BAB IV
description
Transcript of BAB IV
PRAKTIKUM TEKNIK PELEDAKAN LABORATORIUM TAMBANG
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 PT.Dahana (Persero)
Pada kunjungan hari pertama kita di PT.Dahana Sumurbarang Subang
pada tanggal 3 Febuari, kegiatan yang pertama kali dilakukan ketika sampai yaitu
diberikannya penjelasan mengenai luas wilayah PT.Dahana di Sumurbarang
Subang ini memiliki luas ±594 Ha, dengan terdapatnya beberapa pabrik dan
gudang yang terletak di PT.Dahana.
Gambar 4.1Sketsa Lintasan Kunjungan PT. Dahana
PT.Dahana ini juga telah memperoleh sertifikasi ISO 9002:1994 yang
dikembangkan kembali menjadi ISO 9001:1994 di tahun 2001 kemudian
melakukan lagi pemutakhiran untuk menjadi ISO 9001: 2000. Produk-produk
yang dihasilkan oleh PT.dahana terutama yang sering dipergunakan untuk
kegiatan pertambangan seperti: Dayagel series, dayagel seismic, danfo dan
dabex. PT.Dahana ini juga tidak hanya menyiapkan di bidang perlatan peledakan
33
PRAKTIKUM TEKNIK PELEDAKAN LABORATORIUM TAMBANG
saja tetapi menyiapkan di bidang jasa seperti: Servis alat peledakan, servis
pembuatan bahan peledak, serta servis pengeboran dan peledakan.
4.1.1 Dayagel Series
4.1.1 Dayagel Magnum
Dayagel magnum merupakan bahan peledak dengan kekuatan yang
tinggi dan memiliki emulsi sensitif yang kuat berupa padatan. Dayagel ini juga
memiliki karakteristik fume hasil ledakan yang cukup baik, maka dari itu produk
PT.Dahana ini sangat cocok untuk kegiatan peledakan open pits dan juga
underground.
Foto 4.1Dayagel Magnum
Dayagel Magnum mempunyai karakteristik fume hasil ledakan yang
sangat baik, sehingga produk ini sangat cocok digunakan pada operasi blasting
open pits maupun underground, namun demikian sebagaimana berlaku pada
penggunaan bahan peledak lainnya, juru ledak harus memastikan terlebih dahulu
bahwa ventilasi yang tersedia mencukupi kebutuhan sebelum seseorang diijinkan
memasuki area blasting.
Dayagel Magnum merupakan bahan peledak yang peka terhadap
detonator No.8, namun demikian Dayagel Magnum memiliki sensitivitas terhadap
impak mekanik yang sangat rendah. Kriteria ketidaksensitifan terhadap impak
mekanik ini merupakan fitur yang sangat penting dari produk ini.
Apabila dikenai api, Dayagel Magnum bersifat tidak mudah terbakar dan
akan padam dengan sendirinya jika sumber api dijauhkan dari bahan peledak,
34
PRAKTIKUM TEKNIK PELEDAKAN LABORATORIUM TAMBANG
kecuali dalam keadaan kebakaran besar. Meskipun Dayagel Magnum bersifat
tidak mudah terbakar, namun tetap harus dijauhkan dari api atau panas yang
berlebihan.
4.1.2 Dayagel Permitted
Dayagel permitted merupakan bahan peledak emulsi, bahan peledak P1
yang didesain untuk pemakaian dibawah tanah pada pertambangan batubara.
Berwarna putih dan terbungkus plastik dengan jepitan kawat baja pada bagian
ujung. Yang dibentuk dengan proses mixing yang sempurna sehingga memiliki
karakteristik fume yang sangat rendah sangat cocok untuk blasting bawah tanah
dan cukup kuat untuk menahan air.
Foto 4.2Dayagel Permitted
Dayagel Permitted memiliki sensitifitas yang sangat rendah terhadap
impak mekanik. Apabila dikenai api, Dayagel Permitted bersifat tidak mudah
terbakar dan akan padam dengan sendirinya jika sumber api dijauhkan dari
bahan peledak, kecuali dalam keadaan kebakaran besar.
Meskipun Dayagel Permitted bersifat tidak mudah terbakar, namun tetap
harus dijauhkan dari api atau panas yang berlebihan. Jika ceceran Dayagel
Permitted akan dimusnahkan dengan cara pembakaran, metoda pemusnahan
yang tepat dapat dimintakan kepada Engineering Center Dahana atau dari
Instansi setempat yang ditunjuk menurut Undang-undang.
35
PRAKTIKUM TEKNIK PELEDAKAN LABORATORIUM TAMBANG
4.1.3 Dayagel Pulsar
Dayagel Pulsar merupakan bahan peledak jenis Emulsi yang memiliki
strength medium dan peka detonator. Produk berwarna putih, dengan
konsistensi yang menyerupai pasta.
Dayagel Pulsar merupakan bahan peledak yang peka terhadap detonator
No.8, namun demikian Dayagel Pulsar memiliki sensitivitas terhadap impak
mekanik yang sangat rendah. Kriteria ketidaksensitifan terhadap impak mekanik
ini merupakan fitur yang sangat penting dari produk ini.
Apabila dikenai api, Dayagel Pulsar bersifat tidak mudah terbakar dan
akan padam dengan sendirinya jika sumber api dijauhkan dari bahan peledak,
kecuali dalam keadaan kebakaran besar. Meskipun Dayagel Pulsar bersifat tidak
mudah terbakar, namun tetap harus dijauhkan dari api atau panas yang
berlebihan.
Dayagel Pulsar merupakan bahan peledak dengan komposisi yang tahan
terhadap air. Produk dapat difungsikan sebagai primer maupun medium density
column charge pada operasi-operasi blasting di sektor Pertambangan, quarry
dan pekerjaan blasting lainnya.
Dengan VOD yang sangat tinggi dan struktur emulsi yang kuat,
menjadikan Dayagel Pulsar sangat ideal sebagai primer inisiasi ANFO. Namun
perlu diperhatikan pada aplikasi yang membutuhkan energy output dan VOD
primer yang tinggi pemakaian Dayagel Magnum 3151 akan lebih baik dan
menguntungkan.
4.1.2 Dayagel Seismic
Dayagel seismic merupakan terobosan terbaru yang dibuat oleh
PT.Dahana dengan struktur emulsi water in oil termutakhir, produk ini juga
mempunyai VOD yang tinggi dan memiliki waktu layak pakai yang cukup
panjang. Dayagel seismic ini memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap air
sehingga akan mampu bertahan walau di letakan di dalam aliran air. Biasanya
digunakan untuk kegiatan eksplorasi.
36
PRAKTIKUM TEKNIK PELEDAKAN LABORATORIUM TAMBANG
Foto 4.3Dayagel Seismic
Dayagel Seismic merupakan bahan peledak emulsion dengan struktur
emulsi water in oil dan diformulasikan dari bahan-bahan baku yang bersifat non
explosives, Dayagel Seismic memiliki sensitifitas terhadap impak mekanik yang
sangat rendah, namun demikian produk ini tetap peka terhadap Detonator
Elektrik nomor 8.
4.1.3 DANFO
DANFO (Dahana Ammonium Nitrate Fuel Oil) adalah bahan peledak
dengan bentuk butiran free flowing berbasis Ammonium Nitrate dan Fuel Oil yang
tidak peka terhadap detonator. Bahan peledak ini umumnya dikenal sebagai
ANFO, cocok digunakan untuk operasi blasting open pits maupun underground
dengan karakteristik lubang kering.
Foto 4.4DANFO
37
PRAKTIKUM TEKNIK PELEDAKAN LABORATORIUM TAMBANG
DANFO biasanya digunakan sebagai bahan peledak industri, mempunyai
safety yang tinggi, mudah dalam penanganannya dan sangat ekonomis bila
dibandingkan penggunaan bahan ledak konvensional lainnya.
Primer lain yang direkomendasikan untuk menginisiasi DANFO adalah
jenis Emulsion Explosives yang cap sensitive seperti serial produk Dayagel atau
Nitrogliserine based Explosives.
DANFO dapat dimasukan pada lubang-lubang tembak yang relatif kering
dengan menggunakan pneumatic loader atau dapat dituangkan secara langsung
dari kantong.
4.1.4 Dahana Bulk Emulsion
Dabex merupakan bahan peledak dengan jenis curah yang cukup tahan
terhadap air, dabex didisain untuk digunaan pada lubang basah yang
mensyaratkan bahan peledak dengan komposisi yang tahan air pada operasi
blasting open pits.
Foto 4.5Dahana Bulk Emulsion
Dabex sendiri diformulasikan untuk dapat dipompa melalui selang ke
dasar lubang tembak menggunakan delivery truck. Produk ini dapat digunakan
sampai dengan diameter lubang tembak terkecil 35 mm.
DABEX dan ANFO Blend memiliki sleeping time hingga 3 bulan pada
lubang-lubang tembak yang kering. Sedangkan di lubang-lubang yang berair
dengan kondisi air yang mengalir, sleeping time produk ini dapat mencapai 30
hari.
38
PRAKTIKUM TEKNIK PELEDAKAN LABORATORIUM TAMBANG
4.2 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
4.2.1 Pola Pemboran
Pola pemboran yang diterapkan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Cirebon ini yaitu menggunakan pola pemboran straggerd dengan jarak spasi 3,5
m yang menempatkan lubang tembak yang selang seling perkolomnya.
4.2.2 Pola Peledakan
Pola peledakan yang di terapkan PT. Indocement Tunggal Prakarsa tbk
Cirebon yaitu peledakan dengan pola peledakan beruntun waktu tunda berbeda
antara baris yang satu dengan baris lainnya dan disebut dengan box cut yaitu
pola peledakan dengan arah runtuhan batuan yang dihasilkan ke depan dan
membentuk kotak.
4.2.3 Kegiatan Teknis Peledakan
Kegiatan teknis peledakan yang dilakukan di PT. Indocement Tunggal
Prakarsa tbk Cirebon yaitu :
1. Melakukan pengeboran
Pada proses peledakan dilakukan pengeboran untuk membuat lubang
ledak dengan kemiringan 70° sebanyak 27 lubang. Pengeboran dilakukan
dengan HYD Rock Drill dengan jenis jenis sebagai berikut :
Pantera 800 1 unit Tamrock
CHA660 2 unit Tamrock
SD 1300 1 unit Junjin
HCR1200ED 2 unit Furukawa
2. Pembuatan primer
Primer yang terapkan pada saat peledakan adalah yaitu menggunakan
dayagel magnum dan detonator elektrik. Kemduian dimasukkan ke dalam lubang
ledak.
3. Pengisian lubang ledak
Pada pengisian lubang ledak ini digunakan DANFO sebanyak 43 kg di
setiap lubangnya kemudian dipadatna menggunakan bambu pembantu sesuai
dengan VOD yang diinginkan untuk peledakan.
4. Stemming
Stemming yang digunakan sedalam 1 m untuk tiap lubang ledak.
Stemming dengan ukuran yang baik akan mengurangi suara ledakan.
39
PRAKTIKUM TEKNIK PELEDAKAN LABORATORIUM TAMBANG
5. Penyambungan rangkaian
Penyambungan rangkaian untuk detonator listrik yang digunakan berupa
rangkaian seri, kemudian disambung antar lubang yang akan dilanjutkan dengan
pengubungan kabel utama yang dengan perkiraan panjang 300 m.
6. Pengamanan sebelum dilakukan peledakan
Pengamanan ini dilakukan agar setiap orang baik itu karyawan yang
akan medekati atau melewati daerah yang akan diledakkan mengetahui
sehingga tidak terjadi kecelakaan, Tanda peringatan yang digunakan pada saat
peledakan tersebut adalah berupa sirine dari mobil truk patroli yang disediakan
oleh PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Cirebon.
7. Proses meledaknya bahan peledak
Batu lemparan meledak ke bagian depan dari lubang ledaknya. Dengan
delay hanya sampai 4 ms bahan peledak meledak dengan sangat cepat.
8. Pemeriksaan dan pengamanan setelah peledakan
Setelah peledakan berakhir, maka dilakukan pemeriksaan terhadap gas-
gas beracun dan peledakan mangkir yang dihasilkan dari proses ledakan. Bila
seluruhnya aman, maka daerah tersebut sudah dapat dilalui dengan kondisi
aman dan mulai di angkut.
4.2.4 Jenis Handak
Jenis handak yang digunakan pada saat peledakan di PT. Indocement
Tunggal Prakarsa tbk Cirebon ini menggunakam DANFO (Dahana Ammonium
Nitrat Fuel Oil) lalu detonator yang digunakan berupa detonator listrik.
Penggunaan detonator listrik ini dilakukan dengan alasan murahnya biaya untuk
mendapatkan detonator jenis ini dibandingkan dengan non-eletric kemudian
keamanan yang cukup terjaga di daerah tersebut karena jarangnya terjadi hujan
dan petir.
4.2.5 Waktu Peledakan
Peledakan dilakukan pada pukul 11.30 WIB tiap harinya di PT.
Indocement Tunggal Prakarsa tbk Cirebon dan untuk persiapan peledakan
sendiri kurang lebih memakan waktu 1 jam.
40