BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Pengeluaran dan Benefit

4.1.1 Analisis Pengeluaran Proyek

Pengeluaran untuk pelaksanaan proyek meliputi investasi yang diperhitungkan

sebagai biaya pada penggunaan alat berat pada proyek pekerjaan tanah (earth-work)

dari PT.ASSAL JAYA.

Harga-harga satuan yang digunakan pada waktu itu :

- Solar (dieselfuel) = Rp. 6.500,-/liter

- Oli Mesin = Rp. 30.000,-/liter

- Oli Transmisi = Rp. 40.000,-/liter

- Oli Final Drive = Rp. 40.000,-/liter

- Oli Hidrolik = Rp. 20.000,-/liter

- Gemuk (grease) = Rp. 17.000,-/kg

- Filter (biaya dalam jam) = Rp. 40.000,-/jam

1. Investasi AwalHarga Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP, 2006 = Rp. 635.000.000,-

Jumlah = 5 unit

Nilai Investasi = Rp. 3.175.000.000,-

2. Biaya Operasional

Bahan Bakar (8 jam kerja : 300liter x 6500 x 30hari) = Rp.

58.500.000,-/tahun

Kebutuhan Pelumas :

- Oli Mesin : 43liter @ Rp. 30.000,- = Rp. 1.290.000,-/liter

- Oli Transmisi : 52liter @ Rp.40.000,- = Rp. 2.080.000,-/liter

- Oli Final Drive : 26liter @ Rp. 40.000,- = Rp. 1.040.000,-/liter

- Oli Hidrolik : 70liter @ Rp. 20.000,- = Rp. 1.400.000,-/liter

- Gemuk (grease) : 5kg @ Rp. 17.000,- = Rp. 85.000,-/kg

29

- Filter (biaya dalam jam) = Rp. 40.000,-/jam

Total = Rp. 5.935.000,-/bulan

Biaya Reparasi

Komponen biaya perawatan dan perbaikam meliputi perawatan dan pergantian

spare part. Untuk perawatan Bulldozer perusahaan menggaji 4 orang mekanik.

Gaji mekanik (4 @ Rp.1.750.000,-) = Rp.

7.000.000,-/bulan

Gaji Operator = Rp.

3.500.000,-/bulan

Total Biaya Operasional :

Bahan Bakar (8 jam kerja : 300liter x 6500 x 30hari)x 12 = Rp. 702.000.000,-

Kebutuhan Pelumas (5.935.000 x 12) = Rp. 71.220.000,-

Biaya Reparasi (Rp. 7.000.000,- x 12) = Rp. 84.000.000,-

Gaji Operator (Rp. 3.500.000,- x 12) = Rp. 42.000.000,-

Total = Rp. 899.220.000,-

3. Biaya Kepemilikan

Perhitungan dengan menggunakan table suku bunga

A= P(A/P,I,n)

Dengan menggunakan table suku bunga, diperoleh nilai (A/P.i=20, n=5)

diperoleh = 0,334380, sehingga :

A = Rp. 3.175.000.000 x 0,334380

= Rp. 1.061.656.500,-/tahun

= Rp. 1.061.656.500,-/1400 = Rp. 758.326,0714/jam

4. Penyusutan (metode garis lurus)

Penyusutan ditntukan dengan metode garis lurus, umur ekonomis alat 5 tahun,

serta nilai sisa 10% dari harga perolehan. Dengan penggunaan alat tersebut

1400 per jam. Perhitungan niali sisa 10% : Rp. 3.175.000.000,- x 10% = Rp.

317.500.000,- depresisasi/ penyusutan pertahun.

30

+

+

Dk=3.175.000 .000−317.500 .0005

=Rp .571 .500 .000

Biaya penyusutan per jam : Rp. 571.500.000,- / 1400 = Rp. 408.241,2857 per jam.

Nilai rata−rata=Rp .3 .175.000 .000 (5+1 )+Rp .317 .500 .000 (5−1 )

2×5

¿ Rp .2.032 .000 .000

4.1.2 Analisis Benefit

Berdasarkan data dari hasil survey lapangan dan searching internet, didapatkan

data sebagai berikut :

1. Biaya sewa Bulldozer tetap selama lima tahun.

2. Harga sewa Bulldozer Rp. 369.870,06 /jam + uang makan + BBM

3. Uang makan operator = Rp. 50.000,-/hari

4. Kecepatan rata-rata Bulldozer = 40 km/jam

5. Jam kerja efektif = 8 jam/hari

Sewa Bulldozer per hari = (Rp. 678.870,06 x 8 jam) + Rp. 50.000,-

= Rp. 5.480.960,48,-

Sewa Bulldozer per tahun = Rp. 5.48.960,48,- x 365 hari

= Rp. 2.000.550.575,- x 5 alat

= Rp. 10.000.275.288,-

4.2 Analisis Data

Setelah seluruh data yang dibutuhkan terkumpul, maka data-data tersebut

selanjutnya disusun dan dianalisis dengan melakukan serangkaian perhitungan sesuai

dengan rusmus-rumus yang ada.

31

32