Bab IV Cenil Weleh
-
Upload
niat-usaha-doa -
Category
Documents
-
view
14 -
download
3
Transcript of Bab IV Cenil Weleh
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
observasional analitik tanpa melakukan intervensi, sedangkan dari segi waktu
bersifat retrospektif yaitu penelitian yang berusaha melihat ke belakang
(Backwar looking) artinya pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat
yang telah terjadi dengan kata lain penelitian ini berangkat dari variabel
dependen kemudian dicari variabel independennya (Notoatmodjo, 2010).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum
Propinsi NTB dengan alasan sebagai berikut :
a. Rumah Sakit Umum Provinsi NTB merupakan rumah sakit rujukan
yang memiliki fasilitas pelayanan maternal dan neonatal termasuk
fasilitas pelayanan terhadap penanganan BBLR.
b. Angka kejadian BBLR pada tahun 2011 diruang bersalin di Rumah
Sakit Umum Propinsi NTB sebesar 368 pada tahun 2012 meningkat
menjadi 522 Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyebab
2. Waktu Penelitian
Penelitian di laksanakan mulai bulan Februari 2013.
1
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai
karakteristik tertentu, karakteristik subyek ditentukan sesuai dengan ranah
dan tujuan penelitian (Sastroasmoro, 2008).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu yang
melahirkan di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Propinsi NTB dari bulan
Januari – Desember 2012 sebanyak 1620 orang.
2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi. (Notoatmodjo, 2010).
a. Perkiraan Besar Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu
yang melahirkan di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Propinsi NTB
dari bulan Januari – Desember 2012. Untuk mencari besarnya sample di
hitung dengan menggunakan rumus Notoatmodjo :
Keterangan :
n = Besar Sampel
N = Besar Populasi
d = Nilai kritis (batas ketelitian)
2
n=
n=
dibulatkan menjadi 94
Berdasarkan perhitungan tersebut diatas, maka besar sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 94 orang.
b. Tehnik Sampling
Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari
populasi untuk dapat mewakili populasi (Nursalam, 2008). Teknik
sampling adalah teknik yang digunakan untuk mengambil sampel
dalam populasi (Arikunto, 2006).
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
(systematic Random Sampling) yaitu pengambilan sampel secara acak
sistematis, caranya adalah membagi jumlah atau anggota populasi
dengan perkiraan jumlah yang diinginkan, hasilnya adalah interval
sampel. Sampel diambil dengan membuat daftar elemen atau anggota
populasi secara acak antara 1 sampai dengan banyaknya anggota
populasi. Kemudian membagi dengan jumlah sampel yang diinginkan,
hasilnya sebagai interval adalah X, maka yang terkena sampel adalah
setiap kelipatan dari X tersebut.
3
Keterangan :
I = Intervalnya
N = jumlah populasi
n = sampel yang diinginkan
I = 17,23 dibulatkan menjadi 17
Bilangan 1 s.d 17 dirandom, bila keluar angka 10 maka 10 adalah
sampel pertama, sampel kedua, ketiga, keempat dan seterusnya adalah
bilangan kelipatan 17. Jadi 10, 27, 44 dan seterusnya sampai didapat 94
sampel ( Notoatmodjo, 2010).
c. Kriteria Sampel
Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu :
1) Kriteria Inkluasi
Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Ibu yang melahirkan bayi hidup
b) Ibu yang melahirkan bayi tunggal
4
c) Ibu yang melahirkan bayi yang BBLR
2) Kriteria Inkluasi
Adapun kriteria eksluasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Ibu yang melahirkan bayi lahir meninggal
b) Ibu yang melahirkan bayi kembar
D. Prosedur Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan oleh peneliti sendiri setelah mendapatkan
izin penelitian dari program DIII Kebidanan. Setelah mendapatkan persetujuan
peneliti melaksanakan pengambilan data di Rekam Medik dan Buku Register
di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Propinsi NTB sesuai dengan kriteria
yang telah ditentukan.
E. Data Yang Dikumpulkan
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data yang terdapat pada
rekam medik di Instalasi Rekam Medik dan Buku Register di Ruang Teratai
Rumah Sakit Umum Propinsi NTB. Data tersebut diperoleh dalam bentuk
sekunder dengan cara mencatat apa yang tertulis pada Rekam Medik dan Buku
Register. Dari rekam medik dan buku register tersebut dicatat:
1. Data sekunder tentang karakteristik ibu meliputi : umur dan paritas di
Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Propinsi NTB tahun 2012.
5
2. Data sekunder tentang kejadian BBLR di Ruang Rumah Sakit Umum
Propinsi NTB tahun 2012.
3. Data sekunder tentang gambaran umum wilayah penelitian Rumah Sakit
Umum Propinsi NTB.
F. Cara Pengumpulan Data
1. Data sekunder tentang karakteristik ibu yang meliputi : umur dan paritas di
Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Propinsi NTB tahun 2012
dikumpulkan dengan menggunakan penelusuran rekam medik dan buku
register.
2. Data sekunder tentang kejadian BBLR di Ruang Teratai Rumah Sakit
Umum Propinsi NTB tahun 2012 dikumpulkan dengan menggunakan
penelusuran rekam medik dan buku register.
3. Data sekunder tentang gambaran umum wilayah penelitian diperoleh dari
buku profil Rumah Sakit Umum Propinsi NTB.
G. Pengolahan Data
Setelah pengumpulan data dilakukan, kemudian data diolah dengan cara
sebagai berikut : (Budiarto, 2008)
1. Editing
Editing merupakan upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data
yang di peroleh atau di kumpulkan dari rekam medik dan buku register
yang meliputi karakteristik dan kejadian BBLR.
2. Coding
6
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka)
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori
7
Kategori :
a. Data karaktestik sampel yang meliputi :
1) Umur diolah dan dikelompokkan menurut :
a) < 20 tahun (kode 1)
b) 20 – 35 tahun (kode 5)
c) >35 tahun (kode 3)
2) Paritas diolah dan dikelompokkan menurut :
a) Primipara (kode 1)
b) Multipara (kode 2)
c) Grandemultipara (kode 3)
b. Data tentang kejadian BBLR diolah dan dikelompok menurut :
1) Mengalami BBLR (kode 1)
2) Tidak mengalami BBLR (kode 2)
3. Tabulasi
Tabulasi adalah kegiatan memasukkan data yang telah di
kumpulkan ke master tabel atau data base computer, kemudian membuat
distribusi frekuensi sederhana atau membuat tabel kontigensi dan tabulasi
silang antara variabel usia dan paritas dengan kejadian BBLR.
8
H. Analisa Data
Ada dua analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Analisa Univariat
Analisa univariat untuk menggambarkan karakteristik subyek
penelitian. Analisa yang digunakan dengan deskriptif menggunakan tabel
distribusi frekuensi dari variabel yang dipelajari.
2. Analisa Bivariat
Analisa yang dilakukan terhadap dua variabel atau lebih yang diduga
berhubungan meliputi satu variabel independen (umur dan paritas) dan
variabel dependen (Kejadian BBLR) dengan mempergunakan tabulasi
silang antara umur dan paritas dengan kejadian BBLR. Kemudian untuk
analisis hubungan menggunakan Uji statistik Chi Square dengan
kemaknaan P < 0,05 dengan mempergunakan program SPSS for Windows
versi 17.0.
Hasil Uji Statistik :
Ha diterima : Bila 2 hitung > 2 tabel dan atau p value < α (0,05)
artinya ada hubungan antara umur dan paritas dengan
kejadian BBLR di Ruang Teratai Sakit Umum Propinsi
NTB.
Ho ditolak : Bila 2 hitung < 2 tabel dan atau p value > α (0,05)
artinya tidak ada hubungan antara umur dan paritas dengan
kejadian BBLR di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum
Propinsi NTB.
9
I. Jadwal Kegiatan Penelitian
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
N
oKegiatan
Waktu Penelitian
Desember
2012Januari 2012 Februari Maret
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan
Judul
2. Observasi dan
penelitian
3. Penyusunan
Proposal
4. Ujian
Proposal
10