BAB IV

2
BAB IV ANALISIS KASUS Pada kasus ini, Anak Afriani, Perempuan, 1,1 tahun, datang atas kiriman dokter RS. Karya Asih Charitas dengan keluhan utama kejang dan keluhan tambahan demam. Keluhan kejang dapat disebabkan karena berbagai penyakit lain seperti gangguan elektrolit darah akibat muntah dan diare, gula darah rendah akibat sakit yang lama, kurang asupan makanan, kejang lama yang disebabkan epilepsi, gangguan metabolisme, gangguan peredaran darah, keracunan obat/zat kimia, alergi dan cacat bawaan. Dari anamnesis juga didapatkan bahwa satu hari SMRS anak demam tinggi terus menerus, batuk pilek (+), sesak napas (-), muntah (-), kejang (-) BAB cair (-) anak lalu diberi obat sirup demam dan batuk pilek oleh orang tua tetapi demam belum membaik. Hal ini penting untuk mengatasi kemungkinan adanya pengobatan yang tidak adekuat. Pada anamnesis juga diketahui riwayat imunisasi dasar lengkap. Asupan makan cukup, dan perkembangan mental dalam batas normal. Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama dalam keluarga disangkal. Pada pemeriksaan umum anak tampak sakit sedang, denyut nadi dalam batas normal, nafas cepat dan suhu febris. Status gizi pada anak ini baik. Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dapat ditegakkan diagnosis meningitis bakterialis dengan dasar diagnosis kejang, demam, iritabilitas dan pada pemeriksaan fisik 26

description

BAB IVcafogrlzyewudcbsejksahdjsz

Transcript of BAB IV

BAB IVANALISIS KASUSPada kasus ini, Anak Afriani,Perempuan,1,1 tahun, datang atas kiriman dokter RS.Karya Asih Charitas dengan keluhan utama kejang dan keluhan tambahan demam. Keluhankejangdapat disebabkankarenaberbagai penyakit lainseperti gangguanelektrolit darahakibat muntah dan diare, gula darah rendah akibat sakit yang lama, kurang asupan makanan,kejanglama yang disebabkan epilepsi,gangguan metabolisme, gangguanperedaran darah,keracunan obat!at kimia, alergi dan cacat ba"aan.#ari anamnesisjugadidapatkanbah"asatuhari S$RSanakdemamtinggi terusmenerus, batuk pilek %&', sesak napas %(', muntah %(', kejang %(' )A) cair %(' anak lalu diberiobat sirupdemamdanbatukpilekolehorangtuatetapi demambelummembaik. *alinipenting untuk mengatasi kemungkinan adanya pengobatan yang tidak adekuat.Pada anamnesis juga diketahui ri"ayat imunisasi dasar lengkap. Asupan makan cukup, dan perkembangan mental dalam batas normal. Ri"ayat penyakit dengan keluhan yang sama dalam keluarga disangkal. Pada pemeriksaan umum anak tampak sakit sedang,denyut nadi dalam batas normal, nafas cepat dan suhu febris. Status gi!i pada anak ini baik.#ari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dapat ditegakkan diagnosis meningitisbakterialisdengandasardiagnosiskejang, demam, iritabilitasdanpadapemeriksaanfisikditemukandemamdan+R$kakukuduk, )urd!inskydanKernigsignyangpositif. ,aludirencanakan pemeriksaan lab dan lumbal pungsi.Padapemeriksaanpenunjang, dilakukanpemeriksaandarahrutindanpemeriksaan,CS.Padapemeriksaanlaboratoriumdarahrutindidapatkanhasilhemoglobin11,-gd,,leukosit.../001,,hematokrit -/2, trombosit 341.0001,, ,5# 6/ mmjam,hitung jenis000/6-.1.. Pada pemeriksaan,CSdidapatkanreaksi Pandy%&', kadar protein100mgdl. Kesimpulan dari hasil laboratorium pasien inimenunjukkan meningitis bakterialis. Pada pasien ini ditatalaksana dengan 789# #/ : ;S gtt 10 makro, inj. Ampicilin-