BAB IV

15
BAB 4 METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan atau suatu masalah yang pada dasarnya menggunakan metode ilmiah 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian. (Setiadi, 2007). Dalam penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif Analitik dengan desain penelitian metode Cross Sectional yaitu desain yang digunakan untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan prevalensi, distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi. Peneliti tidak melakukan intervensi namun mengumpulkan informasi dari tindakan seseorang, pengetahuan, dan kemauan, 37

description

a

Transcript of BAB IV

Page 1: BAB  IV

BAB 4

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran

ilmu pengetahuan atau suatu masalah yang pada dasarnya menggunakan metode

ilmiah

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun

sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap

pertanyaan penelitian.(Setiadi, 2007).

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif Analitik

dengan desain penelitian metode Cross Sectional yaitu desain yang digunakan

untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan prevalensi,

distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi. Peneliti tidak

melakukan intervensi namun mengumpulkan informasi dari tindakan

seseorang, pengetahuan, dan kemauan, pendapat, prilaku dan nilai yang

dilakukan dengan cara intervew serta kuisioner. (Nursalam, 2003).

37

Page 2: BAB  IV

38

4.2 Kerangka Kerja

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian

4.3 Populasi, Sampel, Sampel Besar, Dan Cara Pengambilan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian atau data yang

akan diteliti (Notoatmodjo, 2002). Pada penelitian ini populasinya

adalah jumlah pasien yang di berikan injeksi IM (intra muskuler) yang

dirawat di Ruang Rawat Inap Puskesmas Mujur Kecamatan Peraya

Timur sebesar 61 orang.

Populasi adalah semua pasien yang di berikan injeksi IM

Variabel IndependenPersepsi masyarakat tentang pengobatan.

Variabel DependenTingkat kepuasan pasien

Accidental sampling

Kuesioner Kuesioner

Analisis BivariatAnalisis Univariat

Statistik Inferensial

X2chisquare

Hasil penelitian

Sampel adalah sebagian pasien yang dirikan injeksi IM

Analisis Univariat

Page 3: BAB  IV

39

4.3.2 Sampel dan Besar Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang

diteliti dan sanggup mewakili seluruh populasi (Nursalam, 2011).

Adapun sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi yang

memenuhi karakteristik inklusi. Adapun sampel yang digunakan

dalam penelitian ini ialah sebagian pasien Rawat Inap di puskesmas

Mujur Kecamatan Peraya Timur sebanyak 38 orang.

Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat

dimasukkan atau yang layak diteliti (Nursalam, 2009). Kriterianya

adalah :

1. Pasien yang bersedia menjadi responden.

2. Pasien yang dirawat inap >2 hari.

3. Pasien bisa baca tulis.

4. Pasien yang mendapatkan injeksi intra muskuler.

Kriteria Eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan

subjek yang memenuhi kriteria eksklusi dari studi karena berbagai

sebab (Nursalam, 2009). Adapun kriteria eksklusi pada penelitian ini

adalah:

Page 4: BAB  IV

40

1. Tidak bersedia menjadi responden

2. Pasien dalam keadaan lemah dan tidak bisa diajak berkomunikasi.

3. Pasien tidak sadar dan keadaan umum tidak normal.

Besar sampel adalah banyaknya anggota populasi yang akan

di jadikan sampel (Notoatmodjo, 2002). Besar sampel diambil dengan

menggunakan rumus penentuan sampel (Nursalam, 2009) dengan

rumus sebagai berikut:

n

1+n(d)2

Keterangan:

N : Jumlah populasi

n : Jumlah sampel

d : Tingkat signifikansi (0,1)

n= N

1+N . (d )2

n= 61

1+61 (0,1 )2

N =

Page 5: BAB  IV

41

n= 611+61 (0,01 )

n61

1+0,61

n= 611,61

n=¿38 orang

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh besar sampel sebanyak 38

sampel

4.3.3 Tehnik Pengambilan Sampel

Pada penelitian ini peneliti menggunakan tehnik Accidental

Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu

siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dan dapat

digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan

ditemui cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2008).

4.4 Waktu dan Tempat Penelitian

Page 6: BAB  IV

42

Penelitian akan dilakukan pada bula November 2013 dan lokasi atau

tempat penelitian dilakukan di ruang Rawat Inap Puskesmas Mujur

Kecamatan Praya Timur.

4.5 Variabel Penelitian

4.5.1 Variable Penelitian

1. Variabel Independen adalah variabel yang menjadi sebab

timbulnya atau berubahnya variabel dependen (Sugiyono,2008).

Variabel independen dalam penelitian ini adalah persepsi

masyarakat tentang pengobatan.

2. Variabel Dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variable independen. Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan pasien.

4.6 Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional ParameterAlat

UkurSkala Skor

Independen

-persepsi

masyarakat

tentang

pengobatan

Injeksi IM

- Suatu keyakinan atau

pandangan pasien

bahwa setelah

diberikan

pengobatan injeksi

IM (Intra muskuler)

lebih cepat sembuh

-Pengalaman

-Kebutuhan

-Komunikasi

-Kemanjuran obat

-Keterampilan

petugas

-Biaya pengobatan

Kuesi

oner

O

R

D

I

Baik : 76-100

%

Cukup : 56-75

%

Kurang:<56%

(Arikunto,

2006)

Page 7: BAB  IV

43

(Intra

Muskuler)

dari pada tidak di

injeksi.

-Penjelasan

pengobatan

N

A

L

Dependen

-kepuasan

pasien

tingkat keadaan yang

dirasakan seseorang

yang merupakan hasil

dari membandingkan

penampilan atau

outcame produk yang

dirasakan dalam

hubungannya dengan

harapan seseorang.

-Perawat

memperkenalkan

diri

-Bersikap sopan dan

ramah

-Memperhatikan

keluhan pasien

-Menjelaskan

-penyakit yang

dialami

-Melaksanakan

tindakan sesuai

standar dan etika

keperawatan

Kuesi

oner

O

R

D

I

N

A

L

Puas = 76-100

%

Cukup Puas =

56-75%

Kurang Puas =

<56%

4.7 Pengambilan Data

4.7.1 Data Primer

Page 8: BAB  IV

44

Data tentang persepsi masyarakat dan kepuasan pasien

diperoleh langsung dari pasien berdasarkan pengamatan langsung dari

penelitian berdasarkan lembar kuesioner

4.7.2 Data Skunder

Data tentang pengunjung dan paisen bangsal rawat inap di

peroleh dari rekapitulasi jumlah pengunjung di Puskesmas Mujur

Kecamatan Praya Timur.

4.8 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

4.8.1 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan

responden yang memenuhi kreteria inklusi. Sebelumnya responden

diberi penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian.

4.8.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah

pedoman wawancara sesuai dengan variable penelitian untuk

mendapatkan data yang obyektif sesuai dengan kebutuhan

penelitian.Data ini sebagai data primer, dan data sekunder yaitu

Page 9: BAB  IV

45

data yang dikumpulkan atau diperoleh dari pencatatan dan

pelaporan puskesmas tempat penelitian.

4.9 Tehnik AnalisaData

Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah:

4.9.1 Setelah data terkumpul jawaban diseleksi (editing).

Dalam tahap ini dilakukan pemeriksaan, antara lain

kesesuaian jawaban, kelengkapan pengisian, serta konsistensi

jawaban. Pada editing tidak dilakukan penggantian atau penafsiran

jawaban responden.

4.9.2 Melakukan Coding

Kegiatan memproses data dengan memberikan skor kepada

item- item dengan ketentuan yaitu skor1 bila jawaban benar, dan

skor 0 bila jawaban salah.

4.9.3 Pembersihan Data (Clearing)

Kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry

apakah ada kesalahan atau tidak.

Page 10: BAB  IV

46

4.9.4 Tabulating

Data disusun dalam bentuk tabel kemudian dianalisis, yaitu

proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah

dibaca dan diinterprestasi.

4.10 Analisa Data

Pedoman wawancara yang sudah diisi responden diberi kode

sesuai kriteria yang telah ditentukan, dibatasi kemudian dianalisa secara

kuantitatif. Analisa dilakukan dengan menggunakan analisa Chi Square.

AnalisaChi Squaredigunakan untuk mengetahui hubungan antara

variabel bebas dan variabel terikat dengan data pada variabel penelitian

adalah data hasil klasifikasi (Al Husein, 2001).

Ketentuan untuk menginterpretasikan hasil adalah apabila p > 0,05

maka Ho diterima maka ada hubungan persepsi masyarakat tentang

pengobatan Injeksi IM (intra muskuler) terhadap tingkat kepuasan di

Puskesmas Mujur Kecamatan Praya Timur, apabila p < 0,05 maka H0

ditolak maka tidak ada hubungan persepsi masyarakat tentang

pengobatan Injeksi IM (intra muskuler) terhadap tingkat kepuasan di

Puskesmas Mujur Kecamatan Praya Timur. Untuk memudahkan dalam

Page 11: BAB  IV

47

analisa data juga menggunakan alat bantu program SPSS Versi 16.0 for

window.

4.11 Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan

izin kepada Institusi Stikes Yarsi Mataram dan Kepala UPT Puskesmas

Mujur Kecamatan Praya Timur untuk mendapatkan persetujuan

melakukan penelitian agar dapat mengijinkan memberikan kuesioner

kepada obyek yaitu Pasien yang datang berobat di Puskesmas Mujur

dengan menekankan etika yang meliputi:

1. Informed concent

Lembar persetujuan untuk menjadi informan diberikan kepada

informan jika subyek bersedia menjadi informan, maka harus

menandatangani lembar persetujuan tersebut, jika informan menolak

menjadi subyek maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati

informan.

2. Anonimity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subyek, peneliti tidak

mencantumkan nama informan pada lembar pengumpulan data

Page 12: BAB  IV

48

(kuesioner) yang diisi oleh subyek, lembar tersebut hanya diberi nomer

kode tertentu.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informan yang telah diberikan oleh informan dijamin

oleh peneliti.