BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC...

24
54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil O Channel Media Televisi Sejarah O Channel Media Televisi Jakarta's Own Channel atau O’Channel merupakan stasiun televisi lokal Jakarta pertama yang khusus mengupas tentang Lifestyle, Entertainment & City Centric Channel. Mengudara sejak tanggal 2 Agustus 2004.O’Channel merupakan channel televisi yang fokus pada kualitas program lifestyle, entertainment, dan city centric. Channel ini memperkenalkan secara lengkap dan bersamaan wajah, suara dan cita rasa baru pada pertelevisian Indonesia. Stasiun dengan kualitas yang baik, program yang asli dengan gaya presentasi program yang khas akan memberikan alternatif channel TV yang berbeda bagi penonton-penonton televisi di Indonesia.Tujuan dari pendirian O’Channel adalah untuk menghasilkan standar baru bagi dunia pertelevisian yang fokus dan menarik hati masyarakat Jakarta. Sejak Januari 2007 O Channel dikelola oleh EMTEK Group (Elang Mahkota Teknologi, PT), SCTV (Surya Citra Televisi, PT), dan SCM (Surya Citra Media, PT). EMTEK Group adalah Informasi di Indonesia Memimpin dan Industri Teknologi, dalam bidang-bidang seperti telekomunikasi dan perusahaan multimedia. O Channel - Channel Pemilik Jakarta – adalah stasiun televisi pertama swasta, stasiun televisi lokal di Jakarta. On-air sejak 9 Agustus 2004 (di mana saluran yang tersedia secara terbatas untuk penyiaran persidangan di frekuensi 33 UHF), saluran tersebut sekarang sepenuhnya disiarkan ke masyarakat Jakarta dan

Transcript of BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC...

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

54

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil O Channel Media Televisi

Sejarah O Channel Media Televisi

Jakarta's Own Channel atau O’Channel merupakan stasiun televisi lokal

Jakarta pertama yang khusus mengupas tentang Lifestyle, Entertainment & City

Centric Channel. Mengudara sejak tanggal 2 Agustus 2004.O’Channel merupakan

channel televisi yang fokus pada kualitas program lifestyle, entertainment, dan city

centric. Channel ini memperkenalkan secara lengkap dan bersamaan wajah, suara

dan cita rasa baru pada pertelevisian Indonesia. Stasiun dengan kualitas yang baik,

program yang asli dengan gaya presentasi program yang khas akan memberikan

alternatif channel TV yang berbeda bagi penonton-penonton televisi di

Indonesia.Tujuan dari pendirian O’Channel adalah untuk menghasilkan standar baru

bagi dunia pertelevisian yang fokus dan menarik hati masyarakat Jakarta.

Sejak Januari 2007 O Channel dikelola oleh EMTEK Group (Elang Mahkota

Teknologi, PT), SCTV (Surya Citra Televisi, PT), dan SCM (Surya Citra Media,

PT). EMTEK Group adalah Informasi di Indonesia Memimpin dan Industri

Teknologi, dalam bidang-bidang seperti telekomunikasi dan perusahaan multimedia.

O Channel - Channel Pemilik Jakarta – adalah stasiun televisi pertama

swasta, stasiun televisi lokal di Jakarta. On-air sejak 9 Agustus 2004 (di mana

saluran yang tersedia secara terbatas untuk penyiaran persidangan di frekuensi 33

UHF), saluran tersebut sekarang sepenuhnya disiarkan ke masyarakat Jakarta dan

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

55

daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan dan Channel

Kota Centric.

Visi dan Misi O Channel Media Televisi

Dimana visi O Channel adalah untuk menjadi sebuah stasiun televisi untuk

masyarakat Jakarta yang menyediakan standar baru dari pertelevisian, fokusnya

adalah orang-orang Jakarta. Sedangkan misinya adalah untuk menjadi saluran

televisi Jakarta yang terdepan dalam inovasi dan program-program yang berkualitas,

terfokus pada perkotaan dan konstan melibatkan masyarakat Jakarta. O Channel akan

membangun sebuah bentuk serta karakteristik yang jelas dan berbeda supaya bias

menjadi salah satu alternative stasiun televisi di Jakarta.

VISI:

1. Agar Televisi Saluran Jakarta yang penting.

2. Untuk membawa standar yang sama sekali baru dan pengalaman

menonton untuk pemirsa Jakarta

3. Untuk mengubah cara orang menonton & berpikir tentang televisi.

4. Untuk menjadi saluran televisi terkemuka lokal.

MISI:

1. Untuk memberikan Saluran TV jelas alternatif untuk penampil di Jakarta.

2. Untuk memperkenalkan tampilan yang sama sekali baru, suara & merasa ke

Televisi Landscape Indonesia.

3. Untuk menjadi Centric Kota, Jakarta Saluran relevan.

4. Untuk fokus pada hiburan Kualitas Tinggi & pemrograman Gaya hidup.

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

56

5. Untuk menjadi pengaruh positif dalam progresif & hiburan bagi masyarakat

Jakarta.

6. Untuk menghasilkan pemrograman Kualitas tinggi asli bersama-sama dengan

cara gaya itu menyajikan program yang diperoleh.

7. Untuk selalu inovatif, berkembang imajinasi & relevan.

8. Untuk memiliki sebuah studio yang unik dan sangat terlihat mengatur yang

akan mengintegrasikan dengan pemrograman presentasi.

Slogan: "Jakarta’s Own Channel"

Fokus O Channel

Fokus O Channel adalah pada gaya hidup berkualitas dan hiburan, sementara

pada saat yang sama menjadi sentris kota, Jakarta saluran yang relevan. Saluran ini

akan memperkenalkan tampilan yang sama sekali baru, suara, dan merasa dengan

lanskap televisi Indonesia. Pemrograman tinggi asli stasiun berkualitas, bersama-

sama dengan presentasi stylish pemrograman diperoleh, akan menyediakan saluran

TV jelas alternatif untuk pemirsa di Jakarta. O Channel memiliki sebuah studio yang

unik dan sangat terlihat set up yang akan mengintegrasikan dengan presentasi

pemrogramannya.

Tujuan O Channel

Tujuan dari saluran adalah untuk memberikan standar baru televisi, dan

berfokus pada berusaha untuk secara langsung melibatkan masyarakat Jakarta. O

Channel percaya bahwa Saluran O akan membawa standar yang sama sekali baru

dan pengalaman menonton. Saluran ini terutama berkaitan dengan Jakarta, kota dan

orang-orangnya dan akan mengubah cara kita melihat dan berpikir tentang televisi.

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

57

Susunan Struktur Organisasi O Channel Media Televisi

Logo O Channel Media Televisi

Gambar 2. Logo O Channel Media Televisi

Logo O Channel dengan dominasi latar belakang warna putih mengartikan

jujur karena benar. Logo O Channel berupa buletan melingkar mengartikan tim kerja

Board of Commissioner

[BOC]

Director

Secretary

Legal Officer

R&D Executive

Sales & Marketing

Division Head

Finance Divison Head

Operations Division Head

Programming Division Head

OSHOP

Gambar 1. Struktur Organisasi O Channel Media Televisi

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

58

O Channel yang solid, satu visi dan misi. Serta adanya 1 (satu) buletan berwarna

orange yang mengartikan warna dari Pemda Jakarta, yaitu warna orange dan buletan

lainnya yang berwarna abu-abu mengartikan dapat di andalkan dan stabil dalam

berkarya.

4.2 Gambaran Umum Program Paranoia

“Paranoia” merupakan program lifestyle mengenai aktivitas dunia clubbing

warga Jakarta, berbagi liputan clubbing scene dan party event, jadwal clubbing serta

update informasi musik club dan profil DJ lokal dan mancanegara. Tayangan

bertema gaya hidup dunia malam yang membawa kita pada acara-acara pesta yang

harus kita datangi, untuk melihat siapa yang menggunakan apa, pertunjukan terbesar

apa yang tengah terjadi, siapa yang datang dan siapa yang pergi, dan juga

perkembangan baru serta acara-acara apa yang sedang marak-maraknya di tempat-

tempat hiburan malam (club scenes).

Dimana pembawa acara awalnya adalah Uly Herdinansyah yang saat ini telah

digantikan oleh DJ Noxx dan P Double. Acara yang tayang pada hari Sabtu pukul

22.00 ini lahir dari radio Hard Rock FM. Terlahir dari ide-ide sekumpulan orang

kreatif, yaitu Meutia Kastin, MCQ, DJ Noxx dan Erie Javas sekitar 7 (tujuh) tahun

silam. Karena pada saat itu tren party tengah marak-maraknya. Lalu, dibuat lah

program radio yang bisa mengakomodir hal tersebut.

Awalnya “Paranoia” ada di radio Hard Rock FM, siarannya hanya memutar

musik-musik yang dimainkan di club-club. Namun acara tersebut akhirnya

terealisasikan di televisi pada stasiun televisi local Jakarta. O Channel pada tahun

2004 di bawah naungan MRA Media. Pada saat itu belum pernah ada acara clubbing

yang ditampilkan di televisi dalam cara yang positif. “Paranoia” tidak menampilkan

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

59

hal yang negatif, tapi lebih kepada menginformasikan tempat clubbing, event party

dan musik.

Tayangan ini memiliki tujuan yang diharapkan, yaitu idealisme dan

komersial. Idealismenya O Channel ingin mengangkat dunia malam di televisi, ingin

mengenalkan DJ-DJ local dan internasional, apa saja yang dilakukan orang pada saat

clubbing, karena pada dasarnya clubbing itu tidak selalu soal negatif.

Logo Paranoia

Gambar 3. Logo Paranoia

Logo Paranoia berupa buletan melingkar berwarna orange yang disesuaikan

dari warna O Channel serta orange sendiri mengartikan warna dari Pemda Jakarta,

yaitu warna orange. Dan dengan desain lingkaran melingkar mengartikan sebuah

gambaran dari efek suasana clubbing serta adanya gambar berwarna hitam seorang

laki-laki yang mengangkat tangannya yang mengartikan seorang yang sedang

bergoyang menikmati lagu (dance) pada saat clubbing yang terbiasa mengangkat

tangannya dengan arti “put your hands up”.

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

60

4.3 Gambaran Umum SMA Bakti Mulya 400

Sejarah Dan Perkembangan SMA Bakti Mulya 400 Jakarta

Pada tanggal 30 September 1983 telah ditandatangani surat perjanjian kerja

sama dalam bidang pendidikan antara Yayasan Keluarga 400 dengan Yayasan

Pondok Mulya. Yayasan Keluarga 400 merupakan organisasi yang menghimpun ex

Tentara Pelajar Batalyon 400 Brigade 17, sedangkan Yayasan Pondok Mulya adalah

yayasan pengelola Real Estate Pondok Indah.

Dalam rangka kerja sama tersebut, lahirlah Badan Kerja Sama Pendidikan

Pondok Mulya Ikatan Keluarga 400 disingkat BKSP Pondok Mulya – Keluarga 400.

Keputusan kerja sama tersebut merupakan kesepakatan bersama untuk ikut berperan

serta dalam menopang kebijakan pemerintah di bidang pendidikan melalui usaha

penyediaan fasilitas pendidikan yang menampung anak-anak usia sekolah.

Selanjutnya dalam usaha kerja sama tersebut, menggunakan nama Badan

Kerja Sama Pendidikan Pondok Mulya – Ikatan Keluarga 400. Pada waktu diadakan

akreditasi sekolah oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, disepakati nama

yang lebih praktis yaitu Badan Kerja Sama Pendidikan Bakti Mulya 400, disingkat

BKSP Bakti Mulya 400.

Dalam melaksanakan kegiatannya,BKSP Bakti Mulya 400 berpegang pada

motto: ”Berbakti Pada Nusa dan Bangsa Seumur Hidup”. Motto ini dilandasi

idealisme dan bermodal patriotisme dengan meyakini bahwa pendidikan merupakan

“human investment” yang mempunyai jangkauan jauh ke masa depan.

Tujuan pendidikan yang ingin dicapai adalah membentuk insan Pancasila

yang sehat jasmani dan rohaninya, taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Cerdas

dan Trampil, berbudi pekerti luhur, kuat kepribadiannya, tebal semangat

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

61

kebangsaannya dan mencintai tanah airnya, sehingga dapat menumbuhkan manusia-

manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama

bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

Dengan penandatanganan surat perjanjian tersebut, maka lahirlah lembaga

pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bakti

Mulya 400 pada tanggal 10 Juli 1985, yang sekaligus dijadikan tonggak kelahiran

BKSP secara operasional. Tahun berikutnya menyusul lahir Sekolah Dasar (SD)

Bakti Mulya 400 yang turut melengkapi lembaga-lembaga pendidikan terdahulu.

Dan 14 tahun kemudian tepatnya pada tahun pelajaran 1999/2000 lahirlah Sekolah

Menengah Atas (SMA) Bakti Mulya 400, sehingga BKSP Bakti Mulya 400 telah

lengkap mempunyai unit pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA.

Prestasi awal SMA Bakti Mulya 400 telah dipercaya sebagai pasukan

paskibra pada upacara hari sumpah pemuda 28 Oktober 1999 di Kanwil Jakarta

Selatan. Sekolah yang terdiri dari tiga lantai dengan dilengkapi sarana pembelajaran

Lab IPA (Kimia, Fisika, Biologi), Lab Bahasa, Lab Komputer, Lab Elektronika, Lab

Tata Busana, Perpustakaan, Green House, Studio musik, lapangan olah raga indoor-

out door, Mushalla , Kantin, 18 ruang kelas ber-AC dan sarana penunjang lainya.

Pada tanggal 18 s.d 21 Juni tahun 2001 telah mengadakan gelar Budaya

Internasional 2001 sebagai duta budaya di Belanda.

Tahun 2002, SMA Bakti Mulya 400 khususnya dan sekolah – sekolah Bakti

Mulya 400 telah mengembangkan penerapan teknologi informasi melalui sistem

sekolah ON-Line/ sehingga para orang tua dapat negikuti perkembangan /kemajuan

prestasi putra putrinya melaui akses internet http//www.baktimulya400.com.

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

62

Tahun 2004, Sekolah yang terletak di Pondok Indah Jakarta Selatan tersebut

telah ditunjuk sebagai Science Center Mata Pelajaran Bahasa Inggris oleh Dinas

pendidikan Menengah dan Tinggi Subdis SMA. Penujukan ini bertujuan untuk

meningkatkan kwalitas pembelajaran Bahasa Inggris pada sekolah menengah Atas

di wilayah Provinsi DKI Jakarta Raya.

Tahun 2004, SMA Bakti Mulya 400 diakreditasi oleh Badan Akreditasi

Sekolah (BAS) Dikmenti Provinsi DKI Jakarta dan mendapatkan penilaian “A”

Tahun 2005, siswa- siswi SMA Bakti Mulya 400 kembali menunjukkan

kebolehanya melalui gelar Pentas Budaya Internasional di Turki yang

diselenggarakan oleh TUFAG, bertemakan “19th TUFAG International Folk Dance

Festival” (From 25 June to 2 July 2005 – Yalova )

Disamping perkembangan prestasi akademik dan non akademik yang terus

meningkat, untuk menghadapi globalisasi Pendidikan, SMA Bakti Mulya 400 mulai

pada tahun pelajaran 2006/2007, membuka kelas Internasional “ International

Fondation Programme” pada kelas dua belas (III) yang bekerja dengan PT. Imperial

Education Indonesia. Tahun 2008/2009 IFP dibuka mulai kelas X,XI dan XII

Pada tahun ajaran 2008/2009, SMA Bakti Mulya 400 ,ditunjuk Dinas

Pendidikan Menengah DKI Jakarta, sebagai Rintisan Sekolah Kategori Mandiri

(RSKM) dengan pelaksanaan moving class pada kelas X tahun 2009/2010, SMA

Bakti Mulya 400 dinyatakan sebagai Sekolah Kategori Mandiri (SKM) yang

memenuhi 8 standar pendidikan menuju pelaksanaan Sistem Kredit Semester (SKS).

Dan pada tahun ajaran 2012/2013, SMA Bakti Mulya 400 mulai melaksanakan

Sistem Kredit Semester (SKS) dengan tri semester dalam satu tahun dan membuka

kelas program percepatan belajar(akselerasi).

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

63

Demikian Sejarah Singkat berdirinya SMA Bakti Mulya 400 dan hasil

prestasi yang dicapai sampai angkatan ke-11 semoga SMA Bakti Mulya 400 terus

berprestasi dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat DKI Jakarta dan Indonesia.

VISI DAN MISI SMA BAKTI MULYA 400

VISI

Menjadi pusat pengembangan pendidikan yang melahirkan kader

pemimpin dan intelektual muslim dengan wawasan luas, serta tanggap

terhadap lingkungan, dan siap menyongsong era globalisasi sehingga

mampu memperbaiki kualitas bangsa indonesia.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan umum yang bernafaskan islam.

2. Menyelenggarakan pendidikan yang menum-buhkembangkan potensi

siswa untuk menjadi manusia seutuhnya.

3. Menghasilkan lulusan yang unggul, kompe-ten/mampu dan trampil.

4. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berguna bagi dirinya, nusa,

bangsa dan agama.

5. Menghasilkan lembaga pendidikan yang memiliki predikat sekolah

unggulan.

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

64

Logo SMA Bakti Mulya 400 Jakarta

Gambar 4. Logo SMA Bhakti Mulya 400 Jakarta

Data Keterangan Siswa/i SMA Bakti Mulya 400 Jakarta

Gambar 5. Data Siswa/i SMA Bakti Mulya 400 Jakarta

4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan Reliabilitas dilakukan untuk menguji ketepatan

instrumen penelitian (Kuesioner) yang digunakan dalam penelitian. Setiap item

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

65

pertanyaan dalam kuesioner penelitian ini telah diseleksi kevalidannya melalui uji

validitas dan reliabilitas sehingga menyisakan 3 pertanyaan untuk variabel X dan 6

pertanyaan untuk variabel Y. Sehingga dalam penelitian ini digunakan total 9

pertanyaan yang sudah valid untuk melihat hubungan antara Tayangan Paranoia dan

gaya Hidup Siswa.

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan menggunakan SPSS 20 dengan output

sebagai berikut:

Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel Tayangan Paranoia (X)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 6.8333 2.695 .693 .675

VAR00002 6.9667 2.102 .799 .551

VAR00003 6.4000 3.834 .507 .861

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Variabel Tayangan Paranoia (X)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.800 3

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

66

Berdasarkan output uji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS 20

terlihat bahwa masing-masing item pertanyaan memiliki nilai rpq lebih dari 0,3739,

maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing item pertanyaan untuk variabel X

sudah valid. Sedangkan untuk Reliabilitas pertanyaan dapat dilihat pada tabel

“Reliability Statistics”. Nilai “ Cronbach’s Alpha” sebesar 0,800 menunjukkan bahwa

item pertanyaan untuk variabel X memiliki reliabilitas yang tinggi.

Tabel 4.3 Uji Variabel Gaya Hidup Siswa (Y)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR0000

8 15.3667 14.654 .558 .807

VAR0000

9 15.5333 12.671 .805 .751

VAR0001

0 15.6333 14.033 .643 .789

VAR0001

1 15.8000 15.131 .519 .815

VAR0001

2 15.1667 14.489 .571 .805

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

67

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR0000

8 15.3667 14.654 .558 .807

VAR0000

9 15.5333 12.671 .805 .751

VAR0001

0 15.6333 14.033 .643 .789

VAR0001

1 15.8000 15.131 .519 .815

VAR0001

2 15.1667 14.489 .571 .805

VAR0001

4 15.1667 15.454 .484 .821

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

68

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Variabel Gaya Hidup Siswa (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.827 6

Berdasarkan output uji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS 20

terlihat bahwa masing-masing item pertanyaan memiliki nilai rpq lebih dari 0,3739,

maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing item pertanyaan untuk variabel Y

sudah valid. Sedangkan untuk Reliabilitas pertanyaan dapat dilihat pada tabel

“Reliability Statistics”. Nilai “ Cronbach’s Alpha” sebesar 0,827 menunjukkan bahwa

item pertanyaan untuk variabel Y memiliki reliabilitas yang sangat tinggi.

4.5 Analisis Eksploratif

Analisis eksploratif dalam penelitian ini dilakukan sebagai analisis tambahan

untuk mengidentifikasi profil Siswa/Siswi terkait dengan Gaya Hidup yang dalam

penelitian dikhususkan pada aktivitas Clubbing.

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

69

Gambar 6. Profil Siswa/Siswi terkait Gaya Hidup berdasarkan Jurusan (IPA/IPS)

Dalam penelitian didapatkan bahwa untuk Siswa/Siswi jurusan IPA 53,85

persen pernah Clubbing dan 46, 15 persen tidak pernah Clubbing, sedangkan untuk

Siswa/Siswi jurusan IPS 77,42 persen pernah Clubbing dan 22,58 persen yang tidak

pernah Clubbing. Hal ini bisa jadi disebabkan karena Siswa/Siswi jurusan IPA

memiliki materi pembelajaran yang rumit atau lebih banyak dibandingkan dengan

Siswa/Siswi jurusan IPS yang pada umumnya tidak menghabiskan waktu terlalu

banyak untuk belajar sehingga banyak waktu luang.

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

70

Gambar 7. Profil Siswa/Siswi terkait Gaya Hidup berdasarkan Jurusan tingkat Kelas

Dalam penelitian didapatkan bahwa untuk Siswa/Siswi kelas X 57,14 persen

pernah Clubbing dan 42,86 persen tidak pernah Clubbing, untuk Siswa/Siswi kelas

XI 61,11 persen pernah Clubbing dan 38,88 persen tidak pernah Clubbing

sedangkan untuk Siswa/Siswi kelas XII 69,23 persen pernah Clubbing dan 30,77

persen tidak pernah Clubbing. Terlihat bahwa ada indikasi jika semakin tinggi

tingkat kelas Siswa/Siswi, maka akan semakin tinggi persentase Siswa/Siswi yang

pernah Clubbing. Hal ini terlihat dari fakta yang sebenarnya terjadi di lingkungan

pergaulan. Terutama bagi kaum anak remaja, dimana masa remaja adalah masa

transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang mudah sekali terpengaruh dan

mempunyai ketertarikan untuk mencoba dan menjadikan pengalaman dunia baru

terutama clubbing. Dan dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa Siswa/Siswi yang

semakin tinggi kelasnya maka lebih banyak yang pernah clubbing.

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

71

Gambar 8. Profil Siswa/Siswi terkait Gaya Hidup berdasarkan Tinggi Rendahnya

Uang jajan

Gambar 9. menyajikan informasi gaya hidup siswa/siswi, dalam hal ini dilihat

dari pernah tidaknya siswa/siswi clubbing berdasarkan tinggi rendahnya uang jajan

siswa/siswi tersebut. Jumlah uang jajan siswa/siswi dapat mengindikasikan tingkat

kelas ekonomi keluarga. Terlihat dari gambar 9 bahwa untuk siswa/siswi dengan

kelas ekonomi rendah 59,26 persen siswa/siswi pernah Clubbing, sedangkan

siswa/siswi dengan kelas ekonomi sedang sebanyak 72,73 persen pernah Clubbing

bahkan untuk siswa/siswi dengan kelas ekonomi tinggi semuanya (100 persen)

pernah Clubbing. Semakin tinggi kelas ekonomi keluarganya maka Siswa/Siswi

tersebut mendapatkan uang jajan yang tinggi dan semakin suka atau pernah clubbing.

Dan bila kelas ekonomi keluarganya rendah maka uang jajan Siswa/Siswinya

rendah. Sehingga tidak sesering uang jajan Siswa/Siswi yang tinggi untuk sering

clubbing.

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

72

Gambar 9. Profil Siswa/Siswi berdasarkan jenis kelamin dan tingkat kelas

Dalam penelitian didapatkan bahwa untuk Siswa/siswi kelas X untuk jenis

kelamin laki-laki 35,71 persen pernah Clubbing dan untuk jenis kelamin perempuan

64,29 persen pernah Clubbing, untuk Siswa/Siswi kelas XI jenis kelamin laki-laki

72,22 persen pernah Clubbing dan jenis kelamin perempuan 27,78 persen pernah

Clubbing sedangkan untuk Siswa/Siswi kelas XII untuk jenis kelamin laki-laki 64,10

persen pernah Clubbing dan jenis kelamin perempuan 35,90 persen pernah Clubbing.

Terlihat bahwa ada indikasi di setiap tingkatan kelas berbeda-beda. Kelas X Siswa/I

untuk jenis kelamin perempuan persentase pernah Clubbing lebih tinggi disbanding

dengan Siswa/I jenis kelamin laki-laki, untuk tingkatan kelas XI jenis kelamin laki-

laki persentase pernah Clubbing lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kelamin

perempuan. Sedangkan untuk tingkatan kelas XII Siswa/I jenis kelamin laki-laki

persentasi pernah Clubbing lebih tinggi dibandingkan dengan Siswa/I jenis kelamin

perempuan.

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

73

Gambar 10. Profil Siswa/Siswi berdasarkan jenis kelamin

Dari gambar 11 hasil penelitian dapat dilihat bahwa total Siswa/I SMA Bakti Mulya

400 Jakarta jenis kelamin laki-laki 60,56 persen lebih pernah Clubbing dibandingkan

dengan jenis kelamin perempuan yang hanya 39,44 persen pernah Clubbing.

Gambar 11. Profil Siswa/Siswi berdasarkan uang jajan

Dan dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa uang jajan Siswa/I SMA Bakti Mulya

400 Jakarta dengan uang jajan rendah 76,06 persen, untuk Siswa/I SMA Bakti Mulya

400 Jakarta dengan uang jajan sebulan sedang hanya 15,49 persen. Sedangkan untuk

Siswa/I SMA Bakti Mulya 400 Jakarta dengan uang jajan sebulan tinggi hanyak 8,45

persen. Dapat dilihat bahwa uang jajan Siwa/I SMA Bakti Mulya 400 Jakarta adalah

rendah yaitu sekitar Rp. 700.000 – Rp. 1.500.000

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

74

Gambar 12. Profil Siswa/Siswi berdasarkan jumlah clubbing dalam sebulan

Dalam gambar 13 dapat dilihat bahwa Siswa/I SMA Bakti Mulya 400 Jakarta

berdasarkan jumlah pernah Clubbing dalam sebulan 32,39 persen pernah Clubbing 1

kali dalam sebulan, 18,31 persen pernah Clubbing 2 kali dalam sebulan, 14,08 persen

pernah Clubbing 3 kali dalam sebulan dan 35,21 persen tidak pernah Clubbing

dalam sebulan.

4.6 Koefisien Korelasi

Korelasi adalah ukuran hubungan antara dua variabel, terutama untuk

variabel kuantitatif. Untuk mencari keterkaitan antara dua variabel dapat dilakukan

dengan menghitung korelasi antar variabel yang akan dicari hubungannya. Korelasi

merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel

atau lebih. Dalam penelitian ini akan dilihat korelasi antara variabel Tayangan

Paranoia (X) dan Gaya Hidup Siswa (Y) menggunakan SPSS 20.

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

75

Tabel 4.5 Uji Korelasi

Correlations

Paranoia Gaya_hidup

Paranoia Pearson

Correlation 1 .458**

Sig. (2-tailed) .000

N 71 71

Gaya_hidup Pearson

Correlation .458** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 71 71

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 terlihat bahwa nilai korelasi sebesar 0.458

dengan signifikansi sebesar 0.00… (mendekati nol), sehingga dengan tingkat

kepercayaan 95 persen dapat disimpulkan bahwa korelasi antara variabel Tayangan

Paranoia (X) dan Gaya Hidup Siswa (Y) cukup tinggi.

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

76

4.7 Analisis Pengaruh Tayangan Paranoia terhadap Gaya Hidup Siswa/Siswi

Dalam penelitian ini hubungan antara tayangan Paranoia dan gaya hidup

Siswa/Siswi dilihat dari persamaan regresi yang terbentuk. Persamaan regresi

dibentuk dengan bantuan SPSS 20 sebagai berikut:

Tabel 4.6 Uji Regresi Linier Sederhana

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .458a .210 .198 .730850867

a. Predictors: (Constant), Paranoia

Berdasarkan hasil SPSS 20 terlihat dari nilai koefisien determinasi R2 = 0,21,

maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan model dengan variabel bebas Paranoia

dalam menjelaskan Gaya hidup Siswa/Siswi adalah sebesar 21 persen, sedangkan 79

persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.

Tabel 4.7 Uji Koefisien

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil O Channel Media ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01366-MC Bab4001.pdf55 daerah yang lebih besar pada Mei 2005, sebagai Gaya Hidup , Hiburan

77

1 (Constant) 1.750 .368 4.754 .000

Paranoia .469 .110 .458 4.281 .000

a. Dependent Variable: Gaya_hidup

Berdasarkan hasil SPSS 20 terlihat dari nilai prob. Sig. yang mendekati nol

yang artinya kurang dari 0,05 berarti dalam penelitian ini hipotesis Ha di terima yang

menandakan bahwa terdapat pengaruh menonton tayangan Paranoia terhadap Gaya

hidup Siswa/Siswi, adapun persamaan regresi yang terbentuk adalah:

= 1,75 + 0,469

Dari persamaan regresi yang terbentuk dapat disimpulkan dengan tingkat

kepercayaan 95 persen bahwa jika skor dalam menikmati tayangan paranoia naik

sebesar 1, maka skor gaya hidup Siswa/Siswi akan naik sebesar 0,469.