Bab IV Cenil Weleh

13
BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi observasional analitik tanpa melakukan intervensi, sedangkan dari segi waktu bersifat retrospektif yaitu penelitian yang berusaha melihat ke belakang (Backwar looking) artinya pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi dengan kata lain penelitian ini berangkat dari variabel dependen kemudian dicari variabel independennya (Notoatmodjo, 2010). B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Propinsi NTB dengan alasan sebagai berikut : a. Rumah Sakit Umum Provinsi NTB merupakan rumah sakit rujukan yang memiliki fasilitas pelayanan 1

Transcript of Bab IV Cenil Weleh

Page 1: Bab IV Cenil Weleh

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi

observasional analitik tanpa melakukan intervensi, sedangkan dari segi waktu

bersifat retrospektif yaitu penelitian yang berusaha melihat ke belakang

(Backwar looking) artinya pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat

yang telah terjadi dengan kata lain penelitian ini berangkat dari variabel

dependen kemudian dicari variabel independennya (Notoatmodjo, 2010).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum

Propinsi NTB dengan alasan sebagai berikut :

a. Rumah Sakit Umum Provinsi NTB merupakan rumah sakit rujukan

yang memiliki fasilitas pelayanan maternal dan neonatal termasuk

fasilitas pelayanan terhadap penanganan BBLR.

b. Angka kejadian BBLR pada tahun 2011 diruang bersalin di Rumah

Sakit Umum Propinsi NTB sebesar 368 pada tahun 2012 meningkat

menjadi 522 Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyebab

2. Waktu Penelitian

Penelitian di laksanakan mulai bulan Februari 2013.

1

Page 2: Bab IV Cenil Weleh

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai

karakteristik tertentu, karakteristik subyek ditentukan sesuai dengan ranah

dan tujuan penelitian (Sastroasmoro, 2008).

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu yang

melahirkan di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Propinsi NTB dari bulan

Januari – Desember 2012 sebanyak 1620 orang.

2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi. (Notoatmodjo, 2010).

a. Perkiraan Besar Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu

yang melahirkan di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Propinsi NTB

dari bulan Januari – Desember 2012. Untuk mencari besarnya sample di

hitung dengan menggunakan rumus Notoatmodjo :

Keterangan :

n = Besar Sampel

N = Besar Populasi

d = Nilai kritis (batas ketelitian)

2

Page 3: Bab IV Cenil Weleh

n=

n=

dibulatkan menjadi 94

Berdasarkan perhitungan tersebut diatas, maka besar sampel yang akan

digunakan dalam penelitian ini sebanyak 94 orang.

b. Tehnik Sampling

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari

populasi untuk dapat mewakili populasi (Nursalam, 2008). Teknik

sampling adalah teknik yang digunakan untuk mengambil sampel

dalam populasi (Arikunto, 2006).

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

(systematic Random Sampling) yaitu pengambilan sampel secara acak

sistematis, caranya adalah membagi jumlah atau anggota populasi

dengan perkiraan jumlah yang diinginkan, hasilnya adalah interval

sampel. Sampel diambil dengan membuat daftar elemen atau anggota

populasi secara acak antara 1 sampai dengan banyaknya anggota

populasi. Kemudian membagi dengan jumlah sampel yang diinginkan,

hasilnya sebagai interval adalah X, maka yang terkena sampel adalah

setiap kelipatan dari X tersebut.

3

Page 4: Bab IV Cenil Weleh

Keterangan :

I = Intervalnya

N = jumlah populasi

n = sampel yang diinginkan

I = 17,23 dibulatkan menjadi 17

Bilangan 1 s.d 17 dirandom, bila keluar angka 10 maka 10 adalah

sampel pertama, sampel kedua, ketiga, keempat dan seterusnya adalah

bilangan kelipatan 17. Jadi 10, 27, 44 dan seterusnya sampai didapat 94

sampel ( Notoatmodjo, 2010).

c. Kriteria Sampel

Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu :

1) Kriteria Inkluasi

Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Ibu yang melahirkan bayi hidup

b) Ibu yang melahirkan bayi tunggal

4

Page 5: Bab IV Cenil Weleh

c) Ibu yang melahirkan bayi yang BBLR

2) Kriteria Inkluasi

Adapun kriteria eksluasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Ibu yang melahirkan bayi lahir meninggal

b) Ibu yang melahirkan bayi kembar

D. Prosedur Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan oleh peneliti sendiri setelah mendapatkan

izin penelitian dari program DIII Kebidanan. Setelah mendapatkan persetujuan

peneliti melaksanakan pengambilan data di Rekam Medik dan Buku Register

di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Propinsi NTB sesuai dengan kriteria

yang telah ditentukan.

E. Data Yang Dikumpulkan

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data yang terdapat pada

rekam medik di Instalasi Rekam Medik dan Buku Register di Ruang Teratai

Rumah Sakit Umum Propinsi NTB. Data tersebut diperoleh dalam bentuk

sekunder dengan cara mencatat apa yang tertulis pada Rekam Medik dan Buku

Register. Dari rekam medik dan buku register tersebut dicatat:

1. Data sekunder tentang karakteristik ibu meliputi : umur dan paritas di

Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Propinsi NTB tahun 2012.

5

Page 6: Bab IV Cenil Weleh

2. Data sekunder tentang kejadian BBLR di Ruang Rumah Sakit Umum

Propinsi NTB tahun 2012.

3. Data sekunder tentang gambaran umum wilayah penelitian Rumah Sakit

Umum Propinsi NTB.

F. Cara Pengumpulan Data

1. Data sekunder tentang karakteristik ibu yang meliputi : umur dan paritas di

Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Propinsi NTB tahun 2012

dikumpulkan dengan menggunakan penelusuran rekam medik dan buku

register.

2. Data sekunder tentang kejadian BBLR di Ruang Teratai Rumah Sakit

Umum Propinsi NTB tahun 2012 dikumpulkan dengan menggunakan

penelusuran rekam medik dan buku register.

3. Data sekunder tentang gambaran umum wilayah penelitian diperoleh dari

buku profil Rumah Sakit Umum Propinsi NTB.

G. Pengolahan Data

Setelah pengumpulan data dilakukan, kemudian data diolah dengan cara

sebagai berikut : (Budiarto, 2008)

1. Editing

Editing merupakan upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang di peroleh atau di kumpulkan dari rekam medik dan buku register

yang meliputi karakteristik dan kejadian BBLR.

2. Coding

6

Page 7: Bab IV Cenil Weleh

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori

7

Page 8: Bab IV Cenil Weleh

Kategori :

a. Data karaktestik sampel yang meliputi :

1) Umur diolah dan dikelompokkan menurut :

a) < 20 tahun (kode 1)

b) 20 – 35 tahun (kode 5)

c) >35 tahun (kode 3)

2) Paritas diolah dan dikelompokkan menurut :

a) Primipara (kode 1)

b) Multipara (kode 2)

c) Grandemultipara (kode 3)

b. Data tentang kejadian BBLR diolah dan dikelompok menurut :

1) Mengalami BBLR (kode 1)

2) Tidak mengalami BBLR (kode 2)

3. Tabulasi

Tabulasi adalah kegiatan memasukkan data yang telah di

kumpulkan ke master tabel atau data base computer, kemudian membuat

distribusi frekuensi sederhana atau membuat tabel kontigensi dan tabulasi

silang antara variabel usia dan paritas dengan kejadian BBLR.

8

Page 9: Bab IV Cenil Weleh

H. Analisa Data

Ada dua analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Analisa Univariat

Analisa univariat untuk menggambarkan karakteristik subyek

penelitian. Analisa yang digunakan dengan deskriptif menggunakan tabel

distribusi frekuensi dari variabel yang dipelajari.

2. Analisa Bivariat

Analisa yang dilakukan terhadap dua variabel atau lebih yang diduga

berhubungan meliputi satu variabel independen (umur dan paritas) dan

variabel dependen (Kejadian BBLR) dengan mempergunakan tabulasi

silang antara umur dan paritas dengan kejadian BBLR. Kemudian untuk

analisis hubungan menggunakan Uji statistik Chi Square dengan

kemaknaan P < 0,05 dengan mempergunakan program SPSS for Windows

versi 17.0.

Hasil Uji Statistik :

Ha diterima : Bila 2 hitung > 2 tabel dan atau p value < α (0,05)

artinya ada hubungan antara umur dan paritas dengan

kejadian BBLR di Ruang Teratai Sakit Umum Propinsi

NTB.

Ho ditolak : Bila 2 hitung < 2 tabel dan atau p value > α (0,05)

artinya tidak ada hubungan antara umur dan paritas dengan

kejadian BBLR di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum

Propinsi NTB.

9

Page 10: Bab IV Cenil Weleh

I. Jadwal Kegiatan Penelitian

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

N

oKegiatan

Waktu Penelitian

Desember

2012Januari 2012 Februari Maret

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuan

Judul

2. Observasi dan

penelitian

3. Penyusunan

Proposal

4. Ujian

Proposal

10