BAB IV

download BAB IV

of 4

description

ikm

Transcript of BAB IV

BAB IVHASIL DAN ANALISA SWOT

A. HASIL DAN ANALISA SWOT PROGRAM BIAS 1. Strength1. Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan primer yang menyelenggarakan program BIAS.2. Sumber daya untuk program Bulan Imunisasi Anak Sekolah memiliki tenaga kesehatan terdidik dan terlatih. 3. Adanya komitmen puskesmas dan sekolah dalam bidang kesehatan terutama pada program Bulan Imunisasi Anak Sekolah sebagai lanjutan dari Program Pengembangan Imunisasi.4. Pengelola program BIAS dibekali sarana prasarana dari puskesmas untuk terjun ke sekolah, sehingga memudahkan para petugas untuk menjalankan program dengan baik. .5. Secara geografis semua wilayah sekolah mudah untuk dijangkau

2. Weakness1. Target cakupan belum 100%2. Kurangnya upaya kesehatan dalam hal promotif seperti penyuluhan kepada orang tua mengenai imunisasi lanjutan kepada masyarakat.3. Kurangnya tenaga dokter untuk turut serta dalam program BIAS.

3. Opportunity1. Kebijakan desentralisasi dari Pemerintahan Daerah memberi peluang yang besar bagi Puskesmas untuk memperbaiki sistem, rencana strategik, dan rencana operasional, mengembangkan program dan kegiatan Puskesmas secara mandiri sesuai kebutuhan masyarakat dan potensi yang tersedia.2. Dinas Kesehatan turut aktif dalam mengevaluasi program BIAS di puskesmas Tawangsari.3. Alokasi dana dari pemerintah telah tercukupidan terjaminnya ketersediaan vaksin oleh pemerintah.yang mencukupi program.

4. Threat1. Masih banyak masyarakat yang kurang pengetahuan sehingga masih belum memahami tentang pentingnya program imunisasi.2. Masih adanya adat istiadat dan kepercayaan dari agama untuk tidak melakukan imunisasi.3. Adanya resiko terjadinya KIPI.

B. SKORING SWOTStrengthWeakness

Poin NomerSkorBobotTotalPoin NomerSkorBobotTotal

1100,22160,21,2

2100,33280,43,2

380,32,43100,44

480,10,8

5100,11

Total9,2Total8,8

OpportunityThreat

Poin NomerSkorBobotTotalPoin NomerSkorBobotTotal

1100,441100,44

260,10,6280,54

380,54320,10,2

Total8,6Total8,2

Tabel 21. Hasil skor SWOT

Hasil :Selisih Total Kekuatan Total Kelemahan = S W = x = 9,2 8,8 = 0,4Selisih Total Peluang Total Tantangan = O T = y = 8,6 8,2 = 0,4

Tabel 22. Grafik Hasil skor SWOT

C. PEMBAHASAN ISU STRATEGISMelihat hasil analisis SWOT diatas, dapat disimpulkan bahwa daya dorong terhadap progam BIAS dipuskesmas dalam kondisi subkondusif, demikian juga daya hambat terhadap progam BIAS dipuskesmas dalam kondisi subkondusif. Mengingat daya dorong dan daya hambat yang dalam kondisi subkondusif ini tentunya tak mengherankan jika program BIAS dipuskesmas Tawangsarihampir memenuhi target yang ada sekitar 97%, sehingga hanya perlu mempertahankan dan mengoptimalkan program ini. Dari hasil secara kuantitaif melaluiperhitungan Analisis SWOT yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinsonprogram BIAS di puskesmas Tawangsari berada di kuadran I yang menandakan program ini dalam kondisi primadan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi,memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal..Isu strategis yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah keberhasilan program BIAS di puskesmas Tawangsari dengan melakukan penyuluhan terhadap orang tua murid yang masih mempercayai adat istiadat dan kepercayaan setempat untuk tidak melakukan imunisasi. Strategi ini berdasarkan analisis SWOT dianggap paling realistis, mengingat jika orientasi pemecahan masalah ini lebih ke arah eksterna Puskesmas. Bidang Kesga dari puskesmas harus turun langsung ke lapangan dengan support dari pihak dinas kesehatan dan sekolah setempat.