BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN -...
Transcript of BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN -...
34
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Pada bab sebelumnya sudah di bahas tentang latar belakang, teori-teori dan
metodologi penelitian tentang hubungan antara dimensi kualitas layanan jasa laundry
dengan loyalitas pelanggan jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga. Selanjutnya
pada bab 4 ini akan dikemukakan hasil dan pembahasan data yang di peroleh dari
lapangan.
4.1. Hasil penelitian
4.1.1 Gambaran Objek Penelitian
Penelitian “Hubungan antara Dimensi-Dimensi pada Kualitas Layanan Jasa
Laundry dengan Loyalitas Pelanggan Jasa Laundry di Jalan Kemiri Kota Salatiga”,
dilakukan pada konsumen jasa laundry yang berada di jalan kemiri kota Salatiga.
Data diambil sebanyak 60 responden secara acak yang tersebar di 6 tempat
Jasa Laundry yang berada di jalan Kemiri kota Salatiga. Tiap Jasa Laundry diambil
responden sebanyak 10 responden
Pengambilan responden dilakukan pada setiap pengunjung jasa laundry yang
berada di jalan kemiri kota salatiga tidak dikhususkan mahasiswa dan jenis kelamin
tertentu. Karena konsumen dianggap sama dan rasional. Konsumen selalu mencari
informasi dari setiap jasa laundry yang pernah di kunjunginya dan
35
mempertimbangkan layanan, membandingkan dengan jasa laundry yang lain.
Sebelum melakukan keputusan untuk menggunakan Jasa laundry tersebut.
Gambaran responden yang dibahas dalam penelitian ini adalah Frekuensi
kunjungan konsumen dan pendapatan (uang saku) per bulan. Penggolongan yang
dilakukan kepada responden dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara
jelas dan akurat mengenai gambaran responden sebagai objek dalam penelitian ini.
Gambaran umum responden dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
4.1.1.1. Gambaran Frekuensi kunjungan
Gambaran responden tentang frekuensi kunjungan yang pernah dilakukan oleh
responden dalam penelitian “Hubungan Kualitas Layanan Jasa Laundry terhadap
Loyalitas Konsumen Jasa Laundry di Jalan Kemiri Kota Salatiga” dapat dilihat
melalui tabel 4.1 Gambaran responden berdasarkan frekuensi kunjungan dilakukan
oleh responden konsumen jasa laundry dan untuk mempermudah pendeskripsian,
maka jumlah frekuensi kunjungan dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu 1 – 5 kali, 6 –
10 kali, dan > 10 kali.
Tabel 4.1 Gambaran Responden Berdasarkan Frekuensi kunjungan yang telah Dilakukan
per bulan
Frekuensi kunjungan Jumlah Persentase 1 – 5 kali 22 37% 6 – 10 kali 35 58% >10 kali 3 5%
36
Pada tabel 4.1 menunjukan bahwa sebanyak 22 responden (37%) frekuensi
kunjungan antara 1 – 5 kali di jasa laundry, diikuti sebanyak 35 responden (58%)
frekuensi kunjungan antara 6 – 10 kali. Sedangkan sisanya sebanyak 3 responden
(5%) frekuensi kunjungan lebih dari 10 kali kunjungan.
Dengan menggunakan data yang diambil dari tabel gambaran responden
diatas, maka grafik bar gambaran responden berdasarkan frekuensi kunjungan yang
pernah dilakukan adalah sebagai berikut:
Grafik bar 4.1
Gambaran Responden Berdasarkan frekuensi kunjungan yang dilakukan
4.1.1.2. Gambaran Pendapatan (Uang Saku) per bulan
Gambaran responden selanjutnya adalah gambaran berdasarkan pendapatan
(uang saku) yang diperoleh mahasiswa ataupun konsumen setiap bulan. Gambaran
pendapatan (uang saku) responden disajikan pada tabel 4.2 Untuk mempermudah
22
35
30
5
10
15
20
25
30
35
40
1-5 x 6-10x >10x
frekuensi kunjungan
37
pendeskripsian maka pendapatan dibagi ke dalam empat kelompok, yaitu <Rp
500.000,00, Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00, Rp 1.000.000,00 – Rp 1.500.000,00,
dan > Rp 1.500.000,00.
Tabel 4.2 Gambaran Responden Berdasarkan Pendapatan (Uang Saku) yang Diperoleh
Setiap Bulan
Pendapatan Jumlah Persentase <Rp 500.000,00 18 30%
Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00 34 57% Rp 1.000.000,00 – Rp 1.500.000,00 6 10%
>Rp 1.500.000,00 2 3% sumber : data primer diolah, 2011
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa pendapatan (uang saku) sebanyak 18
responden (30%) berpendapat (uang saku) < Rp 500.000,00, sedangkan paling
banyak responden berada pada pendapatan (uang saku) berkisar antara Rp 500.000,00
– Rp 1.000.000,00 yaitu sebanyak 34 responden (57%) responden, sedangkan
pendapatan (uang saku) Rp 1.000.000,00 – Rp 1.500.000,00 ada 6 responden (10%)
responden, dan sisanya 2 (3%) responden yang mempunyai pendapatan >Rp
1.500.000,00. Dengan menggunakan data yang diambil dari tabel gambaran
responden diatas, maka grafik bar gambaran responden berdasarkan pendapatan
(uang saku/bulan) adalah sebagai berikut:
38
Grafik bar 4.2
Gambaran Responden Berdasarkan pendapatan (uang saku/bulan) 4.2. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis Statistik Deskriptif merupakan gambaran hasil pengumpulan data
dari tiap-tiap variabel yang diteliti. Variabel pada penelitian Hubungan Kualitas
Layanan Jasa Laundry terhadap Loyalitas Konsumen Jasa Laundry di Jalan Kemiri
Kota Salatiga terdiri dari lima variabel independen dan satu variabel dependen,
adapaun variabel independen pertama adalah dimensi Tangible (X1), kedua dimensi
Empathy (X2), ketiga dimensi Reliability (X3), keempat dimensi Responsiveness
(X4) dan kelima dimensi Assurance (X5) sedangkan untuk variable dependen adalah
Loyalitas konsumen (Y)
18
34
620
5
10
15
20
25
30
35
40
<500rb 500rb - 1jt 1jt - 1,5jt >1,5jt
uang saku/bln
39
4.2.1 Dimensi Tangible pada kualitas layanan
Pengumpulan data pada Dimensi Tangible dilakukan dengan menggunakan
angket yang di sebar ke 60 responden yang sedang mengunjungi Jasa Laundry di
jalan Kemiri Kota Salatiga. Angket pada dimensi Tangible terdapat 3 pernyataan.
Gambaran data yang dikumpulkan dari responden dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Tanggapan responden tentang Dimensi Tangible pada kualitas layanan
No Pernyataan
Skala
Jumlah 5 4 3 2 1
1. Peralatan yang modern 1 13 34 9 3 60
2. Penampilan karyawan 1 7 20 27 5 60
3. Daya tarik visual 1 14 27 13 5 60 Sumber : data primer diolah, 2011 Keterangan : (5) sangat puas, (4) puas, (3) cukup puas, (2) kurang puas, (1) tidak puas
Berdasarkan table 4.3 dapat dilihat pada pernyataan pertama bahwa
bagaimana peralatan yang digunakan Jasa laundry tersebut sudah sangat modern, 34
dari 60 responden menjawab Cukup puas. Pada pertanyaan Bagaimana penampilan
karyawan, 27 dari 60 responden menjawab kurang puas. Pada pertanyaan bagaimana
daya tarik visual yang ada pada jasa laundry tersebut, 27 dari 60 responden menjawab
cukup puas. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Tangible pada Kualitas Layanan
cukup mendapat tanggapan dari responden terbukti dari dominasi menjawab
pertanyaan cukup puas
40
Tabel 4.4 Diskripsi dimensi Tangible pada Kualitas Layanan
Statistics
tangible
N Valid 60
Missing 0
Mean 2.8057
Median 3.0000
Std. Deviation .57041
Range 2.67
Minimum 1.33
Maximum 4.00
Sumber : data primer diolah, 2011
Pengukuran pada angket dimensi Tangible dinilai dengan 5 jawaban
alternative yaitu : Sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas dan sangat tidak puas.
Dalam tabel 4.4 dapat dilihat pernyataan konsumen berkisar antara kurang puas
sampai dengan puas terhadap dimensi Tangible dalam kualitas layanan jasa laundry
yang diberikan. Hal ini ditunjukan dari nilai minimum sebesar 1,33 dan nilai
maximum sebesar 4,00 dari nilai rata-rata jawaban responden, maka nilai range
adalah 2,67, dan standart deviation sebesar 0,570. Dengan nilai mean sebesar 2,80,
maka dapat dinyatakan bahwa rata-rata konsumen cukup puas dengan dimensi
Tangible yang berkontribusi terhadap Loyalitas Konsumen Jasa Laundry di Jalan
Kemiri kota Salatiga.
41
4.2.2 Dimensi Empathy pada kualitas layanan
Pengumpulan data pada Dimensi Empathy dilakukan dengan menggunakan
angket yang di sebar ke 60 responden yang sedang mengunjungi Jasa Laundry di
jalan Kemiri Kota Salatiga. Angket pada dimensi Empathy terdapat 3 pernyataan.
Gambaran data yang dikumpulkan dari responden dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5 Tanggapan responden tentang Dimensi Empathy pada kualitas layanan
No Pernyataan
Skala
Jumlah 5 4 3 2 1
1. Perhatian karyawan 2 12 32 10 4 60
2. Jam kerja jasa laundry 2 19 23 13 3 60
3. Kepentingan anda diutamakan 0 14 26 15 5 60 Sumber : data primer diolah, 2011
Keterangan : (5) sangat puas, (4) puas, (3) cukup puas, (2) kurang puas, (1) tidak puas
Berdasarkan table 4.5 dapat dilihat pada pernyataan pertama bahwa
bagaimana perhatian karyawan kepada pelanggan, 32 dari 60 responden menjawab
Cukup puas. Pada pertanyaan Bagaimana jam kerja yang di berikan usaha jasa
laundry bagi pelanggan, 23 dari 60 responden menjawab cukup puas. Pada
pertanyaan apakah kepentingan pelanggan selalu diutamakan, 26 dari 60 responden
menjawab cukup puas. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Empathy pada Kualitas
Layanan cukup mendapat tanggapan dari responden terbukti dari dominasi menjawab
pertanyaan cukup puas.
42
Tabel 4.6 Diskripsi dimensi Empathy pada Kualitas Layanan
Statistics
empathy N Valid 60
Missing 0
Mean 2.9497
Median 3.0000
Std. Deviation .66942
Range 3.00
Minimum 1.33
Maximum 4.33
Sumber : data primer diolah, 2011
Pengukuran pada angket dimensi Empathy dinilai dengan 5 jawaban
alternative yaitu : Sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas dan sangat tidak puas.
Dalam tabel 4.6 dapat dilihat pernyataan konsumen berkisar antara kurang puas
sampai dengan puas terhadap dimensi Empathy dalam kualitas layanan jasa laundry
yang diberikan. Hal ini ditunjukan dari nilai minimum sebesar 1,33 dan nilai
maximum sebesar 4,33 dari nilai rata-rata jawaban responden, maka nilai range
adalah 3,00, dan standart deviation sebesar 0,669. Dengan nilai mean sebesar 2,94,
maka dapat dinyatakan bahwa rata-rata konsumen puas dengan dimensi Empathy
yang berkontribusi terhadap Loyalitas Konsumen Jasa Laundry di Jalan Kemiri kota
Salatiga.
43
4.2.3 Dimensi Reliability pada kualitas layanan
Pengumpulan data pada Dimensi Reliability dilakukan dengan menggunakan
angket yang di sebar ke 60 responden yang sedang mengunjungi Jasa Laundry di
jalan Kemiri Kota Salatiga. Angket pada dimensi Reliability terdapat 2 pernyataan.
Gambaran data yang dikumpulkan dari responden dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.7
Tanggapan responden tentang Dimensi Reliability pada kualitas layanan
No Pernyataan
Skala
Jumlah 5 4 3 2 1
1. Layanan yang dijanjikan 0 3 19 28 10 60
2. Kinerja karyawan saat mencatat tagihan 1 3 30 24 2 60
3. Memberikan layanan secara tepat sejak awal 0 1 30 25 4 60
Sumber : data primer diolah, 2011 Keterangan : (5) sangat puas, (4) puas, (3) cukup puas, (2) kurang puas, (1) tidak puas
Berdasarkan table 4.7 dapat dilihat pada pernyataan pertama bahwa
bagaimana layanan yang dijanjikan pegawai laundry kepada pelanggan, 28 dari 60
responden menjawab kurang puas. Pada pertanyaan bagaimana kinerja pegawai saat
mencacat tagihan, 30 dari 60 responden menjawab cukup puas. Pada pertanyaan
ketiga apakah sudah tepat layanan yang diberikan usaha jasa laundry di jalan kemiri,
30 dari 60 responden menjawab cukup puas. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi
Reliability pada Kualitas Layanan cukup mendapat tanggapan dari responden
44
Tabel 4.8 Diskripsi dimensi Reliability pada Kualitas Layanan
Statistics
Reliability N Valid 60
Missing 0
Mean 2.7833
Median 3.0000
Std. Deviation .52757
Range 2.34
Minimum 1.33
Maximum 3.67
Sumber : data primer diolah, 2011
Pengukuran pada angket dimensi Reliability dinilai dengan 5 jawaban
alternative yaitu : Sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas dan sangat tidak puas.
Dalam tabel 4.8 dapat dilihat pernyataan konsumen berkisar antara kurang puas
sampai dengan puas terhadap dimensi Reliability dalam kualitas layanan jasa laundry
yang diberikan. Hal ini ditunjukan dari nilai minimum sebesar 1,33 dan nilai
maximum sebesar 3,67 dari nilai rata-rata jawaban responden, maka nilai range
adalah 2,34, dan standart deviation sebesar 0,527. Dengan nilai mean sebesar 2,78,
maka dapat dinyatakan bahwa rata-rata konsumen cukup puas dengan dimensi
Reliability yang berkontribusi terhadap Loyalitas Konsumen Jasa Laundry di Jalan
Kemiri kota Salatiga.
45
4.2.4 Dimensi Responsiveness pada kualitas layanan
Pengumpulan data pada Dimensi Responsiveness dilakukan dengan
menggunakan angket yang di sebar ke 60 responden yang sedang mengunjungi Jasa
Laundry di jalan Kemiri Kota Salatiga. Angket pada dimensi Responsiveness terdapat
2 pernyataan. Gambaran data yang dikumpulkan dari responden dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 4.9 Tanggapan responden tentang Dimensi Responsiveness pada kualitas layanan
No Pernyataan
Skala
Jumlah 5 4 3 2 1
1. Respon pegawai jasa laundry 1 12 32 11 4 60
2. Ketrampilan pegawai saat mencatat tagihan
0 13 31 12 4 60
3. Memberikan layanan secara tepat dan akurat sejak awal
0 0 29 24 7 60
Sumber : data primer diolah, 2011
Keterangan : (5) sangat puas, (4) puas, (3) cukup puas, (2) kurang puas, (1) tidak puas
Berdasarkan table 4.9 dapat dilihat pada pernyataan pertama bahwa
bagaimana respon atau tanggapan pegawai terhadap pelayanan kepada pelanggan, 32
dari 60 responden menjawab Cukup puas. Pada pertanyaan Bagaimana ketrampilan
pegawai saat mencatat tagihan, 31 dari 60 responden menjawab cukup puas. Dan
pada pertanyaan ketiga apakah usaha jasa laundry di jalan kemiri sudah memberikan
layanan yang tepat? 29 dari 60 responden menjawab cukup puas. Hal ini
menunjukkan bahwa dimensi Responsiveness pada Kualitas Layanan cukup
46
mendapat tanggapan dari responden terbukti dari dominasi menjawab pertanyaan
cukup puas.
Tabel 4.10 Diskripsi dimensi Responsiveness pada Kualitas Layanan
Sumber : data primer diolah, 2011
Pengukuran pada angket dimensi Responsiveness dinilai dengan 5 jawaban
alternative yaitu : Sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas dan sangat tidak puas.
Dalam tabel 4.10 dapat dilihat pernyataan konsumen berkisar antara kurang puas
sampai dengan puas terhadap dimensi Responsiveness dalam kualitas layanan jasa
laundry yang diberikan. Hal ini ditunjukan dari nilai minimum sebesar 1,33 dan nilai
maximum sebesar 3,67 dari nilai rata-rata jawaban responden, maka nilai range
adalah 2,34, dan standart deviation sebesar 0,476. Dengan nilai mean sebesar 2,81,
Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Responsiveness pada Kualitas Layanan cukup
mendapat tanggapan dari responden terbukti dari dominasi menjawab pertanyaan
cukup puas.
Statistics
Responsiveness N Valid 60
Missing 0
Mean 2.8117
Median 2.6700
Std. Deviation .47663
Range 2.34
Minimum 1.33
Maximum 3.67
47
4.2.5 Dimensi Assurance pada kualitas layanan
Pengumpulan data pada Dimensi Assurance dilakukan dengan menggunakan
angket yang di sebar ke 60 responden yang sedang mengunjungi Jasa Laundry di
jalan Kemiri Kota Salatiga. Angket pada dimensi Assurance terdapat 3 pernyataan.
Gambaran data yang dikumpulkan dari responden dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.11 Tanggapan responden tentang Dimensi Assurance pada kualitas layanan
Sumber : data primer diolah, 2011 Keterangan : (5) sangat puas, (4) puas, (3) cukup puas, (2) kurang puas, (1) tidak puas
Berdasarkan table 5.1 dapat dilihat pada pernyataan pertama bahwa
Bagaimana rasa aman yang diberikan usaha jasa laundry terhadap para pelanggan, 30
dari 60 responden menjawab Cukup puas. Pada pertanyaan Bagaimana sikap pegawai
terhadap pelanggan Jasa Laundry, 29 dari 60 responden menjawab cukup puas. Pada
pertanyaan bagaimana jawaban yang diberikan pegawai terhadap keluhan yang
pelanggan rasakan, 28 dari 60 responden menjawab cukup puas. Hal ini menunjukkan
bahwa dimensi Assurance pada Kualitas Layanan cukup mendapat tanggapan dari
responden terbukti dari dominasi menjawab pertanyaan cukup puas.
No Pernyataan
Skala
Jumlah 5 4 3 2 1
1. Rasa aman 4 9 30 17 0 60
2. Sikap pegawai 0 4 29 19 8 60
3. Jawaban pegawai perihal keluhan
0 3 28 25 4 60
48
Tabel 4.12 Diskripsi dimensi Assurance pada Kualitas Layanan
Statistics
Assurance N Valid 60
Missing 0
Mean 3.0558
Median 3.0000
Std. Deviation .65259
Range 3.00
Minimum 1.33
Maximum 4.33
Sumber : data primer diolah, 2011
Pengukuran pada angket dimensi Empathy dinilai dengan 5 jawaban
alternative yaitu : Sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas dan sangat tidak puas.
Dalam tabel 4.12 dapat dilihat pernyataan konsumen berkisar antara kurang puas
sampai dengan puas terhadap dimensi Assurance dalam kualitas layanan jasa laundry
yang diberikan. Hal ini ditunjukan dari nilai minimum sebesar 1,33 dan nilai
maximum sebesar 4,33 dari nilai rata-rata jawaban responden, maka nilai range
adalah 3,00, dan standart deviation sebesar 0,652. Dengan nilai mean sebesar 3,05,
maka dapat dinyatakan bahwa rata-rata konsumen puas dengan dimensi Assurance
yang berkontribusi terhadap Loyalitas Konsumen Jasa Laundry di Jalan Kemiri kota
Salatiga.
49
4.2.6. Loyalitas pelanggan (Y)
Tabel 4.13 Tanggapan responden tentang Loyalitas Pelanggan
No Pernyataan
Skala
Jumlah 5 4 3 2 1
1. Frekuensi kunjungan 0 8 39 12 1 60
2. Mengajak orang lain 0 15 26 18 1 60
3. Memberikan kebaikan tentang usaha jasa laundry
0 9 38 11 2 60
Sumber : data primer diolah, 2011
Keterangan : (5) sangat puas, (4) puas, (3) cukup puas, (2) kurang puas, (1) tidak puas
Berdasarkan tabel 5.3 bisa di lihat bahwa pada pernyataan pertama tentang
bagaimana tentang frekuensi kunjungan yang dilakukan responden terhadap jasa
laundry di jalan kemiri kota salatiga, 39 dari 60 responden menjawab cukup puas.
Pernyataan kedua tentang bagaimana mengajak orang lain untuk mengunjungi jasa
laundry yang biasa menjadi langganannya, 26 dari 60 responden menjawab cukup
puas dan untuk pernyataan ketiga apakah responden memberikan bercerita atau
memberikan kebaikan tentang usaha laundry yang sudah menjadi langgannya kepada
orang lain, 38 dari 60 responden menjawab cukup puas. Hal ini menunjukkan bahwa
jasa laundry cukup puas dengan loyalitas pelanggan yang di tunjukkan oleh para
konsumen tentang usaha jasa laundrynya.
50
Tabel 4.14 Diskripsi Loyalitas Pelanggan
Statistics
Y N Valid 60
Missing 0
Mean 2.9057
Median 3.0000
Std. Deviation .51716
Range 2.33
Minimum 1.67
Maximum 4.00
Sumber : data primer diolah, 2011
Berdasarkan tabel 5.4 Pengukuran pada angket loyalitas konsumen dinilai
dengan lima alternatif jawaban yaitu Sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas dan
sangat tidak puas. Dalam tabel 5.4 dapat dilihat pernyataan konsumen berkisar antara
kurang puas sampai dengan puas terhadap loyalitas terhadap jasa laundry. Hal ini
ditunjukan dari nilai minimum sebesar 1,67 dan nilai maximum sebesar 4,00 dari nilai
rata-rata jawaban responden, maka nilai range adalah 2,33, dan standart deviation
sebesar 0,517. Dengan nilai mean sebesar 2,90, maka dapat dinyatakan bahwa rata-
rata usaha jasa laundry cukup puas dengan konsumen yang loyal terhadap usaha jasa
laundrynya.
51
4.3. Analisis Lanjut (Uji Hipotesis)
Pengujian hipotesis pada penelitian “Hubungan dimensi kualitas layanan jasa
laundry dengan loyalitas konsumen jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga”,
dilakukan dengan Korelasi Pearson Product moment. Setelah data diuji, maka
diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.15 Hasil Uji Korelasi Pearson Product moment
Correlations
Tangible Empathy Reliability Responsiveness Assurance Y
Tangible Pearson Correlation 1 .518** .536** .552** .677** .645**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Empathy Pearson Correlation .518** 1 .397** .503** .537** .400**
Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .002
N 60 60 60 60 60 60
Reliability Pearson Correlation .536** .397** 1 .481** .437** .427**
Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .001
N 60 60 60 60 60 60
Responsiveness Pearson Correlation .552** .503** .481** 1 .568** .453**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Assurance Pearson Correlation .677** .537** .437** .568** 1 .684**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Y Pearson Correlation .645** .400** .427** .453** .684** 1
Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .000 .000 N 60 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
52
“Nilai r dalam tabel 4.15 diatas akan diinterpretasikan pada tabel interpretasi. Riduwan dalam bukunya pengantar statistika, menggolongkan sebagai berikut:
Tabel 4.16 Tabel interpretasi
No Interval Koefisien Tingkat Kubungan 1. 0,800 – 1,000 Sangat Kuat 2. 0,600 – 0,799 Kuat 3. 0,400 – 0,599 Cukup Kuat 4. 0,200 – 0,399 Rendah 5. 0,000 – 0,199 Sangat Rendah”33
4.3.1. Uji hipotesis 1
“Ada hubungan antara dimensi Tangible pada kualitas layanan jasa laundry dengan
loyalitas pelanggan jasa laundry di jalan Kemiri Kota Salatiga”.
H0 : Rx1y = 0
H1 : Rx1y ≠ 0
Menurut tabel 4.15 hasil uji korelasi pearson r antara dimensi Tangible pada
kualitas layanan dengan loyalitas pelanggan dapat dilihat bahwa :
1. Nilai korelasi antara dimensi Tangible pada kualitas layanan dengan Loyalitas
pelanggan adalah 0,645 artinya terdapat hubungan yang kuat.
2. Menurut perhitungan nilai koefisien diterminan (r2 x 100%), maka
menyumbang 41,6% dalam Loyalitas pelanggan.
33 Dr. Riduwan, M.B.A., Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, KOmunikasi dan Bisnis, ALFABETA Bandung, hal .
53
3. Dalam tabel 4.15 nilai signifikansi dimensi tangible dengan loyalitas
pelanggan adalah 0,00 (0,05 ≥ 0,00), maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya
signifikan.
4.3.2. Uji hipotesis 2
“Ada hubungan antara dimensi Empathy pada kualitas layanan jasa laundry
dengan loyalitas pelanggan jasa laundry di jalan Kemiri Kota Salatiga”.
H0 : Rx2y = 0
H1 : Rx2y ≠ 0
Menurut tabel 4.15 hasil uji korelasi pearson r antara dimensi Empathy pada
kualitas layanan dengan Loyalitas pelanggan dapat dilihat bahwa :
1. Nilai korelasi antara dimensi Empathy pada kualitas layanan dengan Loyalitas
konsumen adalah 0,400 artinya terdapat hubungan yang cukup kuat.
2. Menurut perhitungan nilai koefisien diterminan (r2 x 100%), maka
menyumbang 16% dalam Loyalitas konsumen.
3. Dalam tabel 4.15 nilai signifikansi dimensi Empathy dengan loyalitas
pelanggan adalah 0,02 (0,05 ≥ 0,02), maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya
signifikan.
54
4.3.3. Uji hipotesis 3
“Ada hubungan antara dimensi Reliability pada kualitas layanan dengan loyalitas
pelanggan jasa laundry di jalan Kemiri Kota Salatiga”.
H0 : Rx3y = 0
H1 : Rx3y ≠ 0
Menurut tabel 4.15 hasil uji korelasi pearson r antara dimensi Reliability pada
kualitas layanan dengan Loyalitas konsumen dapat dilihat bahwa :
1. Nilai korelasi antara dimensi Reliability pada kualitas layanan dengan
Loyalitas pelanggan adalah 0,427 artinya terdapat hubungan yang cukup kuat.
2. Menurut perhitungan nilai koefisien diterminan (r2 x 100%), maka
menyumbang 18,2% dalam Loyalitas konsumen.
3. Dalam tabel 4.15 nilai signifikansi dimensi Reliability dengan loyalitas
pelanggan adalah 0,01 (0,05 ≥ 0,01), maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya
signifikan.
4.3.4. Uji hipotesis 4
“Ada hubungan antara dimensi responsiveness pada kualitas layanan jasa laundry
dengan loyalitas pelanggan jasa laundry di jalan Kemiri Kota Salatiga”.
H0 : Rx4y = 0
H1 : Rx4y ≠ 0
55
Menurut tabel 4.15 hasil uji korelasi pearson r antara dimensi Responsiveness pada
kualitas layanan dengan Loyalitas pelanggan dapat dilihat bahwa :
1. Nilai korelasi antara dimensi Responsiveness pada kualitas layanan dengan
Loyalitas pelanggan adalah 0,453 artinya terdapat hubungan yang cukup kuat.
2. Menurut perhitungan nilai koefisien diterminan (r2 x 100%), maka
menyumbang 20,5% dalam Loyalitas konsumen.
3. Dalam tabel 4.15 nilai signifikansi dimensi Responsiveness dengan loyalitas
pelanggan adalah 0,00 (0,05 ≥ 0,00), maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya
signifikan.
4.3.5. Uji hipotesis 5
“Ada hubungan antara dimensi assurance pada kualitas layanan jasa laundry
dengan loyalitas pelanggan jasa laundry di jalan Kemiri Kota Salatiga”.
H0 : Rx5y = 0
H1 : Rx5y ≠ 0
Menurut tabel 4.15 hasil uji korelasi pearson r antara dimensi Assurance pada
kualitas layanan dengan Loyalitas konsumen dapat dilihat bahwa :
1. Nilai korelasi antara dimensi Assurance dengan Loyalitas pelanggan adalah
0, 684 artinya terdapat hubungan yang kuat.
2. Menurut perhitungan nilai koefisien diterminan (r2 x 100%), maka
menyumbang 46,7% dalam Loyalitas pelanggan.
56
3. Dalam tabel 4.15 nilai signifikansi dimensi Assurance dengan loyalitas
pelanggan adalah 0,00 (0,05 ≥ 0,00), maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya
signifikan.
Tabel 4.17 Hasil Uji Korelasi Ganda Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
Change Statistics
R Square Change F Change df1 Sig. F Change
1 . 730a . 534 . 490 . 36920 . 534 12.353 5 .000
a. Predictors : (Constant) Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness, Assurance b. Dependent Variable : Loyalitas Konsumen (Y) Sumber : data primer diolah, 2011
Menurut tabel 4.16 Model Summaryb Hubungan antara dimensi Tangible,
Empathy, Reliability, Responsiveness dan Assurance pada kualitas layanan jasa
laundry dengan loyalitas pelanggan jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga dapat
dinyatakan sebagai berikut:
1. Besarnya hubungan dimensi Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness dan
Assurance pada kualitas layanan jasa laundry dengan loyalitas pelanggan jasa
laundry di jalan kemiri kota salatiga yang dihitung dengan koefisien korelasi (R)
adalah 0,730, artinya terdapat hubungan yang kuat.
2. Sedangkan kontribusi secara simultan variabel Tangible, Empathy, Reliability,
Responsiveness dan Assurance dengan Loyalitas Pelanggan (Y) (R2 x 100%)
adalah 53,4%.
3. Uji signifikansi analisis jalur membandingkan antara nilai probabilitas 0,05
dengan nilai probabilitas sig. FChange. Pada tabel 4.11 dapat dilihat bahwa nilai
57
probabilitas sig. FChange adalah 0,000 (0,05 ≥ sig. FChange), maka H0 ditolak dan H1
diterima artinya signifikan.
4.2. Pembahasan Penelitian
4.2.1 Hubungan antara dimensi Tangible pada Kualitas Layanan dengan
Loyalitas Pelanggan (Y)
Hasil analisa yang telah dilakukan mengenai hubungan dimensi tangible pada
kualitas layanan jasa laundry dengan loyalitas pelanggan jasa laundry di jalan kemiri
kota salatiga, menunjukan bahwa dimensi Tangible mempunyai hubungan yang kuat
dan signifikan dengan Loyalitas Pelanggan jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga.
Hubungan kuat ini ditunjukan dari hasil analisis data yang dikumpulkan dari 60
responden dari konsumen jasa laundry di jalan kemiri, menghasilkan nilai korelasi
pearson r sebesar 0,645. Dengan nilai koefisien pearson r 0,645, maka dimensi
Tangible memiliki kontribusi sebesar 41,6% terhadap Loyalitas Pelanggan jasa
laundry di jalan kemiri kota salatiga dan 58,4% sisanya ditentukan oleh variabel yang
lain. Dengan nilai signifikansi 0,000, maka (0,05 ≥ 0,000) H0 ditolak dan H1
diterima, ini berarti antara dimensi Tangible dengan Loyalitas Pelanggan jasa laundry
di jalan kemiri kota salatiga memiliki hubungan yang signifikan.
Adanya hubungan yang kuat dan signifikan antara dimensi Tangible dengan
Loyalitas Pelanggan jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga menunjukkan bahwa
dimensi Tangible memiliki hubungan positif dan cukup signifikan bagi responden
jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga. Tangibles adalah penampilan fisik dari
58
fasilitas peralatan atau perlengkapan, sumber daya manusia dan materi komunikasi
perusahaan. Jasa Laundry yang berfokus melayani pelanggan bakal berinvestasi pada
dekorasi dan pencahayaan Laundry serta memperkerjakan karyawan yang
berpenampilan menarik dan rapi, Bisnis jasa laundry merupakan salah satu bisnis
yang berkaitan dengan kebersihan. Dengan Adanya faktor tangible, pengusaha yg
bergerak di bidang jasa laundry khususnya di Jalan kemiri kota salatiga harus lebih
mengedepankan kebersihan, kerapian, dan kenyamanan agar konsumen atau calon
konsumen menjadi betah dan akhirnya nanti menjadi pelanggan tetap.
4.1.4.2. Hubungan antara dimensi Empathy pada Kualitas Layanan dengan
Loyalitas konsumen (Y)
Hasil analisa yang telah dilakukan mengenai hubungan antara dimensi
empathy pada kualitas layanan dengan loyalitas pelanggan jasa laundry di jalan
kemiri kota salatiga, menunjukan bahwa dimensi Empathy mempunyai hubungan
yang cukup kuat dan signifikan dengan Loyalitas Pelanggan jasa laundry di jalan
kemiri kota salatiga. Hubungan kuat ini ditunjukan dari hasil analisis data yang
dikumpulkan dari 60 responden dari konsumen jasa laundry di jalan kemiri kota
salatiga, menghasilkan nilai korelasi pearson r sebesar 0,400. Dengan nilai koefisien
pearson r 0,400, maka dimensi Empathy memiliki kontribusi sebesar 16% terhadap
Loyalitas konsumen jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga dan 84% sisanya
ditentukan oleh variabel yang lain. Dengan nilai signifikansi 0,002, maka (0,05 ≥
0,02) H0 ditolak dan H1 diterima, ini berarti antara dimensi Empathy dengan Loyalitas
59
konsumen jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga memiliki hubungan yang
signifikan.
Adanya hubungan yang kuat dan signifikan antara dimensi Empathy dengan
Loyalitas Pelanggan jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga menunjukan bahwa
dimensi Empathy memiliki kesan positif dan cukup signifikan bagi responden jasa
laundry di jalan kemiri kota salatiga. Emphaty berarti bahwa perusahaan memahami
masalah pelanggannya serta memberikan perhatian personal kepada pelanggan dan
memiliki jam operasi yang nyaman. Pengusaha yang bergerak di bidang jasa harusnya
lebih memperhatikan kepentingan konsumen, karena calon konsumen yang potensial
nantinya akan menjadi pelanggan tetap. Sehingga mau tidak mau pengusaha Jasa
laundry khususnya di jalan kemiri kota salatiga harus lebih memperhatikan konsumen
secara personal.
4.1.4.3. Hubungan antara dimensi Reliability pada Kualitas Layanan dengan
Loyalitas Pelanggan (Y)
Hasil analisa yang telah dilakukan mengenai hubungan antara dimensi
Reliability pada kualitas layanan dengan loyalitas pelanggan jasa laundry di jalan
kemiri kota salatiga, menunjukan bahwa dimensi Reliability mempunyai hubungan
yang cukup kuat dan signifikan dengan Loyalitas konsumen jasa laundry di jalan
kemiri kota salatiga. Hubungan yang cukup kuat ini ditunjukan dari hasil analisis data
yang dikumpulkan dari 60 responden dari konsumen jasa laundry di jalan kemiri kota
salatiga, menghasilkan nilai korelasi pearson r sebesar 0,427. Dengan nilai koefisien
pearson r 0,427, maka dimensi Reliability memiliki kontribusi sebesar 18,2%
60
terhadap Loyalitas pelanggan jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga dan 81,8%
sisanya ditentukan oleh variabel yang lain. Dengan nilai signifikansi 0,001, maka
(0,05 ≥ 0,01) H0 ditolak dan H1 diterima, ini berarti antara dimensi Reliability dengan
Loyalitas konsumen jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga memiliki hubungan
yang signifikan.
Adanya hubungan yang cukup kuat dan signifikan antara dimensi Reliability
dengan Loyalitas konsumen jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga menunjukan
bahwa dimensi Reliability memiliki kesan positif dan signifikan bagi responden jasa
laundry di jalan kemiri kota salatiga. Reliability adalah kemampuan untuk
mewujudkan layanan yang dijanjikan yang dapat diandalkan dan secara akurat.
Seorang pelanggan barangkali memilih jasa laundry berdasarkan ketenaran namanya.
Apabila jasa Laundry tersebut dapat memenuhi apa yang diminta
pelanggan,pelanggan tersebut akan puas dan akan datang kembali, namun bila jasa
Laundry tersebut tidak dapat memenuhi apa yang diharapkan pelanggan, maka
pelanggan tidak puas dan akan meninggalkan jasa Laundry tersebut. Pengusaha jasa
laundry khususnya di jalan kemiri kota salatiga, harus pintar dalam mencari peluang
untuk merebut simpati konsumen dan calon konsumen, dengan cara mewujudkan
layanan yang dapat diandalkan serta akurat.
61
4.1.4.4. Hubungan antara dimensi Responsiveness pada Kualitas Layanan
dengan Loyalitas Pelanggan (Y)
Hasil analisa yang telah dilakukan mengenai hubungan antara dimensi
Responsiveness pada kualitas layanan dengan loyalitas konsumen jasa laundry di
jalan kemiri kota salatiga, menunjukan bahwa dimensi Responsiveness, mempunyai
hubungan yang cukup kuat dan signifikan dengan Loyalitas konsumen jasa laundry di
jalan kemiri kota salatiga. Hubungan yang cukup kuat ini ditunjukan dari hasil
analisis data yang dikumpulkan dari 60 responden dari konsumen jasa laundry di
jalan kemiri kota salatiga, menghasilkan nilai korelasi pearson r sebesar 0,453.
Dengan nilai koefisien pearson r 0,453, maka dimensi Responsiveness memiliki
kontribusi sebesar 20,5% terhadap Loyalitas konsumen jasa laundry di jalan kemiri
kota salatiga dan 79,5% sisanya ditentukan oleh variabel yang lain. Dengan nilai
signifikansi 0,000, maka (0,05 ≥ 0,00) H0 ditolak dan H1 diterima, ini berarti antara
dimensi Responsiveness dengan Loyalitas konsumen jasa laundry di jalan kemiri kota
salatiga memiliki hubungan yang signifikan.
Adanya hubungan yang cukup kuat dan signifikan antara dimensi
Responsiveness dengan Loyalitas konsumen jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga
menunjukan bahwa dimensi Responsiveness memiliki kesan positif dan signifikan
bagi responden jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga.
Responsiveness adalah kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan
yang tepat kepada konsumen. Pernahkah menelepon jasa layanan Laundry?berapa
lama harus menunggu sebelum akhirnya ada yang menjawab telepon?apakah anda
62
dilayani mesin penjawab?apakah layanan pesan antar cucian diantar tepat waktu?dan
apakah setiap keluhan konsumen ditanggapi secara serius?menilik dr peristiwa seperti
ini konsumen dapat menilai dan memilih dengan tepat, manakah jasa laundry yang
dapat melayani dengan tepat dan merespon segala keluhan-keluhan konsumen. Jasa
laundry khususnya yang berada di jalan kemiri kota salatiga harusnya melihat
peluang yang ada dan memperbaiki kinerja karyawan khususnya dalam hal merespon
dan melayani dengan tepat serta keinginan konsumen dan calon konsumen.
4.1.4.5. Hubungan antara dimensi Assurance pada Kualitas Layanan dengan
Loyalitas pelanggan (Y)
Hasil analisa yang telah dilakukan mengenai hubungan antara dimensi
assurance pada kualitas layanan dengan loyalitas konsumen jasa laundry di jalan
kemiri kota salatiga, menunjukan bahwa dimensi Assurance (X5) mempunyai
hubungan yang kuat dan signifikan dengan Loyalitas konsumen jasa laundry di jalan
kemiri kota salatiga. Hubungan yang kuat ini ditunjukan dari hasil analisis data yang
dikumpulkan dari 60 responden dari pelanggan jasa laundry di jalan kemiri kota
salatiga, menghasilkan nilai korelasi pearson r sebesar 0, 684. Dengan nilai koefisien
pearson r 0, 684, maka dimensi Assurance memiliki kontribusi sebesar 46,7%
terhadap Loyalitas konsumen jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga dan 53,3%
sisanya ditentukan oleh variabel yang lain. Dengan nilai signifikansi 0,000, maka
(0,05 ≥ 0,00) H0 ditolak dan H1 diterima, ini berarti antara dimensi Assurance dengan
Loyalitas konsumen jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga memiliki hubungan
yang signifikan.
63
Adanya hubungan yang kuat dan signifikan antara dimensi Assurance dengan
Loyalitas konsumen jasa laundry di jalan kemiri kota salatiga menunjukan bahwa
dimensi Assurance memiliki kesan sangat positif dan signifikan bagi responden jasa
laundry di jalan kemiri kota salatiga.
Assurance adalah pengetahuan, keramahan pegawai dan kemampuannya
untuk merebut kepercayaan dan keyakinan konsumen. Apabila anda ingin
menggunakan jasa Laundry, anda tentu saja ingin layanan yang profesional dan
kompeten dari pegawai. Jasa laundry khususnya yang berada di jalan kemiri kota
salatiga harusnya mementingkan layanan dan keramahan dari setiap pegawainya,
dengan mementingkan layanan dan keramahan konsumen lama kelamaan akan
percaya dan menjadi pelanggan yang loyal.
4.1.4.6. Hubungan antara dimensi-dimensi pada kualitas layanan dengan
Loyalitas pelanggan Jasa Laundry di jalan kemiri kota salatiga (Y).
Melalui tabel 4.10 hasil uji korelasi ganda dapat dilihat bahwa hubungan
kualitas layanan jasa pada dimensi Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness
dan Assurance dengan Loyalitas pelanggan Jasa Laundry (Y), memiliki koefisien
korelasi sebesar 0,730. Artinya kualitas layanan jasa pada dimensi Tangible ,
Empathy, Reliability, Responsiveness dan Assurance memiliki hubungan yang kuat
dengan Loyalitas pelanggan jasa laundry di jalan kemiri kota Salatiga. Dengan
koefisien korelasi 0,730 maka dapat dihitung korelasi diterminannya, yaitu nilai
kontribusi dimensi Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness dan Assurance
tersebut pada Loyalitas pelanggan Jasa Laundry (Y), adalah sebesar 53,4% dan 46,6%
64
sisanya ditentukan oleh variabel yang lain. Pada uji signifikansi analisis jalur dengan
membandingkan nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas sig. FChange. Nilai
probabilititas sig. FChange adalah 0,000 (0,005 ≥ sig. FChange) maka H0 ditolak dan H1
diterima artinya signifikan. Ini berarti terdapat hubungan yang kuat dan signifikan
antara kualitas layanan jasa pada dimensi Tangible, Empathy, Reliability,
Responsiveness dan Assurance dengan Loyalitas pelanggan Jasa Laundry (Y) di jalan
kemiri kota salatiga.
Adanya hubungan yang kuat dan signifikan antara dimensi kualitas layanan
jasa laundry dengan loyalitas pelanggan jasa laundry menunjukkan bahwa kualitas
layanan jasa laundry pengaruhnya sangat besar terhadap loyalitas pelanggan. Kualitas
layanan sangat dibutuhkan terutama di industri jasa mengingat konsumenya
mempunyai keinginan untuk selalu ingin dipenuhi dan dipuaskan. Konsumen selalu
mengharapkan untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal dari para penyedia jasa,
dalam hal ini konsumen ingin diberlakukan secara profesional serta memperoleh
sesuatu sesuai dengan yang diharapkan. Tantangan utama yang dihadapi oleh industry
jasa saat ini khususnya di jalan kemiri kota salatiga adalah bagaimana memadukan
kualitas layanan prima dengan apa yang diharapkan konsumen. Kualitas layanan
merupakan salah satu factor yang mendukung tercapainya loyalitas pelanggan karena
dengan adanya layanan yang baik, akan membuat pelanggan merasa nyaman dan
dihargai.