Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

19
PENGANGGARAN SEKTOR PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK PUBLIK

Transcript of Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

Page 1: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

PENGANGGARAN SEKTOR PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIKPUBLIK

Page 2: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

KONSEP ANGGARAN SEKTOR PUBLIKKONSEP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK Anggaran mrp pernyataan mengengenai estimasi Anggaran mrp pernyataan mengengenai estimasi

kinerja yg hendak dicapai selama periode waktu kinerja yg hendak dicapai selama periode waktu tertentu yg dinyatakan dlm ukuran finansial.tertentu yg dinyatakan dlm ukuran finansial.

Penganggaran: proses/metoda untuk mempersiapkan Penganggaran: proses/metoda untuk mempersiapkan anggaran.anggaran.

Penganggaran sektor publik terkait dengan Penganggaran sektor publik terkait dengan proses proses penentuan jumlah alokasipenentuan jumlah alokasi dana untuk dana untuk program/aktivitasprogram/aktivitas..

Aspek-aspekAspek-aspek anggaran sektor publik: anggaran sektor publik: PerencanaanPerencanaan PengendalianPengendalian AkuntabilitasAkuntabilitasProses penganggaran akan efektif bila diawasi oleh Proses penganggaran akan efektif bila diawasi oleh lembaga pengawas khusus (lembaga pengawas khusus (oversight bodyoversight body) yg ) yg bertugas mengontrol proses perencanaan & bertugas mengontrol proses perencanaan & pengendalian anggaranpengendalian anggaran

Page 3: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

PENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIKPENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Secara singkat dapat dinyatakan bahwa Secara singkat dapat dinyatakan bahwa

anggaran publik merupakan suatu rencana anggaran publik merupakan suatu rencana

finansial yang menyatakan:finansial yang menyatakan: berapa biaya atas rencana-rencana yang berapa biaya atas rencana-rencana yang

dibuat (pengeluaran/belanja); dandibuat (pengeluaran/belanja); dan berapa banyak dan bagaimana caranya berapa banyak dan bagaimana caranya

memperoleh uang untuk mendanai rencana memperoleh uang untuk mendanai rencana tersebut (pendapatan). tersebut (pendapatan).

Page 4: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

PENTINGNYA ANGGARAN SEKTOR PUBLIKPENTINGNYA ANGGARAN SEKTOR PUBLIK Anggaran sektor publik dibuat untuk membantu menentukan Anggaran sektor publik dibuat untuk membantu menentukan

tingkat kebutuhan masyarakattingkat kebutuhan masyarakat PPemerintah mewakili kepentingan rakyat, uang yang dimiliki emerintah mewakili kepentingan rakyat, uang yang dimiliki

pemerintah adalah uang rakyatpemerintah adalah uang rakyat AAnggaran menunjukan rencana pemerintah untuk nggaran menunjukan rencana pemerintah untuk

membelanjakan uang rakyat tersebutmembelanjakan uang rakyat tersebut Anggaran sektor publik penting karena beberapa alasan, yaitu:Anggaran sektor publik penting karena beberapa alasan, yaitu: Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan

pembangunan sosial-ekonomi, menjamin kesinambungan, dan pembangunan sosial-ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan keinginan Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang tak terbatas dan terus berkembang, masyarakat yang tak terbatas dan terus berkembang, sedangkan sumber daya yang ada terbatas.sedangkan sumber daya yang ada terbatas.

Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab terhadap rakyat. telah bertanggung jawab terhadap rakyat.

Page 5: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIKFUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIKAnggaran sektor publik mempunyai beberapa Anggaran sektor publik mempunyai beberapa

fungsi utama, yaitu: (1) sebagai alat fungsi utama, yaitu: (1) sebagai alat perencanaan, (2) alat pengendalian, (3) alat perencanaan, (2) alat pengendalian, (3) alat kebijakan fiskal, (4) alat politik, (5) alat kebijakan fiskal, (4) alat politik, (5) alat koordinasi dan komunikasi, (6) alat penilaian koordinasi dan komunikasi, (6) alat penilaian kinerja, (7) alat motivasi, dan (8) alat kinerja, (7) alat motivasi, dan (8) alat menciptakan ruang publikmenciptakan ruang publik

Page 6: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

Anggaran Sebagai Alat PerencanaAnggaran Sebagai Alat Perencanaanan

Anggaran sebagai alat perencanaan digunakan Anggaran sebagai alat perencanaan digunakan

untuk: untuk: merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar

sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan, sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan, merencanakan berbagai program dan kegiatan merencanakan berbagai program dan kegiatan

untuk mencapai tujuan organisasi serta untuk mencapai tujuan organisasi serta merencanakan alternatif sumber pembiayaannya, merencanakan alternatif sumber pembiayaannya,

mengalokasikan dana pada berbagai program mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah disusun, dandan kegiatan yang telah disusun, dan

menentukan indikator kinerja dan tingkat menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi.pencapaian strategi.

Page 7: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Anggaran sektor publik dapat digunakan Anggaran sektor publik dapat digunakan untuk mengendalikan (membatasi kekuasaan) untuk mengendalikan (membatasi kekuasaan) eksekutif.eksekutif. Anggaran sebagai instrumen pengendalian digunakan untuk Anggaran sebagai instrumen pengendalian digunakan untuk

menghindari adanya menghindari adanya overspendingoverspending, , underspendingunderspending dan salah dan salah sasaran (sasaran (misappropriationmisappropriation) dalam pengalokasian anggaran ) dalam pengalokasian anggaran pada bidang lain yang bukan merupakan prioritas pada bidang lain yang bukan merupakan prioritas

Pengendalian anggaran publik dapat dilakukan melalui empat Pengendalian anggaran publik dapat dilakukan melalui empat cara, yaitu:cara, yaitu:

Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan;dianggarkan;

Menghitung selisih anggaran (Menghitung selisih anggaran (favourablefavourable dan dan unfavourable unfavourable variancesvariances););

Menemukan penyebab yang dapat dikendalikan (Menemukan penyebab yang dapat dikendalikan (controllablecontrollable) ) dan tidak dapat dikendalikan (dan tidak dapat dikendalikan (uncontrollableuncontrollable) atas suatu ) atas suatu varians;varians;

Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun berikutnya berikutnya

Page 8: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

Anggaran Sebagai Alat Kebijakan Fiskal Anggaran Sebagai Alat Kebijakan Fiskal

((Fiscal ToolFiscal Tool))Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal

pemerintah digunakan untuk menstabilkan pemerintah digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui anggaran publik tersebut ekonomi. Melalui anggaran publik tersebut dapat diketahui arah kebijakan fiskal dapat diketahui arah kebijakan fiskal pemerintah, sehingga dapat dilakukan prediksi-pemerintah, sehingga dapat dilakukan prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi. prediksi dan estimasi ekonomi.

Page 9: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

Anggaran Sebagai Alat Politik (Anggaran Sebagai Alat Politik (Political ToolPolitical Tool))anggaran merupakan dokumen politik sebagai anggaran merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatif atas penggunaan dana publik untuk legislatif atas penggunaan dana publik untuk kepentingan tertentukepentingan tertentu

Anggaran Sebagai Alat Koordinasi dan KomunikasiAnggaran Sebagai Alat Koordinasi dan Komunikasi Anggaran publik merupakan alat koordinasi antar Anggaran publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan. anggaran publik juga bagian dalam pemerintahan. anggaran publik juga berfungsi sebagai alat komunikasi antar unit kerja berfungsi sebagai alat komunikasi antar unit kerja dalam lingkungan eksekutif dalam lingkungan eksekutif

Anggaran Sebagai Alat Penilaian KinerjaAnggaran Sebagai Alat Penilaian Kinerja Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran. target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran. Kinerja manajer publik dinilai berdasarkan berapa Kinerja manajer publik dinilai berdasarkan berapa yang berhasil ia capai dikaitkan dengan anggaran yang berhasil ia capai dikaitkan dengan anggaran yang telah ditetapkan yang telah ditetapkan

Page 10: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

Anggaran Sebagai Alat MotivasiAnggaran Sebagai Alat Motivasi Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk

memotivasi manajer dan stafnya agar bekerja secara memotivasi manajer dan stafnya agar bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien dalam mencapai target ekonomis, efektif, dan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. target target anggaran hendaknya jangan terlalu tinggi sehingga anggaran hendaknya jangan terlalu tinggi sehingga tidak dapat dipenuhi, namun juga jangan terlalu tidak dapat dipenuhi, namun juga jangan terlalu rendah sehingga terlalu mudah untuk dicapai. rendah sehingga terlalu mudah untuk dicapai.

Anggaran Sebagai alat untuk Menciptakan Ruang Anggaran Sebagai alat untuk Menciptakan Ruang

PublikPublik Anggaran publik tidak boleh diabaikan oleh kabinet, Anggaran publik tidak boleh diabaikan oleh kabinet,

birokrat, dan DPR/DPRD. Masyarakat, LSM, birokrat, dan DPR/DPRD. Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, dan berbagai organisasi Perguruan Tinggi, dan berbagai organisasi kemasyarakatan harus terlibat dalam proses kemasyarakatan harus terlibat dalam proses penganggaran publik. penganggaran publik.

Page 11: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

JENIS-JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIKJENIS-JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIKDua jenisDua jenis anggaran sektor publik: anggaran sektor publik:1. Anggaran operasional (1. Anggaran operasional (operation/recurrent budgetoperation/recurrent budget))2. Anggaran modal (2. Anggaran modal (capital/investment budgetcapital/investment budget)) Anggaran operasional (Anggaran operasional (operation/recurrent operation/recurrent

budgetbudget)) Anggaran operasional digunakan untuk Anggaran operasional digunakan untuk

merencanakan kebutuhan harian merencanakan kebutuhan harian dlm menjalankan dlm menjalankan pemerintahanpemerintahan

Contohnya adl Contohnya adl belanja rutin (recurrent expenditure)belanja rutin (recurrent expenditure) yaitu pengeluaran yg yaitu pengeluaran yg manfaatnya hanya untuk satu manfaatnya hanya untuk satu

tahun tahun anggaran & tak untuk menambah aset atau anggaran & tak untuk menambah aset atau kekayaan pemerintahkekayaan pemerintah

rutin krn sifat pengeluaran tsb berulang-ulang ada rutin krn sifat pengeluaran tsb berulang-ulang ada setiap tahunsetiap tahun

Contoh lain Belanja Administrasi Umum; Belanja Contoh lain Belanja Administrasi Umum; Belanja Operasi & PemeliharaanOperasi & Pemeliharaan

Page 12: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

Anggaran modal (Anggaran modal (capital/investment capital/investment budgetbudget))

Anggaran modal menunjukkan Anggaran modal menunjukkan rencana jk rencana jk panjang & pembelanjaan ataspanjang & pembelanjaan atas aktiva tetapaktiva tetap, , al: gedung, peralatan, kendaraan & perabot.al: gedung, peralatan, kendaraan & perabot.

Belanja investasi/modalBelanja investasi/modal adl pengeluaran yg adl pengeluaran yg manfaatnya cenderung manfaatnya cenderung

melebihi satu tahunmelebihi satu tahun anggaran & akan anggaran & akan menambah aset/kekayaan pemerintah; menambah aset/kekayaan pemerintah;

selanjutnya akan selanjutnya akan menambah anggaran rutinmenambah anggaran rutin untuk biaya operasional & pemeliharaannyauntuk biaya operasional & pemeliharaannya

Page 13: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

Belanja PublikBelanja Publik Belanja Publik adalah pengeluaran pemerintah yang Belanja Publik adalah pengeluaran pemerintah yang

manfaatnya dapat dinikmati secara langsung oleh manfaatnya dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat. Belanja Publik merupakan belanja masyarakat. Belanja Publik merupakan belanja modal (modal (capital expenditurecapital expenditure) yang dapat diwujudkan ) yang dapat diwujudkan berupa investasi fisik (pembangunan infrastruktur) berupa investasi fisik (pembangunan infrastruktur) yang mempunyai nilai ekonomis lebih dari satu yang mempunyai nilai ekonomis lebih dari satu tahun dan mengakibatkan terjadinya penambahan tahun dan mengakibatkan terjadinya penambahan aset pemerintah.aset pemerintah.

Belanja AparaturBelanja Aparatur Belanja Aparatur adalah belanja yang manfaatnya Belanja Aparatur adalah belanja yang manfaatnya

tidak secara langsung dinikmati oleh masyarakat, tidak secara langsung dinikmati oleh masyarakat, tetapi dirasakan secara langsung oleh aparatur. tetapi dirasakan secara langsung oleh aparatur. Belanja Aparatur menyebabkan terjadinya Belanja Aparatur menyebabkan terjadinya penambahan aktiva tetap dan aktiva tidak lancar penambahan aktiva tetap dan aktiva tidak lancar lainnya. Belanja Aparatur diperkirakan akan lainnya. Belanja Aparatur diperkirakan akan memberikan manfaat pada periode berjalan dan memberikan manfaat pada periode berjalan dan periode yang akan datang.periode yang akan datang.

Page 14: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN SEKTOR PUBLIKPRINSIP-PRINSIP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK Otorisasi oleh legislatifOtorisasi oleh legislatif; hrs diotorisasi legislatif sblm ; hrs diotorisasi legislatif sblm

eksekutif membelanjakan anggaran tsb.eksekutif membelanjakan anggaran tsb. KomprehensifKomprehensif; menunjukkan semua penerimaan & ; menunjukkan semua penerimaan &

pengeluaran pemerintahpengeluaran pemerintah Keutuhan anggaranKeutuhan anggaran; penerimaan & belanja pemerintah ; penerimaan & belanja pemerintah

terhimpun dlm terhimpun dlm general fundgeneral fund.. Nondiscretionary appropriationNondiscretionary appropriation; jml yg disetujui dewan ; jml yg disetujui dewan

legislatif hrs termanfaatkan sscr ekonomis, efisien & efektiflegislatif hrs termanfaatkan sscr ekonomis, efisien & efektif PeriodikPeriodik; anggaran mrp proses periodik (tahunan atau ; anggaran mrp proses periodik (tahunan atau

multitahunan)multitahunan) AkuratAkurat; estimasi anggaran tak memasukkan ; estimasi anggaran tak memasukkan hidden reservehidden reserve

yg dpt mjd kantong pemborosan & inefisiensi anggaran, serta yg dpt mjd kantong pemborosan & inefisiensi anggaran, serta dpt memunculkan dpt memunculkan underestimateunderestimate pendapatan & pendapatan & overestimateoverestimate pengeluaran.pengeluaran.

JelasJelas; sederhana, dpt dipahami, dan tak membingungkan; sederhana, dpt dipahami, dan tak membingungkan Diketahui publikDiketahui publik; diinformasikan kpd masyarakat luas; diinformasikan kpd masyarakat luas

Page 15: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIKPROSES PENYUSUNAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK Proses penyusunan anggaran mempunyai empat tujuan, yaitu:Proses penyusunan anggaran mempunyai empat tujuan, yaitu: Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan

meningkatkan koordinasi antarbagian dalam lingkungan meningkatkan koordinasi antarbagian dalam lingkungan pemerintah.pemerintah.

Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa publik melalui proses menyediakan barang dan jasa publik melalui proses pemrioritasan.pemrioritasan.

Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja.belanja.

Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada DPR/DPRD dan masyarakat luas.pemerintah kepada DPR/DPRD dan masyarakat luas.

Faktor dominan yang terdapat dalam proses penganggaran adalah:Faktor dominan yang terdapat dalam proses penganggaran adalah: Tujuan dan target yang hendak dicapaiTujuan dan target yang hendak dicapai Ketersediaan sumber daya (faktor-faktor produksi yang dimiliki Ketersediaan sumber daya (faktor-faktor produksi yang dimiliki

pemerintah)pemerintah) Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan targetWaktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan target Faktor-faktor lain yang mempengaruhi anggaran, seperti: Faktor-faktor lain yang mempengaruhi anggaran, seperti:

munculnya peraturan pemerintah yang baru, fluktuasi pasar, munculnya peraturan pemerintah yang baru, fluktuasi pasar, perubahan sosial dan politik, bencana alam, dan sebagainya. perubahan sosial dan politik, bencana alam, dan sebagainya.

Page 16: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

PRINSIP-PRINSIP POKOK DALAM SIKLUS ANGGARANPRINSIP-PRINSIP POKOK DALAM SIKLUS ANGGARAN Tahap Persiapan Anggaran (Tahap Persiapan Anggaran (Budget PreparationBudget Preparation))

Pada tahap persiapan anggaranPada tahap persiapan anggaran dilakukan taksiran dilakukan taksiran pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia. pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia. Terkait dengan masalah tersebut, yang perlu diperhatikan Terkait dengan masalah tersebut, yang perlu diperhatikan adalah sebelum menyetujui taksiran pengeluaran, hendaknya adalah sebelum menyetujui taksiran pengeluaran, hendaknya terlebih dahulu dilakukan penaksiran pendapatan secara lebih terlebih dahulu dilakukan penaksiran pendapatan secara lebih

akurat.akurat. • Tahap Ratifikasi AnggaranTahap Ratifikasi Anggaran

Tahap ini pimpinan eksekutif harus mempunyai kemampuan Tahap ini pimpinan eksekutif harus mempunyai kemampuan untuk menjawab dan memberikan argumentasi yang rasional untuk menjawab dan memberikan argumentasi yang rasional atas segala pertanyaan-pertanyaan dan bantahan-bantahan atas segala pertanyaan-pertanyaan dan bantahan-bantahan dari pihak legislatif.dari pihak legislatif.

Page 17: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

Tahap Pelaksanaan AnggaranTahap Pelaksanaan Anggaran

Dalam tahap pelaksanaan anggaranDalam tahap pelaksanaan anggaran, , hal terpenting yang harus hal terpenting yang harus diperhatikan oleh manajer keuangan publik adalah dimilikinya diperhatikan oleh manajer keuangan publik adalah dimilikinya sistem (informasi) akuntansi dan sitem pengendalian sistem (informasi) akuntansi dan sitem pengendalian

manajemenmanajemen. . • Tahap Pelaporan dan Evaluasi AnggaranTahap Pelaporan dan Evaluasi Anggaran

Tahap persiapan, ratifikasi, dan implementasi anggaran terkait Tahap persiapan, ratifikasi, dan implementasi anggaran terkait dengan aspek operasional anggaran, sedangkan tahap dengan aspek operasional anggaran, sedangkan tahap pelaporan dan evaluasi terkait dengan aspek akuntabilitas. Jika pelaporan dan evaluasi terkait dengan aspek akuntabilitas. Jika tahap implemetasi telah didukung dengan sistem akuntansi dan tahap implemetasi telah didukung dengan sistem akuntansi dan sistem pengendalian manajemen yang baik, maka diharapkan sistem pengendalian manajemen yang baik, maka diharapkan tahap tahap budget reporting and evaluation budget reporting and evaluation tidak akan menemui tidak akan menemui

banyak masalahbanyak masalah..

Page 18: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

PERMASALAHAN DALAM PROSES PENGANGGARANPERMASALAHAN DALAM PROSES PENGANGGARAN Tahap Perencanaan dan Persiapan AnggaranTahap Perencanaan dan Persiapan Anggaran

Permasalahan yang sering muncul dalam tahap perencanaan dan Permasalahan yang sering muncul dalam tahap perencanaan dan persiapan anggaran adalah munculnya senjangan anggaran (persiapan anggaran adalah munculnya senjangan anggaran (budgetary budgetary slackslack) dan rendahnya tingkat partisipasi dalam proses anggaran ) dan rendahnya tingkat partisipasi dalam proses anggaran

Tahap RatifikasiTahap RatifikasiPermasalahan yang sering terjadi pada tahap ratifikasi adalah lemahnya Permasalahan yang sering terjadi pada tahap ratifikasi adalah lemahnya peran dewan legislatif dalam pengesahaan anggaran. peran dewan legislatif dalam pengesahaan anggaran.

Tahap ImplementasiTahap ImplementasiPada tahap implementasi anggaran permasalahan yang muncul adalah Pada tahap implementasi anggaran permasalahan yang muncul adalah terjadinya revisi anggaran atau mungkin juga dilakukannya terjadinya revisi anggaran atau mungkin juga dilakukannya virementvirement (perubahan jumlah nominal pos-pos dalam anggaran namun tidak (perubahan jumlah nominal pos-pos dalam anggaran namun tidak mengubah jumlah total anggaran)mengubah jumlah total anggaran)

Tahap Pelaporan AnggaranTahap Pelaporan AnggaranPermasalah dalam tahap pelaporan anggaran adalah tidak adanya indikator Permasalah dalam tahap pelaporan anggaran adalah tidak adanya indikator kinerja yang memadai untuk mengukur kinerja. Selain itu, belum kinerja yang memadai untuk mengukur kinerja. Selain itu, belum dihasilkannya laporan keuangan yang komprehensif, yang ada baru berupa dihasilkannya laporan keuangan yang komprehensif, yang ada baru berupa nota perhitungan anggaran dan laporan surplus dan defisit. Permasalahan nota perhitungan anggaran dan laporan surplus dan defisit. Permasalahan lain adalah orientasi pelaporan pertanggungjawaban yang bersifat lain adalah orientasi pelaporan pertanggungjawaban yang bersifat vertical vertical reportingreporting, dan belum bersifat , dan belum bersifat horizontal reportinghorizontal reporting

Page 19: Bab-IV-ASP Anggaran Sektor Publik

PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROSES ANGGARANPIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROSES ANGGARAN

Pihak-pihak yang terlibat dalam proses anggaran Pihak-pihak yang terlibat dalam proses anggaran

dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu:dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu: EksekutifEksekutif LegislatifLegislatif MasyarakatMasyarakat