strategi serta rencana yang

telah dibangun oleh DPC Partai Demokrat Kota Madiun diyakini akan

mendapat respon positif dari berbagai kalangan yang telah memberikan

kepercayaan kepada pihak partai.

Diluar hal itu yang menjadi fokus yang paling penting adalah

bagaimana cara DPC Partai Demokrat Kota Madiun dalam membuat

rancangan strategi dan mengagendakan dengan jelas seperti apa yang

diinginkan oleh semua pihak.

22 Ibid,


75

B. Menggalang Dukungan Pada Pilkada Tahun 2018 mendatang

1. Meraih Suara

fungsi partai politik yaitu sebagai sarana rekruitmen, bahwa

rekrutmen politik ialah seleksi dan pemilihan atau seleksi dan

pengangkatan seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan

sejumlah peranan dalam sistem politik pada umumnya dan pemerintah

pada khususnya. Dengan hadirnya sistem pemilihan langsung baik untuk

tingkat nasional ataupun di daerah, maka fungsi rekrutmen yang dilakukan

partai politik semakin penting peranannya.23

Pemilukada yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang

menjadi patokan bagi Partai Demokrat dalam mempertahankan

eksistensinya dan kembali membangun citra di kalangan warga Kota

Madiun yang selama ini percaya terhadap kader Partai Demokrat dalam

menjalankan kepemimpinan serta birokrasi di Kota Madiun.

Dalam konteks meraih suara menjadi hal yang sangat biasa yang

dapat dilakukan oleh Partai Demokrat. Pada kekuasaan daerah melalui

DPC (Dewan Perwakilan Cabang) semua dapat terwadahi dengan baik,

mengenai hal itu semua masyarakat Kota Madiun selalu percaya pada

program yang telah diberikan oleh kader Partai Demokrat saat Pemilu.

Akan tetapi saat ini memiliki waktu dan kondisi yang berbeda, selain ada

sedikit sandungan yang dialami oleh DPC Partai Demokrat Kota Madiun

23 Imam Yudhi Prasetya, Pergeseran Peran Ideologi Dalam Partai Politik, Jurnal Ilmu

Politik Dan Ilmu Pemerintahan, Vol. 1, No. 1, Tahun 2011, 38


76

karena masalah yang menimpa salah satu kadernya dan menjelang

Pemilukada 2018 yang tinggal menghitung hari.

Melalui wawancara yang dilakukan oleh penulis pada salah satu

simpatisan dari basis Partai Demokrat di Kecamatan Kartoharjo, Bapak

Sutoyo menjelaskan:

“kalo untuk jumlah-jumah suara saya tidak tahu tepatnya, tapi

di KPU pasti ada. dimana di Kortoharjo ini menjadi salah satu basis

Partai Demokrat, karena saat itu sebagian besar suara sangat

mendominasi”24

Pemaparan Bapak Sutoyo tersebut menjelaskan bahwa saat itu Partai

Demokrat mendapat suara yang mendominasi saat Pemilu 2014 kemarin.

Dari keterangan beliau menggambarkan bahwa Partai Demokrat saat itu

memang sangat mengusai di berbagai daerah di Kota Madiun, sehingga hal

ini masih membuat rasa optimis bagi jajaran partai untuk melangkah di

Pemilukada tahun depan.

Apapun yang akan dilakukan saat ini tidak lepas dari koreksi masa

lalu, yang mana saat itu Partai Demokrat berkuasa di Kota Madiun, baik

itu di Legislatif hingga Eksekutif. Tidak heran jika DPC Partai Demokrat

dianggap sukses mengamban tugas dengan melahirkan kader yang dapat

meraih sukses.

Saat ini faktor-faktor yang menjadi hal penting adalah peran dari

seorang figur yang dapat membawa diri untuk menunjukkan eksistensinya

di mata masyarakat, supaya masyarakat dapat melihat bagaimana peran

24 Sutoyo, Wawancara, Rumah Bapak Sutoyo Jalan Sri Dara Kota Madiun, 2 Juli 2017


77

yang dilaksanakan figur tersebut. Pada poin ini adalah dimulai dari tingkat

Dapil. Karena ketika dari Dapil Kecamatan telah mendapat kepercayaan,

maka akan bisa digunakan untuk melihat prosentase pemilihnya ditingkat

Kota. Sebagai contohnya adalah Bapak Istono (Ketua DPC Partai

Demokrat Kota Madiun)

“dari Kartoharjo sendiri salah satunya adalah Dapil yang

dimenangkan oleh Kang Is (Bapak Istono) yang sekarang menjabat

sebagai Ketua Dewan mas”25

Bapak Istono telah membuktikan diri sebagai figur yang telah

mendapat suara dan mendapatkan kepercayaan oleh masyarakat kecamatan

Kartoharjo untuk menduduki kursi Legislatif dan mendapat jabatan

sebagai Ketua DPRD Kota Madiun. Setelah mendapat jabatan itu, pada

saat ini Bapak Istono merangkap jabatan sebagai Ketua DPC Partai

Demokrat Kota Madiun.

Dalam konteks meraih suara ini, Partai Demokrat menggunakan

strategi memilih figur dalam mempersiapkan Pemilukada 2018. Pihak

partai percaya bahwa Demokrat masih tempat yang layak untuk dijadikan

wadah maju ke Pemilukada Walikota Madiun.

“Partai Demokrat, dalam dunia politik anda pasti sudah tau

bagaimana ketika adanya Pemilu ya. Kita itu punya kendaraan, partai

itu kendaraan politik. Jadi maksud saya adalah ibartanya saya itu

punya panggung, jadi kami akan mencari seseorang yang dapat

mengisi panggung tersebut. Tentunya dengan figur yang dapat

memberi hal positif bagi semua kalangan”26

25 Ibid, 26 Istono, Wawancara.


78

Partai diyakini masih menjadi tempat yang tepat untuk kandidat

calon yang akan mengikuti Pemilu. Ketua DPC Pak Istono percaya, bila

ada komitmen antar jajaran maka semua yang menjadi rencana akan

menjadi berhasil dan sukses bersama.

“ya hal seperti itu tinggal bagaimana partai tersebut

menanggapi hal seperti ini. Lebih kepada komitmen dalam tubuh

partai”27

Senada dengan yang disampaikan oleh Ketua DPC, Bapak

Suharyanto dari pihak yang mewakilkan masyarakat memberikan masukan

bahwa adanya komitmen dalam partai menjadi syarat yang paling utama

untuk menampung aspirasi masyarakat. Pada kondisinya saat ini memang

untuk DPC Partai Demokrat yang dapat meraih sukses seperti halnya

periode kemarin memang sedikit sulit, akan tetapi tidak menjadi halangan

bila sebuah partai yang terjatuh untuk segera bangkit dan memperbaiki diri

membangun citra yang lebih baik.

Adanya strategi, perencanaan, pencalonan serta berbagai hal yang

berkaitan dengan partai dalam meghadapi Pemilu adalah bagaimana

pandangan masyarakat. Pendapatpun dilontarkan oleh Bapak Bambang

Sihono yang kontra terhadap Partai Demokrat, beliau menyampaikan:

“kalo masyarakat bisa kritis. Pasti, itu sudah pasti tidak

memilih partai yang telah terkena masalah oleh kadernya atau pihak

dalam partai itu. Adanya persoalan yang seperti itu, masyarakat tahu

bagaimana untuk ke depan dan tahu siapa nanti yang mereka harus

pilih”28

27 Suharyanto, Wawancara. 28 Bambang Sihono, Wawancara.


79

Penyampaian pendapat dari Bapak Bambang yang mewakilkan

bagaimana respon dari masyarakat tersebut menggambarkan bahwa sebuah

partai politik akan sulit dipercaya oleh masyarakat bila telah mendapatkan

masalah atau kader dan anggota partainya terlilit kasus inkonsisten dalam

hal politik.

Untuk mengembalikan citra partai dan bagaimana membangun ulang

serta memperkuat relasi pada masyarakat memang harus segera dilakukan,

supaya tanggapan miring dari berbagai kalangan dapat dibendung dengan

segera merealisasikan program partai. Hal ini diaminkan oleh Bapak

Sutoyo yang berpendapat:

“ya saya tau mas, tapi untuk saat ini Partai sedang fokus

bagaimana merintis kembali dari yang kemarin. Setelah pergantian

dari yang sebelumnya, sekarang Ketua DPC dipegang oleh Pak

Istono itu”29

Apa yang dilakukan saat ini bagi Demokrat adalah bagaimana

caranya membuat partisipasi dari masyarakat Kota Madiun tetap dapat

mengalir dan dapat memberikan posisi Demokrat tetap aman dalam

Pemilu tahun depan. Secara general saat ini Kota Madiun sedang

mengalami sedikit kendala, dimulai dengan masalah E-KTP hingga

retribusi yang tersendat seperti yang terjadi di Terminal Purbaya yang

sebelumnya terdapat retribusi parkir dan saat menjadi gratis karena

birokrasi yang saat ini sedang jalan ditempat.

Terdapat berbagai sajak pendapat mengenai kejadian yang dialami

oleh birokrasi Kota madiun. Sehingga yang menjadi perhatian paling

29 Sutoyo, Wawancara.


80

penting bagi DPC Partai Demokrat adalah bagaimana cara meraih suara

dengan skala besar dan mendapatakan partisipasi yang dapat membangun

relasi baik dengan warga-warga Kota Madiun.

“pemilih atau pendukung bagaimana strateginya, “ketika orang

melepaskan peluru menuju sasarannya ini harus tepat, jangan sampai

meleset. Artinya kita tidak bisa melepaskan peluru dari senjata ini

secara jauh”30

Dengan adanya pernyataan Pak Istono mengandung makna bahwa

strategi pada saat menjelang Pemilu menjadi hal utama untuk melihat

golongan pemilih yang dapat dijadikan perkiraan saat Hari H Pemilu. Pak

Istono menambahkan:

“artinya ketika kita akan kampanye itu harus dekat dengan

masyarakat, supaya masyarakat itu tahu. Oalaah seperti ini ternyata

calon dan programnya Partai Demokrat”31

Sebuah program dari calon kandidat, dapat menarik minat pemilih

saat kampanye. Bagi calon pemilih yang aktif pasti akan menilai dan

mempertimbangkan bagaimana dan seperti apa program dari kandidat

yang akan dipilihnya. DPC Partai Demokrat memilih figur yang berpotensi

secara pendidikan dan pengalaman di masyarakat, salah satunya adalah

Bapak Soegeng yang secara langsung dilobi oleh pihak partai. Yang mana

Bapak Soegeng secara keseluruhan telah memenuhi kriteria yang

diinginkan oleh partai.

“strategi pentingnya adalah figur yang sangat berpengaruh dan

bisa satu suara dengan Partai, terutama pada komitmen yang harus

kuat dan dapat membuktikan diri”32

30 Istono, Wawancara., 31 Ibid, 32 Ibid,


81

Strategi dan rencana merupakan satu kesatuan yang dapat membuat

segala proses dalam kegiatan dapat berjalan dengan lancar, bila segala

jajaran Partai Demokrat dapat berkesinambungan antar satu dengan yang

lainnya. Dengan kelancaran pihak partai, selanjutnya bagaimana proses

pola pencalonan yang dapat meyakinkan kembali masyarakat Kota Madiun

untuk tetap memilih partai yang selama dua periode ini telah dipercaya

sebagai partai politik nomor satu di Kota Madiun yang dapat mengemban

misi bersama rakyat untuk membangun Kota Madiun semakin baik.

2. Menjangkau Berbagai Kalangan di Kota Madiun

Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah33, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

mempunyai peran yang sangat strategis dalam rangka pengembangan

kehidupan demokrasi, keadilan, pemerataan, kesejahteraan masyarakat,

memelihara hubungan yang serasi antara Pemerintah dan Daerah serta

antar Daerah untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan figur Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah yang mampu mengembangkan inovasi, berwawasan ke

depan dan siap melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

33 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah

Daerah


82

Pasal 56 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, sebagai landasan

yuridis formal pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah

menyebutkan bahwa:34

1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih dalam satu pasangan

calon yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas

langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

2. Pasangan calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh

partai politik atau gabungan partai politik.

Adapun semangat yang mendasari perlunya pilkada secara langsung

oleh rakyat daerah tidak terlepas dari latar belakang sebagai berikut:35 1.

Undang-undang nomor 22 tahun 1999 dan pendukung lain dibawahnya

sudah tidak sesuai lagi dengan perubahan sistem ketatanegaraan karana

adanya amandemen UUD 1945, terutama pada pasal 18 ayat 4 yang

menyatakan bahwa gubernur, bupati, wali kota, dipilih secara demokratis.

2. Adanya tunututan dari masyarakat yang menghendaki kepala daerah

dipilih secara langsung dengan keyakinan bahwa pemimpin yang terpilih

nanti kan mampu membawa masyarakat daerah menuju perbaikan dan

kemakmuran. 3. Adanya politik kepentingan yang dilakukan oleh para

anggota DPRD terutama pada penyampaian LPJ dan pemilihan kepala

daerah.

Dasar dari pesta demokrasi di Daerah adalah dengan Pemilukada.

Saat Pemilu tersebut Partai dituntut memperlihatkan kandidat terpilihnya

34 ibid, Pasal 56, 50. 35 Tim Dosen, Eksistensi Partai., 75.


83

untuk menunjukkan diri kepada masyarakat yang akan dipilihnya saat Hari

H Pemilu. DPC Partai Demokrat membuat jalan melalui pemilihan figur

yang dekat dengan rakyat dan dikenal secara luas oleh masyarakat Kota

Madiun.

Dengan adanya pemilu tersebut, DPC Partai Demokrat Kota Madiun

membuat rancangan atau proyeksi jangka panjang untuk mempersiapkan

diri dengan rincian sebagai berikut: Dalam mewujudkan agenda politik

terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilihan Walkot/Wakil Walkot),

DPC Partai Demokrat Kota Madiun menargetkan Menang dalam Pilkada

tersebut, dengan beberapa pertimbangan:36

a. Demokrat Kota Madiun dapat mengusung Bakal Calon sendiri

yang mendasari pada jumlah kursi di DPRD sebanyak 7 kursi

b. Mengacu sejarah dua kali Pilkada di Kota Madiun, Partai

Demokrat mampu berkoalisi dengan Parpol lain dan berhasil

Memenangkan Pilkada Walikota-Wakil Walikota Madiun

c. Kinerja Kepala Daerah yang berasal dari Partai Demokrat selama

dua periode sudah banyak dirasakan oleh masyarakat Kota

Madiun

d. Disamping pelaksanaan Pilkada Walikota / Wakil Walikota

Madiun, DPC PD Kota Madiun mempunyai tugas turut

mensukseskan dan memenangkan Pilkada Gubernur / Wakil

Gubernur Jatim sejalan dengan instruksi Induk Partai.

36 Dokumen Program Kerja Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrat Kota Madiun

masa bakti 2017-2022.


84

Pada 2018 mendatang adalah pesta demokrasi secara serentak di 18

Kab/Kota seluruh Jawa Timur. Maka untuk saat ini masyarakat Kota

Madiun akan siap menyambut ajang pemilihan Kepala Daerah tersebut.

Berbagai partai politik di Kota Madiun telah mempersiapkan diri, dalam

memaknai hal tersebut maka dipersiapkanlah kandidat untuk maju pada

Pemilu.

Sebagian partai ada yang menggunakan kadernya sebagai kandidat

untuk maju dan sebagian ada yang menggunakan figur dalam proses

perekrutan untuk ikut partai sebagai kendaraan politik untuk ikut serta

dalam Pemilihan umum. Bagi seorang figur dituntut untuk menunjukkan

kelebihannya lebih dari kandidat yang lain, terutama adalah kedekatannya

kepada warga Kota Madiun. Tanpa adanya pengalaman dan kedekatan

figur tersebut, akan mustahil bagi Demokrat meraih suara terbanyak pada

kontestasi dalam merebutkan kursi Eksekutif.

Berkaitan dengan kursi Eksekutif, Kota Madiun yang memiliki 3

Kecamatan dan terdapat beberapa kelurahan yang tersebar diberbagai arah

membuaat Partai Demokrat harus berusaha keras untuk menjangkau luasan

wilayah tersebut. Semua usaha dan rencana yang telah dibangun bukanlah

tanpa kendala. Berkaitan dengan masalah yang ditimpa DPC Partai

Demokrat membuat berbagai kalangan menganggap bahwa Demokrat

sudah sulit untuk dipercaya memimpin Kota Madiun.

“menurut saya, Partai Demokrat tidak berkaitan dengan kasus

itu. Memang, kalo berbicara politik itu melibatkan partai, tapi kalo

sudah masalah yang seperti ini partai tidak ada sangkut pautnya


85

sama sekali. Dalam hal ini saya rasa partai tetap bisa ikut pemilu

dik”37

Penyampaian pendapat oleh pihak yang pro terhadap Partai

Demokrat tersebut menunjukkan bahwa pasca adanya kasus tersebut pihak

partai tidak terlibat dan tetap dapat maju dalam pemilu. Dan yang telah

terjadi membuat seluruh jajaran partai diharuskan mempersiapkan

menjelang pemilu tahun depan. Simpatisan partai, Bapak Sutoyo

memaparkan:

“ngeten mas, persoalan yang kemarin itu jelas jadi pelajaran,

tapi untuk masyarakat yang akan mendukung nanti, Saya yakin

Partai Demokrat masih jadi pertimbangan oleh masyarakat. Karena

dari sisi perkembangan dan pembangunan Kota Madiun semakin

maju ketika dijabat oleh kader dari kami (Partai Demokrat)”38

Pernyataan Bapak Sutoyo tersebut menyiratkan bahwa terjadi suatu

kegagalan akan menjadi suatu pelajaran bagi Demokrat untuk menjadi

lebih baik dari yang sebelumnya. Bapak Sutoyo menyatakan bahwa

keberhasilan kader Demokrat dalam memimpin Kota Madiun menuai

keberhasilan yang dapat langsung dinikmati oleh warga Kota Madiun.

Kesuksesan Kepala Daerah adalah program nyata dengan membangun dan

mengembangkan fasilitas umum yang dapat digunakan secara massal.

Dalam orientasinya dalam menjangkau pemilih adalah dengan

melihat basis dari partai tersebut. Adanya tim sukses dan basis

pemenangan seorang kandidat menentukan bagaimana strategi berjalan

dengan baik. Bapak Istono dengan jelas mengatakan bahwa:

37 Suharyanto, Wawancara. 38 Sutoyo, Wawancara.


86

“basis itu mengenai bagaimana “link dan jaringan” pada

masyarakat harus sama-sama kuat, agar semua masyarakat dapat

memahami. Masyarakat sekarang juga sudah pada pintar, mereka

tahu harus bagaimana untuk nantinya”39

Masyarakat sebagai pemilih dalam pesta demokrasi itu

menggambarkan bagaimana meriahnya suasana saat Pemilu. Kejujuran

dan transparansi para kandidat dalam mengemukakan visi dan misinya

akan membuat para partisipan mengoreksi siapa yang akan dipilihnya

untuk dijadikan pemimpinnya.

Dalam setiap Pemilahan Umum akan menemukan kandidat antara

partai satu dengan yang lainnya serta kandidat dari independent yang siap

bertarung berebut kursi Eksekutif sebagai Walikota dan Wakil Walikota

Madiun. Untuk rencana dari DPC Partai Demokrat Kota Madiun melalui

Ketua DPC nya Bapak Istono mengatakan:

“untuk saat ini dengan kondisi yang seperti ini, mengenai

target kita Partai Demokrat adalah dengan melihat head to head mas,

artinya kita mengedepankan kandidat calon terpilih, punya visi-misi

yang sama, punya amunisi (dalam arti pengaruh pada masyarakat

harus kuat). strategi pentingnya adalah figur yang sangat

berpengaruh dan bisa satu suara dengan Partai, terutama pada

komitmen yang harus kuat dan dapat membuktikan diri”40

Hal yang menyangkut pembuktian diri para kandidat adalah dengan

kesamaan visi-misi antar Calon Walikota (CW) dan Calon Wakil Walikota

(CWW) yang sama seirama dalam mengemukakan programnya supaya

masyarakat Kota Madiun dapat mempercayai dengan apa yang

dikatakannya tersebut. Lapisan masyarakat secara keselurahan akan dapat

39 Istono, Wawancara. 40 Ibid,


87

melihat hal positif bila semua program terstruktur dan mengarah kepada

kepentingan rakyat.

Program pembangunan dan pengembangan secara nyata itu

diaminkan oleh calon kandidat yang dipilih Partai Demokrat Bapak

Soegeng, yang menuturkan bahwa:

“dalam hal ini, masyarakat Kota (Madiun) itu juga sedikit

pragmatis, maksudnya adalah mereka itu meminta dan

menginginkan langsung program dengan wujud nyata melalui

pembangungan, fasilitas, hal-hal yang langsung dapat dirasakan oleh

masyarakat”41

Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa perkembangan suatu

daerah akan dilihat dari pemerataan ekonomi, dan hal yang utama adalah

adanya berbagai fasilitas umum yang dapat menunjang segala kegiatan

yang dibutuhkan oleh warga, baik itu berupa taman kota dan fasilitas yang

lain.

Sesuatu yang didasarkan dengan pemikiran yang kolot tidak akan

membuat sebuah kemajuan dapat diraih. Kejadian yang dirasakan oleh

DPC Partai Demokrat Kota telah membuat sadar semua masyarakat Kota

bahwa semua yang baik tidak akan selama baik, tetap diharuskan adanya

koreksi demi koreksi supaya segala sesuatu semakin bertambah baik.

“banyak orang bilang politik itu kotor, politik itu memakan hak

rakyat, dan berbagai macam jenis lainnya. Jadi gini dik, “orang baik

itu bukanlah orang yang tidak melakukan dosa, akan tetapi memang

aib-nya yang belum terbuka”42

41 Soegeng, Wawancara., 42 Ibid,


88

Pernyataan dari Bapak Soegeng itu telah membuka mata dari semua

kalangan bahwa segala sesuatu yang baik tidak akan selalu baik, dan hal

yang buruk pun tidak akan selamanya menjadi buruk dan semua pasti akan

ada solusinya untuk membangun dari awal dan merintis bersama demi

mendapatkan cita-cita dan keinginan dari Partai Demokrat.

Rencana awal DPC Partai Demokrat yang telah membentuk kabinet

dan struktur baru internal parpol diyakini akan membawa dampak positif

dan merancangkan segala keperluan untuk mengikuti Pemilukada 2018.

Setelah semua rencana tersusun dengan baik dan proses penggalangan

suara dapat terlaksana dengan semestinya pasti akan mendapat respon

yang positif. Dari semua napak tilas yang ada di Kota Madiun adalah hasil

karya dari kader-kader Partai Demokrat dalam dua periode terakhir,

dimulai dari pembangunan hingga pengembangan Kota Madiun. Sehingga

masyarakat dapat melihat bagaimana perkembangan Kota Madiun saat ini

dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya.

“kalo contohnya gampangnya ya stadion mas, itu secara umum

ya. Yang dalam sehari-harinya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Dulu Stadion belum ada penerangan, sekarang Stadion sudah

memenuhi standart dan sudah layak untuk berbagai acara terutama

Sepakbola yang sekarang banyak pertandingan di malam hari yang

dulu tidak akan bisa dirasakan oleh warga Kota Madiun”43

Simpatisan Partai Demokrat Bapak Sutoyo sangat positif dan

percaya bahwa program yang dibawa kandidat dari Demokrat akan

menjamin pembangunan kearah yang lebih baik lagi. Dan beliau juga

menambahkan:

43 Sutoyo, Wawancara.,


89

“pokoknya dari Saya mas, selaku simpatisan. Masih percaya

Partai Demokrat dapat berbicara banyak di Pemilu dan saya yakin

Partai Demokrat masih layak diperjuangkan dan masyarakat

sekarang sudah pada mengerti dan pintar, dimana mereka dapat

merasakan secara langsung fasilitas-fasilitas yang lebih modern dari

sebelumnya”44

Penuturan Bapak Sutoyo tersebut menjelaskan bahwa saat ini

masyarakat telah dapat berpikir bahwa segala sesuatu yang melibatkan

kelangsungan dan perkembangan suatu dearah dapat membuat daerah itu

maju, akan dipilih dan dipercaya memegang tahta tertinggi sebagai

Walikota Madiun periode selanjutnya.

Apapun yang dipikirkan secara terbuka dan positif memang sangat

baik, akan tetapi semua yang menjadi sebuah target belum tentu dapat

mencapai puncaknya. Terkait hal itu, pendapat kontra menjelaskan:

“apapun itu mas, tetap harus dikira-kira dulu dan tidak bisa langsung

mengambil keputusan untuk memilih si A atau si B misalnya. Yang bersih

pun juga belum menjamin, tapi setidaknya masyarakat itu tahu bahwa

yang akan dipilihnya itu tidak pernah masuk dalam ranah hukum dan

terlilit permasalahan atau kasus-kasus tertentu”45

Yang menjadi pandangan adalah bagaimana Partai Demokrat

meyakinkan masyarakat Kota Madiun dengan program yang dapat

membuktikan diri. DPC Partai Demokrat Kota Madiun selalu mengikuti

apa yang telah dilakukan oleh DPP dan DPD, kemudian selanjutnya

dilaksanakan oleh DPC. Karenanya segala kegiatan yang dilakukan partai

di Daerah harus mengetahui DPD dan DPP.

“harapan saya semoga di Partai Demokrat mulai dari Pusat,

Daerah, hingga ke Cabang sama-sama bisa membangun diri. Supaya

44 Ibid, 45 Bambang Sihono, Wawancara.


90

dengan “istilahnya merintis kembali” ini dapat menjadikan perbaikan

bagi semua jajaran”46

Dengan penjelasannya tersebut, Bapak Istono telah menyatakan

bahwa perbaikan tidak hanya di pihak cabang saja. Akan tetapi, perbaikan

juga dilaksanakan berbarengan dengan DPD sampai ke DPP. Penyampaian

itu berkaitan pula dengan strategi DPC Partai Demokrat Kota Madiun,

dengan positifnya DPP dan DPD Partai Demokrat akan memiliki dampak

langsung ke DPC karena setiap kabar yang berhembus di masyarakat akan

langsung direspon melalui partai yang ada di daerahnya.

Pernyataan lain dikemukakan oleh Bapak Soegeng:

“semua yang dilakukan bila diniatkan dengan baik, insyaAllah

semua akan berjalan dengan baik. Jadi “jangan mengharap burung

terbang bila punai masih ditangan”, anda mahasiswa pasti tahu apa

yang saya maksud”47

Segala sesuatu yang didasarkan dengan totalitas akan mendapatkan

dampak yang positif bagi semua kalangan yang mengharapkan Partai

Demokrat menuju arah yang lebih tinggi dari prestasi demi prestasi yang

telah diraih sebelumnya. Sehingga proses dan keinginan bagi segala

jajaran partai dapat melaksanakan agenda-agenda partai kedepan, dan

dapat berjalan dengan mendapatkan restu dan respon baik dari simpatisan

dan terutama seluruh masyarakat Kota Madiun.

Setelah strategi dan rencana DPC Partai Demokrat tersusun dengan

baik, lalu proses bagaimana hubungan partai dengan masyarakat dapat

terhubung dengan baik serta seluruh pihak terkait yang mana

46 Istono, Wawancara. 47 Soegeng, Wawancara.


91

mengikutsertakan antara pihak internal dan eksternal parpol dapat

bersinggungan dan menciptakan hasil yang positif, maka saat ini tinggal

bagaimana proses kampanye dilakukan ketika memasuki waktu yang telah

ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun untuk

Pemilukada tahun 2018 mendatang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATAdigilib.uinsby.ac.id/20733/7/Bab 4.pdf · HASIL PENELITIAN...

Documents

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATAdigilib.uinsby.ac.id/20733/7/Bab 4.pdf · HASIL PENELITIAN...