BAB IV ANALISIS PERANCANGAN - rahmatfauzi.com

62

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN

Pada pengembangan aplikasi pemesanan makanan startup Dikampus menggunakan

LINE front-end framework, metode yang digunakan bernama iterative incremental,

metode ini dianggap cocok karena membutuhkan jumlah pengembang yang sedikit

selama tahap pengembangan. Selain itu metode ini juga memiliki urutan proses

pengembangan yang rapi dan akan sangat berguna untuk mengetahui kebutuhan

pengguna.

Pengembangan aplikasi web startup Dikampus, dikembangkan oleh tim internal

startup Dikampus. Startup Dikampus sendiri merupakan aplikasi yang

menyediakan informasi warung, makanan dan minuman dalam sebuah platform

LINE official account atau LINE chatbot. Adapun target dari pengguna nya adalah

mahasiswa yang berada di Universitas Telkom yang senang dengan layanan pesan

antar makanan.

IV.1 Analisis

IV.1.1 Analisis Data Hasil Kuesioner

Adapun alasan pengunaan LINE sebagai platform utama untuk memesan makanan

dan minuman berdasarkan hasil kuesioner kami yang menggunakan google form

untuk melihat jenis-jenis social media apa yang digunakan mahasiswa Universitas

Telkom serta layanan jenis seperti apa yang paling banyak digunakan terdapat pada

Gambar IV-1, IV-2 dan IV-3

Gambar IV-1 Presentase Pengunaan social media di Universitas Telkom

63

(Penulis)

Pada Gambar IV-1 menunjukan jumlah presentase mahasiswa Universitas Telkom

yang menggunakan platform LINE mencapai 92% hal ini menunjukan bahwa untuk

sosial media sehari-hari atau selama perkuliahan, mahasiswa lebih banyak

menggunakan LINE, disusul whatsapp sebagai platform sekunder untuk

berkomunikasi.

Gambar IV-2 Presentase Pengunaan Layanan Oleh Mahasiswa Universitas Telkom

(Penulis)

Pada Gambar IV-2 menunjukan pengunaan layanan yang paling sering digunakan

oleh adalah layanan pesan antar dengan presentase sebanyak 54.6% atau sebanyak

112 responden. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa Universitas Telkom senang

menggunakan jasa layanan pesan dan antar makanan karena mudah dan praktis

karena mahasiswa tidak perlu datang ke warung makanan.

64

Gambar IV-3 Presentase Mahasiswa Universitas Telkom yang pernah menggunakan jasa delivery

(Penulis)

Pada Gambar IV-3 menampilkan sebuah diagram pie atau pie chart terhadap

mehasiswa Telkom yang pernah melakukan jasa delivery dan 84.4% mahasiswa

Telkom pernah mengunkan layanan pesan antar makanan atau delivery yang

dimiliki oleh warung.

IV.1.2 Analisis Kompetitor

Tabel IV-1 Analisis Kompetitor

No Fitur/Layanan Produk

Startup

Dikampus

Produk Startup Kompetitor

Go-Food Grab-Food Dkantin

1. Ongkos

Kirim

Gratis - Rp

2.000 Rp 8.000 Rp 6.000 Rp 5.000

2. Platform Chatbot +

Mobile App Mobile App Mobile App Mobile App

3. Segmentasi Mahasiswa Publik Publik Mahasiswa

4. Pembatalan

Pesanan

Oleh pemilik

warung

Kedua Belah

Pihak

Kedua Belah

Pihak Kurir

5. Pengiriman

Makanan

Oleh kurir

warung Kurir Gojek Kurir Grab Kurir Dkantin

6. Pembayaran Dilakukan

secara manual

Menggunakan

sistem

pembayaran

Menggunakan

Sistem

Pembayaran

Menggunakan

Sistem

Pembayaran

7. Pemesanan

Makanan

Menambahkan

Dikampus

sebagai

“teman”

Instalasi

Aplikasi

Instalasi

Aplikasi

Instalasi

Aplikasi

8. Pengaturan

Lokasi

Hanya di

Sekitar

Wilayah

Berdasarkan

lokasi pada

google maps

Berdasarkan

lokasi pada

google maps

Memilih

Secara

Manual

65

Universitas

Telkom

Berdasarkan

3 Kampus

Terdekat

yang di

Dukung oleh

Dkantin

9. Interaksi /

konfirmasi Menggunakan

line chatbot

Tersedia fitur

perpesanan

Tersedia fitur

perpesanan

Perpesanan

diarahkan

pada line

official

10. Promosi Sistem Tidak

Menyediakan

sistem

promosi

Menyediakan

sistem

promosi

Menyediakan

sistem

promosi

Menyediakan

sistem

promosi

11. Status

Warung Tidak dapat

memesan jika

warung tutup

Tidak dapat

memesan jika

warung tutup

Tidak dapat

memesan jika

warung tutup

Pesanan di

proses

meskipun

warung tutup

12 Pemilihan

Menu

Maksimal 20

Menu /

Transaksi

Tidak

Terbatas

Tidak

Terbatas

Tidak

Terbatas

13 Checkout

Pesanan Dapat

menambah /

mengurangi

kuantitas

Dapat

mengurangi /

menambah

kuantitas atau

menambah

menu baru

Dapat

mengurangi /

menambah

kuantitas atau

menambah

menu baru

Dapat

menambah /

mengurangi

kuantitas

IV.1.2.1 Analisis Kebutuhan Bisnis

Salah satu hal yang menjadi pembeda antara produk atau sistem pada

startup adalah bisnis model yang terdapat pada startup tersebut. Pada bagian ini

akan membahas mengenai bagaimana rancangan bisnis model pada startup

Dikampus. Bisnis model tersebut dikelompokan menjadi sembilan kelompok

menggunakan business model canvas yang terdiri dari customer segments, value

propositions, channels, customer relationships, revenue stream, key resources, key

activities, key partnerships, dan cost structures

66

Key Partners

• Partner (Warung)

Promosikan usaha kepada

mahasiswa

• Influencer (Brand

Ambassador dari

Mahasiswa)

Sebagai cara dalam

membentuk Brand Awarness

• Kantin

Mitra Internal dengan pihak

kampus atau sekolah

• Dosen Kewirausahaan

Mendorong mahasiswa

untuk berwirausaha lewat

Dikampus

Key Activities

• Recruiting Potential Mitra

(Warung)

• Online-based Advertising

• Offline-based Advertising

• User Research

• Pengembangan Platform

Value Proposition

• Free Delivery

Ongkos kirim dari warung

mulai dari Free

• More Affordable

Dapatkan harga yang lebih

terjangkau

• A convenient way to market

your business

Akses langsung ke customer

yang berada disekitar

kampus. Bangun

relationship yang lebih baik

dengan memanfaatkan

teknologi chatbot dan

manajemen warung.

Customer Relationships

• On-time Customer Support

24/7

Customer Segments

• Mahasiswa

1. Membutuhkan harga

yang lebih terjangkau

2. Mencari kebutuhan

sehari-hari disekitar

kampus

• UKM (Warung)

1. Alternatif baru untuk

memasarkan usaha.

2. Manajemen warung

3. Akses langsung ke

mahasiswa yang berada di

sekitar kampus

Key Resources

• Dikampus platform

• Online Payment Channel

• LINE

Channels

• Website Dikampus.id

• Word of Mouth

• Social Media

• Chatbot Dikampus

• Event kampus

• Campus Media Partner

• Social Group

Cost Structure

• Operational Cost for Recruiting Potential Mitra

• Ads and Campaign (Online & Offline Ads)

• Maintenance & Infrastructure Cost (Platform)

Revenue Streams

• 5% Delivery Fee every transaction

• Ads

Tabel IV-2 bussiness model canvas Dikampus

67

Pada tabel IV-2 menggambarkan tentang tabel BMC Dikampus berikut

penjelasan dari tabel tersebut:

IV.1.2.2 Value Preposition

Dikampus fokus kepada user segement yang berada di sekitar kampus

dengan menawarkan beberapa kemudahan seperti harga yang lebih murah dan

akses ke chatbot tanpa harus menginstall aplikasi baru dibandingkan dari

kompetitior sejenis seperti Gojek atau Grab. Berikut ini Tabel IV-3 SWOT dari

startup Dikampus

Tabel IV-3 SWOT yang dimiliki startup Dikampus

Good Bad

Internal Strengths

• Hyperlocal service

untuk mahasiswa

dengan harga 40%

lebih terjangkau

• Kemudahan

mengadopsi layanan

karena tidak perlu

menginstal aplikasi

baru yang memakan

waktu dan memori.

Weaknesses

• Kompetitor meniru

model bisnis yang sama

dan mengadakan

promosi yang massive.

• Kurangnya pendanaan

untuk melakukan

ekspansi layanan ke

potensial kampus-

kampus yang ada di

Indonesia

68

External Opportunities

• Trend chatbot 5

tahun terakhir yang

cenderung naik

• Social Commerce

karena bisa

memanfaatkan grup

chat untuk memesan

layanan yang ada

pada Dikampus

• Target market

mahasiswa yang

sudah terbiasa dengan

teknologi sehingga

mempermudah

akuisisi user tanpa

perlu biaya edukasi

market yang besar

• Kesempatan untuk

membuka layanan

lokal yang vertikal

yang dibutuhkan oleh

mahasiswa

Threats

• Kompetitor yang

memiliki layanan yang

sama dan memiliki lebih

banyak capital (dana

dari Investor) untuk

menjalankan bisnis

• Perlu edukasi market

untuk pihak Mitra

IV.1.2.3 Customer Segments

Menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementrian Riset, Teknologi,

dan Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), Indonesia memiliki 3276 Perguruan Tinggi

(122 PTN dan 3154 PTS) pada tahun 2017. Disamping itu terdapat sekitar

6.437.992 Mahasiswa dan Mahasiswi yang ada di Indonesia pada tahun 2019

dan dipulau Jawa sndiri terdapat sekitar tiga jutaan mahasiswa yang sedang

menempuh Pendidikan di perguruan tinggi. Dikampus merupakan jenis bisnis

yang mengandalkan dua sisi dari user untuk menjalankan bisnisnya yang

biasanya disebut dengan Multi-sided market. Dua customer segement utama

69

Dikampus yaitu Mahasiswa dan Mitra berupa warung makan yang terdapat di

sekitar kampus. Target awal Dikampus adalah mencoba mengambil market

yang berada pada Universitas Telkom yaitu 26.152 aktif tahun ajaran 2019.

Kemudian bekerja sama dengan lebih dari 300 warung yang terdapat di sekitar

wilayah Universitas Telkom.

IV.1.2.4 Customer Relationship

Untuk memelihara hubungan perusahaan dengan pelanggan, startup

Dikampus menggunakan beberapa media yang disediakan untuk berkomunikasi

secara langsung dengan customer melalui channel dari social media seperti

LINE official account dan Instagram berupa layanan 24 jam customer service.

IV.1.2.5 Channels

Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Dikampus dalam rangka

memperkenalkan Dikampus kepada calon pengguna seperti mahasiswa dan

warung dipaparkan padas Tabel IV-4:

Tabel IV-4 Channel pada Dikampus

Channel Description

Landing Page / Website Dikampus Sebagai portal informasi untuk user

maupun mitra bergabung dengan

Dikampus

Chatbot Dikampus Berguna untuk user memesan

makanan dan bertransaksi dengan

Mitra Dikampus

Social Media Dikampus membuat official account

pada beberapa channel social media

seperti Facebook, Instagram, dan

LINE

Aplikasi Mobile Mitra Dikampus Media pemasaran dan berbagai

penawaran kemudahan berjualan

kepada Mitra Dikampus

Event Kampus Membuka stand untuk eksibisi pada

acara-acara yang berada di

lingkungan Kampus

Campus Media Partner Bekerja sama dengan media partner

kampus dalam mempromosikan

Dikampus

Social Group Chatbot Dikampus bisa digunakan

didalam grup chat yang berada pada

aplikasi LINE sehingga

mempermudah dalam

70

Channel Description

mempromosikan Dikampus secara

word of mouth .

IV.1.2.6 Revenue Stream

Dikampus memperoleh pendapatan melalui beberapa cara mulai dari komisi

setiap transaksi dan berbagai metode cara promosi iklan pada platform

Dikampus. Penjelasan mengenai revenue stream pada startup Dikampus dapat

dilihat pada Tabel IV-5 di bawah ini:

Tabel IV-5 Revenue Stream pada startup Dikampus

Services for Mitra Pricing

Saldo Top Up

Mitra melakukan Top Up saldo

untuk melakukan jual beli pada

aplikasi Mitra Dikampus

Voucher harga berkisar Rp 25.000,

Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 300.000

Paid Promote

Merupakan layanan promosi untuk

Mitra dalam bentuk Broadcast

Message pada Official Account

Dikampus

1x Paid Promote Rp 75.000,

3x Paid Promote Rp 125.000 (Hemat

Rp 75.000)

Featured Warung

Layanan promosi berupa prioritas

penempatan daftar warung pada

layanan Dikampus

Halaman Depan Rp 50.000

Halaman Kategori Rp 35.000

Banner

Layanan promosi berupa penempatan

daftar warung pada bagian banner

paling atas pada layanan Dikampus

Harga per slot Rp 40.000

Transaction Fee

Merupakan komisi yang diberikan

kepada pihak Dikampus dalam

bentuk pemotongan saldo top up

Dikampus

5% setiap transaksi

IV.1.2.7 Cost Structure

Salah satu faktor yang penting dalam menjalankan suatu bisnis adalah

bagaimana suatu startup mengelola struktur keuangan yang akan dikeluarkan

untuk menjalankan bisnis. Struktur keuangan akan menggambarkan hal apa saja

yang harus dipertimbangkan untuk menghasilkan bisnis yang mampu bertahan

71

pada periode waktu tertentu. Pada Tabel IV-6 merupakan tabel struktur biaya

yang digunakan untuk menjalankan bisnis pada startup Dikampus

Tabel IV-6 Estimasei Biaya startup Dikampus

Estimasi Biaya

No Item Keterangan Jumlah Unit Biaya Satuan Biaya

Inkubasi Program

1 Inkubasi Startup

Developme

nt Program

Bandung

Techno

Park

1 batch Rp

2.500.000

Rp 2.500.000

Marketing

1 Banner X Banner 1 Buah Rp 255.000 Rp 255.000

2 Sticker QR Code

Sticker

300 Buah Rp 2.000 Rp 150.000

Infrastructure and Application

1 Domain Idloudhost 1 Tahun Rp 275.000 Rp 275.000

2 Hosting Heroku 12 Bulan Rp 99.000 Rp 1.188.000

3 Developer

Account

Playstore 1 Account Rp 353.000 Rp 353.000

4 Premium

ID LINE

LINE 1 Tahun Rp 149.000 Rp 149.000

5 Premium

Account

LINE

LINE 12 Bulan Rp. 100.000 Rp 1.200.000

72

Operational Cost

1 Internet Indihome 12 Bulan Rp 600.000 Rp 7.200.000

2 Biaya

Listrik

PLN 12 Bulan Rp 150.000 Rp 1.800.000

3 Biaya

Transportas

i

Bensin 12 Bulan Rp 100.000 Rp 1.200.000

Total Rp 16.270.000

IV.1.2.8 Key Activities

Bisnis Dikampus dijalankan melalui serangkaian aktivitas untuk

mempertahankan kebelangsungan bisnis. Beberapa aktivitas yang dilakukan

untuk menjalankan startup Dikampus antara lain dapat dilihat melalui tabel

dibawah ini:

Tabel IV-7 Key Activities pada startup Dikampus

Key Activities Description Partnership dengan Potensial Mitra

(Warung)

Aktivitas ini bertujuan untuk

memperbanyak relasi dengan mitra

yang terdapat di sekitar kampus

Online-based Advertising Pembuatan konten untuk menarik

pengunjung baru yang berpotensi

menggunakan layanan Dikampus Offline-based Advertising

Dilakukan melalui mengisi eksibisi

diberbagai event yang ada di kampus.

Sticker Dikampus yang dicetak

dalam bentuk QR Code. Pengembangan Platform Melakukan pengembangan platform

untuk menghasilkan produk yang

lebih baik yang digunakan oleh user. User Research Melakukan eksplorasi terhadap

berbagai kebutuhan dan keluhan

yang terkait dengan layanan pesan

antar makanan

73

IV.1.2.9 Key Partners

Tabel IV-8 Key partners pada startup Dikampus

Key Partnerships Description Partner (Warung)

Kerja sama dilakukan untuk mengisi

sisi suplai dari bisnis, karena startup

Dikampus berbentuk multi-sided

marketplace sehingga memerlukan

sisi suplai (warung) dan permintaan

(Mahasiswa) Influencer (Brand Ambassador dari

Mahasiswa) Mengajak beberapa representatif dari

mahasiswa untuk ikut

mempromosikan Dikampus kepada

mahasiswa yang berada di

lingkungan kampus Kantin Bekerja sama dengan kantin yang

berada di lingkungan kampus Dosen Kewirausahaan Bekerja sama dalam bentuk platform

yang membantu mahasiswa berjualan

pada matakuliah kewirausahaan

IV.1.2.10 Key Resource

Untuk menjalankan serangkaian kegiatan bisnis awal dari Dikampus,

dibutuhkan beberapa sumber daya seperti platform Dikampus yang terdiri atas

chatbot, website dan aplikasi mitra. Kemudian untuk menerima pembayaran

saldo top up yang dilakukan oleh mitra, Dikampus menyediakan nomer

rekening yang digunakan sebagai media transaksi. Disamping itu, LINE juga

menjadi sumber daya utama bagi Dikampus untuk menjalankan bisnis karena

chatbot dan website Dikampus memanfaatkan platform LINE sebagai media

untuk menjalankan bisnis.

74

IV.1.3 Analisis Proses Bisnis

Gambar IV-4 Bussiness process overview startup Dikampus

Pada Gambar IV-4 menggambarkan proses bisnis overview pada startup

Dikampus, hal ini terdiri dari pengelolaan mitra dikampus, pembelian saldo

Dikampus, promosi warung dan manajemen pesanan pada warung.

75

Pada gambar IV-5 menampilkan proses bisnis dari manajemen pesanan pada

startup Dikampus dimana proses pemesanan dilakukan oleh mahasiswa

menggunakan chatbot line sedangkan untuk menerima pesanan menggunakan

aplikasi mobile dari mitra Dikampus.

IV.1.4 Analisis Peraturan Bisnis

Peraturan bisnis yang berada startup Dikampus, dirancang untuk membentuk

adanya prosedur yang jelas pada penerapan produk aplikasi dan web Dikampus.

Sehingga dengan adanya rule bisnis, kebutuhan bisnis dan penerapan sistem

dapat berjalan dengan baik. Berikut Tabel IV-9 mengenai aturan bisnis pada

startup Dikampus

Manajemen Pesanan

Mitra Dikampus RMahasiswa R

MelakukanPemesanan

Makanan melaluiChatbot Dikampus

Menerima DataPesanan dariMahasiswa

Terima Pesanan?

Menerima notifikasipesanan ditolak

Menerima notifikasipesanan sedang

diproses

Saldo Dikampus berkurangsebesar 5% dari total

transaksi

Memproses pesanan

Mengantar pesanan

Menerima notifikasipesanan sedang

diantar

Pesanan diterima

Start

End

Data Diri MahasiswaData Pesanan

Dikampus

TidakYa

Gambar IV-5 Proses Bisnis Manajemen Pesanan pada startup

Dikampus

76

Tabel IV-9 Peraturan bisnis pada startup Dikampus

Stakeholder Business Rule

Pemilik

Warung

Interaksi antara Pemilik Warung dan Admin Dikampus dapat

dilakukan pada hari Senin-Jumat jam 08.00 – 21.00

Interaksi dapat dilakukan melalui nomor telepon dan aplikasi

Whatsapp

Admin

Dikampus

Admin akan menghubungi pemilik warung maksimal 2 x 24

jam setelah pemilik warung melakukan registrasi

Admin akan melakukan konfirmasi pendaftaran pemilik

warung pada hari Senin-Jumat jam 08.00-21.00

Admin memberikan peringatan pembelian saldo jika saldo

tinggal Rp 10.000

Admin berhak menutup warung apabila saldo yang dimiliki

sudah habis

Mahasiswa Mahasiswa dapat melakukan pemesanan melalui Line Bot

Dikampus

Interaksi antara Mahasiswa dan Admin Dikampus dapat

dilakukan pada hari Senin-Jumat jam 08.00 -21.00

IV.1.5 Analisis Rencana Bisnis

Untuk mengetahui garis besar bagaimana suatu bisnis akan dijalankan,

maka salah satu cara yang digunakan dalam memprediksi kebutuhan bisnis

adalah dengan membuat rencana bisnis dalam periode waktu tertentu. Rencana

bisnis yang akan dirancang untuk startup Dikampus dimulai dari rencana jangka

pendek yaitu selama satu tahun dan rencana jangka Panjang yaitu selama tiga

tahun. Rencana bisnis yang akan dilakukan pada tahun pertama meliputi

pengembangan aplikasi, launching product, dan kerja sama dengan mitra dan

untuk rencana jangka panjang, fokus kepada ekspansi bisnis. Rencana bisnis

tersebut dapat dilihat pada Tabel IV-10

Tabel IV-10 Rencana teknis pada startup Dikampus

Rencana Teknis

Tahun Objektif Hasil yang

diharapkan Keterangan

Tahun

ke - 1

Menghubungkan

warung makan

dengan mahasiswa di

sekitar kampus

Aplikasi Mitra

dan chatbot

Dikampus

Mitra bisa melakukan

pemasaran dan transaksi

langsung dengan

masyarakat di sekitar

77

Rencana Teknis

Tahun Objektif Hasil yang

diharapkan Keterangan

kampus terutama

mahasiswa

Mitra bisa

mempromosikan usaha

mereka melalui aplikasi

Dikampus

Mahasiswa Bisa

melakukan pemesanan

layanan pesan antar

makanan kepada mitra

yang berada di sekitar

kampus

Tahun

ke - 2

Membantu warung

untuk

mempromosikan

warung dengan

berbagai layanan

baru

Location-based

advertising,

search-based

advertising,

featured

partner, bidding

advertising

Mitra bisa

mempromosikan warung

berdasarkan lokasi

terdekat dengan target

customer

Mitra bisa


berdasarkan keyword

tertentu

Mitra bisa


dengan cara memberikan

harga tertentu untuk

berada pada daftar posisi

paling atas pada platform

Dikampus

Mahasiswa bisa mencari

daftar warung

berdasarkan lokasi

Tahun

ke - 3

Akses Mitra dari

platform manapun

dan tambahan

kategori layanan

baru

Web-based

Dashboard dan

Analytics,

Campaign

Warung,

Payment

Gateway,

Kategori

Layanan Rental

Mitra bisa mengakses

dashboard melalui web

Mitra bisa melakukan

internal campaign pada

aplikasi Mitra

Mitra bisa menerima

pembayaran dari wallet

(Go-pay, OVO, LinkAja,

Dana)

Penambahan Kategori

Layanan Rental di

Universitas Telkom

78

IV.2 Analisis Perancangan Teknis

Analisis kelayakan bisnis digunakan untuk mengetahui sejauh mana bisnis

layak untuk di implementasikan secara rutin sesuai dengan waktu yang di

tentukan. Analisis yang akan di jelaskan pada startup Dikampus adalah analisis

berdasarkan aspek finansial, dimana pada aspek tersebut akan diketahui cash

flow yang akan digunakan pada proses bisnis tersebut.

IV.2.1.1 Analisa Kebutuhan Fungsional Sistem

Berikut tabel perancangan kebutuhan fungsional sistem dari startup Dikampus:

Tabel IV-11 Analisa Kebutuhan Fungsional Sistem

REQ-ID Nama

Kebutuhan

Rincian

Kebutuhan

Deskripsi Pengguna

REQ-01 01 Kelola

Akun

Registrasi Proses

pendaftaran untuk

mahasiswa

kepada chatbot.

Mahasiswa

REQ-02 01

Pemesanan

Makanan

Melihat

Daftar

Warung

Proses melihat

daftar warung

yang ada di web.

Mahasiswa

REQ-02 02 Melihat

Kategori

Warung

Proses melihat

daftar kategori

warung yang ada

di web

Mahasiswa

REQ-02 03 Melihat

Warung

Proses melihat

warung terkait

yang ada di web

Mahasiswa

REQ-02 04 Memilih

Kategori

Menu

Proses memilih

kategori terkait

Mahasiswa

79

REQ-ID Nama

Kebutuhan

Rincian

Kebutuhan

Deskripsi Pengguna

yang terdapat

pada web warung

REQ-02 05 Menambah

Pesanan

Proses

Penambahan

pesanan makanan

atau minuman

Mahasiswa

REQ-02 06 Checkout

Pesanan

Proses checkout

makanan atau

minuman untuk

proses lebih lanjut

sebelum memesan

makanan

Mahasiswa

REQ-02 07 Melihat

Keranjang

Proses melihat

halaman

keranjang pasca

checkout

Mahasiswa

REQ-02 08 Mengubah

Kuantitas

makanan

Proses

penambahan,

penghapusan atau

pengurangan

kuantitas

makanan pada

halaman web

keranjang

Mahasiswa

REQ-02 09 Memesan

Makanan

Proses pemesanan

makanan kepada

warung makanan

Mahasiswa

REQ-02 10 Memberikan

Catatan

Tambahan

Proses pemesanan

makanan kepada

warung makanan

dengan catatan

tambahan

Mahasiswa

REQ-02 11 Melihat

Faktur

Proses melihat

faktura tau

invoice pasca

pemesanan

Mahasiswa

80

REQ-ID Nama

Kebutuhan

Rincian

Kebutuhan

Deskripsi Pengguna

REQ-03-01 Manajemen

Konfirmasi

Melihat

Konfirmasi

Proses konfirmasi

dari aplikasi mitra

Dikampus kepada

mahasiwa

menggunakan line

chatbot

Mahasiswa

IV.2.1.2 Spesifikasi Aktor

Pada proses bisnis Dikampus, terdapat 2 aktor utama yaitu Mahasiswa

Universitas Telkom dan mitra Dikampus (pemilik warung). Untuk deskripsi

aktor dapat dilihat pada Tabel IV-12

Tabel IV-12 Spesifikasi Aktor

No Aktor Deskripsi

1. Mahasiswa

Universitas

Telkom

Aktor yang terlibat pada proses bisnis Dikampus.

Mahasiswa memiliki akan memiliki hak ases

penuh kepada chatbot saat pertama kali

ditambahkan pada platform LINE sehingga

mahasiswa dapat memesan makanan dan

minuman yang tersedia di chatbot

2. Mitra

Dikampus

Aktor yang berperan untuk menerima atau

menolak pesanan, pasca pemesanan dibuat oleh

mahasiswa. Mitra Dikampus akan menggunakan

aplikasi untuk menerima notifikasi hingga

mengisi saldo agar dapat tetap menggunakan

fasilitas Dikampus

IV.2.1.3 Spesifikasi Roles

Untuk memastikan fungsionalitas berjalan dengan baik sesuai dengan proses

bisnis yang ada, maka dibutuhkan pembatasan sistem terhadap aktor yang ada,

sesuai dengan kebutuhan dan keterlibatan aktor pada proses bisnis Dikampus.

Berikut hasil identifikasi role user pada Tabel IV-13.

81

Tabel IV-13 Spesifikasi Roles

No Aktivitas

Aktor

Mah

asis

wa

1 Kelola Data Akun

Register v

2 Edit User v

3

Kelola Pemesanan

Makanan

Mengetik Laper v

4 Klik Cari Warung v

5 Melihat Daftar Warung v

6 Melihat Kategori Warung v

7 Melihat Warung v

8 Melihat Kategori Menu v

9 Menambah Pesanan v

10 Checkout Pesanan v

11

Melihat Halaman

Keranjang v

12 Mengubah kuantitas v

13 Memesan Makanan v

14 Kelola Notifikasi

Melihat Faktur v

15 Melihat Notifikasi Pesanan v

IV.3 Perancangan Aplikasi

IV.3.1 Perancangan Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem.

Use case Diagram. Berikut beberapa fungsi menggunakan chatbot dengan

LINE front end framework

82

IV.3.1.1 Global Use Case Diagram

Gambar IV-6 Global Use Case Diagram

(Penulis)

Pada Gambar IV-6 menggambarkan fungsionalitas sistem web secara global

yang dimana pada sistem web dan line chatbot hanya dioperasikan oleh satu

jenis user, yaitu mahasiswa pada global usecase terdapat 13 modul seperti

registrasi, melihat daftar warung, melihat faktur dan melihat notifikasi pesanan.

Dalam satu global use case dan akan dijelaskan use case scenario, seperti pada

tabel-tabel dibawah ini.

IV.3.1.2 Registrasi

Tabel IV-14 Usecase scenario Registrasi

Nama Use Case Registrasi

ID Use Case UC-01

Aktor Mahasiswa

Deskripsi Menggambarkan bagaimana user melakukan registrasi

pada chatbot Dikampus

Kondisi

Sebelum

User belum memiliki akun

Kondisi Sesudah User memiliki akun akun sehingga dapat memesan

makanan

83

Alur Peristiwa Aksi Aktor Response System

1. Menambahkan Official

Account (OA)

Dikampus

2. Mengetik Laper

3. Menambahkan nomor

telepon

1. Sistem mengucapkan

selamat datang

2. Sistem akan membuat

sebuah Flex Message

untuk menuju web jika

user valid jika tidak

maka harus register

3. System akan konfirmasi

jika iya maka akan

menampilkan flex

message

Alur Alternatif -

Include Melihat Daftar Warung

Asumsi User ingin melakukan registrasi pada line chabot

Dikampus

IV.3.1.3 Melihat Daftar Warung

Tabel IV-15 Usecase scenario Melihat Daftar Warung

Nama Use Case Melihat Daftar Warung

ID Use Case UC-02

Aktor Mahasiswa

Deskripsi Menggambarkan Bagaimana user melihat halaman daftar

warung setelah melakukan registrasi

Kondisi

Sebelum

User telah melakukan registrasi

Kondisi

Sesudah

User diarahkan pada halaman warung yang tersedia


Mengetik “Laper”

Memilih Lihat Warung

Menampilkan response flex

message untuk membuka

web

Menampilkan web

Dikampus dan halaman

daftar warung yang tersedia Alur Alternatif -

Include -

Asumsi User ingin melihat daftar warung Dikampus

IV.3.1.4 Melihat Kategori Warung

Tabel IV-16 Usecase scenario Melihat Kategori Warung

Nama Use Case Melihat Kategori Warung

ID Use Case UC-03

Aktor Mahasiswa

84

Deskripsi Menggambarkan user yang ingin melihat daftar warung

yang tersedia

Kondisi

Sebelum

User telah teregistrasi dan melihat daftar warung.

Kondisi

Sesudah

User melihat daftar warung berdasarkan kategori warung

pilihan user



Memilih Lihat warung

Memilih Kategori Warung

terkait

Menampilkan response flex

message untuk membuka

web

Menampilkan web

Dikampus dan Halaman

daftar warung yang tersedia

Menampilkan daftar

warung berdasarkan

kategori terkait pada web

Alur Alternatif Melihat Daftar Warung

Include -

Asumsi User ingin melihat warung berdasarkan kategori terkait

IV.3.1.5 Melihat Warung

Tabel IV-17 Usecase scenario melihat warung

Nama Use Case Melihat Warung

ID Use Case UC-04

Aktor Mahasiswa

Deskripsi Menggambarkan user yang ingin melihat warung.

Kondisi

Sebelum

User telah teregistrasi dan melihat daftar warung

Kondisi Sesudah User melihat warung terkait




Memilih Warung

1. Menampilkan response

flex message untuk

membuka web

2. Menampilkan web



3.Menampilkan halaman

warung terkait

Alur Alternatif Melihat Daftar Warung

Include -

Asumsi User ingin melihat detail warung Dikampus terkait

IV.3.1.6 Memilih Kategori Menu

Tabel IV-18 Usecase scenario memilih kategori menu

Nama Use Case Memilih Kategori Menu

85

ID Use Case UC-05

Aktor Mahasiswa

Deskripsi Menggambarkan user yang ingin memilih kategori yang

tersedia

Kondisi

Sebelum

User telah melihat warung terkait

Kondisi Sesudah User melihat dan memilih kategori terkait




Memilih Warung

Memilih Tombol Kategori

Menu

Memilih Kategori Menu


flex message untuk

membuka web

2. Menampilkan web

Dikampus dan halaman


3.Menampilkan halaman

warung terkait

4. Menampilkan Daftar

Kategori menu

5. Mengarahkan Kepada

Kategori Menu Terkait

Alur Alternatif Register

Include -

Asumsi User ingin login di aplikasi Dikampus

IV.3.1.7 Menambah Pesanan

Tabel IV-19 Usecase scenario Menambah Pesanan

Nama Use Case Menambah Pesanan

ID Use Case UC-06

Aktor Mahasiswa

Deskripsi Menggambarkan bagaimana user menambah pesanan

pada makanan atau minuman

Kondisi

Sebelum

User melihat warung

Kondisi Sesudah User menambahkan makanan atau minuman




Memilih Warung

Menambahkan Pesanan


flex message untuk

membuka web

2. Menampilkan web


daftar warung yang

tersedia

3. Menampilkan halaman

warung terkait

4. Menampilkan Total

Harga Sementara

86

Alur Alternatif Melihat Warung

Include -

Asumsi User ingin menambahkan Pesanan

IV.3.1.8 Checkout Pesanan

Tabel IV-20 Usecase scenario checkout Pesanan

Nama Use Case Checkout Pesanan

ID Use Case UC-07

Aktor Mahasiswa

Deskripsi Menggambarkan user yang ingin melakukan checkout

pasca menambah pesanan

Kondisi

Sebelum

User memiliki akun yang sudah terdaftar

Kondisi

Sesudah

User diarahkan pada halaman utama dan memiliki hak

akses sesuai hak akses user




Memilih Warung

Menambahkan Pesanan

Checkout Pesanan


flex message untuk

membuka web

2. Menampilkan web


daftar warung yang

tersedia


warung terkait


Harga Sementara

5. Menampilkan Halaman

Keranjang

Alur Alternatif Menambah Pesanan

Include -

Asumsi User ingin melakukan checkout terhadap pesanan

IV.3.1.9 Melihat Keranjang

Tabel IV-21 Usecase scenario melihat keranjang

Nama Use Case Melihat Keranjang

ID Use Case UC-08

Aktor Mahasiswa

Deskripsi Menggambarkan user yang melihat halaman keranjang

pasca checkout

Kondisi

Sebelum

User checkout Pesanan

Kondisi

Sesudah

User melihat halaman keranjang

87




Memilih Warung

Menambahkan Pesanan

Checkout Pesanan


flex message untuk

membuka web

2. Menampilkan web


daftar warung yang

tersedia


warung terkait


Harga Sementara


Keranjang

Alur Alternatif Checkout Pesanan

Include -

Asumsi User ingin melihat halaman keranjang

IV.3.1.10 Mengubah Kuantitas Makanan

Tabel IV-22 Usecase scenario mengubah kuantitas makanan

Nama Use Case Mengubah Kuantitas Makanan

ID Use Case UC-09

Aktor Mahasiswa

Deskripsi Menggambarkan user yang mengubah kuantitas makanan

pada halaman keranjang

Kondisi

Sebelum

User melihat keranjang

Kondisi

Sesudah

User mengubah kuantitas makanan




Memilih Warung

Menambahkan Pesanan

Checkout Pesanan

Mengubah kuantitas

makanan


flex message untuk

membuka web

2. Menampilkan web


daftar warung yang

tersedia


warung terkait


Harga Sementara


Keranjang

6. Kuantitas pesanan menu

berubah dan jika seluruh

menu kosong maka akan

kembali ke halaman

88

warung yang telah dipilih

sebelumnya

Alur Alternatif Melihat keranjang

Include -

Asumsi User ingin mengubah kuantitas makanan

IV.3.1.11 Memesan Makanan

Tabel IV-23 Usecase scenario memesan makanan

Nama Use Case Memesan Makanan

ID Use Case UC-10

Aktor Mahasiswa

Deskripsi Menggambarkan user yang melakukan pemesanan

makanan & minuman

Kondisi

Sebelum

User berada pada halaman keranjang

Kondisi

Sesudah

User melakukan makanan kepada warung terkait




Memilih Warung

Menambahkan Pesanan

Checkout Pesanan

Memesan Pesanan


flex message untuk

membuka web

2. Menampilkan web


daftar warung yang

tersedia


warung terkait


Harga Sementara


Keranjang

6. bila nomor telepon dan

alamat telah terisis maka

browser web akan

menutup dan membuat

faktur dalam bentuk flex

message

Alur Alternatif Melihat Halaman Keranjang

Include -

Asumsi User ingin memesan makanan

IV.3.1.12 Memberikan Catatan Tambahan

Tabel IV-24 Usecase scenario memberikan catatan tambahan

Nama Use Case Memberikan Catatan Tambahan

89

ID Use Case UC-11

Aktor Mahasiswa

Deskripsi Menggambarkan bagaimana user melakukan pesanan

dengan catatan tambahan

Kondisi

Sebelum

User melihat halaman keranjang

Kondisi

Sesudah

User melakukan pesanan dengan menambahkan catatan

tamabahan




Memilih Warung

Menambahkan Pesanan

Checkout Pesanan

Memesan Makanan dengan

catatan tambahan


flex message untuk

membuka web

2. Menampilkan web


daftar warung yang

tersedia


warung terkait


Harga Sementara


Keranjang

6. bila nomor telepon dan

alamat telah terisi maka

browser web akan

menutup dan membuat

faktur dalam bentuk flex

message dengan catatan

tambahan

Alur Alternatif Memesan Makanan

Include -

Asumsi User ingin menambahkan catatan tambahan pada proses

pemesanan makanan

IV.3.1.13 Melihat Faktur

Tabel IV-25 Usecase scenario Melihat Faktur

Nama Use Case Melihat Faktur

ID Use Case UC-12

Aktor Mahasiswa

Deskripsi Menggambarkan bagaimana user melihat faktur

pembayaran pasca pemesanan

Kondisi

Sebelum

User telah melakukan pemesanan

Kondisi Sesudah User telah melihat faktur pembayaran


90

membuka chatbot

Dikampus

menampilkan respons dari

chatbot termasuk faktur

pasca pemesanan

Alur Alternatif -

Include -

Asumsi User ingin melihat total belanja dalam faktur berbentuk

flex message

IV.3.1.14 Melihat Konfirmasi

Tabel IV-26 Usecase scenario melihat konfirmasi

Nama Use Case Melihat Konfirmasi

ID Use Case UC-13

Aktor Mahasiswa

Deskripsi Menggambarkan bagaimana user melihat konfirmasi

pasca pemesanan

Kondisi

Sebelum

User telah melakukan pemesanan

Kondisi Sesudah User melihat konfirmasi dari warung via chatbot


1. membuka chatbot

Dikampus

menampilkan respons dari

chatbot jika pesanan

diproses atau gagal dan jika

gagal maka chatbot akan

mengeluarkan sebuah

bubble text “Laper” untuk

membuat pesanan ulang

Alur Alternatif -

Include -

Asumsi User ingin ingin melihat konfirmasi pasca pemesanan

IV.3.2 Perancangan Data

IV.3.2.1 Class Diagram

Class Diagram berguna untuk menggambarkan struktur sistem, subsistem atau

komponen yang dirancang sebagai kelas dan antarmuka pada aplikasi Dikampus.

Perancangan class diagram terdiri dari 2 jenis yaitu class diagram untuk web

dan class diagram untuk webservice

91

IV.3.2.1.1 Perancangan Class Diagram Web

Gambar IV-7 class diagram web

IV.3.2.1.2 Perancangan Class Diagram Web Service

Gambar IV-8 class diagram web service

92

IV.3.3 Infrastruktur

Pada gambar IV-9 menampilkan infrastruktur dalam bentuk deployment

diagram dan berfungsi untuk menunjukan artefak perangkat lunak pada startup

Dikampus.

Gambar IV-9 Deployment diagram pada startup Dikampus

93

IV.3.4 Perancangan Chatbot

Gambar IV-10 Siklus line bot Dikampus

(Penulis)

Pada Gambar IV-10 menampilkan siklus atau alur response request dari chatbot

dikampus, mulanya chatbot mengirimkan parameter keyword kepada

messaging API dan diteruskan kepada web service jika web service memiliki

parameter yang dicari maka akan mengembalikan hasilnya menjadi bentuk

message pada line bot startup Dikampus. Adapun web service yang dirancang

juga dapat mengirimkan pesan kepada aplikasi mitra startup Dikampus agar

dapat menerima notifikasi pesanan yang masuk pada aplikasi.

Setiap keyword yang ada telah di tentukan secara hardcode pada web service,

adapun perancangan keywordnya dijabarkan pada Tabel IV-27

94

Tabel IV-27 Tabel keyword dan reply chatbot Dikampus

No Aksi Nama

keyword

aplikasi reply

1 Menambahkan

chatbot

- chatbot • Hallo Kak Arya Wirasandi

• Kenalin namaku Dika

mahasiswa Telyu. Aku

bisa pesenin makanan ke

warung yang adadi sekitar

Telkom Uniiversity loh

• Kalau kak Arya Wirasandi

lagi laper bilang "Laper"

aja ya, ga usah malu

2 Mengetik laper

(Belum Teregistrasi)

Laper, lapr chatbot • Dika butuh nomor hp

kak Arya Wirasandi

nihBiar bisa dihubungi

pihak warung

3 Memasukan nomor

telepon

(Tidak valid)

Nomor

telepon yang

tidak valid

chatboot • Kayaknya 'skljxzcxc,l'

bukan nomor hp deh kak..

Minta nomor hp nya dong

kak (smiling)

4 Memasukan nomor

Telepon

(Nomor valid)

Nomor yang

valid

chatbot

5 Mengetik Laper

(Teregistrasi)

Laper chatbot

95

6 Menghasilkan

Invoice

(memesan makanan)

- chatbot

7 Konfirmasi pesanan

(Diproses)

- chatbot dan

aplikasi android • okayy, pesanan kakak lagi

disiapkan

• Oke kak warungnya proses

pesanan kakak ya :)

• Warungnya udah nerima

pesanan kakak tunggu

sebentar ya

8 Konfirmasi Pesanan

(Dibatalkan)

- Chatbot dan

aplikasi android • Menu yang kakak pesan

sudah habis

• Mungkin kakak bisa cari

makanan yang lain

IV.3.5 Perancangan Web Service

Pada Tabel IV-28 menampilkan hasil rancangan request API untuk web service

Tabel IV-28 Perancangan Web Service

Komponen Administrasi Data

Method Input: POST

Header

params

Access-Allow-Origin

Content-Type: Application /

JSON

URL params Required

-

Optional

-

Data

Params

-

Success

Response

Code: 200

{“success”: “ok”}

Error Response Code: 503

No-message available

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN - rahmatfauzi.com

Documents

Transcript of BAB IV ANALISIS PERANCANGAN - rahmatfauzi.com