BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2156/6/BAB_IV.pdf · kartu...
Transcript of BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2156/6/BAB_IV.pdf · kartu...
42
42
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Pelaksanaan kerja Pratik pada PT INDOBISMAR yang berlokasi di Jalan
Bendul Merisi Permai Block R.9-10 Surabaya dilakukan dalam waktu 160 jam,
dimana dalam kerja Pratik yang dilakukan akan mengidentifikasi terhadap sistem
yang sudah ada, apabila pada sistem lama ditemukan suatu kesalahan, diharapkan
masalah yang ada dapat teratasi dengan solusi yang di dapat dari masalah yang ada.
Sistem yang di miliki oleh PT INDOBISMAR secara keseluruhan telah
menggunakan sistem terkomputerisasi yang mana memberikan efek efisiensi dalam
melakukan pekerjaan. Namun pada proses pendistribusian kartu garansi ekspress
semua masih dilakukan secara manual, pencatatan aktivasi kartu garansi,
regristrasi, klaim dan juga distribusi pada kartu garansi yang menyebabkan kinerja
dari pegaawai kurang efisien, dan dalam penyimpanan data juga masih
mengandalkan penggunaan buku yang mengakibatkan tinggat kehilangan data
menjadi tinggi. Pada sistem yang dilakukan sekarang pembuatan laporan masih
dilakukan dengan menggunakan Microsift office yang di operasikan oleh pegawai
kartu garansi, hal ini membuat pegawai melakukan pekerjaan yang tidak efisien dan
efektif.
Untuk mengatasi permasalah tersebut diperlukan tahapan-tahapan antara lain :
1. Menganalisa sistem.
2. Mendesaain Sistem
43
43
3. Mengimplementasikan Sistem
4. Melakukan evaluasi terhadap Implementasi Sistem.
Tahapan – tahapan di atas merupakan sebuah langkah yang diharapkan dapat
memberikan solusi dari permasalahan yang didapatkan di PT INDOBISMAR
dalam pendistribusian kartu garansi. Lebih jelassnya, dapat dijelaskan pada sub bab
yang ada di bawah ini.
4.1. Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan langkah awal untuk mengetahui model sistem
yang dibutuhkan oleh perusahaan. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan
informasi mengenai mekanisme pendistribusian kartu garansi dan juga laporannya.
Selanjutnya akan dilakukan analisa proses bisnis untuk mengidentifikasi
permasalahan yang ada pada proses pendistribusian kartu garansi pada PT
INDOBISMAR.
Berdasarkan hasil dari analisa proses bisnis dan wawancara mengenai
pendistribusian kartu garansii pada PT INDOBISMAR ditemukan permasalahan
bahawa dalam proses pendistribusian kartu garansi masih mengalami kesulitan
untuk melakukan pencatatan kartu garansi yang dilaporkan oleh toko cabang.
Devisi marketing yang membawahi kartu garansi adalah bagian yang bertugas
dalam kegiatan tersebut. Proses pendistribusian kartu garansi pertama kali dipicu
adanya proses aktivasi dari kartu garansi yang dilaporkan oleh toko cabang melalui
groub chat pada aplikasi whatsapp berupa gambar kartu garansi yang berhasil
terjual. Gambar tersebut berisi nomor kartu garansi dan data dari aktivasi kartu
garansi tersebut. Laporan harian tersebut akan dicatat pada buku khusus untuk
distribusi kartu garansi, nomor kartu garansi pada gambar akan dicocokan pada
44
44
buku yang berisi data dari nomor kartu garansi yang telah teregister sebelumnya,
pencocokan dan pencatatan dilakukan oleh pegawai. Hal tersebut menimbulkan
terjadinya kesalahan dalam pencatatan aktivasi dari kartu garansi.
Mengacu pada permasalahan yang ada, PT INDOOBISMAR membutuhkan
aplikasi pencatatan pendistribusian kartu garansi untuk mendukung proses
pendistribusian kartu garansi ke toko cabang. Pada implementasinya, program ini
akan digunakan oleh pegawai marketing yang bertugas mengelola kartu garansi
pada PT INDO BISMAR.
Analisis internal dan eksternal organisasi akan dilakukan untuk
menghasilkan perencanaan sistem yang baik dan dapat mendukung proses bisnis
perusahaan. Data dan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi
pencatantan pendistribusian kartu garansi saat ini untuk menghasilkan sebuat
aplikasi yang terstuktur dan terkomputerisasi.
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem pada aplikasi pencatatan pendistribusian kartu garansi
pada PT INDOBISMAR ini memiliki tujuh komponen. Komponen tersebut adalah
document flow, sysflow, diagram hierarcy input output (HIPO), context diagram,
data flow diagram (DFD) level 0, dan data flow diagram (DFD) level 1.
4.2.1. Document Flow
Document flow menggambarkan aliran dokumen yang berlangsung pada
proses di perusahaan saat ini. Document flow ini dibuat berdasarkan hasil survey
dan wawancara mengenai proses distribusi kartu garansi pada PT INDO BISMAR.
Document Flow distribusi kartu garansi dapat dilihat dibawah ini:
45
45
1. Document Flow Regristrasi Kartu Garansi
Proses REGRISTRASI Kartu Garansi Ekspress
Pegawai K.GMarketing
Phas
e
Start
Cek stock status
registrasi
Data K.G yang telah teregrister
A
END
Data Toko Cabang
> 40Pembuatan PO
P.OPencatatan data P.O,
Data Toko dan K.G yang teregrister
Kartu garansi
K.G Teregister
Gambar 4.1 Document Flow Registrasi Kartu Garansi
Pada Gambar 4.1 menjelaskan alur dokumen pada proses regristrasi kartu
garansi pada PT INDOBISMAR. Proses ini bermula pada saat pegawai melakukan
cek stock status dari kartu garansi pada toko, apabilas status register kartu garansi
pada toko kurang dari 40 maka pegawai akan meminta bagian marketing untuk
membuatkan PO (purchase order) yang akan dicatat untuk data kartu garansi yang
teregister untuk menghasilkan data kartu garansi yang teregistrasi.
46
46
2. Document Flow Distribusi Kartu Garansi
Proses Pendistribusian Kartu Garansi Ekspress
Pegawai K.G Pengiriman Toko Cabang
Phas
e
Start
Pencatatan data K.G Ekspress
dan pembuatan surat jalan
Surat JalanSurat Jalan
K.G Ekspress yg siap distribusi
Pendistribusian
K.G Ekspress yg di
distribusi
Pembuatan Tanda terima
baraang
Tanda Terima
CEND
B
A
K.G Teregister
Gambar 4.2 Document Flow Distribusi Kartu Garansi
Pada Gaambar 4.2 menjelaskan alur dokumen pada proses distribusi dari
kartu garansi pada PT INDOBISMAR. Proses distribusi akan berjalan pada saat
pegawai memberikan data kartu garansi yang telah teregristrasi berserta kartu yang
telah diregristrasi ke bagian pengiriman, lalu pihak pengiriman akan membuat surat
jalan berdasarkan data kartu garansi yang telah teregristrasi, surat jalan sebagai
pengantar kartu garansi untuk dikirim ke pada pihak toko cabang. Toko cabang
akan memberikan tanda terima sebagai bukti bahwa kartu garansi telah diterima.
47
47
3. Document Flow Aktivasi Kartu Garansi
Proses Aktivasi Kartu Garansi Ekspress
Toko Cabang Pegarawai K.G
Phas
e
Start
Laporan K.G teraktivasi
Cek Laporan K.G Teraktivasi
Data Toko
Data K.G Teregrister
Sesuai
Pencatatan K.G Ekspress yang telah
teraktivasi
Data K.G Teraktivasi
END
Y
Cek Laporan K.G Ekspress
Sesuai
Penyesuaian K.G Ekspress Teraktivasi
K.G Ekspress teraktivasi yg
telah disesuaikan
T
T
Y
Gambar 4.3 Document Flow Aktivasi Kartu Garansi
Pada Gambar 4.3 menjelaskan alur dokumen pada proses aktivasi dari kartu
garansi pada PT INDOBISMAR. Proses. Pada proses ini toko cabang akan
mengirimkan gambar dari kartu garansi yang telah teraktivasi kepada pegawai, lalu
pegawai akan melakukan pengecekan antara gambar yang dikirimkan oleh toko
cabang dengan data kartu garansi yang telah diregristrasi sebelumnya, jika nomor
yang terdaapat pada karu garansi tidak sama dengan data yang dimiliki oleh
48
48
pegawai, maka pegawai akan konfirmasi kepihak toko untuk melakukan
pengecekan ulang pada nomor kartu garansi yang dikirimkan pada gambar
4. Document Flow Klaim Kartu Garansi.
Proses Klaim Kartu Garansi Ekspress
Toko Cabang Bagian Retur Pegawai K.G
Phas
e
Start
Barang yg diretur
Cek Retur
Ketentuan retur
Ketentuan Klaim K.G Ekspress
Sesuai
Pengembalian Barang dan K.G
Ekspress
TProses pencatatan K.G Ekspress yang
di Klaim
Data K.G Ekspress terklaim
END
K.G yang akan diklaimK.G yang akan diklaim
Y
Barang
K.G Ekspress yang ditolak
Gambar 4.4 Document Flow Klaim Kartu Garansi
Gambar 4.4 menjelaskan alur dokumen pada proses klaim dari kartu garansi
pada PT INDOBISMAR. Proses ini berlansung pada saat toko cabang mengirimkan
barang yang diretur dan kartu garansi ke bagian retur yang ada diperusaahaan. Pihak
retur akan mencocokan kartu garansi dan barang dengan ketentuan retur yang
dimiliki, jika sesuai maka kartu garansi yang diklaim akan diberikan pada pegawai
kartu garansi untuk dilakukan proses pencatatan status daari kartu garansi tersebut
49
49
menjadi kartu garansi telah diklaim, jika tidak sesuai ketentuan maka kartu garansi
dan barang akan dikembalikan ke pihak toko cabang.
5. Document Flow Laporan Kartu Garansi
Pembuatan Laporan Distribusi Kartu Garansi Ekspress
Pegawai K.G Marketing
Phas
e
Start
Data K.G Ekspress teregrister
Data K.G Ekspress Teraktivasi
Data K.G Ekspress Teerklaim
Pembuatan Laporan K.G teregrister,
lap.K.G Teraktivasia dan Laporan K.G
Terklaim
Laporan K.G Teregistrasi
Laporan K.G Teraktivasi
Laporan K.G Terklaim
end
Gambar 4.5 Document Flow Laporan Kartu Garansi
Gambar 4.5 menjelaskan alur dokumen pada proses pembuatan laporan dari
kartu garansi pada PT INDOBISMAR. Pada proses ini pegawai akan membuat
laporan distribusi kartu garansi dan juga laporan klaim atas kartu garansi
berdasarkan data kartu garansi yang telah tegristrasi, teraktivasi dan kerklaim.
Nantinya laporan akan diserahkan pada pihak marketing sebagai bahan evalusi tiap
toko cabang.
50
50
4.2.2. Block Diagram Block diagram merupakan gambaran dari input, process dan output
(HIPO) digunakan untuk menggambarkan hubungan dari input, process dan
output dari masing-masing fungsi atau modul. Input dan Output diagram IPO pada
perancangan aplikasi pencatatan distribusi kartu garansi sebagai berikut :
Block Diagram
INPUT PROSES OUTPUT
Phas
e
K.G Ekspress
P.O (Purches Orther)
Data Toko
Proses Registrasi K.G Ekspress
Proses Pendistribusian K.G Ekspress
K.G Ekspress Terregristasi
Surat Jalan
Aktivasi K.G EkspressK.G Ekspress Teraktivasi
Laporan K.G Ekspress Toko
Cabang
Klaim K.G Ekspress
Pembuatan Laporan
Tanda terima K.G Ekspress
K.G Ekspress yang diklaim
Laporan aktivasi K.G Ekspress ter
Laporan Penjualan K.G
Ekspress
Laporan Klaim
Gambar 4.6 Input, Process dan Output (HIPO)
Deskripsi Data Operasional :
51
51
1. Input
a. K.G Ekspress
K.G Ekspress merupakan data yang berisikan nomor kartu garansi yang telah
teregistrasi. K.G Ekspress akan menjadi inputan pada proses register kartu garansi
yang baru.
b. Purchase Order (PO)
Purchas Order (PO) merupakan dokumen yang berisikan data dari pemesanan
kartu garansi. Purchas Order (PO) dijadikan sebagai input-an untuk proses
regristrasi kartu garansi.
c. Laporan K.G Ekspress dari toko cabang.
Laporan K.G Ekspress dari toko cabang merupakan laporan dalam bentuk gambar
yang dikirimkan melalui media chatting. Laporan ini berisikan nomor kartu garansi
mana saja yang teraktiivasi, serta tanggal dari aktivasi kartu garansi. Laporan ini
akan menjadi input-an dari proses aktivasi kartu garansi.
d. K.G Ekspress yang diklaim
K.G Ekspress yang diklaim merupakan kartu garansi yang dikembalikan ke
distributor (perusahaan) untuk diklaim. Kartu ini berisikan nomor dari kartu
garansi. Kartu ini akan menjadi input-an untuk proses klaim K.G Ekspress.
2. Process
a. Proses Regristrasi Kartu Garansi.
Proses Regristrasi Kartu Garansi akan dilakukan pada saat pegawai kartu akan
mengirimkan kartu garansi baru ke pada toko cabang. Proses regristrasi
merupakan proses pembuatan nomor urut pada kartu garansi yang akan
didistribusikan oleh perusahaan.
52
52
b. Proses Pendistribusian Kartu Garansi.
Proses Pendistribusian Kartu Garansi merupakan proses dimana kartu garansi
yang telah diregristrasi akan dikirim ke toko cabang. Proses ini memiliki aktivitas
yaitu mencatat tanggal dari kartu yang akan distribusikan.
c. Aktivasi K.G Ekspress.
Aktivasi K.G Ekspress merupakan proses pencatatan tanggal serta nomor kartu
garansi yang telah diaktivasi oleh pihak toko, yang diakukan oleh pegawai kartu
garansi.
d. Klaim K.G Ekspress.
Klaim K.G Ekspress merupakan proses pencatatan tanggal serta nomor dari kartu
garansi yang dilaporkan oleh pihak retur, bahwa kartu garansi tersebut telah
diklaim oleh pihak toko.
3. Output
a. Kartu Garansi Teregistrasi
Kartu Garansi teregristrasi merupakan kartu garansi yang telah diberi nomor kartu
garansi dan terdata toko cabang mana yang akan menerima kartu garansi tersebut.
b. Surat Jalan.
Surat jalan merupakan dokumen yang berisikan data kartu garansi yang akan
didistribusikan, surat pengantar dan sebagai tanda terima bagi toko yang menerima
kartu garansi.
c. K.G Ekspress teraktivasi
K.G Ekspress teraktivasi merupakan data kartu garansi yang telah teraktivasi yang
telah dilaporkan oleh toko ke perusahaan.
53
53
d. K.G Ekspress terklaim
K.G Ekspress teraktivasi merupakan data kartu garansi yang diklaim oleh pihak
toko yang diberikan melalui bagian retur di perusahaan.
e. Laporan Aktivasi Kartu Garansi.
Laporan aktivasi kartu garansi ini berisikan data kartu garansi, seperti nomor kartu
garansi, tanggal aktivasi dan juga nama toko cabang yang telah mengaktivasi kartu
garansi.
f. Laporan Klaim Kartu Garansi.
Laporan klaim kartu garansi ini berisikan data kartu garansi, seperti nomor kartu
garansi, tanggal klaim dan juga nama toko cabang yang telah mengaktivasi kartu
garansi.
4.2.3. System Flow
System Flow merupakan gambaran mengenai sistem yang akan dibangun.
Berikut system flow pencatatan pendistribusian barang yang digunakan sebagai
acuan ppembuatan aplikasi.
54
54
1. System Flow Regristrasi Kartu Garansi
Sysflow proses regristrasi Kartu Garansi
Pegawai K.G SistemMarketing
Phas
e
Start
Memasukan username dan
password
Cek username dan password
Sesuai
Data user dan
password
Y
Menampilkan form register Kartu
garansi
T
Form register kartu garansi
Memasukan data registrasi kartu
garansi
P.O
Daata Toko Cabang
Data KG Register
Penyimpanan data K.G
Terregristrasi
Data Kartu garansi
teregristrasi
END
Cek stock register kartu
garansi
Data Toko Cabang
>40
YA
NOData KG Register
Gambar 4.7 System Flow Regristrasi Kartu Garansi
Pada Gambar 4.7 menjelaskan alur sistem mengenai regristrasi kartu
garansi, sistem akan berjalan pada saat pegawai menginputkan data PO , sistem
akan mengecek nomor dari kartu garansi, apakah sesuai. Jika sesuai maka akan
disimpan, jika tidak maka sistem akan mengembalikan pada proses input.
55
55
2. System Flow Distribusi Kartu Garansi
Sysflow Distribusi Kartu Garansi
Pengiriman SistemPh
ase
Start
Memasukan username dan
password
Mengecek User dan Password
Data user dan password
Sesuai
Menampilkan form distribusi kartu
garansi
Y
T
Form distribusi K.G Memasukan data
K.G terdistribusi
Data Teregrister
Cetak data distribusi
Surat Jalan
end
Gambar 4.8 System Flow Distribusi Kartu Garansi
Pada Gambar 4.8 menjelaskan alur sistem dari distribusi kartu garansi,
sistem ini dimulai pada saat bagian pengiriman menginputkan data dari kartu
garansi teregristrasi untuk dibuatkan surat jalan.
56
56
3. System Flow Aktivasi Kartu Garansi
Sysflow Aktivasi Kartu Garansi Ekspress
Pegawai K.G SistemToko Cabang
Phas
e
Start
Memasukan username dan
password
Cek username dan password
Data user dan
password
Y
Sesuai
Menampilkan form aktivasi Kartu garansi
Form aktivasi kartu garansi
Memasukan nomor regristrasi
K.G
Laporan Aktivasi Toko cabang
Mengecek nomor Kartu Garansi
Sesuai
T
Memasukan Data aktivasi K.G
Y
T
Menyimpan data aktivasi
Data aktivasi Kartu garansi
END
Gambar 4.9 System Flow Aktivasi Kartu Garansi
Pada Gambar 4.9 menjelaskan alur sistem dari aktivasi kartu garansi, sistem
akan berjalan pada saat pegawai menginputkan nomor kartu garansi yang
57
57
teraktivasi, sistem akan melakukan pengecekan nomor, jika benar maka akan
ditampung pada tabel kartu garansi teraktivasi.
4. System Flow Klaim Kartu garansi
Sysflow Proses Klaim Kartu Garansi
Pegawai K.G Sistem
Phas
e
Start
Memasukan username dan
password
Mengecek User dan Password
Data user dan password
SesuaiT
Menampilkan form Klaim K.G
Form Klaim kartu garansi
Memasukan data K.G yg diklaim
Menyimpan data K.G yg diklaim
Data K.G yg diklaim
END
Y
K.G yg di klaim
Gambar 4.10 System Flow Klaim Kartu Garansi
58
58
Pada Gambar 4.10 menjelaskan alur sistem dari proses klaim pada kartu
garansi, sistem akan berjalan pada saat pegawai menginputkan nomor dari kartu
gaaransi yang terklaim. Nantinya data akan dimasukan pada tabel kartu garansi
yang diklaim.
5. System Flow Laporan Kartu garansi
Sysflow Pembuatan Laporan Kartu Garansi
Pegawai K.G Sistem
Phas
e
Start
Memasukan username dan password
Mengecek User dan Password
Data user dan password
Sesuai
Membuka Form pilihan laporan
Form regristrasi K.G
Lap. Regristrasi
Membuat Lap.regristrasi
K.G
Y
Y
Data regristrasi
KG
Membuka Form pilihan laporan
Form Aktivasi K.G
Lap. Aktivasi
Membuat Lap.aktivasi K.G
T
Y
Data aktivasi KG
Membuka Form pilihan laporan
Form Klaim K.G Lap. Klaim
Membuat Lap.Klaimi K.G Y
T
Lap. Regristrasi K.G
Lap. Aktivasi K.G
Lap. Klaim K.G
end
T
T
Gambar 4.11 System Flow Laporan Kartu Garansi
59
59
Pada Gambar 4.11 menjelaskan alur sistem dari proses pembuatan laporan
untuk kartu garansi, mulanya pegawai akan memilih laporan apa yang akan dibuat,
jika pegawai memilih regristrasi, maka sistem akan mengakses tabel regristrasi
untuk menghasilkan laporan regristrasi dari kartu garansi, hal ini juga berlaku pada
pembuatan laporan aktivasi dan juga laporan klaim pada kartu garansi.
4.2.4. Hirarchy Input Output (HIPO)
Hirarchy Input Output (HIPO) merupakan alat dokumentasi sistem yang
banyak digunakan sebagai alat desain dalam proses pengembangan yang berbasis
pada fungsi. Berikut ini adalah bentuk diagram HIPO dari aplikasi pendistribusian
kartu garansi pada PT INDO BISMAR dapat dilihat pada Gambar 4.12.
0
Pencatatan Distribusi Kartu Garansi
1
Maintance Data
1
Registrsi
1
Aktivasi
1
Klaim
1
Distribusi
0
Laporan
2
Laporan Klaim
2
Laporan aktivasi
2
Laporan registrasi
Gambar 4.12 Hirarchy Input Output (HIPO)
4.2.5. Context Diagram
Contaxt Diagram menggambarkan proses sistem secara umum. Pasa context
diagram dari aplikasi pendistribusian kartu garansi ini memiliki lima entitas
diantaranya yaaitu pengiriman, toko cabang, bagian retur, marketing dan owner.
Berikut ini adalah context diagram dari aplikasi pencatatan distribusi kartu garansi
pada PT INDOBISMAR dapat dilihat pada Gambar 4.13
60
60
Gambar 4.13 Context Diagram
Pada Gambar 4.13 menjelaskan tentang alur data aplikasi pencatatan
distribusi kartu garansi. Trigger dimulai dari marketing memberikan purchase
order kepada sistem. Selanjutnya, sistem akan memberikan surat jalan kepada
bagian pengirim untuk proses distribusi. Lalu toko cabang akan memberikan
laporan aktivasi dari kartu garansi kepada sistem, sedangkan bagian retur akan
memberikan kartu garansi yang klaim. Sistem akan mengolah semua data yang
telah diinputkan, dan akan menghasilkan laaporan aktivasi, laporan registrasi dan
laporan klaim untuk diberikan kepada owner.
4.2.6. Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Data Flow Diagram (DFD) level 0 merupakan hasil decompose dari context
diagram. Pada data flow diagram level 0 ini terdapat enam proses di dalamnya,
proses tersebut antara lain Maintainance Data, Registrasi, Distribusi, Aktivasi,
61
61
Klaim, Laporan. Berikut ini adalah DFD level 0 dari aplikasi pencatatan distribusi
kartu garansi dapat dilihat pada Gambar 4.14
Gambar 4.14 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
4.2.7. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan kebutuhan tabel pada
database yang akan digunakan pada aplikasi. Conceptual Data Model (CDM) pada
aplikasi pendistribusian barang ini menggunakan 3 tabel yang terdiri atas tabel kartu
62
62
garansi, tabel user, dan tabel toko cabang. Hubungan antara tabel-tabel tersebut
digambarkan pada Gambar 4.15
Gambar 4.15 Conceptual Data Model (CDM)
4.2.8. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) menggambarkan struktur tabel yang akan
digunakan pada apikasi pencatatan pendistribusian kartu garansi. Pada saat proses
generde, akan ada penambahan tabel yaiitu tabel aktivasi, tabel klaim dan tabel
distribusi. Berikut ini adalah bentuk PDM yang digunakan pada apikasi. Penjelasan
lebih detail Physical Data Model (PDM) dapat dilihat pada Gambar 4.16
63
63
Gambar 4.16 Physical Data Model (PDM)
4.3. Kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem pada aplikasi pencatatan distribusi kartu garansi meliputi
kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
4.3.1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi persediaan
barang adalah perangkat komputer yang memiliki spesifikasi minimal sebagai
berikut:
1. Komputer dengan processor 2.4GHz. DDR 3 atau lebih tinggi.
2. VGA 32MB bit dengan resolusi 1024 x 768 atau lebih tinggi.
3. Memori RAM 2GB atau lebih tinggi.
4. Seperangkat computer terdiri dari monitor, CPU, mouse dan keyboard.
64
64
3.3.2. Perangkat Lunak (Softwere)
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi pencatatan
distribusi kartu garansi adalah :
1. Sistem Operasi Windows 8.1 Profesional
2. Microsoft SQL Server 2008
3. Microsoft Visual Studio 2010
4.4. Database Management System (DBMS)
Dari physical data model (PDM) yang telah terbentuk, maka dapat disusun
struktur tabel yang digunakan untuk menyimpan data. Tabel-tabel yang digunakan
pada aplikasi ini antara lain :
a) Nama Tabel : Toko_Cabang
Primary key : ID_TC
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data toko cabang
Tabel 4.1 Struktur tabel Master Toko Cabang
No Field Data Type Length Constraint
1 ID_TC Varchar 50 Primary Key
2 Nama_TC Varchar 50 Not null
3 Telepon Varchar 50 Not null
5 Wilayah Varchar 50 Not null
6 Alamat Varchar 50 Not null
65
65
b) Nama Tabel : DISTRIBUSI
Primary key : kode_distribusi
Foreign key : nomor_KG, ID_TC
Fungsi : Menyimpan data distribusi
Tabel 4.2 Struktur tabel Transaksi Distribusi
No Field Data Type Length Counstraint
1 Kode_distribusi Varchar 10 Primary Key
2 Nomor_KG Varchar 5 Foreign key
3 ID_TC Varchar 5 Foreign key
4 Tgl_distribusi Datetime - Not null
5 Status_distribusi Varchar 15 Not null
c) Nama Tabel : KLAIM
Primary key : kode_klaim
Foreign key : nomor_KG , ID_TC
Fungsi : Menyimpan data kartu garansi yang telah diklaim
Tabel 4.3 Struktur tabel Transaksi Klaim
No Field Data Type Length Counstraint
1 Kode_klaim Varchar 10 Primary Key
2 Nomor_KG Varchar 5 Foreign Key
66
66
No Field Data Type Length Counstraint
3 Id_tc Varchar 5 Foreign key
4 Tgl_klaim Datetime - Not null
5 Status_klaim Varchar 15 Not null
d) Nama Tabel : AKTIVASI
Primary key : kode_aktivasi
Foreign key : Id_user , ID_TC
Fungsi : Menyimpan data kartu garansi yang telah di aktivasi
Tabel 4.4 Struktur tabel Transaksi AAktivasi
No Field Data Type Length Counstraint
1 Kode_aktivasi Varchar 10 Primary key
2 Nomor_KG Varchar 5 Foreign key
3 ID_TC Varchar 5 Foreign key
4 Tgl_aktivasi DateTime - Not null
5 Status_aktivasi Varchar 15 Not null
e) Nama Tabel : USER
Primary key : Id_user
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data dari user.
67
67
Tabel 4.5 Struktur tabel Master User
No Field Data Type Length Counstraint
1 Id_user Varchar 5 Primary key
2 Password char 5 Not null
3 Nama_pegawai Varchar 20 Not null
4 Nomor_tlp Varchar 12 Not null
f) Nama Tabel : Kartu_Garansi
Primary key : Nomor_KG
Foreign key : Id_user, ID_TC
Fungsi : Menyimpan data dari kartu garansi
Tabel 4.6 Struktur tabel Kartu Garansi
No Field Data Type Length Counstraint
1 Nomor_KG Varchar 5 Primary key
2 Id_user Varchar 5 Foreign key
3 ID_TC Varchar 5 Foreign key
4 Tgl_regristrasi Datetime - Not null
5 Jumlah Int - Not null
6 Harga_KG Int - Not null
7 Total Int - Not null
68
68
4.5. Pengoprasian Program
Pada sub bab ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam pengoprasiaan
program aplikasii persediaan barang, berikut ini adalah tampilan dari form pada
aplikasi pencatatan distribusi kartu garansi.
Tampilah Form Menu Utama :
Berikut ini merupakan tampilan form menu utama dari aplikasi pencatatan
distribusi kartu garansi, terdapat beberapa menu yaitu account yang memiliki sub
menu Logout dan Exit. Pada menu Maintance master terdapat sub Toko cabang,
Admin dan juga Kartu Garansi. Pada menu Transaksti terdapat Transaksi
Distribusi, Transaksi Aktivasi dan Transaksi Klaim. Sedangkan untuk menu
Laporan terdapat laporan kartu garansi aktivasi, kartu garansi terklaim dan kartu
garansi terregristrasi.
Gambar 4.17 Tampilan Form Menu Utama
69
69
4.5.1. Form Login
Pada Gambar 4.18 merupakan form login. User harus memasukan id admin
dan password untuk dapat mengakses program pada aplikasi.
Gambar 4.18 Tampilan Form Login
Ketika proses Login berhasil dilakukan, makan akan muncul massage box seperti
Gambar 4.19 dibawah :
Gambar 4.19 Tampilan Form Login (Sukses)
Ketika proses Login gagal dilakukan, makan akan muncul massage box seperti
Gambar 4.20 dibawah :
70
70
Gambar 4.20 Tampilan Form Login (Gagal)
4.5.2. Maintance Master
Maintance Master adalah menu yang berfungsi untuk membantu pengguna
aplikasi dalam memaintance atau mengelola data master yang ada, sub dari menu
maintance master dapat dilihat pada Gambar 4.21.
Gambar 4.21 Tampilan Sub-menu Maintance Master
71
71
4.5.3. Maintance Master Toko Cabang
Sub menu toko cabang adalah sub menu yang berfungsi untuk membantu
pengguna aplikasi dalam memaintance atau mengelola data toko cabang yang ada.
Implementasi form toko cabang dapat dilihat pada Gambar 4.22
Gambar 4.22 Tampilan Master Toko cabang
Ketika proses simpan (save) berhasil dilakukan, maka akan muncul massage
box seperti Gambar 4.23 dibawah :
72
72
Gambar 4.23 Tampilan pesan data toko tersimpan.
Pada Form toko cabang terdapat beberapa button yang memiliki fungsinya
masing-masing, yaitu :
1. Button Save, berfungsi untuk menyimpan data toko cabang yang
dimasukan oleh pengguna.
2. Button Update, berfungsi untuk memperbarui data toko cabang yang
ingin diubah oleh pengguna.
3. Button Delete, berfungsi untuk menghapus data toko cabang yang tidak
diperlukan.
4.5.4. Maintance Master Admin
Sub menu admin adalah sub menu yang berfungsi untuk membantu
pengguna aplikasi dalam memaintance atau mengelola data admin. Implementasi
form toko cabang dapat dilihat pada Gambar 4.24
73
73
Gambar 4.24 Tampilan Master Admin
Ketika proses simpan (save) berhasil dilakukan, makan akan muncul
massage box seperti Gambar 4.25 dibawah :
Gambar 4.25 Tampilan pesan data admin tersimpan.
Pada Form admin terdapat beberapa button yang memiliki fungsinya masing-
masing, yaitu :
1. Button Save, berfungsi untuk menyimpan data admin yang ingin
ditambahkan oleh pengguna.
2. Button Update, berfungsi untuk memperbarui data admin yang ingin
diubah oleh pengguna.
3. Button Delete, berfungsi untuk menghapus data admin.
4.5.5. Transaksi
Transaksi adalah menu yang berfungsi untuk membantu pengguna aplikasi
dalam melakukan aktivitas pencatatan distribusi kartu garansi atau mengelola data
transaksi yang ada, sub dari menu transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.26.
74
74
Gambar 4.26 Tampilan Sub-menu Transaksi.
4.5.6. Transaksi Distribusi
Pada transaksi Distribusi berfungsi untuk mencatat atau menyimpan data
dari kartu garansi yang didistribusikan. Implementasi pada form distribusi ini dapat
dilihat pada Gambar 4.27
75
75
Gambar 4.27 Tampilan form Transaksi Distribusi
Pada Form transaksi distribusi terdapat beberapa button yang memiliki
fungsinya masing-masing, yaitu :
1. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data disribusi dari kartu garansi
2. Button Cari, berfungsi untuk mencari data toko cabang yang sebelumnya telah
diinputkan. Tujuan adanya button ini adalah memudahkan pengguna untuk
dapat menemukan data toko lebih cepat. Apabila button cari dipilih makan akan
muncul form sepert Gambar 4.28
Gambar 4.28 Tampilan form Cari toko cabang (Distribusi)
76
76
4.5.7. Transaksi Aktivasi
Pada transaksi aktivasi berfungsi untuk mencatat atau menyimpan data dari
kartu garansi yang telah dilaporkan pengaktivasiannya oleh pihak toko.
Implementasi pada form aktivasi ini dapat dilihat pada Gambar 4.29
Gambar 4.29 Tampilan form Transaksi Aktivasi
ada Form transaksi aktivasi terdapat beberapa button yang memiliki
fungsinya masing-masing, yaitu :
1. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data aktivasi dari kartu garansi
2. Button Cari, berfungsi untuk mencari data toko cabang yang sebelumnya
telah diinputkan. Tujuan adanya button ini adalah memudahkan pengguna
untuk dapat menemukan data toko lebih cepat. Apabila button cari dipilih
makan akan muncul form sepert Gambar 4.30
77
77
Gambar 4.30 Tampilan form Cari toko cabang (Aktivasi)
4.5.8. Transaksi Klaim
Pada transaksi klaim berfungsi untuk mencatat atau menyimpan data dari
kartu garansi yang telah diklaim oleh pihak toko. Implementasi pada form klaimini
dapat dilihat pada Gambar 4.31
78
78
Gambar 4.31 Tampilan form Transaksi Klaim
Pada Form transaksi klaim terdapat beberapa button yang memiliki fungsinya
masing-masing, yaitu :
1. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data klaim dari kartu garansi
2. Button Cari, berfungsi untuk mencari data toko cabang yang sebelumnya
telah diinputkan. Tujuan adanya button ini adalah memudahkan pengguna
untuk dapat menemukan data toko lebih cepat. Apabila button cari dipilih
makan akan muncul form sepert Gambar 4.32
Gambar 4.32 Tampilan form Cari toko cabang (Klaim)
79
79
4.5.9. Kartu Garansi.
Kartu garansi berfungsi untuk proses meregristrasi kartu garansi, pemberian
nomor lalu data toko yang memesan semua tercatat pada transaksi di menu ini.
Implementasi pada form klaimini dapat dilihat pada Gambar 4.33
Gambar 4.33 Tampilan form Kartu Garansi
Pada Form transaksi aktivasi terdapat beberapa button yang memiliki
fungsinya masing-masing, yaitu :
1. Button Tambah, berfungsi untuk menampung data kartu garansi yang di
inputkan oleh user.
2. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan seluruh data kartu garansi yang di
inputkan oleh user.
3. Button Cari, berfungsi untuk mencari data toko cabang yang sebelumnya telah
diinputkan. Tujuan adanya button ini adalah memudahkan pengguna untuk
80
80
dapat menemukan data toko lebih cepat. Apabila button cari dipilih makan akan
muncul form sepert Gambar 4.34
Gambar 4.34 Tampilan form Cari toko cabang (Kartu garansi)
4.5.10. Laporan
Implementasi pada form laporan ini dapat digambarkan pada Gambar 4.35
Gambar 4.35 Tampilan form Laporan
81
81
Pada form laporan ini berfungsi untuk membuat laporan diantaranya adalah
laporan registrasi kartu garansi, laporan aktivasi kartu garansi, laporan klaim kartu
garansi. Pada pembuatan laporan terdapat pilihan jenis laporan yang akan dibuat.
Kemuadian menentukan periode laporan yang akan dibuat pada kolom tanggal.
Tampilkan pada form laporan berfungsi untuk melihat laporan yang telah dibuat.
Hasil laporan akan terlihat seperti dibawah ini :
Gambar 4.36 Tampilan form Laporan Registrasi