ANALISA KEGIATAN OPEN HOUSE SEBAGAI SALAH SATU , ALAT PROMOSI UNTUK MENJARING CALON MAHASISWA

Disusun oleh:

Istiharini

Benedicta Evienia

Regina Detty

l~~G p-(f17

lEl.l\:.I!3,

LEMBAGA PENELITIAN DAN PEN GAB DIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG

2007

Analisa Kegiatan Open House Sebagai Salah Satu Alat Promosi Untuk

Menjaring Calon Mahasiswa

Oleh:

Istiharini Benedicta Evienia

Regina Detty

Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

2007

/

ABSTRAK

Beberapa tabun terakhir ini penerimaan mahasiswa baru mengalami penlll1lllllll yang cukup signifikan di hampir selWllh pelgUfWlIl tinggi baik swasta maupun negeri Hal ini disebabkan oleh banyak hal antara lain, berlrurangnya jumlah lulusan SMU deogan sistem kelulusan barn yang ditetapkan oleh pemerintah, keadaan perekonomian Indonesia yang masih belum membaik, bertambahnya sarana-sarana pendidikan lain selain peIgUfWIII tinggi, masuknya peIgUfWIII. tinggi berlisensi luar negeri ke Indonesia yang Makin meningklttkan persaingan antar perguruan tinggi. Keadaan Ini tentu saja tidak disikllpi dengan hanya berdiam diri. Oleh karena itu banyak usaha yang dilakukan oleh perguruan-pergnruan tinggi tersebut, untuk dapat menjaring lebih ban~ calon mahasiswa. Salah satu usaha yang dilakukan adaIah melalui promosi yang gencar. Promosi yang dilakukan tidak cukup deogan spanduk, melalui televisi, maupun sura! kabar, membuka rumah atau lebih dikenal dengan open house adaJabsalah satu usaha promosi yang saat ini sedang trend dijalani oleh hampir semua petgwuan tinggi baik negeri manpun swasta. Tujuan diadakaunya open house oleh peIgUfWIII tinggi tersebut adalah untuk memped<enaJkan peIgUfWIII tinggi kepada masyarakat khsusunya calon mahasiswa, deogan cara mengnndling mereka untuk datang dan mengenal lebih jauh tentaog pergnrnao tinggi tersebut.

Unpar sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi juga mengalami hal yang sarna dengan peIgUfWIII tinggi lain, yaitu menurunoya jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke Unpar. Uutnk menyikapi bal tersebut Unpar juga tidak tinggal diam. Sudab dua tabun terakhir ini Unpar melakukan open house. Melalui kegiatao open house Unpar berbarap dapat menin(lkatkan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar. Berdasarkan latar belakang diatas mw penulis tertarik melakukan analisa terhadap kegiatao open house sebagai salah satu alat promosi untuk menjaring calon mahasiswa. Selain menganalisa kegiatao open house, penelitian ini juga ingin mengetabui apakah selama ini promosi yang sudab dilakukan oleh Unpar sudab cukup efektif untuk menjaring calon mahasisw8.

Jenis peneiitlan ini. adaiah peneiitlan terapan (applied reserearch) icarena meropakan peneiitian yang basilnya diharapkan dapat dipakai sebagai baban pertimbangan nutnk menyelesaikan sua1n masalab Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey (Singarimbun & Etrendi, 1995:3) yaitu "Penelitian yang mengambil sampel dari suatu popnlasi dan menggunakan kuesioner sebagai a1at pengnmpulan data yang pokok." Penelitian ini juga merupakan penelitian deskriptif (Silalahi, 1999:51) bertujuan untuk menggambarkan secara cermat karakteristik dari suatu gejala atau masalah yang diteliti dalam satu situasi. Objek penelitian yang dijadikan responden untuk penelitian ini adaIah siswa-siswi SMU yang badir pada acara "Open House Unpar 200T'. Jumlah responden diambil sebanyak 512 orang.

Dari penelitian ini didapatkan basil bahwa open bouse yang dilakukan oleh belum terlibat cfektif karena sebanyak 64,6% respondeD baru memberi respon akan mempertimbangkan untuk mendaftar ke Unpar. Mesidpun begitu para responden maslli menyarankan supaya Unpar masih tetap meiaksanaiam Open House, disampingjuga melaknkan promosi lain selain Open House. Hasillain yang juga didapat dari penelitian ini adaIah responden yang badir pada acara open house unpar kebanyakan badir kareua diundang dan kareua ditugaskan oleh sekolah. Responden yang badir deogan inisiatif sendiri jumlahnya lebih sed~

Jika Unpar ingin tetap menggunakan open bouse sebagai salah satu ala! promosinya sebaikuya Unpar mempertimbangkan deogan baik waktu pel-ksanaan open bouse. Pada kegiatao open bouse kaIi ini kebanyakan dari tmiet pengnnjung yang diinginkan sedaog mengikuti ujian akhir sehingga banyak yang tidak bisa mengikuti kegiatao ini. Promosi untuk kegiatau ini juga sebaikuya ditingkatkan. Banyak orang yang tidak mengetabui akan adanya kegiatan ini. Kebanyakan mengetabui kegiatao ini dari sekolah yang diundang. Pada kegiatan kaIi ini saogat sedikit pengunjung diluar SMU yang di~ Peny~paian ~ dalam alat ptOiiiOSl yang dlguniliii semlsaI Iirosiif, flyer, IIdaii dI media te!iiI<, blilboaid d8ii spaiidill[ sebaikuya lebih "eye-catching" tidak terlalu formal dan "penuh" kareoa audiens kebanyakan adaIah bum muda. unpar sebaiknya lebih meningkatkan promosi melalui sekolah-sekolah dan alumni karena dari basil wawancara tidak terstruktur penulis kepada responden yang kebetulan terpilih; mereka banyak mengetabui mengenai Unpar dari para guru di sekolah mereka dan dari orangtua, saudara, teman, kakak kelas yang sedang ataupun telah menempuh pendidikan di Unpar. Sebelum menyelenggarakan suatu event sebaikoya Unpar perlu melakukan riset dan analisis pasar mengenai apa saja yang diminati oleh target pasar event tersebut sehingga tujuan event dapat tercapai. Untuk menghemat promosi Unpar juga dapat melakukan publikasi. Tidak seperti iklan, yang utamanya bet peran untuk mencuri perhatian peserta pada pandangan pertama, publikasi merupakan bentuk promosi yang ditujukan untuk membuat para audiens mengetabui dan meritsakan nHai-niiai otganlsa:,;.