BAB IV

5
BAB IV DESKRIPSI DAERAH, PELAKU DAN MATA RANTAI TATA NIAGA 4.1 Gambaran Wilayah dan Batas Wilayah Desa Sampean yang menjadi lokasi penelitian termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan. Desa Sampean terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun I dan Dusun II. Desa ini merupakan daerah beriklim sejuk dengan topografi berupa daerah yang berbukit dan bergelombang dengan selingan daratan. Desa Sampean memiliki luas wilayah 1100 Ha dan terletak pada ketinggian ± 1100 m diatas permukaan laut dengan curah hujan ± 2150mm/tahun serta suhu udara antara 200C - 320C. Desa ini berjarak ± 20 km dari pusat kota Kecamatan Dolok Sanggul. Adapun batas-batas wilayah Desa Sampean sebagai berikut: a. Sebelah timur berbatasan dengan Huta Gurgur b. Sebelah barat berbatsan dengan Pusuk I c. Sebelah selatan berbatsan dengan Huta Gurgur selatan

description

hgfh

Transcript of BAB IV

Page 1: BAB IV

BAB IVDESKRIPSI DAERAH, PELAKU DAN MATA RANTAI TATA

NIAGA

4.1 Gambaran Wilayah dan Batas Wilayah

Desa Sampean yang menjadi lokasi penelitian termasuk ke dalam wilayah

Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan. Desa Sampean

terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun I dan Dusun II. Desa ini merupakan daerah

beriklim sejuk dengan topografi berupa daerah yang berbukit dan bergelombang

dengan selingan daratan. Desa Sampean memiliki luas wilayah 1100 Ha dan

terletak pada ketinggian ± 1100 m diatas permukaan laut dengan curah hujan ±

2150mm/tahun serta suhu udara antara 200C - 320C. Desa ini berjarak ± 20 km

dari pusat kota Kecamatan Dolok Sanggul.

Adapun batas-batas wilayah Desa Sampean sebagai berikut:

a. Sebelah timur berbatasan dengan Huta Gurgur

b. Sebelah barat berbatsan dengan Pusuk I

c. Sebelah selatan berbatsan dengan Huta Gurgur selatan

d. Sebelah utara berbatasan dengan Sosor Tambok (BPS, 2011).

4.2 Fasilitas Wilayah

Fasilitas yang terdapat di Desa Sampean Kecamatan Dolok Sanggul antara lain:

Tabel 1. Fasilitas desaNo.

Fasilitas Jumlah

1 Gereja 22 Kamar mandi umum 53 Sekolah Dasar 14 Poskesdes 15 Kantor Desa 1

Sumber : Desa Sampean, 2015

Page 2: BAB IV

16

4.3 Jenis Komoditas

Komoditas kayu manis merupakan komoditas utama yang di budidayakan di Desa

ini setelah komoditi kemenyan, jumlah petani yang memiliki usaha tani kayu

manis sebanyak 20 orang dengan merawat bibit yang telah tumbuh di lahan

pertaniannya. Selain komoditi kayu manis , petani di Desa Sampean ini juga

membudidayakan tanaman kemenyan dan kopi. Selain membudidayakan

tanaman, sebagian penduduk juga berternak yaitu ternak babi dan ayam.

4.4 Pelaku Tata Niaga

4.4.1 Petani Kayu Manis (Produsen)

Produsen dalam komoditi kayu manis adalah petani yang melakukan kegiatan

produksi, yaitu menghasilkan produk kayu manis hasil budidaya tanaman kayu

manis. Produsen dalam penelitian ini adalah seorang petani kayu manis dengan

luas lahan 0,5 Ha di Desa Sampean, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten

Humbang Hasundutan yang bernama Lerman manullang berumur 54 Tahun. Pada

saat penelitian, harga di tingkat petani yang dijelaskan Bapak Lerman manullang

yaitu Rp. 6.000,- per kilogramnya untuk kayu manis yang masih basah. kayu

manis dapat dipanen setelah berumur 10 tahun dan produksinya sendiri berkisar

20 - 30 kg per pohonnya. Proses yang dilakukan petani kayu manis ini setelah

panen adalah mengumpulkan kayu manis, setelah itu langsung menjualnya ke

pedagang pengumpul.

4.4.3 Pedagang Besar

Dalam penelitian ini pedagang besar untuk komoditi kayu manis yang di jual oleh

pedagang pengumpul Desa Sampean bernama Juan Sitorus. Beliau sudah menjadi

pedagang besar semenjak 5 tahun terakhir, di Dolok Sanggul terdapat beberapa

Page 3: BAB IV

17

pedagang besar yang menyalurkan kayu manis ke Pasar Sental Medan untuk

kemudian di jual ke pedagang pengecer. Untuk kayu manis pada saat ini

kebanyakan hanya disalurkan ke Pasar Sentral Medan karena faktor jumlah kayu

manis hasil dari Dolok Sanggul yang semakin sedikit. Harga jual kayu manis di

tingkat Pedagang Pengecer di Pasar Sentral Medan seharga Rp. 23.000,- per

kilogramnya. Fungsi yang dilakukan oleh pedagang besar yaitu transportasi.

.4.4.4 Pedagang Pengecer

Setelah ditangan Pedagang besar, Kayu Manis akan dijual ke Pedagang pengecer

di Pasar Sentral Medan. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan pedagang

pengumpul menjual kayu manis seharga Rp. 30.000 per kilogramnya.

4.5 Rantai Pemasaran

Adapun rantai pemasaran dari komoditi kayu manis di Desa Sampean, Kecamatan

Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan adalah :

Bagan 1. Rantai Tataniaga Kayu Manis Desa Sampean, Kec. Dolok Sanggul, Kab. Humbang Hasundutan

Petani Kayu Manis

Pedagang pengumpul

Pedagang Besar

Pedagang Kecil

Konsumen