BAB IV HASIL DAN ANALISISrepository.unika.ac.id/15767/5/14.D2.0002 Paramita Dewi... · 2018. 3....
Transcript of BAB IV HASIL DAN ANALISISrepository.unika.ac.id/15767/5/14.D2.0002 Paramita Dewi... · 2018. 3....
58
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
9.1. Konsep Bisnis
Bisnis jasa Laundry “Hawa” ini adalah sebuah hal yang baru, berbeda
dengan bisnis jasa Laundry yang telah ada. Perbedaannya adalah bisnis jasa
Laundry ini hanya melayani pakaian wanita, dan tidak melayani pakaian
bukan wanita. Bisnis jasa Laundry “Hawa” akan didirikan di. Ada beberapa
hal yang juga menonjolkan bisnis jasa Laundry “Hawa” selain hanya
melayani pakaian wanita, yaitu seluruh karyawan yang dipekerjakan juga
wanita serta menawarkan sistem delivery bagi para konsumen. Sistem
pemesanan adalah dengan sistem online sehingga dapat memudahkan para
konsumen dari Laundry Hawa. Sedangkan lokasi dari Laundry Hawa
nantinya adalah di Jalan Pawiyatan Luhur, dimana tempat tersebut hanya
terletak sekitar 300 meter dari kampus Soegijapranata.
9.2. Gambaran Umum Responden
Berdasarkan pada hasil penyebaran kuesioner yang telah dilakukan
terhadap 30 responden pada Bulan Mei 2017, sampel penelitian ini diperoleh
gambaran umum responden sebagai berikut:
59
Tabel 4. 1 Gambaran Umum Responden
No Keterangan Jumlah Dalam Persentase
1 Usia
17 tahun 1 3%
18 tahun 6 20%
19 tahun 7 23%
20 tahun 7 23%
21 tahun 5 17%
22 tahun 3 10%
24 tahun 1 3%
Total 30 100%
2 Pekerjaan
Mahasiswa 30 100%
Selain mahasiswa - -
Total 30 100%
3 Penghasilan per bulan
< Rp 1.000.000,- 3 10%
Rp 1.000.000,- – Rp 1.500.000,- 13 43%
Rp 1.500.000,-0 – Rp 2.000.000,- 12 40%
> Rp 2.500.000,- 2 7%
Total 30 100%
Sumber : Data Primer (2017)
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa usia responden adalah dari usia
17 tahun hingga usia 24 tahun, dengan modus umur adalah pada usia 19 tahun dan
20 tahun. Kemudian pekerjaan responden seluruhnya adalah bekerja sebagai
mahasiswa. Penghasilan para responden mayoritas (43%) dari keseluruhan
60
responden) adalah sebesar Rp 1.000.000 hingga Rp 1.500.000 per bulannya.
Penghasilan yang dimaksud adalah uang saku maupun pendapatan ataupun hasil
bekerja sampingan yang didapatkan para responden yang digunakan untuk
kebutuhan sehari-hari diluar uang untuk membayar sewa kos dan uang kuliah.
4.3. Pasar dan Pemasaran
4.3.1. Segmenting, Targeting, dan Positioning
1. Segmenting
a. Segmenting Demografis
Secara demografis, segmenting dari bisnis jasa Laundry ini
adalah para mahasiswa yang berumur 17 tahun hingga 24 tahun,
dengan penghasilan mulai dari Rp 450.000,- hingga Rp 2.500.000,-
per bulan. Dengan penghasilan yang dimaksud adalah uang kebutuhan
sehari-hari diluar uang untuk membayar sewa kos atau kontrak dan
uang untuk membayar biaya kuliah.
b. Segmenting Geografis
Secara geografis, segmenting dari bisnis jasa Laundry ini adalah
penduduk atau warga, khususnya mahasiswi yang tinggal di sekitar
Unika Soegijapranata Semarang, karena melihat peluang bisnis
Laundry yaitu sebuah bisnis yang termasuk dalam jasa yang
dibutuhkan sehari-hari dan merupakan kebutuhan sehari-hari, serta
pada kenyataanya selalu dibutuhkan oleh mayoritas orang yang
tinggal di sekitar lokasi tersebut.
61
c. Segmenting Psikografis
Secara psikografis, segmenting dari bisnis jasa Laundry ini
adalah para penduduk maupun mahasiswi yang tidak biasa mencuci
pakaian mereka sendiri, misalnya karena sibuk, tidak punya tempat
yang memadai, ataupun malas mencuci sendiri. Dan bahkan untuk
wanita-wanita yang memang tidak terbiasa untuk mencuci pakian
mereka sendiri dan sudah terbiasa menggunakan jasa Laundry.
2. Targeting
Target pasar Laundry Hawa adalah wanita atau perempuan yang tinggal
di sekitar lokasi Laundry dan para mahasiswa perempuan kampus Unika
Soegijapranata yang tinggal di sekitar kampus.
3. Positioning
Posisi bisnis jasa Laundry Hawa ini adalah sebagai penciptaan ide
bisnis yang baru, yang belum ada di wilayah sekitar kampus Unika
Soegijapranata. Keunggulan dari bisnis jasa Laundry ini adalah bisnis
Laundry yang dikhususkan untuk pakaian wanita, seluruh karyawan yang
akan dipekerjakan adalah wanita, dan juga menawarkan layanan delivery
Laundry Hawa memberikan jaminan berupa jaminan aman, bersih, dan wangi
yang akan menjadi keunggulan yang ditawarkan. Jaminan keamanan,
didalamnya terdapat jaminan saat pencucian, jaminan pakaian hilang, dan
jaminan kerahasiaan. Jaminan saat pencucian yaitu jaminan warna tidak akan
62
luntur dan tidak terkena noda ataupun warna dari pakaian lain, serta jaminan
bentuk dari pakaian tidak akan rusak misalnya pakaian menjadi kendur atau
rusak. Seluruh pakaian dalam yaitu bra dan celana dalam akan dicuci secara
manual tanpa menggunakan mesin. Didalam jaminan aman terdapat pula
jaminan pakaian tidak hilang yaitu dipastikan seluruh pakaian yang telah
diberikan oleh konsumen tidak akan berkurang dan bertambah jumlahnya,
melainkan sesuai dengan jumlah dan barang yang telah diberikan konsumen.
Jaminan kerahasiaan, berarti ketika proses pengeringan atau penjemuran,
dimana semua pakaian dan juga bra serta celana dalam akan dijemur di dalam
Laundry Hawa supaya tidak menjadi bahan tontonan orang-orang yang lewat
dimana hal tersebut dapat dikatakan tidak sopan.
Jaminan kedua yaitu jaminan bersih, dimana pakaian akan dibersihkan
dengan sangat baik, termasuk menghilangkan noda-noda yang ada di pakaian
misalnya noda bekas makanan, noda bekas bolpoin, dan bahkan noda bekas
darah menstruasi yang biasa masih tertinggal di celana dalam. Jaminan bersih
tidak hanya membersihkan segala noda, bahkan bahan anti-bakteri juga akan
ditambahkan pada seluruh pakaian, supaya lebih bersih dan higienis. Jaminan
wangi, yaitu dimana dapat dipastikan hasil dari Laundry akan menghasilkan
wangi-wangian yang harum, enak, nyaman, dan tidak menyengat di setiap
potong pakaian yang diLaundrykan. Laundry Hawa juga akan memberikan
pilihan aroma atau wewangian bagi para konsumen dengan 2 pilihan aroma,
yaitu aroma segar dan aroma mewah atau aroma bunga-bungaan.
63
4.3.2. Marketing Mix (7P)
1. Product
Dalam bisnis jasa Laundry ini, produk yang ditawarkan adalah sebuah
jasa pencucian, pembersihan, dan pengeringan pakaian dalam dan juga
pakaian luar yang telah diberikan konsumen. Laundry Hawa akan
memberikan jaminan pada konsumennya, dimana terdapat jaminan aman,
jaminan bersih, dan jaminan wangi, yaitu seperti yang telah dijelaskan
dibagian positioning. Ditambah dengan perawatan khusus yaitu untuk
pakaian dalam dicuci menggunakan tangan. Harga yang ditawarkan kepada
konsumen akan ditampilkan di sebuah menu, yaitu menu harga yang nantinya
akan diinformasikan melalui brosur dan media sosial. Perincian harga akan
ditampilkan di nota yang akan diberikan ke konsumen sebagai tagihan setelah
penggunaan jasa Laundry. Produk yang diunggulkan adalah pelayanan dari
Laundry, yaitu hanya menerima pakaian wanita dan tidak menerima pakaian
pria, semua karyawan adalah wanita, Laundry Hawa juga menawarkan jasa
delivery supaya konsumen merasa lebih senang karena puas. Dalam rangka
merencanakan sebuah bisnis jasa Laundry, maka akan dibutuhkan sebuah
logo untuk dapat melengkapi image bisnis, dan akan digunakan sebagai
sebuah konduktor pada para calon-calon konsumen Laundry Hawa, dan
bahkan pada masyarakat sekitar berjalannya usaha Laundry nantinya.
Logo didesain dengan background warna merah muda, dan dengan
simbol hati, beserta merek dari Laundry, yaitu Laundry Hawa. Latar belakang
logo diberi warna merah muda, yang memberi kesan feminim atau kesan
64
wanita, dikarenakan usaha Laundry ini akan diperuntukkan khusus untuk
pakaian wanita. Sedangkan simbol hati berarti Laundry Hawa memberikan
jasa dengan sepenuh hati dan melayani konsumen dengan hati yang tulus,
serta berarti Laundry Hawa merawat pakaian dengan sangat baik.
Gambar 4. 1 Logo Laundry Hawa
2. Place
Dalam bisnis jasa Laundry ini, penempatannya adalah jasa langsung
disalurkan ke end-user atau konsumen. Hal yang didistribusikan adalah
produk dan info, yakni produk atau tawaran jasa dari bisnis Laundry,
65
kemudian info adalah mengenai harga, kecepatan dan ketepatan jasa, serta
sistem delivery. Laundry Hawa bersifat dekat dengan konsumen, yaitu
para karyawan akan bertatap muka langsung dengan konsumen.
3. Promotion
Promosi akan dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan
menggunakan media cetak dan media sosial, berikut merupakan promosi
yang dilakukan:
Tabel 4. 2 Promosi Laundry Hawa
No Keterangan Laundry Hawa
1 Media cetak
Dengan mencetak brosur dengan desain yang menarik
(bentuk brosur ada di Gambar 4.3), kemudian brosur akan
disebarkan ke papan-papan informasi di kampus Unika
Soegijapranata, misalnya di papan informasi di kantin
gedung Thomas Aquinas dan Henricus Constant, dimana
akan ada banyak pembaca yang lewat di tempat-tempat
ramai seperti tempat yang telah disebutkan tersebut.
Dilakukan juga dengan membagikan brosur-brosur ke
beberapa kos yang ditinggali oleh wanita (tidak harus kos
wanita) di sekitar Unika. Misalnya di kos Colorado, kos
Agape, kos Valentine, dimana terdapat banyak calon
pembaca wanita di sana.
66
No Keterangan Laundry Hawa
2 Media sosial
Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan para
konsumen untuk berhubungan dengan Laundry Hawa.
Laundry Hawa akan membuka akun Instagram, What’s
App, dan LINE. Menggunakan media sosial juga akan
dilakukan sebagai sebagai sarana untuk membangun
kesadaran (awareness) para calon konsumen, secara tidak
langsung juga menginformasikan mereka bahwa Laundry
Hawa juga mengikuti kemajuan teknologi, dan tentunya
juga untuk mempromosikan jasa Laundry, dengan mem-
posting kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Laundry
Hawa. Sehingga pembaca dapat melihat proses yang
dilakukan dan keadaan fisik Laundry Hawa.
Desain media cetak adalah seperti pada Gambar 4.2, dengan mayoritas warna
adalah merah muda, biru muda, dan putih. Style dari brosur adalah girly, yaitu
memperlihatkan kesan wanita atau feminim. Di bagian tengah atas brosur terdapat
logo dan nama Laundry Hawa. Kata-kata yang tertera dalam brosur adalah “Give Us
Your Dirty Clothes”, yang memiliki arti berikan kami pakaian kotor anda. Dengan
maksud mengajak para pembaca untuk memberikan pakaian atau meLaundry-kan
pakaian mereka ke Laundry Hawa. Setelah itu, terdapat kata-kata “We will return it
Fresh and Clean!”, yang berarti kami akan mengembalikannya dengan keadaan
segar dan bersih, yaitu pakaian akan dikembalikan pada konsumen dengan keadaan
yang telah bersih dan wangi. Terdapat pula gambar baju berwarna putih, yang
menyimbolkan pakaian dalam keadaan bersih. Dalam brosur juga terdapat alamat
Laundry Hawa baik lokasi maupun media sosial.
67
Gambar 4. 2 Desain Brosur Laundry Hawa
68
4. Price
Penetapan harga dilakukan atas dasar melihat pesaing ditambah
dengan garansi atau jaminan-jaminan yang ditawarkan oleh Laundry
Hawa. Jaminan yang ada adalah jaminan aman, jaminan bersih, dan
jaminan wangi, sehingga Laundry Hawa dapat memberi tawaran harga
yang lebih dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Pesaing Laundry
Hawa yaitu Laundry V2 dengan harga Laundry per kilogram Rp 4.000,-
dan Laundry Oippu dengan harga Laundry per kilogram Rp 3.500,-.
Berikut adalah harga yang ditawarkan oleh Laundry Hawa, yang kemudian
dilanjutkan dengan perhitungan harga pokok penjualan jasa:
Tabel 4. 3 Penetapan Tarif
No Keterangan Harga per Kilogram
1 Pakaian dalam Bra Rp 5.500,-
Celana dalam Rp 5.500,-
2 Pakaian luar Rp 5.500,-
Harga Pokok Produksi (HPP)
Biaya bahan baku Laundry pakaian berasal dari bahan baku yang
digunakan dan mesin atau peralatan yang digunakan, yaitu sabun cuci cair,
molto all-in-one, air, mesin cuci, dan seterika. Untuk Molto all-in-one
digunakan produk dengan wangi yang sesuai dengan permintaan
konsumen, yaitu molto dengan warna biru untuk wangi fresh dan warna
merah muda untuk wangi mewah. Di dalamnya juga sudah termasuk Molto
69
anti-bakteri. Untuk mesin cuci yang digunakan akan membutuhkan
800watt selama 1 jam bekerja yaitu mencuci sekaligus mengeringkan.
Sementara itu seterika akan digunakan sekitar 2 jam untuk menyeterika
12kilogram pakaian, seterika membutuhkan 350watt setiap jam.
Tabel 4. 4 Biaya Bahan Baku Laundry Pakaian per 12 Kilogram (mesin)
Nama Produk Biaya Bahan Baku
Bahan yang
Digunakan
per 12kg
Biaya Bahan
Baku per
12kg
Sabun cuci cair Rp 52.000,-
50 ml Rp 520,00 5 liter
Molto all-in-one &
anti-bacteria
Rp 45.845,- 12 ml Rp 305,69
1.8 liter
Air Rp 1.650,-
50 liter Rp 82,50 1 m3
Listrik mesin cuci Rp 1.467,-
800 watt Rp 1.173,60 1 KWh
Listrik seterika Rp 1.467,-
700 watt Rp 1.026,90 1 KWh
Biaya Bahan Baku per 12 Kilogram Rp 3.108,69
Tabel 4. 5 Biaya Bahan Baku Laundry Bra per 1 Kilogram
Nama Produk Biaya Bahan Baku
Bahan yang
Digunakan
per 1kg
Biaya Bahan
Baku per 1kg
Sabun cuci cair Rp 52.000,-
5 ml Rp 52,00 5 liter
Molto all-in-
one & anti-
bacteria
Rp 45.845,- 3 ml Rp 76,42
1.8 liter
Air Rp 1.650,-
5 liter Rp 8,25 1 m3
Biaya Bahan Baku per 1 Kilogram Rp 136,67
70
Tabel 4. 6 Biaya Bahan Baku Laundry Celana Dalam per 1 Kilogram
Nama Produk Biaya Bahan
Baku
Bahan yang
Digunakan
per 1kg
Biaya Bahan
Baku per 1kg
Sabun cuci cair Rp 52.000,-
5 ml Rp 52,00 5 liter
Molto all-in-one &
anti-bacteria
Rp 45.845,- 3 ml Rp 76,42
1.8 liter
Air Rp 1.650,-
5 liter Rp 8,25 1 m3
Biaya Bahan Baku per 1 Kilogram Rp 136,67
Tabel 4. 7 Total Biaya Bahan Baku dalam Rupiah
Keterangan Biaya Bahan
Baku per kg kg/bulan
BBB per
bulan
BBB per
tahun
Laundry Pakaian 259,06 1.430 kg 370.452,62 4.445.431,47
Laundry Bra 136,67 72 kg 9.772,14 117.265,72
Laundry Celana Dalam 136,67 72 kg 9.772,14 117.265,72
Total 532,40 1.57 kg 389.996,91 4.679.962,91
* BBB = Biaya Bahan Baku
Tabel 4. 8 Biaya Bahan Baku per Tahun dalam Rupiah
Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022
Laundry Pakaian 4.445.431 4.667.703 4.901.088 5.146.143 5.403.450
Laundry Bra 117.266 123.129 129.285 135.750 142.537
Laundry Celana Dalam 117.266 123.129 129.285 135.750 142.537
Total 4.679.963 4.913.961 5.159.659 5.417.642 5.688.524
71
Pada tabel 4.8 terdapat angka-angka yang tertera di tahun 2018 merupakan
angka-angka yang didapatkan pada tabel sebelumnya, kemudian untuk tahun
setelah 2018, yaitu 2019 mendapatkan kenaikan sebesar 105% dari 2018, demikian
seterusnya.
Tabel 4. 9 Perincian HPP dalam Rupiah
Nama Produk BBB BTKL BOP HPP Tarif per kg
Laundry Pakaian 259,06 1.258,74 1,01 1.518,81 5.500,00
Laundry Bra 136,67 1.258,74 1,01 1.396,42 5.500,00
Laundry Celana Dalam 136,67 1.258,74 1,01 1.396,42 5.500,00
Harga pokok produk merupakan hasil dari penjumlahan biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Angka-angka tersebut didapat
dari tabel Biaya Bahan Baku, tabel Biaya Tenaga Kerja, dan tabel Biaya Overhead.
Sumber:
- Harga sabun cuci cair : Toko Online Shopee, diambil pada tanggal 15 Juli 2017
dengan harga Rp 52.000,- per 5 liter
- Molto all-in-one : Swalayan ADA, diambil pada tanggal 15 Juli 2017 dengan
harga Rp 47.855,- per 1.8 liter
- Air PAM : Perusahaan Air Minum Semarang pada tanggal 15 Juli 2017 dengan
harga Rp 1.650,- per m3
- Listrik : Perusahaan Listrik Negara Semarang pada tanggal 15 Juli 2017 dengan
harga Rp 1.467,- per kWh
72
5. People
a. Job description
Semua karyawan dengan job description masing-masing akan
dipekerjakan di tempat kerja, yaitu di Jalan Pawiyatan Luhur,
Semarang. Jam kerja karyawan adalah mulai pukul 9 siang hingga 5
sore, dengan total 8 jam kerja setiap harinya. Setiap karyawan akan
bekerja dengan tugas yang sama, dengan pekerjaan utama yaitu
mencuci, mengeringkan, dan merapikan semua pakaian yang telah
diberikan oleh konsumen pada Laundry Hawa, ditambah dengan
melakukan delivery pada konsumen. Sedangkan untuk manajer, akan
melakukan kegiatan mengawasi dan mengontrol segala kegiatan yang
ada di dalam Laundry Hawa supaya dapat tetap berjalan dengan tujuan
dan dengan baik. Manajer atau pemilik juga bertanggung jawab atas
segala kegiatan yang berlangsung, serta menjadi pemberi keputusan.
Untuk lebih penjelasan rincinya terdapat di bagian Sumber Daya
Manusia.
b. Job specification
Para karyawan yang akan bekerja di Laundry Hawa harus berjenis
kelamin wanita, dan mempunyai pendidikan minimal SMP untuk
semua kualifikasi karyawan. Ditambah dengan harus memiliki
kendaraan berupa sepeda motor yang nantinya akan digunakan untuk
mengantar dan mengambil pakaian dari dan kepada konsumen Laundry
73
Hawa. Sedangkan untuk manajer minimal pendidikan adalah S1 atau
setara. Untuk lebih penjelasan rincinya terdapat di bagian Sumber Daya
Manusia.
6. Process
Proses yang akan diterapkan di Laundry Hawa adalah sbb:
Gambar 4. 3 Proses Pelayanan Laundry Hawa
7. Physical Evidence
Laundry Hawa memiliki tempat kerja yang akan digunakan untuk
kantor dan lokasi operasi, yaitu lokasi pengerjaan jasa Laundry. Untuk awal
dibangunnya usaha, belum akan ditetapkan seragam untuk karyawan,
namun hanya sekadar kartu tanda pengenal untuk masing-masing karyawan.
Sebagai tanda pengenal untuk para konsumen Laundry Hawa serta untuk
Konsumen menghubungi Laundry Hawa (melalui media sosial)
Karyawan Laundry Hawa mendatangi konsumen untuk mengambil pakaian yang akan diLaundry
Konsumen menunggu Laundry selesai diproses
Laundry Hawa menghubungi konsumen ketika Laundry telah selesai diproses
Laundry Hawa mengantarkan Laundry kepada konsumen dan menerima pembayaran dari konsumen
74
menumbuhkan rasa kedekatan antara karyawan dengan para konsumen
Laundry Hawa. Desain kartu karyawan ada pada Gambar 4.4.
Gambar 4. 4 Kartu Tanda Pengenal Karyawan
Kartu tanda pengenal untuk masing-masing karyawan akan digunakan oleh
karyawan pada saat jam kerja. Kartu ini nantinya akan berukuran 9 cm x 14 cm
(ukuran mirip dengan KTP Indonesia). Dengan keterangan desain kartu tanda
pengenal adalah bagian sebelah kiri merupakan logo dan nama Laundry Hawa,
dengan warna merah muda. Di bagian bawah gambar logo Laundry Hawa terdapat
alamat Laundry, yaitu di Jl. Pawiyatan Luhur, Semarang. Bagian sebelah kanan
akan diisi dengan foto wajah karyawan dengan nama karyawan yang diletakkan di
bawah foto. Kemudian di bagian bawah nama karyawan adalah alamat-alamat
media sosial Laundry Hawa yaitu Line, What’s App, dan Instagram. Sebagai latar
75
belakang dari tanda pengenal adalah bunga berwarna putih, dengan arti ketulusan
dan sepenuh hati, serta juga berarti bersih dan wangi.
Untuk kegiatan inovasi yang mungkin dapat dilakukan di masa depan adalah
dengan mengadakan nota Laundry pribadi, yaitu nota dengan logo Laundry Hawa
yang kemudian dapat memberikan manfaat bagi konsumen yaitu mengingat
Laundry Hawa dengan lebih mudah, dapat melihat informasi yang akan tertera di
nota. Kemudian memberikan tas Laundry khusus para konsumen-konsumen
Laundry Hawa. Tas tersebut akan digunakan sebagai tempat pakaian kotor yang
akan diLaundry dan pakaian yang telah selesai diLaundry.
4.3.3. Permintaan dan Penawaran
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada 2 usaha
Laundry di sekitar kampus Unika Soegijapranata yang nantinya akan
menjadi pesaing Laundry Hawa, yaitu V2 Laundry dan Oippu Laundry,
menunjukkan angka-angka sebagai berikut:
Tabel 4. 10 Perhitungan Jumlah Pesanan Laundry Pesaing
Keterangan Rata-rata Jumlah Pesanan
Laundry per hari
Jumlah Pesanan
Laundry per tahun
V2 Laundry 120 kg 36.000 kg
Oippu Laundry 100 kg 30.000 kg
Rata-rata 110 kg 33.000 kg
*asumsi 1 bulan waktu kerja 25 hari, maka 1 tahun adalah 300 hari.
Sumber : Data Primer 2017
76
Wawancara dilakukan kepada masing-masing karyawan Laundry
pesaing, dengan rata-rata jumlah Laundry per hari adalah 120kg untuk V2
Laundry dan 100kg untuk Oippu Laundry. Oippu Laundry adalah Laundry
yang terletak di Jalan Telaga Bodas Raya, sedangkan V2 Laundry sebuah
Laundry yang terletak di Jalan Pawiyatan Luhur, dengan beberapa karyawan
wanita, dimana setiap hari Laundry ini selalu menerima pesanan dari banyak
konsumennya. Sama dengan Oippu Laundry, Laundry ini dikerjakan oleh
beberapa karyawan wanita dan setiap harinya selalu menerima pesanan dari
banyak konsumennya.
Berdasarkan pada data yang telah didapatkan, rata – rata permintaan
pesaing sebesar orang/tahun sehingga, untuk Laundry Hawa akan
diasumsikan sebesar 80% dari pesaing. Angka 80% diusulkan dengan alasan
Laundry Hawa merupakan Laundry pendatang baru namun sangat optimis
dengan target pasar. Kemudian, persentase tersebut dikurangi dengan 40%
berdasarkan perbandingan pesananan Laundry pakaian wanita dan pria
adalah sebesar 65% : 35%, yaitu dikarenakan Hawa Laundry hanya akan
melayani pakaian wanita, sedangkan Laundry V2 dan Oippo melayani
pakaian pria dan wanita.
Tabel 4. 11 Perhitungan Jumlah Permintaan Laundry Hawa
Keterangan Rata-rata Jumlah
Pesanan Laundry per hari
Jumlah Pesanan
Laundry per tahun
Rata-rata 110kg 33.000kg
Presentase
Pakaian Wanita
110kg x 80% x 65%
= 57,2kg 17.160kg
* dengan asumsi 1 tahun waktu kerja 300 hari
77
Tabel 4. 12 Proyeksi Permintaan Laundry per Tahun dalam Kilogram
Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022
Laundry 17.160 18.876 20.764 22.840 25.124
Sumber : Data Primer 2017
Rincian hasil perhitungan tabel:
i. Asumsi permintaan meningkat sebesar 10% dari tahun sebelumnya.
ii. Pada tahun 2018 adalah 17.160 x 110% = 18.876 unit/ tahun,
iii. Pada tahun 2019 adalah 18.876 x 110% = 18.144 unit/tahun,
iv. Pada tahun 2020 adalah 18.144 x 110% = 20.764 unit/tahun,
v. Pada tahun 2021 adalah 20.764 x 110% = 22.840 unit/tahun,
vi. Pada tahun 2022 adalah 22.840 x 110% = 25.124 unit/tahun.
4.3.4. Biaya Pemasaran
Berikut adalah tabel perkiraaan biaya pemasaran yang akan digunakan
oleh Laundry Hawa dalam rangka mengenalkan dan memasarkan produk.
Tabel 4. 13 Biaya Pemasaran Selama 5 Tahun
Keterangan Tahun
2018 2019 2020 2021 2022
Brosur 20.000 - - - -
Internet 420.000 420.000 420.000 420.000 420.000
Sumber : data primer (2017)
Keterangan:
- Brosur berukuran 11 cm x 15.5 cm yang dicetak menggunakan kertas
jenis Plain Paper, desain brosur terdapat di Gambar 4.2
78
- Internet menggunakan provider 3, dengan harga paket internet sekitar
Rp 35.000,- untuk 1 bulan dengan kuota 9GB (harga sering berubah)
4.4. Aspek Operasional
4.4.1. Lokasi
Lokasi yang akan digunakan untuk Laundry Hawa adalah di Jalan
Pawiyatan Luhur. Lokasi tersebut terletak sekitar sekitar 50 meter dari
kampus Unika Soegijapranata, yang dapat dikatakan bahwa lokasi tersebut
dekat dengan kampus dan sangat mudah dijangkau.
4.4.2. Layout
Layout didesain seperti pada Gambar 4.5, dengan ukuran lebar 5m dan
panjang 7m, dengan total luas tanah 35m2 dan bangunan sebesar 28m2. Di
dalam bangunan, terdapat 4 ruang yaitu ruang kering, ruang basah, ruang
pengeringan, dan toilet. Ruang kering adalah ruang pencucian dengan
mesin cuci, ruang menyeterika, ruang penyimpanan Laundry jadi, dan
meja kerja. Ruang basah adalah ruang outdoor untuk mencuci pakaian
dalam maupun pakaian luar dengan menggunakan tangan. Kemudian
ruang pengeringan adalah ruang outdoor untuk menjemur pakaian-pakaian
yang telah dicuci, dan yang terakhir adalah ruang toilet untuk para
karyawan.
Ruang basah diwakili dengan kode “a”, ruang toilet diwakili dengan
kode “b”, dan ruang pengeringan diwakili dengan kode “c”. Di dalam
79
ruang “c”, terdapat 6 garis vertikal seperti di gambar, garis tersebut
mewakili tali khusus yang akan dipasang untuk menjemur pakaian.
Sedangkan untuk kode “1” mewakili mesin cuci yang akan digunakan,
yaitu berjumlah 2 buah. Kode “2” mewakili meja seterika (oval) bersama
dengan kursi (lingkaran), dan kode “3” adalah meja kerja, yang akan
digunakan untuk menimbang pakaian, menerima pembayaran, dan juga
akan digunakan untuk absen karyawan.
Gambar 4. 5 Desain Layout Laundry Hawa
a
b c
1
3
2
80
Tabel 4. 14 Peralatan yang Digunakan di Laundry Hawa
No Nama dan Gambar Keterangan Jum
lah
Harga
Satuan (Rp)
1
Samsung Wf1124xac
(Front Loading)
- Kapasitas mesin
per beroperasi 12
kg
- Waktu yang
dibutuhkan untuk
mencuci dan
mengeringkan
adalah 1 jam
1 8.000.000
2
Timbangan duduk manual
- Dengan skala per
kilogram
- Dapat mengukur
hingga 20
kilogram
1 135.000
3
Phillips Diva Dry Iron
Seterika kering 2 150.000
4
Meja setrika
- Berukuran L136cm
x L33 cm x T 84
cm
- Dapat dilipat
2 130.000
5
Kursi
Digunakan sebagai
tempat duduk saat
menyeterika
2 35.000
81
6
Meja kasir
Digunakan untuk
meja kasir dan meja
untuk menimbang
Laundry
1 150.000
7
Kipas angin Trisonic
Digunakan sebagai
fasilitas kerja para
karyawan
1 110.000
Tabel 4. 15 Perlengkapan yang Digunakan di Laundry Hawa
No Nama Gambar Harga Satuan
(Rp)
1 Sikat pakaian
8.900
2 Tali jemur pakaian
21.000
3 Sabun pakaian
52.000
82
4 Molto all in one pink
45.854
5 Molto all in one biru
45.854
6 Molto anti bakteri
46.000
7 Ember
25.000
8 Kursi jongkok
16.000
83
4.4.3. Proses Operasi
Gambar 4. 6 Proses Produksi Bagian 1
Konsumen menghubungi Laundry untuk
mengambil pakaian kotor
Karyawan mengambil pakaian
konsumen, beserta nama konsumen
Total jumlah pakaian yang diterima dan
nama konsumen dicatat di nota
Pakaian dibagi menjadi pakaian dalam
dan pakaian luar ke dalam tempat yang
berbeda
Dimasukkan ke mesin cuci dan
segera diproses
Pakaian Luar
Memasukkan produk pelembut dan
pewangi ke dalam mesin cuci
Mengeringkan pakaian dengan
menggunakan mesin cuci (spin)
Menjemur pakaian
Direndam di air yang telah
dicampur dengan sabun cuci
Membersihkannya dengan
menggunakan sikat halus, dan
apabila diperlukan dapat
menggunakan sikat sedang
Pakaian Dalam
Merendam pakaian menggunakan
produk sekali bilas
Memeras pakaian
84
Gambar 4. 7 Proses Produksi Bagian 2
Keterangan:
Warna biru : dilakukan oleh konsumen
Warna hitam : pekerjaan dilakukan oleh karyawan
4.4.4. Kapasitas Produksi
Tabel 4. 16 Perhitungan Kapasitas Produksi Laundry Hawa
TK Keterangan 1 Jam 1 Hari 1 Bulan 1 Tahun
1
Cuci
+
Set
erik
a
Pakaian luar (mesin) 12 kg 96 kg 2.400 kg 28.800 kg
1 Bra
1,5 kg 12 kg 300 kg 3.600 kg Celana Dalam
Total 32.400 kg
Sumber : Data Primer 2017
Pakaian kering disetrika dan dilipat
Pakaian yang telah selesai
diLaundry dimasukkan dalam
plastik Laundry
Pakaian dalam plastik dimasukkan
ke tas Laundry
Mengecek kembali jumlah Laundry
dan menghitung jumlah ongkos
Mengembalikan Laundry ke
konsumen beserta dengan nota
Konsumen menerima hasil pesanan
Laundry
85
Perhitungan kapasitas produksi dibagi menjadi 2 yaitu pencucian dengan
mesin dan pencucian dengan tangan atau manual. Dengan 1 tenaga kerja untuk
mencuci menggunakan mesin dan seterika pakaian luar, kemudian 1 tenaga kerja
untuk mencuci dan seterika pakaian secara manual. Dihitung mulai dari kapasitas
mencuci dan seterika selama 1 jam yaitu untuk mesin sebanyak 12kg dan untuk
manual sebanyak 1.5kg, kemudian untuk per hari dikalikan dengan 25 hari, karena
hari kerja untuk 1 bulan adalah 25 hari. Kemudian utnuk kapasitas 1 tahun adalah
kapasitas 1 bulan dikalikan dengan 12.
Tabel 4. 17 Biaya Overhead
Keterangan
Harga (Rp)
Per Bulan Per Tahun Dibebankan pada
Jasa Laundry Per Kilogram
Biaya Listrik 18.000 216.000 0,95
Biaya Air 1.000 12.000 0,05
Total 19.000 228.000 1,01
Biaya overhead di Laundry Hawa berupa listrik dan air. Biaya listrik
didalamnya adalah biaya listrik diluar listrik untuk mesin cuci dan seterika,
melainkan adalah biaya listrik untuk 3 buah lampu (2 buah 20watt dan 1 buah 5
watt) serta 1 buah kipas angin. Kemudian biaya air adalah biaya air selain untuk
mencuci, yaitu air yang digunakan di toilet.
Tabel 4. 18 Biaya Gaji Karyawan
Biaya Gaji Gaji per Bulan Jumlah Total
Manajer 1.500.000 1 1.500.000
BTKL/Karyawan 900.000 2 1.800.000
Total biaya gaji per bulan 3.300.000
86
Untuk manajer akan diberi gaji sebesar Rp 1.500.000,- per bulannya.
Sedangkan karyawan cuci + seterika atau yang nantinya termasuk dalam BTKL
akan diberi kompensasi sebesar Rp 900.000,- setiap bulan per karyawan, dengan
jumlah karyawan sebanyak 2 orang. Besarnya kompensasi mengikuti dengan
kompensasi yang diberikan oleh Laundry-Laundry di sekitar calon lokasi Laundry
Hawa dan dengan skala yang tidak jauh berbeda.
9.3. Aspek Sumber Daya Manusia
9.3.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Dalam rangka menjalankan bisnis jasa Laundry Hawa, diperlukan
sumber daya manusia, yang didalamnya terdapat tujuh poin pelaksanaan.
Sumber daya yang diperlukan untuk Laundry Hawa adalah sebanyak tiga
orang, yang tidak diharuskan untuk memiliki keahlian khusus.
9.3.2. Struktur Organisasi
Gambar 4. 8 Struktur Organisasi Laundry Hawa
Struktur organisasi yang akan diterapkan di Laundry Hawa adalah
seperti pada Gambar 4.8, yaitu manajer atau pemilik sebagai atasan, yang
kemudian membawahi karyawan. Manajer atau pemilik bertanggung
jawab penuh atas jalannya Laundry Hawa.
Manajer
Karyawan
87
9.3.3. Rekrutmen
Rekrutmen akan dilakukan dengan cara mencari calon karyawan
yang bertempat tinggal di dekat dengan lokasi Laundry Hawa. Dicari
karyawan yang bertempat tinggal dekat dengan lokasi kerja supaya
perusahaan tidak perlu menaikkan gaji karyawan dengan alasan biaya
transportasi karyawan.
Tabel 4. 19 Jumlah Tenaga Kerja yang Dibutuhkan
Tenaga Kerja Jumlah
Manajer 1
Karyawan 2
Sumber : Data Primer 2017
9.3.4. Seleksi
Seleksi akan dilakukan dengan tujuan supaya karyawan yang
kemudian akan bekerja di Laundry Hawa dapat bekerja dengan baik dan
menguntungkan bagi Laundry Hawa. Pemilik/manajer akan memilih
calon-calon karyawan yang memenuhi job specification. Apabila banyak
calon karyawan yang lolos maka akan dilakukan wawancara secara tidak
langsung oleh pemilik/manajer, dengan memilih karyawan mana yang
terbaik dari semua pelamar.
9.3.5. Job Description
Manajer akan memiliki Job Description sebagai berikut:
1. Mengontrol jalannya usaha Laundry Hawa dengan cara mengawasi
semua kegiatan yang terjadi di Laundry Hawa
88
2. Mengatur, memotivasi, dan memberikan contoh yang baik bagi para
karyawan supaya dapat bekerja dengan efisien, efektif, dan puas
dengan pekerjaan mereka masing-masing
3. Bertanggung jawab penuh atas keuangan, pemasaran, operasional,
serta karyawan Laundry Hawa.
Kemudian untuk karyawan Laundry Hawa memiliki tugas utama
membersihkan semua pakaian yang telah diberikan oleh konsumen kepada
Laundry Hawa. Dengan rincian tugas sebagai berikut:
1. Mengambil pakaian kotor yang diberikan oleh konsumen
2. Menimbang berat Laundry yang diterima dari konsumen, dan
mencatat semua potong pakaian yaitu bentuk dan jumlahnya ke dalam
nota konsumen
3. Mencuci pakaian menggunakan mesin cuci dan menggunakan tangan
(manual) khusus untuk pakaian dalam atau pakaian tipis
4. Merendam pakaian dengan cairan khusus (Molto All-in-One)
5. Mengeringkan pakaian dengan mesin cuci (mencuci sekaligus
mengeringkan), dan mengeringkan pakaian menggunakan tangan
6. Menjemur semua pakaian yang telah dikeringkan terlebih dahulu
7. Merapikan pakaian dengan menyeterika sesuai dengan prosedur yang
diberikan oleh pemilik/manajer
8. Melipat dan memasukkan pakaian-pakaian yang telah bersih ke dalam
plastik kantung Laundry (pengemasan)
89
9. Mengirimkan Laundry yang telah selesai dibersihkan kepada
konsumen
10. Sebagai tugas tambahan, karyawan wajib merawat dan menjaga
semua barang dan mesin yang ada di Laundry Hawa, termasuk
kebersihan lokasi kerja.
9.3.6. Job Specification
Untuk manajer/pemilik, tidak dibatasi usia dan jenis kelamin, namun
apabila bekerja sebagai manajer maka pendidikan harus minimal S1 atau
sederajat, memiliki karakter leadership dan komunikasi yang baik, mau
bekerja keras, memiliki tujuan yang jelas, bisa bertanggung jawab dan
berpendirian. Untuk seluruh karyawan diharuskan memiliki kriteria
sebagai berikut:
Usia : 20 hingga 40 tahun
Jenis kelamin : wanita
Pendidikan : minimal SMP
Karakteristik : jujur, disiplin, sopan, ramah, mudah diberi tahu,
mau bekerja keras, sabar
Ketentuan khusus : memiliki sepeda motor dan SIM C
Dibutuhkan SIM C dan sepeda motor sebagai sarana untuk system
delivery yang ada di Laundry Hawa.
90
9.3.7. Kompensasi
Kompensasi yang akan diberikan kepada karyawan adalah sebagai
bentuk imbalan/balas jasa atas pekerjaan yang sudah keryawan lakukan
kepada Laundry Hawa. Perhitungan kompensasi finansial untuk karyawan
adalah sbb:
Tabel 4. 20 Kompensasi Karyawan
Keterangan Gaji per bulan
Manajer Rp 1.500.000
Karyawan Rp 900.000
Untuk kompensasi nonfinansial, akan diberikan dengan cara:
a. Lingkungan kerja yang nyaman, yaitu ruang kerja yang diberi fasilitas
kipas angin yang sesuai dengan ruangan yaitu tidak terlalu kecil dan
tidak terlalu besar, sehingga ruangan akan selalu sejuk dan tidak panas
maupun lembab.
b. Ruang kerja yang tidak sempit, sehingga karyawan dapat bekerja
dengan leluasa dan nyaman.
c. Lingkungan kerja yang aman, yaitu lingkungan aman jauh dari tindak
kriminal dan keramaian massal, yang dimaksud dengan keramaian
massal misalnya adalah saat ada acara sepak bola di GOR Stadion
(terletak sekitar 3 km dari kampus Unika Soegijapranata), dimana
kegiatan tersebut menyebabkan warga sekitar merasa tidak aman dan
tidak nyaman,
91
d. Pemilik/manajer akan berkunjung ke Laundry Hawa secara rutin
dalam kurun waktu tertentu dengan tujuan membangun hubungan
yang baik dengan para karyawan, agar karyawan merasa lebih
diperhatikan dan dapat bekerja dengan senang dan sepenuh hati.
4.3.7. Pemberhentian
Pemberhentian dapat dilakukan bagi para karyawan, apabila terjadi hal-
hal tertentu pada karyawan, dengan ketentuan seperti berikut:
a. Karyawan melakukan tindak yang melanggar hukum, misalnya
membawa/menyebarkan narkoba ataupun barang-barang terlarang
lainnya, yang kemudian harus berurusan dengan pihak polisi,
b. Karyawan melakukan tindak yang melanggar hukum, misalnya
mencuri barang-barang milik perusahaan maupun karyawan lain,
yang kemudian harus berurusan dengan pihak polisi,
c. Karyawan tidak dapat mengerjakan pekerjaan dengan baik,
walaupun telah diperingatkan dan dibimbing lebih dari 3 kali,
d. Karyawan terlambat masuk kerja atau pulang lebih awal dari jam
kerja yang telah ditentukan sebanyak lebih dari 2 kali masuk kerja,
e. Karyawan tidak dapat meneruskan pekerjaannya, dengan alasan
sakit terus menerus selama beberapa waktu tertentu,
f. Karyawan mengundurkan diri dengan alasan yang jelas,
g. Karyawan meninggal dunia,
h. Usaha mengalami kerugian atau kebangkrutan.
92
4.4. Aspek Yuridis
4.4.1. Pelaksana Bisnis
Pelaksana bisnis di Laundry Hawa adalah satu orang, oleh karena hal
tersebut, maka segala bentuk keputusan dilakukan oleh pemilik.
4.4.2. Bentuk dan Badan Usaha
Bisnis Jasa Laundry Hawa ini termasuk perusahaan perorangan, yaitu
dikelola dan diawasi oleh satu orang, yaitu pemilik usaha. Segala
keuntungan maupun kerugian yang akan dihasilkan dari bisnis akan
diterima oleh pemilik usaha Laundry Hawa.
4.4.3. Identitas Pelaksana Bisnis
Status kewarganegaraan dari calon pemilik sesuai dengan KTP (Kartu
Tanda Penduduk) adalah warga Negara Indonesia dengan tempat tinggal
yaitu berada di negara Indonesia.
4.4.4. Bisnis yang Dilaksanakan
1. Bisnis yang akan dilaksanakan adalah sebuah bisnis jasa Laundry,
yang bernama Laundry Hawa, dan beralamat di Jalan Pawiyatan
Luhur dengan status menyewa.
2. Gangguan lingkungan, bisnis Laundry nantinya akan menghasilkan
pencemaran lingkungan, berupa pencemaran air. Penjelasan rinci ada
di bagian Aspek Lingkungan.
3. Pengupahan karyawan atau kompensasi manajer/pemilik adalah Rp
1.500.000,- per bulan, sedangkan karyawan cuci + seterika adalah
sebesar Rp 900.000,- per bulan per karyawan.
93
4. Letak operasi bisnis berada di Jalan Pawiyatan Luhur, dengan status
tanah adalah Hak Milik, dengan waktu pelaksanaan bisnis telah dapat
dimulai awal tahun 2018.
Sedangkan pengurusan izin-izin yang diperlukan adalah izin SIUP ( Surat
Izin Usaha Perdagangan) dan surat pernyataan tidak keberatan dari warga sekitar
atas usaha yang akan didirikan tersebut. Persyaratan untuk membuat SIUP adalah
fotokopi NPWP pribadi, fotokopi KTP, fotokopi KK, nama usaha, surat sewa-
menyewa, dan pas foto. Untuk keperluan pengurusan izin-izin tersebut kurang lebih
menghabiskan dana sebesar Rp 2.000.000,-
4.5. Aspek Lingkungan
a. Dampak Sosial Usaha
Pendirian bisnis jasa Laundry Hawa dapat membantu perekonomian
masyarakat di sekitar lokasi Laundry Hawa, dengan cara merekrut atau
mempekerjakan beberapa orang yang tinggal di sekitar lokasi Laundry
Hawa untuk bekerja di Laundry Hawa. Apabila Laundry Hawa dapat
berkembang di kemudian hari, maka adalah sangat mungkin terjadi apabila
Laundry Hawa akan merekrut lebih banyak orang lagi sehingga dapat lebih
membantu perekonomian masyarakat sekitar.
b. Dampak Ekonomi Usaha
Usaha Laundry Hawa akan merekrut 2 orang karyawan dan 1 orang
manajer/pemilik di awal bisnis, tetapi dimungkinkan apabila bisnis akan
94
berkembang kemudian hari. Yang kemudian akan menambah pendapatan
karyawan. Dapat pula menguntungkan pemerintah khususnya pemerintah
Kota Semarang, yaitu dengan pembayaran pajak rutin yang akan dilakukan
oleh Laundry Hawa setiap tahunnya. Sedangkan lokasi usaha yang
digunakan adalah di Jalan Pawiyatan Luhur, Semarang.
c. Dampak Fisik
Laundry Hawa akan menjalankan bisnis yang tidak terlepas dari
dampak fisik, yaitu sisa hasil produksi berupa sisa air. Hal tersebut
dikarenakan dalam proses pelaksanaan jasa, barang yang digunakan dan
kemudian menjadi limbah atau sisa adalah air, namun polusi air yang
mungkin diakibatkan tidak akan berakibat fatal bagi lingkungan, karena
masih dapat dibatasi dan diminimalkan. Penggunaan air akan diminimalkan
dengan cara penggunaan produk tertentu, yaitu produk dengan merk Molto
all-in-one, dimana produk tersebut dapat mengurangi kebutuhan air untuk
membilas pakaian setelah dicuci menggunakan sabun. Berikut adalah
perbedaan antara membilas tanpa menggunakan produk dan dengan
menggunakan produk. Dengan menggunakan produk membutuhkan air 2
galon, dan tanpa menggunakan produk membutuhkan air 1 galon.
4.6. Aspek Keuangan
4.6.1. Kebutuhan Dana
a. Aktiva Tetap, yaitu modal yang diperlukan selama proses produksi
yang terdiri dari mesin dan peralatan yang diperlukan.
95
Tabel 4. 21 Investasi Aktiva Tetap Laundry Hawa
No Peralatan Jumlah Harga Satuan Umur Ekonomis Total Harga Depresiasi
1 Mesin Cuci 1 Rp 8.000.000 5 Rp 8.000.000 Rp 1.600.000
2 Timbangan 1 Rp 135.000 5 Rp 135.000 Rp 27.000
3 Setrika 2 Rp 224.700 5 Rp 449.400 Rp 89.880
4 Meja Setrika 2 Rp 130.000 8 Rp 260.000 Rp 32.500
5 Kursi 2 Rp 35.000 8 Rp 70.000 Rp 8.750
6 Meja 1 Rp 150.000 8 Rp 150.000 Rp 18.750
7 Kipas Angin 1 Rp 110.000 5 Rp 110.000 Rp 22.000
Total Rp Rp 1.789.880
Sumber: Data Primer 2017
Tabel 4. 22 Investasi Aktiva Lancar Laundry Hawa
No Peralatan Harga Satuan Masa Pakai
1 Sikat pakaian Rp 8.900 1 bulan
2 Tali jemur pakaian Rp 7.000 1 tahun
3 Ember Rp 25.000 1 tahun
4 Kursi pendek Rp 16.000 1 tahun
Sumber: Data Primer 2017
96
b. Modal Kerja, terdiri dari kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk proses
produksi di Laundry Hawa.
Tabel 4. 23 Kebutuhan Dana Laundry Hawa
Kebutuhan Dana Keterangan Biaya (Rp) Total (Rp)
Investasi
Biaya Pendirian Usaha 2.000.000
71.174.400 Biaya Sewa (5 tahun) 60.000.000
Biaya Peralatan 9.174.400
Operasional Biaya Pemasaran (1 tahun) 440.000
608.800 Biaya Perlengkapan 168.800
Modal Kerja
Biaya Bahan Baku (1 tahun) 4.679.963
22.907.963 Biaya Overhead (1 tahun) 228.000
Biaya Gaji (1 tahun) 18.000.000
TOTAL 94.691.163
4.6.2. Sumber Dana
Tabel 4. 24 Sumber Dana
Keterangan Jumlah
Modal Awal Rp 94.691.163
Alokasi Dana
Pendirian Usaha Rp 62.000.000
Investasi Aktiva Tetap Rp 9.174.400
Operasional Rp 608.800
Modal Kerja Rp 22.907.963
Sisa Saldo (kas) Rp -
97
4.6.3. Laporan Keuangan
Tabel 4. 25 Perkiraan Jumlah Permintaan Laundry per Tahun dalam Kilogram
Keterangan Asumsi
Permintaan
Jumlah Produk
Terjual / Bulan
Jumlah Produk
Terjual / Tahun
Laundry per Kilo 100% 1.430 17.160
Laundry Bra 5% 72 858
Laundry Celana Dalam 5% 72 858
TOTAL 110% 1.573 18.876
Tabel 4. 26 Proyeksi Permintaan Laundry per Tahun dalam Kilogram
Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022
Laundry per Kilo 17.160 18.876 20.764 22.840 25.124
Laundry Bra 858 944 1.038 1.142 1.256
Laundry Celana Dalam 858 944 1.038 1.142 1.256
TOTAL 18.876 20.764 22.840 25.124 27.636
98
Tabel 4. 27 Laporan Laba Rugi
Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022
Penjualan Rp 103.818.000 Rp 114.199.800 Rp 125.619.780 Rp 138.181.758 Rp 138.181.798
HPP (BBB+BTKL+BOP) Rp 28.458.963 Rp 29.881.911 Rp 31.376.007 Rp 32.944.807 Rp 34.592.047
Laba Kotor Rp 75.359.037 Rp 84.317.889 Rp 94.243.773 Rp 105.236.951 Rp 103.589.750
Biaya Operasional
Biaya Pemasaran Rp 440.000 Rp 420.000 Rp 420.000 Rp 420.000 Rp 420.000
Biaya Gaji Rp 168.800 Rp 168.800 Rp 168.800 Rp 168.800 Rp 168.800
Biaya Penyusutan
Peralatan Rp 18.000.000 Rp 18.900.000 Rp 19.845.000 Rp 20.837.250 Rp 21.879.113
Total Biaya Operasional Rp 1.798.880 Rp 1.798.880 Rp 1.798.880 Rp 1.798.880 Rp 1.798.880
EBT Rp 20.407.680 Rp 21.287.680 Rp 22.232.680 Rp 23.224.930 Rp 24.266.793
Pajak 10% Rp 54.951.357 Rp 63.030.209 Rp 72.011.093 Rp 82.012.021 Rp 79.322.958
EAT Rp 10.381.800 Rp 11.419.980 Rp 12.561.978 Rp 13.818.176 Rp 13.818.180
99
Tabel 4. 28 Laporan Arus Kas
Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022
Modal Sendiri Rp 94.691.163
Penjualan Rp 103.818.000 Rp 114.199.800 Rp 125.619.780 Rp 138.181.758 Rp 138.181.798
Biaya Penyusutan Peralatan Rp 1.798.880 Rp 1.798.880 Rp 1.798.880 Rp 1.798.880 Rp 1.798.880
Total Kas Masuk Rp 200.308.043 Rp 115.998.680 Rp 127.418.660 Rp 139.980.638 Rp 139.980.678
Kas Keluar
Biaya Investasi Rp 71.174.400
Biaya Pemasaran Rp 440.000 Rp 420.000 Rp 420.000 Rp 420.000 Rp 420.000
Biaya Perlengkapan Rp 168.800 Rp 168.800 Rp 168.800 Rp 168.800 Rp 168.800
Biaya Gaji Rp 18.000.000 Rp 18.900.000 Rp 19.845.000 Rp 20.837.250 Rp 21.879.113
Biaya Penyusutan Peralatan Rp 1.798.880 Rp 1.798.880 Rp 1.798.880 Rp 1.798.880 Rp 1.798.880
HPP (BBB+BTKL+BOP) Rp 28.458.963 Rp 29.881.911 Rp 31.376.007 Rp 32.944.807 Rp 34.592.047
Pajak 10% Rp 10.381.800 Rp 11.419.980 Rp 12.561.978 Rp 13.818.176 Rp 13.818.180
Total Kas Keluar Rp 130.422.843 Rp 62.589.571 Rp 66.170.665 Rp 69.987.913 Rp 72.677.020
Selisih Rp 69.885.200 Rp 53.409.109 Rp 61.247.995 Rp 69.992.725 Rp 67.303.658
Saldo Kas Awal Rp - Rp 69.885.200 Rp 123.294.309 Rp 184.542.304 Rp 254.535.030
Saldo KAS Akhir Rp 69.885.200 Rp 123.294.309 Rp 184.542.304 Rp 254.535.030 Rp 321.838.688
100
Tabel 4. 29 Neraca
Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022
Aktiva
Kas Rp 69.885.200 Rp 123.294.309 Rp 184.542.304 Rp 254.535.030 Rp 321.838.688
Aktiva Tetap Rp 71.174.400 Rp 71.174.400 Rp 71.174.400 Rp 71.174.400 Rp 71.174.400
Akumulasi
Penyusutan
Peralatan
Rp (1.798.880) Rp (3.597.760) Rp (5.396.640) Rp (7.195.520) Rp (8.994.400)
Total Aktiva Rp 139.260.720 Rp 190.870.949 Rp250.320.064 Rp318.513.910 Rp 384.018.688
Pasiva
Modal Rp 94.691.163 Rp 94.691.163 Rp 94.691.163 Rp 94.691.163 Rp 94.691.163
Laba tahun
berjalan (EAT) Rp 44.569.557 Rp 51.610.229 Rp 59.449.115 Rp 68.193.845 Rp 65.504.778
Laba ditahan Rp 44.569.557 Rp 96.179.786 Rp 155.628.901 Rp 223.822.747
Total Pasiva Rp 139.260.720 Rp 190.870.949 Rp250.320.064 Rp318.513.910 Rp 384.018.688
101
4.6.4. Net Present Value
Tabel 4. 30 Net Present Value
Tahun EAT Penyusutan
Peralatan Cash Flow
Discount Factor
(6%) Present Value
2018 Rp 44.569.557 Rp 1.798.880 Rp 46.368.437 1 Rp 46.368.437
2019 Rp 51.610.229 Rp 1.798.880 Rp 53.409.109 0,943396226 Rp 50.385.952
2020 Rp 59.449.115 Rp 1.798.880 Rp 61.247.995 0,88999644 Rp 54.510.498
2021 Rp 68.193.845 Rp 1.798.880 Rp 69.992.725 0,839619283 Rp 58.767.242
2022 Rp 65.504.778 Rp 1.798.880 Rp 67.303.658 0,792093663 Rp 53.310.801
TOTAL PV Rp 263.342.930
Modal Sendiri Rp 94.691.163
NPV Rp 168.651.767
* Nilai discount factor menggunakan nilai suku bunga deposito Bank Mandiri (Oktober 2017)
102
4.6.5. Internal Rate of Return
Tabel 4. 31 Internal Rate of Return
Tahun Cash Flow Discount Factor
(6%) Present Value
Discount Factor
(111%) Present Value
2018 Rp 46.368.437 1 Rp 46.368.437 1 Rp 46.368.437
2019 Rp 53.409.109 0,943396226 Rp 50.385.952 0,47393365 Rp 25.312.374
2020 Rp 61.247.995 0,88999644 Rp 54.510.498 0,2246131 Rp 13.757.102
2021 Rp 69.992.725 0,839619283 Rp 58.767.242 0,10645171 Rp 7.450.845
2022 Rp 67.303.658 0,792093663 Rp 53.310.801 0,02391045 Rp 1.609.261
Total PV Rp 263.342.930
Rp 94.498.019
Modal sendiri Rp 94.691.163 Rp 94.691.163
Rp 168.651.767 Rp (193.144)
103
Tabel 4. 32 Interpolasi
Selisih Bunga Selisih PV Selisih PV dengan Invest awal
6 % Rp 263.342.930 Rp 263.342.930
111 % Rp 94.498.019 Rp 94.691.163
105 % Rp 168.844.910 Rp 168.651.767
IRR = 105 % x ( 168.651.767 / 168.844.910 )
= 104,88 %
4.6.6. Profitability Index
Tabel 4. 33 Profitability Index
Total Present Value Rp 263.342.930
Initial Investment Rp 94.691.163
Profitability Index 2,78
Profitabily Index didapatkan dari nilai Total Present Value dibagi dengan
nilai Initial Investment.
4.6.7. Payback Period
Tabel 4. 34 Payback Period
Initial investment Rp 94.691.163
Arus kas bersih Rp 68.885.200
Payback Period 1,355
Payback Period sebesar 1,355 yaitu 1 tahun 4 bulan. Maka dapat dikatakan
usaha ini adalah sangat baik, karena modal usaha akan kembali dalam waktu kurang
dari 2 tahun. Sedangkan PP memiliki batas layak dengan waktu maksimal 5 tahun.