BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang...

15
45 BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi Ruang Skema hubungan antar fasilitas FASILITAS PENGELOLAAN : PENDIDIKAN HUNIAN PENUNJANG PENGELOLAAN GERBANG PARKIR PERTUNJUKAN R Guru R Tata Usaha Ruang Pimpinan Ruang rapat TOILET Lobby Resepsionis

Transcript of BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang...

Page 1: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

45

BAB IV ANALISA

1. Analisa Fungsional

a. Organisasi Ruang

Skema hubungan antar fasilitas

FASILITAS PENGELOLAAN :

PENDIDIKAN

HUNIAN

PENUNJANG

PENGELOLAAN

GERBANG

PARKIR

PERTUNJUKAN

R Guru

R Tata Usaha

Ruang Pimpinan

Ruang rapat

TOILET

Lobby Resepsionis

Page 2: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

46

FASILITAS PENDIDIKAN :

: hubungan langsung : hubungan tak langsung : lintas fungsi

FASILITAS HUNIAN :

Lobby Concierge Perpustakaan

R. Kelas

R.Tata Busana

R. Ganti

Gudang

Studio Tari

Studio Karawitan

R. Audio Visual

Studio Rekaman

TOILET

Lobby R. Tamu Asrama Toilet Asrama

Guest House

Asrama Putri

Asrama Putra

Kafetaria

Gudang &

Janitor

Page 3: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

47

FASILITAS PERTUNJUKAN :

: hubungan langsung : hubungan tak langsung : lintas fungsi

Lobby Studio Karawitan

Bangsal Pagelaran

Studio Pelataran

R. Belakang Panggung

R. Belakang Panggung

Gudang Peralatan

TOILET

Toilet R. Belakang Panggung

Toilet R. Belakang Panggung

R. Ganti

R. Ganti

Tempat duduk Penonton

Tempat Duduk Penonton

Page 4: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

48

b. Program Ruang 1. Kegiatan

Program Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas

Waktu Kegiatan

belajar dan mengajar teori ceramah dan diskusi Ruang teori

Murid & guru padepokan, seniman tari

Setiap hari kerja

belajar dan mengajar praktek Studio tari Ruang terbuka

Murid & guru padepokan, seniman tari

Setiap hari kerja

belajar dan mengajar praktek komposisi dan kreasi tari

memelihara kesegaran jasmani dan kelenturan tubuh

Ruang praktek tari terbuka

Murid & guru padepokan, seniman tari

Setiap hari

belajar dan mengajar musik tradisional

Ruang praktek karawitan

Murid & guru, seniman

Setiap hari kerja

menyimpan alat musik merawat alat musik dan menyetem

Ruang simpan karawitan pengelola Setiap hari

kerja pemutaran film, slide

Ruang pandang

dengar Murid, guru Sewaktu-waktu

kegiatan dokumentasi musik tradisional dan kreasi baru

Studio musik

Murid, guru, seniman tari &

musik

Setiap hari kerja

belajar mengajar tentang tata busana dan pengadaannya

Ruang rancang busana Murid-guru Setiap hari

kerja

menyimpan hasil produksi busana

Ruang simpan busana

Pengelola, murid Setiap saat

pengelolaan, menerima tamu, dan memimpin

Ruang pimpinan

Pimpinan padepokan &

sekretaris

Setiap hari kerja

berkumpul, istirahat dan menyiapkan bahan

Ruang guru Guru setiap hari

kerja

administrasi, struktur data, pengarsipan Ruang tata usaha Staf pengelola Setiap hari

kerja rapat, diskusi antara guru dan pimpinan

Ruang rapat Pengelola, pimpinan, guru

Sewaktu-waktu

beribadah mushola Pengguna

padepokan Setiap hari

pelayanan kesehatan Ruang kesehatan Pengguna

padepokan Setiap hari

Membaca dan meminjam buku

Ruang perpustakaan

Pengguna padepokan

setiap hari kerja

penjagaan bagi seluruh kompleks Ruang jaga Penjaga kompleks Setiap saat

istirahat, tidur, berkehidupan Asrama Murid, guru Setiap hari

pertunjukan dan apresiasi Ruang pertunjukan Pengisi acara,

umum

Setiap 6 bulan dan Insidental

pertunjukan terbuka dalam pagelaran Arena terbuka Pengisi acara Setiap 6

bulan dan insidental

Page 5: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

49

2. Analisa Kebutuhan Ruang

No. Kegiatan Kebutuhan Ruang Kapasitas

Standar

Luas / ruang

Jml Ruang

Sirkulasi Luas Total

Persyaratan Hubungan Ruang

Teknis Non Teknis 1.

Pendidikan

1. Ruang Kelas a. Belajar–mengajar

teori b.Ceramah/ diskusi

kecil

24 org

3 m2 / org +

72 m2 4 buah 20%

345,6 m2 - tebal bangunan maksimum 8 m

- tenang, jauh dari sumber bising - memungkinkan penghawaan dan

pencahayaan alami

- Relatif dekat dengan ruang guru - Terjangkau dari toilet - Terhubung dengan lobby

2. Studio Tari a. Belajar-mengajar

praktek tari b. Latihan pagelaran c. tempat

berkontemplasi untuk menciptakan tari

24 org

22/7 x 16 / org

450m2 4buah 50%

1800m2 (42x42m)

- Cermin pada minimal 1 sisi dinding - jarak langit2 minimal 5m - material lantai tidak getas

-

- tenang, jauh dari sumber bising - penghawaan dan pencahayaan

canpuran - minim gema dan gaung

- relatif dekat dengan ruang guru - terjangkau dari toilet - dekat dengan ruang ganti - terhubung dengan lobby

3. Studio rekam musik - dokumentasi musik

tradisional dan kreasi baru

20 org

3 m2 / org

60 m2 1 buah 20 % 72 m2 - akustik baik, material meredam suara, kedap suara

- terdapat ruang operator dengan bukaan kaca antar ruangnya

- Setiap bidang dinding dimiringkan 1° terhadap lantai

- Pencahayaan dan penghawaan buatan - Nyaman - privat

- memungkinkan akses dari studio karawitan dan gudang peralatan

- akses tidak langsung dari fasilitas pendidikan yang lain

Page 6: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

50

4. Studio Karawitan a. belajar-mengajar

karawitan b. latihan insidental

untuk seniman karawitan

20 org

25 m2 / set

gamelan

25 m2 1 (berisi 2set

gamelan)

20%

50 m2 (5x10 m2)

- sirkulasi udara alami, tidak lembab - berada dekat dengan ruang pagelaran - relatif tenang

- Relatif dekat dengan ruang guru - Terjangkau dari toilet - Terhubung dengan lobby

5. Ruang Audio Visual - Pemutaran filmslide - tempat tes mata

pelajaran

60 org

3 m2 /org

180m2 1 buah 20%

216 m2

- Ruang kedap suara (penggunaan material menyerap suara)

- Pengkondisian udara dan pencahayaan buatan

- Dekat dengan ruang kelas

- Relatif dekat dengan ruang guru - Terjangkau dari toilet - Terhubung dengan lobby - Dekat dengan ruang operator

Mekanikal-Elektrikal

6. Ruang Tata Busana - belajar-mengajar

tata busana - tempat menyimpan

kostum tari

40 org

0,4 m2 /org

30 m2 1 buah 50% + 6m2

lemari busana

30 m2 - Terdapat cermin dan perlengkapan tata rias serta mesian jahit untuk praktek

- Pengkondisian udara alami, pencahayaan buatan

- Tidak lembab

- Relatif dekat dengan ruang guru - Terjangkau dari toilet - Terhubung dengan lobby

7. Perpustakaan - membaca dan

meminjam buku - menyimpan koleksi

buku

40 org

0,4m2 / org

40 m2 1 buah 50% + 15m2 rak

buku dan

lemari

40 m2 - Buku tidak boleh langsung terkena sinar matahari

- Penerangan mencukupi

- Kelembaban ruangan terjaga - Tenang

- Relatif dekat dengan ruang guru dan kelas

- Terjangkau dari toilet - Terhubung dengan lobby - Terhubung dengan ruang audio

visual 8. Gudang bahan dan

perlengkapan pendidikan

10 org

20 m2 40 m2 2 buah - 40 m2 - Tidak boleh terkena langsung sinar matahari namun tidak lembab

- Bukaan pintu minimun 120 cm

- Pengkondisian udara alami, pencahayaan buatan

- Tidak lembab

- Berhubungan dengan R Karawitan dan tata busana

Total : 2521,6 m2

2.

Pengelolaan & penerima

1. Ruang Pimpinan 2 org 2 m2 / org

8 m2 1 buah 50% + peralatan kantor

2m2

8m2 - Pencahayaan alami dan buatan - Intensitas pencahayaan standar untuk

baca-tulis - dekat dengan parkir staf

- Srategis namun tidak mudah dilalui pengunjung

- Relatif tenang

- Terjangkau dari toilet - Terhubung dengan lobby secara

tidak langsung

Page 7: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

51

2. Ruang Tata Usaha 6 org 2 m2 / org

20 m2 1 buah 50% + peralatan kantor

2m2

20 m2 - Pencahayaan alami dan buatan - Intensitas pencahayaan standar untuk

baca-tulis - Dekat dengan parkir staf

- Srategis namun tidak mudah dilalui pengunjung

- Relatif tenang

- Terjangkau dari toilet - Terhubung dengan lobby secara

tidak langsung

3. Ruang Guru 20 org

0,8 m2 / org

26 m2 1 buah 50% + peralatan kantor

2m2

26 m2 - Pencahayaan alami dan buatan - Intensitas pencahayaan standar untuk

baca-tulis

- Srategis namun tidak mudah dilalui pengunjung

- Relatif tenang

- Terjangkau dari toilet - Terhubung dengan lobby secara

tidak langsung - Dekat dengan ruang kelas - Relatif dekat dengan fasilitas

pendidikan lain 4. Ruang Rapat

30 org

1m2 / org

45 m2 1 buah 50% 45 m2 - Pencahayaan alami dan buatan - Intensitas pencahayaan standar untuk

baca-tulis - Terdapat peralatan koputer dan proyektor

untuk presentasi

- Srategis namun tidak mudah dilalui pengunjung

- Relatif tenang

- Terhubung langsung dengan ruang tata usaha dan ruang pimpinan

- akses terbatas pada orang yang berkepentingan

- tidak terhubung langsung dengan lobby

5. Toilet staf 2 org 4 m2/org

8 m2 1 buah 20 % 9,6 m2 - Kloset duduk dipisah dengan area basah - privasi terjaga - pencahayaan dan penghawaan alami

pada siang hari

- dapat diakses langsung dari ruang tata usaha dan ruang pimpinan

Total : 108,6 m2

3.

Hunian 1. Asrama siswa Pria 5 org 3,1m2 / org +

15,5 m2 10 buah 50% 235 m2 - Terdapat 4 tempat tidur tingkat- lemari dan meja belajar di bawah dan 1 tempat tidur tingkat biasa

- Pencahayaan dan penghawaan alami dan buatan

- Tenang - Kelembaban terjaga

- Tidak berhubungan langsung dengan lobby utama

- Terhubung dengan fasilitas pendidikan

2.Toilet asrama pria 1 org 2 m2 / org

2m2 10 buah - 10 m2 - Kloset duduk dipisah dengan area mandi - Terdapat urinoir

- Privasi terjaga - Terjangkau dari hunian

3. Asrama siswa wanita

5 org 3,1m2 / org

15,5 m2 10 buah 50% 235 m2 - Terdapat 4 tempat tidur tingkat- lemari dan meja belajar di bawah dan 1 tempat tidur tingkat biasa

- Pencahayaan dan penghawaan alami dan buatan

- Tenang - Kelembaban terjaga

- Tidak berhubungan langsung dengan lobby utama

- Terhubung dengan fasilitas pendidikan

4. Toilet asrama wanita 5 org 2 m2 /org

2m2 10 buah - 10 m2 - Kloset duduk dipisah dengan area mandi - Privasi terjaga - Terjangkau dari hunian

5. Paviliun guru dan tamu (guest house)

2 org 6 m2/org

12 m2 10 buah 50% = 60m2

180m2 - Terdapat dua tempat tidur berukuran 2 m x 1,2 m

- Terdapat satu lemari dngan 2 partisi

- Tenang - View bagus - Privasi terjaga - Penghawaan alami dan buatan - Pencahayaan alami pada siang hari

- Tidak berhubungan langsung dengan lobby utama

- Terhubung dengan fasilitas pendidikan

- Tidak terhubung langsung dengan asrama siswa

Total : 670 m2

4. Pertunjukan 1. Ruang pagelaran tari - ruang untuk

pertunjukan dan uji coba tari

150 org

0,94m2/org

141 m2 1 buah 50%=70,5

211,5 m2 - Akustik baik, dengan peredam - Material lantai dan dinding sebisa

mungkin berwarna gelap - Material lantai tidak getas / kanvas - Terdapat catwalk di atas panggung

untuk mengatur setting background - Terdapat peralatan karawitan dan musik

- Tidak terlalu membutuhkan pemandangan bagus

- Lokasi tidak terlalu bising/ ada buffer kebisingan

- Dekat dengan drop off - dekat dengan gudang peralatan - tidak terhubung langsungdengan fasilitas hunian

2. Ruang belakang panggung

50 org

0,94m2/org

47 m2 1 buah 20% 56,4m2 - terdapat fasilitas untuk rias dan ruang ganti

- suara sebisa mungkin tidak terdengar ari panggung

- tenang - memungkinkan pengondisian udara buatan dan alami

- terhubung langsung denagn panggung - tidak terhubung langsung dengan tempat duduk penonton

Page 8: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

52

3. Gudang bahan dan perlengkapan

10 org

20 m2 40 m2 2 buah - 40 m2 - Tidak boleh terkena langsung sinar matahari namun tidak lembab

- Bukaan pintu minimun 120 cm

- Pengkondisian udara alami, pencahayaan buatan

- Tidak lembab

- Terhubung langsung dengan r belakang panggung dan karawitan

4. Studio pelataran a. belajar – mengajar

tari di ruang terbuka b. tempat berkumpul c. berkontemplasi untuk

menciptakan tarian d. pertunjukan

insidental di alam terbuka

100 org

0,48 / org

480 m2 1 buah 20% 576 m2 - material lantai tidak getas - terdapat ruang belakang panggung - terdapat sistem pencahayaan yang

mendukung

- View bagus - Tenang, jauh dari sumber bising - Penghawaan alami - Pencahayaan alami pada siang hari

- Dapat diakses dari seluruh fasilitas hunian dan pendidikan

- Tidak terhubung langsung dengan lobby

Total : 883,9 m2

5. Parkir

1. Parkir mobil

1 12,5 m2 (2,5x5 )

12,5 m2 30 buah 75 m2 450 m2 - Manuver kendaraan mudah - Keamanan terawasi - Kemiringan lantai maksimum 8%

- Sirkulasi jelas dan terarah - Terdapat peneduh(kanopi/pohon)

- Terjangkau dari lobby

2. Parkir motor

1 2,5 m2 (1x2,5)

2,5 m2 50 buah 25 m2 150 m2 - Manuver kendaraan mudah - Keamanan terawasi - Kemiringan lantai maksimum 8%

- Sirkulasi jelas dan terarah - Terdapat peneduh(kanopi/pohon)

- Terjangkau dari lobby

3. Bus

1 45 m2 (2,5x18)

45 m2 2 buah 18 m2 108 m2 - Manuver kendaraan mudah - Keamanan terawasi - Kemiringan lantai maksimum 8%

- Sirkulasi jelas dan terarah - Terdapat peneduh(kanopi/pohon)

- Terjangkau dari lobby

4. Servis a. Truk

1

15,5 m2

15,5 m2

1 buah

3,1

18,6 m2

- Manuver kendaraan mudah - Keamanan terawasi - Kemiringan lantai maksimum 8%

- Sirkulasi jelas dan terarah - Terdapat peneduh(kanopi/pohon)

- Dekat dengan fasilitas servis - Tidak langsung terhubung dengan

lobby b. Pick up 1 12,05 m2

12,05 m2 2 buah 4,82 m2 28,92 m2

c. Motor 1 2 m2 2 m2 10 buah 4 m2 24 m2

d. Mobil

1 12,5m2 12,5 m2 5 buah 12,5 m2 75 m2 Total :

854,52 m2

Total keseluruhan ruang : 5038,62 m2 -

Page 9: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

53

2. Analisa Tapak a. Lokasi

Tapak yang disediakan terletak di Dusun Sawahan, Kelurahan

Pendowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta. Berada di bagian Utara Propinsi Yogyakarta

dan menjadi wilayah yang relatif strategis dan mudah dijangkau

karena dilewati Jalan Arteri Jogja-Tempel yang menghubungkan

antara Kota Yogyakarta dengan Muntilan - Magelang.

Gb.40 : foto muka tapak

Gb. 41 : skema peta kunci Dusun Sawahan, Pendowoharjo

Page 10: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

54

b. Analisa Batas Tapak Batas tapak di sebelah Utara adalah Jalan lintas Kabupaten

dan pemukiman penduduk, sebelah Barat berbatasan dengan Jalan

Kabupaten dan persawahan, di bagian Selatan berbatasan dengan

Jalan Arteri Jogja-Magelang dan serumpun pepohonan yang rindang,

sedangkan di sebelah Timur berbatasan dengan persawahan yang

luas dengan deretan pohon kelapa.(lihat gambar 42)

c. Analisa Vegetasi pada Tapak Vegetasi yang terdapat pada tapak dan sekitarnya antara lain

adalah deretan pohon cemara di sepanjang Jalan Kabupaten sebagai

pohon kolumnar yang biasa dipakai untuk menyamakan citra di

Kabupaten Sleman.

Di bagian Selatan tapak terdapat pula pohon-pohon peneduh

yang dapat berfungsi sebagai peredam kebisingan (noise buffer).

Jenisnya antara lain adalah pohon Nangka dan pohon Asam Jawa.

Agak jauh dari tapak di Timur nampak deretan pohon kelapa .

Selain itu di sekitar tapak adalah lahan persawahan yang

vegetasinya berganti setiap musim tanam.(lihat gambar 42)

d. Analisa Klimatologis Arah aliran angin dan pergerakan Matahari terhadap tapak

dapat dilihat di Gambar 43.

Mempertimbangkan adanya arah aliran angin dan pergerakan

Matahari tersebut, maka dibuat optimasi arah masa bangunan yang

dimiringkan sekira 60° terhadap arah Utara.

- Temperatur minimum : 19°C

- Temperatur maksimum : 29°C

- Temperatur rata-rata : 25°C

- Curah hujan relatif tinggi

Page 11: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

55

Gb.42 :Skema Analisa batas dan vegetasi tapak. Skala 1: 2000 UTARA : Pohon cemara

: Pohon peneduh

: Pohon kelapa

Page 12: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

56

Gb.43 : Analisa Klimatologis pada tapak. Skala 1:2000 UTARA

Page 13: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

57

e. Kondisi dan Potensi Tapak Tapak terdiri dari area persawahan dan kebun liar dengan

kontur relatif datar. Kondisi tanah subur dan jarak sumber air dari

permukaan tanah relatif dekat. Luas lahan yang tersedia sekira

20.000 m2. Suasana tapak relatif tenang karena ada jarak set back

dari jalan arteri.

Secara fungsi dan peruntukan lahan, tapak ini berpotensi

untuk dikembangkan sebagai fasilitas hunian dan sawah sebagai

lahan konservasi serta fasilitas lainnya yang langsung bersinggungan

dengan jalan arteri.

Gb.44 : muka jalan kabupaten di tapak dan pemukiman di sekitarnya

f. Peraturan Mengacu pada Rencana Teknik Ruang Kota (RUTRK) Kota

Sleman dan Rencana Pemanfaatan Ruang Kota tahun 2008, maka

tapak tersebut terikat pada peraturan sebagai berikut :

KDB 40 – 60

KLB 0,4 – 2,4

Tinggi bangunan maksimal 4 lantai

Sempadan :

- 7,5 m ROW

- 9,5 m ke bangunan untuk fungsi perdagangan

- Bangunan umum 9,5 m

Page 14: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

58

g. Bangunan Sekitar Bangunan yang terdapat di sekitar tapak sepanjang jalan

Kabupaten mayoritas adalah pemukiman dengan beberapa

percampuran fungsi perkantoran dan perdagangan. Langgam

arsitektur dan tipologi bangunan yang ada tidak diatur secara khusus

namun kebanyakan berupa rumah tradisional Jawa sederhana

dengan konstruksi kayu atau pasangan batu bata. Selain itu, di

pangkal jalan ini terdapat kantor Kelurahan Pendowoharjo yang pada

akhirnya membuat jalan ini penting sebagai penghubung antara

wilayah kabupaten dan kelurahan.

Gb.45 : salah satu rumah di seberang tapak di Jalan kabupaten

h. Prasarana Secara tidak langsung, prasarana yang ada di sekitar tapak

dapat dikatakan lengkap karena jaraknya yang dekat dengan pusat

pemerintahan Kabupaten Sleman. Pasar Kecamatan terletak hanya 1

kilometer di sebelah selatan tapak, Pasar Kabupaten terletak hanya 3

kilometer dari tapak. Fungsi perdagangan dan jasa tersebar di

sepanjang jalan arteri Jogja-Tempel.Selain itu, terdapat Kantor Polres

Sleman di 1 kilometer sebelah selatan tapak.

Page 15: BAB IV ANALISA 1. Analisa Fungsional a. Organisasi · PDF fileProgram Kegiatan Kebutuhan Ruang Pelaku Altivitas Waktu Kegiatan belajar dan mengajar teori ... Ruang perpustakaan Pengguna

59

i. Karakter Lingkungan Lingkungan tapak masih alami dan masih difungsikan sebagai

persawahan yang tanamannya berganti sesuai musim. Persawahan

ini masih diolah dengan metode tradisional sehingga tidak

menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan. Di batas luar

sebelah Selatan persawahan terdapat jajaran pohon kelapa dan

pohon-pohon liar lainnya yang densitasnya cukup tinggi yang

membuat karakter pedesaannya lebih terasa. Di sepanjang jalan

Kabupaten terdapat deretan pohon cemara.

Pemukiman di sekitar tapak adalah rumah tinggal swadaya, bukan

kompleks perumahan sehingga masih asri dan tidak terdapat

kepadatan penduduk yang berarti.

Tingkat kebisingan pada tapak ini tidak terlalu tinggi karena lalu

lintasnya sangat lancar dan dapat dikatakan tidak terdapat

kemacetan sama sekali.

Sumber mata air mudah didapat dan kualitas airnya baik. Selain

itu, di sebelah selatan tapak terdapat sungai kecil yang dapat

menambah kualitas lingkungan tapak.

j. Pemandangan Dilihat dari titik pusat tapak dengan sudut pandang 54°, maka

diperolehlah pandangan-pandangan dengan katagorisasi 1 sampai 4

dengan nilai 1 adalah terbaik dan nilai 4 adalah terendah. Melihat

kondisi pandangan yang terjadi di tapak, didapatkan hasil analisa

bahwa Hunian dan fungsi pendidikan dapat diarahkan di bagian

tapak dengan katagorisasi nomor 1 dan 2. Sedangkan Area nomor 4

untuk fungsi pertunjukan karena sifatnya yang high exposure dan

untuk area pertunjukan tidak membutuhkan terlalu banyak

pemandangan yang baik. Area 3 karena kemudahannya diakses

namun tidak terlalu terekspos, dirasa cocok untuk fungsi pengelola

dan penunjang.Lihat Gambar 46