BAB IV - etik

download BAB IV - etik

of 3

Transcript of BAB IV - etik

  • 7/25/2019 BAB IV - etik

    1/3

    BAB IV

    JUSTIFIKASI ETIK

    4.1 Rangkuman Karakteristik Penelitian

    Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi

    jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya

    penyempitan pembuluh darah koroner. Secara klinis, ditandai

    dengan nyeri dada atau terasa tidak nyaman di dada atau dada

    terasa tertekan berat ketika sedang mendaki/kerja berat ataupun

    berjalan terburuburu pada saat berjalan di jalan datar atau

    berjalan jauh. !ide"nisikan sebagai PJK jika pernah didiagnosis

    menderita PJK (angina pektoris dan/atau infark miokard) oleh

    dokter atau belum pernah didiagnosis menderita PJK tetapi

    pernah mengalami gejala/ri#ayat$ nyeri di dalam dada/rasa

    tertekan berat/tidak nyaman di dada, dan nyeri/tidak nyaman di

    dada dirasakan pada bagian tengah/dada kiri depan/menjalar ke

    lengan kiri dan nyeri/tidak nyaman di dada dirasakan ketika

    mendaki/naik tangga/berjalan tergesagesa, dan nyeri/tidak

    nyaman di dada hilang ketika menghentikan akti"tas/istirahat

    (%PPK &', *+).Salah satu penyakit jantung koroner yang cukup sering

    ditemukan adalah infark miokard. 'nfark merupakan kematian

    jaringan yang disebabkan oleh iskemia. 'nfark miokard

    (Myocardial Infarction MI) akut terjadi saat iskemia miokardyang terlokalisasi menyebabkan perkembangan suatu regio

    nekrosis dengan batas yang jelas. -' paling sering disebabkan

    oleh ruptur lesi aterosklerotik pada arteri koroner. al ini

    menyebabkan pembentukan trombus yang menyumbat arteri,

    sehingga menghentikan pasokan darah ke regio jantung yang

    disuplainya. Pasokan darah ke jantung yang terusmenerus

    berkurang inilah yang akan memicu terjadinya iskemia pada

    +

  • 7/25/2019 BAB IV - etik

    2/3

    +0

    jantung dan dapat berujung nekrosis atau infark pada

    miokardium (1aronson 2 3ard, *).asil penelitian &iset Kesehatan !asar (&iskesdas) oleh

    %adan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (%PPK &') tahun

    *+ menyatakan bah#a pre4alensi jantung koroner berdasarkan

    #a#ancara dan diagnosis oleh dokter di 'ndonesia didapatkan

    hasil sebesar ,5 persen, dan berdasarkan diagnosis oleh dokter

    atau gejala sebesar *,5 persen. Pre4alensi jantung koroner

    berdasarkan diagnosis oleh dokter tertinggi di Sula#esi 6engah

    (,7) kemudian diikuti oleh Sula#esi 8tara, !K' Jakarta, 1ceh

    masingmasing ,9 persen, dan di Sumatera Selatan sebesar ,:

    persen. Sementara pre4alensi jantung koroner menurut diagnosis

    atau gejala tertinggi ditemukan di ;usa 6enggara 6imur (:,:7),

    diikuti oleh Sula#esi 6engah (+,7), Sula#esi Selatan (,07),

    Sula#esi %arat (,

  • 7/25/2019 BAB IV - etik

    3/3

    :

    nilai mean platelet volume dengan ke%adian in'ark miokard akut, serta dapat

    di%adikan ru%ukan bagi penelitian se%enisnya dikemudian hari.

    Penelitian ini disusun berdasarkan tin%auan pustaka yang mencakup topik

    penelitian sehingga telah memiliki landasan scientific yang kuat. Penelitian ini

    dilaksanakan dengan menepati a)as dasar penelitian dan diharapkan berman'aat

    sesuai dengan tu%uan dan man'aat penelitian. Peniliti bersikap %u%ur dan adil serta

    men%aga kerahasiaan terhadap data dan identitas pasien. *ika ter%adi suatu hal yang

    tidak diinginkan& maka beban dan risiko (a%ar akan ditanggung peneliti.

    Penelitian dilakukan dengan menggunakan data rekam medik tanpa inter$ensi

    terhadap pasien dan %uga memperhatikan etika peneliti. Semua data yang

    digunakan dalam penelitian ini didapatkan dengan persetu%uan dari instalasi rekam

    medik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian yang dilakukan

    menggunakan data sekunder yaitu data rekam medik RSUP Dr. Moh. Hoesin

    Palembang tanpa inter$ensi terhadap pasien. *adi penelitian ini tidak melibatkan

    dan tidak membahayakan pasien. +dentitas pasien %uga tidak dipublikasikan karena

    tidak dicantumkan nama pasien. Hanya $ariabel penelitian yang terkait yang akan

    disampaikan dalam penelitian ini.

    4. Pr!se"urInformed Consent

    Informed consent tidak diperlukan karena penelitian menggunakan data

    sekunder yaitu rekam medik.

    4.4 Kesim#ulan

    Penelitian ini memiliki landasan teori yang kuat dan layak etik. ,elayakan

    etik dimintakan ke ,omite -tik , U/SR+RSUP Dr. Mohammad Hosein

    Palembang.